Ditemukan 8317 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : kosmetik komestika kosiatika
Penelusuran terkait : Kesehatan Farmasi
Register : 15-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 114/Pid.B/2020/PN Kph
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
M. IQBAL MAHARAM, SH.
Terdakwa:
Fera Wulandari Binti Ramli
7936
  • Di kantor Polsekkepahiang petugas Balai POM yang disaksikan oleh pemilik memeriksaizin edar dari semua produk kosmetika yang ditemukan tersebut.
    ; Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan sesuaidengan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 20 Tahun 2020 TentangTATA CARA PENGAJUAN NOTIFIKASI KOSMETIKA, Kosmetika adalahbahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luartubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genitalbagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atauHalaman 13
    Disamping itu berdasarkan peraturan Badan POM Nomor 19Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Kosmetika pada pasal 7 ayat 1,penandaan harus mencantumkan informasi paling sedikit antara lainNama kosmetika , Kemanan/kemanfaatan, dan Nomor Notifikasi.Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nomor 12 Tahun 2020 TentangTata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika dijelaskan dalam Pasal 4 ayat(1) Untuk menjamin Kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesiamemenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pelaku
    Usahawajid mengedarkan Kosmetika yang telah memiliki izin edar berupanotifikasi.
    Pada Pasal 3 ayat (1) setiap kosmetika hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar dari Menteri , Ayat (2) izin edarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Notifikasi, jadi dapatdijelaskan bahwa kosmetika yang beredar harus mendapat nomor izinNotifikasi terlebih dahulu;Bahwa Kosmetika yang tidak terdaftar di Badan POM RI belummendapatkan pengujian dari Laboratorium sehingga tidak diketahuikebenaran komposisi, keamanan, kegunaan dan mutunya sehingga tidakdijamin kemanannya untuk digunakan sebagai
Register : 04-01-2013 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN PARE PARE Nomor 5/PID.B/2013/PN.Pare-Pare
Tanggal 21 Maret 2013 — HJ. WAHYUNI
5314
  • RAHMAN.Bahwa saksi , menyatakan menemukan kosmetika yang tidak memilikiizin edar (TIE) sebanyak 36 (Tiga Puluh Enam) macam.Bahwa saksi, menyatakan bahwa kosmetik wahyu tidak boleh menyimpandan mendistribusikan / menjual kosmetika tanpa izin edar (TIE), sesuaipasal 106 ayat (1) UndangUndang Ri No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan dan pasal 9 dan pasal 22 peraturan pemerintah RI No. 72 tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan alat Kesehatan, dimanasemua produk kosmetika srbelum di edarkan harus
    .> Suatu produk disebut sediaan farmasi apabila produk tersebutmasuk kategori obat, obat tradisional, dan kosmetika.> Pengertian kosmetika menurut keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan RI Nomor : HK.00.05.4.1745 bahwa kosmetikaadalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir,dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulutterutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubahpenampilan, dan atau memperbaiki bau
    22) tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa kosmetika yang ditemukan dirumah (toko) sebanyak 26 (duapuluh enam) macam adalah kosmetik yang tidak memiliki izin edar (TIE),dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya yang dapatmembahayakan kesehatan yang sebagian telah dipublik warningkan(peringatan) dari badan POM RI.Bahwa resiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kosmetika yangtidak memiliki izin edar (TIE), dan kosmetika mengandung bahanberbahaya / bahan yang dilarang adalah
    :> Kosmetika yang tidak terdaftar dari Badan POM RI, belum dijamindari segi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.> Resiko terhadap' kesehatan yang dapat ditimbulkan olehpemakaian kosmetika yang mengandung bahan berbahaya sebagaiberikut.* Merkuri (Hg) yang lebih dikenal dengan air raksa termasuklogam berat yang berbahaya dapat menimbulkan bintikbintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakanpermanen, pada susunan syarat, kerusakan ginjal danmerupakan zat karsinogenik atau zat yang
    Pewarna ini merupakan zat karsinogenikdan dapat menyebabkan kerusakan hati.Bahwa peraturan yang menjadi dasar ketentuan bahwa kosmetika tidakmemiiki izin edar dan kosmetika yang tidak memenuhi standar dilaranguntuk diedarkan atau diperjual belikan :> Pasal 197, Undangundang kesehatan No. 36 tahun 2009.> Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI NomorHK.00.05.4.1745 tentang kosmetika.Bahwa tindakan tersangka HJ.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 38/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IRNA INDIRA RATIH, SH
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
4735
  • Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa, Terdakwa mendapatkan sejumlah produk kosmetika dengancara membeli, selanjutnya setelah produk kosmetika berupa :a. Paket Zamzam kemasan warna pink ;b. Paket Zamzam kemasan warna biru ;c. Super Special (SP) Thailand ;d. Toner Pelicin Extra Lemon;e. Liptink Aloevera;f.
    Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
    Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1176 tahun 2010 tentangNotifikasi Kosmetika :a.Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untukdigunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosamulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubahpenampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi ataumemelihara tubuh pada kondisi baik ;Beberapa produk yang termasuk dalam kosmetika antara lain;Pembersih
    daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, Pelaku usaha yang melanggarketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2),dan Pasal 18 Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Bahwa, Terdakwa mendapatkan sejumlah produk kosmetika dengancara membeli, selanjutnya setelah produk kosmetika berupa :a.
    Soft Coloured Pencils berjumlah 5 Dos isi 12 Pcs.Dimana pada produk produk kosmetika tersebut Saksi Dedi Anggris dan SaksiViktor Sumoked menemukan pada kemasan produk kosmetika tidak terteratulisan yang menerangkan cara penggunaan produk, keamananproduk,komposisi/takaran bahan pembuatan produk, nama perusahaan yangmemproduksi produk, masa pemakaian / kadaluarsa produk dan nomornotifikasi izin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI.
Register : 17-12-2020 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 19-01-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 102/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 19 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : LILIK YULIANTI
11772
  • Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut Berdasarkan pengembangan perkara yang telah dilakukan oleh anggotaPolri dari Polda NTB berawal dari penangkapan saksi Rauhul Fauzah(penuntutan dilakukan terpisah) atas informasi masyarakat akan maraknyapenjualan sediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar di beberapamedia sosial, saksi Kadek Sudarma bersama tim dan anggota dari BPOMmelakukan pemeriksaan lanjutan terhadap barang tersebut, denganberbekal surat perintah anggota kepolisian
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa : 2 (dua) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR.wanna anne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.
    Ampenan kota Mataram atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram, memproduksi dan/atau memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standaryang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundangundanganyakni berupa kosmetika sebanyak 30 (tiga puluh) box sabun merk BlackPearl, 10 (Sepuluh) paket NR, 100 (Seratus) cup cream NR, 50 (limapuluh) botol toner merk NR, 50 (lima puluh) buah sabun merk NR dan 25(dua
    Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan ataspenjualan paket kosmetika tersebut antara Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) sampai dengan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah). Bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pemerintah.Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa kosmetika tersebutsejak akhir bulan Agustus 2019 dengan cara online yaitu terdakwamemposting produk melalui media whatsapp pribadinya.
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa : 2 (dua) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR.Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang dijual terdakwa tidakmemiliki izin edar maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan diwilayah RI sehingga mutu, keamanan dan khasiat sediaan farmasitersebut tidak terjamin dan dapat membahayakan kesehatan bagikonsumen.w Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 62 Jo.
Register : 22-03-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 213/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 18 Mei 2017 — SUKATMI Als EMI Binti SOREJO
10215
  • Industri kosmetika yangakan membuat kosmetika harus mempunyai ijin produksi. Industrikosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkan cara produksikosmetika yang baik (CPKB).
    Nomor tersebut harus dicantumkanpaa kemasan kosmetika.
    yang boleh diproduksi dan atauyang dijual hanya Kosmetika yang telah memiliki ijin edar (notifikasi).
    BONDAN NAWANGSIH) mengakui membeli kosmetika yangtidak memiliki izin edar/ notifikasi dari tersangka untuk dijual lagi. Saksi (sdr. EDY SUSANTO) menyatakan diperintah oleh tersangka untukmengantarkan/mengirimkan kosmetika kepada pelanggan / jasapengiriman. petugas di UD. Kosmetika RISTA alamat Jl. Wonodri Joho / 985A,Wonodri, Kec.
    Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti kosmetika yang ditemukandi UD.
Register : 13-07-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 09-10-2020
Putusan PN JANTHO Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Jth
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ARDYANSYAH, SH
Terdakwa:
OKTA HELVIANI BINTI ALM ARIEF
15839
  • Izin edar produk kosmetika berupanotifikasi kosmetika. Notifikasi kosmetika telan diatur di dalamPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1176/MENKES/PER/VIII/2020 tentang Notifikasi Kosmetika, pasal 3ayat 1 bahwa Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar olehpemohon kepada Kepala Badan dan di dalam Peraturan KepalaBadan POM RI nomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    Hal ini Sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Hal ini sesuai denganPeraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2019tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercurydan senyawanya.
    Kepala Badan POM RI nomor HK.03.23.12.10.11983 tahun 2010tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika pasal 2 (ayat1) disebutkan bahwa Kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesia harusmemenuhi kriteria :e Keamanan yang dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesualdengan ketentuan peraturan perundang undangan dan kosmetika yangdihasilkan tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia,baik digunakan secara normal maupun pada kondisi penggunaan yangtelah diperkirakan;e
    Hal ini sesuaidengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika pada Lampiran V DaftarBahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika no 903 adalah mercury dansenyawanya. Dengan demikian kedua kosmetika tersebut tidak memenuhistandar dan tidak aman untuk digunakan pada tubuh manusia.
Register : 15-12-2017 — Putus : 28-03-2018 — Upload : 24-04-2018
Putusan PN CURUP Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN Crp
Tanggal 28 Maret 2018 — Penuntut Umum:
SISKA MARIATY, SH
Terdakwa:
TARI FITRIANI Binti Alm SYAHYAR
5616
  • dansejenisnya yang beredar/diedarkan di wilayah Indonesia harus terlebihdahulu didaftarkan di Balai POM Republik Indonesia;Bahwa untuk menentukan kosmetika tersebut ada izin edar/tidakdengan cara dilihat pada label/oenandaan pada kemasan kosmetikatersebut yang berupa persetujuan izin edar atau pemberitahuanNotifikasi kosmetika izin edar yang dicantumkan pada label/kemasankosmetika tersebut;Bahwa beradasarkan ciriciri yang ada pada barang bukti yangdiperlinatkan di persidangan barang bukti tersebut
    kebenarannya untuk digunakan sebagai kosmetika;Halaman 7 dari 24 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN CrpBahwa mengedarkan/memperjualbelikan kosmetika TIE seperti yangdilakukan oleh Terdakwa tersebut melanggar Hukum ;Bahwa seluruh barang bukti yang ditemukan di rumah Terdakwatersebut merupakan produk yang belum terdaftar di Balai POM, dimanabarangbarang tersebut ada yang import ada yang produk lokal;Bahwa setiap produk kosmetika harus didaftarkan dan harus ada izinedar dari Balai POM untuk jaminan
    perlindungan terhadap konsumen;Bahwa apabila diketahui ada orang mengedarkan kosmetika tanpa izinedar dan tanpa terdaftar di Balai POM, maka terhadap orang tersebutakan dilakukan pembinaan terlebin dahulu agar tidak melakukan haltersebut, dengan cara rutin, dipanggil dan diberikan bimbingan secarateknis;Bahwa produk yang harus ada izin edar dan didaftarkan di Balai POMadalah produkproduk jenis kosmetika, jamu, parfum yang dikeluarkanoleh pabrik, kecuali kosmetik yang diracik dengan seketika tidak
