Ditemukan 556 data
38 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberkan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perobuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat
menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (social defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (social welfare)atau tujuan pidana yang umum (prevensi general) yaitu menciptakantatanan
166 — 49
Disamping itu Putusan Majelis HakimHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 48 /Pid.Sus /2020/PT.BBLtidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat dan tidak menimbulkan efek jerabagi Terdakwa sendiri maupun masyarakat yang melakukan tindak pidanaserupa; Bahwa Pemidanaan pada dasamya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat
agar tidakmengikuti perobuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya putusan pidana tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jerakepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pemah dilakukanTerdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana
36 — 19
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan olehmereka terdakwa (tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlaluringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepadaterdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang
dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hinggasangat mungkin sekali terdakwa akan mengulang!
31 — 14
Bahwa kepentingan korban yang mewakili kepentinganmasyarakat dalam perkara ini kurang diperhatikan oleh Hakim yang memeriksadan mengadili perkara tersebut.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terpidana (tujuan preventif
),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terpidana dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya,sehingga sangat mungkin sekali Terpidana akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan Terpidana.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SITILISA EVRIATY BR TARIGAN SH
21 — 10
perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
2.KADEK WISNU SURYA PUTRA alias WISNU
3.PANJI SETIAWAN alias PANJI
87 — 29
Bahwa para terdakwa tidak mendapatkan jjin dari aparat yang berwenangdalam mengkonsumsi Narkotika Golongan bukan tanaman dan tidakdalam terapy pengobatan.Perbuatan terdakwa sebagamana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHPMenimbang, bahwa atas surat dakwaan dibacakan oleh Penuntut Umum,Para Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksud surat dakwaantersebut serta baik Para Terdakwa maupun Penasihatmengajukan
pernah mengkonsumsi tembakau gorilla inibaru yang pertama kali namun keburu ditangkapBahwa terdakwa mengetahui Bahwa barang yang sdra beli bersamasama KADEK WISNU SURYA PUTRA alias WISNU dan memiliki sertadiambil tersebut merupakan barang yang dilarang pemerintah yangdiduga merupakan narkotika jenis tembakau sintetis tersebut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalam halmembeli, memiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenis tembakausintetis/gorilla dan terdakwa juga tidak dalam terapy
pertamakali namun keburu ditangkap namun tahu cara menggunakannya yangdiketahui melalui media social yaitu dengan cara dilinting seperti rokok laludibakar dan dihisap Bahwa barang yang terdakwa beli bersamasama PANJI SETIAWAN aliasPANJI dan memiliki tersebut merupakan barang yang dilarang pemerintahdan UndangUndang yang berlaku di Indonesia dan terdakwa tidak memilikijin dari pihak berwenang dalam hal membeli, memiliki maupunmengkonsumsi Narkotika jenis tembakau sintetis/gorilla dan juga tidakdalam terapy
terdakwa II Kadek Wisnu Surya Putra Alias Wisnu;Bahwa benar para terdakwa belum pernah mengkonsumsi tembakau gorillaini baru yang pertama kali namun keburu ditangkapBahwa para terdakwa mengetahui jika tembakau gorila merupakan barangyang dilarang pemerintah yang diduga merupakan narkotika jenis tembakausintetis tersebut;Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalam halmembeli, memiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenis tembakausintetis/gorilla dan terdakwa juga tidak dalam terapy
PanjiSetiawan Alias Panji bersama terdakwa II dan barang yang ditemukan dibawa keMapolres Buleleng untuk proses lebih lanjut;Menimbang, bahwa para terdakwa mengetahui jika tembakau gorilamerupakan barang yang dilarang pemerintah yang diduga merupakan narkotikajenis tembakau sintetis tersebut dan para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihakberwenang dalam hal membeli, memiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenistembakau sintetis/gorilla dan terdakwa juga tidak dalam terapy pengobatan;Menimbang, bahwa
22 — 12
233 sampai dengan Pasal 237 KUHAP, maka permintaan bandingtersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan banding yang diajukan oleh PenuntutUmum sebagaimana termuat dalam memori banding tertanggal 18 April 2018pada pokoknya adalah sebagai berikut :> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : BUHA REO C SARAGI, S.H
29 — 11
perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotaHalaman 8 dari14 Putusan Nomor 845/Pid.Sus/2020/PT MDNmasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota
74 — 25
Nomor: 191/Pid.Sus/2014/PN.Btl (Narkotika)kemudian dipakai/dihisap bersamasama dengan saksi Jonggy dan saksiNdika ; Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi hari Sabtu, setelah terlebih dahulu Ndikaditangkap pada hari Jum/at ; Bahwa Terdakwa Eko Ismanto kerja di rumah makan di Jalan Solo, Jonggykuliah di Jakarta sedangkan Ndika seorang anak band ; Bahwa terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpa dilengkapi suratijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa juga tidak sedang menjalanimasa pengobatan atau terapy
Narkotika ;Bahwa berdasarkan hasil Pemeriksaan Urine NomorR/227/VIII/2014/Biddokkes tanggal 17 Agustus 2014 yang dibuat danditandatangani oleh DIDIK NURCAHYO, AMAK, Paur Keskamtibmas SubbdisDokpol Biddokkes Polda dengan hasil pemeriksaan urine terdakwa EKOISMANTO Als LUKUT Bin SURYAMIN menunjukkan hasilCANNABINOIDS/NARKOTYIKA POSITIF (+) ;Bahwa terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpa dilengkapi suratijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa juga tidak sedang menjalanimasa pengobatan atau terapy
JAMER SARAGIH ;Menimbang, bahwa Terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpadilengkapi surat izin dan tanpa sepengetahuan dari pihak yang berwenangdalam hal ini Departemen Kesehatan RI dan Terdakwa tidak sedang dalammasa pengobatan atau terapy ;Menimbang, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Laborotoriumdisimpulkan bahwa barang bukti B/13/VIII/2014/Sat Res Narkoba berupa 1(satu) bungkusan amplop yang di dalamnya terdapat satu kresek warna hitamberisi satu plastik klip yang di dalamnya terdapat biji
54 — 27
rokok habis lalu saksi Eko melinting lagi lalu dirokok secarabergantian lagi ;Bahwa daun ganja tersebut tidak dikonsumsi semua melainkan masih adasisa ganja lalu Terdakwa bawa pulang kerumah dan dari sisa daun ganjatersebut Terdakwa menggunakan 1 2 linting daun ganja ;Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor : 190/Pid.Sus/2014/PN.Btl (Narkotika) Bahwa terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpa dilengkapi suratijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa juga tidak sedang menjalanimasa pengobatan atau terapy
seperti orangmerokok secara bergantian bersama dengan saksi EKO ISMANTO aliasLUKUT Bin SURYAMIN dan saksi JONGGY NATHANAEL Bin JAMER SARAGIH(Alm) ;Bahwa selanjutnya terdakwa pulang dengan membawa lintingan ganja yangbelum dipakai dan meninggalkan 4 (empat) linting ganja untuk temantemannya ;Bahwa Terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpa dilengkapi suratizin dan tanpa sepengetahuan dari pihak yang berwenang dalam hal iniDepartemen Kesehatan RI dan Terdakwa tidak sedang dalam masapengobatan atau terapy
LUKUT Bin SURYAMINdan saksi JONGGY NATHANAEL Bin JAMER SARAGIH (Alm) selanjutnyaHalaman 24 dari 29 Putusan Nomor : 190/Pid.Sus/2014/PN.Btl (Narkotika)terdakwa pulang dengan membawa lintingan ganja yang belum dipakai danmeninggalkan 4 (empat) linting ganja untuk temantemannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpadilengkapi surat izin dan tanpa sepengetahuan dari pihak yang berwenangdalam hal ini Departemen Kesehatan RI dan Terdakwa tidak sedang dalammasa pengobatan atau terapy
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
Nyoman Sujana alias Malen
76 — 28
pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti danurine terdakwa.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli narkotika secara patunganyakni untuk dimiliki Secara bersamasama, sehingga harga belinya menjadilebih murah.Bahwa Terdakwa mengetahui barang yang dibeli oleh terdakwa merupakanbarang yang dilarang pemerintah yang merupakan narkotika jenis Sabu.Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalam halmembeli, menjual, menjadi perantara maupun mengkonsumsi sabu danterdakwa tidak dalam terapy
dalam I.Adalah benar tidak mengandung sediaan narkotika dan/atau psikotrofika.Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa membeli narkotika adalah ataspesanan Jegger yang dijanjikan akan memakai secara patungan;Bahwa benar Terdakwa mengetahul barang yang dibeli oleh terdakwamerupakan barang yang dilarang pemerintah yang merupakan narkotikajenis sabu.Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalam halmembeli, menjual, menjadi perantara maupun mengkonsumsi sabu danterdakwa tidak dalam terapy
Buleleng, selanjutnya pada hari Jumattanggal 17 Juli 2020 sekira pukul 18.30 wita ditempat yang disepakati tersebutsudah terdakwa temukan anak buah sdr OJIMAN yang tidak diketahulidentitasnya yang selanjutnya terdakwa menyerahkan uang dan mengambilpaket shabu;Menimbang, bahwa benar sebagaimana fakta yang terungkap dalampersidangan, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalamhal membeli, menjual maupun menjadi perantara Narkotika jenis Sabu dan jugatidak dalam terapy pengobatan mengkonsumsi
1.ANDRI HERDIANSYAH,S.H.,M.H
2.ABDUL HADI, S.H
Terdakwa:
SITI BABON Bnti Alm M. YASIN
388 — 37
lalu Terdakwa langsungmenunjukan tempat 25 (dua puluh lima) tabung gas elpiji 3 (tiga) kilogramtersebut dan Terdakwa langsung dibawa oleh Anggota Sat ReskrimPolres Nagan Raya utuk diperiksa lebih lanjut;Halaman 13 dari 20 Putusan No.19/ Pid.B/LH/2019/PN SkmBahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli tabung gas elpiji 3 (tiga)kilogram kepada Saksi Juhari dan Saksi Nunung sebanyak 25 (dua puluhlima) tabung dimana tabung gas tersebut digunakan oleh Terdakwa untukmembuat air panas yang digunakan untuk terapy
Terdakwamenyimpan tabung gas elpiji 3 (tiga) kilogram lalu Terdakwa langsungmenunjukan tempat 25 (dua puluh lima) tabung gas elpiji 3 (tiga) kilogramtersebut dan Terdakwa langsung dibawa oleh Anggota Sat ReskrimPolres Nagan Raya utuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli tabung gas elpiji 3 (tiga)kilogram kepada Saksi Juhari dan Saksi Nunung sebanyak 25 (dua puluhlima) tabung dimana tabung gas tersebut digunakan oleh Terdakwa untukmembuat air panas yang digunakan untuk terapy
Terdakwa langsung menunjukan tempat 25 (dua puluh lima)tabung gas elpiji 3 (tiga) kilogram tersebut dan Terdakwa langsung dibawa olehAnggota Sat Reskrim Polres Nagan Raya utuk diperiksa lebih lanjut;Halaman 17 dari 20 Putusan No.19/ Pid.B/LH/2019/PN SkmMenimbang, bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli tabung gaselpiji 3 (tiga) kilogram kepada Saksi Juhari dan Saksi Nunung sebanyak 25 (duapuluh lima) tabung dan tabung gas tersebut digunakan oleh Terdakwa untukmembuat air panas yang digunakan untuk terapy
