Ditemukan 892 data
86 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ahmadi, S.H.dalam bukunya yang berjudul Kapita Selekta Sistem PeradilanPidana, halaman 106 :Disparitas pidana diartikan mengenai penerapan pidana yangberbedabeda, terhadap tindak pidana yang sama (the same Office)Hal. 14 dari 40 hal. Put. Nomor 13 PK/MIL /2017 10.11.12.13.14.atau terhadap tindaktindak pidana yang sifatnya berbahaya dapatdibandingkan (offences of comparable seriousness) tanpa dasarpembenaran yang jelas.
Sianturi, S.H.dalam bukunya yang berjudul ASASASAS HUKUM PIDANA DIINDONESIA DAN PENERAPANNYA, halaman 470, yakni:Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan (beroop) tertentu ialahpekerjaan seharihari yang dilakukan oleh seseorang sebagai matapencahariannya yang bukan merupakan jabatan atau pegawainegeri, misalnya: tukang, wartawan, pedagang dan lain sebagainya.Sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 1 dan Pasal 2 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pegawai Negeri,ditentukan sebagai berikut
RIZAL SANUSI, SH.
Terdakwa:
IWAN ISMAIL alias ABAH MAIL bin H. LILI MULYANA
62 — 18
yang dimaksud dengansub unsur yang menyuruh melakukan (doenplegen) adalah pelaku perbuatanpidana yang paling sedikit ada 2 (dua) orang atau lebih, yang menyuruh dandisuruh; Bahwa yang dimaksud dengan sub unsur turut melakukan(medepleger) adalah dua orang atau lebin yang bersamasama melakukantindak pidana, dimana terlinat adanya kerjasama yang menyeluruh antar pelakuuntuk mewujudkan tindak pidana dan kerjasama tersebut harus dilakukansecara sadar (bewuste samenwerking); Menurut Drs.Adami Chawazi, S.H.dalam
1.Cut Henny Usmayanti, SH
2.Lena Rosdiana Aji, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD IQBAL Bin M HASAN
92 — 13
Jaksa Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Banda Aceh;Telanh mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa, sertamemperhatikan barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum Cut Henny Usmayanti, S.H.dalam Surat Tuntutannya, tanggal 12 November 2019 pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD IQBAL Bin M.
Terbanding/Penuntut Umum I : Endhie Fadilla.SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Dewi Kusumawati.SH
36 — 18
Sujono, S.H , M.H. dan Boy Daniel, S.H.dalam bukunya Komentar dan Pembahasan UU No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dalam halaman 291 Prosesmenentukan apakah seseorang sebagai penyalahguna narkotikaatau tidak (terlibat peredaran narkotika) adalah sangat penting.Penentuan ini akan berpengaruh terhadap penerapan ketentuanpidana yang tepat.
Terbanding/Terdakwa : HIPRIANSYAH als IHIP als JAWA Bin GAZALI RAHMAN.
28 — 14
,M.H. dan Boy Daniel S.H.dalam buku Komentar dan Pembahasan UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika pada halaman 256257)Halaman 11 dari 17 halaman Putusan Nomor 62/PID.SUS/2021/PT BJM3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Paringin menyatakandalam pertimbangannya apabila saat ditangkap terdakwa sedang bermainhandphone dan tidak melakukan transaksi jual belli narkotika jenis sabu.Alangkah tepatnya pertimbangan tersebut apabila dilakukan oleh PenasehatHukum terdakwa.
JATNIKO, SH
Terdakwa:
WAHYU Bin AJUM
54 — 5
Soenarto Soerodibroto, S.H.dalam bukunya KUHP dan KUHAP edisi kelima Penerbit Raja Grafindo PersadaTahun 2004 halaman 105 berpendapat bahwa di muka umum lebih tepatditerjemahkan secara terangterangan istilah tersebut mempunyai arti yangberlainan dengan kata Openbaar atau di muka umum;Menimbang, secara terangterangan berarti tidak secara bersembunyi,dengan demikian tidak selalu harus di muka umum, cukup apabila adakemungkinan orang lain dapat melihatnya;Menimbang, dengan demikian meskipun penggunaan
16 — 1
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
TIORO FINEL SITUMORANG
Tergugat:
DEMSI SITUMORANG
58 — 45
Soebekti, S.H.dalam bukunya yang berjudul Hukum Pernanjian, penerbit PT.
13 — 1
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
37 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Retnowulan Sutanto, S.H. dan Iskandar Oeripkartawinata S.H.dalam Bukunya hukum Acara perdata dalam teori dan praktek Sesuai denganPasal 171 Ayat 2 HIR yang dapat didengarkan sebagai saksi hanyalah yangia lihat, dengar atau rasakan sendiri, lagi pula tiaptiap kesaksian harusdisertai alasanalasan apa sebabnya, bagaimana ia sampai mengetahui halhal yang diterangkan olehnya, perasaan atau sangka yang istimewa yangterjadi karena akal tidak dipandang sebagai penyaksian;2 Bahwa adanya keterangan saksi Heri
11 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
15 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
Pembanding/Tergugat I : PT. Globalindo Kreasi Teknik
Terbanding/Penggugat : PT. Sahabat Teknika Kencana Perseroan diwaliki Direkturnya Ir. Budi Suwanda, MBA
22 — 14
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata pada halaman 113 ditegaskanbahwa kesalahan daam menentukan Tergugat ini berakibat hukum :a. Gugatan dianggap tidak memenuhi syarat formil, sehinggamengandung cacat formil;b.
93 — 18
SIANTURI, S.H.dalam bukunya Asas Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannyabahwa dilihat dari sudut kesadaran kealpaan dibedakan menjadi kealpaan yangdisadari yaitu jika pelaku dapat membayangkan/memperkirakan akan timbulnyasuatu akibat ketika ia melakukan tindakannya dengan usaha pencegahan supayatidak timbul akibat itu, namun akibat itu timbul juga dan kealpaan yang tidakdisadari yaitu pelaku tidak dapat memperkirakan akan timbulnya suatu akibat tetapiseharusnya (menurut perhitungan umum/yang
39 — 26
Sianturi, S.H.dalam bukunya AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannyabahwa dilihat dari sudut kesadaran, kealpaan dibedakan menjadi 2 (dua) yaknikealpaan yang disadari yaitu jika pelaku dapat membayangkan/memperkirakanakan timbulnya suatu akibat ketika ia melakukan tindakannya dengan usahapencegahan supaya tidak timbul akibat itu, namun akibat itu timbul juga.Sedangkan kealpaan yang tidak disadari yaitu pelaku tidak dapatmemperkirakan akan timbulnya suatu akibat tetapi seharusnya (menurutperhitungan
37 — 3
., M.H.Panitera Penggfnti,Riswindu Sarjanto, S.H.DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayarsemua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 331.000, (tiga ratus tigapuluh satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hariKamis, tanggal 11 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 25 Dzulqoidah 1433Hijriyah, oleh kami Majelis Hakim Pengadilan Agama Magelang yang terdiri dariIkhsanuddin
17 — 2
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
54 — 4
ini dijatunkan dalam Musyawarah Majelis pada hariRabu, tanggal 04 November 2020 Masehi, bertepatan dengan tanggal 18Rabiul Awwal 1442 Hijriah, oleh Arsudian Putra,S.H. sebagai Ketua Majelis, EviJuismaidar, S.H. dan Fachruddin Zakarya, S.H. masingmasing sebagai HakimAnggota, putusan tersebut diucapkan pada hari Senin, tanggal 09 November2020 Masehi, bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awwal 1442 Hijriah, olehArsudian Putra,S.H. sebagai Ketua Majelis, Evi Juismaidar, S.H.I danFachruddin Zakarya, S.H.dalam
21 — 4
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3. Berdasarkan pendengaran saksisendiri, oleh karenanya keterangan saksi yang diberikan tidak memenuhi salahsatu dari ketiga syarat tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapatketerangan saksi yang demikian tidak memenuhi syarat sebagai alat buktisaksi;Hal. 26 dari 39 hal. Pts.
53 — 4
Moeljatno, S.H.dalam bukanya yang berjudul AsasAsas Hukum Pidana, Penerbit RinekaCipta, dibagi menjadi 3 (tiga) corak kesengajaan yaitue Kesengajaan Dengan Maksud (opzet als oogmerk) atauDolus Directus ;e Kesengajaan Sebagai Kepastian, Keharusan (opzet metzekerheidsbewustzijn) ;e Kesengajaan Dengan Sadar Kemungkinan atau DolusEventualis (voorwaardelijk opzet) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut jelaspemukulan yang dilakukan terdakwa kepada saksi Kumpul dengan saksiParyatun dengan menggunakan