Ditemukan 2075 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-05-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 776/Pid.B/2018/PN Mks
Tanggal 12 September 2018 — Penuntut Umum:
SABRI SALAHUDDIN, SH
Terdakwa:
ARIL PRATAMA Alias BONDAN
15956
  • Teori bayangan/Pengetahuan (Voorstellings theory) dari FRANK (guru besar diTubingen, Jerman), atau Waarschijnijkheids Theory atau Teori Praduga/TeoriPrakiraan dari Prof.
    setidaknya masalah tersebut akan dapat dibayangkan akan terjadioleh pembuat.Bahwa unsur dengan sengaja atau opzettelijk dalam pasal ini merupakansalah satu unsur subjektif didalam tindak pidana ini yaitu unsur yang melekatpada subjek tindak pidana yang meliputi semua unsur tindak pidana yang telahdiletakkan dibelakang unsur tersebut, ataupun yang melekat pada pribadipelakunya. sehingga untuk membuktikan unsur ini berdasarkan Teori kKehendak(WillsTheory) dan Teori bayangan /Pengetahuan (Voorstellings theory
Register : 10-05-2013 — Putus : 09-07-2013 — Upload : 26-01-2014
Putusan PN SENGETI Nomor 48/Pid.B/2013/PN.SGT
Tanggal 9 Juli 2013 — -IFRIANSYAH Als IIP bin BA’I
8038
  • Teori Bayangan/Pengetahuan(Voorstellings Theory) dari FRANK seorang guru besardi Tubingen, Jerman atau Waarschijnljkheids Theory atau Teori Praduga/TeoriPrakiraan dari PROF. Van BEMMELEN dan POMPE yangmengatakan bahwaperbuatan itu memang dikehendaki pembuat, akan tetapi akibat dari pada perbuatantersebut paling jauh hanyalah dapat diharapkan akan terjadi oleh pembuat,setidaknya masalah tersebut akan dapat dibayangkan akan terjadi oleh pembuat.c.
Register : 09-12-2013 — Putus : 12-06-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PN BATURAJA Nomor 30/PDT.G/2013/PN.BTA
Tanggal 12 Juni 2014 — Sukijo Melawan Sutarjo
472
  • Individualisserings Theory, yang menganggap telah cukup apabilaPenggugat dalam menyusun gugatannya hanya mengemukakan halhal dalam garis besar saja sepanjang Tergugat dapat mengerti isigugatan;2.
    Substantierings Theory, yang menghendaki agar segala sesuatuyang mungkin diperhatikan oleh hakim harus dijelaskan dalamgugatan tersebut, jadi tidak cukup hanya mengemukakan garisbesarnya saja.Bahwa praktek peradilan perdata di Indonesia menerapkan /ndividualiseringTheory, dimana surat gugatan dianggap cukup apabila telah memuat garis besaryang menjadi peristiwa yang diuraikan didalam bagain posita/ftundamentumpetendi dan selanjutnya ada permintaan penghukuman yang disebut petitum;Menimbang, bahwa
Register : 17-07-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 04-07-2021
Putusan PT PONTIANAK Nomor 100/PID/2013/PT PTK
Tanggal 24 Juli 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : LASIDO HERITSON PANJAITAN,SH
Terbanding/Terdakwa : YULIANUS RIYADI Als RIYADI
8517
  • Terdakwanya adalah seorang anak oleh karenaitu pemidanaan dengan tujuan penjeraan tidaklah tepat Berdasarkan landasan argumenttersebut diatas maka pidana yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa disamping harusditetapkan berdasarkan tujuan sebagai alat untuk mencegah kejahatan (yaitu denganmempengaruhi tingkah laku si terpidana untuk tidak melakukan tindak pidana lagi ini iniberarti bertujuan agar si terpidana menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagimasyarakat (reformation atau rehabilitation theory
Register : 05-03-2021 — Putus : 26-03-2021 — Upload : 26-03-2021
Putusan PA LEWOLEBA Nomor 27/Pdt.P/2021/PA.Lwb
Tanggal 26 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
16918
  • sebagai anak, maka dibutuhkan kepastian hukum atasstatus perkawinan kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman memerintahkan agar Hakim menggali, mengikuti,dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa secara doktrinal Pengadilan berwenang untukmenerapkan ketentuan bersifat individual yang khusus berlaku pada kasus yangdiadili (Valid for the singel, present case) (Hans Kelsen, The Pure Theory
Register : 12-08-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 216/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 12 September 2019 — Penuntut Umum:
ANIK PARTINI, S.H.
Terdakwa:
RONNY BIN Alm SLAMET
457
  • Teori membahayakan (poorsteelling theory) yang sebenarnyaberasal dari Renk, yang mengatakan bahwa suatu perbautan hanyadapat dikehedaki sedang suatu akibat hanya dapat dibayangkan;2.
    Teori Kemauan (wills theory) yang sebenarnya dari Van Hippel,yang mengtakan bahwa sengaja itu ada, bila mana akibat dikehendakidan atas kehendak tersebut, si pelaku ingin mewujudkan pada suatuperbuatan, jikalau akibat itu dibayangkan sebagai tujuan;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 216/Pid.Sus/2019/PN TigMenimbang, bahwa Jonkers, berpendapat bahwa menurut kemauanyang mengatakan, bukanlah bayangan yang membuat orang bertindak, tetapikemauan.
Putus : 28-09-2012 — Upload : 18-02-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 446 K/Pdt.sus/2012
Tanggal 28 September 2012 — KETUT SUSILA vs H.MUHAMMAD YASIN, SH., dkk.
2519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 446 K/Pdt.Sus/201216Pengadilan Negeri dan oleh Mahkamah Agung paling lama 30 hari sejakmemori kasasi terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Agung.4 Terhadap pertimbangan Majelis Hakim tersebut dalam point (4) dan (5), PemohonKasasi/Semula Penggugat justru. sebaliknya Majelis Hakim keliru dalampertimbangannya dengan mendasarkan diri pada Surat Edaran Mahkamah Agung(SEMA) No. 4 Tahun 2003 dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 11Tahun 2008 yang notabene dalam system pertanggaan theory (Stufenbau
    Theory)menurut Hans Kelsen Surat Edaran Mahkamah Agung sebagaimana dimaksud diatas berada di bawah ketentuan UndangUndang, sehingga pertimbangan yangdemikian perlu dikesampingkan, apalagi Pemohon Kasasi/Semula Penggugatdalam gugatan ini lebih mendasarkan diri pada adanya Perbuatan Melawan Hukumyang dilakukan oleh Para Tergugat di internal partai karena adanya kepentingankepentingan tertentu sebagaimana dalam ketentuan UndangUndang Keperdataanpada Pasal 1365 KUH Perdata (BW), sehingga dalam konteks
Register : 20-02-2017 — Putus : 07-08-2017 — Upload : 28-01-2019
Putusan PA SELONG Nomor 239/Pdt.G/2017/PA.Sel
Tanggal 7 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2519
  • Substantiering Theory dimana dalam posita, gugatan, fakta ataukejadiankejadian riil yang dijadikan dasar gugatan diuraikan secararinci yang terkadang dilengkapi dengan dasar Hukumnya.Him 24 dari 33 halaman putusan Nomor 0239/Pdt.G/2017/PA.Sel2.
    Individualisering Theory dimana Penggugat dalam positanya hanyamenyebutkan rumusan alasan pokoknya saja yang menunjukkanadanya hubungan Hukum yang menjadi dasar gugatan, tanpamenyebutkan kejadiankejadian nyata secara rinci, tetapi hal ini dalampersidangan harus dikemukakan atau diuraikan dengan Jelas dan rinci.Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat menyatakanalmarhum Amaq Selemin (meninggal 6 Maret 1997) telah menikahdengan Inaq Selemin (meninggal tahun 2001) akan tetapi tidak adaketerangan menyebutkan
Register : 11-01-2016 — Putus : 25-01-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN KOTABUMI Nomor 1 / Pid. Sus-Anak / 2016 / PN.Kbu
Tanggal 25 Januari 2016 — ANAK;
306
  • yang dibacakan dipersidangan tanggal 14 Januari 2016 yang mana Pembimbingkemasyarakatan telah membuat laporan penelitian bidang kemasyarakatan NoRegister : 242/KA/PB.KTB/XII/2015 atas nama anak dengan kesimpulan agarAnak diberikan hukuman yang seringanringannya dengan pertimbangan : Apabila dijatuhi dengan putusan pidana penjara yang terlalu lamadikhawatirkan akan membawa dampak psikologis yang buruk bagianak, mengingat klien sedang menginjak masa remaja yang menurutteori imitasi (social learning theory
    yangdibacakan dipersidangan tanggal 14 Januari 2016 yang mana Pembimbingkemasyarakatan telah membuat laporan penelitian bidang kemasyarakatan NoRegister : 242/KA/PB.KTB/XII/2015 atas nama anak dengan kesimpulanTerdakwa agar diberikan hukuman yang seringanringannya denganpertimbangan : Apabila dijatuhi dengan putusan pidana penjara yang terlalu lamadikhawatirkan akan membawa dampak psikologis yang buruk bagi anak,mengingat klien sedang menginjak masa remaja yang menurut teoriimitasi (social learning theory
Register : 02-03-2011 — Putus : 31-03-2011 — Upload : 21-06-2011
Putusan PN DONGGALA Nomor 44/ Pid.B / 2011 / PN.Dgl
Tanggal 31 Maret 2011 —
4013
  • verboden handeling willens en wetensatau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradiketahui dan dikehendaki; Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal duateori yaitu teori kehendak (wilstheory) dimana = seseorangdikatakan sengaja apabila orang itu menghendaki dilakukannyaperbuatan tersebut, jadi dalam diri orang tersebut adakehendak untuk mewujudkan unsur unsur delik dalam rumusan13tindak pidana; Menimbang bahwa, teori yang kedua adalah teoripengetahuan /membayangkan (voorstelling theory
Register : 20-09-2021 — Putus : 28-09-2021 — Upload : 28-09-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 690/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 28 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3119
  • Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Register : 09-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 17-11-2014
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 35/Pid.B/2014/PN Llg
Tanggal 11 Februari 2014 — Nama lengkap : JUANDA HIDAYAT bin ABIDIN Tempat lahir : Musi Rawas Umur dan tanggal lahir : 20 tahun; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Ds. II Desa Suka Cinta Kec. Terawas Kab.Mura Agama : Islam; Pekerjaan : Tuna Karya;
247
  • proses pemeriksaan di persidangan Majelistidak melihat adanya halhal atau suatu alasan apapun yang dapat melepaskanterdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik karena alasan pembenarmaupun alasan pemaaf, maka perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwaharuslah dipertanggung jawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 193 ayat (1) KUHAPterhadap diri terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang sesuai denganperbuatannya;Menimbang, bahwa dari pengertian Teori Hukum Pidana (Public Theory
Register : 12-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 10-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 187/PID/2019/PT MKS
Tanggal 20 Mei 2019 — Pembanding/Terdakwa : SUKMAWATI Binti ABDUL HAMID
Terbanding/Penyidik Atas Kuasa PU : AIPDA ALI AGUS
2612
  • Sehingga teori ini sering juga disebut teori tujuan(utilitarian theory).Sehingga berdasarkan teori tersebut terdakwa merasa telah merasa tersiksadan sedih selama proses pemeriksaan di penyidik kepolisian sampaidipengadilan, dan terdakwa memang mengakui melakukan penganiayaanterhadap saksi NURSIDAR Alias SIDAR dikarenakan terdakwa tidak bisamenahan emosi terhadap perlakuan saksi NURSIDAR Alias SIDAR yangtelah menjelekjelekan nama terdakwa kepada keluarga dari suami terdakwaoleh karena perasaan perempuan
Register : 04-01-2022 — Putus : 12-01-2022 — Upload : 14-01-2022
Putusan PA PELAIHARI Nomor 20/Pdt.G/2022/PA.Plh
Tanggal 12 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2723
  • Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Register : 19-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 812/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2818
  • Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatanHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 812/Pdt.G/2021/PA.PIhdalam hubungan cinta.
Putus : 11-12-2013 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1305/Pid.B/2013/PN.LP
Tanggal 11 Desember 2013 — Nama : JAMAH DAMANIK ; Tempat lahir : Payah Itik ; Umur/tgl lahir : 60 Tahun / 31 Desember 1952; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; ------------------------------------- Tempat tinggal : Dusun II Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang; Agama : Kristen ; Pekerjaan : Petani ; Pendidikan : - ; ------------------------------------------------
5111
  • Teori bayangan/pengetahuan (voorstellings theory) dari Frankseorang guru besar di Tubingen, Jerman, atauwaarschijnijkheids theory atau teori praduga/teori prakiraandari Prof. Van Bemmelen dan Pompe yang mengatakanbahwa perbuatan itu memang dikehendaki pembuat.
Register : 15-11-2021 — Putus : 24-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 801/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 24 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
389
  • Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Register : 06-07-2020 — Putus : 22-07-2020 — Upload : 22-07-2020
Putusan PA LEWOLEBA Nomor 20/Pdt.P/2020/PA.Lwb
Tanggal 22 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
7938
  • sebagai anak, maka dibutuhkan kepastian hukum atasstatus perkawinan kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman memerintahkan agar Hakim menggali, mengikuti,dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa secara doktrinal Pengadilan berwenang untukmenerapkan ketentuan bersifat individual yang khusus berlaku pada kasus yangdiadili (Valid for the singel, present case) (Hans Kelsen, The Pure Theory
Register : 27-10-2014 — Putus : 02-12-2014 — Upload : 23-03-2015
Putusan PN MATARAM Nomor 421/Pid.B/2014/PN Mtr
Tanggal 2 Desember 2014 — - KASIRIM
3522
  • Teori kehendak (Wills Theory) dari VON HIPPEL seorangguru besar di Gottingen Jerman mengatakan bahwa Opzetitu sebagaide will atau kehendak, dengan alas an karenatingkah laku (handeling) itu merupakan suatu pernyataankehendak yang mana kehendak itu dapat ditujukan kepadasuatu. perbuatan tertentu. (Formale Opzet) yangkesemuanya dilarang dan diancam oleh Undang undang..
    Teori bayangan / pengetahuan (Voorstellings Theory) dariFRANK seorang guru besar di Tubingen Jerman atauWaarschinjnikheisds Theoryatau teori Praduga / Perkiraandari Prof Van BEMMELEN dan POMPE yang mengatakanbahwa perbuatan itu memang dikehendaki pembuat akantetapi akibat dari perbuatan tersebut paling jauh hanyadapat diharapkan akan terjadi oleh si pembuat, setidaknyamasalah tersebut akan dapat dibayangkan akan terjadioleh si pembuat.Bahwa ditinjau dari corak atau bentuknya menurut PROFVan HAMEL
Putus : 22-05-2017 — Upload : 07-10-2017
Putusan PN MASAMBA Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN Msb
Tanggal 22 Mei 2017 — NIMUS Alias NIMU Bin KASIM TOMBEU
2522
  • TEORI BAYANGAN/PENGETAHUAN (VOORSTELLINGS THEORY) dariFRANK seorang guru besar di Tubingen, Jerman atauWAARSCHUNLJKHEIDS THEORY atau) TEORI PRADUGA/TEORIPRAKIRAAN dari PROF.