Ditemukan 148414 data
11 — 1
Hakim telah berupayamemberi nasihat kepada Pemohon supaya dapat rukun kembali denganHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 0125/Pdt.G/2017/PA.PpgTermohon kembali namun tidak berhasil, bahkan dalam kesimpulan akhirnya,Pemohon menyatakan tetap pada prinsipnya untuk bercerai dengan Termohon.Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohondan Termohon telah pecah dan tidak harmonis lagi (marriage breakdown);Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dalam keadaanseperti itu, tentu
akan menimbulkan tekanan batin bagi Pemohon sehinggatujuan dari perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah tentu tidak akan pernah tercapai.
19 — 0
Penggugat danTergugat dinyatakan putus karena perceraian sebagaimana Inpres No.1 tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam tersebut dalam Pasal 116 huruf (f) yang berbunyi :antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Bahwa oleh karena anak Penggugat dan Tergugat masih membutuhkan perawatan danperhatian dari figur seorang ibu dan senyata selama ini tidak pernah hidup terpisahdengan Penggugat, sudah barang tentu
hadlonah), yang petitumnya berbunyiMenyatakan Penggugat sebagai pemegang hak asuh dan pengawasan anak satusatunyayakni : XXXX, Perempuan, Lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni 2000; Menimbang, bahwa alasan yang mendasari gugatan a quo adalah sebagaimanatersebut dalam dalil gugatan Penggugat yang berbunyi : Bahwa oleh karena anak Penggugatdan Tergugat masih membutuhkan perawatan dan perhatian dari figur seorang ibu dansenyata selama ini tidak pernah hidup terpisah dengan Penggugat, sudah barang tentu
8 — 2
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( magashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
memudharatkan kepada salah satu pihak ataukedua belah pihak suami maupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: =Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
26 — 14
Yang sudah berlalu tentu tidak bisa diubahlagi, begitu yang ada difikiran Pemohon pada saat itu;Bahwa Pemohon kemudian mengajak Termohon untuk pergi Umroh keTanah Suci Mekah 1 (satu) minggu setelah pernikahan mereka dengantujuan agar Pemohon dan Termohon dapat samasama menginstropeksi dirimasingmasing dan untuk lebin mendekatkan diri kepada Allah serta agarTermohon dapat memohon ampun dan menyesali perbuatannya sebelumPut.No.0756/Pdt.G/2016/PA.Prm.Hal 2 dari1310.11.12.13.14.menikah dengan harapan
besar Termohon danOrangorang sekitar tempat dimana Pemohon tinggal bahkan sampaimenceritakan aio dari suaminya (Pemohon) yang mengakibatkan Pemohontidak lagi nyaman menjalani kehidupan berumah tangga dengan Termohonsehingga Pemohon akhirnya memutuskan pulang kerumah orangtuanya;Bahwa Termohon bahkan menceritakan kepada orangorang sekitar tempatkediaman Termohon dan Pemohon tinggal bahwasanya Pemohon tidakagresif diatas ranjang dan tidak garang dalam melakukan hubungan suamiisteri, hal mana yang tentu
16 — 4
Dengan demikian, Hakim Tunggal berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak harmonis lagi (marriagebreakdown);Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dalam keadaanseperti itu, tentu akan menimbulkan tekanan batin bagi Pemohon sehinggatujuan dari perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah tentu tidak akan pernah tercapai.
12 — 8
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor: 415/Pdt.G/2017/PA.Kisberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangartinya : Menghindarkan kerusakan /
11 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihadgi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Ulasl uls col 6583 awlaall 35Artinya : Menghindarkan kerusakan/ bahaya harus lebih diutamakandaripada
10 — 7
dalam ikatan perkawinan tersebut hakhakseorang suami maupun istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istri hidupdalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yang normal,maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu. diduga kuat dapatmendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya jugabertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( mag@ashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yang berkepanjanganyang tentu
memudharatkan kepada salah satu pihak atau kedua belah pihak suamimaupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akan berpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaat yangHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor: 137/Pdt.G/2016/PA.Kisdidapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambil manfaat,hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yang berbunyi:yanglas!
10 — 5
dalam ikatan perkawinan tersebut hakhakseorang suami maupun istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istri hidupdalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yang normal,maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu. diduga kuat dapatmendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya jugabertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( maqg@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yang berkepanjanganyang tentu
memudharatkan kepada salah satu pihak atau kedua belah pihak suamimaupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akan berpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaat yangdidapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambil manfaat,hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yang berbunyi:dlas als le 2588 awlaall 55Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus
10 — 5
dalam ikatan perkawinan tersebut hakhakseorang suami maupun istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istri hidupdalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yang normal,maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu) diduga kuat dapatmendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya jugabertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yang berkepanjanganyang tentu
memudharatkan kepada salah satu pihak atau kedua belah pihak suamimaupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akan berpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaat yangdidapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambil manfaat,hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yang berbunyi:Vlas uls colE 583 awlaall 35Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus
50 — 9
Bahwa anak tersebut pada saat ini masih dibawah umur dan tentu masihsangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibukandungnya, dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisik anaktersebut sematamata untuk kepentingan mereka, maka sudah selayaknyaPenggugat ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak bernama xxxxx,tempat tanggal lahir: Cianjur, 26 Oktober 2012 (berusia 6 tahun);6.
Pengadilan Agama Cianjurberwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara a quo;Menimbang, bahwa dalildalil yang dimajukan Penggugat untukmengajukan gugatan hadlanah atau pengasuhan anak adalah bahwaPenggugat dengan Tergugat pasangan suami istri yang telah bercerai dan telahdikaruniai seorang anak bernama xxxxx, dalam putusan perceraian antaraPenggugat dengan Tergugat masalah hak asuh anak belum ditetapkan olehPengadilan Agama Cianjur, anak tersebut pada saat ini masih dibawah umurdan tentu
20 — 2
Pemikiran yang demikian adalah berdasarkan pertimbangan bahwa apayang dikehendaki tentu diketahui dan tidak sebaliknya yaitu, apa yang diketahuibelum tentu dikehendaki ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan rumusan menawarkan ataumemberikan kesempatan adalah bersifat alternatif dan oleh karena ituMajelis Hakim hanya akan membuktikan rumusan memberikan kesempatansebagai berikut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menawarkan ataumemberikan kesempatan, secara gramatikal dapat diartikan sebagai berikutmenyediakan
16 — 1
Tidak benar Tergugat berpendapat bahwa tidak perluanak menjadi sarjana, karena belum tentu = sarjanamendapat pekerjaan, yang benar Tergugat berkeinginananak bekerja sambil kuliah :3.
Tidak benar Tergugat berpendapat : Tidak perlu anakmenjadi sarjana, karena belum tentu sarjana mendapatpekerjaan, yang benar Tergugat berkeinginan anakbekerja sambil kuliah :Menimbang, bahwa berdasar pengakuan Tergugat maka telahterbukti1.
12 — 2
Bahwa Tergugat telah menuduh Penggugat berbohong terkait dalildalil gugatanyang diajukannva, terhadap hal ini Penggugat menyatakan, dalil gugatan Penggugatadalah fakta sebenarnya yang Penggugat alami selama pernikahannya denganTergugat dan tentu ini akan Penggugat buktikan pada saatnya;3. Bahwa Tergugat dengan jawaban angka Il romawi, menyatakan dalil gugatan Hal 3 dari 11 hal.
dilakukan karena Tergugattidak menafkahi penggugat dan anakanaknya sehingga untuk menutupikebutuhannya terpaksa berhutang;Bahwa tidak benar tuduhan Tergugat bahwa Penggugat telah selingkuh, tuduhan initentu. sematamata hanya untuk mengalihkan ketidak mampuan bertanggungjawaban dari Tergugat untuk menafkahi keluarganya secara layak, sehinggamenuduh Penggugat telah selingkuh;BahwaTergugat tidak berkeberatan bercerai, tetapi minta uang kompensasi atashutanghutang yang dibayarkannya terhadap hal ini, tentu
14 — 8
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
Hal ini jelas bertentangan denganprinsip hukum Islam;Halaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor331/Pdt.G/2017/PA.KisMenimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat;Menimbang, bahwa perselisihan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah sampai pada tahap
26 — 5
Ini didasarkan padapasal 2 KUHP yang berbunyi : Ketentuan pidana dalam Perundang nundangan Indonesia ; Bahwa selanjutnya tentu saja yang dimaksud orang yang dapat / mampumepertangung jawabkan terhadap perbuatan atu tindakannya tentu sajaOrang itu jiwanya harus sehat ; Bahwa subyek hukum yang diajukan sebagai terdakwa kedapan sidangini dalam perkara ini adalah yang bernama Samsul maulana yang atasHalaman 9 dari 14 Halaman Putusan Nomor :1250/ Pid.Sus /2016/ PN.JKT.PST.pertanyaan Hakim Ketua Majelis
9 — 3
istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istrihidup dalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yangnormal, maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu diduga kuat dapatHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor: 56/Pdt.G/2016/PA.Kismendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnyajuga bertentangan kaidahkaidah hukum Islam (maq@shid alsyariah), sebabperkawinan semacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
memudharatkan kepada salah satu pihak atau keduabelah pihak suami maupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari padamanfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan darimengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yang berbunyi: = Oa rT > oWlasJl Lbs AE 385 awlaall 55Artinya :Menghindarkan kerusakan /
11 — 5
selama dalam persidanganpersidangan perkara ini,Penggugat telah menunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, Penggugatsudah tidak mau rukun sebagai isteri Tergugat, sampai ketika putusan ini hendakdibacakan, atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat menyatakan sudah tidakdapat lagi rukun sebagai suami isteri dan tetap melanjutkan perkaranya; padahaldalam setiap persidangan majelis hakim senantiasa menyarankan danmenasehati agar rukun kembali; Andaikan Penggugat masih dapat dirukunkandengan Tergugat tentu
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa apabila rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana telah diuraikan di atas tetap dipertahankan, maka patut kiranyadikhawatirkan akan menimbulkan kemadharatan bagi kedua belah pihak karenatidak terlaksananya hak dan kewajiban mereka sebagai suami isteri dengan baik.Hal demikian tentu harus dihindari sesuai dengan sabda Rasulullah Saw :Artinya; Tidak boleh ada kemudharatan dan tidak boleh
10 — 2
Tergugat;Bahwa ternyata ungkapan kemarahan Tergugat makin menjadijadi, setelah terjadipertengkaran hebat antara Penggugat dan TERGUGAT, pada sekitar bulan Marettahun 2000, Tergugat dengan sadar telah mentalak Penggugat dengan ucapan : Kamu saya Talak dan diucapkan berkalikali pada saat itu juga dan dilakukansebanyak 3 kali dalam hari dan waktu yang berbeda, yang ke2 dilakukan padatahun 2001 dan yang ke 3 pada tahun 2004 saat berada di rumah orangtuaTergugat di Kudus;Bahwa ucapan talak dari Tergugat tentu
Tergugat sudah mentalakPenggugat;Namun karena pada saat itu Penggugat masih awam mengenai hukum agamaberkaitan dengan talak suami, maka Penggugat hanya mencoba untuk bersabar;Sehingga sampai Tergugat kemudian mengucapkan kembali talak untuk yangkedua dan ketiga akibat pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, namunPenggugat hanya membiarkan saja karena ketidak tahuan Penggugat, makakemudian sampai pada suatu saat di tahun 2011, Penggugat mendapatkan ceritadari teman mengenai hukum talak tersebut, tentu
81 — 4
sudah goyah,yaitu antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi, Tergugat tidakmemberikan nafkah secara layak kepada Penggugat karena Tergugatbekerja akan tetapi hasil usaha Tergugat banyak Tergugat gunakan untukkeperluan pribadi sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga seadanya.Untuk menutupi kekurangan tersebut Penggugatlah yang membantumencari penghasilan tamabahan, Tergugat malah tidak mau tahu dantidak perduli, atas hal itu Penggugat tentu
Untuk menutupi kekurangan tersebut Penggugatlahyang membantu mencari penghasilan tamabahan, Tergugat malah tidak mautahu dan tidak perduli, atas hal itu Penggugat tentu saja tidak tentramberumah tangga bersama Tergugat, selain itu Tergugat juga mudah emosidan tempramental, apa saja yang dilakukan Penggugat jika tidak sesualdengan kehendak Tergugat, Tergugat langsung marahmarah yang kemduianmemicu perselisihnan dan pertengkaran, Tergugat suka pergi keluar rumahdan meninggalkan Penggugat bahkan sampai