Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 545/Pid.Sus/2018/PN Mre
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.ESTER MARISSA RS,SH
2.SRIYANI, SH
Terdakwa:
BOBY MUSLIM BIN ACHMAD BASTARI
8013
  • Ataskejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyanti merasa terkejutdan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwa melempar istri terdakwatersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna: saya khilaf dan saya mintamaaf atas perlakukan saya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut Betra Indriani Binti Amrullahmengalami rasa sakit pada bagian lutut sebelah kiri sesuai dengan Visum etRepertum dari Puskesmas Lembak Kabupaten Enim Nomor : 445/271/PKMLBK/2018 tanggal 27 Juli 2018 yang dibuat dan
    Ataskejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyanti merasa terkejutdan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwa melempar istri terdakwatersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna: saya khilaf dan saya mintamaaf atas perlakukan saya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Betra Indriani Binti Amrullahmengalami rasa sakit pada bagian lutut sebelah kiri, namun tidak menimbulkanpenyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan dan aktivitasnya seharihari sesuai dengan Visum et
    KUA yang berada diatas meja diruangan staftersebut lalu mengambilnya dengan menggunakan tangan kanan terdakwamelemparkannya ke arah saksi korban dan mengenai lutut kaki sebelah kirisaksi korban hingga air yang berada didalam cerert tersebut tumpah danmengenai celana dan baju korban;Bahwa atas kejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyantimerasa terkejut dan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwamelempar istri terdakwa tersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna:tedakwa khilaf
    KUA yang berada diatas meja diruangan staftersebut lalu mengambilnya dengan menggunakan tangan kananterdakwa melemparkannya ke arah saksi korban dan mengenai lutut kakisebelah kiri saksi korban hingga air yang berada didalam cerert tersebuttumpah dan mengenai celana dan baju korban; Bahwa atas kejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi EvitaApriyanti merasa terkejut dan mengatakan kepada terdakwa: mengapaterdakwa melempar istri terdakwa tersebut dan terdakwa menjawabsaksi Tarisna: tedakwa khilaf
Register : 05-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 112/Pid.Sus/2020/PN Sdw
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ERLANDO JULIMAR, S.H.
Terdakwa:
NANANG SUPRIATNA Als MIQDAD Bin HUDRI alm
6241
  • , pada saat pengajian XXXXXX buat gaduh, supayadiam saya dekap tapi saya khilaf dan lakukan itu; Bahwa yang tentang hisap penis itu tidak benar; Bahwa tidak benar mengenai dilakukan didalam WC, tapi didepan WCbiar bener biar cepat solat pegang pundak namun namanya anakanakberontak JXXXXXX dirangkul baru buat khilaf; Benar sudah lakukan 4 kali;Menimbang, bahwa atas tanggapan Terdakwa terhadap keteranganAnak, Anak menyatakan tetap pada keterangan Anak, demikian pula denganTerdakwa tetap pada keberatan
    , dulu ceritanya ketika mengajar anaklakilaki dan anak perempuan oleh istri Terdakwa, anak perempuan kalausudah beres suka berbuat gaduh, sehingga Terdakwa berniat menertibkantapi malah menXXXXXxX Khilaf; Bahwa Pertama waktu itu Desember 2019 di Musholla XXXXXX diXXXXXX Kab.
    Kutai Barat; dan diloteng rumah XXXXXX XXXXXX; Bahwa awalnya Terdakwa pegang Punggung, namun kerena AnakKorban tidak bisa diam akhirnya Terdakwa khilaf pegang payudara dan ciumpipi Anak Korban; Bahwa Anak Korban tidak melawan karena sebentar saja; Bahwa maksud dari terdakwa adalah supaya Diam; Bahwa Terdakwa malakukan hal tersebut pertama di Musholla dankedua disekitar itu juga yang intinya sama untuk menertibkan dan yangberikutnya Supaya cepet sholat; Bahwa kejXxXXXXXan yang kedua pegang payudara
    dipisah dengan anak perempuan, dimanayang lakilaki dimusholla dan yang perempuan di rumah XXXXXX XXXXXX; Bahwa jarak keduanya berdekatan; Bahwa anak saksi juga ikut mengaji disana; Bahwa Terdakwa mulai mengajar sejak Oktober 2019; Bahwa Terdakwa dibawa oleh XXXXXXtokoh masyarakat pemilikMusholla untuk dijXXXXxXXkan pengajar; Bahwa Terdakwa memang mempunyai kewenangan mengatur anakanak; Bahwa Terdakwa mau kasi tindakan apa saja tergantung terdakwa jikaanakanak bandel; Bahwa Terdakwa menyesal dan khilaf
    , pada saat pengajian XXXXXX buat gaduh, supayadiam saya dekap tapi saya khilaf dan lakukan itu; Bahwa yang tentang hisap penis itu tidak benar; Bahwa tidak benar mengenai dilakukan didalam WC, tapi didepan WCbiar bener biar cepat solat pegang pundak namun namanya anakanakberontak JXXXXXX dirangkul baru buat khilaf; Benar sudah lakukan 4 kali;Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena Majelis Hakim telahmemberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk Terdakwa mengajukan alatbukti yang mendukung keberatan
Register : 06-12-2018 — Putus : 15-01-2019 — Upload : 13-06-2019
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 116/PDT/2018/PT TJK
Tanggal 15 Januari 2019 — Pembanding/Penggugat : PT.Bernofarm Pharmaceutical Company
Terbanding/Tergugat : Handoko Pambudi Rahayu SE
3614
  • Bahwa Majelis Hakim tingkat Kasasi telah keliru atau khilaf dalammemberikan pertimbangannya di Putusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 sebagaimana tertulis pada huruf a dihalaman ke 13 yang menyebutkan:Penggugat terbukti telah di mutasi oleh Tergugat namun Penggugat tidakbersedia melaksanakan mutasi meskipun telah dipanggil untuk bekenaditempat yang baru, namun pemanggilan tidak memenuhi tata cara panggilansebagaimana penjelasan Pasal 168 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003tentang
    mewajibkan adanya periode enam (6) bulan antara SuratPeringatan Pertama dengan Surat Peringatan Kedua kemudian jangka waktuenam (6) bulan lagi dengan Surat Peringatan Ketiga, sedangkanPenggugat/Pelawan sudah melakukan pemanggilan tertulis lebih dari dua (2)kali sehingga Pemohon Peninjauan Kembali telah memenuhi prosedurpemanggilan sesuai dengan Pasal 168 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun2003.Oleh karena itu berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas Majelis Hakimtingkat Kasasi telah keliru dan khilaf
    karena tidak mempelajari dan tidakmelakukan pemeriksaan bahwa dari buktibukti tertulis 4 (empat) kali pemanggilan Halaman 24 dari 24 halaman Perk Perd Nomor 116 /Pdt.G/2018/PT.Tjk.9tertulis yang ada dari Penggugat/Pelawan telah melaksanakan pemanggilansecara patut dan layak mengakibatkan pertimbangan dari Judex Factie TingkatKasasi menjadi keliru dan khilaf yang tersebut dalam di Putusan Kasasi No. 435K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 pada huruf a di halaman ke 13.Bahwa pertimbangan Majelis
    Hakim tingkat Kasasi lainnya yang telah kelirusecara nyata dan khilaf adalah pertimbangan nya pada halaman 13 huruf b diPutusan Kasasi No. 435 K/Pdt.Sus PHI/2016 yang tertulis:Tergugat/Terlawan terbukti tidak menanggapi penolakan mutasi dan juga tidakmelakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat/Pelawan*Bahwa adalah tidak benar pertimbangan dari Majelis Hakim tingkat Kasasitersebut diatas karena berdasarkan bukti dan fakta tak terbantahkan justruPenggugat/Pelawan telah melakukan tanggapan
    Bahwa mengingat adanya kekeliruan yang nyata atau khilaf padapertimbangan dan putusan Judex Factie yaitu Putusan KasasiMahkamah Agung R.I. Reg No 435 K / Pdt.Sus.PHI /2016 tertanggal 10Oktober 2017, maka sudah sepantasnya Majelis Hakim Agung di tingkatPeninjauan Kembali membatalkan putusan Judex Factie tingkat Kasasitersebut.2. Bahwa pertimbangan Judex Factie tingkat Kasasi yang telah kelirutersebut terdapat pada halaman ke 13 Putusan Kasasi MahkamahAgung R.I.
Putus : 01-12-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 411 PK/Pdt/2011
Tanggal 1 Desember 2011 — SUDARTO vs DEWI SA’DIYAH ; SOEPENO, Dk
3918 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai alatalat bukti yang sah di persidangan ;Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf memutus TermohonPeninjauan Kembali sebagai anak angkat pasangan alm. AbdulganiSosrokoesumo dan Rng. Barliani.29.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru atau khilaf mengabulkan30.31.tuntutan Termohon Peninjauan Kembali dan menyatakan Termohon PeninjauanKembali dan Tergugat II adalah ahli waris anak angkat dari almarhum pasangansuami istri R. Abdulgani Sosrokoesumo dan R. Ng.
    Dengan demikian, tidak ada alasan hukum bagiTermohon Peninjauan Kembali untuk menuntut pembatalan atas dibuatnyaperjanjian damai tanggal 9 Februari 1981, karena dari semula Termohon PeninjauanKembali bukan sebagai pihak dalam perkara gugatan No. 18/1976 di PengadilanNegeri Situbondo.Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa.46.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf menyatakan47.48.49.sebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 12 beserta
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan dasarperolehan Pemohon Peninjauan Kembali atas tanah bekas Eigendom No.12.Bahwa yang dituntut oleh Termohon Peninjauan Kembali dalam gugatan adalahsebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 11 beserta bangunan diatasnya,luas + 5000 m2, yang terletak di Jalan Raya Nomor 157 Kilen Selatan RT/RW03/01, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang saat ini dikuasai danditempati oleh Pemohon Peninjauan Kembali yang menurut Termohon
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa sebagai hak dari Termohon Peninjauan Kembali,57.Bahwa apabila kemudian Termohon Peninjauan Kembali hendak mempermasalahkan58.39.dasar kepemilikan Soedarto atas tanah bekas eigendom No. 12 adalah gugatan yangketiru.
    Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf tidakmempertimbangkan alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat II yaitu bukti T.II, IlI6 tentang Surat Keterangan Waris 3 September 1970.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah membuktikan riwayat perolehan atastanah bekas Eigendom No. 12 adalah berdasar dari alm. Merto Diwerio. Yangberhak memperoleh atas tanah tersebut adalah alm. R.
Putus : 22-06-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 35 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 22 Juni 2015 — PT. HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL (PT. HDTI) VS JEMINGIN SAPUTRA
4628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Maka dengan pertimbanganJudex Facti demikian telah nyatanyata bahwa Judex Facti telah khilaf dankeliru dalam menggunakan kewenangannya yang telah melampauikewenangannya sebagaimana diuraikan di atas bahwa yang berwenanguntuk menguji peraturan perundangundangan di bawah undangundangadalah Mahkamah Agung. Akan tetapi Judex Facti telah menguji PeraturanPerusahaan PT. Hotel Danau Toba Internasional yaitu ayat (4) Pasal 3Peraturan Perusahaan PT.
    dengan spirit Pasal 102 ayat (3) dan prinsipprinsip umumtentang mutasi, sedangkan ketentuan Pasal 111 ayat (2) mengaturbahwa :ketentuan dalam peraturan perusahaan tidak boleh bertentangandengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Pertimbangan hukum Judex Facti tersebut jelas sudah melampaui bataskewenangan Majelis Hakim Judex Facti dan oleh karenanya haruslahdinyatakan tidak sah dan batal demi hukum;2 Tentang Perhitungan Masa Kerja Termohon Peninjauan Kembali;Bahwa Judex Facti telah Khilaf
    Dengan FaktaFakta dalam persidangan tersebut terbukti bahwaJudex Facti telah khilaf dan keliru mempertimbangkan masa kerjaTermohon Peninjauan Kembali yang seharusnya masa kerja TermohonPeninjauan Kembali adalah kurang lebih 3 tahun (2 tahun lebih).3 Tentang Perhitungan Waktu PHK Dengan Dasar Penetapan Jumlah BesaranUpah Termohon Peninjauan Kembali;e = Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru dalam mempertimbangkanupah sebagai perhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali,sebagaimana dalam pertimbangan
    kerja, dan uang pengganti hak yangseharusnya diterima yang tertunda, terdiri atas:a Upah Pokok;b = Segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap yang diberikankepada pekerja/buruh dan keluarganya, termasuk harga pembeliandari catu yang diberikan kepada pekerja/ buruh secara cumacuma,23yang apabila catu harus dibayar pekerja/buruh dengan subsidi, makasebagai upah dianggap selisih antara harga pembelian dengan hargayang harus dibayar oleh pekerja/buruh.Maka dengan itu Judex Facti telah nyatanyata khilaf
    dan kelirumenerapkan ketentuan Pasal 157 ayat (1) UndangUndang Nomor 13Tahun 2003, dimana Judex Facti mempertimbangkan sebagai dasarperhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali adalah UpahTermohon Peninjauan Kembali secara keseluruhan;Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru menerapkan ketentuanHukum, sebagaimana dalam pertimbangan Judex Facti pada halamn58 alinea (satu) menyatakan Menimbang, bahwa beranjak dariketentuan Pasal 155 ayat (2) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003yang kemudian dikuatkan
Register : 20-11-2019 — Putus : 07-01-2020 — Upload : 07-01-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1448/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 7 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
1916
  • Pasal 132 ayat (1)Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, tidak dapatterpenuhi, sebab pada saat penangkapan Para Terdakwa tidak adateransaksi jual beli sabusabu tetapi sedang menguasai atau memiliki sabusabu untuk tujuan dikonsumsi, oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf dan keliru dalam menerapkan HukumPembuktian, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAPBahwa setelah kami mengupas seluruh pertimbangan Majelis HakimPengadilan Negeri Kisaran, yang
    ,sehingga dalam perkara ini terkesan dipaksakan sebagai wujud balasdendam bukan memberi pelajaran kepada Para Terdakwa;Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Hakim Tingkat Pertamadalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Hakim PengadilanNegeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini hanya melihatunsur unsurnya saja tanpa melihat niat dari Para Terdakwa membelinarkotika tersebut.
    Narkotika untukdistribusi, dijual belikan dan diperdagangkan secara melawan hukum bukanuntuk dipergunakan bagi diri sendiri sesuai dengan pertimbangan dalamPutusan MA No. 2199 K/Pid.Sus/2012;Bahwa jikalau Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah, maka yang sangattepat adalah menyalagunakan sabusabu bagi diri sendiri, sebagaimanayang diatur dalam pasal 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Dengan demikian makaterlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam mengambil putusan telah khilaf
    ;Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim TingkatPertama pada halaman 14 (empat belas) alinea ke8 (delapan)menjelaskan: beeeeeeeeaeees sedangkan barang bukti berupa 1 (Satu) unit sepeda motorHonda Revo BK 3395 LD, yang merupakan hasil kejahatan dan terhadapbarang bukti tersebut masih memiliki nilai ekonomis maka terhadapbarang bukti tersebut dirampas untuk negara;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 14(empat belas) alinea ke8 (delapan) di atas tersebut telah khilaf
    Dengan demikian maka terlihatjelas pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilputusan telah khilaf dan keliru, sebab Majelis Hakim Pengadilan NegeriKisaran mengadili dan memutuskan perkara ini tidak menerapkan hukumdengan sebagaimana mestinya atau tidak diterapbkan sesuai denganketentuan hukum yang berlaku dan tidak sesuai dengan fakta fakta yangterungkap di persidangan baik itu tentang keterangan saksi, keteranganterdakwa dan barang bukti;Berdasarkan alasanalasan sebagaimana yang
Register : 23-02-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 7 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.MOHAMAD RONALD,SH
2.HAMKA MUCHTAR, SH.
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias OLAN
165
  • NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumah sayamendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersamarekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwa berangkatmenggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu,saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satuaparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yangmerupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabudan sisanya ada di depan rumah saya mendengar hal tersebut saksiMUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA,Bripka MUH IDHAM serta terdakwa berangkat menggunakan mobil menujurumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu, saksi MUHAMMADRIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satu aparat desa ASPANSAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumahsaya mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDEbersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwaberangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kadespada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menujukerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknyasendiri, selanjutnya Terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pakdan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada didepan rumah saya;Bahwa benar mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI AliasKEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripka MUH IDHAM sertaterdakwa berangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidakada kades pada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekanmenuju kerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN
Register : 01-07-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 1475/Pdt.G/2021/PA.Tbn
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, tetapi sejak bulan Juli Tahun 2019 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat cemburu karena Penggugat telah berbuat khilaf menjalin cintadengan tetangga Penggugat yang bernama Mohammad Hamzah, danPenggugat sudah minta maaf akan tetapi Tergugat sulit untukmemaafkan;4.
    XXXXXXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXX, di Dawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahadik kandung Penggugat; Bahwa sepengetahuan saksi, Pengugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak ; Bahwa sepengetahuan saksi, rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun dan tidak harmonis sering berselisih danbertengkar yang disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf
    alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalam KitabAhkamul Quran juz II hal. 405 yang artinya berbunyi :4) GRY as seh no Da Se Sle I geArtinya:Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yangdhalim, dan gugurlah haknya,Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugattelah berbuat khilaf
Register : 10-11-2014 — Putus : 22-12-2014 — Upload : 14-01-2015
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3180/Pdt.G/2014/PA.JS
Tanggal 22 Desember 2014 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
92
  • Namun Pemohon mengalahdengan berpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya yangmelanggar kesepakatan tersebut mungkin khilaf. Dan Pemohon yakin, kelakjika Termohon sudah menjadi isterinya, Pemohon bisa membimbingnya; Lalu pada tanggal 02 Januari 2014 (hari pernikahan) yang dilakukan di gedung,pada saat Pemohon beserta keluarganya mau sarapan pagi, ternyata makanansudah habis, saat ditanyakan kepada Termohon, malah Termohon tersinggungdan terjadi lagi pertengkaran.
    Namun demikian Pemohon mengalah denganberpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya tersebutmungkin khilaf, dan Pemohon yakin kelak jika Termohon menjadi isterinya,bisa membimbingnya; Kemudian juga sebelum resepsi dimulai, ibu Pemohon mengatakan kepadaTermohon bahwa uang amplop dari para undangan supaya dibawa ke rumahPemohon karena begitu selesai acara resepsi Pemohon dan Termohon akanlangsung tinggal sementara di rumah orang tua Pemohon.
    Atas insidenmemalukan tersebut Pemohon tetap berusaha berpikiran positif, mungkinkeluarga Termohon maupun Termohon sendiri khilaf;Bahwa 2 (dua) minggu setelah pernikahan, Ibu Termohon dan Termohon menekanmendesak Pemohon dengan cara yang menyinggung perasaan Pemohon supayaPemohon segera membeli rumah, bahkan dengan seenaknya ibu Termohonmemerintahkan Pemohon menjual rumah milik bapak Pemohon supaya hasilnyananti buat membeli rumah baru, tentu saja hal ini membuat orang tua Pemohontersinggung.
Register : 25-07-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1086/Pdt.G/2016/PA.JU
Tanggal 13 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
245
  • Pada tahun 2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhandengan perempuan lain (perempuan bayaran) dan Tergugatmengakui karena diketahui oleh Penggugat dan alasan Tergugatadalah khilaf . Tergugat telah diberikan peringatan terakhir olehPenggugat.3.3. Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPA plusplus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf.3.4.
    bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi keributan sejak Januari 2012 yang disebabkan Tergugatmelakukan perselingkuhan menjalin hubungan dengan perempuan lain di tahun2012 , pernah memberikan talak dan meninggalkan rumah selama 8 (delapan)bulan, dan setelah itu Penggugat dan Tergugat rujuk kembali, Pada tahun2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain(perempuan bayaran) dan Tergugat mengakui karena diketahui oleh Penggugatdan alasan Tergugat adalah khilaf
    Tergugat telah diberikan peringatan terakhiroleh Penggugat, Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPAplus plus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf, Tergugat adalah tidak pedullimengenai kebutuhan rumah tangga ataupun ekonomi keluarga, Tergugatdengan alasan banyak beban ekonomi yang harus ditanggung tidak sanggupmencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, namun untuk kepentingannyasendiri tergugat belanja jasa wanita ada dananya
Register : 03-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 177 PK/TUN/2016
Tanggal 15 Desember 2016 — GUBERNUR BANK INDONESIA VS POLIN SITORUS;
14474 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kekhilafan Pertama:Majelis Hakim khilaf/keliru mempertimbangkan bahwa keputusanPemohon Kasasi in litis i.c. Keputusan Gubernur Bank IndonesiaNO.14/81/KEP.GBI/DPG/ 2012/Rahasia Tanggal 10 Desember 2012bertentangan dengan prosedur sebagaimana yang diatur Pasal 28 PBINo.6/23/Pbi/2004 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan (Fit& Proper Test)a.
    SuratKeputusan Gubernur Bank Indonesia No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/Rahasia tanggal 10 Desember 2012 telah menyalahi prosedur yangberlaku adalah pertimbangan yang khilaf/keliru sehingga beralasanhukum untuk dibatalkan;2. KEKHILAFAN KEDUA:MAJELIS HAKIM KHILAF/KELIRU MEMPERTIMBANGKAN BAHWAKEPUTUSAN PEMOHON KASASI IN LITIS .C. KEPUTUSAN GUBERNURBANK INDONESIA No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/RAHASIA TANGGAL 10DESEMBER 2012 MELANGGAR ASAS PROPORSIONALITASa.
    Putusan Nomor 177 PK/TUN/2016Asas Proporsionalitas, adalah pertimbangan hukum yang khilaf/kelirukarena secara hukum Judex Facti telah menguji atau menilaisubstansi Pasal 24 PBI 6/23/PBI/2004 yang merupakan kewenanganabsolut dari Mahkamah Agung dan hanya boleh dilakukan melaluipermohonan tersendiri atau pemeriksaan di Tingkat Kasasi bukan diTingkat Banding;c.
    SuratKeputusan Gubernur Bank Indonesia No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/Rahasia tanggal 10 Desember 2012 melanggar Asas Proporsionalitasadalah pertimbangan yang khilaf/keliru dan bukan kewenanganPeradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur Pasal 47 UndangUndang Peradilan Tata Usaha Negara sehingga beralasan hukum untukdibatalkan;3.
    KEKHILAFAN KEEMPAT:MAJELIS HAKIM KHILAF/KELIRU MEMPERTIMBANGKAN BAHWAALASANALASAN KASASI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DALAMPENGAJUAN KASASI SEBELUMNYA MERUPAKAN PENILAIAN HASILPEMBUKTIAN SEHINGGA TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN DALAMPEMERIKSAAN KASASIa.
Putus : 20-06-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 83 PK/Pdt.Sus-HKI/2017
Tanggal 20 Juni 2017 — MIKROSID, daftar Nomor lDM000278656, atas nama PT BERNOFARM VS SCHULKE & MAYR GMBH
278178 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian MahkamahAgung dalam tingkat kasasi juga telah khilaf/keliru dengan tidak memberikanpertimbangan yang cukup bahkan Mahkamah Agung dalam tingkat Kasasitelah ikut menyetujuinya dengan tidak memberikan pertimbangan samasekali terhadap putusan dari Judex Facti Pengadilan Niaga di halaman 46tersebut di atas yang pada intinya menyatakan bahwa Pemohon PeninjauanKembali telah beriktikad tidak baik hanya karena Pemohon PeninjauanKembali telah mendaftarkan merek MIKROSID miliknya tersebut;.
    Bahwa Majelis Hakim Agung perkara a quo dalam tingkat Kasasi telahkeliru, khilaf, salah memeriksa, dan mempertimbangkan serta memutusperkara a quo sebagaimana dalam pertimbangannya di halaman 22dalam putusan Nomor 653 K/Pdt.SusHKI/2014, tanggal 27 Maret 2015Halaman 23 dari 39 hal. Put. Nomor 83 PK/Padt.SusHKI/2017yang tertulis:beseeeeeeees dan terdapat persamaan pada pokoknya atau keseluruhannyadengan merek Tengugat MIKROSID dalam kefas yang sama.
    Kekhilafan Hakim Dalam Hal Gugatan Kurang Pihak:Bahwa alasan Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan PeninjauanKembali (PK) karena Majelis Hakim Mahkamah Agung di tingkat Kasasitelah lalai/khilaf dengan tidak memberikan pertimbangan yang cukup tanpadisertai dengan sebabsebabnya mengenai Keberatan Pertama dalamHalaman 32 dari 39 hal. Put. Nomor 83 PK/Pdt.SusHKI/2017Memori Kasasi bahwa Judex Facti keliru dalam menerapkan hukum karenamenerima gugatan yang kurang pihak (plurium litis consortium)a.
    Bahwa atas fakta hukum dan bukti tak terbantahkan tersebut di atasterkait adanya kurang pihak dalam gugatan pembatalan pendaftaranmerek tersebut Mahkamah Agung di tingkat Kasasi tidak ada sama sekalimemberikan pertimbangan yang cukup atas perkara a quo yang dalamhal ini berarti Mahkamah Agung di tingkat Kasasi telah khilaf karena tidakmembahas dan tidak memutus atas keberatan yang diajukan olehPemohon Peninjauan Kembali dalam Memori Kasasi nya tanpa diberikanpertimbangan sebabsebabnya;7.
    Bahwa alasan Peninjauan Kembali karena Majelis Hakim tingkat Kasasitelah khilaf dalam memutuskan terhadap perkara a quo yang dengan secarasalah telah memberikan pertimbangannya bahwa merek Mikrozid tersebutadalah merek terkenal.
Register : 29-06-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1500/Pdt.G/2021/PA.Bjn
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Januari 2020 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisinandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Penggugat mengaku khilaf telahselingkuh menjalin hubungan cinta dengan seorang lakilaki lain yangbernama
    tersebut sejalan denganpendapat ahli figih yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalamKitab Ahkamul Quran juz II hal. 405 yang artinya berbunyi :Artinya: Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yang dhalim,dan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Penggugat mengaku khilaf
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran dikarenakan Penggugat mengaku khilaf telah menjalinhubungan cinta dengan lakilaki lain;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang sekitar 1 tahun dansaat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 2 minggu;4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tidak pernah lagisaling berkomunikasi dan mengunjungi;5.
Putus : 31-01-2012 — Upload : 11-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 15 PK/Pdt.Sus/2012
Tanggal 31 Januari 2012 — PT. MOLAX INTERNATIONAL vs MOH. ADIS HT HALAN, dkk.
3529 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (daluarsa) karena dari tanggal 8Oktober 2007 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2008 adalah 1 tahun15 hari, dan ternyata pada tingkat Kasasipun Majelis HakimKasasi juga tidak mempertimbangkannya ;Maka dengan demikian, terbukti Pertimbangan hukum putusan MajelisHakim Kasasi tersebut di atas adalah tidak benar dan tidak tepat yaituadanya kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata, sehinggapertimbangan hukum tersebut tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan ;e Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf
    perselisihan kepentingan, perselisihan PHK, danperselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanyadalam satu perusahaan, sebagaimana di maksud dalamPasal 22 UndangUndang No.2 Tahun 2004 tentangPenyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, sedangkangugatan dari dari Termohon Peninjauan Kembali yangdidaftarkan pada tanggal 23 Oktober 2008 di KepaniteraanPHI adalah Gugatan Perdata serta Uang Ganti Kerugianberupa Uang Pesangon dan Uang Penggantian Haklainnya ;Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah keliru/khilaf
    No.15 PK/Pdt.Sus/2012dari Pemohon Peninjauan Kembali, dan para TermohonPeninjauan Kembali mengabaikan surat skorsing tersebut ;Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah keliru/khilaf karena tidakmempertimbangkan mengenai tindakan skorsing yangdiberikan oleh Pemohon Peninjauan Kembali kepada paraTermohon Peninjauan Kembali melalui suratnya tanggal 29Agustus 2007 (Bukti T3), yang mana skorsing dariPemohon Kasasi merupakan upaya pembinaan sekaligusuntuk menghindari terjadinya PHK ;Bahwa Majelis Hakim Kasasi
    telah keliru/khilaf karena tidakmempertimbangkan mengenai Pendapat Mediator dalamperundingan Tripartit yaitu pada tanggal 28 Desember 2007,yang mana berdasarkan faktafakta yang terungkap, PihakMediator berpendapat bahwa perbuatan dari paraTermohon Peninjauan Kembali meruapakan kesalahanyang cukup fatal yang dititik beratkan pada pelanggarandan pengulangan pelanggaran, sehingga menurut Mediator,PHK yang dilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembalimerupakan sesuatu yang wajar ;Bahwa Majleis Hakim Kasasi
    telah keliru/khilaf karena tidakmempertimbangkan bukti surat anjuran dari Disnaker danTransmigrasi No.03/1.831 tertanggal 28 Desember 2007(Bukti T4), yang sama sekali tidak ada mewajibkanPemohon Peninjauan Kembali untuk membayar uang THRdan upah selama proses PHK ;Bahwa adanya penerapan hukum Judex Facti yang tidakterdapat dalam putusannya tanggal 14 Oktober 2009 Nomor643 K/Pdt.Sus/2009 yang ternyata masih belumdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Kasasi, sehinggamerupakan suatu kekhilafan Hakim dan
Register : 21-10-2013 — Putus : 13-02-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 451 K/TUN/2013
Tanggal 13 Februari 2014 — IDA BAGUS KETUT SUCITA VS KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR;
10142 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 451 K/TUN/2013ALASAN KASASIMenimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasidalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa Pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tata Usaha NegaraSurabaya Nomor : 96/G/2012/PTUN.SBY tanggal 19 Nopember 2012telah salah dalam pertimbangan hukumnya sehingga harus dinyatakanbatal dan cacat hukum karena Majelis Hakim Pengadilan Tata UsahaNegara Surabaya yang menerima, memeriksa dan mengadiliselanjutnya memutus perkara a quo telah khilaf
    telahkhilaf dan salah dalam memutus perkara a quo, dengan demikianputusan Judex facti yang mengabulkan Eksepsi Termohon Kasasidahulu TergugatTerbanding harus dinyatakan batal dan dicabut, karenagugatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dahulu PenggugatPembanding masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari danmasih sesuai dengan pasal 55 UU No. 5 Tahun 1986 Jo UU No. 9Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka masih patutdan pantas gugatan ini diterima;Bahwa Pertimbangan Judex Facti yang khilaf
    Dengan demikian putusanJudex Factie harus dibatalkan dan dilakukan pembetulan denganputusan Kasasi Mahkamah Agung RI;Bahwa adanya putusan Judex Facti yang khilaf dan salah tersebut terusberlanjut karena Judex Facti tidak memeriksa pokok perkara a quobahwa Pemohon Kasasi dahulu PenggugatPembanding sesuai denganSurat Keputusan Kapolda Jatim Nomor : Kep/181/IIV2005 tanggal08 Maret 2005 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)dari Dinas Polri atas nama Ida Bagus Ketut Sucita karena melanggarpasal
    13 PP RI No. 2 tahun 2003 tentang Peraturan disiplin anggotaKepolisian Negara, pasal 14 ayat (1) huruf a PP RI No. 1 tahun 2003tentang Pemberhentian anggota Kepolisian Negara RI, pasal 3 huruf gdan pasal 4 huruf d, f, m PP RI No. 2 tahun 2003 tentang Peraturandiplin anggota Kepolisian Negara RI;Bahwa faktanya Judex Facti telah khilaf dan salah dalam menerapkanhukum dengan hanya mengabulkan Eksepsi Termohon Kasasi dahuluTergugatTerbanding, karena faktanya penerapan pasalpasal sehinggaditerbitkannya
    Bahwa karena bermula dari cacat hukum maka SuratKeputusan Kapolda Jatim Nomor : Kep/181/II/2005 tanggal08 Maret 2005 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)dari Dinas Polri atas nama Ida Bagus Ketut Sucita, maka berakibat bataldemi hukum;Dengan argumentasi yang diuraikan oleh Pemohon Kasasi dahuluPenggugatPembanding sebagaimana tersebut diatas membuktikanbahwa Judex Facti telah khilaf dan salah dalam memutus perkaraa quo, dan hal tersebut merugikan Pemohon Kasasi dahulu PenggugatPembanding
Putus : 23-06-2005 — Upload : 20-08-2007
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 01PK/N/HAKI/2005
Tanggal 23 Juni 2005 — Kasim Tarigan; Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai
332229 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa judex facti juga telah khilaf dan tidak menggali lebih jauhalasan dan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga yangsangat dangkal tersebut, dimana dalam putusan aquo pada intinyadinyatakan bahwa Termohon Peninjauankembali tidak melakukanPengumuman dan Perbanyakan".
    Bahwa judex facti juga telah khilaf dalam mengintrerprestasikanamanat Penjelasan UndangUndang Hak Cipta Nomor 19 Tahun2002, Pasal 2 ayat (1) alinea ke 2, yang berbunyi Dalam pengertianmengumumkan atau memperbanyak, termasuk kegiatan menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen, mengalih wujudkan, menjual,menyewakan, meminjamkan, mengimpor, memamerkan, mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, merekam dan mengkomunikasikanciptaan...13ciptaan kepada publik melalui sarana apapun"Bahwa dari ketentuan
    di atas, setidaknya perbuatan TermohonPaninjauankembali juga dapat diklasifikasikan telah : mengadaptasi: mengalin wujudkan; mengkomunikasikan ciptaan kepada publik melalui saranaapapun.6, bahwa judex facti juga telah khilaf karena tidak mengakomodirpendapat ahli yang telah Pemohon Peninjauankembali kemukakanyakni pendapat dari Bapak Edmon Makarim (Ketua Harian LembagaKajian Hukum dan Tekhnologi Fakultas Hukum Universitas Indonesia)yang menyatakan bahwa ; pada esensinya Pelanggaran Hak Ciptaadalah
    Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, jelas dan tegas bahwajudex facti telah khilaf dan melakukan kekeliruan yang nyata karenaTermohon Peninjauankembali nyatanyata melakukan pelanggaranHak Cipta sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 72 ayat (1)UndangUndang Nomor 19 Tahun 2002 berupa mengumumkan ataumemperbanyak hasil pemikiran Pemohon Peninjauankemball.10. Bahwa oval1510.
Putus : 27-10-2016 — Upload : 12-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2301 K/Pdt/2016
Tanggal 27 Oktober 2016 — PT API INDONESIA VS MAHTUR
11673 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2301 K/Pdt/2016kewenangan absolut harus diputus lebih dulu dengan Putusan Sela, namunhal itu tidak dilakukan oleh Hakim Pengadilan Tingkat Pertama sehinggaPutusan Akhir yang dikeluarkan berdasarkan pemeriksaan yang tidak sesuaidengan hukum acara perdata adalah cacat hukum, sehingga Putusan yangcacat secara formil sepantasnya dinyatakan batal demi hukum;Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding kiranya telah khilaf dankeliru menafsirkan tentang kompentensi absolute (kKewenangan mengadili
    )karena senyatanyatanya bahwa yang menjadi objek perkara adalahmengenai gaji yang belum dibayar, permasalahan gaji adalahkewenangan pengadilan hubungan industrial (PHI) bukan kewenanganPengadilan Negeri (PN);Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding telah khilaf dan kelirumenafsirkan nebis in idem, karena secara nyata perkara tersebut telahdiajukan gugatan di PHI Tanjung Pinang dalam register perkara Nomor32/PDT.SUSPHI/2014/PN.TPG dalam hal dan pokok yang sama yaitumengenai gaji yang belum
    Pertama dan Tingkat Banding telah khilafdan keliru dalam melaksanakan hukum acara berdasarkan hukum yangberlaku sehingga Putusan dari Pemeriksaan yang tidak sesuai hukum acaraperdata adalah Putusan yang cacat hukum secara formil sehingga denganini Pemohon Kasasi semula Pembanding/Tergugat memohon kepadaMajelis Hakim Agung kiranya tidak berlebinan menyatakan membatalkanPutusan Pengadilan Tingkat Pertama dan Putusan Pengadilan TingkatBanding;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding telah khilaf
    Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah khilaf dan keliru karena telahtmempertimbangkan: ...Tergugat menjanjikan gaji sebesar SGD 1.000,(seribu dollar Singapura), namun pada kenyataanya janji tersebut tidakpernah direalisasikan dan oleh karena janji tersebut tidak dituangkan dalamsuatu surat (perjanjian),.... bagaimana mungkin Majelis Hakim TingkatPertama dapat memutuskan angka gaji sebesar SGD 1.000, (seribu dollarSingapore) ?
Putus : 20-10-2014 — Upload : 28-05-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 323 PK/Pdt/2014
Tanggal 20 Oktober 2014 — ELIZABETH SALIM, DKK MELAWAN BASO DAENG GASSING, DKK
9578 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdapat Kekeliruan Atau Kekhilafan Hakim YangNyata;Bahwa putusan Mahkamah Agung yang dimohonkan peninjauan kembalimengandung kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata, sehingga jikatidak khilaf atau tidak keliru maka putusan Mahkamah Agung tersebutmenjadi lain, kekhilafan dan kekeliruan tersebut adalah:a.
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Hakim Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembali nyatanyatatelah keliru dan khilaf yang menolak permohonan kasasi yang diajukanoleh Pelawan/Pemohon' Peninjauan Kembali, dengan menolakpermohonan kasasi tersebut berarti Hakim Agung membenarkanpertimbangan Judex Facti yang nyatanyata keliru dan khilaf, dalam halini Judex Facti tersebut melanggar asas hukum bahwa Hakim harusmempertimbangkan tiaptiap bagian dari tuntutan disertai alasan hukumdalam
    Putusan Nomor 323 PK/Pdt/20142222Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembali adalahputusan yang mengandung kekeliruan dan kekhilafan yang nyata, karenamenolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Pelawan/PemohonPeninjauan Kembali yang berarti membenarkan pertimbangan JudexFacti yang nyatanyata telah keliru dan khilaf karena mendasarkanputusannya pada asas res yudicata pro veritate habetuf secara keliru dankhilaf, asas tersebut tidak dapat dijadikan dasar dalam memutus suatuperlawanan
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Hakim Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembalimengandung kekeliruan dan kekhilafan yang nyata dengan menolakpermohonan kasasi dari Pelawan/Pemohon Peninjauan Kembali, yangberarti membenarkan pertimbangan Judex facti yang keliru dan nyatanyata khilaf dalam memutus perkara a quo, kekeliruan dan kekhilafantersebut terletak pada Judex Facti memutus perkara a quo tidakberdasarkan buktibukti yang diajukan dalam persidangan yang justruTerlawan I
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan Peninjauan Kembali telah kelirudan nyatanyata telah khilaf dalam menjatuhkan putusan dengan menolakpermohonan kasasi yang diajukan oleh Pelawan/Pemohon PeninjauanKembali;Bahwa putusan kasasi yang membenarkan pertimbangan dan putusanJudex Facti telah keliru dan nyatanyata telah khilaf karena membenarkankedudukan Terlawan I/Termohon Peninjauan Kembali sebagai ahli warisJate dengan menggunakan keterangan silsilan Jate,
Putus : 17-05-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 104 PK/Pdt/2016
Tanggal 17 Mei 2016 — Dr. ANDI JAYA SOSE, S.E., M.BA VS PUSAT KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
7645 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oktober 2015;Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo besertaalasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalamundangundang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebutsecara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding dalam memori peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:Alasan Kesatu:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf
    Putusan MajelisHakim Banding mengandung pertimbangan hukum yang tidak memadai(onvoldoende gemotiveerd)Alasan Kedua:Majelis Hakim Tingkat Banding telah khilaf (atau keliru) dalam putusan beliau,tidak mencermati, bahwasanya Berita Acara Eksekusi PengosonganPenyerahan Nomor 19/Pdt.6/Eks/2010/PN.BJM., tanggal 23 Januari 2013 yangmelakukan eksekusi persil tanah sita di Lapangan mengandung Pengakuan(bekentenis) dari Termohon Peninjauan Kembali, Pusat Koperasi SejahteraBersama, guna berjanji dan menyepakati
    Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya,telah secara tepat dan benar menyatakan bahwa pengingkaran TermohonPeninjauan Kembali merupakan pencederaan janji (wanprestasi) terhadap janjidan pengakuan yang diberikan di kala berlangsung eksekusi di lapangan;Alasan Ketiga:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf (atau keliru) dalam putusanbeliau, tidak mencermati, bahwasanya pelaksanaan eksekusi yang telahberlangsung atas tanah sita di lapangan adalah atas dasar Berita AcaraEksekusi.
    Nomor 104 PK/Padt./2016guna mengosongkan tanah sita di laoangan merupakan citra janji (wanprestasi)atas janjinya sendiri di kala berlangsung eksekusi tanah sita di lapangan;Alasan Keempat:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf (atau keliru) dalam putusanbeliau, tidak mencermati, bahwa manakala seseorang pihak ketiga (ten derde)merasa kepentingannya dirugikan dalam suatu perkara maka dia seyogianyamengajukan upaya hukum perlawanan pihak ketiga (derden verzet) padaperkara dimaksud secara
    Kedua Putusan Peradilan dimaksud kian (gebonden) kuat danmengikat karena tidak ternyata pernah diajukan sesuatu gugatan PermohonanPeninjauankembali (PK), juga tidak ternyata pernah diajukan oleh in casuTermohon Peninjauan Kembali;Majelis Hakim Banding dalam putusan beliau, telah secara keliru (atau khilaf)membatalkan status penjaminan (borg) tanah sita dalam kaitan perkara jual bellibatu bara antara Pemohon Peninjauan Kembali dengan Ir.
Register : 26-11-2018 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 22-01-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 2440/Pdt.G/2018/PA.Tbn
Tanggal 21 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • Penggugat menghadap di persidangan iniadalah untuk mengajukan perceraian dengan Tergugat; Bahwa saksi mengetahul Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga di rumah orangtuaPenggugat selama 1 tahun, kemudian tinggal dirumah Tergugat selama 4tahun 4 bulan dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilaki bernama ANAKumur 2 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karena Penggugat telahberbuat khilaf
    Penggugat menghadap di persidangan iniadalah untuk mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga di rumah orangtuaPenggugat selama 1 tahun, kemudian tinggal dirumah Tergugat selama 4tahun 4 bulan dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilaki bernama ANAKumur 2 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karena Penggugat telahberbuat khilaf
    saksi di persidangan, telah ditemukanfaktafakta sebagai berikut :Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, yang menikahdi hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanGrabagan, Kabupaten Tuban, pada 29 Maret 2013, dan selama menikah,belum pernah bercerai;Bahwa, semula perkawinan Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak Juni 2018, sudah tidak rukun dan tidak harmonis,sering berselisih dan bertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karenaPenggugat telah berbuat khilaf