Ditemukan 72654 data
307 — 213
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya; Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat; Bhawaiajuga sudah sering konsultasi dengan bidan untuk mempersiapkankesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumah tangga; Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebut sematamata karena ibadah
sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)setiap bulan; Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudah banyakmempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama dan masyarakat; Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0484/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebih besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perouatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf ddan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
12 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
2.500.000,00 (dua juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2091/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
5 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1083/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;halaman 3 dari 14 halaman, Penetapan Nomor : 0120/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa, ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sudah bekerja sebagai Buruh Proyekdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah)setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa, ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan Anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan Anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 3
Tergugat membatalkan sendiri keberangkatan untukmenunaikan ibadah umrah tanpa adanya alasan yg masuk akal( Bulan Maret 2018), padahal sudah dibayar dan siapHalaman 2 dari 15 hal. Putusan No.1520/Pdt.G/2019/PA.Mksberangkat , sehingga penggugat mendapatkan beban moril yangsangat berat dalam keluarga dan masyarakat. Pada bulan April 2019 seorang wanita bernama X yangtinggal di.
Penggugat, dengan dalil bahwa sejak bulan Maret 2015 kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat selalu meninggalkan rumah beberapa haribaru kembali dan terkadang berbulan bulan dan sukar dihubungi karenadimatikan Hand Phonnya dan Tergugat memperhatikan kewajibannyamemenuhi kebutuhan rumah tangganya demikian pula Tergugat melakukantindakan atau keputusan sendiri dengan membatalkan rencana Penggugat danTergugat untuk menunaikan ibadah
tangga Penggugat dan Tergugat, karenaTergugat ternyata Tergugat selalu meninggal rumah kediaman yang terkadangsampai satu bulan baru kembali dan susah dihubungi karena di non aktifkanHand phonya, selain itu) Tergugat tidak mau memperdulikan kewajibannyamemenuhi kebutuhan rumah tangganya;Menimbang, bahwa saksi kesatu dan saksi kKedua mengenal Tergugatseorang yang egois, sehingga sering mengambil keputusan tanpa memintapertimbangan dari Tergugat seperti rencana Penggugat dan Tergugat untukmenunaikan ibadah
8 — 4
Penetapan Nomor 0932/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) setiap hari;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0932/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
10 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
, (tiga juta tiga ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1030/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0969/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sudah bekerja sebagai Pedagang Sepatudengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
10 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0979/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)halaman 13 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0979/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgmenunaikan ibadah
5 — 4
Penetapan Nomor 0967/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0967/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
12 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1420/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.400.000,00 (satu juta empatratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor1610/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
4 — 4
Penetapan Nomor 1689/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1689/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
:::::::cceeseeeeeeeeesBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah, dan ia khawatir melanggar normanorma hukum, agama dan susila yang ada di masyarakat;Bahwa, Hakim juga mendengarkan keterangan ayah calon suami anakPemohon bernama Suwadi, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman diDusun
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 6
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1863/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
karena sudah bekerja sebagai buruh tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000 , (Satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 4
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat; Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga; Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan; Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1438/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa; Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 7
Penetapan Nomor1459/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
. 2.000.000,00 (dua juta rupiah rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor1459/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 4
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor : 1663/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa, ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empat ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa, ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 3
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor : 1663/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa, ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empat ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa, ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 9
Penetapan Nomor 0615/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0615/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)halaman 13 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0615/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgmenunaikan ibadah