72 — 105 — Berkekuatan Hukum Tetap
Infant Warmer 3 unit 240.900.000 722.700.00012 Suction Pump Unit 11 unit 12.200.000 134.200.00013 Syringe Pump 11 unit 20.000.000 220.000.00014 Defibrilator 1 unit 165.000.000 165.000.000 15 Doppler 2 2 Unit 80.856.000 161.712.00016 Baby Examination Table 1 unit 3.639.000 3.639.00017 Photo Terapy 2 unit 8.730.000 17.460.00018 UV Room Sterilizer 4 Unit 17.176.500 68.706.00019 Box Bayi 2 Unit 4.232.000 8.464.00020 Bad patient with matras /46 Unit 20.350.000 936.100.00021 Bedside Cabinet 20 Unit 4.455.000
14 49.549.500 693.693.000Emergency Trolley 2 8.484.300 16.968.600Nebulyzer 9 8.361.000 75.249.000Oxygen Concentrator 11 34.650.000 381.150.000Ventilator 3 381.150.000 1.143.450.0000Emergency Set 2 45.292.500 90.585.000Vena Section Set 2 27.066.600 54.133.200Infant Warmer 3 238.491.000 715.473.000Suction Pump Unit 11 12.078.000 132.858.000Syringe Pump 11 19.800.000 217.800.000Defibrilator 1 163.350.000 163.350.000Doppler 2 2 80.047.440 160.094.880Baby Examination 1 3.602.610 3.602.610TablePhoto Terapy
/Photo Terapy 2 UnKARIXA/Indonesia KA 3200A BLUEit LIGHT18./UV Room 4 Un KA/Indonesia KA 3600BSSSterilizer it 19.Box Bayi 2 UnKARIXA/Indonesia KA 13001BSSit 20.Bad patient with 4 Un/KARIXA/Indonesia KA 0111BSS (HPS)matras 6 it KA 0113BSS (SP) 21./Bedside Cabinet 2 Un/KARIXA/Indonesia KA 04O0BSS (HPS)0 itKA 04001BSS (SP)22.
/Various 40.000.00 80.000.000010 Vena Section Set 2 unit Medicon/Various /23.500.00 47.000.000011 Infant Warmer 3 unit Cobams/Leri C88 205.340.0 616.020.0000 012 Suction Pump 11 unit Atmos/A161 10.437.00 114.807.00Unit 0 013 Syringe Pump 11 unit Bbraun/Perfusor /17.110.00 188.210.00Compact S 0 014 Defibrilator l unit Bexen/Renibex 142.500.0 142.500.00700 00 0 15 Doppler 2 2 Unit New Tech/Neu 75.500.00 151.000.00Sono B 0 016 Baby l unit Karixa/KA 0700A 3.200.000 3.200.000ExaminationTable17 Photo Terapy
14 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
melakukan kekeliruan dalam menjatuhkan putusannya,yaitutidak menerapkan peraturan hukumsebagaimana mestinya, karena telahmenguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga yang telah menjatuhkan pisanapenjara selama 1 (satu) tahun dan dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan;Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannyadan anggota masyarakat lainnya akan mencoba melakukan apa yang pernahdilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
50 — 27
keberatankeberatanPenasihat Hukum Terdakwa dalam Memori Bandingnya sebagaimana teruraiHalaman 4 dari 7 halaman Putusan Nomor 938/Pid.Sus/2019/PT MDNMenimbang, bahwa dari uraian alasan keberatan Penasihat HukumTerdakwa tersebut di atas, telah dapat disimpulkan bahwa Penasihat HukumTerdakwa keberatan terhadap tindak pidana yang dinyatakan terbukti olehMajelis Hakim Tingkat Pertama dan pidana yang dijatunkan sehingga tujuanpemidanaan untuk membuat efek jera (deterrence efek), untuk pembinaan(treatment), memberikan shock terapy
24 — 14
(dua juta rupiah)dengan menggunakan uang saksi Ruslan Als Batang Bin La Hajisebesar Rp.1.750.000. dan sisanya Rp.250.000. yaitu uangterdakwa;Sehingga berdasarkan keterangan para saksi tersebut, terdakwa memilikiniat untuk membeli shabushabu;Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perouatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat
No. 21/PID/2017/PT.SMRmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada mereka terdakwa dan tidak pulamempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagianggota masyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali merekaterdakwa akan mengulangi perobuatannya dan anggota masyarakat lainnyaakan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan merekaterdakwa sehingga
MAULIANA RACHMAWATI, SH.
Terdakwa:
YUNI OKTAVIA als. YUYUN Bin KUTUNG
82 — 5
telah Terdakwabagi menjadi 2 (dua) bungkus tersebut di bawah bantal di kamar rumahTerdakwa, disamping itu putusan Majelis Hakim tidak mencerminkan rasakeadilan masyarakat dan tidak menimbulkan efek jera bagi Terdakwa maupunmasyarakat yang melakukan tindak pidana serupa; Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perobuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya putusan pidana tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jerakepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukanTerdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan
21 — 13
dihubungkan dengan pipet minumanmenggunakan 2 pipet yang mana satu pipet dihubungkan ke tabung kaca yangada sabunya masuk ke dalam bong yang terbuat dari botol plastic yang sudahberisi air dimana pipet tadi menyentuh air, sedangkan pipet satunya dimasukanke dalam bong tetapi tidak menyentuh air dan dihubungkan ke mulit selanjutnyamenghirup/ menyeddot uap yang ada di dalam tabung kaca, dengan dilakukanbergiliran.e Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin membawa/ memiliki sabusabu dan jugatidak dalam perawatan terapy
menyentuh air, sedangkan pipet satunya dimasukanke dalam bong tetapi tidak menyentuh air dan dihubungkan ke mulit selanjutnyamenghirup/ menyedot uap yang ada di dalam tabung kaca, dengan dilakukanbergiliran.Bahwa benar setelah terdakwa mengkonsumsi shabu terdakwa merasakan matalebih terang dan tenaga lebih fit/segar dan tidak merasa ketergantungan, jaditerdakwa memakai maupun tidak merasa biasa saja.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dalam mengkonsumsi shabu dan jugatidak dalam perawatan terapy
menyentuh air, sedangkan pipet satunya dimasukanke dalam bong tetapi tidak menyentuh air dan dihubungkan ke mulit selanjutnyamenghirup/ menyedot uap yang ada di dalam tabung kaca, dengan dilakukanbergiliran.e Bahwa benar setelah terdakwa mengkonsumsi shabu terdakwa merasakan matalebih terang dan tenaga lebih fit/segar dan tidak merasa ketergantungan, jaditerdakwa memakai maupun tidak merasa biasa saja.e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dalam mengkonsumsi shabu dan jugatidak dalam perawatan terapy
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SAUT BENHARD, SH.
47 — 18
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa (tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang dijatuhkan MajelisHakim menurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidakpula mempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan
shock terapy bagianggota masyarakat lainnya sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal( hukum pidana) yang mempunyai final goal ( tujuan akhir) mewujudkanperlindungan masyarakat (Social Defence) yang pada akhirnya menciptakankesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidana yang umum(Prevensi general) yaitu menciptakan tatanan masyarakat agar bisa hiduptenteram dan tidak melakukan perbuatan pidana serta bagi pelaku pidana agartidak menggulangi perbuatannya tidak pernah akan tercapai
Terbanding/Terdakwa : YUNI OKTAVIA als. YUYUN Bin KUTUNG
107 — 28
telah Terdakwa bagimenjadi 2 (dua) bungkus tersebut di bawah bantal di kamar rumah Terdakwa,disamping itu. putusan Majelis Hakim tidak mencerminkan rasa keadilanmasyarakat dan tidak menimbulkan efek jera bagi Terdakwa maupunmasyarakat yang melakukan tindak pidana serupa; Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehHalaman 9 dari 14 PutusanNomor 47 /Pid.Sus /2020/PT.BBLkarenanya putusan pidana tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jerakepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah