ini diartikan dalamarti yang seluasluasnya, yakni meliputi halhal sebagai berikut (MunirFuady, 2005:10):a) Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku;b) Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum sipelaku;C) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku;d) Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geodezeden);e) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan oranglain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke

ini diartikan dalamarti yang seluasluasnya, yakni meliputi halhal sebagai berikut (MunirFuady, 2005:10):a) Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku;b) Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum sipelaku;C) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku;d) Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geodezeden);e) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvuldigheid, welke

ini diartikan dalam artiyang seluasluasnya, yakni meliputi halhal sebagai berikut (Munir Fuady,2005:10):a) Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku;b) Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum sipelaku;c) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;d) Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden);e) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruisttegen de zorgvuldigheid, welke

Nomor 1743 K/Pdt/2016 secara luas, yaitu perkataan onrechtmatige daad meliputi juga suatuperbuatan, yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden) ataudengan yang dianggap pantas dalam norma pergaulan hidupmasyarakat (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in hetmaatschappelijk verkeer betaamt ten aanzien van anders persoon ofgoed) sebagaimana yang telah dipelopori Pengadilan Tinggi NegeriBelanda dalam putusannya, yaitu Putusan Hoge Raad tanggal 31Januari 1919, termuat dalam Majalah Nederlandsche

Wiryono Projodikoro dalam bukunya Perbuatan MelanggarHukum;Bahkan, Penggugat tidak melakukan penjabaran secara rinci dan jelasdalam gugatan, perbuatanperbuatan apa yang telah dilanggar olehTergugat baik secara hukum ataupun yang bertentangan dengankesusilaan (geode zeden) atau dengan yang dianggap pantas telahmenabrak normanorma dalam pergaulan hidup masyarakat (indruisttegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeer betaamtten aanzien van anders persoon of goed).

Perbuatan yang bertentangan dengan sikap vang baikdalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan oranglain (indruisttegen de zorgvildigheid, welke in het maatschappelijkHalaman 23 dari 74 halaman Putusan Nomor : 2/Pdt.G./2017/PN.MLGverkeer betaamt tenaanzien van anders persoon of goed);Bahwa, selama ini para Tergugat, tidak terkecuali TurutTergugat telah melakukan halhal sebagaimana tersebiut diatas,bahkan sebaliknya hakhak para Tergugat dan Turut Tergugat telahdilanggar oleh Penggugat, sebagai

diartikan dalam arti yangseluasluasnya, yakni meliputi :e Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku;Halaman 68 dari 74 halaman Putusan Nomor : 2/Pdt.G./2017/PN.MLGe Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;e Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;e Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);e Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruisttegen de zorgvildigheid, welke

Perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan yangterdapat dalam masyarakat untuk memperhatikankepentingan orang lain ( indruist tegen de zorgvildigheid ,welke in het maatschappelijk verkeer betaamt ten aanzienvan anders persoon of goed ).Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak siasia serta gunauntuk menjamin kemampuan dan kesungguhan Para Tergugatuntuk membayar selurun kerugian yang timbul karena telahmembatalkan dan/atau mengakhiri Perjanjian Nomor : 0033/TMI/PGA/I/2013 oleh TERGUGAT II Secara

perbuatan Tergugat dan Tergugat II dapat diartikan PERBUATANMELAWAN HUKUM yang diartikan seluas luasnya, yakni meliputi sebagaiberikut :Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku, yang melanggarhak orang lain yang dijamin oleh hukum atau perbuatan yang bertentangandengan kewajiban hukum si pelaku ;Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan ;Perbuatan yang bertentangan dangan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain ( indruisttegen de zorgvuldigheid, welke

Rekonvensi/Para PenggugatKonvensi telah melanggar hak PenggugatRekonvensi yang dijamin oleh hukum;Perbuatan Para Tergugat Rekonvensi/ParaPenggugat Konvensi bertentangan dengankewajiban hukum Para Tergugat Rekonvensi;Perbuatan Para Tergugat Rekonvensi/ParaPenggugat Konvensi bertentangan dengankesusilaan (goede zeden);Perbuatan Para Tergugat Rekonvensi/ParaPenggugat Konvensi bertentangan dengan sikapyang baik dalam bermasyarakat untukmemperhatikan kepentingan orang lain (indruitstegen de zorgvuldigheid, welke

Van Hattum Pasal11 Crimineel Wetbooek secara tegas menyebut opzet merupakan Opzet is dewil om te doen of te laten die daden welke bij de wet geboden of verbodenzijn.

Van HATTUM Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen24of te laten die daden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskandalam undangundang ;Menimbang , bahwa menurut R.

Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruisttegen dezorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeer betaamtten aanzein van ander persoon of goed);3. Ada kesalahan pada diri si pelaku, entah itu dalam bentuk kesengajaanataupun kelalaian;4. Ada kerugian bagi korban, baik berupa kerugian materil maupun kerugianimmaterial yang dinilai dengan sejumlah uang;5.

Van HATTUM Pasal 11 CrimineelWetboek secara tegas menyebut OPZET merupakanOpzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau Opzet adalahkehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang ; 2.

perbuatan yang demikian adalahperbuatan yang bertentangan dengan hukum (willens en wetens), sehinggaHakim juga menilai bahwa perbuatan tersebut jelas merupakan perbuatan yangbersifat melawan hukum (wederrechtelijk) sebab bertentangan denganperundangundangan yang berlaku (in strjd met het recht), hak atau kekuasaanorang lain yang dijamin oleh hukum (met krenking van eens anders recht), dansikap yang baik dalam masyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvildigheid welke

Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen zorgvuldigheid, welke in hetmaatschap pelijk verkeer betaamt ten aanxein van andersperson of goed):19. Bahwa oleh karena perbuatanperbuatan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah seharusnya dikualifikasikan sebagaiPerbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige):20.

VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutOPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen ofte laten die daden welke bij de wet geboden of verbodenzijn atau Opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarangatau diharuskan dalam undangundang ;2) Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT ) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalahWILLEN EN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki(WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga

KUHPerdata, Telahttditegaskan Bahwa ....Perikatanperikatan yang di buat dengan Paksaan,Kekhilapan, Penipuan menerbitkan suatu Tuntutan untuk membatalkan...telah bertentangan Pula dengan (sebagaimana diatur dalam) Pasal 7 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman...Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen de zorgvildigheid,welke

No. 2548 K/PDT/200912.13.Masyarakat Untuk Memperhatikan Kepentingan Orang Lain" (indruist tegendezorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeer betaamt ten aanzienvan anders persoon of goed);Bahwa Pasal 1365 Kitab Undangundang Hukum Perdata menyatakan: Tiapperbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut'.Sejak putusan Hoge Raad tanggal 31 Januari 1919 dalam perkaraLindenbaum v.

2021/PT MNDsudah ikut menerapkannya dan tercermin dari beberapa putusannya, yaknimeliputi halhal sebagai berikut :a) Perbuatan yang melanggar Undangundang yang berlaku;b) Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;C) Perbuatan bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;d) Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goedezeden), ataue) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvuldigheid, welke

VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZETmerupakan : Opzet is de wiom te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamundang undang ;2.

Setiap pelanggaran hak oranglain berarti merupakan perbuatan melawan hukum ;(iii) Perbuatan PARA TERGUGAT bertentangan dengan dengankewajiban hukum si pelaku dan sikap yang baik dalam bermasyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegn deZorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeer betaamt tenaanzien van anders persoon of goed), serta Bertentangan dengan sikapkehatihatian yang sepatutnya dalam masyarakat.

Van HATTUM Pasal 11 CrimineelWetboek secara tegas menyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doenof te laten die daden welke bij de wet geboden of verboden Zijn atau Opzetadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan sepertiyang dilarang atau diharuskan dalam undangundang ;2.

hukum positif Indonesia, perbuatan melanggar hukumdalam arti luas adalah sebagai berikut :Onrechtmatigedaad atau perbuatan melawan hukum adalah tidak hanyaperbuatan yang bertentangan dengan hukum dan undangundang saja,tetapi termasuk pula perbuatan yang memperkosa suatu hak orang lainatau bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat sendiri ataubertentangan dengan kesusilaan atau dengan suatu kepatutan di dalammasyarakat, baik terhadap orang maupun benda orang lain (indrust tegende zorgvuldigheid welke

CohenLindenbaum menyatakan Perbuatan Melawan Hukum dalam arti luasadalah sebagai berikut :Onrechtmatigedaad atau perbuatan melawan hukum adalah tidak hanyaperbuatan yang bertentangan dengan hukum dan undangundang saja,tetap termasuk pula perbuatan yang memperkosa suatu hak orang lainatau bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat sendiri ataubertentangan dengan kesusilaan atau dengan suatu kepatutan di dalammasyarakat, baik terhadap orang maupun benda orang lain (indrust tegende zorgvuldigheid welke