Ditemukan 17717 data
34 — 4
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang buktitelah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkannya;Menimbang, bahwa
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei2015 sekira pukul 21.40 Wib di Dusun VI Desa Binjai Baru Kec. TalawiKab.
1.Novy Saputra, SH
2.RIZAL PRADATA, SH.
Terdakwa:
DANDI UMAR Bin KIFLI UMAR
82 — 28
Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa berdasarkan = fatafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan dari para saksi, serta keteranganterdakwa sendiri bahwa pada hari pada hari pada hari Jumat tanggal 03 Jull2020, sekitar pukul 02.00 WIT dinihari
Terdakwa juga menghendakidan mengerti akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dandihubungkan dengan pengertian kesengajaan sesuai teori kesengajaan, MajelisHakim menilai bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa Dandi Umar BinKifli Umar dimaksud telah memenuhi teori kesengajaan berdasarkan syaratsyarat bahwa pelaku (tindak pidana) harus mempunyai kehendak ataumenghendaki (willen) untuk melakukan perbuatan (tindakan) tersebut sertaharus mengerti (wetens
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SUWONGSO bin SUPARNO
35 — 14
yurisprudensi Mahkamah AgungRI No. 94 K/Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau lukapada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaianatau kealpaan, dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan Terdakwa,di dalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta Terdakwadihadapkan ke persidangan karena melakukan pemukulan danpembacokan terhadap korban Edi Sutrisno pada hari Kamis, tanggal 7Maret 2019
bagianjari kelingkingnya sehingga aktifitas seharihari saksi Edi Sutrisno menjaditerganggu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, oleh karenaTerdakwa melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap saksi EdiSutrisno karena membela teman Terdakwa yang bernama Andiko yangHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN Jmrmempunyai masalah dengan saksi korban Edi Sutrisno sebelumnya,maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa memang menghendaki(Willens) perbuatannya dan ia juga mengerti/menginsafi (Wetens
111 — 20
, aparatus, mesin dan/atau implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh.Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta hukum bahwa berawal dari informasi masyarakat, bahwa ditanah pekarangan Disun Krajan Il tersebut sering dijadikan tempat transaksipenjualan obatobatan lalu petugas kepolisian melakukan penyelidikan danmengamankan Terdakwa pada hari
Bahwa Terdakwa mengetahui terdakwa tidakHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 873/Pid.Sus/2017/PN Jmrmempunyai ijin edar maupun resep dokter akan tetapi Terdakwa tetap menjualobat Trex tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikianterdakwa telah menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
WARTONI Bin AHMAD DANURI alm
68 — 8
Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang milikorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja ataukesengajaan dalam undangundang ini tidak didefinisikan secara jelas, sehinggapengertian mengenai kesengajaan atau dolus dapat kita lihat dalam MvT(Memorie Van Toelichting), dolus dapat dikaitkan pada tindakan atau perbuatan,akibatnya dan unsurunsur lain dari delik, tindakan disengaja selalu dikehendaki(willens) dan diketahui (wetens), sehingga seseorang dapat dimasukkan
sebagaimelakukan suatu perbuatan dengan sengaja apabila seseorang itu haruslahmemiliki kKehendak atau menghendaki (willens) apa yang ia buat dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia perbuat itu dan mengetahui mengenaiakibatnya (Jan Remmelink, Hukum Pidana, komentar atas pasalpasal terpentingHal. 11 dari 17 hal.
Kesengajaan bersyarat (opzet bij mogelijkheidsbewustzin of voorwardelikjopzet of dolus eventualis), yaitu bila pelaku untuk dirinya sendiri telahmemutuskan bahwa ia menghendaki tindakannya itu, sekalipun akibatyang tidak dikehendaki melekat pada tindakannya itu, tetapi ternyata iatetap menghendaki munculnya akibat tersebut daripada dia membatalkanniatnya semula, dalam dolus eventualis unsur kehendak (willens)sepenuhnya ada namun elemen mengetahui (wetens) hanya terbataspada kesadaran akan kemungkinan
17 — 3
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 12
18 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dansemengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan, Terdakwa melakukanpermainan judi togel dengan
14 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja: Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahuiitu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu,haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pulaapa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan, Terdakwa melakukanpermainan judi togel dengan
51 — 17
permainan judi adalah juga pertaruhanatau hasil pertandingan atau permainan permainan yanglain, yang tdak diadakan antara mereka yng turut sertasendiri didalam permainan itu, demikian pula setiappertaruhan yang lain; Menimbang bahwa dengan sengaja yang dalam Mva (Memorievan anwort) sengaja (opzet) berarti de(bewuste) richtingvanden wil opeen bepaald misdrijf (kehendak yang disadari yangdilakukan untuk melakukan kejahatan tertentu, menurutpenjelasan tersebut, "sengaja (opzet) sama dengan willensen wetens
(dikehendaki dan diketahui), sedangkan dalam Mvt(Memorie van toelichting) telah mengartikan opzettelijkplegen van een misdrijf atau kesengajaan melakukankejahatan sebagai het teweegbrengen van verboden handelingwillens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara diketahui dandikehendaki; Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal duateori yaitu teori kehendak (wilstheory) dimana seseorangdikatakan sengaja apabila orang itu menghendakidilakukannya perbuatan tersebut, jadi
64 — 7
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wetens dalam artinyapembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
Kemudian,menurut Memorie van Antwoord (MvA) Menteri Kehakiman BelandaModderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan(yang disadari) dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof. van Bammelen berasumsi bahwa pendapatdari Menteri Kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar padapengertian willens een wetens atau pada pengertian menghendakidan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari seringdikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b.
GILANG GEMILANG,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN Bin TOLLA
38 — 3
penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahul ( willens en wetens
kesadaran mungkin akan terjadi atau opzet bijmogelijkneidsbewusizijn;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja ataukesengajaan dalam hal ini bukan hanya berarti Kesengajaan sebagai maksud,Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Smrtetapi dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak (willens) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui (wetens
50 — 14
menimbang bahwa yang dimaksud dengan barangsiapaadalah subyek hukum orang yang mempunyai hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa terdakwa yang diajukan di persidangan yang telahditanya identitasnya adalah benar dan merupakan subyek hukum peroranganyang mempunyai hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaadalah menurut penjelasan yang terdapat di dalam Memorie vanToelichting yaitu adanya willens en wetens
, willens yaitu adanya kehendak,dalam hal ini menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutan dantelah wetens yaitu mengetahui yang dalam hal ini mengetahui bahwatindakannya itu bertujuan untuk melakukan percabulan;Menimbang, bahwa Bahwa pada hari Jumat tanggal 05 September2014 sekira jam12.00 WIB di rumah terdakwa di Dusun Ill Desa L SidoharjoKec.Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, terdakwa telah melakukan cabulterhadap saksi Khanza, terdakwa melakukan perbuatan cabul tersebut dengancara terdakwa merabaraba
SITI SUMARTININGSIH, SH.
Terdakwa:
MOHAMAD SOLIKIN
30 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
29 — 7
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
22 — 5
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor : 640/Pid.B/2016/PN.Jmrperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwamemukul saksi koroban Nur Mahmud pada hari Jumat tanggal 15 April 2016sekira jam 09.00 Wib bertempat di dalam warung kopi milik Pak PALIL diDusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember;Bahwa Terdakwa memukul saksi koroban dengan menggunakantangan kosong yang mengepal sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai mulutsaksi
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG PIANO
2.I MADE SURIKA Als KADEK QYU
55 — 30
Menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa akibatdari perbuatan yang dikehendakinya tersebut dan mengetahui pula perbuatanyang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasamaHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 38Pid.B/2020/PN Sgrsebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwa sendiriyang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanpenyerangan terhadap Terdakwa Il (tidak kena) kemudian Terdakwa (kena dipelipis dan pipi) yang berujung pada kejadian saling pukul / perkelahian yangmenyakiti kubu lawannya (willen) serta setidaknya Para Terdakwa menghendaki(wetens
25 — 5
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan dirisendiriatauorang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian istilah dengan maksud dalam unsur ini meryjuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti menghendakt(willen) dan mengetahut (wetens).
persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi sertadikaitkan dengan keterangan terdakwa, maka Majelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaanyang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untuk memberikanpertimbangan hukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dantujuan dari terdakwa untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan apakah terdakwamengetahui (wetens
motortersebut terdakwa tidak memperoleh izin maupun persetujuan dari saksi Hendra Abow, sehinggaperbuatan terdakwa yang menerima uang hasil menggadaikan sepeda motor adalah perbuatan13menguntungkan diri sendiri dan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara melawan hukum yaitumenggadaikan barang milik orang lain tanpa izin pemiliknya, dan penerimaan uang dengan caramenggadaikan sepeda motor milik saksi Hendra Abow tersebut memang dikehendaki olehterdakwa (willen), selan itu terdakwa juga mengetahui (wetens
57 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Jan Remmelink dalam bukunya Hukum Pidana menyatakan bahwa"dalam dolus sebab itu terkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual(pengetahuan) (volante et connaissance), tindakan dengan sengaja selaluwilens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui)(Jan Remmelink,Hukum Pidana, Jakarta : Gramedia Pustaka Tama, 2003, h. 152) ;Bahwa kesengajaan harus ditinjau dari wilens (dikehendaki) dan wetens(disadari atau diketahui).
;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang hanya mempertimbangkanbahwa perbuatan Terdakwa hanya wetens (disadari atau diketahui) sajatersebut bertentangan dengan pengertian "kesengajaan, menurut Memorie vanToelichting dimana Hakim harus mempertimbangkan wilens (dikehendaki) danvetens (disadari atau diketahui) ;Bahwa menurut Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa secara teoritermasuk *kesengajaan karena Terdakwa telah menghendaki (wilens) danmenyadari atau mengetahui (vefens) bahwa Akta Jual Beli No. 1129/
34 — 7
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatantersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul
mencermatibarang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelis berpendapat bahwa bentukkesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untukmemberikan penilaian hukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengajasebagai tujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak ( willen)dan keinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan cara melakukanperbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui (wetens
oleh terdakwa, dan atas permintaan tersebut saksi Zaidul tergerak hingga kemudianmenyerahkan uang kepada terdakwa, hal mana memperlihatkan bahwa terdakwa telahmenguntungkan dirinya sendiri dalam bentuk pertambahan uang/kekayaan terdakwa, dankeuntungan yang dinikmati terdakwa ini memang menjadi maksud dan tujuan dari rangkaianperbuatan terdakwa, perbuatan mana menujukkan bahwa terdakwa memang menghendaki(willen) untuk memperoleh uang, dan lebih lanjut dalam diri terdakwa juga terdapatpengetahuan (wetens
SUSI FATIMAH,SH
Terdakwa:
ACENG TISNA Bin SYARIPUDIN
46 — 6
Unsur Barang siapa tersebut akan terpenuhi bila unsurlainnya telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan Dengan Sengaja atauOpzet adalah Willen En Wetens* dalam artian pembuat harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga mengerti(Weten) akan akibat perbuatan, perkataan Willens en Wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam MemorieVan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie Van Toelichtingmengartikan
opzettelijkk plegen van een misdrij* atau kesengajaanmelakukan kejahatan sebagai net teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.Menimbang, sengaja (Opzet) apabila ditinjau dari segi sifatnyadikenal adanya Dolus Malus yaitu seorang melakukan suatu perbuatanyang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang, oleh karenaitu. agar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orang tersebutmenghendaki dan menginsyafi bahwa