Ditemukan 83845 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : asih asun asum aluh asul
Penelusuran terkait : Asuh Anak Hak asuh anak
Register : 17-04-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 948/Pdt.G/2017/PA.Bjn
Tanggal 21 Juni 2017 — PEMOHON VS TERMOHON
154
  • Uang tersebut dibayarkan Pemohon didepan Bapak Hakim.Selanjutnya sebagai hak asuh anak adalah Termohon namunnafkah anak menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemohonsebagai bapaknya hingga anak dewasa.9.
    Tidak benar, Pada poin nomor 8 dan 9 sebelum diminta pun pemohonakan telah memberikan hak anak tersebut, sebab nafkah anak dannafkah selama masa ad dalam aturan hukum islam merupakankewajiban pemohon sebagai seorang ayah/ kepala rumahtangga, meskipun harapan pemohon hak asuh anak jatuh padapemohon namun andaikan di ijinkan dalam majlis yang mulia ini,pemohon meminta dengan sangat karena kondisi pemohon adalahpekerja buruh pabrik agar masingmasing di berikan bebanmemberikan 800.000 (de@@oanatusmburupah
    Menetapkan hak asuh anak, bernama Muhammad RafaHidayatulah jenis kelamin laki laki, lahir Bojonegoro 19 Mei2009, Umur 8 Tahun, Nomor NIK 3522241906090002dengan nomor Kartu keluarga 3522241408150001 ada padaPenggugat sebagai ayah KandungnyaDALAM REKOVENSI1. Menolak permohonan Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi untuk seluruhnya.2. Memberikan hak asuh anak (fatod) kepada PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi (Pemohon)3.
    Menyatakan biaya pendidikan dan penghidupan yang harusdiberikan kepada anak oleh Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi sebesar Rp. 800.000, (dce@@oanatsrbugat) per bulan hingga anak tersebut dewasa ataumandiri, jika hak asuh anak jJjatuh pada PenggugatRekonvensi.4.
    Tergugat meminta kepada Penggugat agar hak asuh anak jatuh padaTergugat , dengan menyepakati saling merawat (dalam hal ini sudahsepakat antara Tergugat dan Penggugat); Tergugat sudah rela akan perpisahan ini dengan baikbaik, masingmasing kesalahan dan keleblhan akan dibuat sebagai pelajaran danacuan hidup antara Penggugat dan Tergugat.
Register : 08-10-2014 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1027/Pdt.G/2014/PA.Wtp
Tanggal 10 Februari 2015 —
117
  • Menetapkan hak asuh anak jatuh kepada Pemohon.5. Memerintahkan kepada Termohon dan atau siapa saja untukmenyerahkan anak Pemohon dengan Termohon kepada Pemohondengan sukarela tanoa beban apapun.6.
    Menetapkan hak asuh anak jatuh kepada Pemohon.Hal. 16 dari 33 Put. No.1027/Pdt.G/2014/PA .Wtp.5.
    No.1027/Pdt.G/2014/PA .Wtp.perhatian dari Termohon selaku ibu kandungnya, sehingga dapatdikatakan bahwa alasan Pemohon meminta hak asuh anak jatuh ketangan Pemohon dikarenakan Termohon melanjutkan kuliahnya, itusama sekali tidak masuk akal, sehingga kiranya hak asuh anak tetap ditangan Termohon selaku ibu kandung anak..
    anak tetap pada Termohon selaku ibukandung anak tersebut.Hal. 19 dari 33 Put.
    Bahwa hak asuh anak sekiranya tetap diberikan kepada Penggugatrekonpensi selaku ibu kandung dari anak tersebut, mengesampingkankeinginan Tergugat rekonpensi yang ingin hak asuh anak jatuh ketangannya, dikarenakan Penggugat rekonpensi telah memberikanalasan yang rasional..
Register : 03-08-2021 — Putus : 09-09-2021 — Upload : 15-09-2021
Putusan PT JAKARTA Nomor 430/PDT/2021/PT DKI
Tanggal 9 September 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
10977
  • ;Bahwa dengan sikap Tergugat yang meninggalkan rumah dan melakukanperselingkuhan dengan lakilaki lain, jelas membuktikan Tergugatdikhawatirkan dapat berdampak buruk pada psikologis anak;Bahwa Tergugat dengan sukarela juga telah menyerahkan hak asuh anakperkawinan kepada Penggugat berdasarkan Surat Kesepakatan Cerai danHak Asuh Anak antara Penggugat dan Tergugat yang di tanda tangani tanggal15 Agustus 2020.
    Dimana dalam point 3 Surat Kesepakatan tersebut jelasdisebutkan bahwa mengenai Hak Asuh Anak, Tergugat sepakat bahwa HakAsuh Anak jatuh kepada Penggugat;Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka demi kepentingan AnakPerkawinan, sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili Perkara Perceraian a quo menetapkan Penggugat sebagaipemegang Hak Asuh atas Anak Perkawinan, dengan ketentuan bahwaTergugat memiliki hak untuk bertemu dan berkunjung setiap saat ataspersetujuan Penggugat
    Fakta bahwa Pembanding semula Penggugat sendiri yangtelah memasukan bukti P9 ( SP3 ) dan bukti P10 ( Surat Ketetapan PenghentianPenyidikan ) untuk atas nama Terbanding ; Bahwa bukti P8 Surat Kesepakatan Cerai dan Hak asuh Anak tertanggal15 Agustus 2020 , senyata nya merupakan perjanjian yang batal demi hukum dantidak memenuhi syarat , dikarenakan :1.
    Surat Kesepakatan Cerai dan hak asuh anak , tertanggal 15 Agustus2020 ;6.
    Surat Perintah Penghentian Penyidikan ( SP3 ) tertanggal 9 September2020 dan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan ;Menimbang bahwa dari 6 ( enam ) fakta tersebut diatas , dapat di simpulkanlagi yang lebih mengerucut yang masih di permasalahkan kedua belah pihak yaknitentang Hak Asuh Anak , yang di dalam putusan Pengadilan Negeri di serahkanHalaman 25 Putusan No.430/Pdt/2021/PT.DKI.kepada Terbanding semula Tergugat , dilain pihak Pembanding semula Penggugatmemohon agar Hak Asuh Anak diserhakan kepadanya
Register : 10-10-2016 — Putus : 23-02-2017 — Upload : 26-06-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 2707/Pdt.G/2016/PA.Dpk
Tanggal 23 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2819
  • anak yang bernama:IBNU RADITYA PUTRA PRAWIRA.
    Bahwa Termohon mengabulkan permohonan cerai Pemohon Karenakeharmonisan sudah tidak terjalin dengan baik dan menolak keras danTegas mengenal hak asuh anak...il JAWABAN ATAS GUGATANHAK PENGASUHANANAK DANPEMELIHARAAN ANAK. Hal. 6 dart 34 tral, Pur No a7a7ePadr Ge2ul PA dps.
    Bahwa Termohon mengabulkan permohonan cerai Pemohon karenakeharmonisan sudah tidak terjalin dengan baik dan menolak keras danAtal Tl dart 30 frat Pee Ne 207 P done PA BokTegas mengenai hak asuh anak di asuh oleh Pemohon bahkan Termohonfefap hak asuh agar di rawat dan didik oleh Termohon .Il JAWABAN ATAS GUGATAN HAK PENGASUHAN ANAK DANPEMELIHARAAN ANAK.7.
    Bahwa Termohon mengabulkan permohonan cerai Talak Pemohon karenakeharmonisan sudah tidak terjalin dengan baik dan menolak keras danTegas mengenai hak asuh anak di asuh oleh Pemohon bahkan Termohontetap hak asuh agar di rawat dan didik oleh Termohon .DALAM REKONVENS!4.
    (tigajuta rupiah );Menimbang. bahwa berdasarkan alatalat bukti, baik surat maupunsaksisaksi yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon di persidanganmengenai tuntutan masingmasing akan hak asuh anak, Majelis Hakim telahmenemukan faktafakta di persidangan sebagai berikut :Hal 2? dar 30 fal Pat Ne 270d Ge Ook1.
Register : 22-11-2016 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 18-05-2017
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 908/Pdt.G/2016/PA.KAG
Tanggal 21 Maret 2017 — Penggugat vs Tergugat
85
  • anak telah terpenuhi, sebagaimanamaksud Pasal 308 ayat (1) RBg jo.
    Putusan Nomor 0908/Pdt.G/2016/PA.KAGMenimbang, bahwa mengenai alasan Penggugat untuk mengasuh anakPenggugat dan Tergugat karena Tergugat tidak memiliki pekerjaan yang tetaptidak dapat dibuktikan oleh Penggugat sehingga tidak dipertimbangkankemudian, dan cukuplah menjadi alasan akan gugatan hak asuh anak timbulkarena adanya umur anak yang masih di bawah 12 tahun yang saatini beradadalam asuhan Tergugat sedang sebelumnya berada dalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat telah berhasil
    membuktikandalil gugatannya, sebelum kepada siapa hak asuh anak Penggugat denganTergugat ditetapkan, terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan dasarhukum dari peraturan perundangundangan dan dalildalil Syari;Menimbang, bahwa sengketa hak asuh anak tidaklah mencarikepentingan Penggugat atau Tergugat, namun dalam sengketa tersebut adalahsematamata mencari kepentingan dan kemaslahatan jasmani dan rohani bagianak Penggugat dengan Tergugat guna kelangsungan masa depannya,sebagaimana yang terkandung
    (AtTahrim:6)Menimbang, bahwa dikedepankannya kepentingan dan kemaslahatananak, maka dalam sengketa hak asuh anak hanyalah menentukan kepadasiapa yang akan memegang hak asuh yaitu kepada ibu kandungnya ataukepada ayah kandungnya dan bukan berarti melepas hak masingmasing orangtua atau tidak dibenarkan menghalanghalangi salah satu pihak untukmencurahkan/meluapkan kasih sayangnya, karena kedua orang tua memilikiperan utama untuk mengantar anak pada masa depan yang layak;Menimbang, bahwa berdasarkan
    anak diutamakan jatuh kepada ibunya karena pada umumnyaseorang ibu memiliki kasih sayang yang lebih tulus, lebih sabar, bijaksana danpengertian dari seorang ayah.
Register : 16-06-2021 — Putus : 15-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 515/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 15 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
269
  • Bahwa Penggugat rekonvensi mengajukan hak asuh anak yangbernama , lahir tanggal 16 Oktober 2015 berada di bawahpengasuhan (had/anah) Penggugat Rekonvensi;4.
    Bahwa terhadap hak asuh anak telah disepakati dalam prosesmediasi;2. Bahwa terhadap gugatan balik Penggugat Rekonvensi(Termohon) terhadap biaya Hadhanah, Tergugat Rekonvensi(Pemohon) menyatakan keberatan dan hanya mampu memberikanbiaya Hadhanah sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Halaman 5 dari 32 Hal. Putusan. No. 515/Pdt.G/2021/PA.Pkb3.
    anak yang bernama ,lakilaki lahir di Banyuasin tanggal 16 Oktober 2015 berada dalam asuhanPenggugat rekonvensi:;Menimbang, bahwa meskipun pemegang hak asuh anak (hadlanah)anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama , lakilaki lahir di Banyuasin tanggal 16 Oktober 2015, telah diberikan kepadaPenggugat Rekonvensi, Majelis Hakim dengan berpedoman kepada asasberpihak kepada kepentingan terbaik anak, memberikan penekanan kepadaPenggugat Rekonvensi untuk tetap memberikan akses seluasluasnya
    kepadaTergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anaknya, dan apabila PenggugatRekonvensi sebagai pemegang hak asuh anak tidak memberikan akses seluasluasnya kepada Tergugat Rekonvensi, maka dapat dijadikan sebagai alasanuntuk mengajukan gugatan pencabutan hak asuh anak (hadlanah) hal manaHalaman 24 dari 32 Hal.
Register : 09-10-2019 — Putus : 08-01-2020 — Upload : 22-01-2020
Putusan PA TOLITOLI Nomor 296/Pdt.G/2019/PA.Tli
Tanggal 8 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6520
  • rumah Penggugat tanpa Izin terlebin dahulu dariPenggugat maupun suami Penggugatsehingga Penggugat merasa Terganggu danselalu merasa Kawatir;Bahwa Gugatan Penggugat sangat beralasan hukum untuk dikabulkan sebabhukum Hak asuh anak yang berlaku di Indonesia ketika orang tuannya berceraitelah di atur dalam pasal 41 Undangundang RI.
    Bahwa oleh sebab Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi berperilaku buruksebagaimana diurai dalam poin 4, maka berdasarkan pada Pasal 49 ayat (1) UUPerkawinan telah sepantasnya dicabut hak kekuasaannya sebagai orang tua.Dengan demikian Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak berhakmendapatkan hak asuh anak (hadhanah), xxxxxxxxxx IN XXXXxX;6.
    No. 1 tahun 1974 tentang Perceraian dan Pasal 105 Kompilasi HukumIslam (KHI.), yang menyatakan bahwa Hak asuh anak yang belum berumur 12tahun diberikan kepada ibunya dan Biaya kehidupan sang anak ditanggung olehayahnya.
    Dengan demikian Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi berhakmendapatkan hak asuh anak (hadhanah), xxxxxxxxxx;5.
    Dengan demikian Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi tidak berhak mendapatkan hak asuh anak (hadhanah), xxxxxxxxx;6.
Register : 20-10-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PA CIBINONG Nomor 5019/Pdt.G/2020/PA.Cbn
Tanggal 26 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2727
  • Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) Pemohon dan Termohon bernama Abdul Rauf Marasabessy, laki-laki, lahir di Bogor pada tanggal 1 Februari 2019 berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Pemohon;

    4. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon:

    a. Nafkah selama idah sebesar Rp 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) setiap hari x 100 hari = Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah);

    b.

    No. 5019/Pdt.G/2020/PA.Cbn.Termohon kurang perhatian dan kasih sayang kepada anak, maka cukupberalasan jika Hak Pemeliharaan dan Hak Asuh Anak (hadhanah) yaituananda Anak Pemohon dan Termohon diserahkan sepenuhnya kepadaPemohon. Hal tersebut sesuai dan sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung R.I. Nomor 906 K/Sip/1973, Tanggal 25 Juni 1974berbuny!
    Bahwa berdasarkan uraian dan dalil a quo maka tidak berlebihandan cukup alasan hukum kiranya Pemohon mohon ke hadapan MajelisHakim yang menerima, memeriksa, serta mengadili perkara a quo agarberkenan untuk menerima Permohonan Cerai Talak dan Hak Asuh Anak(hadhanah) Anak Pemohon dan Termohon diserahkan sepenuhnya kepadaPemohon.Maka, berdasarkan halhal tersebut di atas, maka dengan ini Pemohon mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Cibinong cq.
    Menetapkan hak hak asuh anak (hadhanah) yang lahir dariperkawinan antara Pemohon dan Termohon yaitu Anak Pemohon danTermohon anak lakilaki yang lahir di Bogor pada tanggal 1 Februari2019 berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Pemohon;4.
    Hak asuh anak diserahkan kepada Pemohon dan Termohon diberikankebebasan untuk menjenguk dan membawa anak terebut secara baikbaiksetelah terlebih dahulu dibicarakan antara Pemohon dengan Termohon;Hal. 6 dari 16 Hal. Put.
    Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) Pemohon dan Termohon bernamaAnak Pemohon dan Termohon, lakilaki, lahir di Bogor pada tanggal 1Februari 2019 berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Pemohon;4. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon:a. Nafkah selama idah sebesar Rp 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah)setiap hari x 100 hari = Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah);b. Mutah berupa kalung mas 24 (dua puluh empat karat seberat 3 (tiga)gram;5.
Register : 02-12-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 04-01-2021
Putusan PA DEPOK Nomor 3609/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 28 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4517
  • Putusan No.3609/Pdt.G/2020/PA.DpkBahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatanbalik (rekonvensi) terhadap Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,yaitu berkenaan dengan hak asuh anak Penggugat Rekonvensi denganTergugat Rekonvensi;Bahwa apabila terjadi perceraian Penggugat Rekonvensi bermohon agarhak asuh anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensidiberikan kepada Penggugat Rekonvensi, dengan alasan selama ini anakPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut berada
    di bawahtanggung jawab Penggugat Rekonvensi, dan juga demi untuk menjaminmasa depan anak tersebut, termasuk pendidikannya;Bahwa selama ini Penggugat Konvensi yang mengantar jemput anakbersekolah di TK (PAUD) Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Al Huda,Perum Griya Sari Permai Ratujaya, dan senantiasa mengawasi anaktersebut;Bahwa Penggugat Rekonvensi mempunyai pekerjaan tetap sebagaiKaryawan BUMN (PT Kereta Api Indonesia), sedangkan TergugatRekonvensi selama ini tidak terouka mengenai pekerjaannya, dan
    Memerintahkan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi agar hakperwalian anak/hak asuh anak sepenuhnya diberikan kepada TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi;3. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebin dahulumeskipun ada perlawanan, banding atau kasasi;Halaman5 dari 18 halaman.
    anak diberikankepada Penggugat Rekonvensi:;Bahwa di persidangan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi jugatelah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Dalam Konvensi@ Bahwa Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat;Dalam RekonvensiHalaman dari 18 halaman.
    Putusan No.3609/Pdt.G/2020/PA.Dpkmenetapkan satu orang anak Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi yang bernama Jihan Ghea Mutiara binti Abdullah (lahir di Depok,21 Mei 2014), berada di bawah hadhanah (pemeliharaan) PenggugatRekonvensi;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawabannyamenyatakan Tergugat Rekonvensi tidak keberatan apabila PenggugatRekonvensi ditetaobkan sebagai pemegang hak asuh anak PenggugatRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi, dengan ketentuan Tergugat Rekonvensidiberikan
Register : 22-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA MEDAN Nomor 2422/Pdt.G/2020/PA.Mdn
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
252
  • PUTUSANNomor 2422/Pdt.G/2020/PA.MdnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Medan memeriksa dan mengadili perkara CeraiGugat dan Hak Asuh Anak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelishakim telah menjatuhkan putusan sebagaimana tertera di bawah ini dalamperkara antara:PENGGUGAT, tempat tanggal lahir: Jakarta, 16 Agustus 1997, umur 23 tahun,Warganegara Indonesia, NIK: 1271045608970003,Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan IbuRumah Tangga, bertempat tinggal di XXXXX,
    anak, kemudian mohon kepadaMajelis hakim agar menjatuhkan putusan dengan mengabulkan gugatanPenggugat;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segalahal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini, yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahuntuk bercerai dan menuntut hak asuh anak sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan, maka Penggugatdan
    ;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara perceraiandan hak asuh anak yang merupakan bagian dari perkara di bidang perkawinansesuai dengan ketentuan Pasal 49 huruf (a) Undangundang Nomor 3 Tahun2006 sebagai perubahan terhadap Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 dantelah mengalami perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun2009, perkara ini termasuk kewenangan absolut (absolute competentie)Pengadilan Agama Medan, dan berdasarkan Pasal 73 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Jo
    Pasal 132 Kompilasi Hukum Islam, maka secararelative competentie Pengadilan Agama Medan berwenang untuk memeriksa,mengadili dan menyelesaikan perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, maka yangmenjadi masalah pokok dalam perkara ini ialahn Penggugat menggugat ceraldan menuntut hak asuh anak sebagaimana telah diuraikan pada bagian dudukperkara;.
    Putusan Nomor2422/Pdt.G/2020/PA.MdnMenimbang, bahwa Penggugat pada petitum angka tiga menggugathak asuh anak (hadanah) terhadap anak Penggugat dan Tergugat yangbernama XXXXX;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P.2, dan P.3 sertaalat bukti saksi, sebagaimana yang akan dipertimbangkan di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, dan P.3 sebagaimanatelah dipertimbangkan di atas, bahwa anak bernama XXXXX adalah anakPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi bahwa
Register : 29-10-2019 — Putus : 24-02-2020 — Upload : 02-03-2020
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0797/Pdt.G/2019/PA.Sglt
Tanggal 24 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7517
  • PUTUSANNomor 0797/Pdt.G/2019/PA.SgIt7DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sungailiat yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara gugatan hak asuh anak (hadhonah) yang diajukan oleh:Dewi Intan Mayasari binti Syamsaimun, umur 33 tahun, agama Islam,pekerjaan tenaga pendidik di Ababil School House,pendidikan Si, tempat kediaman di Jalan Mentawai,Lingkungan Air Pengabis, RT.007, Dusun Damai
    Pasal 156Kompilasi Hukum Islam, sistem pengasuhan anak yang dianut oleh KompilasiHukum Islam adalah Physical Custody (pengasuhan fisik);Menimbang, bahwa para ulama ahli figin menyebutkan sejumlah syaratuntuk mendapatkan hak asuh anak yang harus dipenuhi.
    Jika syarat ini tidakterpenuhi, maka hak asuh anak hilang, syaratsyarat tersebut adalah sebagaiberikut;Halaman 27 dari 31 Halaman Putusan Nomor 0797/Pdt.G/2019/PA.Sglt" Syarat pertama dan kedua berakal dan telah baligh, sebab kelompok inimasih memerlukan orang yang dapat menjadi wali atau bahkan mengasuhmereka.
    Hak asuh anak itu sama dengan perwalian. Allah berfirman;beeeee dan Allah sekalikali tidak akan memberi jalan kepada orangorangkafir untuk memusnahkan orangorang yang beriman.
    anak (hadhonah) dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa meskipun hak kuasa asuh anak yang bernamaAmrizal, lahir di Palembang, tanggal 01 Juni 2012, ditetapkan di bawahpemeliharaan Penggugat selaku ibu kandungnya, seyogyanya Penggugat tetapmemberikan keleluasaan dan kesempatan bagi Tergugat untuk mencurahkanrasa cinta kasih dan sayangnya sebagai ayah kandung kepada anak tersebut,seperti menjenguk atau mengunjungi anak pada harihari atau moment tertentuHalaman 29 dari 31 Halaman Putusan Nomor 0797/Pdt.G
Register : 03-08-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 16-10-2015
Putusan PA SURABAYA Nomor 3290/Pdt.G/2015/PA.Sby
Tanggal 25 Agustus 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
94
  • PENETAPANNomor: 3290/Pdt.G/2015/PA.SbyesDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikutdalam perkara Hak Asuh Anak antara:Penggugat ;MelawanTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca semua suratsurat dalam perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatantertanggal 03 Agustus 2015 dan didaftarkan
    di Kepaniteraan Pengadilandengan Register Nomor : 3290/Pdt.G/2015/PA.Sby tertanggal 03 Agustus 2015pada pokoknya perkara hak asuh anak dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan mencabut perkaranya;Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan selengkapnyacukuplah ditunjuk pada Berita Acara Pemeriksaan perkara ini;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Penggugat adalahseperti tersebut diatas;Menimbang, bahwa karena Penggugat telah menyatakan mencabutperkaranya, maka sudah sepatutnya
Register : 26-01-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PA PANYABUNGAN Nomor PUTUSAN Nomor : 38/Pdt.G/2015/PA.Pyb
Tanggal 26 Mei 2015 — Pemohon Termoho
147
  • Satu buah sepeda motor mio BB 4554Satu unit tempat usaha di pasar baru.Perlengkapan rumahEmas berupa cincin seberat 5 gram.Dan pinjaman orang tua Pemohon Rp 5.000.000,(lima juta rupiah);Menghukum Pemohon agar memenuhi semua yang menjadi hakTermohon sebagaimana pada poin 3 di atas;Menghukum Pemohon agar memberikan 12 bagian dari harta bersamasebagaimana tercantum pada poin 4;Menetapkan hak asuh anak kepada Termohon;Membebankan biaya perkara menurut peraturan dan hukum yangberlaku;Jika Majelis Hakim
    anak serta tetap menuntut Iddah sebesar Rp 100.000,/nari yang seluruhnya berjumlah Rp 10.000.000, dan kenangkenangan/mutahberupa uang sejumlah Rp 9.000.000, (Sembilan juta rupiah), namundikesimpulan akhir ianya menuntut kembali hak asuh anak agar ditetapkandibawah asuhannya;Bahwa, atas tuntutan Termohon Konvensi secara lisan tersebut diatasPemohon Konvensi menanggapinya secara lisan ianya hanya mampumemberikan nafkah iddah sebesar Rp 10.000, perhari yang seluruhnyaberjumlah Rp 1.000.000, (Satu juta
    Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas dan Pemohon Konvensi belum pernah menjatuhkan talak terhadapTermohon Konvensi, maka petitum permohonan Pemohon Konvensi mengenaiizin talak raji tersebut memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, olehkarena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam permohonannya Pemohon juga memohonagar mendapat hak asuh anak Pemohon dan Termohon yang bernama : AbisarAfkar, Lakilaki
    Nomor 38 /Pdt.G/2015/PAPYB.anak tersebut masih dibawah umur dan masih memerlukan kasih sayangTermohon sebagai ibu kandung keduanya;Menimbang, oleh karena tidak adanya kesepakatan antara Pemohondan Termohon dalam hal hak asuh anak yang bernama : Abisar Afkar, Lakilaki,umur 1 tahun, maka majelis akan mempertimbangkannya sebagi berikut:Menimbang, bahwa pengasuhan atau hadlonah dalam perspektif danpandangan Islam menempati satu dari beberapa konsep perwalian yangpengaturannya sangat jelas.
    Nomor 38 /Pdt.G/2015/PAPYB.6.Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Hambali bin SarifulHamonangan) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap TermohonKonvensi () di depan sidang Pengadilan Agama Panyabungan.Menetapkan hak asuh anak bernama Abisar Afkar, lakilaki, umur 1tahun dibawah pemeliharaan dan asuhan Termohon Konvensi.Menghukum Pemohon Konvensi untuk menyerahkan hak asuh anaktersebut kepada Termohon Konvensi.Memerintahkan Panitera) Pengadilan Agama Panyabungan utnukmengirim salinan penetapan
Register : 20-08-2021 — Putus : 07-09-2021 — Upload : 07-09-2021
Putusan PA BANJARBARU Nomor 469/Pdt.G/2021/PA.Bjb
Tanggal 7 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Begitu pula sebaliknya pihakyang dinyatakan berhak melakukan hadhanah tidak perlu merasa menangsehingga memandang hubungan anak dengan pihak yang dinyatakan tidakberhak melakukan hadhanah menjadi putus;Menimbang, bahwa untuk menentukan siapa yang berhak ditunjuksebagai pemegang hak asuh anak (hadhanah) adalah pihak yang dapatmenjamin terpeliharanya kepentingan yang terbaik bagi anak sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 41 huruf a UndangUndang Perkawinan.
    Olehkarenanya, Pengadilan akan mempertimbangkan faktafakta di persidanganuntuk menilai siapa yang lebih layak dan berhak ditunjuk sebagai pemeganghak asuh anak demi terpeliharanya kepentingan terbaik bagi anak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 huruf a dan b KompilasiHukum Islam disebutkan bahwa dalam hal terjadinya perceraian, pemeliharaananak yang belum mumayyis atau belum berumur 12 (dua belas) tahun adalahhak ibunya, sedangkan pemeliharaan anak yang sudah mumayyis diserahkankepada anak itu
    anak (hadhanah), akan tetapi hal ini tidak menutup danmenghilangkan hak Tergugat sebagai ayah kandung untuk bertemu danmengunjungi anaknya demi meluapkan rasa cinta dan kasih sayangsebagaimana layaknya hubungan anak dan ayah, sejauh tidak mengganggukepentingan anak tersebut.
    Halini Senada dengan maksud Pasal 59 ayat (2) UndangUndang Nomor 39 tahun1999 tentang Hak Asasi Manusia;Menimbang, bahwa sebagai konsekuensi atas kewajiban dimaksud diatas, apabila Penggugat selaku pemegang hak asuh anak (hadhanah) tidakmemberi akses atau berusaha menghalanghalangi Tergugat bertemu anaknyaatau sebaliknya melarang anak bertemu langsung dan berhubungan secarapribadi dengan Tergugat dengan alasan yang tidak dibenarkan hukum, makahak asuh anak (hadhanah) yang telah diberikan kepadanya
    dapat dicabut;Menimbang berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim secaraex officio memerintahkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak agartetap memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu anak tersebutsebagaimana tersebut pada amar putusan ini;Hal 16 dari 18 hal Put.
Register : 14-07-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 25-08-2020
Putusan PA PEMATANG SIANTAR Nomor 167/Pdt.G/2020/PA.PST
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penggugat:
Helga Ros Zuwita Purba binti Zulkarnaen Purba
Tergugat:
Muhammad Tauhid Bin Suhaimi
177
  • Nomor : 253 K/AG/2002tanggal 17 Maret 2004;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas karenagugatan perceraian dan gugatan hak hadhanah berhubungan sangat eratdan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Majelis Hakimberpendapat bahwa gugatan kumulasi antara gugatan perceraian denganhak asuh anak (hadhanah) dapat diterima dan diperiksa secara bersamasama dalam perkara ini;Menimbang, terhadap kumulasi gugatan Penggugat, Majelis Hakimterlebin dahulu) mempertimbangkan gugatan
    Anak/HadhanahGugatan Hak Asuh Anak/HadhanahMenimbang, bahwa selain gugatan perceraian selanjutnya Penggugatmemohon untuk menetapkan Penggugat selaku ibu kandung sebagaipemegang hak asuh/(hadhanah) 2 (dua) orang anak yang dilahirkan dariperkawinan Penggugat dan Tergugat yaitua.
    anak menjadi bagiankumulasi gugatan perceraian dalam konvensi dan dituntut dalam gugatanrekonvensi Penggugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim mempertimbangkansekaligus mengenai hak asuh anak dalam tuntutan konvensi Penggugat;Beban PembuktianMenimbang, bahwa kedua anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur/ masih di bawah usia 12 tahun yang secara hukum berada dalampengasuhan ibunya, maka terhadap Penggugat dibebankan pembuktianmengenai kecakapan Penggugat sebagai ibu kandung selama anakanaktersebut
    , untuk meneguhkan dalil gugatan hak asuh anak, Penggugattelah mengajukan alatalat bukti fotokopi surat keterangan kelahiran bukti (P.2)dan (P.3) serta dua orang saksi yang telah dipertimbangkan syarat formilnyapada bagian pertimbangan tentang perceraian sehingga kedua saksi tersebutdapat diterima juga pada bagian pertimbangan hak asuh anak ini;Menimbang, bahwa secara materiil saksisaksi Penggugat berkenaandengan dalildalil hadhanah telah menerangkan bahwa kondisi anakanaktersebut selama diasuh oleh
    anak, Tergugattelah mengajukan alat berupa keterangan dua orang saksi yang telahdipertimbangkan syarat formilnya pada bagian pertimbangan tentangperceraian sehingga kedua saksi tersebut dapat diterima juga pada bagianpertimbangan hak asuh anak ini;Menimbang, bahwa secara materiil saksisaksi Tergugat berkenaandengan dalildalil hadhanah telah menerangkan kedua anak tersebut saat inidiasuh oleh Penggugat, berdasarkan cerita Tergugat pernah dihalangi satu kalisaat ingin bertemu dengan anakanak di tempat
Register : 27-10-2014 — Putus : 24-11-2014 — Upload : 16-12-2014
Putusan PA TARAKAN Nomor 509/Pdt.G/2014/PA Trk
Tanggal 24 Nopember 2014 — Penggugat dan Tergugat
125
  • PENETAPANNomor: 0509/Pdt.G/2014/PA Trk DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tarakan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraHak Asuh Anak antara:PENGGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Petugas KebersihanDKPP, tempat kediaman di Kota Tarakan., sebagai"Penggugat"';melawanTERGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Penjual Bensin Eceran,bertempat kediaman di Kota Tarakan., sebagai
    "Tergugat";Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di Persidangan;Menimbang, bahwa pada persidangan keempat tertanggal 24 November2014 Penggugat dan Tergugat kembali hadir dipersidangan dan pada persidangantersebut Penggugat menyatakan akan mencabut Gugatan Hak Asuh Anak yangdiajukannya, atas keinginan Penggugat tersebut Tergugat menyatakan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa dengan adanya pencabutan Gugatan tersebut, makaMajelis
Register : 10-02-2015 — Putus : 22-04-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PA LUBUK LINGGAU Nomor 0163/Pdt.G/2015/PA.LLG
Tanggal 22 April 2015 — Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi VS Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi
83
  • Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak asuh anak umur 6 bulan , dengan tetap memberi hak kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak tersebut;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa uang nafkah untuk anak minimal Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun) ;4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa : 4.1.
    anak ada pada Termohon;c Nafkah pisah sejak tanggal 16 Agustus 2014 sampai sekarang sejumlahRp. 2.000.000, setiap bulan;d Nafkah iddah selama 3 bulan sejumlah Rp.2.000.000, sebulan =Rp.6.000.000,e Bahwa kerja Pemohon sebagai pegawai honor di Dinas Pendidikan KotaLubuklinggau;e Bahwa gaji Pemohon sejumlah Rp.400.000, sebulan ditambah penghasilanlain , paling kecil Rp.500.000, dan paling besar Rp.1.000.000, sebulan, danketika masih bersama Pemohon memberi Termohon uang setiap bulansejumlah Rp.50.000
    Hak asuh anak Pemohon setuju ada pada Termohon;b. tuntutan nafkah anak Pemohon hanya sanggup setiap bulannya sejumlah Rp200.000, sampai anak tersebut dewasa;,c. Nafkah pisah Pemohon tidak sanggup, karena Pemohon sering mengirim uanguntuk anak;d.
    Hak asuh anak ada pada Penggugat Konvens! ;4.
    (enam ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwaberdasarkan buktu T, terbukti bahwa selama menikahPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah mempunyai seorang anakperempuan yang bernama Arumi Putri Haysa, berumur 6 bulan, ;Menimbang bahwa, dalam jawabannya Penggugat Rekonvensi mengajukanRekonvensi yaitu :hak asuh anak ada pada Penggugat Rekonvensi dan nafkah anakdibebankan kepada Tergugat Rekonvensi yang besarnya Rp.1.500.000,(satu juta limaratus ribu rupiah) setiap bulannya;Menimbang bahwa atas
    Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak asuh anak umur 6 bulan ,dengan tetap memberi hak kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu danberkomunikasi dengan anak tersebut;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensiberupa uang nafkah untuk anak minimal Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun) ;4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensiberupa :4.1.
Register : 03-01-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 18-03-2019
Putusan PA BATURAJA Nomor 13/Pdt.G/2017/PA.Bta
Tanggal 6 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
185
  • Menetapkan hak asuh anak yang bernama Nama anak (perempuan) umur 4tahun, kedalam hak asuh Pemohon;4.Membebankan biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku;SUBSIDER :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Pemohon mohon Putusanyang seadiladilnya;Bahwa, Termohon sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil telahmemperoleh surat Keterangan atasannya untuk melakukan perceraian dengansurat Nomor 050/250/BAPPEDA LITBANG/2017 tentang permohonan Izin CeraiAn.
    Abbas, M.H., namun menurut laporan Mediator tersebut tidakberhasil mencapai kesepakatan damai;Bahwa, oleh karena itu dibacakanlah surat permohonan Pemohon yangisi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon, Pemohon mencabutpetitum angka 3 tentang hak asuh anak;Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telahmemberikan jawaban secara tertulis sebagai berikut:1. Ya benar;2 Ya benar;3. Tidak benar pertengkaran disebabkan oleha. Pemohon tidak pernah memberikanpenghasilan kepada saya;b.
    Hak asuh anak yang bernama Nama anak (perempuan) umur 5 tahuntetap pada saya karena masih dibawah umur;4. Meminta memberikan nafkah setiap bulan Rp.2.000.000, (dua juta rupiah);Bahwa, atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukanRepliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: bahwa, benar Termohon patuh, akan tetapi setelah ada orangketiga Termohon mulai tidak patuh, seperti Termohon sering teleponandalam kamar;Hal.5 dari 17 Hal.
    Put.No.0013/Pdt.G/2017/PA.Bta bahwa, dulu Pemohon tidak pernah berkata kasar, dan sejakTermohon ada jabatan Termohon sudah tidak bisa diatur, baru Pemohonmulai kasar karena Termohon juga kasar; bahwa, tidak benar Pemohon tidak memberikan penghasilan keTermohon; bahwa, benar Pemohon sering mengikut campurkan orangtuaTermohon;Bahwa, atas tuntutan Termohon tersebut, Pemohon telah menanggapidengan jawabannya dalam Rekonvensi secara lisan sebagai berikut: bahwa, Pemohon tidak keberatan hak asuh anak ada
    Tergugat Rekonvensi dalamRepliknya menerangkan yang pada pokoknya setuju dan tidak keberatan,Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.1 terbukti anak PenggugatRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masih dibawah umur (belum berusia 12tahun), oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf a KompilasiHukum Islam, gugatan Penggugat Rekonvensi tentang hak asuh anak sudahsepatutnya dikabulkan dengan menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagaipemegang hak
Register : 09-11-2011 — Putus : 04-01-2012 — Upload : 03-05-2012
Putusan PA BANGKO Nomor 266/Pdt.G/2011/PA.Bko
Tanggal 4 Januari 2012 — PEMOHON X TERMOHON
578
  • untuk mengajukan permohonan cerai ke PengadilanAgama Bangko dengan nomor surat: XX X/2011;Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua PengadilanAgama Bangko memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusanyang amarnya berbunyi:PRIMER:1.2.3:4.Mengabulkan permohonan Pemohont;Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepadaTermohon;Menetapkan hak asuh anak jatuh kepada Pemohon
    Bahwa mengenai permohonan Pemohon agar hak asuh anak ada padaPemohon, Termohon keberatan karena Pemohon sendiri adalah pemakaishabushabu, Termohon khawatir jika anakanak diasuh oleh Pemohon,perilaku buruk Pemohon tersebut akan berpengaruh terhadap tumbuhkembang anakanak ke depannya;3. Bahwa benar Pemohon pergi meninggalkan Termohon pada bulan September2011;4.
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, olehkarenanya Majelis Hakim mengabulkan permohonan Pemohon yang amarnyasebagaimana terdapat di bawah ini;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan petitumPemohon pada poin 3 yaitu tuntutan agar hak asuh anak jatuh kepada Pemohon;Menimbang, bahwa dalam Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam di Indonesiadinyatakan Dalam hal terjadinya perceraian: a. Pemeliharaan anak yang belummumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, ...
    Berdasarkanketerangan anak Pemohon dengan Termohon yang pertama, ia menyatakan bahwa iasayang dengan Papa (Pemohon) dan Mama (Termohon) namun jika papa (Pemohon) danmama (Termohon) berpisah, ia memilih tinggal bersama mama(Termohon); Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakim menilaibahwa anakanak Pemohon dengan Termohon lebih dekat dengan ibunya (Termohon)daripada dengan bapaknya (Pemohon) dan tidak ditemukan fakta hukum yang dapatmengalihkan hak asuh anak tersebut kepada
    Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimsepakat menolak permohonan Pemohon tentang hak asuh anak dan menetapkan hakasuh kedua anak Pemohon dengan Termohon kepada Termohon, sebagaimana yangterdapat dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena perkara pokok telah dikabulkan, makaselanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan akibat hukum dari jatuhnya talak saturaji tersebut, yaitu mengenai nafkah iddah dan mut ah;Menimbang, bahwa oleh karena dari perkawinan
Register : 08-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA MUARA ENIM Nomor 1067/Pdt.G/2018/PA.ME
Tanggal 19 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Dalam Konvensi:

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

    2. Memberi izin kepada Pemohon (Sutrisno bin Yusup) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Putri Wulan Dari binti Saparudin) di depan sidang Pengadilan Agama Muara :

    Dalam Rekonvensi:

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi;

    2. Menetapkan Hak Asuh Anak berada pada Penggugat Rekonvensi

    2.1. nafkah nafkah anak

    No. 1067/Pdt.G/2018/PA.MEBahwa Posita Pemohon pada poin 1 sampai dengan 7 sudah benar; Bahwa Posita Pemohon pada poin 8 adalah tidak benar; Bahwa terhadap petitum Pemohon untuk bercerai, Termohon keberatan,akan tetapi bila Pemohon tetap ingin menceraikan Termohon makaTermohon menuntut :1.2.Hak asuh anak agar ditetapkan pada Termohon;Nafkah anak setiap bulan Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) sampaianak tersebut dewasa;Nafkah iddah Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) x 3 bulan hinggaberjumlah Rp.
    1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa atas jawaban dari Termohon tersebut, Pemohon telahmenyampaikan replik secara lisan yang pada pokoknya Pemohon tetap padapermohonan semula, sedangkan tentang tuntutan Termohon maka Pemohonmemberi jawaban sebagai berikut:1.2.Pemohon setuju hak asuh anak ditetapkan pada Termohon;Pemohon setuju memberikan nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;Pemohon hanya sanggup memberikan nafkah iddah setiap
    Hak asuh anak agar ditetapbkan pada Penggugat Rekonvensi;2. Nafkah anak setiap bulan Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) sampaianak tersebut dewasa;3. Nafkah iddah Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) x 3 bulan hinggaberjumlah Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensitersebut di atas, Tergugat Rekonvensi telah memberikan jawaban yang padapokoknya adalah sebagai berikut :1.
    Tergugat Rekonvensi setuju hak asuh anak ditetapkan padaPenggugat Rekonvensi;2. Tergugat Rekonvensi setuju memberikan nafkah anak sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebutdewasa;3.
    Hak asuh anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensibernama ANAK , umur 1 tahun 3 bulan, berada pada PenggugatRekonvensi2.2. Nafkah nafkah anak sejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri;2.3. Nafkah iddah sejumlah Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah)3.