Ditemukan 240 data
10 — 0
Ketentuan tersebutsejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum putusan ini, sebagaimanatersebut dalam kitab Al Mar'ah Bainal Figh Wal Qanun halaman 100 yangAITINYA, $= 22 $= nn no nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn enna"Dan tidak ada manfaat yang diharapkan dalam mengumpulkan 2 (dua)orang yang saling membenci, terlepas dari masalah penyebab pertengkaranterjadi atau besar dan kecilnya pertengkaran
9 — 2
Mahkamah Agung RI.Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang menyatakan : Suami isteriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti RETAK dan PECAH dantelah memenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, dan telah sejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam yangdiambil alin menjadi pendapat Pengadilan Agama dalam pertimbangan hukumputusan ini, sebagaimana tersebut dalam kitab AL MAR'AH
10 — 1
Ketentuan tersebutsejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum putusan ini, sebagaimanatersebut dalam kitab Al Mar'ah Bainal Fiqh Wal Qanun halaman 100 yangartinya;"Dan tidak ada manfaat yang diharapkan dalam mengumpulkan 2 (dua)orang yang saling membenci, terlepas dari masalah penyebab pertengkaranteyjadi atau besar dan kecilnya pertengkaran tersebut, namun kebaikan hanyadapat diterapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah
8 — 0
tanggal 26 Maret 1997, yang menyatakan:"Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukdapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti RETAKdan PECAH dan telah memenuhi alasan cerai sebagaimana disebutkan dalampasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975" Ketentuantersebut sejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum putusan ini,sebagaimanatersebut dalam kitab Al Mar'ah
11 — 2
MusthafaAs Siba'i dalam Kitab Al Mar'ah bainal Fiqh wal Qanun halaman 100 sebagai berikut:Artinya : Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkan bahayayang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembangan mereka, dan tidakada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang saling membenc.
9 — 2
Penggugatdan Tergugat dalam membina rumah tangga sebagai suami istri, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan demi perselisihan danpertengkaran demi pertengkaran yang terjadi antara Penggugat denganTergugat sebagai suami istri, bukanlah perselisihan dan pertengkaranbiasa melainkan perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus yang sangat Sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim mengambilalin sebagai pertimbangan, pendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Mar'ah
14 — 0
Bahwa semasa hidupnya telah menikah secara sahmenurut hukum Islam dengan seorang bernama MAR'AH pada dikaruniai 5anak bernama USTONO (sebagai anak lakilaki kandung); SAROH(sebagai anak perempuan kandung); MUAROFAH (sebagai anakperempuan kandung); SELAMET ABIDIN (sebagai anak lakilaki kandung);SOLIKIN (Sebagai anak lakilaki kandung);,3. Bahwa ayah dan ibunya telah meninggal dunia terlebihdahulu sebelum meninggal dunia;4.
10 — 7
demikian tidak akan membawa kemaslahatan tetapi justru akanmembawa kemadharatan bagi kedua belah pihak yang berperkara,sebagaimana dalil syari dalam kitab Figh alSunnah karangan Sayyed Sabiqyang kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim:dal polall ale giles xg) Ne dogs Le) pte 128 llyArtinya: "Disaat istri telah memuncak kebenciannya terhadap suami, makahakim berwenang menjatuhkan talak suami.Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas adalah sebagaimanayang tersebut dalam Kitab A/ Mar'ah
12 — 17
Put.No. 554/P dt.G/2017/PA.ClgArtinya: "Disaat istri telah memuncak kebenciannya terhadap suami, makahakim berwenang menjatuhkan talak suami.Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas adalahsebagaimana yang tersebut dalam Kitab Al Mar'ah Bainal Fiqh Wal Qonunhalaman 100, yang ditulis oleh DR. Musthafa AsSibai yang kemudian jugadiambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yaitu:3 DGEIGGHAY: GUC CRB STL 7 BSE BHOTUS b)FES> CAST AED OE eS SESKrad Baths Del, WAWSACLAB SDSS A Sv VALU wr SAT P?!
38 — 10
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,sejalan dengan pendapat atau doktrin pakar hukum islam sebagaimana tersebutdalam kitab Al Mar'ah Bainal Riqh Wal Qanun, termuat dalam halaman 100,yang mana artinya dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling membenci terlepas dari masalahapakah, sebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil namun kebaikanhanya dapat diterapkan dengan mengakiri kehidupan berumah tangga antarapasangan suami dan isteri ini sehingga
14 — 1
dpiusll plas ano Sly Y loo sluYl ylasl aalb gall Lag TMoY yo ollArtinya : Jika gugatan isteri menurut hakim telah kuat dengan bukti ataudengan pengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebabtidak langgengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim jugasudah tidak bisa lagi mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatanperkawinan keduanya dengan talak satu bain (bain sughra).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat Dr.Musthafa As Siba'i dalam Kitab Al Mar'ah
16 — 6
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama SITI MAR'AH, Nomor3525054311900001, tanggal 11 Oktober 2012 yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Gresik, bukti surat tersebut telah diberi meteraicukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, laluoleh Ketua Majelis diberi tanda (P.2);Bahwa terhadap buktibukti surat Penggugat tersebut di atas, Tergugatmenyatakan tidak keberatan;Bahwa selain bukti surat, Penggugat menghadapkan keluarga/orangdekatnya, masingmasing sebagai berikut:Saksi I
9 — 2
Penggugatdan Tergugat dalam membina rumah tangga sebagai suami Istri, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan demi perselisihan danpertengkaran demi pertengkaran yang terjadi antara Penggugat denganTergugat sebagai suami istri, bukanlah perselisihan dan pertengkaranbiasa melainkan perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus yang sangat Sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim mengambilalin sebagai pertimbangan, pendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Mar'ah
14 — 4
Nomor : 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997,menyatakan : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiRETAK dan PECAH dan telah memenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan telah sejalan pula denganpendapat pakar hukum Islam yang diambil alih menjadi pendapat PengadilanAgama dalam pertimbangan hukum putusan ini, sebagaimana tersebut dalamkitab AL MAR'AH BAINAL FIQH WAL
8 — 9
tidak akan membawa kemaslahatan tetapi justru akanmembawa kemadharatan bagi kedua belah pihak yang berperkara,sebagaimana dalil syari dalam kitab Figh alSunnah karangan Sayyed Sabiqyang kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim:Ail wolill ale slba tga s 5 cle das jl Ase arc sth lal yArtinya: "Disaat istri telah memuncak kebenciannya terhadap suami, makahakim berwenang menjatuhkan talak suami.Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas adalah sebagaimanayang tersebut dalam Kitab A/ Mar'ah
13 — 12
mempertahankan rumahtangga yang demikian tidak akan membawa kemaslahatan tetapi justru akanmembawa kemadharatan bagi kedua belah pihak yang berperkara,sebagaimana dalil syari dalam kitab Fiqh alSunnah karangan Sayyed Sabiqyang kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim:RSA YA SOUAZK dat EASA HBArtinya: "Disaat istri telah memuncak kebenciannya terhadap suami, makahakim berwenang menjatuhkan talak suami.Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas adalah sebagaimanayang tersebut dalam Kitab Al Mar'ah
11 — 1
Penggugatdan Tergugat dalam membina rumah tangga sebagai suami istri, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan demi perselisihan danpertengkaran demi pertengkaran yang terjadi antara Penggugat denganTergugat sebagai suami istri, bukanlah perselisihan dan pertengkaranbiasa melainkan perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus yang sangat sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim mengambilalin sebagai pertimbangan, pendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Mar'ah
9 — 0
G/2017/PA.menjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab Al Mar'ah Bainal Fiqh Wal Qanun halaman100 yang a rtinya; "Dan tidak ada manfaat yang diharapkan dalam mengumpulkan 2 (dua)orang yang saling membenci, terlepas dari masa/ah penyebab pertengkaranterjadi atau besar dan kecilnya pertengkaran tersebut, namun kebaikan hanyadapat diterapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suamiisteri tersebut', wan nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn
12 — 1
dan Tergugat dalammembina rumah tangga sebagai suami istri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaperselisihan demi perselisihan dan pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat sebagai suami istri, bukanlah perselisihan danpertengkaran biasa melainkan perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus yang sangat sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim mengambil alin sebagaipertimbangan, pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab A/ Mar'ah
9 — 1
Penggugatdan Tergugat dalam membina rumah tangga sebagai suami istri, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan demi perselisihan danpertengkaran demi pertengkaran yang terjadi antara Penggugat denganTergugat sebagai suami istri, bukanlah perselisihan dan pertengkaranbiasa melainkan perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus yang sangat sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim mengambilalin sebagai pertimbangan, pendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Mar'ah