    Anggrek Rt.09 Rw.03 Kelurahan SukarajaKecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, tim dari BPOMHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN CrpBengkulu dan dari Polda Bengkulu melakukan razia kosmetika danditemukan sejumlah kosmetika tanpa izin edar, kemudian kosmetikatersebut dibawa ke BPOM Bengkulu dan kemudian saya dipanggil ke BPOMBengkulu dan saya hadir pada Tanggal 15 Mei 2017;Bahwa kosmetika yang dibawa BPOM dari rumahnya dan sekarangdijadikan barang bukti tersebut adalah benar milik
    dan saya mengaku bersalah dantidak akan mengulangi lagi perbuatan saya tersebut;Bahwa pada tahun 2016 saya pernah didatangi petugas dari BPOMBengkulu, dimana saat itu petugas menemukan kosmetika yang saya jualtidak ada ijin edarnya dan kosmetika tersebut sudah disita dan saya adamenandatangani pernyataan tidak akan menjual lagi kosmetik tanpa izinedar;Bahwa pada razia tanggal 3 Mei 2017 masih ditemukan kosmetika tanpa jjinedar di rumah saya, tetapi kosmetik tersebut tidak dijual lagi tetapi sudahterlanjur
Register : 21-06-2018 — Putus : 23-08-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN BATAM Nomor 535/Pid.Sus/2018/PN Btm
Tanggal 23 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
SAMSUL SITINJAK,SH
Terdakwa:
RUDY HENDRAWAN Alias RUDI
4411
  • Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belummendapatkan persetujuan pendaftaran yang diberikan oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan yaitu berupa sabun dan shampo ;Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi berupakosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan cara memproduksisendiri kosmetika berupa sabun dan shampoo dengan cara awalmemproduksi dan memasarkannya yang dilakukan oleh terdakwa yaitudengan terdakwa MULYADI menelpon saksi TJIHON
    Kemudian kosmetika berupa sabun dan shampootersebut di edarkan atau di jual kepada pembeli di daerah Batam danterdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untukmengharapkan keuntungan yang besar ;Bahwa sedian farmasi yang telah memiliki ijin edar dari Badan POM RImemiliki tanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edarsebanya 15 digit dan untuk obat tradisional terdapat nomorpendaftaran/izin edar berjumlah 11 digit ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut pada
    Kemudian kosmetika berupa sabun dan shampootersebut di edarkan atau di jual kepada pembeli di daerah Batam danterdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untukmengharapkan keuntungan yang besar ; Bahwa sedian farmasi yang telah memiliki ijin edar dari Badan POM RImemiliki tanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edarsebanya 15 digit dan untuk obat tradisional terdapat nomorpendaftaran/izin edar berjumlah 11 digit ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut pada
Register : 19-11-2020 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN PONTIANAK Nomor 843/Pid.Sus/2020/PN Ptk
Tanggal 2 Februari 2021 — Penuntut Umum:
EKA HERMAWAN, SH, MH
Terdakwa:
ISPURWANTI Alias DEDEK
4114
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa Ispurwanti Alias Dedek terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000.
    Menyatakan terdakwa ISPURWATI Alias DEDEK , telah terbukti secara sahdan meyakinan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dasar hukum dari jawaban Ahlitersebut adalah pasal 1 ayat (5) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatanBahwa Izin edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran kosmetika yangdiberikan oleh Kepala BPOM RI untuk dapat diedarkan di wilayahIndonesia;Bahwa untuk melindungi masyarakat dari kosmetika yang dapatmerugikan kesehatan masyarakat, maka kosmetika sebelum diedarkanharus didaftarkan ke BadanPOM RI dan memperoleh ijin edar, untukkosmetika disebut dengan nomor notifikasi.
    Hal ini sesuai dengan pasal 3ayat (1) dan (2)sertapasal 4 ayat (1) Permenkes RI nomor 1176/Menkes/Per/V1I/2010 tentang Notifikasi Kosmetika;Bahwa Persyaratan Dalam permenkes RI No. 1176/Menkes/Per/VII/2010tentang Notifikasi Kosmetika pasal 5 syaratnya harus memenuhipersyaratan keamanan, bahan, penandaan dan klaim dan harus dibuatdengan menerapkan Cara Produksi Kosmetika yang Baik;Bahwa yang berhak mengeluarkan izin edar/nomor notifikasi terhadapsediaan farmasi (kosmetika) adalan Kepala BPOM RI, dasar
    hukumjawaban tersebut adalah Permenkes RI No. 11/76/Menkes/Per/VII/2010tentang Notifikasi Kosmetika;Bahwa Permenkes RI No. 1176/Menkes/Per/VII/2010 tentang NotifikasiKosmetika, pemohon mengajukan permohonan pendaftaranproduk/notifikasi ke Kepala BPOM RI dengan mengisi formulir secaraelektronik melalui website BPOM RI;Bahwa setelah kosmetika mendapatkan nomor notifikasi, maka nomortersebut harus dicantumkan pada kemasan produk sesuai pasal 7 ayat 1Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
    memenuhi persyaratan keamanan,bahan, penandaan dan klaim dan harus dibuat dengan menerapkan CaraProduksi Kosmetika yang baik;Bahwa permenkes RI No. 1176/Menkes/Per/VII/2010 tentang NotifikasiKosmetika pasal 3, setiap kosmetika hanya dapat diedarkan setelahmemiliki izin edar kecuali kosmetika yang digunakan untuk penelitian dansampel kosmetika untuk pameran dalam jumlah terbatas dan tidakdiperjual belikan;Bahwa yang berhak mengeluarkan izin edar/nomor notifikasi terhadapsediaan farmasi (kosmetika)
Putus : 12-09-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN JAMBI Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb
Tanggal 12 September 2017 — HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN
13223
  • sejak tahun 2003 di Toko miliknya di JalanSuryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut,terdakwa membeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LOsedangkan untuk obatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerahJambi, kemudian pada Kamis tanggal 21 November 2013 pukul 10.00 WIB,saksi SUMARSONO beserta Tim dari Balai POM Jambi berdasarkan SuratTugas Nomor : PY.07.01.894.11.13.1959 tanggal 19 Nopember
    sejak tahun 2003 di Toko miliknya di JalanSuryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut,terdakwa membeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LOsedangkan untuk obatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerahJambi, kemudian pada Kamis tanggal 21 November 2013 pukul 10.00 WI,saksi SUMARSONO beserta Tim dari Balai POM Jambi berdasarkan SuratTugas Nomor : PY.07.01.894.11.13.1959 tanggal 19 Nopember
    telahdisepakati) Persyaratan penandaan (keterangan/spec dari kosmetik) Menggunakan Bahasa Indonesia;Izin edar kosmetika diatur dalam Pasal 2 Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI.
