Ditemukan 56621 data
14 — 15
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
8 — 3
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
9 — 4
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
8 — 1
Put.No: 0186/Pdt.G/2013/PA.Mngandengan tangan dengan WILnya, pernah pula Tergugat terlihat pergidengan WILnya tersebut dengan menggunakan mobil;Pada poin kelima Penggugat menambahkan bahwa puncak perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Oktober2011 karena Tergugat menuduh Penggugat berselingkuh dengan xx, temansekantor Penggugat hingga Penggugat dilaporkan ke atasan Penggugat olehTergugat; Pada poin keenam Penggugat menambahkan bahwa sampai saat ini antaraPenggugat
4 — 3
tetapimanakala penggugattetap bermaksud melanjutkan gugatannya, makatergugat akan menurutinya; bahwa benar penggugat dan tergugat adalah suami istri menikah padatanggal 11 Juli 1981 di Makassar; bahwa benar rumah tangga penggugat dan tergugat pernah rukunselama kurang lebih 33 (tiga puluh tiga) tahun dan telah dikaruniai 7(tujuh) orang anak, anak pertama, kedua, ketiga, sudah berkeluarga,sedangkan anak yang keempat tinggal di Panti Asuhan, anak yangkelima belum berkeluarga, sedangkan anak yang keenam
14 — 7
dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,Halaman 11 dari 14 halaman, Putusan 1066/Pdt.G/2020/PA.Sdnproses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
13 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
13 — 1
Sri Rahmawati Pontoh, dan bukti tersebut menerangkan bahwaSri lyan Abdulrahman dalam keadaan hamil dengan umur kehamilan 78minggu, sehingga dengan demikian buti P.5 tersebut memenuhi syarat materilsuatu alat otentik;Menimbang, bahwa oleh karena alat bukti P.L dan P.5 telah memenuhisyarat formil dan materil suatu akta otentik, maka keenam alat bukti tersebutbersifat sempurna dan memiliki Kekuatan pembuktian yang mengikat;Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat, Pemohon juga telahmengajukan 2 orang
17 — 9
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
11 — 8
dasar dibangunnya lembagahalaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 2535/Pdt.G/2020/PA.Kab.Mlgperkawinan, agar Suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
10 — 7
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
6 — 6
dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;halaman 11 dari 19 halaman, Putusan Nomor 3630/Pdt.G/2014/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
8 — 5
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
15 — 7
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
16 — 7
Keenam bukti tersebut dibuat oleh Pejabatyang berwenang untuk itu, bukti tersebut dapat dipertimbangkan ;Menimbang saksi saksi yang diajukan oleh Para Pemohon adalahbukan orang dilarang menjadi saksi memberikan keterangan secara terpisahdalam persidangan dengan mengangkat sumpah, oleh karena itu telahmemenuhi syarat formil saksi ;Hal 9 dari 17 Putusan Perkara Nomor 0018/Pdt.G/2016/PA.Lbj10Menimbang bahwa katerangan antara saksi satu dan kedua salingbersesuaian dan keterangannya berdasarkan pengetahuannya
11 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utunh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
24 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
33 — 10
karena Tergugatpergi meninggalkan Penggugat sampai sekarang;e Bahwa sejak pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah menjalinkomunikasi yang baik dengan penggugat serta tidak memberikan nafkahkepada penggugat;e Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal pihakkeluarga Penggugat dan aparat Desa Lakuan Tolitoli telah berusahamerukunkan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa keenam
22 — 4
Putusan No. 0527/Pdt.G/2018/PA.PdgAnak yang kedua, lahir tanggal 13 Februari 2000;Anak yang ketiga, lahir tanggal 30 April 2008;Anak yang kelima, lahir tanggal 25 Juni 2010;eo 209 5Anak yang kelima, lahir tanggal 26 Januari 2014;f.Anak yang keenam, lahir tanggal 26 Januari 2014;4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan dengan rukun dan harmonis.
9 — 7
dasar dibangunnya lembagahalaman 11 dari 14 halaman, Putusan Nomor 5973/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlgperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam