Ditemukan 185 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 05-11-2015 — Upload : 06-01-2016
Putusan PN KISARAN Nomor 321/Pid.Sus/2015/PN.Kis
Tanggal 5 Nopember 2015 — BOYADI ALIAS BOY BIN NASIB
652
  • Boyadi No.III dan urinean. Ardiansyah Putra .IV tersebut diatas adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 LampiranUndangundang Republik Indonesia No.35 Tentang Narkotika.Halaman 13 dari 109, Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2015/PN.Kise Bahan/daun di dalam bungkus plastik bening kode B1 No.II.1 dan kode B2 NoI.2 serta Urine An. Heri Plantino No.
    Boyadi No.III dan urinean. Ardiansyah Putra o.IV tersebut diatas adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 LampiranUndangundang Republik Indonesia No.35 Tentang Narkotika.Bahan/daun di dalam bungkus plastik bening kode B1 No.II.1 dan kode B2 NoI.2 serta Urine An. Heri Plantino No.
    Boyadi No.III dan urinean. Ardiansyah Putra o.IV tersebut diatas adalah benar mengandungHalaman 25 dari 109, Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2015/PN.KisMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 LampiranUndangundang Republik Indonesia No.35 Tentang Narkotika.e Bahan/daun di dalam bungkus plastik bening kode B1 No.II.1 dan kode B2 NoIl.2 serta Urine An. Heri Plantino No.
Putus : 08-04-2015 — Upload : 20-01-2016
Putusan PT SEMARANG Nomor 60/Pdt/2015/PT SMG
Tanggal 8 April 2015 — R. SUDARMONO P.A, dkk melawan SLAMET WIDODO
6243
  • penulisan Nomor Warkah dalam putusan Pengadilan NegeriUngaran Nomor 14/Pdt.G/2014/PN.Ung tanggal 15 Oktober 2014 karenadalam putusan Pengadilan Negeri Ungaran Nomor 14/Pdt.G/2014/PN.Ung. tanggal 15 Oktober 2014 baik dalam mengutip gugatanTerbanding / semula Penggugat maupun dalam pertimbangan hukumnyaserta dalam amar putusannya Nomor Warkah selalu ditulis denganNo.II/485/1970.W.No.1485/2000, sedangkan dalam gugatan asiliTerbanding / semula Penggugat maupun bukti P.1 Nomor Warkahdimaksud adalah No.III
Putus : 23-10-2014 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 22 P/HUM/2014
Tanggal 23 Oktober 2014 —
566495 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebihtinggi, namun juga telah memberikan KETIDAKPASTIAN HUKUM danupaya KRIMINALISASI terhadap anggota dari PARA PEMOHON yangjelasjelas MERUGIKAN HAK PARA PEMOHON;Bahwa pada dasarnya dalam menjalankan tugas dan wewenangPemerintah dalam melakukan tindakan pengaturan (regelend daad) yangantara lain menerbitkan peraturan perundangundangan gunamelaksanakan perintah UndangUndang harus sejalan sebagaimanadimaksud dalam UUD 1945 Pasal 5 ayat (2) dan Tap MPR No.III
Putus : 14-06-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1001/B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE vs. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
5718 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., dalam bukunya "MengenalHukum (Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty,Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkanasas penyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /ex superior derogat legi inferiori, yang berartibahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidakboleh bertentangan dengan peraturan perundangundangan yanglebih tinggi.
Putus : 19-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1091 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
3085 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya "Mengenal Hukum(Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005,halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Register : 01-10-2019 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA SUKOHARJO Nomor 1200/Pdt.G/2019/PA.Skh
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12841
  • Bahwa eksepsi Tergugat No.III.2 dan Ill.4 tidak berdasar sama sekali,bahwa Penggugat, selama belum adanya perceraian tetapmemberikan nafkah kepada istri dan anakanaknya, yang manahasil rumah kos semuanya diterima oleh Tergugat, dan Penggugattidak pernah menerima hasilnya sedikitpun, sementara rumah kostersebut dibeli dan dibangun juga dengan dana Penggugat.
    Bahwa eksepsi Tergugat No.III.3 sudah bukan merupakan esensimateri eksepsi terhadap gugatan gonogini, maka tidak perlu kamitanggapi. Nampaknya Tergugat hanya ingin mengalihkan perhatian daripokok materi gugatan saja..
    Bahwa eksepsi Tergugat No.III.6 dan 7 hanya mengadaada dan tidakada dasar hukumnya, justru Tergugatlah yang mempunyai niat tidakbaik. Justru dengan adanya jawaban dari Tergugat inilah terlihatTergugat berusaha menghalangi hak Penggugat yang ingin adanyakepastian hukum agar harta bersama yang diperoleh selamapernikahan dibagi rata.
Register : 28-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1000 B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
2810 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya"Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Cetakan ke2, Liberty,Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam Pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000dituangkan asas penyelesaian konflik antara dua peraturanperundangundangan, yaitu /ex superior derogat legi inferior,yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebihrendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi.
Putus : 19-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1089 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
3213 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1089/B/PK/PJK/2017"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Putus : 13-08-2015 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36 P/HUM/2015
Tanggal 13 Agustus 2015 — SYAIFURRAHMAN SALMAN, S.E., vs. KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) RI
164144 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 36 P/HUM/20151.KEWENANGAN MAHKAMAH AGUNG1.11.21.314151.61.7Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Ketetapan MPR RI No.III/MPR/2000, Tentang Sumber Hukum Dan Tata Urutan PeraturanPerundangUndangan, menyatakan: Mahkamah Agung berwenangmenguji peraturan perundangundangan di bawah UndangUndang.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) UUD 45 menyatakan:"Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untukmenyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan*;Bahwa
Register : 07-04-2011 — Putus : 08-09-2011 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN BATURAJA Nomor 11/PDT.G/2011/PN.BTA
Tanggal 8 September 2011 — Karmuji, dkk VS Junaida binti Mat Aris
593
  • c Sedangkan tanah yang saya miliki terletak di Kampung III Desa BangsaNegara Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur.Menurut keterangan Penggugat pada poin Sembilan (9) dalam surat gugatanmemakai tanah tanpa izin yang berhak, penggugat terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah walaupun putusan itu bukan tindak pidana.Seterusnya gugatan No.III poin a, Penggugat menjalankan hukum adat Semendoini perlu dipertimbangkan, hukum adat tersebut berlaku di daerah semendo.Pada yang Terhormat Bapak
Register : 12-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1108 B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
3519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya "Mengenal Hukum(Suatu Pengantar, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005,halaman 87:"Di dalam Pasal 4 ayat (1) TAP MPR No.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferior, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Register : 18-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 956 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
3118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya"Mengenal Hukum (Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakanke2, Liberty, Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000dituangkan asas penyelesaian konflik antara dua peraturanperundangundangan, yaitu /ex superior derogat legi inferiori,yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yanglebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Putus : 19-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1090 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
4017 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya "Mengenal Hukum(Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005,halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Putus : 20-07-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1205/B/PK/PJK/2017
Tanggal 20 Juli 2017 — PT GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
8118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Aturanaturan hukum mengenai hal ini dikutip sebagai berikut:Pasal 4 ayat (1) dan (2) Ketetapan MPR No.III/MPR/2000:(1)Sesuai dengan Tata Urutan Peraturan Perundangundangan ini, maka setiap aturan hukum yang lebihrendah tidak boleh bertentangan dengan aturan yanglebih tinggi";Peraturan atau Keputusan Mahkamah Agung, BadanPemeriksa Keuangan, Menteri, Bank Indonesia,Badan atau Komisi yang setingkat yang dibentukHalaman 7 dari 48 halaman.
Register : 11-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 711 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. GARASINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
359 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya "Mengenal Hukum(Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005,halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR No.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 723/B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — PT GARANSINDO AUTOMOBILE vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
3817 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor723/B/PK/PJK/2017"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi. Kalau sampai bertentangan makaperaturan yang lebih rendahlah yang harus mengalah."9.
Register : 18-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 964 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
2410 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya"Mengenal Hukum (Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakanke2, Liberty, Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000dituangkan asas penyelesaian konflik antara dua peraturanperundangundangan, yaitu /ex superior derogat legi inferiori,yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yanglebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Register : 18-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 987 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
3412 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya "Mengenal Hukum(Suatu Pengantar, Edisi ke5, Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005,halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000 dituangkan asaspenyelesaian konflik antara dua peraturan perundangundangan, yaitu /exsuperior derogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Register : 08-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1083 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juni 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
3319 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya"Mengenal Hukum (Suatu Pengantarr, Edisi ke5, Cetakanke2, Liberty, Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000dituangkan asas penyelesaian konflik antara dua peraturanperundangundangan, yaitu /ex superior derogat legi inferiori,yang berarti bahwa peraturan perundangundangan yanglebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang lebih tinggi.
Register : 18-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 986 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. GARANSINDO AUTOMOBILE VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
4462 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya"Mengenal Hukum (Suatu Pengantarr, Edisi ke5,Cetakan ke2, Liberty, Yogyakarta, 2005, halaman 87:"Di dalam pasal 4 ayat (1) TAP MPR no.III/MPR/2000dituangkan asas penyelesaian konflik antara duaperaturan perundangundangan, yaitu /ex superiorderogat legi inferiori, yang berarti bahwa peraturanperundangundangan yang lebih rendah tidak bolehbertentangan dengan peraturan perundangundanganyang lebih tinggi.