Ditemukan 46525 data
103 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Danandaikata benar yang menjadi dasar hibah Tergugat, karena rumah tersebuttelah dihibahkan oleh orang tua lakilaki kami (H. Sulaiman) kepada Tergugat,maka Penggugat sangat keberatan tentang adanya hibah tersebut sebab yangdihibahkan itu bukan jenis harta/rumah bawaan atau harta milik dari alm. orangtua lakilaki kami H.
Aminah dan orang tua perempuanPenggugat memperoleh rumah itu dari hibah orang tuanya H. Mhd. Saleh aliasSonggak;bahwa Penggugat tahu adanya hibah ini dengan diberitahukan olehangku Penggugat alm. H. Mhd. Saleh alias Songgak dan uci Penggugat alm. H.Amar pada masa hidupnya mereka dengan katanya: bahwa rumah tersebut telahnenek (H. MHd. Saleh alias Songgak) hibahkan kepada alm. Ibumu diwaktumasih hidupnya, dan waktu itu Penggugat telah berumur 11 tahun.
Aminahmemperoleh rumah tersebut dengan jalan hibah dari orang tuanya alm. H.Mhd. Saleh alias Songgak kepadanya dimasa hidupnya, dan alm. H. Mhd.Saleh alias Songgak membeli rumah tersebut dari Haji Budin sesuai dengansurat tanggal 30 Maret 1910 dalam bahasa Belanda;4.
Abdullah);(bahwa tanah dan rumah di atas sekarang, sedang dikontruksi dengan rumahmodel ruko permanen dua tingkat oleh BRR dan dikuasai oleh Termohon IIdan III);Bahwa pemberian hibah di atas, bahkan diketahui dan ditanda tangani olehperangkat desa;Bahwa tanah yang dihibahkan oleh alm. H. Sulaiman kepada Pemohonsesuai BP.1 pada tahun 1977 sesuai dengan permintaan alm.
Tiap saksi wajib bersumpah menurut agamanya, atau berjanjiakan menerangkan apa yang sebenarnya; Bahwa selama persidangan keterangan saksi mengenai hibah alm.H. Mohd. Saleh kepada Termohon tidak didasari bukti surat hanyaketerangan yang pernah didengar saja oleh saksi Termohon (M. TaherHal. 6 dari 9 hal. Put.
145 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
melebihi dari batas maksimal yang diperbolehkanoleh Undangundang yaitu maksimal 1/3 dari harta pemberi hibah;13.
Bahwa oleh karenanya Akta Hibah Nomor 93/Hib/VII/87 tanggal 4Juli 1987 yang telah dilakukan oleh Penggugat kepada Tergugat dan Tergugat Il adalah batal demi hukum karena melanggarketentuan batas maksimal 1/3 harta pemberi hibah;14.Bahwa selain diatur dalam Kompilasi Hukum Islam, ketentuan1.hibah juga diatur pada Pasal 1688 KUH Perdata: Suatu hibah tidakdapat ditarik kembali maupun dihapuskan karenanya, melainkandalam halhal sebagai berikut:Karena tidak dipenuhinya syaratsyarat dengan manapenghibahan
telah dilakukan;Jika si penerima hibah telah bersalah melakukan ataumembantu melakukan kejahatan yang bertujuan mengambiljiwa si penghibah atau suatu kejahatan lain terhadap sipenghibah;Jika ia menolak memberikan tunjangan nafkah kepada siPenghibah, setelah orang ini jatun dalam kemiskinan;Bahwa mendasarkan pada ketentuan yang terdapat dalam KUHPerdata tersebut sangat jelas dan terbukti bahwa Penggugatsebagai pemberi hibah dapat menarik kembali hibah yangdiberikan. dikarenakan pemberi hibah tersebut
ternyata membuatpemberi hibah jatuh miskin dan juga melanggar ketentua maksimal1/3 dari harta milik pemberi hibah, bahwa KUH Perdata saja yangHal. 5 dari 17 Hal.
Putusan Nomor 189 K/Ag/2015mengatur secara umum (baik muslim maupun non muslim) sajatelah menggariskan dengan tegas dan jelas pemberian hibah yangmembuat pemberi hibah menjadi jatuh miskin dan ditelantarkanoleh penerima hibah dapat ditarik kembali oleh pemberi hibah,apalagi dalam hukum Islam pastinya lebih tegas lagi, apalagiternyata benarbenar pemberi hibah menjadi jatuh miskin danditelantarkan oleh penerima hibah, yang dalam perkara aquoadalah Tergugat (anak kandung Penggugat);.
Hj. Misnah Binti Brahim
Tergugat:
1.Herlinawati Binti HM. Ramli Mustafa
2.H. Muh. Rahayu Bin HM. Ramli Mustafa
3.Muhammad Samson Bin HM. Ramli Mustafa
4.Samsul Rizal Bin HM. Ramli Mustafa
5.Rusmiani Binti HM. Ramli Mustafa
135 — 103
Bila hibah dilakukan terhadap anak dibawahumur yang diwakili oleh saudaranya yang lakilakiatau oleh ibunya, hibah menjadi batal;Hal. 14 dari 56 Hal. Putusan No.985/Pdt.G/2019/PA.SmdCc. Hibah kepada seseorang yang belum lahir jugabatal.Pemindahan hak milik atau levering dalam hibah tidakperlu dilakukan apabila:a. Hibahdilakukan kepada seseorang yangtinggal dalam satu rumah;b. Hibah yang dilakukan antara suami isteri dansebaliknya;c. ...dst(Prof. Dr. H. Eman Suparman.,SH.
Misnah binti Brahim, olehkarenapemberian hibah yang diwakili oleh ibunyatidakdibenarkanmenuruthukum maka pemberianhibahdariHM.Ramli Mustafa kepadaFelisaYuspiramenjadibatal,demikian halnya terhadap hibah yang telah dilakukan mutasiatau pemindahan hak kepada penerima hibah padahaldiketahui mereka (HM.Ramli Mustafa dan Felisa Yuspira)tinggal dalam satu rumah maka pemindahan hak miliksemestinya tidak perlu dilakukan;Bahwa dengan adanya beberapa kekeliruan dalam pemberianhibah patut diduga pemberian hibah
Bahwa namun demikian sesuai ketentuan Pasal 211Kompilasi Hukum Islam menyebutkan hibah dari orang tuakepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan,dalam hal ini apabila ada sebagian ahli waris yangmempersoalkan hibah yang diberikan kepada sebagian abhliwaris lainnya, maka hibah tersebut dapat diperhitungkansebagai harta warisan, dengan cara mengkalkulasikan hibahyang sudah diterima dengan porsi warisan yang seharusnyaditerima, apabila hibah melebihi dari porsi warisan makakelebihan hibah dapat
Putusan No.985/Pdt.G/2019/PA.Smdperkawinan sesuai kutipan akta nikah No.09/O1/VII/1998 tanggal 21Agustus 1998 merupakan pemberian hibah yang tidak berdasar hukum; Bahwa para Tergugat menolak dengan tegas dan menolak pemberianhibah yang diwakili ibunya tidak dibenarkan menurut hukum makapemberian hibah dari HM.Ramli Mustafa kepada Felisa Yuspira menjadibatal:; Adanya beberapa kekeliruan dalam pemberian hibah patut didugapemberian hibah merupakan keinginan pihak tertentu yang diduga inginmenguasai
Didalam pemberian hibah terdapat hak multlak,Hal. 45 dari 56 Hal.
109 — 36
Pembanding/Tergugat III : SUMARNI ASAMA binti Igirisa Asama Diwakili Oleh : Ridwan Abdul, A.Md.Te., SH
Pembanding/Tergugat IV : RETI ASAMA binti Igirisa Asama Diwakili Oleh : Ridwan Abdul, A.Md.Te., SH
Terbanding/Penggugat I : Samsudin Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat II : Suharto Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat III : Amir Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat IV : Agus Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat V : Asnawati Menu binti Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat VI : Supritno Menu bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat VII : Yuyandi Husain bin Citro Husain
Terbanding/Penggugat VIII : Sri Rahayun Husain binti Citro Husain
Terbanding/Turut Tergugat : Kementrian ATR/BPN Cq Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo Cq Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gorontalo
Turut Terbanding/Tergugat I : Pemerintah Kabupaten Gorontalo Cq Pemerintah Kecamatan Mootilango Cq Pemerintah Desa Pilomonu
106 — 58
83 — 29
yangtelah dihibahkan kepada Tergugat, dan Tergugat telah berulang kali mengusirPenggugat dari rumah tersebut; Hal 3 dari 32 halaman putusan No.118/Pdt.G/2011/PA.Kag9101112Bahwa masih tinggalnya Penggugat di tanah dan rumah hibah tersebutmenunjukkan bahwa hibah yang diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat masihmensyaratkan ketergantungan pada suatu kondisi, padahal hibah yang semacamini merupakan adat zaman jahiliyah yang telah dihabuskan dengan hukum Islamkarena berkaitan dengan halhal yang belum
batalkarena sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam bahwa hibah dapat diperhitungkansebagai waris dan hak seseorang mewarisi menjadi hilang/batal jika ia terbuktiberusaha membunuh pewaris (pemberi hibah); 13 Bahwa alasan lainnya yaitu sebagaimana diatur dalam hukum Islam, hibah tidakboleh melebihi 1/3 (sepertiga) dari harta pemberi hibah tanpa ada persetujuan dariahli waris, oleh karena Penggugat tidak mendapat persetujuan dari anak kandungPenggugat, maka hibah Penggugat kepada Tergugat menjadi batal
;14 Bahwa sebagaimana diatur dalam pasal 210 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam,hibah tidak boleh dalam paksaan, maka hibah dari Penggugat kepada Tergugat menjadi batal;15 Bahwa atas pembatalan hibah dari Penggugat kepada Tergugat tersebut,Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini berkenan untuk menghukum Tergugat untuk segera mengosongkan danmeyerahkan tanah dan rumah yang terletak di Villa Kuda Mas, Desa Muara Baru,Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering
baratsepanjang 27 meter yang mana jika dibandingkan dengan harta yangdihibahkan tidak lebih dari 4 (seperempat) objek hibah itu, karenanyadalil Gugatan Penggugat angka 4 harus ditolak;Bahwa dalil Gugatan Penggugat angka 6 mengadaada sebab tidakmungkin Tergugat memaksa dan mendesak Penggugat untukmenghibahkan harta, sementara hibah dilakukan dihadapan dan olehPejabat Berwenang dan salah seorang saksi adalah anak kandungPenggugat sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan/Pengukuran Hibah
dariPenggugat untuk Tergugat;Bahwa saksi tidak menyaksikan pembatalan hibah yang dilakukan Penggugat;Bahwa saksi pemah melihat Surat Pembatalan HibahPenggugat;Bahwa objek hibah yang dibatalkan adalah rumah dan tanah di Villa KudaMas;Bahwa saksi tidak tahu tentang batas objek hibah, kapan dilakukan hibah danada atau tidaknya akta hibahPenggugat; Bahwa yang mengetahui dan menandatangani surat hibah Penggugat adalahKepala Desa yang dahulu menjabat sebelumsaksi; Bahwa saksi mengetahui dari cerita anak
150 — 0
- Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
- Menyatakan Pemberian Hibah atas sebagian harta waris Para Penggugat berupa sebidang tanah seluas + 1.200 M2 yang dilakukan oleh Tergugat 2 kepada Tergugat 1 sebagaimana tertuang dalam Akta Hibah Nomor: 42/AH/TBB/BTP/IX/2018 yang diterbikan oleh Camat Telukbetung Barat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) tertanggal 05 September 2018, Batal Demi Hukum;
- Menyatakan Akta
Hibah Nomor: 42/AH/TBB/BTP/IX/2018 yang diterbikan oleh Camat Teluk Betung Barat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) tertanggal 05 September 2018, Cacat Hukum dan Tidak Memiliki Kekuatan Hukum Mengikat.
188 — 76
PUTUSANNomor 0081/Pdt.G/2017/PTA.MtrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMMemeriksa dan mengadili perkara dalam tingkat banding telahmemutuskan perkara Gugatan Pembatalan Hibah antara :1. Mar binti Saleh alias Amaq Sanah, perempuan, umur 50 tahun, agamaIslam, pekerjaan Buruh Tani/Perkebunan, bertempattinggal di Bagek Longgek, RT/RW. 001, Desa Batuyang,Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok TimurNTB;2.
Majelis Hakim, telah didamaikan sesuai denganketentuan yang berlaku, akan tetapi tidak berhasil dan telah pula diberi waktuuntuk melaksanakan mediasi dan telah dilaksanakan yang pada pelaksanaanyadimidiatori oleh Mesnawi, S.H., Panitera Pengadilan Agama Selong sesuaidengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 , namun jugatidak berhasil;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo pada pokoknya antara ParaPenggugat/Para Pembanding dengan Para Tergugat/ Para Terbandingbersengketa mengenai masalah hibah
yang dilakukan oleh Amaq Seleh (kakekdari Para Tergugat) bahwa hibah itu tidak sah karena tanah yang dihibahkanbukan miliknya akan tetapi milik Kertaji (kakek Para Penggugat) sebagaimanadidalilkan oleh Para Penggugat/Para Pembanding yang ternyata buktibuktisurat ataupun saksisaksi baik yang diajukan oleh Para Penggugat/Pembanding, maupun yang diajukan oleh Para Tergugat/Para Terbanding tidakada yang membuktikan bahwa tanah a quo milik Kertaji;Menimbang, bahwa keberatankeberatan Para Pembanding dalammemori
Terbanding/Penggugat I : Katarina binti H. Akhmad Zaini
Terbanding/Penggugat II : Endang Hariati binti Akhmad Zaini
Terbanding/Turut Tergugat I : Muhammad Hanafi bin Hadrawi
Terbanding/Turut Tergugat II : Kustiadi
Terbanding/Turut Tergugat III : Muhammad
Terbanding/Turut Tergugat IV : NOTARIS PPAT Dr.RUDI BIROWO, SH. MKn
Terbanding/Turut Tergugat V : BPN Nasional RI, Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara
161 — 67
Menyatakan Akta Hibah Nomor 10 tahun 2014 tanggal 13 Januari 2014yang diterbitkan oleh Rudi Birowo Notaris/PPAT di Kabupaten Barito UtaraKalimantan Tengah tidak mempunyai kekuatan hukum;3. Menyatakan tidak sah Hibah dengan Akta Hibah No.10/2014 pada tanggal13 Januari 2014 atas tanah yang diatasnya berdiri bangunan dengansertifikat tanah Nomor 20 atas nama Akhmad Gandi.4.
waris yang berkaitan dengan perkarapembatalan hibah ini sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Kompilasi HukumIslam sebagai berikut:1.
Wahbah AlZuhayli dalam kitabnya AlFigh alIslamiwa adillatuhu halaman 7 dan diambil alin oleh Majelis Hakim Pengadilan TinggiAgama Palangkaraya, bahwa rukun hibah ada 4 macam yaitu: 1. Pemberi hibah(alwahib), 2. Penerima hibah (almauhublah), 3. Benda yang dihibahkan (almauhub) dan 4. Ijabqabul (Sighat); dengan uraian sebagai berikut :a. Wahib (Pemberi hibah)1. Memiliki Sesuatu untuk dihibahkan2. Bukan orang yang dibatasi haknya3. Dibenarkan melakukan tindakan hukum4.
Mauhublah (Penerima hibah)Hal.7 dari 13 hal. Putusan Nomor 12/Pdt.G/2021/PTA.PIkMauhublah adalah penerima hibah, disyaratkan Penerima hibah benarbenarada ketika pemberian hibah itu dilakukan;c. MauhubMauhub adalah barang yang dihibahkan dan syaratnya sebagai berikut :1. Milik Sempurna wahib2. Berupa harta yang bermanfaat3. Barang harus ada ketika akad hibah dilakukan4. Telah dipisahkan dari harta milik penghibahd.
(Penggugat I) Endang Hariati binti Akhmad Zaini(Penggugat II) terjadi pada Tanggal 1312014; sebagaimana Akte Hibah Nomor10/2014, dimana 1.
122 — 63
Bahwa antara Bahwa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah parapihak dalam perkara Pembatalan hibah di Pengadilan Agama SelongRegister Nomor 233/Pdt.G/2021/PA.SEL Tanggal 11 Februari 2021, PihakPertama sebagai Penggugat dan Pihak Kedua sebagai Tergugat1 denganObyek Sengketa berupa Tanah Ladang terletak di Orong Lendang TerakDusun Sungkun, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, KabupatenLombok Timur, Sertipikat Hak milik No : 08, Surat Ukur No : 08/EkasBuana/2013, SPPT No : 0160006, Luas 10.489
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat menyelesaikan perkaraPembatalan Hibah tersebut secara damai dengan mengikatkan diri dalamkesepakatan yang termuat dalam pasal demi pasal sebagai berikut :Pasal 1Bahwa Obyek Sengketa yang tertera pada huruf A tersebut dibagi oleh PihakPertama dan Pihak kedua dengan perincian 2/3 (dua pertiga) bagian menjadihak Pihak Pertama (Inaq Denan Binti Amaq Kuniq) dan 1/3 (Sepertiga) bagianmenjadi hak Pihak Kedua (Inaq Uyun Binti Amag Semar) selanjutnya menjadihak
1.ZULFAHMI Bin Sohaimi Hasan
2.RAHMAWATI Binti Sohaimi Hasan
3.FACHRUL ROZZI Bin Sohaimi Hasan
4.SITI ZURAIDAH Binti Sohaimi Hasan
Tergugat:
1.YULIUS KADARUSMAN
2.INDAHYANI
3.NURAINI
4.ANDHIKA HIDAYAT
5.RIZKI RIFANI
277 — 203
Sehinga akte yang saya buat sudah sesuai dengan ketentuanPasal 1666 Kitab UndangUndang Hukum Perdata Tersebut ;19.Bahwa selain surat Nomor 46/Not/II/2020 Notaris ERWIN ARIFIN,SH.Mkn mengirimkan surat kepada Kuasa Hukum Para Penggugatsalinan Hard copy Akta Hibah Nomor 52/2015 tentang Hibah rumahMilik Almarhum SOHAIMI HASAN Bin Muhamad Hasan yangberalamat Komplek Depok Mulya Blok L No.10 Beji Depok ;20.Bahwa dalam pembuatan Akta Hibah Nomor 52/2015 tentang Hibah Halaman 6 dari 50 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G
dengan meminta PARA TERGUGATmembuat Pernyataan untuk membagi 25% apabila rumah dalam perkaraaquo suatu saat akan dijual ;Bahwa tidak benar pernyataan PARA PENGGUGAT pada posita point 23,bahwa jelas dalam harta hibah tersebut adalah harta yang dibeli setelahadanya pernikahan dengan Maswani sehingga harta tersebut merupakanharta bersama yang mana PARA PENGGUGAT tidak berkewajiban untukmengathui adanya hibah tersebut, dimana hibah tersebut diberikan ketikaAlmarhum Sohaimi hasan masih hidup, sebagaimana
tersebut adalah harta yang dibellisetelah adanya pernikahan dengan Maswani sehingga harta tersebutmerupakan harta bersama yang mana PARA PENGGUGAT tidakberkewajiban untuk mengatahui adanya hibah tersebut, dimana hibahtersebut diberikan ketika Almarhum Sohaimi hasan masih hidup,sebagaimana ketentuan pemberian Hibah yang diatur dalam pasal 1666KUHPerdata :Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si Penghibah, Waktuhidupnua,dengan CumaCuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali,menyerahkan sesuatu
), T.22 (fotokopi AKTA HIBAH NOMOR52/2015 DIBUAT DAN DI TANDATANGANI DIHADAPAN ERWIN ARIFIN,SH.
bukti tersebutharus dikesampingkan ; Halaman 45 dari 50 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk.Menimbang, bahwa bukti T. 26, T.27 karena ada kaitannya denganakad hibah atau setidak tidaknya adanya akad hibah dari SOHAIMI HASANbin MUHAMMAD HASAN kepada para Tergugat, maka alat alat bukti tersebut,maka alat bukti tersebut akan dipertimbangkan Majelis Hakim ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang harus dipertimbangkanadalah apakah akad hibah yang dilakukan oleh SOHAIMI HASAN binMUHAMMAD HASAN kepada Para
80 — 9
205 — 58
oleh Pembanding/ Penggugat dapat diterima;
- Menolak Eksepsi Tergugat seluruhnya;
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Mencabut hibah
PUTUSANNomor 88/Pdt.G/2021/PTA.SmgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANGMemeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat bandingdalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkaraGugat Hibah, antara pihakpihak sebagai berikut :Pembanding, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta,pendidikan SLTA, tempat kediaman di Kota Surakarta,Jawa Tengah, dalam hal ini memberikan kuasa kepadaAdvokat pada Kantor Law Firm Algaf Hudaya, S.H.
Yang dimintakan pembatalan hibah adalah separo bagian dariluas dalam SHM 13801 adalah proporsional dan logis, karenayang mendapat hibah adalah 2 (dua) orang tanpa menyebutbagian masingmasing yang mana;5.3. Karena Nama yang tercantum adalah 2 (dua) orang dengansendirinya nama Tergugat melekat pada SHM 13801 tersebut,sehingga kalau hibah kepada Tergugat dibatalkan maka namaTergugat dapat dihapuskan dengan cara yang dimohonkandalam petitum gugatan dan dikembalikan kepada Pemberi Hibah(Penggugat).
tahun 2002 membeli sebidang tanah seluas + 701 m2 (tujuh ratussatu. meter persegi) yang diatasnamakan (Terbanding 1) dan(Terbanding II); Bahwa Penggugat dalam gugatannya mohon agar tanah yang sudahdiatasnamakan (Terbanding I) akan diminta kemball;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelisberkesimpulan bahwa pokok sengketa antara Penggugat dan Tergugatadalah masalah hibah, oleh karenanya menjadi kKewenangan PengadilanAgama untuk mengadilinya.
dariPenggugat hanya separo dari jumlah obyek sengketa atau seluasseparo dari 701 m2 (tujuh ratus satu meter persegi) yakni + 350 m2(tiga ratus lima puluh meter persegi);Bahwa pemberian hibah oleh Penggugat ditujukan kepada Tergugatdan Turut Tergugat dan hibah yang dicabut oleh Penggugat adalahhibah yang ditujukan kepada Tergugat, sedangkan hibah yang ditujukankepada Turut Tergugat, Penggugat tidak mencabutnya;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberkesimpulan bahwa luas tanah
Mencabut hibah yang telah diberikan Penggugat kepada Tergugat0);3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugattanah yang telah dihibahkan kepada Tergugat seluas 175 m2(seratus tujuh puluh lima meter persegi) dari sebidang tanah SHMNomor 13801;Halaman 11 dari 12 halamanPutusan Nomor 88/Pdt.G/2021/PTA.Smg4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara padaTingkat Pertama sejumlah Rp 611.000,00 (enam ratus sebelasribu rupiah);lll.
II Membatalkan putusan Pengadilan Agama Karanganyar Nomor 944/ Pdt.G/2020/PA.Kra tanggal 5 Oktober 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Shafar 1442 Hijriah, dan mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI
DALAM POKOK PERKARA
89 — 27
194 — 130
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smgq.4.14.24.3Bahwa sesuai penjelasan buku Il tentang PedomanPelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama edisiresvisi 2013 halaman 168 menyebutkan pembatalan hibah danwasiat Maupun pengesahan hibah dan wasiat harus berbentukkontensius (vide: halaman 4445 putusan) dan menurut doktrindan praktek peradilan, penetapan yang dijatunkan dalam perkarayang berbentuk permohonan atau voluntair pada umumnyamerupakan putusan Peradilan Tingkat Pertama yang bersifatpertama
Bahwa Paguyuban Trah Martorejan pada waktu permohonanPenetapan Hibah tersebut diajukan tidak mempunyai Badan Hukum,sehingga menurut hukum Paguyuban Trah Martorejan tidak memilikihak dan kewajiban serta belum dapat dianggap sebagai orang yangdapat bertindak secara hukum. in casu, tidak dapat diwakili ataumewakili untuk bertindak di hadapan hukum dan/atau menerimabarang hibah sebagaimana dimaksud dalam Penetapan No.0054/Pdt.P/2014/PA Sal tanggal 27 Januari 2015 Masehi bertepatandengan tanggal 6 Rabiul
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smg.Bahwa benar jika semasa hidupnya xxxxxxxxx mempunyai hartabendasebagaimana didalilkan oleh Para Pemohon, dan 3 (tiga) bidang obyekpermohonan hibah tidak terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol, telahlunas PBB dan tidak dalam sengketa serata 3 (tiga) bidang tanah obyekpemohonan hibah kesemuanya sampai dengan saat ini masih atasNama XXXXXXXXXXXBahwa benar pada tanggal 29 November 2008, bertempat di rumah ibuXXXXXXXXXX di Desa Tingkir Kecamatan Tingkir Kodya Salatiga
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smgq.hibah tersebut dikelola oleh Paguyuban Keluarga Trah Martorejan dansejak saat itu tanggal 15 Desember 2008 sampai dengan sekarang,pengelolaan 3 (tiga) bidang tanah obyek permohonan hibah dilakukanoleh dan untuk kepentingan Paguyuban Keluarga Trah Martorejan:Bahwa untuk menguatkan peristiwa hibah tersebut Hj Aminah, SH. MH.
Adapun xxxxxxxxx dan Muchayatun merupakan anggotapaguyuban, yang pada saat penyerahan hibah mewakili paguyuban atasnama paguyuban.
89 — 47
PUTUSANNomor: 9/Pdt.G/2013/PTA MdnBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Medan yang mengadili perkara perdatadalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Gugatan Pembatalan Hibah antara :1. TIASLAM SIREGAR binti H. SULAIMAN SIREGAR, umur 59 tahun,agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempattinggal di Kelurahan Batu Nadua, KecamatanPadangsidimpuan Batu Nadua, KotaPadangsidimpuan.2. TAWAB SIREGAR bin H.
Membatalkan Surat Hibah yang dibuat olehalmarhumah Nurgahana Harahap tertanggal 23 Maret2001.3. Menyatakan Surat Hibah tertanggal 23 Maret 2001tidak mempunyai kekuatan hukum.4. Menyatakan tidak dapat menerima gugatanPenggugat untuk selain dan selebihnya.5.
207 — 150
Rahmawati binti #namatergugatsatu sebagai TergugatIl Sampai dengan Tergugat VIII;Bahwa berdasarkan uraian pada point b di atas, maka telahsangat jelas bahnwa kedua hibah tersebut telah nyata melanggarketentuan Pasal 210 ayat (1) KHI, yang pada pokoknya menyatakanbahwa untuk sahnya hibah, Pemberi Hibah melakukan hibah tanpapaksaan atau harus dengan sukarela. Karena itu, patut dan berdasarhukum untuk menyatakan kedua hibah tersebut tidak sah dan bataldemi hukum;C.
Rahmawati sebagaiPenerima Hibah dan cap jempol H.
Tentang Hibah Secara HukumMenimbang, bahwa dari ketentuan hukum sebagaimana diatur dalamPasal 1666 KUHPerdata dijelaskan bahwa Hibah adalah suatu perjanjiandengan mana si penghibah di waktu hidupnya, dengan cumacuma dandengan tidak dapat di tarik kembali, menyerahkan sesuatu benda gunakeperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu. bertitik tolak darimakna hibah tersebut, maka hibah merupakan sebuah perjanjian antaraPenghibah dan Penerima Hibah, sehingga hibah itu adalah sebuah bentukHalaman
Ayat (2) Harta benda yang dihibahkan harus merupakan hak daripenghibah.Menimbang, bahwa dari beberapa makna dan aturan tentang hibah,maka hal yang paling mendasar dari perkara pembatalan hibah adalah syaratdan ketentuan terjadinya hibah untuk menyatakan hibah dinyatakan cacatsecara hukum;Menimbang, bahwa bukti yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugatberupa akta hibah Nomor Akta Hibah Nomor: 425/AKTA/KB/2007 tanggal 06Desember 2007 dan Akta Nomor: 125/AKTA/KB/2008 tanggal 16 April 2008,merupakan
adalah milikPenggugat I, dengan demikian syarat hibah sebagaimana ditentukan dalamPasal 210 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa bukti P9 terkait dengan Akta Hibah Nomor425/AKTA/KB/2007 dan Akta Hibah Nomor 125/AKTA/KB/2008 masingmasing atas nama Hj.
78 — 28
Soepratman Nomor 17, Kelurahan Serbelawan, KecamatanDolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, pada tanggal 25 Juli2007, para Penggugat bermohon agar hibah tersebut dinyatakantidak sah atau batal demi hukum dengan alasan sebagai berikut :1. Bahwa Penggugat dan Tergugat sewaktu hibah tersebutdilaksanakan telah berusia lanjut dan hibah itu dilaksanakan atasdesakan Tergugat Il, sedangkan Penggugat hanya sekedarmenyetujui tanpa mengetahui maksud dari persetujuan yangtelah Penggugat berikan;2.
Hibah tersebut dilaksanakan tanpa sepengetahuan ahli warisnyayakni Penggugat II dan Penggugat Ill, karena objek hibah akanmenjadi harta bersama ahli waris;3.
Setelah terjadi hibah tersebut Tergugat II dan isterinya telahberubah sifatnya yakni semena dan sesuka hatinya di rumahobjek hibah dan Penggugat telah mengalami kekeliruannyadalam memberi persetujuan dan oleh karenanya Penggugat mencabut persetujuannya yang dibuat dikantor Tergugat Ill;Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Para Penggugat tersebutdiatas, Para Tergugat dalam jawabannya pada pokoknya telah mengakuiadanya terjadi hibah dari Penggugat , dan Tergugat kepada Tergugat II padatanggal 25
Juli 2007, tetapi Para Tergugat membantah tentang proses hibahyang menyatakan bahwa hibah itu tidak sah atau batal demi hukum denganalasan bahwa hibah tersebut telah dilaksanakan oleh Penggugat I, danTergugat dengan pertimbangan segala sesuatunya dengan baik, tanpaharus persetujuan dari Penggugat Il dan Penggugat Ill, serta setelahterjadinya hibah Tergugat II selalu memperlakukan Penggugat sebagaimanaseharusnya sebagai orang tua dan apabila kedua orang tua meninggal duniahibah tersebut dapat diperhitungkan
kepada para saksi (Testimonium deauditu)maka kesaksian tersebut tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas,Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dalildalil para Penggugattentang proses hibah dan apa yang telah terjadi terhadap Penggugat setelah hibah dilaksanakan tidak terbukti, maka gugatan Para Penggugattersebut sudah seharusnya ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena apa yang telah dipertimbangkan dandiputus oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah
55 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
118 — 64
MENGADILI
- Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan, bahwa hibah
yang didasarkan pada Akta Hibah Nomor 222 j/BR/PK/XI/2007 tanggal 23 November 2007, atas obyek sengketa berupa sebidang tanah empang, dengan SHM Nomor 37 Tahun 1975, dengan luas 38048 M2 (tiga puluh delapan ribu empat puluh delapan meter persegi), terletak di Kampung Jollo, Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dengan batas-batas:
- Sebelah Utara
- Menyatakan, bahwa Akta Hibah Nomor 222 j/BR/PK/XI/2007 tanggal 23 November 2007, tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
- Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan status obyek sengketa hibah sebagaimana diktum amar putusan angka 2 tersebut di atas dalam keadaan semula;
- Menyatakan Pengadilan Agama Pangkajene tidak berwenang untuk mengadili tuntutan Perbuatan Melawan Hukum dan Ganti Rugi;
- Tidak menerima dan menolak
Binti Ambo Lato/Tergugat II, pada aktahibah tersebut, adalah satu kesatuan yang utun memberi peranan dalam halpenerbitan Akta Hibah, sebagaimana disebutkan pada baris bawah tertulis"Selaku Pemberi Hibah, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA." Harta yang dapat dihibahkan adalah merupakan milik sempurna dariorang yang member! hibah, hal ini mengandung arti bahwa hibah tidak sahapabila dilakukan atas barang orang lain.
/2007, tertanggal 23 11 2007, dan Cap Jempol atasnamapemberi hibah : ANAK 5.
Akantetapi dengan memperhatikan isi dari bukti P.5/TI.TII.4, tidak terdapat tandatangan dan/atau cap jempol dari pemberi hibah (SUAMI TERGUGAT 2)kepada TERGUGAT 1 (Tergugat 1), karena itu, menurut pendapat MajelisHakim bahwa dengan tidak adanya tanda cap jari/jempol dari pemberi hibah(SUAMI TERGUGAT 2) kepada penerima hibah (TERGUGAT 1/Tergugat 1),maka telah membuktikan bahwa pemberi hibah (SUAMI TERGUGAT 2) tidakpernah menghibahkan obyek sengketa 1.2 tersebut kepada penerima hibah(TERGUGAT 1/Tergugat
itu tidak dipenuhi oleh penerima hibah.
dalam keadaan sebagaimana semula sertamenjadi harta warisan bagi ahli waris ALMARHUM SUAMI TERGUGAT 2;Menimbang, bahwa akibat hukum atas batalnya suatu hibah yangdiberikan pada penerima hibah, maka barang yang telah dihibahkan harusdikembalikan, pengembalian mana harus bebas dari segala beban yang telahdiletakkan penerima hibah atas barang tersebut, dan untuk selanjutnyapenerima hibah wajib menyerahkan kepada si pemberi hibah dan/ataumengembalikan pada keadaan semula, termasuk di dalamnya adalah
adalah batal;