Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungannasab, hubungan kerabat semenda dan hubungan sesusuan sertamemenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkanpernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku.4. Bahwa, selama pernikahan Pemohon dan Pemohon Il hiduprukun sebagaimana layaknya suami istrinamun belumdikaruniaiketurunan;.5.

Sedangkandalam Pasal 21 Kompilasi Hukum Islam disebutkan wali nasab terdiridari kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya. Atau kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah dan keturunan lakilakimereka.

Atau kelompok kerabat paman, yakni saudaralakilakikandung ayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka.Menimbang, bahwa yang menjadi wali dalam pernikahanPemohon dengan Pemohon II adalah paman Pemohon II dari pihakibu, yang bernama Nur Alam, berarti pernikahan tersebut tidakdilaksanakan oleh wali yang berhak, karenanya pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIl tidak sesuai dengan urutan wali nikah dalamhukum perkawinan Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan perimbanganpertimbangantersebut di atas,

Tuwo telah meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2014 di10Rumah Sakit Arifin Numang karena sakit, meninggalkan keluarga(kerabat) dekat yaitu :abC.def.zs 35apom)Hj. Haeriah Dalle Suro binti Dalle Suro (istri almarhum).Hj. Hariah Launggu (keponakan/anak saudara kandung).H. Anwar Launggu (keponakan/ anak saudara kandung). Siame Dawe (keponakan/anak saudara seayah).Salmiah Dawe (keponakan/anak saudara seayah).H. Tahang Dawe (keponakan/anak saudara seayah).Muh.

Tuwo, antarapewaris dengan para ahli waris semuanya beragama Islam dan bukansebagai penyebab kematian pewaris, maka berdasarkan faktafaktatersebut di atas, ditemukan adanya hubungan kewarisan pewaris dan ahliwaris baik secara nasabiyah (adanya hubungan darah atau kekerabatan )maupun hubungan kewarisan secara sababiyah (karena perkawinan).Menimbang, bahwa ternyata diantara keseluruhan kerabat dekatyang ditinggalkan oleh almarhun H.

Haruna tersebut ada kerabat dekatdan kuat serta ada kerabat yang jauh sehingga berakibat akan adanyayang terhalang untuk menjadi ahli waris disebabkan jauh dan lemahnyahubungan kerabat sebagaimana diuraikan berikutini.Menimbang, bahwa Pasal 174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islammenganut adanya halangan dan penghalang (hijab dan mahjub) dalamwaris mewarisi walaupun tidak secara terperinci menyebutnya karenaKompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia menganut sistem keluargautama yaitu golongan lakilaki terdiri

Orangorang yang berada secara menyamping dalamhubungan kekerabatan dapat dihalangi oleh ushul, furu', dan alhawasyi (kerabat menyamping) yang hubungan kekerabatannyalebin dekat. Dengan demikian, tidak ada yang dapat menghalangikakek, kecuali ayah, dan tidak ada yang dapat menghalangi nenek,kecuali iobu. Cucu lakilaki dari anak lakilaki dan cucu perempuandari anak lakilaki tidak terhalang, kecuali oleh anak lakilaki. Saudarasekandung dihalangi oleh anak dan ayah.

LaUnggu bin La Tuwo karena merupakan anak saudara sekandung.Menimbang, bahwa prinsif dasar dalam hukum kewarisan Islamjika terdapat banyak ahli waris maka akan dilihat kKedekatan dankekuatan kerabat tersebut dibandingkan dengan kerabat lainnya danakan diunggulkan kerabat yang lebih dekat serta kuat dengan si mayit,hal ini sesuai dengan hadits Rasul saw riwayat Imam Bukhori dan imamMuslim:17Lab lab (ais 1g bi JG hug Ate he BN a oF ot GFplains of Hal 2 areal J Leb alg 5 Jo A986 Laird OSDari lonu Abbas

Saksi MAKDA SAHUMBING: Bahwa Pemohon mengajukanpermohonan untuk perubahan nama dan tempat lahir Pemohon dalamAkte Kelahiran Pemohon; Bahwa dalam Akte KelahiranPemohon tertera nama Pemohon = adalah NOVITA ADELHEITSAHUMBING padahal yang sebenarnya adalah NOVITA ADELHEIDSAHUMBING dan pemohon lahir di Sanger Para padahal yangseharusnya adalah Para Lele; Bahwa saksi mengetahui namadan tempat lahir pemohon tersebut karena saksi adalah kerabat dekatPemohon yang mengenal pemohon sejak lahir hingga saat sekarang

Saksi EFELIN MENANG : Bahwa Pemohon mengajukanpermohonan untuk perubahan nama dan tempat lahir Pemohon dalamAkte Kelahiran Pemohon; Bahwa dalam Akte KelahiranPemohon tertera nama Pemohon = adalah NOVITA ADELHEITSAHUMBING padahal yang sebenarnya adalah NOVITA ADELHEIDSAHUMBING dan pemohon lahir di Sanger Para padahal yangseharusnya adalah Para Lele; Bahwa saksi mengetahui namadan tempat lahir pemohon tersebut karena saksi adalah kerabat dekatPemohon yang mengenal pemohon sejak lahir hingga saat sekarang

tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon memohon untukmengubah nama Pemohon yang semula dalam Akte Kelahiran Pemohon tertulisADELHEIT SAHUMBING menjadi ADELHEID SAHUMBING dan tempat lahirpemohon semula tertulis di Sanger Para menjadi Para Lele;Menimbang, bahwa selanjutnya apakah permohonan Pemohonberalasan hukum untuk dikabulkan atau tidak akan dipertimbangkan sebagaiberikut:Menimbang, bahwa saksi MAKDA SAHUMBING menerangkan bahwasebagai kerabat

pemohon yang mengenal pemohon sejak kecil mengetahuipasti bahwa nama pemohon adalah ADELHEID SAHUMBING dan bukanADELHEIT SABUMBING sebagaimana tertera dalam akte kelahiran pemohonketerangan mana sebagaimana diterangkan pula oleh saksi EFELIN MENANGselaku kerabat Pemohon sehingga telah terbukti dalam persidangan bahwanama pemohoan adalah ADELHEID SAHUMBING dan bukan ADELHEITSABUMBING;Menimbang, bahwa setelah mencermati Bukti P1 maka memang benardalam Akte Kelahiran Pemohon tercantum bahwa nama Pemohon

Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidakada hubungan pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan, yang diharamkan untuk menikah ;6. Bahwa Pemohon maupun calon suami Pemohon tersebut tidak terikatperkawinan dengan orang lain, Pemohon berstatus janda cerai denganbukti Akta Cerai Nomor 2101/AC/2015/PA.Sby. dan calon suami berstatusjejaka ;7.

Wali hakim ;Pasal 21(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita ;Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya ;Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka ;Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah

dan keturunan lakilaki mereka ;Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka ;(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialan yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita ;(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah ;(4) Apabila

dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, merekasamasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wall ;Pasal 22Apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidak memenuhi syaratsebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderita tuna wicara, tunarungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikahyang lain menurut derajat berikutnya ;Pasal 23(1

bernama CALON SUAMI, yang dikenalnyasejak tahun yang lalu, dan anak Pemohon tersebut sudah melamar calon isterinyatersebut sejak tanggal 01 Oktober 2012 yang lalu, dan calon isteri anak Pemohonserta keluarganya telah menerima lamaran tersebut; Bahwa ia sudah siap menjadi kepala rumah tangga yang baik; e Bahwa ia dengan calon isterinya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat semenda, dan tidak ada pertalian sesusuan atau tidak ada halanganuntuk melakukan pernikahan ;e Bahwa

pekerjaan , bertempattinggal di Kabupaten Demak, selanjutnya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa ia adalah calon isteri anak Pemohon yang bernama ANAKe Bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah tahun yang lalu sejak tahun 2012; e Bahwa ia sudah dilamar oleh anak Pemohon pada tanggal 01 Oktober 2013 yanglalu, dan ia serta keluarganya telah menerima lamaran tersebut;e Bahwa ia sudah siap menjadi isteri yang baik; e Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

yangbernama ANAK P;Bahwa umur anak Pemohon kurang dari 19 tahun, dan saksi tahu maksud Pemohondatang di Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknya tersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 17 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan anak saksi bernama CALON SUAMI dan berstatusBahwa saksi mengetahui calon suami anaknya sudah bekerja sebagai Buruh dan jugasudah dewasa; 2922222 2 oon oeBahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Pemohondatang di Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknya tersebut;e Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 17 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon isteri anak Pemohon bernama CALON SUAMI dan berstatusperawan; e Bahwa saksi mengetahui hubungan keduanya sudah sangat akrab; e Bahwa saksi mengetahui calon suami anak Pemohon sudah bekerja sehingga sudahmempunyai penghasilan;e Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,hubungan kerabat semenda dan hubungan sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan perkawinan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;6. Bahwa, selama perkawinan tersebut, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniailorang anakbernama Muhammad Aldiansyah Husainuddi, umur 5 tahun;7.

Bahwa dalam posita nomor 1, sebagaimana juga dikuatkandengan pengakuan Para Pemohon di dalam persidangan, parapemohon mendalilkan jika menjadi wali nikahnya adalah orang lainyang bernama imam Hartono, karena ayah kandung ataupun saudarakandung atau kerabat dari garis ayah tidak ada di tempat.

Oleh karenaitu, terhadap pihak yang menjadi wali tersebut tidak sesuai danmelanggar dari kriteria seseorang yang sah untuk menjadi wali nikahadalah sebagaimana yang diatur dalam pasal 20 Kompilasi HukumIslam yaitu wali nasab dan wali kerabat;Adapun wali nasab terdiri dari:1. Kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya.2. Kelompok kerabat saudara lakilaki kandung, atausaudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka;3.

Kelompok kerabat paman, yakni saudaralakilakikandung ayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka;4.

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 orang anak bernamaa. Wawan bin Syamsul, lahir pada tanggal 8 Agustus 2003b.

Penetapan No.67/Pdt.P/2016/PA Sj Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk melangsungkan pernikahan dan tidak adapula pihakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut;Bahwa, Pemohon dan Pemohon II sudah dikaruniai 3 (tiga) oranganak;Bahwa selama berumah tangga para Pemohon rukun dan harmonisserta tidak ada orang lain yang menggugat keabsahan perkawinanpara Pemohon;Bahwa para

pernikahan para Pemohon yangdilaksanakan di Tawau Malaysia pada tanggal 16 Mei 2002;Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Udding, dinikahkan oleh imam Tawau bernama Abd.Rahman dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang yaitu Takamah danLukman, dengan mas kawin berupa kebun coklat 40 are dibayartunai;Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat

Rahman),dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasing bernama: Takamahdan Lukman dengan mas kawin berupa kebun coklat 40 are; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhiHal. 5 dari 11 hal.

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Hal. 7 dari 11 hal.

BahwaPemohon adalah satusatunya kerabat terdekat (ANAK I) dan (ANAKIl) yang bisa ditunjuk untuk menjadi wali yang mampu menguruskepentingan hukumnya sampai dia dewasa atau berumur sekurangkurangnya 21 tahun;dari 14 hal. Penetapan Nomor 0356/Pdt.P/201 3/PA. Prm2 HalBerdasarkan alasanalasan/dalildalil di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Pariaman c.q Majelis Hakim untuk memeriksaperkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyisebagai berikut:1.

Prm5 HalBahwa Pemohon adalah satusatunya kerabat terdekat ANAK danANAK II yang dapat ditunjuk menjadi wali yang mampu untuk mengu ruskepentingan hukumnya sampai dewasa atau berumur sekurangkurangnya 21 tahun;Bahwa keterangan saksi tersebut adalah berdasarkan pengetahuan danpenglihatan saksi sendin;2.

dewasa, oleh karena itupihak PT Prudensial meminta agar walinya yang menerimanilaitanggungan Asuransi tersebut; Bahwasemenjak meninggal kakak kandung Pemohon meninggal dunia,belum ditunjuk seseorang untuk menjadi wali terhadap ANAK danANAK I; Bahwasemenjak kakak Pemohon meninggal dunia ANAK Idan ANAK IItelah hidup bersama Pemohon dan Pemohon telah memperlakukannyasecara baik serta segala biaya sudah ditanggung oleh Pemohon baikbiaya hidup maupun biaya pendidikannya; BahwaPemohon adalah satusatnya kerabat

hukum Islam jo Pasal (4) KompilasiHukum Islam bahwa anakanak yang berumur 21 tahun ditinggal mati olehkedua orang tuanya Pengadilan dapat menunjuk salah seorang kerabat yangbertindak sebagai wali atas permohonan kerabat tersebut;dari 14 hal.

Bahwa Pemohon adalah satusatunya kerabat terdekat dari anakanaktersebut yang dapat ditunjuk menjadi wali yang mampu menguruskepentingan hukumnya sampai dia dewasa atau berumur sekurangkurangnya 21 tahun;Menimbang, bahwa dilihat dari fakta selama ini tidak ada masyarakatyang meragukan dan menggugat tentang keabsahan anakanak kakakPemohon, karena kakak Pemohon tinggal dalam masyarakat yang taatmenjalankan agamanya (agama Islam) menjadi petunjuk juga anakanaktersebut adalah anak sah;Menimbang, bahwa

Dalam Pasal 21ayat (1) merincikan bahwa wali nasab terdiri dari empat kelompok dalamurutan kedudukan, kelompok yang satu didahulukan dan kelompok yang lainsesual erat tidaknya susunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita.Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya.

Kedua, kelompok kerabat saudara lakilakikandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah. Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi waliHal. 5 dari 8 Hal.

merupakan salah satu rukun yang harus dipenuhi, dantanpa adanya wali nikah tersebut akan berakibat batalnya (tidak sah) sebuahpernikahan, sebagaimana tersebut dalam Pasal 14 dan 19 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum Islam telah menentukan siapa saja orangorangyang berhak menjadi wali nikah bagi seorang mempelai perempuan, khususnya wallnasab, dan urutan atau tingkatan wali nasab tersebut telah dikelompokkanberdasarkan dekatnya kekerabatan dengan calon mempelai perempuan, dimanakelompok kerabat

yang lebih dekat didahulukan daripada kelompok kerabat yanglain, sebagaimana termuat dalam Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangberbunyi sebagai berikut :Hal 6 dari 10 hal.

Putusan No.208/Pdt.G/2017/PA.SbsWali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompok yangsatu didahulukan dari kelompok yang lain sesuai erat tidaknya Susunan kekerabatandengan calon mempelai wanita.Pertama : kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakek dari pihakayah dan seterusnya.Kedua: kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilaki seayahdan keturunan lakilaki mereka.Ketiga : kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudaraseayah

Bahwa, antara Pemohon I dan Pemohon II, dalam bentukapapun tidak terjalin pertalian sedarah (nasab)dan/atau pertalian kerabat semenda (mushaharah)dan/atau pertalian sesusuan(radhaah) ; .

keterangan di bawah sumpah yangpada pokoknya sebagai berikut Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II menikah secara dibawah tangan pada tahun 1976 yang lalu di rumah PakBahrun ~ yakni Penghulu Nikah Kampung Dalam BugisPontianak, status Pemohon I ketika menikah adalahperjaka, sedangkan Pemohon = II berstatus gadis ; Bahwa, sebelum Pemohon I dan Pemohon IImelangsungkan perkawinan, baik Pemohon I maupunPemohon II tidak terikat perkawinan dengan orangBahwa, antara Pemohon I dan Pemohon II tidak adapertalian nasab, kerabat

Pemohon I danPemohon II untuknelangsungkan ......melangsungkan perkawinan ;Bahwa, ketika Pemohon I dan Pemohon II menikahdihadiri oleh kerabat dan keluarga.

menemukanfakta dipersidangan sebagai berikut Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangansuami istri yang menikah hari Jumat tanggal 18 Juni1976, di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan PontianakTimur Kota Pontianak , status Pemohon I ketika menikahadalah perjaka, sedangkan Pemohon II berstatus gadis ; Bahwa, sebelum Pemohon I dan Pemohon IImelangsungkan perkawinan, baik Pemohon I maupunPemohon II tidak terikat perkawinan dengan orang Bahwa, antara Pemohon I dan Pemohon II tidak adapertalian nasab, kerabat

semenda ataupun pertalian12sesusuan dan juga tidak melanggar larangan perkawinanyang menjadikan halangan bagi Pemohon I dan PemohonII untuk melangsungkan perkawinan;Bahwa, ketika Pemohon I dan Pemohon II menikah,dihadiri oleh kerabat dan keluarga, adapun yangmenjadi wali nikah bagi Pemohon II adalah ayah kandungPemohon II yang bernama Wajidi Bin Walidi ;Bahwa, yang menjadi saksi nikah Pemohon I danPemohon II adalah Bujang binMaludiMaludi dan Muhammad Ribut bin Kalut.

Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak adahubungan pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan;6. Bahwa pemohon maupun calon suami Pemohon tersebut tidak terikatperkawinan dengan lain, Pemohon berstatus perawan dan calon suamiberstatus jejaka ;7.

Wali hakim;Pasal 21(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita;Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya;Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka;Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kKandung ayah,saudara seayah

dan keturunan lakilaki mereka;Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka;(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialah yang lebin dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita;(3) Apabila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah kerabat kandung dari kerabat yang seayah;(4) Apabila dalam

satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, merekasamasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wali;Pasal 2211Apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidak memenuhi syaratsebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderita tuna wicara, tunarungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikahyang lain menurut derajat berikutnya;Pasal 23(1) Wali

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Tgtkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayah dan seterusnya.Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka. Ketiga, kelompok kerabat paman,yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudara seayah dan keturunan lakilakimereka.

Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka.(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi wali ialahyang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelai wanita.(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan aka yang palingberhak menjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah.(4) Apabila dalam satu kelompok, derajat

kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebih tua danmemenuhi syaratsyarat wali.Menimbang, bahwa setelah meneliti persyaratan nikah dalam prosesakad nikah para Pemohon, telah ternyata bahwa wali nikah atau wali nasab dariPemohon Il dalam akad nikah tersebut bukanlah termasuk klasifikasi wallHal. 5 dari 7 Hal.

Wali hakim.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 21 Kompilasi Hukum Islam,dijelaskan bahwa:(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita.Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya.Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga, kelompok

kerabat paman, yakni saudara lakilaki Kandung ayah,saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka.Halaman 6 dari 8 hal.

Putusan Nomor 195/Padt.G/2021/PA.MjKeempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka.(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialan yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita.(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan maka yang palingberhak menjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah.(4) Apabila

dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, merekasamasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wali.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 22 Kompilasi Hukum Islam,dijelaskan bahwa apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidakmemenuhi syarat sebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderitatuna wicara, tuna rungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeserkepada

Peraturan Pemerintah (calon mempelai lakilakibisa menikah harus mencapai umur 19 tahun) sedangkan anak Pemohon masihberumur 17 tahun 8 bulan.10.Bahwa syaratsyarat ( administrasi ) pernikahan tersebut sudah Pemohon ajukan keKantor Urusan Agama KOTA SAWAHLUNTO, tetapi ditolak oleh Kantor UrusanAgama tersebut karena calon mempelai lakilaki masih dibawah umur ;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon mempelai perempuan tidak adahalangan untuk menikah menurut hukum Islam, baik karena pertalian nasab,pertalian kerabat

Calon mempelai perempuan ( Calon Isteri anak Pemohon ) bernama CALONISTRI ANAK PEMOHON memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa benar saya (CALON ISTRI ANAK PEMOHON) bermaksudmelangsungkan ingin menikah dengan ANAK PEMOHON ;Bahwa saya kenal dengan ANAK PEMOHON sejak 9 bulan yanglalu sampai sekarang;Bahwa hubungan saya dengan ANAK PEMOHON sudah akrabsekali dan sering pergi bersama ;Bahwa antara saya dengan ANAK PEMOHON tidak ada halanganuntuk menikah, baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat

tahun 08 Bulan ( lahir tanggal ),dan belum memenuhi ketentuanUndangundang perkawinan, dan Kantor Urusan Agama KOTA SAWAHLUNTOtidak bersedia melaksanakan pernikahan mereka; Bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon isterinya sudah mampumelaksanakan pernikahan dan tidak bisa diundur lagi, karena dikhawatirkan akanterjadi halhal yang tidak diinginkan dan melanggar ketentuan agama Islam; Bahwa secara Islam anak Pemohon dengan calon isterinya tidak ada halanganuntuk menikah baik karena hubungan nasab, kerabat

