Ditemukan 1944 data
PT Kalta Bina Insani Kota Bekasi
Tergugat:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Turut Tergugat:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Kota Bekasi
81 — 36
Adanya hubungan causal antara perbuatan dengankerugian27. Bahwa dari halhal tersebut diatas, maka dapat diterangkan sebagai berikut:a.
Adanya hubungan causal antara perbuatan dengan kerugianBerdasarakan teori condition sine qua non jelas membuktikan adanyahubungan causal atau sebab akibat antara tindakan memindahkanseluruh total Peserta Penggugat, tidak mengembalikan seluruh totalPeserta Penggugat, dan Para Tergugat menghambat peserta untukmendaftar baru di tempat Penggugat maupun mendaftar kembali pesertapenggugat yang dipindahkan oleh Para Tergugat secara sertamerta.secara melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugatmenjadi
74 — 79 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adanya hubungan causal;Bahwa, dari perbuatan Tergugat, para Penggugat berhak menuntut gantirugi kepada Tergugat berupa:a.b.Kerugian Materiil: Dengan berdirinya bangunan kandang ayam dan kegiatan peternakandilokasi pemukiman para Penggugat pada tahun 2004 hingga diajukannyagugatan ini tahun 2008 atau kurang lebih selama 4 tahun, maka paraPenggugat telah dirugikan yakni tidak dapat menghirup udara bebassetiap saat, karena bau kotoran ayam setiap saat pula menyebar dipemukiman para Penggugat, untuk
90 — 45
Adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian.Menimbang, bahwa dari Posita gugatan Penggugat dalam angka 7 disebutkanBahwa akibat dari tindakan melawan hukum yang dilakukan tergugat tersebutpenggugat telah dirugikan tanpa menerima Royalty sebesar $ 4 (empat dolar AmerikaSerikat) per metric ton setiap pengapalan sebagaimana berlaku di Sulawesi Tenggaraatau seluruhnya sebesar Rp. 7.200.000.000, (tujuh milyard dua ratus juta rupiah)dengan rincian sebagai berikut : $ 4 X Rp. 9.000, X 4 (pengapalan
53 — 15
Unsur merampas nyawa orang lain ; Menimbang, bahwa unsur "merampas nyawa orang lain" dalam literaturhukum pidana haruslah dipenuhi 3 (tiga) syarat yakni pertama, adanya wujudperbuatan, kedua, adanya suatu kematian dan ketiga, adanya hubungan sebab akibat (Causal verbana) antara wujud perbuatan dengan akibat kematian (hilangnyanyawa orang lain) ;Menimbang, bahwa mengenai hubungan causal verband antara wujudperbuatan dengan kematian korban, dalam literatur hukum pidana dikenal adanyabeberapa teori
seperti: teori syarat conditio sine qua non atau teori khusus, dan lainlain, akan tetapi untuk memberikan pegangan kiranya dapat dijadikan landasanHal 49 dari 66 hal Putusan No.26/Pid.B/2014/PN.Msb.50dalam menentukan mengenai hubungan causal verband adalah arrest Hoog MiliterGerechtschof tanggal 8 Februari 1924 yang menyatakan "sebab dari akibat dapatdilihat dari adanya hubungan langsung antara perbuatan dengan akibat ;Menimbang, bahwa mengenai rumusan unsur "merampas nyawa orang lainmenunjukkan
74 — 25
akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukumsebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUHPerdata adalah Tiap perbuatanmelawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orangyang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut,dengan demikian ada 4 (empat) unsur untuk menentukan adanya suatu perbuatanmelawan hukum yaitu : Adanya perbuatan melawan hukum, Adanya Kerugian,Adanya Kesalahan dan Adanya Hubungan causal
18 — 13
mengusahai tanah terperkara sejak tahun2008 sampai dengan saat ini yaitu selama 9 (Sembilan) tahun ;Bahwa kerugian materil adalah terhalangnya Para Penggugat memunguthasil tanaman diatas tanah terperkara diperhitungkan sebesar Rp.60.000.000, (Enam puluh juta rupiah) setiap tahun dikali 9 tahun = Rp.540.000.000, (Lima ratus empat puluh juta rupiah) ;Bahwa Para Penggugat dengan didukung alat bukti yang tak dapatdisangkal kebenarannya serta secara hukum (condition sine quanon)membuktikan hubungan causal
47 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanah selama 15 tahun menempatitanah milik Penggugat, dan Tergugat tidak membayar kontrak tanah;Bahwa telah terbukti dalam pokok perkara Tergugat dengan sengaja dansadar menempati sebagian tanah yang sudah menjadi milik Penggugatsecara melawan hukum, menurut ketentuan Pasal 1365 dan 1366KUHPerdata dan sesuai dengan 4 unsur dalam Pasal tersebut:1.2:3,4Perbuatan yang bersifat melawan hukum;Perbuatan dilakukan dengan kesalahan;Perbuatan itu mengakibatkan kerugian orang lain;Perbuatan itu ada hubungan causal
Perbuatan itu ada hubungan causal antara perbuatan yang dilakukanseseorang dengan kerugian yang ditimbulkan;Bahwa tanah seluas + 2.600 M7?
26 — 18
Hubungan Causal ( oorzakelijk Verband ).Maka perbuatan para Tergugat menjual, membeli, membongkarbangunan tanah objek sengketa tidak melanggar syaratsyaratmaterial tersebut karena para tergugat sebelum menjual,membeli danmembongkar bangunan diatas tanah objek sengketa sudahmemberikan ganti rugi dan juga pelunasan sisa kontrak tanah selama4 tahun sebear Rp. 50.000.000, ( lima puluh juta rupiah ) yang sudahditerima langsung oleh penggugat dengan dibuatkan kwitansi diatasmeterai cukup tertanggal 3 juni
231 — 158
dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukumsebagaimana dirumuskan dalam Pasal 13865 KUHPerdata adalah: Jiapperbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lainmewayjibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, menggantikerugian tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian ada 4 (empat) unsur untukmenentukan adanya suatu perbuatan melawan hukum yaitu adanya unsurperbuatan melawan hukum, kerugian, kesalahan dan hubungan causal
409 — 176 — Berkekuatan Hukum Tetap
UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 harusmemenuhi 5 (lima) syarat, yaitu:a. adanya hak Pemohon yang diberikan oleh suatu peraturanperundangundangan;b. hak tersebut oleh Pemohon dianggap dirugikan oleh berlakunyaperaturan perundangundangan yang dimohonkan pengujian;c. kerugian tersebut harus bersifat spesifik (Knusus) dan aktual atausetidaktidaknya potensial yang menurut penalaran yang wajardapat dipastikan akan terjadi;Halaman 22 dari 39 halaman Putusan Nomor 45 P/HUM/2020d. adanya hubungan' sebabakibat (causal
Nomor 3Tahun 2009 di atas harus memenuhi 5 (lima) syarat, yaitu:a. adanya hak Pemohon yang diberikan oleh suatu peraturan perundangundangan;b. hak tersebut oleh Pemohon dianggap dirugikan oleh berlakunyaperaturan perundangundangan yang dimohonkan pengujian;c. kerugian tersebut harus bersifat spesifik (khusus) dan aktual atau setidaktidaknya potensial yang menurut penalaran yang wajar dapat dipastikanakan terjadi;Halaman 36 dari 39 halaman Putusan Nomor 45 P/HUM/2020d. adanya hubungan sebabakibat (causal
Ny. HARI RATNA
Tergugat:
1.JOEL AGUNG SUMARGA
2.TJOA KHUNTIATI
3.RINUS PANTOUW, SH.,MKn.
4.NUGROHO WAHYU
5.DIDIT ADITYA
93 — 72
Pihak yang dirugikan berhak menuntut ganti rugi tidak hanyakerugian yang telah ia derita pada waktu diajukan tuntutan akan tetapi juga apa yang iaakan derita pada waktu yang akan datang.maka berdasarkan dalil hukum inilahPENGGUGAT mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum .Halaman 7 dari 50 Putusan Perdata Gugatan Nomor 88/Padt.G/2018/PN SDAAdanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian.
Untuk memecahkanhubungan causal antara perbuatan melawan hukum dengan kerugian, terdapat duateori yaitu :Condition sine qua non, dimana menurut teori ini orang yang melakukan perbuatanmelawan hukum selalu bertanggung jawab jika perbuatannya condition sine qua nonmenimbulkan kerugian (yang dianggap sebagai sebab dari pada suatu perubahanadalah semua syaratsyarat yang harus ada untuk timbulnya akibat).Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuat hanya bertanggung jawabuntuk kerugian yang
selayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari pada perbuatanmelawan hukum.Terdapat hubungan causal jika kerugian menurut aturan pengalaman secara layakmerupakan akibat yang dapat diharapkan akan timbul dari perbuatan melawan hukum.Menurut kaidah hukum perdata ini maka dengan ini PENGGUGAT memintaTERGUGAT 1 dan TERGUGAT II bertanggungjawab mengembalikan obyek sengketayakni rumah dan tanah di Delta Mandala Il / 104 Desa semambung kecamatangedangan kabupaten Sidoarjo kepada PENGGUGAT mengingat PENGGUGAT
Terbanding/Tergugat : PT. BFI Indonesia Tbk. Cq. PT. BFI Indonesia Tbk.
191 — 81
Adanya pelanggaran dalam Pasal 1320KUHPerdata tentang syarat Objektif dalam perjanjianyaitu : causal yang halal dan objek tertentu. Adanyaobjek dari pelanggaran Causal yang halal adalahsebagai berikut :a.
Adanya ketidakjelasan yang mengakibatkan cacathukum sehingga tidak terpenuhinya causal yanghalal dalam suratsurat perjanjian kontrak nomor5451701224 dan akta otentiik yang dilakukan olehTERGUGAT dengan tidak jelasnya tanggal Perjanjianmaupun tempat penandatanganan dokumen suratsurat dan akta otentik. (Vide. Posita Nomor 13 hurufa);b.
177 — 123 — Berkekuatan Hukum Tetap
perundangundangan.Bahwa dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 31A ayat (2)UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 dan Pasal 1 angka 4 PeraturanMahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011, dikaitkan dengan PutusanHalaman 38 dari 79 halaman Putusan Nomor 21 P/HUM/2018Mahkamah Agung No.28 P/HUM/2017 dan putusan Mahkamah Agungsebelumnya mengenai kedudukan hukum (/egal standing), dalildalilkerugian hak yang dialami olen Para Pemohon harus bersifat aktual atausetidaknya bersifat potensial, spesifik, dan terdapat hubungan sebabakibat (causal
berlakunyasuatu peraturan perundangundangan yang dimohonkan pengujiannya(Vide Bukti T1);Bahwa dalil Para Pemohon pada Bab II angka 14 halaman 15 hanyamenyatakan Para Pemohon mengalami kerugian karena tidak dapatmelakukan kegiatan usaha operasi pertambangan akibat Permen ESDMNomor 43 Tahun 2015 dan Permen ESDM Nomor 11 tahun 2018,namun tidak memberikan bukti dan penjelasan lebih lanjut tentangkerugian hak yang bersifat aktual atau setidaknya bersifat potensial,spesifik, dan terdapat hubungan sebab akibat (causal
2010 setiap pemegang IUP hanya dapat diberikan satuwilayah IUP, dengan demikian antara pemegang IUP tidak bolehtumpang tindih wilayah dengan pemegang IUP lain.Bahwa Para Pemohon dalam permohonannya hanya mendalilkanbahwa kerugian Para Pemohon didasarkan pada asumsi belaka,sehingga tegas dan jelas bahwa Para Pemohon tidak dapat menjelaskankedudukan hukum (/egal standing) yang mengalami kerugian hak yangbersifat aktual atau setidaknya bersifat potensial, spesifik, dan terdapathubungan sebab akibat (causal
verband) antara kerugian dimaksuddengan berlakunya suatu peraturan perundangundangan yangdimohonkan pengujiannya.Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka kegagalan Para Pemohonuntuk menguraikan secara konkret, tegas, dan jelas tentang kerugianhak yang bersifat aktual atau setidaknya bersifat potensial, spesifik, danterdapat hubungan sebab akibat (causal verband) antara kerugiandimaksud dengan berlakunya suatu peraturan perundangundanganyang dimohonkan pengujiannya oleh Para Pemohon, cukup kiranya
46 — 19
Kerugian materiil adalahkerugian berupa materi seperti : rusaknya barang , tidak diperoleh keuntungan,hilangnya benda/barang dll , sedangkan kerugian moril menyangkut kehormatan,harga diri dll dan ditafsir nilainya dengan uang sesuai status sosial Penggugat ;11e Adanya hubungan causal : Untuk dapat menuntut ganti kerugian haruslah adahubungan causal antara perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian yangdiderita Penggugat.
ETERIA SL
Tergugat:
LAYA
135 — 55
;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata yangdimaksud dengan perbuatan melawan hukum adalah : Tiap perbuatanmelawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lainmewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut sehingga dengan demikian ada 4 (empat)unsur untuk menentukan adanya suatu perbuatan melawan hukum yaituadanya unsur perbuatan melawan hukum, kerugian, kesalahan danhubungan causal antara perbuatan melawan hukum tersebut dengankerugian;Menimbang
101 — 32
akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukumsebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUHPerdata adalah Tiap perbuatanmelawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orangyang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut,dengan demikian ada 4 (empat) unsur untuk menentukan adanya suatu perbuatanmelawan hukum yaitu : Adanya perbuatan melawan hukum, Adanya Kerugian,Adanya Kesalahan dan Adanya Hubungan causal
19 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
atas kejahatan Penggugatmelukai harga diri dan kehormatan Penggugat, kerugian tersebut yaitusebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);Bahwa berdasarkan Pasal 13865 BW merumuskan perbuatan melawanhukum adalah setiap perbuatan melawan hukum menimbulkan kerugianpada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya itu menggantikerugian yang timbul tersebut, unsurunsurnya yaitu ada perbuatanmelawan hukum, melanggar hak subyektif orang lain, ada kesalahan(schuld) ada kerugian, ada hubungan causal
48 — 15
Bahwa Judex Facti Pengadilan tingkat pertama dalam pertimbanganmengenai saksi adalah kurang tepat dan keliru karena saksi saksi yangdihadirkan oleh Terbanding/Penggugat adalah saksi yang tidakmempunyai causal dengan perkara yang sedang dihadapi paraPembanding/para Tergugat dimana para saksi yang dihadirkan olehTerbanding/Penggugat hanya mengetahui karena mendengar atauberdasrkan cerita dari orang lain (dalam hal ini Terbanding/Penggugatdantanoa mengetahui ataupun mengalami sendiri atas peristiwa
64 — 35
mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itukarena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut.Pasal 1366 KUHPerdata (BW) :Setiap orang bertanggung jawab, bukan hanya atas kerugian yangdisebabkan perbuatanperbuatan, melainkan juga atas kerugian yangdisebabkan kelalaiannya atau kesembronoannya.Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata (BW), ada tiga unsur pentingyang dapat ditarik dari ketentuan hukum tersebut, yakni:Unsur perouatanmelawan hukum; Unsur kesalahan; Unsur kerugian; Unsur adanyahubungan causal
Menyalahgunakan hak orang, menggunakan barang miliknya sendiritanpa kepentingan yang patut, tujuannya untuk merugikan orang lain.d) Bahwa unsur adanya hubungan causal, untuk dapat menuntut gantikerugian harus ada hubungan causal antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian yang diderita oleh Penggugat, hal tersebut harusdibuktikan dan wajio untuk dikabulkan.Bahwa berdasarkan uraian Pasal 1365 KUHPerdata dan 1366 KUHPerdata tersebut di atas, dengan demikian jelas suatu perbuatan yangmelanggar
59 — 20
akan mempertimbangkannya sebagai berikut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukumsebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUHPerdata adalah Tiap perbuatanmelawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orangyang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut,dengan demikian ada 4 (empat) unsur untuk menentukan adanya suatu perbuatanmelawan hukum yaitu : Adanya perbuatan melawan hukum, Adanya Kerugian,Adanya Kesalahan dan Adanya Hubungan causal