    kosmetika dan obat daftar G di toko milikterdakwa.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
Register : 01-10-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 24-01-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 1041/Pid.Sus/2018/PN Dps
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
Paulus Agung Widaryanto,SH.
Terdakwa:
Dicky Destian Prayono
9020
  • No 1041/Pid.Sus/2018zat yang tergolong karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) pada manusia.Disamping itu Merkuri (HG) dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun; Bahwa pada saat Petugas menanyakan mengenai kepemilikan kosmetika yangtidak memiliki ijin edar dan kosmetika mengandung bahan berbahaya yang tidakmemenuhi persyaratan standar keamanan, khasiat dan mutu tersebut, terdakwamengakui bahwa kosmetika tersebut milik terdakwa yang diperoleh denganmembeli secara online di Tokopedia tanpa dokumen
    Obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Hal 1 dari 53 hal, put. No 1041/Pid.Sus/2018Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.05.4.1745tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika, pasal 2 : kosmetika yangdiedarkan harus memenuhi persyaratan yaitu:a. Menggunakan bahan yang memenuhi standar dan persyaratan mutuserta persyaratan lain yang ditetapkan;b. Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baik;c.
    No 1041/Pid.Sus/2018 Bahwa benar berdasarkan UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan bahwa prosuk kosmetika termasuk sediaan farmasi:; Bahwa ciriciri sebuah produk kosmetika yang tidak boleh diedarkan diwilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut belum memiliki jin edar dariBPOM RI dan atau apabila ijin edarnya telah dibatalkan oleh badan POMRI karena tidak sesuai standar; Bahwa kesimpulan dari Laporan hasil uji barang bukti yang diuji dilaboratorium terhadap produk SP Special UV Whitening
    No 1041/Pid.Sus/2018Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan di Toko BBM Shop di JalanGunung Bromo No. 36 B, Denpasar milik dari terdakwa oleh petugasBBPOM ditemukan berbagai jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edardan selanjutnya disita oleh petugas;Bahwa terdakwa mengakui yang memiliki berbagai jenis kosmetika yangtidak memiliki ijin edar tersebut;Bahwa berbagai jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar antara lain:Anastasia beverly hill powder 12 kotak, MAC tabur 8 lusin, MAC powderME over
    Kesehatan bahwaproduk kosmetika termasuk sediaan farmasi:;Bahwa berdasarkan peraturan Menteri kesehatan RI No.1176/MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 20 Agustus 2010, tentangnotifikasi kosmetika pada pasal 1 angka 4 yang dimaksud denganperedaran kosmetika adalah pengadaan, pengangkutan, pemberian,penyerahan, penjualan dan penyediaan ditempat serta penyimpananuntuk penjualan;Bahwa mulai tanggal 1 Januari 2011 penandaan nomor registrasiuntuk sediaan kosmetika adalah berupa notifikasi yang terdiri atas 13digit
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 30-07-2020
Putusan PN DOMPU Nomor 73/Pid.Sus/2017/PN Dpu
Tanggal 20 Juni 2017 — Penuntut Umum:
AGUS TAUFIKURRAHMAN, SH
Terdakwa:
SRI LESTARI
8763
  • Kode X bisa diisi huruf A/B/C/D/E tergantung daribenua mana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakan barang barang yang diproduksi di Negara Asia;Bahwa terhadap barang bukti kosmetika yang didapat dari Toko milikterdakwa dapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi /kosmetika tersebut adalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipunada dalam produk kosmetika ada memiliki kode MA dan 10 digit nomornamun kosmetika tersebut adalah kode palsu;Bahwa terdakwa tidak boleh menjual kosmetika
    tersebut yang dapat berbahaya bagi kesehatanseperti timbulnya ruam, rasa terbakar pada kulit, pembengkakan, kankerbahkan dapat mengakibatkan cacat permanen bagi penggunanya;Bahwa produk kosmetika terkait ijin edarnya sudah langsung tertera daripabrik di dalam bungkus / kemasan produk dan diproduk itu sendiri;Bahwa beberapa produk yang didapat dari toko milik terdakwa ada yangmengandung mercuri dan mercuri tidak boleh ada dalam kandungankosmetika;Bahwa produk kosmetika yang asli banyak dikeluarkan
    oleh unilever;Bahwa produk kosmetika apabila sudah ada ijin edar sudah pasti telahmelalui pengujian dari Balai Besar POM.
    dan obatobatannamun ditangkap terlebih dahulu oleh anggota Polres Dompu dan dariBPOM Mataram yang sedang melakukan razia penertiban operasigabungan rutin pemberantasan obat dan makanan illegal;Bahwa terdakwa membeli kosmetika dan obat obatan tersebut dari salesyang menawarkan kosmetik dan dengan cara keliling;Bahwa kosmetika dan obat obatan tersebut ditemukan di dalam etalasetoko kosmetika dan jamu tanpa ijin edar serta obat keras, dan barang barang tesebut saksi temukan juga di ruang tengah, dapur
    12.00Wita, bertempat di Toko dan Rumah milik terdakwa di Lingkungan Rasanggaro,Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dilakukan dengan caraterdakwa membeli kosmetika dan obatobatan tersebut dari sales yangmenawarkan kosmetik dan dengan cara keliling, kemudian terdakwamenyimpan kosmetika dan obatobatan tersebut di toko terdakwa, dansebelum terdakwa menjual kosmetika dan obatobatan tersebut terdakwaditangkap pada saat operasi gabungan rutin pemberantasan obat dan makananilegal tersebut;Menimbang
Register : 13-06-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 191/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
BENY HARKAT ,SH,SE
Terdakwa:
STEVEN CHANDRA
5818
  • Hal inidimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari peredaran produk sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar, persyaratan mutu, kKeamanan danHalaman 4 dari 28 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2019/PN Sbrkemanfaatan, dan obat tradisional serta kosmetika yang terdakwa edarkanatau perjual belikan belum terjamin persyaratan mutu, keamanan dankemanfaatannya.Bahwa terdakwa telah mengedarkan dengan memperjual belikanobat tradisional dan kosmetika tersebut padahal terdakwa tidak memilikikeahlian dan bukan sebagai
    , Obat tradisional dan Pangan yangdiperjual belikan atau diedarkan diwilayah Indonesia harus memiliki izin edaragar tidak membahayakan kesehatan masyarakat; Bahwa mengedarkan produk kosmetika,Obat tradisional dan Panganyang tidak mempunyai izin edar dilarang karena dapat merugikan konsumen; Bahwa saksi menjelaskan produk kosmetika,Obat tradisional danPangan yang tidak mempunyai izin edar dilarang karena mengedarkankosmetika ,obat tradisional dan pangan yang tidak mempunyai izin edartersebut berbahaya
    Bahwa ahli menjelaskan Produk sediaan farmasi tersebut yaitu sediaanfarmasi berupa obat tradisional.sebagai berikut Bahwa ahli menjelaskan BSY Noni Black Hair Magic,SabunMemutihkan kulit Mahkota,Nu Amoorea Beauty Bar,Pocket Bunny LipGloos,Cristal X dan Jafra Mud Mask (pot polos) Produk tersebut merupakanproduk sediaan farmasi berupa kosmetika dan obat tradisional yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa ahli menjelaskan produk sediaan farmasi berupa kosmetika danobat tradisional yang tidak memiliki izin
    Bahwa obat tradisional dan kosmetika yang akan di produksi dan/ataudiedarkan harus terlebih dahulu mendapatkan izin edar yang dikeluarkan olehBadan POM RI.
    TalunKab.Cirebon milik terdakwa ditemukan obat tradisional dan kosmetika tanpa izinedar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI;Menimbang, Bahwa usaha penjualan online sudah terdakwa lakukanselama 4 (empat) tahun.
Register : 21-06-2018 — Putus : 23-08-2018 — Upload : 06-09-2018
Putusan PN BATAM Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Btm
Tanggal 23 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ROSMARLINA SEMBIRING, SH.MHum
Terdakwa:
MULYADI
8622
  • Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belum mendapatkanpersetujuan pendaftaran yang di berikan oleh Balai Pengawas Obat danMakanan yaitu berupa sabun dan shampoo ; Bahwa Terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi berupakosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan cara memproduksisendiri kosmetika berupa sabun dan shampoo dengan cara awalmemproduksi dan memasarkannya yang dilakukan oleh Terdakwa yaitudengan Terdakwa MULYADI menelpon Saksi TJIHON
    Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belum mendapatkanpersetujuan pendaftaran yang diberikan oleh Balai Pengawas Obat danMakanan yaitu berupa sabun dan shampoo ;Bahwa Terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi berupakosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan cara memproduksisendiri kosmetika berupa sabun dan shampoo dengan cara awalmemproduksi dan memasarkannya yang dilakukan oleh Terdakwa yaitudengan Terdakwa MULYADI menelpon Saksi TJIHON
    Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belum mendapatkanHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 540/Pid.
    Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belum mendapatkanHalaman 10 dari 25 Putusan Nomor 540/Pid.
    Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau belum mendapatkanpersetujuan pendaftaran yang diberikan oleh Balai Pengawas Obat danMakanan yaitu berupa sabun dan shampoo ;Bahwa Terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi berupakosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan cara memproduksisendiri kosmetika berupa sabun dan shampoo dengan cara awalHalaman 11 dari 25 Putusan Nomor 540/Pid.
Register : 25-11-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 378/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 6 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : PETRA SITUMEANG SH
Terbanding/Terdakwa : EDDY SUTEJA
7837
  • Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana terdakwa mendapatkan kosmetika tanpa izin edar dengan membellilangsung dari Pasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secaratunai tanpa nota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Halaman
    3 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.Bahwa omset penjualan di Toko milik Terdakwa setiap bulannya sekitar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik diToko Joy milik Terdakwa tidak memiliki izin edar berupa nomor notifikasi dantidak memenuhi ketentuan tentang penandaan/ label kosmetika karenaberdasarkan Laporan Hasil Pengujian Kosmetika No. 10.1824.CK, 10.1826.CK, 10.1827.CK tidak memenuhi persyaratan label kosmetik denganmencantumkan
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syaratmutu adalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.e Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No.19 tahun 2015tanggal 20 Desember 2015 tentang Persayaratan teknis kosmetikadisebutkan bahwa penandaan paling sedikit harus mencantumkan namakosmetika, kegunaan cara penggunaan, komposisi, nama dan negaraprodusen, nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi, nomor bets,Halaman 4 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.ukuran isi atau berat bersih,
    Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana Terdakwa mendapatkan kosmetika dengan membeli langsung dariPasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secara tunai tanpanota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Bahwa omset penjualan di
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syarat mutuadalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.
Register : 25-10-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 07-03-2018
Putusan PN BATAM Nomor 922/Pid.Sus/2017/PN Btm
Tanggal 15 Januari 2018 — Penuntut Umum:
ZIA UL FATTAH IDRIS, SH
Terdakwa:
HELMI Alias EMI Bin ZAINI
7633
  • Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedianfarmasi berupa obat dan kosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengancara membeli langsung kepada Zulkifli Zaini (penuntutan terpisah) lalukemudian di edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ke toko obatSemangat Baru farma milik terdakwa dan terdakwa sengaja mengedarkansedian farmasi berupa kosmetika untuk mengharapkan keuntungan yang besar.Bahwa berdasarkan surat Nomor : IC.01.01.85.09.17.4479 tanggal 12September 2017 dari Balai Pengawas
    Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasiberupa obat dan kosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengancara membeli langsung kepada Zulkifli Zaini (oenuntutan terpisah) lalukemudian di edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ketoko obat Semangat Baru farma milik terdakwa dan terdakwa sengajamengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untuk mengharapkankeuntungan yang besar" berdasarkan surat Nomor : IC.01.01.85.09.17.4479 tanggal 12September 2017 dari Balai Pengawas Obat
    Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasiberupa obat dan kosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengancara membeli langsung kepada Zulkifli Zaini (@enuntutan terpisah) lalukemudian di edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ketoko obat Semangat Baru farma milik terdakwa dan terdakwa sengajamengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untuk mengharapkankeuntungan yang besar" berdasarkan surat Nomor : IC.01.01.85.09.17.4479 tanggal 12September 2017 dari Balai Pengawas Obat
    Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasiberupa obat dan kosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengancara membeli langsung kepada Zulkifli Zaini (oenuntutan terpisah) lalukemudian di edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ketoko obat Semangat Baru farma milik terdakwa dan terdakwa sengajamengedarkan sedian farmasi berupa kosmetika untuk mengharapkankeuntungan yang besar.
    Bahwa benar terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasiberupa obat dan kosmetika tersebut tanpa izin edar tersebut dengan caramembeli langsung kepada Zulkifli Zaini (benuntutan terpisah) lalu kKemudiandi edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ke toko obatSemangat Baru farma milik terdakwa dan terdakwa sengaja mengedarkansedian farmasi berupa kosmetika untuk mengharapkan keuntungan yangbesar.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta
Register : 22-08-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 274/Pid.Sus/2016/PN Tsm
Tanggal 26 Oktober 2016 — LINDA WIJAYA
14329
  • Citra Day & Nigeh Cream beras Jepang & Ekstrak The Hijau, 8 lusin;31) Citra Hazelin Lasting Cool Snow, 7 lusin, pabrikan PT IDS Manufacturng;32) PKS UV Whitening, 2 pak @ 12 buah;33) Natural 99 Vitamin E Plus, 52 lusin;34) Super DR Ginseng, 55 lusin;35) Ponds Lip Ice Sheer Color, 9 box, pabrikan Millot Lab;36) Waterproof Eyeliner Line Pen Loreal, 1 box @ 12 buah;37) Cream Perawatan Wajah Baby Pink, 2 paket;38) Maybelline The Magnum Express Waterproof, 8 buah;39) Kosmetika
    tanpa identitas (tutup warna gold), 2 lusin;40) Citra Complete Beauty Care Refill, 7 lusin;41) Deoonard Mouisturizing Whitening Foam Cleanser, 18 buah;42) Siang, 7 pak @ 6 pot;43) Kosmetika tanpa identitas (tutup warna pink), 2 pak @ 6 buah;44) Walet Super Gold 24 K, 12 buah;45) Malam, 7 pak;46) Tensung, 4 paket;47) Qia Qia Mei Lipliner & Eyeliner, 11 pak @ 12 buah;48) Naked 4 eyeliner pencil, 11 pak @ 12 buah;49) Naked 3 eyeliner pencil, 8 pak @ 12 buah;50) MAC eye/lip liner pencil,
    Vanila, 2 buah, pabrikan Guangzhou Weijia;163) A Body Shop Body Spa (hijau), 5 buah, pabrikan Guangzhou Weijia;164) Altion Eau De Parfum, 24 buah, pabrikan Thierry Mugler Parfums;165) Eyeliner (Mermaid Waterproof), 6 pak;166) New-LGlutathione Body Exfoliating Cream, 15 buah, pabrikan Korea;167) New L-Glutathione SPF 60 PA +++ Adding Vit C, 7 buah pabrikan Korea;168) One Spring Black Mask, 4 buah, pabrikan One Spring;169) A Body Shop Body (kuning), 17 buah, pabrikan Guangzhou Weijia;170) Kosmetika
    tnpa identitas (putih), 14 pak;171) Kosmetika tanpa identitas (kuning), 17 pak;172) Cnale Les 10 Onbres Eye Shadow, 9 buah, pabrikan Chanel Paris;173) Paket Susu Domba, 2 paket, pabrikan CV Arta Mandiri;174) Paket Whitening Susu Domba Thailand, 3 paket, pabrikan CV Arta Mandiri;175) Love Berry Eyeshadow & Blush Undrssed, 5 box @ 12 buah + 6 buah, pabrikan China;176) Angel Mask Color Combination, 11 pak;177) Dodora 10 Color Combination, 3 pak;178) Esther Bleaching Cream isi 6, 3 pak;179)
    , yangdimaksud dengan izin produksi kosmetika adalah izin yang harusdimiliki oleh pabrik kosmetika untuk melakukan kegiatan pembuatankosmetika.Bahwa barang bukti kosmetika yang diperlihatkan di persidanganbelum memiliki izin edar dari Badan POM RI.Bahwa kosmetik yang diedarkan harus terdaftar atau mendapat izindari Badan POM tujuannya yaitu untuk melindungi masyarakat dariHalaman 32 dari 64 Putusan No. 274/Pid.Sus/2016/PN.
