Bahwa Pemohon Ni Nengah Sartini dan Ketut Suma (Alm)adalah sepasang suami Istri yang telah melangsungkan perkawinansecara agama Hindu di SetelukBatulayar pada tanggal 22 Agustus 1978sesuai dengan Surat Keterangan Perkawinan No. 67/PHDI/SKP/X1I/2021dikeluarkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia KecamatanPenetapan No 304/Pdt.P/2021/PN Mtr haltNarmada, Kabupaten Lombok Barat yaitu Komang Sugiartha, SH padatanggal 13 November 2021;2.

Foto Kopi dari Asli Surat Keterangan Perkawinan No.67/PHDI/SKP/X1/2021 antara KETUT SUMA dengan NI NENGAHSARTINI, yang dikelurakan oleh PARISADA HINDU DHARMA INDONESIAKECAMATAN NARMADA, tanggal 13 November 2021, diberi tanda P7;8.

bertanda P1 sampai dengan P8serta mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu saksi Wayan Darmawan dansaksi Ni Made Sudani ;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan meneliti dengan cermat suratpermohonan Pemohon maka dapat disimpulkan maksud Pemohon adalahagar dinyatakan sah perkawinan Pemohon Ni Nengah Sartini dengan KetutSuma (Alm) yang telah melangsungkan perkawinan secara agama Hindu diSetelukBatulayar pada tanggal 22 Agustus 1978;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P7 berupa Surat KeteranganPerkawinan No. 67/PHDI

Bahwa Para Pemohon adalah sepasang suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu yaitu di Kecamatan KuripanKabupaten Lombok Barat pada tanggal 27 Oktober 2017 berdasarkan SuratPengesahan Perkawinan Pawiwahan Nomor: 0196/PHDI/KRP/2017 yangdikeluarkan di Kuripan pada tanggal 27 Oktober 2017 oleh PHDI Kec.Kuripan yaitu Komang Degeng;Halaman 1 dari 8 Penetapan Nomor 587/Pat.P/2020/PN Mtr2.

Foto copy Surat Pengesahan Perkawinan Pawiwahan Nomor0/96/PHDI/KRP/2017, tanggal 27 Oktober 2017, antara Nengah Budiarsadan Ni Nengah Sukma Dwi Saputri, diberi tanda bukti P3;4. Foto copy Surat Keterangan Pernah Menikah atas nama: Ni NengahSukma Dewi Saputri, diberi tanda bukti P45.

mendapat GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunya GUSTIAGUNG MADE SUDIRA;Bahwa Jabatan GUST AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja;Bahwa tujuan Pemohon mengganti nama anak Pemohon supaya samadengan keturunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem;Bahwa Pemohon sudah mengurus sSuratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum sempat mengurus suratsurat ke PHDI

mendapat GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunya GUSTIAGUNG MADE SUDIRA;Bahwa Jabatan GUST AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja;Bahwa tujuan Pemohon mengganti nama anak Pemohon supaya samadengan keturunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem;Bahwa Pemohon sudah mengurus Suratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum sempat mengurus suratsurat ke PHDI

PHDI(Parisadha Hindu Dharma Indonesia) dan Kantor Catatan Sipil sebagai otoritasNegara kepada Pemohon;Menimbang, bahwa lebih lanjut dipertimbangkan apakah Hakim bisamemberikan ijin mengubah nama Pemohon yang sedemikian;Menimbang bahwa dalam Ketentuan Pasal 52 ayat (1) UndangundangNomor: 23 Tahun 2006, tentang Administrasi Kependudukan menentukan tentangganti nama seseorang dan yang dimaksud oleh ketentuan tersebut adalahpenggantian nama biasa atau pada umumnya yang menjadi wewenang PengadilanNegeri

Menyatakan sah perkawinan Para Pemohon atas nama : I NENGAH SUDANA dengan KADEK WARDANI yang dilangsungkan secara Hindu bertempat di Banjar Ambangan Karang Songkang Cakranegara Kota Mataram pada tanggal 30 Januari 2007 dihadapan Pedanda Ida Peranda Istri Manuaba Griya Punia dan telah disahkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Cakranegara sesuai dengan Surat Pengesahan Perkawinan Nomor : 09/PHDI-KC/PP/I/2007 ;3.

Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram untuk mendaftarkan perkawinan Para Pemohon atas nama I NENGAH SUDANA dengan KADEK WARDANI yang dilangsungkan secara Hindu bertempat di Banjar Ambengan Karang Songkang Cakranegara Kota Mataram pada tanggal 30 Januari 2007 dihadapan Pedanda Ida Peranda Istri Manuaba Griya Punia dan telah disahkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Cakranegara sesuai dengan Surat Pengesahan Perkawinan Nomor : 09/PHDI-KC/PP/I

Bahwa Penggugatdan Tergugat telah pisah ranjang dan tempat tinggal sejakNovember 2019 hingga saat gugatan ini diajukan tergugat tidak pernahmemberikan nafkah kepada Penggugat;10.Bahwa Penggugat telah melaporkan Perceraiannya pada pemuka adatsebagimana pada Surat Keterangan perceraian Nomor: 47/SC/PHDI/III/2021,tertanggal 17 Maret 2021;11.Bahwa oleh karena oleh karena perkawinan Penggugat dan Tergugatdilangsungkan dengan menurut agama Hindu serta Tergugat berdomisili diwilayah hukum Pengadilan Negeri

Fotokopi Surat Keterangan Perceraian Nomor: 47/SC/PHDI/III/2021 antaraTergugat dan Penggugat, yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu DharmaIndonesia Kabupaten Sidenreng Rappang (Madzab Tolotang) tanggal 17 Maret2021, diberi tanda P2;3. Fotokopi Biodata Penduduk Warga Negera Indonesia atas nama Penggugat,diberi tanda P3;4.

Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa selanjutnya bukti surat bertanda P2 berupa SuratKeterangan Cerai yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHD)Kabupaten Sidenreng Rappang (Madzab Tolotang) tanggal 17 Maret 2021, di dalambukti tersebut diterangkan bahwa Tergugat mendapat gugatan cerai dari Penggugatdengan mengemukakan alasanalasannya kepada Ketua PHDI Sidrap yang

Foto copy Akta Nikah no.012/DE/DA/V/2002 atas nama UPIKdan IDA PIPI HINDRIYANI yang dikeluarkan oleh PHDI HSTtertanggal 10 Mei 2002, yang diberitanda P2;3. Foto copy Surat Keterangan No.KK.17.07.2/PW.01/46/2012yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Hantakan tertanggal O7 Maret 2013, yang diberitanda; P3:4. Foto copy Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Kepal Pembekal Desa Hinas Kana, Kec. Hantakan, Kab. HSTtertanggal 25 Pebruari 2013, yang diberitanda; P4;5.

HINDRIYANI pada tanggal 28 Mei 2002 di Balai AdatDatar Ajab, Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST,sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 012/DE/DA/V/2002 atas namaUPIK dan IDA PIPI HINDRIYANI yang dikeluarkan oleh PHDI HSTtertanggal 10 Mei 2002; Menimbang, bahwa dari hasil perkawainan tersebut Pemohon telah dikaruniai 4 (empat) orang anak salah satunya bernama DIKANA,Jenis Kelamin Perempuan, lahir di Hulu Sungai Tengah, pada tanggal 27Juli 2005.

Bukti P 4 : foto copy Surat Pengesahan Perkawinan Hindu No.33/PHDI/Kab.MIg/V1/2014 an dan ;Bahwa foto copy bukti surat tersebut di atas telah dibubuhi materai cukup dantelah dicocokkan sama dengan aslinya di persidangan ;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 27/Pdt.G/2019/PN KpnMenimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut di atas, Penggugatjuga mengajukan alat bukti lain yang berupa keterangan Saksi Saksi dibawahsumpah di persidangan, yang bernama :1.

Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga BerencanaHalaman 5 dari 9 Putusan Nomor 27/Pdt.G/2019/PN KpnKabupaten Malang sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 3507KW050620140001 tertanggal 14 Juni 2014 ;Menimbang, bahwa dari Saksi Saksi yang diajukan Penggugat yangbernama dan saksi , pada pokoknya keterangannyabersesuaian dengan bukti surat P 2 dan P 4 yaitu Penggugat telahmelangsungkan perkawinan dengan Tergugat yang dilaksanakan di hadapanpemuka agama Hindu yang bernama Pinandita Paijan Santoso No.33/PHDI

pertengkaran,penyebabnya adalah masalah ekonomi keluarga, yaitu Tergugat sering tidakmemberi nafkah sehingga Penggugat pergi meninggalkan penggugat danberpisah dengan Tergugat sekitar 4 (empat) tahun serta sudah tidak adakomunikasi apapun ;Menimbang, bahwa dari bukti surat surat dan keterangan Saksi Saksi yang diajukan Penggugat dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat yangdilaksanakan di hadapan pemuka Hindu Pinandita Paijan Santoso No.33/PHDI

Menyatakan sah perkawinan Para Pemohon atas nama : IDA BAGUS KETUT NUABA INTARAN dengan IDA AYU NYOMAN YUNI yang dilangsungkan secara Agama Hindu di Cakranegara pada tanggal 23 Desember tahun 1998 di hadapan Pedanda Gede Adi Putra Manuaba sesuai dengan Surat Pengesahan Perkawinan No. 45/PHDI-KC/PP.IV/2014 tanggal 7 April 2014 yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Cakranegara;3.

Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram untuk mendaftarkan perkawinan Para Pemohon atas nama IDA BAGUS KETUT NUABA INTARAN dengan IDA AYU NYOMAN YUNI yang dilangsungkan secara Agama Hindu di Cakranegara pada tanggal 23 Desember tahun 1998 di hadapan Pedanda Gede Adi Putra Manuaba sesuai dengan Surat Pengesahan Perkawinan No. 45/PHDI-KC/PP.IV/2014 tanggal 7 April 2014 yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Cakranegara

Kartu Tanda Penduduk No. 7601030410720005 atas nama Pemohon I diberi tanda P.1;Kartu Tanda Penduduk No. 7601037012730004 atas nama Pemohon II diberi tanda P.2;Kartu Keluarga No. 7601032103070025 atas nama Pemohon I di beri tanda P.3;Surat Keterangan Pernikahan nomor: 35/PHDI/DS.BW/V/09 tanggal 23 Mei 2009 diberitanda P.4;PF we SNMenimbang, bahwa Para Pemohon juga menghadirkan dua orang saksi dipersidangan yang telah memberikan keterangan masingmasing dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai

pasal 2 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan karena perkawinantersebut telah lewat 60 (enam puluh) hari, maka mohon pengesahan perkawinan dariPengadilan Negeri Pasangkayu;Menimbang, bahwa dari bukti surat dan keterangan dua orang saksi yangdiajukan Para Pemohon saling bersesuaian dan saling menguatkan, maka menjadi faktahukum bahwa benar Para Pemohon telah melangsungkan perkawinan secara agamaHindu di Karangasem, Bali pada tanggal 18 Juli 1991 sesuai surat nikah nomor:35/PHDI

Kartu Tanda Penduduk No. 7601032701940001 atas nama Pemohon I diberi tanda P.1;Kartu Tanda Penduduk No. 7601126003930001 atas nama Pemohon II diberi tanda P.2;Kartu Keluarga No. 7601120509120034 atas nama Pemohon I di beri tanda P.3;Surat Keterangan Pernikahan nomor: 112/PHDI/DS.BW/VI/2012 tanggal 9 Juni 2012diberi tanda P.4;PY BMMenimbang, bahwa Para Pemohon juga menghadirkan dua orang saksi dipersidangan yang telah memberikan keterangan masingmasing dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai

Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan karena perkawinantersebut telah lewat 60 (enam puluh) hari, maka mohon pengesahan perkawinan dariPengadilan Negeri Pasangkayu;Menimbang, bahwa dari bukti surat dan keterangan dua orang saksi yangdiajukan Para Pemohon saling bersesuaian dan saling menguatkan, maka menjadi faktahukum bahwa benar Para Pemohon telah melangsungkan perkawinan secara agamaHindu di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara pada tanggal 9Juni 2012 sesuai surat nikah nomor: 112/PHDI

tersebut diatas, makaPengadilan telah memperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan perkawinansecara agama Hindu yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2006di Taman Bali Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata, dengan wali IDABAGUS NENGAH TINGGAL dan dihadapan Pemuka Agama/TokohAgama IDA PEDANDA GEE PUTU MANGGIS sesuai dengan SuratKeterangan Perkawinan Nomor : 387/PHDILTH/SP/I/2019 tertanggal12 Januari 2019 yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu Darma Indonesia(PHDI

bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, ParaPemohon mengajukan permohonan ini agar Para Pemohon memiliki akataperkawinan yang terdaftar di Kantor Catatan Sipil serta melengkapi aktakelahiran anakanak Para Pemohon ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti P6 dan P2, P5 yaitu KartuKeluarga No. 52.02.08.2710609.0998 atas nama IDA BAGUS PUTU ASTAWA(Vide Bukti P6), Surat Keterangan Perkawinan Nomor : 387/PHDILTH/SP/I/2019 tanggal 12 Januari 2019 yang dikeluarkan oleh Parisada HinduDarma Indonesia (PHDI

pokoknya sebagai berikut: Bahwa Para Pemohon adalah suami isteri yang telah melangsungkanperkawinan secara sah pada tanggal 28 September 2004, sebagaimanatersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 93/A.VI.4/HD.1920.4/2004,tertanggal 28 September 2004, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan,Keluarga Berencana Dan Catatan Sipil Kabupaten Lumajang; Bahwa sebelum melangsungkan perkawinan secara sah tersebut, ternyataPara Pemohon telah melangsungkan perkawinan secara Siri / Agama yangdilaksanakan di PHDI

Pernikahan Siri tersebutdilaksanakan di PHDI Kabupaten Lumajang, pada tanggal 13 Juli 1975, dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama SARJO ATMO SURYOKUSUMO;Bahwa pada tanggal 28 September 2004 Para Pemohon kemudianmelangsungkan pernikahan secara resmi dan sah yaitu pernikahan yangdilakukan menurut tata cara Agama Hindu dan dicatatkan pula padaKantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang,sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor93/A.VI.4/HD.1920.4/2004, tertanggal

tempat tinggal) sampai sekarang.Bahwa keretakan rumah tangga antara Pemohon dan termohon disebabkankarena percekcokan yang terus menerus yang pada akhirnya rumah tanggaPenggugat dan termohon tidak dapat dipertahankan lagi dan untuk memberikepastian hukum mengenai status pernikahan Pemohon dan termohon sudahbercerai menurut Agama Hindu Tolotang hal ini dibuktikan dengan suratketerangan perceraian No. 23/PHDIVV2012 tertanggal 25 juni 2012 yangditandatangani antara Penggugat dan termohon serta Ketua PHDI

Adapun buktiSurat Keterangan Perceraian No. 23/PHDI/VI/2012 tertanggal 25 Juli 2012 yangditanda tangani antara saya dengan suami a.n. Agusman, S.Pd serta Ketua PHDIKab. Sidrap : Sunarto Ngate hanya dalam keadaan terpaksa saya berikan karenamasa depan anak saya terancam maka saya menandatangani dengan tujuan darisaudara a.n., Agusman, S.Pd anak kami akan diperhatikan selayaknya anak yangtentram kedua orang tuanya.

Mamuju Lara, dengan Surat Nikah Nomar :7/PHDI/DSLLU/XI/09, pada tanggal 24 Februari ZI07; Bahwa perkawinan Para Pemohon tersebut belum tercatat oleh Pegawai Pencatat Perkawinanpada kantor Catatan ipl sebagaimana dimaksud dalam berbagai peraturan perundangundangan mengenai pencatatan perkawinan; Bahwa belum tercatatnya perkawinan Para Pemohon tersebut karena Para Pemohon belummelaporkan adanya perkawinan Para Pemohon disebabkan oleh hambatan biaya, waktu danjarak tempat tinggal ke kantor Catatan Sip

Mamuju Lara, sesuaidengan Surat Keterangan Pawidhi Widhanan (Keterangan Pernikahan) No : 37/PHDI/DS LLJ/XI/09tertanggal 0 November 2009 sehingga Pengadilan berpendapat bahwa Para Pemohon telah berhasilmembuktkan dalil permohonannya dan oleh karena permohonan Para Pemohon juga tidakbertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku maka permohonan tersebutpatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabukannya permohonan Para Pemohon tersebut, makasalnan Penetapan ini harus diserahkan

Kartu Tanda Penduduk No. 7601030703430001 atas nama Pemohon I diberi tanda P.1;Kartu Tanda Penduduk No. 760106306670001 atas nama Pemohon II diberi tanda P.2;Kartu Keluarga No. 7601030411070003 atas nama Pemohon I di beri tanda P.3;Surat Keterangan Pernikahan nomor: 05/PKPWDN/PHDI/IV/2016 tanggal 10 April2016 diberi tanda P.4;PS bkMenimbang, bahwa Para Pemohon juga menghadirkan dua orang saksi dipersidangan yang telah memberikan keterangan masingmasing dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai

tentang Perkawinan, dan karena perkawinantersebut telah lewat 60 (enam puluh) hari, maka mohon pengesahan perkawinan dariPengadilan Negeri Pasangkayu;Menimbang, bahwa dari bukti surat dan keterangan dua orang saksi yangdiajukan Para Pemohon saling bersesuaian dan saling menguatkan, maka menjadi faktahukum bahwa benar Para Pemohon telah melangsungkan perkawinan secara agamaHindu di Desa Karave, Kecamatan Bulu Taba, Kabupaten Mamuju Utara pada tanggal20 Nopember 2012 sesuai surat nikah nomor: 05/PKPWDN/PHDI

Ida Dewa KetutMadiana sebagai Kedhatuan Kawista, Desa Belatungan, KecamatanPupuan Tabanan adalah penglingsir Agung Kerta Semaya Trah DalemSuhunantara dan juga merupakan Dharma Duta PHDI serta sebagaiSabha Parahyangan Majelis Agung Desa Pekraman Bali, Ida GustiNgurah Mayun berasal dari Jro Tampaksiring Denpasar sebagai salahsatu narasumber dari penyusunan Purana Jro Paragae Dangin PekenHalaman 4 dari 15,Penetapan Nomor 24/Pdt.P/2019/PN.TabTabanan, sedangkan Ida Pedanda Gede Keniten Geria Gede JumpungBanjar

Ida Dewa KetutMadiana sebagai Kedhatuan Kawista, Desa Belatungan, KecamatanPupuan Tabanan adalah penglingsir Agung Kerta Semaya Trah DalemSuhunantara dan juga merupakan Dharma Duta PHDI serta sebagaiSabha Parahyangan Majelis Agung Desa Pekraman Bali, Ida GustiNgurah Mayun berasal dari Jro Tampaksiring Denpasar sebagai salahsatu narasumber dari penyusunan Purana Jro Paragae Dangin PekenTabanan, sedangkan saksi adalah penasihat di Puri Agung Tabanan;Bahwa anak Pemohon diberi nama Karina Sri Laksmi

Ida Dewa Ketut Madianasebagai Kedhatuan Kawista, Desa Belatungan, Kecamatan PupuanTabanan adalah penglingsir Agung Kerta Semaya Trah Dalem Suhunantaradan juga merupakan Dharma Duta PHDI serta sebagai Sabha ParahyanganMajelis Agung Desa Pekraman Bali, Ida Gusti Ngurah Mayun berasal dariJro Tampaksiring Denpasar sebagai salah satu) narasumber daripenyusunan Purana Jro Paragae Dangin Peken Tabanan, sedangkan IdaPedanda Keniten adalah penasihat di Puri Agung Tabanan;Bahwa tidak ada pihak yang keberatan

IdaDewa Ketut Madiana sebagai Kedhatuan Kawista, Desa Belatungan,Kecamatan Pupuan Tabanan adalah penglingsir Agung Kerta Semaya TrahDalem Suhunantara dan juga merupakan Dharma Duta PHDI serta sebagaiSabha Parahyangan Majelis Agung Desa Pekraman Bali, Ida Gusti NgurahMayun berasal dari Jro Tampaksiring Denpasar sebagai salah satu narasumberdari penyusunan Purana Jro Paragae Dangin Peken Tabanan, sedangkan IdaPedanda Keniten adalah penasihat di Puri Agung Tabanan;Menimbang, bahwa di persidangan saksi

Bahwa Wayan Suado dengan Putu Ayu Widiani telah melangsungkanperkawinan pada pukul 09.00 WIB, tanggal 06 Juni 2020 yang dilaksanakandihadapan tokoh agama Hindu dan/atau Parisada Hindu Dharma Indonesia(PHDI) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang dalam hal ini dipimpinlangsung oleh Pinandita Desa Air Petal, Kecamatan Sukaraja, KabupatenSeluma, Provinsi Bengkulu dengan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernamaWayan Mastra dan Made Rayarto;2.

Menetapkan sah Perkawinan Wayan Suado dan Putu Ayu Widiani yang telahdilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2020 di hadapan tokoh agama Hindu dan/atauParisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu diDesa Air Petai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu;3. Memerintahkan kepada Wayan Suado dan Putu Ayu Widiani untuk mencatatkanperkawinannya di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu;4.

Permohonan untuk menyatakan suatu dokumen atau sebuah akta adalah sah;Menimbang, bahwa Pemohon berkeinginan untuk mendapat penetapanpengesahan perkawinan antara Pemohon dan Pemohon Il yang telah dilaksanakanpada tanggal 06 Juni 2020 di hadapan tokoh agama Hindu dan/atau Parisada HinduHalaman. 6 dari 11 Penetapan Nomor 3/Pdt.P/2020/PN TasDharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu di Desa Air Petai,Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu;Menimbang, bahwa jenis permohonan

Bulu Taba, Kab.Mamuju Lara; Bahwa pada saat Para Pemohon menikah, saksi sudah menjadi Pengurus Parisada HinduDharma Indonesia (PHDI) Desa lelejae, Kee. Bulu Taba, Kab.

Mamuju Ltara, sesuai denganSurat Keterangan Pawidhi Widhanan (Keterangan Pernikahan) No : (7/PHDI/SKPW/DSLI/1/20l0,tertanggal 4 April 2014, sehingga Pengadilan berpendapat bahwa Para Pemohon telah berhasilmembuktkan dail permohonannya dan oleh karena permohonan Para Pemohon juga tidakbertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku maka permohonan tersebutpatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabukannya permohonan Para Pemohon tersebut, makasalinan Penetapan ini harus diserahkan

Pemohon 1 yangsemula tertulis I NYOMAN SUBADA dirubah menjadi I NYOMAN SUBADE,sedangkan uraian posita dan rumusan petitum permohonan tetap dipertahankannya ;Menimbang, bahwa untuk mendukung permohonannya tersebut, Pemohonmengajukan bukti surat berupa :1Foto copy Kartu Keluarga No.5271020906100001 atas nama Kepala KeluargaI Nyoman Subade, diberi tanda P1 ;Asli Surat Pengesahan Perkawinan Nomor : 148/PHDI.KEC.MTR/VI/2013tanggal 5 Juni 2013 yang dikeluarkan oleh Pengurus Parisada Hindu DarmaIndonesia (PHDI

Subali Teges sesuai Surat Pengesahan Perkawinan No.148/PHDI.KEC.MTR/VI/2013 tanggal 5 Juni 2013 yang dikeluarkan oleh ParisadaHindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Mataram ;Bahwa benar sampai saat ini perkawinan Para Pemohon tersebut belum pernahdilaporkan ke Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram,dimana salah satu syarat dalam pelaporan perkawinan Para Pemohon gunaditerbitkan Akta Perkawinan diperlukan adanya penetapan dari PengadilanNegeri Mataram ;Menimbang, bahwa dari faktafakta

memenuhi syarat dan upacaramenurut sesana serta sesuai dengan ketentuan ketentuan ParisadaHindu Dharma Indonesia Pusat; Dengan demikian seorang sulinggihdidalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari hari memiliki aturantersendiri yang di sebut dengan sesane seorang sulinggih,maka dari itubilamna seorang sulinggin mendapat suatu masalah termasuk masalahhukum maka yang paling pertama melakukan upaya penyelesianadalah melalui Paruman Para sulinggi,yang kemudian hasil dariParuman tersebut di bawa Kepada PHDI

(Parisada Hindu DharmaIndonesia) untuk di lakukan pembahasan,dan kemudian dari hasilpembahasan tersebut PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia)mengeluarkan Surat keputusan mengenai apakan terhadap masalahyang dihadapai oleh seorang sulinggih tersebut dapat di selesaikanatau tidak; Namun bila permasalahan yang dihadapi oleh seorangsulinggih tidak dapat di selesaikan,maka selanjutnya PHDI (ParisadaHindu Indonesia) mempersilahkan kepada Sulunggih yang bersagkutanuntuk menempuh jalur hukum (Kepengadilan

selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan iniditunjuk kepada halhal sebagaimana tercantum dalam berita acara perkara ini ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMDALAM EKSEPSI:Menimbang, bahwa Tergugat sebelum menjawab pokok perkaratelah mengajukan eksepsi sebagai berikut ;1.Gugatan Penggugat bersifat Prematur karena belum waktunya untukdiajukan dan diperksa serta diadili oleh Lembaga Pengadilan dimanaPenggugat adalah seorang sulinggih belum melakukan upaya penyelesaianmelalui lembaga tertinggi Agama Hindu yaitu PHDI

/PN.Sogr.menjadi sulinggih bernama ida Pandita Sri Bagawan Dwija Warsa NawaSandi ;Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut Majelismempertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa terhadap eksepsi poin.1 yang menyatakan gugatanPenggugat Prematur karena belum waktunya untuk diajukan dan diperksa sertadiadili oleh Lembaga Pengadilan dimana Penggugat adalah seorang sulinggihbelum melakukan upaya penyelesaian melalui lembaga tertinggi Agama Hinduyaitu PHDI, Majelis mempertimbangkan bahwa