Ditemukan 148696 data
38 — 23
adanya alasan yang dibenarkan, selain itu perselisinandan pertengkaran suami isteri tidak selalu diketahul orang lain, seringkali oranglain hanya mengetahui beberapa kali dalam kurun waktu yang lama, danseringkali pula orang hanya mengetahui perpisahan tempat tinggalsebagaimana yang terjadi dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa terhadap pisah tempat tinggal oleh Pemohon danTermohon menunjukkan indikasi bahwa adanya perselisihan antara Pemohondan Termohon, jika keduanya rukun dalam berumah tangga tentu
berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak mungkin lagi dapatmewujudkan tujuan utama perkawinan.Menimbang, bahwa perpisahan dalam suatu rumah tangga adalahsuatu hal yang tidak pantas terjadi, karena hal itu akan mengurangi rasa cintadan menyulitkan untuk menyelesaikan setiap problema yang terjadi sepertiyang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon.Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, maka tentu
Pasal 153 Kompilasi Hukum Islam) yang dimaksudkan sebagaipenghibur atas isteri yang dijatuhi talak, yang juga merupakan hak Penggugatatas mutah tersebut, dan tentu pemberian mutah tersebut sepatutnyadisesuaikan dengan kemampuan bekas suami/Tergugat Sesuai dengan Pasal160 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah hidup bersamadalam ikatan perkawinan hingga dikaruniai 4 orang anak, sehingga majelismenetapkan Tergugat dihukum memberikan mutah kepada Penggugatsejumlah
MILA MEILINDA, SH
Terdakwa:
ILHAM
73 — 19
hadiahuang sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah), sertasemakin besar jumlah pemasangan semakin besar pula uang yangditerima oleh pemain dan terdakwa, oleh karena aktivitas judi togeldilakukan secara rutin atau berkelanjutan maka hal tersebut merupakanmata pencahariannya guna mendapatkan keuntungan untuk memenuhikebutuhannya seharihari, dengan demikian permainan judi togel inidengan uang sebagai taruhannya merupakan perjudian karenadidasarkan pada pengundian yang hasilnya belum tentu
ratus ribu rupiah), sertasemakin besar jumlah pemasangan semakin besar pula uang yangHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 92/Pid.B/2019/PN Dpuditerima oleh pemain dan terdakwa, oleh karena aktivitas judi togeldilakukan secara rutin atau berkelanjutan maka hal tersebut merupakanmata pencahariannya guna mendapatkan keuntungan untuk memenuhikebutuhannya seharihari, dengan demikian permainan judi togel inidengan uang sebagai taruhannya merupakan perjudian karenadidasarkan pada pengundian yang hasilnya belum tentu
23 — 1
Mulyono tetapi besarnya tidak tentu;Bahwa kemudian ketika terdakwa I. Mulyono, terdakwa II. WahyuDiono, saksi Tentrem Nyoto Wiyono dan saksi Muryono sedangberada di rumah terdakwa . Mulyono tersebut tibatiba datangsaksi Puji Prihantoro dan saksi Suryono yang merupakanHal 5 dari 26 hal Putusan Nomor : 17/Pid.B/2014/PN.YK.petugas kepolisian dari Polresta Yogyakarta yang mendapatinformasi dari masyarakat dan langsung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa . Mulyono, terdakwa II.
Mulyono tetapi besarnya tidak tentu ;e Bahwa kemudian ketika terdakwa . Mulyono, terdakwa II. WahyuDiono, saksi Tentrem Nyoto Wiyono dan saksi Muryono sedangberada di rumah terdakwa . Mulyono tersebut tibatiba datangsaksi Puji Prihantoro dan saksi Suryono yang merupakanpetugas kepolisian dari Polresta Yogyakarta yang mendapatinformasi dari masyarakat dan langsung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa . Mulyono, terdakwa II.
Mulyono tetapibesarnya tidak tentu;e Bahwa permainan togel tersebut hanya sifatnya untunguntungan dan para terdakwa tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang, dengan demikian berdasarkanpertimbangan tersebut diatas unsur kedua telah dapatdibuktikan dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa para terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan
32 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dengan hanya menghukum Terdakwa maka Judex Facti tingkatbanding sebenarnya telah melakukan penegakan hukum dengan tebang pilihyang tentu bertentangan dengan rasa keadilan.
Bahwakalaupun Judex Facti tingkat banding memaksakan menyatakan bahwaTerdakwa bersalah, tentu kesalahan tersebut dilakukan atas ketidaktahuanTerdakwa. Apakah kesalahan karena ketidaktahuan yang dilakukan olehseorang kakek yang sudah lanjut usia dan rentan terhadap penyakit harusdihukum dengan hukuman 3 tahun penjara oleh Judex Facti demi rasakeadilan?
Tentu Terdakwa yang sudah tua inihanya berharap bahwa memang keadilan di Negara Indonesia ini masihberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena JudexFacti (Pengadilan Tinggi) tidak salah menerapkan hukum ;Bahwa putusan Judex Facti telah mempertimbangkan fakta hukum yangrelevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesuai fakta hukum yangterungkap di muka sidang, yaitu ternyata
99 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 Undangundang Nomor 2 Tahun 2012dengan tegas dirumuskan bahwa pengadaan tanah untuk KepentinganUmum menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan gunameningkatkan Kesejahteraan Dan Kemakmuran Bangsa Negara DanMasyarakat Dengan Tetap Menjamin Kepentingan Hukum Pihak YangBerhak (dalam hal ini tentu pihak saya);Halaman 2 dari 21 hal. Put. Nomor 2307 K/Pdt/20163.
pengajuankeberatan dan penitipan ganti kerugian ke Pengadilan Negeri dalamkegiatan pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan umum,yang mengatur "Pemeriksaan Persidangan dilakukan tanpa pengajuaneksepsi, rekonvensi, intervensi, replik, duplik dan kesimpulan para pihak,sehingga Pemohon Kasasi (dahulu Pemohon Keberatan) tidak dapatmematahkan jawaban Para Termohon Kasasi (dahulu Para TermohonKeberatan), tidak dapat menolak dan menyanggah alat bukti surat, dan tidakmenyusun kesimpulan proses, sehingga ini tentu
Pos IndonesiaBagian Pengantar Surat, jangankan tanah, jiwa dan raga saya siapberkorban untuk bangsa dan negara, jika dibutuhkan, tetapi tentu jugajangan dirampas hakhak saya selaku warga negara.
12 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihadgi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Ulasl uls col 6583 awlaall 35Artinya : Menghindarkan kerusakan/ bahaya harus lebih diutamakandaripada
23 — 13
Putusan Nomor 76/Pdt.G/2021/PA.PspkMenimbang, bahwa dengan adanya kenyataan seperti tersebut di atas,maka tentu tidak akan ada harapan lagi bagi Penggugat dengan Tergugat untukdapat membina rumah tangga yang bahagia sakinah, mawaddah wa rahmah.Juga, tidak ada salah satu pihakpun yang bersedia untuk didamaikan dalamrangka membina rumah tangga lagi;Menimbang, bahwa dari hal tersebut di atas berarti sudah tidak adamanfaatnya lagi untuk tetap mempertahankan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat.
Sebab kalaupun tetap dipertahankan, maka hanya akanmenimbulkan kemudaratan, hal ini tentu bertentangan dengan kaidah figh yangmenyatakan bahwa menghilangkan kemafsadatan harus diutamakan daripadakemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan dan pertimbangan tersebutdi atas, harus dinyatakan bahwa cerai gugat tersebut telah memenuhi alasanperceraian yang diatur dalam pasal 39 ayat (2) huruf (b) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 dan pasal
24 — 7
Apabila rumah tangga demikian diteruskan sebagaimanadikehendaki oleh Termohon/Pembanding tentu akan membawamadlarat bagi suami isteri , oleh karena itu solusi yangterbaik untuk menyelesaikan problem rumah tangga tersebutadalah perceraian, sebagaimana pendapat ahli hukum Islam yangterdapat dalam Kitab Ath Thalaq min Asy Syariati al Islamiyatiwa al Qonun halaman 40 yang diambil alih sebagai bahanpertimbangan dalam putusan ini yang berbunyiArtinya : Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukanperceraian
berikutMenimbang, bahwa menurut Pasal 149 huruf (a) dan Pasal158 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat rekonpensi/Terbandingharus membayar uang mutah kepada Penggugat rekonpensi /Pembanding yang besarnya adalah menurut ukuran yang layaksesuai dengan kemampuan atas dasar pertimbangan hukum ;Menimbang, bahwa makna filosofis dari kewajiban pemberianmut ah tersebut antara lain sebagai kompensasi akibatterputusnya rasa cinta dan hilangnya sejumlah harapan dariisteri yang diceraikan, yang sudah barang tentu
7 — 4
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu) akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbuny/i: =dlas ls le 25828 alia 255Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
12 — 13
Sehingga apabila pernikahan tersebut sampaigagal, maka tentu akan memberi efek negatif dan mudarat atau risikomembahayakan bagi kedua keluarga calon pengantin yang dalam istilah adatHal. 10 dari 14 Hal.
:JI ju )oIArtinya: Kemadharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa~ apabila dipertautkan antara mengambilkemashlahatan atau menolak kemudharatan maka tentu. menolakHal. 12 dari 14 Hal.
13 — 13
pengiriman nomor togel daripembeli, lalu terdakwa mengakui kalau terdakwa yang menulis togel dan didapati barang bukti berupa 1 unithp nokia 306 kesing warna hitam berisi angkatebakan, 2 lembar kertas pesanan angka tebakan angka keluar 1 buah pulpenmerk standart warna hitam, dan uang tunai sebesar Rp. 577.000, (lima ratustujuh puluh tujuh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta barang bukti kePolsek Pangkalan Susu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Bahwa pembeli/oemasang nomor togel belum tentu
pengiriman nomor togel daripembeli, lalu terdakwa mengakui kalau terdakwa yang menulis togel dan didapati barang bukti berupa 1 unit hp nokia 306 kesing warna hitam berisi angkatebakan, 2 lembar kertas pesanan angka tebakan angka keluar 1 buah pulpenmerk standart warna hitam, dan uang tunai sebesar Rp. 577.000, (lima ratustujuh puluh tujuh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta barang bukti kePolsek Pangkalan Susu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Bahwa pembeli/oemasang nomor togel belum tentu
8 — 2
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqashid alsyari'ah ), sebab perkawinansemacam itu) akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruguthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:las uls col 3583 awlaall 55Artinya : Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
11 — 2
Dan alasan utama Penggugat minta diijinkan bekerja adalah untukbersosialisasi;b) Tentang berbicara kasar tentu ada sebabnya, dimana konflik/oeda pendapatdalam rumah tangga akan selalu ada. Dan tentang mencekik, saat itudikarenakan fitnah seseorang Penggugat berteriakteriak dan memaki Tergugatdidepan umum dengan tuduhan berjudi;c) Cemburu buta, tidak benar. Cemburu karena sayang dan cinta ia.
ikatan lahirbathin antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau membentukkeluarga yang sakinah mawaddah dan Rohmah menurut ketentuan pasal 3 KHI;Menimbang, bahwa oleh karena bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat telah mendapati peselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahanbahkan antara suami isteri telah hidup berpisah maka rumah tangga yang demikian itutelah pecah atau broken mariage, yang tentu
6 — 0
No. 3084/Pdt.G/2014/PA.JS12.13.14.Bahwa keadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat yangsudah tidak harrnonis sebagaimana telah diuraikan diatas tentu sajasudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan yaitu :mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah sesuaidengan maksud Pasal : 3 Kompilasi Hukum Islam untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sejalan dengan Pasal : 1 Undangundang No.1/Tahun 1974Tentang Perkawinan, maka oleh karenanya
mempertahankan ikatanperkawinan justru akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagiPenggugat dan Tergugat.Bahwa perselisihan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat yangterjadi secara terus menerus dan berkepanjangan, tentu saja tidaksesuai dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan bahwa didalamsuatu rumah tangga harus dapat terjalin adanya suatu hubungan lahirdan bathin sehingga dapat tercipta rasa aman dan cinta kasih antarasuamiistri, hal ini sesuai dengan Firman Allah S WT dalam Kitab SuciAlQur'an
9 — 7
istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor: 812/Pdt.G/2018/PA.Kisatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( magashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad, Thabrani,Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: =dlas us GE 2588 awlaall 3Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakan
15 — 2
Pts.No.0822/Pdt.G/2016/PA.KrwBahwa saksi mengetahui rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis sejak awal pernikahan, saksi sering melihat terjadi perselisihandan pertengkaran disebabkan Penggugat kalau pulang kerja agak telatTergugat suka cemburu dan marahmarah; Bahwa Tergugat kerjanya tidak tentu, kebanyakan menganggur sehingabiaya seharihari dari hasil kerja Penggugat;n Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak sekitar 3bulan lalu, Tergugat yang pergi meninggalkan tempat kediamanbersama
rumah, dan terakhir mengontrak rumah di Perum GadingElok Johar Karawang di rumah bapak Rahmat;wonnene nena === Bahwa dari pernikahannya Penggugat dengan Tergugat sudahdikaruniai dua orang anak;Bahwa saksi mengetahui rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis sejak awal pernikahan, menurut Penggugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran disebabkan masalah ekonomi ataunafkah dan juga Tergugat suka cemburu dan menuduh Penggugatselingkuh dengan lakilaki lain; Bahwa Tergugat kerjanya tidak tentu
7 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( mag@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Anmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebihdiutamakan dari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidahfighiyyah yang berbunyi:los) als le 2442 awlaall 295Artinya : Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
10 — 3
istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentanganHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor: 330/Pdt.G/2018/PA.kKiskaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: = =dlasll uls le $358 awlaall 255Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
7 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Halaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor:917/Pdt.G/2018/PA.Kislac!
9 — 4
istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentanganHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor: 78/Pdt.G/2017/PA.Kiskaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangartinya : Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang