Penggugat pada petitum angka 1(satu) dan 2 (dua) dalam surat gugatannya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum angka 1 (satu) dan2 (dua) dalam surat gugatannya, dan oleh karena perceraian ini adalahperceraian pertama antara Penggugat dan Tergugat, maka berdasarkanPasal 119 ayat 2 huruf a Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhkanterhadap Penggugat adalah talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap,maka bagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kalisuci (sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraiantersebut bada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal155 Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugatwajib menjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah denganpria lain, hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidangperkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat

AnaRFUGIASCaE RYUat =A AAs nrwvABIOIBONER 6, A EUGIBZA Olas Hinkiahca UEaArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebut badadukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155 Kompilasi HukumIslam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajib menjaga dirinya, tidakmenerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain, hal ini sebagaimana yangtelah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 UndangUndang Nomor7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana

Ale AnaREUCIASHaFE TUNee ASN6 0RS NE A 6 A EUGIBZA OlgRS pinfulAaar dEasArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana

Age a AT AQIREUCIASCAE TUABIGIBIGHERI 6, AG EUCHBZA OfgRS HinAlehaer CEalsArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Putusan Nomor 477/Pdt.G/2019/PA.Ktl Hal. 11 dari 13 hal.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat

Uang iddah (masa tunggu) selama 3 bulan sebesar Rp.4.500.000, (empat juta limaratus rupiah);3. Uang pedot tresno sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah);Bahwa Pemohon telah mengajukan replik / jawaban rekonvensi tertulis tertanggal1 April 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Tuntutan Penggugat rekonvensi tersebut diluar kemampuan Tergugat rekonvensi;Him. 3 dari 14 hlm.Put.

Biaya hidup dan biaya pendidikan anaknya sampai dengan anak tersebut menjadidewasa sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya; Uang iddah (masa tunggu) selama 3 bulan sebesar Rp.4.500.000, (empat juta limaratus rupiah); Uang pedot tresno sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa Tergugat rekonvensi memberikan jawaban yang pokoknyasebagai berikut : Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah); Mut'ah sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah); Nafkah anak bernama

karenaperceraian ini adalah perceraian pertama antara Penggugat dan Tergugat,maka berdasarkan Pasal 129 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam talak yangdijatunkan terhadap Penggugat adalah talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pernah terikat dalamsebuah perkawinan yang sah dan pernah bergaul sebagimana layaknya suamiistri (Bada dukhul), maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (b) KompilasiHukum Islam perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu

yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3 Putusan Nomor 76/Pdt.G/2020/PA.Buol @ Halaman 15(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (Sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa semua biaya yang timbul dalam proses persidanganperkara ini dibebankan kepada Penggugat sebagaimana yang tercantum dalamtitel mengadili, vide pasal 89 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor

Putusan No.200/Pdt.G/2018/PA.BukMenimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pernah terikat dalam sebuahperkawinan yang sah dan pernah bergaul sebagimana layaknya suami istri(Bada dukhul), maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (b) KompilasiHukum Islam perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (sembilan puluh

Ale AnaREUCIASHaFE TUNee ASN6 0RS NE A 6 A EUGIBZA OlgRS pinfulAaar dEasArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana

ile aut ol slot gl isat jie olsArtinya : Apabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada buktibukti (persaksian);Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pernah terikat dalamsebuah perkawinan yang sah dan pernah rukun sebagaimana layaknya suamiistri, maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (6) Kompilasi Hukum Islamperceraian antara Penggugat dengan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu

yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa untuk tertionya pencatatan perceraian berdasarkanpasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, secara ex officio maka dipandang perlumemerintahkan Panitera Pengadilan Agama Luwuk untuk mengirimkan

karenaperceraian ini adalah perceraian pertama antara Penggugat dan Tergugat,maka berdasarkan Pasal 119 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam talak yangdijatunkan terhadap Penggugat adalah talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pernah terikat dalamsebuah perkawinan yang sah dan pernah bergaul sebagimana layaknya suamiistri (Bada dukhul), maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (6) KompilasiHukum Islam perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu

yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (Sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa semua biaya yang timbul dalam proses persidanganperkara ini dibebankan kepada Penggugat sebagaimana yang tercantum dalamtitel mengadili, vide pasal 89 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang

sebagimana layaknya suamiistri (Bada dukhul), maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (6) KompilasiHukum Islam perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (sembilan puluh) hari; Putusan Nomor 1151/Padt.G/2020/PA.Pra @ Halaman 11Menimbang, bahwa semua biaya yang timbul dalam proses persidanganperkara ini

oleh Pengadilan, serta perceraian ini adalah cerai yangkesatu, sesuai dengan ketentuan Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, makathalak yang dijatuhkan adalah thalak satu bain sughra ;Menimbang, bahwa karena Tergugat telah dinyatakan tidak hadir tanpaalasan yang sah, sementara gugatan Penggugat telah beralasan hukum, makasesuai dengan pasal 125 ayat (1) HIR gugatan Penggugat dapat dikabulkandengan verstek;Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suciHim 12 dari 14 hlm Putusan No. 554/Pdt.G/2019/PA.Cmil(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa perkara a quo dalam bidang perkawinan,

Dongfang dengan memberi abaaba dengankatakata antara lain serbuserbu. ayo gempur, ngapain tunggu lamalama,serbuserbu aja PT. Dongfang, serta katakata lainnya yang bersifatmenganjurkan warga Desa Lontar untuk menyerbut ;Perbuatan ia Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 170 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke2 KUHP ;Hal. 4 dari 11 hal. Put. No. 446 K/Pid/2010Keempat :Bahwa ia Terdakwa Asep Saeful Khoiri bin H.

Dongfangdengan memberi abaaba dengan katakata antara lain serbuserbu, ayugempur, ngapain tunggu lamalama, serbuserbu aja PT. Dongfang, serta katakata lainnya yang bersifat menghasut warga Desa Lontar untuk menyerbu ;Hal. 5 dari 11 hal. Put.

AA Age 2 Ape AgaiREUCIASaFE TyNee AAsGd A 6 A EUGIBZA GIRS HinAlaaar aEogArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di Samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Putusan Nomor 374/Padt.G/2019/PA.Ktl Hal. 11 dari 13 hal.Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 UndangUndangNomor

hiduplagi sebagai suam1 istri:Menimbang, bahwa oleh karena itu permohonan Pemohon petitumNomor 1 dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan, makapetitum Nomor 2 yang mohon diberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkantalak satu raji terhadap Termohon dapat dikabulkan;Hal.11 dari 13 Nomor :549/Pdt.G/2019/PA.Sgta.Menimbang, bahwa terhadap putusnya perkawinan karena perceraian,bagi seorang istri yang telah putus perkawinannya dan tidak terbukti Nusyuz,maka berlaku waktu tunggu

/iddah, dan pada saat waktu tunggu/iddah bekas istriberhak mendapat nafkah dari bekas suami sebagaimana ketentuan Pasal 152dan Pasal 153 ayat 2 huruf (b) dalam Kompilasi Hukum Islam, disamping itu pulabekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepada bekas istri sesuaiPasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan secara ex officio Hakim dapatmenentukan nafkah iddah dan mutah sebagaimana Pasal 41 huruf (c)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, berdasarkan kemampuan dankepantasan Pemohon dihukum untuk

Mojokerto, dan seragam tersebut diperoleh dari PONAHAR setelahmenyerahkan uang Rp.500.000, dan sejak itu terdakwa kalau dihubungi melalui HP ataubertemu langsung selalu berjanji dengan mengatakan tunggu bulan depan sampai denganbulan April 2011, karena tidak ada kenyataannya saksi lapor ke Poilisi ;Bahwa saksi setelah diberi tahu kakak saksi bernama ERINDA RACHMAWATIbersedia menjadi tenaga honorer di Pemkab Mojokerto ;Bahwa pada tanggal 27 september 2010 pernah menyerahkan uang di rumahnyaSUPARDI

sendiri yang menyatakan sebagaiberikut:6 O GAA Age e APARRFUGIASCHE RUasArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebut badadukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155 Kompilasi HukumIslam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajib menjaga dirinya, tidakPutusan Nomor 414/Pdt.G/2020/PA.Sgqt Hal. 11 dari 13 hal.menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain, hal ini sebagaimana yangtelah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan surat penetapan layanan

karenaperceraian ini adalah perceraian pertama antara Penggugat dan Tergugat,maka berdasarkan Pasal 119 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam talak yangdijatunkan terhadap Penggugat adalah talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pernah terikat dalamsebuah perkawinan yang sah dan pernah bergaul sebagimana layaknya suamiistri (Bada dukhul), maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (b) KompilasiHukum Islam perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu

yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa semua biaya yang timbul dalam proses persidanganperkara ini dibebankan kepada Penggugat sebagaimana yang tercantum dalamtitel mengadili, vide pasal 89 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang

po AteAgaREUGIASaFS TRAMAAHIGIBIONEA 6 AS EUGIBZA GlgRs Hinfuahaar aEogArtinya: Jika gugatan istri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidaklanggengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim juga sudahtidak bisa mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinankeduanya dengan talak satu bain (Sughra).Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu

(masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan perceraian tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajibmenjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi HukumIslam;Mengingat peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukumsyari yang berkaitan dengan perkara ini;Putusan Nomor

No: 0458/Pdt.G/2016/PA.Lwkistri, maka berdasarkan Pasal 153 ayat (2) huruf (b) Kompilasi Hukum Islamperceraian antara Penggugat dengan Tergugat tersebut, Penggugatmempunyai masa tunggu yaitu waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sekurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa untuk tertibnya pencatatan perceraian berdasarkanpasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yangtelah