Ditemukan 46525 data
113 — 64
75 — 5
163 — 32
227 — 81
84 — 10
138 — 29
51 — 35
Bahwa sekitar bulan NovemberDesember 1975, Penggugat dicari olehOrang Tuanya yang bernama Gusti Made Oka (alm) dan diajak keKantor Perbekel Desa Dauh Puri untuk menandatangani Surat PernyataanHibah, Surat Pernyataan Silsilan Keluarga dan Surat Pernyataan tidakkeberatan terhadap hibah ;Bahwa pada tahun 1992, Penggugat mengontrak tanah pertama di lokasisebelah tempat tinggal Pak Bakta seluas 125M2 (seratus dua puluh limameter persegi), yang kedua tahun 1993 seluas 400 M2 (empat ratus meterpersegl)
Jual belliantara Gusti Made Oka dengan Kenilan diketahui oleh Goesti Komp.Gde selaku Perbekel Pemecutan dan Goesti Ngoerah Soemarma selakuPunggawa Distrik Denpasar tertanggal 10 Juni 1962, Bukti Kwitansi jualHal 3 dari 17 Put No. 79/Pdt/2017/PT.DPSbeli antara Kenilan dengan Gusti Made Oka tertanggal 10 Juni 1962,Surat Keterangan Pekaseh Subak Sanglah tertanggal 9 April 1974, SuratPernyataan Hibah Tertanggal 22 Desember 1975, surat pernyataan tidakkeberatan atas hibah tertanggal 25 Desember 1975,
pihak tidak hadir makagelar mediasi batal dan dipersilahkan kepada Penggugat untukmelakukan upaya hukum atau mengajukan gugatan ke pengadilanmengenai data atas tanah obyek sengketa yang disengketakan dalamwaktu 90 (sembilah puluh) hari terhitung sejak disampaikannyapemberitahuan ini sesuai ketentuan Pasal 30 Huruf c PeraturanPemerintah No. 24/1997 tentang Pendaftaran Tanah ;Bahwa Perbuatan Para Tergugat memblokir proses pensertifikatan tanahmilik Penggugat yang diperoleh secara syah berdasarkan hibah
Menyatakan Hukum bahwa TANAH OBYEK SENGKETAdengan dasar pipil no. 166, persil no. 11, kelas Il, seluas 0.255 Haatau) 2.550 M2 (dua ribu lima ratus lima puluh meter persegi)terletak di Subak Sanglah, sekarang dikenal dengan jalan TukadBanyusari Gang Pelita , Br/Lingkungan Sanglah, Desa/KelurahanDauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar,tercatat atas nama Kenilan. adalah milik PENGGUGAT yangdiperoleh secara syah berdasarkan hibah dari Orang TuaPenggugat Gusti Made Oka (alm) sehingga PENGGUGATberhak
Menyatakan Hukum bahwa Penguasaan, pemblokir prosespermohonan konversi/pensertifikatan tanah milik PENGGUGATyang diperoleh secara syah berdasarkan hibah dari Orang TuaPenggugat Gusti Made Oka (alm) dan Perbuatan PARATERGUGAT yang mengukur dan mencoba mensertifikatkan TanahObyek Sengketa secara diamdiam tanpa sepengetahuan dan ijindari PENGGUGAT adalah merupakan perbuatan melawan hukum5.
77 — 7
103 — 18
Pemberi hibah Haji Xxxx Bin Xxxx, berumur 80 tahun danPenerima hibah Nyonya Xxxx, berumur 31 tahun;Umur H. Xxxx b Xxxx 80 tahun dalam Akta Hibah berbeda denganumur Xxxx bin Xxxx yang lahir tanggal O05 Juli 1940 (65 tahun)sebagaimana diuraikan dalam Buku Nikah.Umur H. Xxxx bin Xxxx pada tahun 2005 atau pada saat Akta Hibahdibuat adalah 78 tahun bukan 80 tahun;2. Penerima hibah (TERGUGAT) bertindak untuk dan atas namaXXXX;Jika Xxxx merupakan anak kandung H.
Bahwa pada saat hibah dilangsungkan tahun 2005, Xxxx masihberusia 2 tahun (lahir pada tanggal 16 Maret 2003).
mengenai tanah yang dimaksud dalamAkta Hibah Nomor 3342/MK/Jasam/2005 tanggal 24 November 2005 atautanah dan/atau bangunan milik H.
Bahwa dalam pokok gugatan juga disebutkanGugatan Pembatalan Hibah. Bahwa sementara, itu, Hibah No.332/MK/JASAM/2005 tanggal 25 Nopember 2005 yangdisebutkan sebagai penerima hibah adalah Xxxx. Bahwa karena gugatan ditujukan kepada Ny. Xxxxpribadi maka jelas bahwa gugatan telah salah mengenaiOrangnya (error in persona).1.2. Tidak Jelas Keterangan mengenai Kedudukan PenggugatHal. 17 dari 43 hal. Put.
Xxxxyang kedudukannya sebagai penerima hibah.24.Perihal pertanyaan mengapa Xxxx yang merupakananak dan berkedudukan sebagai ashobah diberikan hibah,jawabnya semakin jelas, ialah karena dan awal H. Xxxx telahmemperhatikan kelakuan anakanak angkatnya, termasukPenggugat. Maka, hibah tersebut kiranya dimaksudkanuntuk menghindari Ssupaya Xxxx tidak dirugikan oleh saudarasaudara angkatnya.25.
83 — 43
Menyatakan sebagai hukum bahwa hibah Tergugat I kepadaTergugat II atas obyek sengketa adalah tidak sah dan bataldemi hukum, dan menyatakan pula bahwa Akte Hibah Nomor145/HB/ST/2006 tertanggal 5 Mei 2006 tidak mempunyaikekuatan hukum mengikat =;.
Pengajuan eksepsi yang demikian initelah sesuai dengan ketentuan Pasal 136 HIR /114 Rv ;Menimbang, bahwa Sri AchmawatiDiah/Penggugat/Terbanding1/Pembanding mengajukan gugatanpembatalan hibah yang dilakukan~ oleh Kadariyati/TergugatI/Terbanding I/Pembanding kepada Lilik Hadiyati /TergugatII/Terbanding II1/Pembanding II atas sebidang tanah danbangunan diatasnya dengan luas dan batas batas serta alamatsebagaimana dalam surat gugat ; Bahwa tanah dan bangunan tersebut diakui sebagaipeninggalan MA Wiryo
Dengan demikian gugatan Sri Achmawati Diah/Penggugat/Terbanding I/Pembanding mengandung pertentangan,karena apabila harta sengketa dinyatakan peninggalanM.A.Wiryo Sudirdjo berarti bukan milik Kadariyati/ TergugatI/Pembanding I/Terbanding I, melainkan bisa milik bersamaahli warisnya, sedangkan Sri Achmawati Diah/ Penggugat/Terbanding JI/Pembanding minta hibah Kadariyati /TergugatI/Terbanding/ Pembanding dibatalkan, berarti mengakui hartasengketa adalah milik Kadariyati/Tergugat I/Terbanding/Pembanding
47 — 9
124 — 45
Menyatakan bahwa Akta Hibah Nomor: 23/2012 tanggal 2 Maret 2012 yang dibuat oleh Camat Sindangagung Kabupaten Kuningan adalah batal demi hukum;
3. Menyatakan bahwa balik nama atas Sertifikat Hak Milik Nomor: 102/Desa Kertawangunan dari nama ISMAIL ZAINAL SOLEH menjadi nama YOSA WINDUGARA adalah tidak sah dan cacat hukum;
4. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;
5.
R. AKUN RUMAWAS, ST. bin Drs. BAEHAKI
Tergugat:
2.Tn. WINARNO bin PADMO WITONO
3.Ny. RR. MAR INTAN Binti PADMO WITONO
317 — 97
115 — 43
176 — 84
PUTUSANNomor 3/Pdt.G/2020/PTA.JbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBIDalam persidangan Majelis Tingkat Banding telah memeriksa, mengadili danmenjatuhkan putusan atas perkara Gugatan Pembatalan Hibah antara:Nuraini binti Abdul Somad, umur 79 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal diRT.02 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk,Kota Jambi, selanjutnya sebagai Penggugat sekarangPembanding ;Hj.
ayat (1) R.Bg, pasal7 Undangundang nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan ulangan, pasal 26Halaman 5 dari 15 halaman Putusan Nomor 3/Pdt.G/2020/PTA.Jbayat (1) Undangundang nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakimandan pasal 51 ayat (1) dan pasal 61 Undangundang nomor 7 Tahun 1989tentang Peradilan Agama, oleh karena itu. permohonan banding paraPembanding telah memenuhi syarat syarat formil, maka permohonan bandingPembanding dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa perkara ini adalah sengketa Hibah
, dimana objeksengketa dan para Penggugat dan para Tergugat berdomisili di wilayah hukumPengadilan Agama Jambi Kelas A, maka dengan didasarkan pasal 49 ayat(1) huruf (b) Undangundang nomor 7 Tahun 1989 dan perubahannya danpetunjuk buku II tentang Wasiat dan Hibah maka Pengadilan Agama Jambiberwenang untuk menyelesaikan perkara ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding telah membacadan mencermati surat gugatan para Penggugat/Pembanding, bukti surat,keterangan saksisaksi, memori banding yang
sebagaimana terteradalam bukti T.I.ILIN.IV12 tidak secara formil tidak terbukti dan gugatan paraPenggugat/Pembanding harus ditolak;Menimbang, bahwa tentang pembuktian hibah menurut paraPenggugat yang telah dilakukan oleh ahli waris Abdul Majid bertentangandengan hukum, ahli waris Abdul Majid berhak membuktikan hibah tanahtersebut kepada Tergugat karena tanah tersebut milik orang tuanya yang belumpernah berpindah hak dalam bentuk apapun, pembuktian hibah yang dilakukanoleh ahli waris Abdul Majid
menjalankan amanah Abdul Majid bin Umar yangdibuat dinadapan Notary Public Singapore dan dilegalkan Kedubes RI dan jugatelah dibuat penetapan ahli waris dari Pengadilan Syariah Singapure dankemudian telah dituangkan dalam surat hibah tanggal 3 Januari 2017 (T. 16,T.17 );Menimbang, bahwa para Penggugat mendalilkan sebagai ahli warisAlmarhum Abdul Somad bin Ahmad Ali Mangawang menggugat ahli warisAbdul Majid bin Oemar ( Tergugat II, Ill, IV) tentang pembatalan hibah terhadaptanah yang dihibahkan oleh
89 — 3
Terbanding/Tergugat : Syukri Suhaidi bin Muchtar Daod
Turut Terbanding/Penggugat III : Abrar, SE bin Umar Abadi
Turut Terbanding/Penggugat II : Drs. Munawir bin Umar Abdi
124 — 68
Matran bin Abubakar menyatakan tidak tahu tentang hibah, saksi 2,Hasminar binti Hasan, hanya menerangkan bahwa saksi ada bertemu denganNuraini di kantor camat, Nuraini mengatakan pada saksi mau membuat surathibah kepada anak Mailianur untuk jaminan mengambil kredit Bank, lalu saksimengantarkan Nuraini untuk bertemu Camat. Saksi 3. Hasril bin Hasan Abadimenyatakan tidak tahu tentang hibah dan saksi 4.
Kepala Lingkungan Kelurahan Hilir), oleh karenanya daiilPara Penggugat yang menyatakan Akta Hibah nomor 74 Tahun 2006, tanggal08 Nopember 2006, dibuat oleh Nuraini tanpa izin dan persetujuan ParaPenggugat dinilai tidak logis dan tidak berdasarkan hukum danharusdikesampingkan, maka secara hukum bantahan Tergugat dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa hibah tanah (objek perkara) sebagaimana tersebutdalam bukti T.1 yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim MahkamahSyariyah Aceh menilai telah dilakukan
oleh orang dewasa, berakal sehat, tidakada paksaan, harta milik bersama Nuraini dan para Penggugat sebagaiPenghibah sudah menandatangani Akta hibah dilakukan dihadapan dua orangsaksi, dengan tujuan untuk dimiliki oleh penerima hibah, dengan demikian telahsesuai dengan ketentuan hibah yang diatur dalam pasal 210 ayat (1) KompilasiteHukum Islam, yang menyebutkan orang telah berumur 21 tahun, berakalsehat, dan tanpa paksaan dapat menghibahkan sebanyakbanyaknya 1/3 hartabedanya kepada orang lain atau
MajelisHakim Mahkamah Syariyah Aceh menilai telah sesuai dengan prosedur danketentuan hukum yang berlaku serta sejalan dengan kaedah hukum yangterkandung dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor27/K/Ag/2004 tanggal 26 Februari 2004, yang maksudnya bahwa seseorangyang mendalilkan mempunyai hak atas tanah berdasarkan hibah, harus dapatmembuktikan kepemilikan atas hibah tersebut.
Sebagaimana di maksud olehpasal 210 ayat (1) KHI dan apabila diperoleh hibah, maka segera tanahtersebut dibaliknamakan atas nama penerima hibah, jika tidak demikian kalauHal 7 dari 10 hal. put.
33 — 20
98 — 24
dan Tergugat II olehkarena keduanya adalah anak perempuan kandung Penggugat:Bahwa hibah mana agar Tergugat dan Tergugat Il ada tempat tinggal dankeduanya pula dapat merawat Penggugat di usia tua kelak jika Penggugatberusia lanjut;Bahwa Tergugat dan Tergugat ternyata tidak lagi mengenal Penggugatsebagai orang tua/ibu kandungnya;Bahwa Tergugat dan Tergugat Il akhirakhir ini sama sekali tidak lagimenghiraukan lagi Penggugat selaku orang tua/ibu kandungnya bahkansering mengucapkan katakata yang tidak
kepadaorang tuanya;Bahwa katakata yang tidak pantas tersebut diucapkan untuk Penggugatoleh Tergugat dan Tergugat Il Bukan Ibu kandung Tergugat danTergugat II.Bahwa seharusnya Tergugat dan tergugat berkewajiban untuk mengurusPenggugat selaku Ibu kandungnya yang sudah tua akan tetapi sebaliknyaTergugat dan Tergugat mengabaikan begitu saja:Bahwa oleh karena kata tergugat dan Tergugat yang sedemikiantersebut telah menyakiti hati dan perasaan Penggugat yang sangat dalammaka Penggugat akan membatalkan hibah
Bahwa oleh karena hibah terhadap tanah yang terletak di Gampong SeukePalueu, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie dengan batasbatassebagai berikut : Utara dengan jalan; Selatan dengan lorong;: Timur dengan tanah kebun Keuchik Yusmek; Barat dengan lorong;telah dinyatakan batal menurut hukum, maka patut menurut hukumTergugat dan Tergugat Il dihukum untuk menyerahkan tanah yangterelatak Gampong Seuke Palueu, Kecamatan Simpang Tiga, KabupatenPidie dengan batasbatas sebagai berikut: Utara dengan jalan
Menyatakan hibah terhadap Tergugat dan Tergugat II terhadap tanah yangterletak di Gampong Seuke Palueu, Kecamatan Simpang Tiga, KabupatenPidie dengan batasbatas sebagai berikut: Utara dengan jalan; Selatan dengan lorong; Timur dengan tanah kebun Keuchik Yusmek; Barat dengan lorong;adalah batal demi hokum;3.
139 — 49
Membatalkan Hibah (akta hibah) yang pernah Penggugat berikan kepadapara Tergugat I,II dan Ill.3.
Bahwa berdasarkan alasan ingin menbatalkan Hibah, lalu hibah yang manayang maksud ??? sementara Akte Hibah tidak Perna Ada.. Bahwa penggugat, berkeinginan untuk menguasai kembali Sertifikat no 251adalah merupakan alasan yang tidak tepat, sebab perolehan SHM No 251tidak tercantung didalamnya Akte Hibah oleh karena itu SHM 251 merupakanbekas tanah milik Indonesia, bukan akte Hibah yang berasal dari Penggugat..
dengan dasar akte Hibah dan syaratnyasudah dewasa lalu tidak mengalami gangguan jiwa, kalau akte Hibahnyaada, sebagaimana yang di atur dalam Pasal 4166 sampai 1693 kitabUndangundang Hukum Perdata dan mengenai hibah dapat dilihat padapasal 1666 KUHPerdata.
Dan jika hibah dilakukan secara lisan maka saksiminimal 2 orang didalam pemberian hibah, sementara hibah tidak ada jadiyang mana mau di batalkan ?
sementara syahnya sebuah hibah dikuatkandalam pasal 1683 junto. pasal 1682 KUHPerdata, hibah atau hadiah tidakbisa di tarik Kembali dan atau di batalkan, bahkan hadis Nabi dinilai sangathina yang memberi Hibah atau hadiah kemudian ditarik kembali seperti anjingyang menjilat ludahnya sendiri dalam hukum positif prinal Hibah atauhadiah hampir memiliki pengertian yang sama dan di atur dalam pasal 1666sampai 1693 KUHPerdata di atus persoalan Hibah,sehingga keliru pihakpenggugat yang ingin membatalkan