Bahwa agama Islam anak Pemohon dengan calon isterinya tidak ada halanganuntuk melangsungkan pernikahan, baik karena hubungan nasab, kerabat,semenda maupun sesusuan ; Bahwa pekerjaan anak Pemohon adalah sebagai tukang bangunan; Bahwa penghasilan anak Pemohon sekitar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah )perhari dan ratarata sebulan Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ) ;e Bahwa agama anak Pemohon beragama dengan baik, adamengerjakan shalat dan mampu membaca Al quran;Bahwa sehubungan dengan keterangan

ISTRI ANAKPEMOHON sekitar 09 bulan lamanya, hubungan keduanya sudah sangat akrab, salingmencintai dan sulit dipisahkan, dan mereka sangat berkeinginan untuk segera menikahkarena khawatir akan terus melanggar aturan Agama Islam, dan meskipun ANAKPEMOHON belum cukup umur tapi sudah cukup matang telah punya penghasilan tetapdan juga sudah siap dan sanggup bertanggung jawab untuk melangsungkan pernikahanserta antara keduanya tidak terdapat halangan untuk menikah, baik karena pertaliannasab, pertalian kerabat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi walinikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (b) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,hubungan kerabat semenda dan hubungan sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan perkawinan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;6. Bahwa, selama perkawinan tersebut, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai2Zorang anakbernama :a. Rajendra Budi Arafig Husain binti Wiki Budi Hartono, umur 3, 5 tahun;b.

Pertama,kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayahdan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atausaudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka. Ketiga, kelompokkerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudara seayah danketurunan lakilaki mereka. Keempat, kelompok saudara lakilaki kandungkakek, saudara lakilaki seayah dan keturunan lakilaki mereka.

Ayat (3) Apabiladalam satu kelompok sama derajat kekerabatan ada yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4)Apabila dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni Samasamaderajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasamaberhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebih tua danmemenuhi syaratsyarat wall;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (b) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

No.1206/Pdt.G/2016/PA.Btakeadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarang Pemohon tidaksanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Termohon danperceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;Te Bahwa, selama ini Pemohon telah berusaha untuk mencari keberadaanTermohon dengan bertanya kepada keluarga dan kerabat Termohon akantetapi keluarga dan kerabat Termohon tidak mengetahui keberadaanTermohon;8.

diwilayah Republik Indonesia, hingga sekarang telahberjalan selama 3 tahun 2 bulan;Bahwa, selama ini Pemohon telah berusaha untuk bersabar dengankeadaan ini, dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah,namun keadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarangPemohon tidak sanggup lagi untuk membina rumah tangga denganTermohon dan perceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;Bahwa, selama ini Pemohon telah berusaha untuk mencari keberadaanTermohon dengan bertanya kepada keluarga dan kerabat

Termohonakan tetapi keluarga dan kerabat Termohon tidak mengetahuikeberadaan Termohon;Hal. 5 dari 13 hal.

diwilayah Republik Indonesia, hingga sekarangtelah berjalan selama 3 tahun 2 bulan;Bahwa, selama ini Pemohon telah berusaha untuk bersabardengankeadaan ini, dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah,namun keadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarangPemohon tidak sanggup lagi untuk membina rumah tanggadengan Termohon dan perceraian adalah jalan terbaik yang harusditempuh; Bahwa, selama ini Pemohon telah berusaha untuk mencarikeberadaanTermohon dengan bertanya kepada keluarga dan kerabat

Termohonakan tetapi keluarga dan kerabat Termohon tidak mengetahuikeberadaan Termohon;Bahwa Pemohon menyatakan tidak akan menyampaikansesuatuapapun lagi dan telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang padapokoknya Pemohon tetap pada Permohonannya dan mohon putusan;Bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih lanjut telah tercatatdalam Berita Acara Sidang dan untuk meringkas uraian dalam putusanini, maka ditunjuk segala hal sebagaimana telah tercantum dalam BeritaAcara Sidang yang bersangkutan yang