    TsmBahwa pengedaran sediaan farmasi berbentuk kosmetika harusmemiliki izin edar dalam bentuk tertera kode NA (Notifikasi Asia)sebagai diatur dalam pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri KesehatanRI No. 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 20 Agustus 2010tentang Notifikasi Kosmetika dan kosmetika yang dijual tersebutharus ada penandaan yang berisi informasi lengkap, obyektif dantidak menyesatkan tentang keterangan kegunaan, cara penggunaandan peringatan serta keterangan lain yang dipersyaratkan denganmengunakan
    Tsm33.My Qia Mei Mei, 1 paket.Bahwa dari hasil pemeriksaan di lapangan diperoleh informasi jikaTerdakwa juga menyimpan kosmetika di rumahnya yakni di KomplekPermata Regency Jalan Permata Kencana No. 6 RT.007 RW.003Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.Bahwa kemudian saksisaksi dari BBPOM Bandung menuju rumahTerdakwa dan dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan di rumahTerdakwa ditemukan kosmetika yang tidak memiliki kode NA sebanyak178 merk kosmetika, dengan rincian barang berupa
    Tsmsebagian telah dilakukan pemusnahan dengan penyisihan sebagianuntuk barang bukti di persidangan.Menimbang, bahwa lebih lanjut dari keterangan Terdakwa diperolehfakta jika Terdakwa sejak tahun 2013 membeli kosmetika dari AsemkaJakarta dan melalui pembelian secara online via internet yang kemudianoleh Terdakwa kosmetika tersebut dijual kepada konsumen/pembeli yangdatang ke tokotoko dan rumah terdakwa.Menimbang, bahwa dari fakta di atas menunjukkan adanyaperbuatan dari Terdakwa yang mengedarkan kosmetika
    dalam bentukmembeli dan kemudian menjual kosmetika dengan berbagai macam jenisdan merk, dimana kosmetika menurut UU Kesehatan terkualifikasi sebagaisediaan farmasi, dengan demikian Terdakwa tersebukti mengedarkansediaan farmasi.Menimbang, bahwa lebih lanjut dengan melihat bentuk materiil dariperbuatan Terdakwa yakni membeli kosmetika sendiri, menyimpan dankemudian menjual kosmetika tersebut di toko maka nyata perbuatantersebut dilakukan dengan sengaja oleh Terdakwa dalam pengertianbahwa Terdakwa
Register : 15-01-2016 — Putus : 06-04-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 15/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 6 April 2016 — Pidana - ADHITA RIZKIANA Binti SUTOPO
10016
  • Menetapkan agar terdakwamembayarbiayaperkarasebesarRp2.000,00 (duaribu rupiah).Halaman2daril6PutusanNomor 15/Pid.Sus/2016/PN SmnMenimbang bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyampaikan pembelaannya yang isinya bahwa Terdakwa hanya menjualmengedarkan kosmetika dengan sistem Dropship dan sama sekali tidakmemahami/ mengetahui ijin edar karena kosmetika tersebut banyak beredar dipasaran dan Terdakwa menyesal telah menjual/ mengedarkan produk kosmetikatanpa ijin edar tersebut.Menimbang
    Saksi EKO IRAWAN ERLIANTO, SHBahwa benar Saksi pernah diperiksa di Kepolisiansehubungan denganperbuatan Terdakwa Adhita Rizkiana Binti Sutopo mengedarkan sedianfarmasi yang tidak memiliki ijin edar berupa Kosmetika merk Qweena;;Bahwa Saksi melakukan penagkapan dan penggeledahan pada hari Senin,tanggal 16 November 2015, sekitar jam 17.00 wib di Kost pelaku denganalamat Jl.
    yang Isinya :1. 1 (satu) pot Cream malam;2. 1 (satu) pot Cream pagi;3. 1 (Satu) botol sabun muka;4. 1 (Satu) buah anti iritasi;Bahwa Saksi tidak mengetahui kosmetika merk Qweena tersebut produkdari mana tetapi ada akun instagram namanya Qweena Jogjadi Internet ;Bahwa Saksi tidak menanyakan ijinnya;Bahwa Saksi hanya membeli dan yang memakai adalah istri Saksi;Bahwa istri Saksi sudah tidak memakai semenjak kosmetika tersebutmenjadi barang bukti dan tidak akan membeli setelah Saksi tahu bahwaproduk
    Kosmetika yang menjadi barang bukti sudah saya cekdan ternyata tidak ada ijin edarnya;Bahwa ijin tersebut harus dicantumkan dalam setiap produknya ;Bahwa kosmetika tersebut sudah dilakukan pemeriksaan uji Laboratorium ;Bahwa benar kosmetika adalah sediaan Farmasi ;Bahwa hal tersebut diatur dalam UU Kesehatan, didalamnya disebutkanada Obat tradisional dan non obat tradisional termasuk kosmetika;Bahwa saksi tidak hafal, tetapi dengan melihat ciri cirinya dan dari daftaryang sudah teregistrasi merk
    Bahwa Terdakwa tidak terpikirkan menanyakan ijinnya karena yang jualbanyak ; Bahwa benar kosmetika tersebut harus mendapatkan ijin dan yangmengeluarkan ijin adalah BBPOM; Bahwa sesuai dengan Permen.Kes. semua kosmetik sebelum diedarkanharus mempunyai ijin edarnya dari BBPOM; Bahwa untuk menjual siapapun boleh asalkan barang yang dijual sudahmemiliki ijin edar; Bahwa yang mengurus ijin adalah produsennya bukan penjualnya; Bahwa kalau ahli melihat kosmetika tersebut tidak ada ijinnnya dan untuksemua
Register : 09-12-2021 — Putus : 11-01-2022 — Upload : 13-01-2022
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Kph
Tanggal 11 Januari 2022 — Penuntut Umum:
TOMY NOVENDRI,S.H.,M.Kn
Terdakwa:
ZULKIFLI Bin M YUNUS
7743
  • ; Bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi, harus memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sesuai denganpasal 196 undang undang kesehatan Nomor 36 tahun 2009; Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan sesuai denganPeraturan Kepala Badan POM RI Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Tata CaraPengajuan Notifikasi Kosmetika, Kosmetika adalah bahan
    Disamping itu berdasarkanPerka Badan POM RI Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan teknisBahan Kosmetika, pasal 2 Kosmetika yang beredar harus memenuhipersyaratan teknis bahan kosmetika dan di pasal 3 ayat 1 bahwa kosmetikaharuS memenuhi persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu.
    PadaPerka Badan POM RI Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan teknisBahan Kosmetika, pasal 3 ayat 3 Bahan kosmetika harus memenuhipersyaratan mutu sesuai standar yang diakui atau Sesuai dengan peraturanperundang undangandan dalam kemasan harus mencantumkan beberapaHalaman 14 dari 30 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Kphinformasi yang minimal nama Kosmetika; kemanfaatan/kegunaan; carapenggunaan; komposisi; negara produsen; nama dan alamat lengkapPemilik Nomor Notifikasi; nomor batch; ukuran, isi,
    Permenkes No1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika . Pada Pasal 3 ayat(1) setiap kosmetika hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dariMenteri , Ayat (2) izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupaNotifikasi, jadi dapat dijelaskan bahwa kosmetika yang beredar harusmendapat nomor izin Notifikasi terlebin dahulu.
    Dan untuk menjamin Kosmetika yang diedarkan di wilayahIndonesia memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, PelakuUsaha wajib mengedarkan Kosmetika yang telah memiliki izin edar berupanotifikasi.
Register : 26-04-2013 — Putus : 11-06-2013 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137/PID.B/2013/PN-BNA
Tanggal 11 Juni 2013 — SITI KAMARIAH BINTI H.M.YUNUS
276
  • pada BBPOM Aceh;e bahwa benar setiap kosmetik yang beredar di pasaran harus memiliki izin edar ;e Bahwa izin edar suatu produk harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan ,kemanfaatan dan persetujuan pendaftaran yang dikeluarkan oleh badan POM RI;e Bahwa setelah saksi cermati barang bukti yang diperlihat majelis dalam perkara inikeseluruhannya sebanyak 20 jenis tidak ada izin edarnya sebab tidak mempunyainomor registernya;e Bahwa seharusnya kosmetika harus didaftarkan di Balai POM untuk di registersehingga
    kosmetika tersebut telah lewat uji kelayakan dari bahanbahan berbahayabagi konsumen;Menimbang, bahwa terdakwa selanjutnya memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:e Bahwa terdakwa adalah pengelola toko cocom yang terletak di JIn Hasan saleh No118 E Neusu Banda Aceh yang menjual pakaian jadi dan kosmetika;e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Mei 2012 pukul 11.30 wib datang petugas BalaiBesar POM , polisi dari Polda Aceh datang ke toko dan memeriksa barang barangkosmetik yang ada di toko
    yang tidak mempunyai izin edar ; Bahwa benar kosmetika tersebut dititip teman terdakwa bernama Zuraida Aziz untukdijual ditoko milik terdakwa; Bahwa benar semua kosmetika barang bukti dalam perkara ini belum deregister diBPOM RI; Bahwa benar kosmetika tersebut belum dapat dipastikan aman dari bahanbahanberbahaya ;Menimbang, bahwa sekarang yang menjadi persoalan apakah dengan faktafaktahukum sebagaimana yang terungkap di dalam persidangan tersebut di atas telah dapatmemenuhi unsurunsur tindak pidana
    yangdijual oleh terdakwa di tokoknya COCOM yang terletak di jalan hasan Salen neusuNomor 118 E Banda Aceh , adalah kosmetika yang tidak mempunyai izin edar dan belumdi registerasi di BPOM RI sehingga keamanannya dari bahanbahan yang berbahaya belumterjamin; Bahwa benar dari keseluruhan kosmetika di maksud belum ada tercantum nomorregester pada wadahnya masingmasing dan terdakwa semestinya dapat melihat denganjelas sat dititipi temannya untuk dijual;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli Listra
    Vera Duma Sirait seharusnyasemua kosmetika yang beredar dipasaran harus mempunyai izin edar agar aman dipakaioleh konsumen dan terhadap semua kosmetika yang disita di toko terdakwa semua tidakmempunyai izin edar;Menimbang bahwa dengan perbuatan terdakwa yang meletakan semua kosmetikatersebut dalam pajangan yang ada ditoko terdakwa tersebut setelah menerimanya dariteman terdakwa maka sudah ternyata adanya niat terdakwa yang merupakan suatukesengajaan akan akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang