Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 12-01-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 816 PK/Pdt/2009
Tanggal 12 Januari 2011 — YAYASAN KARTIKA EKA PAKSI, DKK ; SASTRO WIDJOJO, DKK
6954 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tri Usaha Bhakti ;Bahwa berdasarkan halhal yang dikemukakan tersebut di atas, makakekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam Putusan Kasasi No. 1275 K/Pdt/2006 tanggal 2 Agustus 2007 secara rinci sebagai berikut:1 Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo Majelis HakimPengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru dalam menilai fakta danmenerapkan hukum atas luas tanah beserta benda yang ada di atasnya yangdijadikan sebagai dasar tuntutan ganti rugi oleh Termohon PK I PenggugatAsal
    Oleh karena itu mohon dapatnya Putusan Kasasi No. 1275 K/Pdt/2006 tanggal 2 Agustus 2007 dibatalkan oleh Majelis Hakim PK ;2 Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo Majelis HakimPengadilan Negeri Garut telah khilaf dan melakukan kekeliruan yang nyatadalam menilai fakta dan menerapkan hukum atas adanya hubungan yangsignifikan antara Pemohon PKIIII Tergugat IV Asal dengan Pemohon PKIV / Tergugat V Asal ;a Bahwa Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo MajelisHakim Pengadilan Negeri
    Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum mengenai perkara telah kekurangan pihak ;b Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo. Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum atas luas dan batasbatas tanah beserta benda yang ada diatasnya yang dijadikan sebagai dasar tuntutan ganti rugi oleh Termohon PK/Penggugat asal ;Hal. 105dari 109hal. Put.
    No. 816 PK/Pdt/2009c Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingMajelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum mengenai tidak sahnya menurut hukum akta No. 55, 56, dan57;d Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat Banding Jo.Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta atasPemohon PK telah melakukan perbuatan melawan hukum ;e Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat Banding JoMajelis
    Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktamengenai dan penerapan hukum antara para Penggugat ;f Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktadan penerapan hukum terhadap pembebanan ganti rugi ;g Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktadan penerapan hukum atas tidak dipertimbangkannya
Register : 16-01-2020 — Putus : 06-02-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 22/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 6 Februari 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD AKAS Als UKAS Bin YOSEP RATU.
437
  • terdakwa yang sedang memegang parang, sambil dia berkata sadar sodara, Sadar sodara, kemudian terdakwa langsung memasukkan parang tersebut kedalam sarungnya lalu meninggalkan saksi korban;Halaman 6 dari 11Putusan No. 22/Pid.Sus/2020/PN Smr Bahwa terdakwa membawa senjata tajam tersebut tanpa jin; Bahwa senjata tajam tersebut benar milik terdakwa pemberian dari orang tua, dan terdakwa membawanya untuk jaga diri; Bahwa sebelumnya terdakwa tidak ada permasalahan dengan saksi korban,saat itu terdakwa hanya khilaf
    tiba saksi korban langsung memegang tangan terdakwa yang sedang memegang parang, sambil dia berkata sadar sodara, Sadar sodara, kemudian terdakwa langsung memasukkan parang tersebut kedalam sarungnya lalu meninggalkan saksi korban; Bahwa terdakwa membawa senjata tajam tersebut tanpa jin; Bahwa senjata tajam tersebut benar milik terdakwa pemberian dari orang tua, dan terdakwa membawanya untuk jaga diri; Bahwa sebelumnya terdakwa tidak ada permasalahan dengan saksi korban,saat itu terdakwa hanya khilaf
Putus : 03-11-2016 — Upload : 06-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 714 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 3 Nopember 2016 — PT. HANSUNG JAYA VS 1. SUPARDIN, DKK
6635 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pengadilan Hubungan Industrial padaPengadilan Negeri Palu pada tanggal 20 Juni 2016;Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukandalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undangundang,sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa keberatankeberatan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya adalah:Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    pekerjaan secara otomatis akan berubah tergantung padajumlah kayu yang dapat diperoleh Tergugat , olennya upah didasarkan padakehadiran (vide Kepmennakertrans RI Nomor Kep100/Men/V1I/2004 tentangketentuan pelaksanaan PKWT Bab V Pasal 10 ayat (1));Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnya untukdibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    ;Bahwa dalam Putusan a quo tersebut, Hakim PHI telah khilaf dalammemahami Pasal 87 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentangPenyelesaian Hubungan Industrial yang berbunyi: "Serikat Pekerja/serikat buruhdan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai Kuasa Hukum untukberacara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk mewakili anggotanya";Bahwa selama Para Penggugat a quo bekerja pada Tergugat selakutenaga kerja harian yang dikontrak persatu tahun sesuai Surat Perjanjian Kerja(obukti T.I.2 dan T.I.3)
    dan bahkan patut dikualifisir tindakan Kuasa Hukum Penggugata quo telah termotivasi secara tendensius (subyektif) tanoa mempertimbangkanakibat hukum yang akan berpengaruh pada objektifitas teroukanya lapangankerja bagi karyawan lainnya ke depan;Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/ PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnyauntuk dibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    ditegaskan oleh asas kebebasan berkontrak (freedom of contract), yangdapat dianalisis dari ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata, yangmenyatakan "semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya".Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/ PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnyauntuk dibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
Register : 10-12-2019 — Putus : 30-01-2020 — Upload : 30-01-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1509/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 30 Januari 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Setiawan Al Ghazali Alias Wan Diwakili Oleh : YENI, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Essadendra Aneksa, SH
3420
  • Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dankeliru dalam membuat pertimbangan ;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran padahalaman 26 (dua puluh enam) alinea ke1 (Satu) menjelaskan :Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 ayat (2)Jo.
    Pasal 132 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun2009 tentang Narkotika, tidak dapat terpenuhi, sebab pada saatpenangkapan Terdakwa tidak ada teransaksi jual beli sabusabu tetapisedang menguasai sabusabu, oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf dan keliru dalam menerapkan HukumPembuktian, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAP ;Halaman 12 dari 17 Halaman Putusan Nomor 1509/Pid.Sus/2019/PTMDNB.
    ,sehingga dalam perkara ini terkesan dipaksakan sebagai wujud balasdendam bukan memberi pelajaran kepada Terdakwa;Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Hakim Tingkat Pertamadalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Hakim PengadilanNegeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini hanyamelihatunsur unsurnya Saja tanoa mempertimbangkan keterangan dan keberatanTerdakwadi persidangan.Bahwa ketentuan Pasal 112 UU.No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadigunakan untuk maksud dan tujuan
    Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadalam Dakwaan alternative Kedua ;Halaman 14 dari 17 Halaman Putusan Nomor 1509/Pid.Sus/2019/PTMDNDengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Majelis HakimPengadilan Negeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini tidakmenerapkan hukum dengan sebagaimana mestinya atau tidak diterapkansesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak sesuai dengan
Putus : 01-08-2018 — Upload : 05-12-2018
Putusan PN SIDOARJO Nomor 388/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 1 Agustus 2018 — MUHAMMAD HAMID MURTADLO
4022
  • lalu masukkedalam pondok tersebut, kKemudian lbu Syifa mengkonfirmasi mengenaiperbuatan Gus Amik yang telah melakukan perbuatan cabul terhadap anakkandungnya, lalu Gus Amik menjelaskan dan mengakui perbuatan yangtelah dilakukan terhadap Syifa, dan saya merekam juga pengakuan dariGus Amik tersebut, tidak lama kemudian setelah saya mendengarpernyataan dan pengakuan tersebut lalu saya mengajak anak saya Mutiarapulang dan wali murid lainnya juga pulang;Bahwa yang dikatakan terdakwa wakiu itu mengaku khilaf
    Mutiaramenceritakan bahwa dia melihat saat terdakwa ada di dalam kamar pondok,setelah saya mendengar pengakuan dari anakanak tersebut lalu sayamemanggil adik saya untuk klarifikasi pada waktu itu adik saya tidur tidaklama kemudian kakak saya membangunkan adik saya kalau ada wali muridyang mencari, selanjutnya saya menanyakan kepada adik saya, dan sayatanya kepada adik saya Apa betul yang disampaikan anakanak itubahwa kamu telah berbuat tidak baik kepada anakanak itu lalu adiksaya jawab iya saya khilaf
    tidak lama kemudian orang tua wali santripamit pulang, selanjutnya saya tanya sekali lagi kepada adik saya tentangkejelasannya sak jane yo opo seh kejadiane lalu adik saya jawab Sayadenger ada tangisan diasrama putri, saya khilaf masuk kamar setelahitu adik saya, saya amankan karena takutnya bisa mempengaruhikondusifitas pondok dan kejiwaan ibu saya mau berangkat haji;Bahwa saya mengetahui bahwa Syifa manja kepada terdakwa;Bahwa Saya mendengar terdakwa mengakui perbuatan tidak baik terhadapSyifa
    hari mendengar adaseseorang yaitu santri putri yang menangis sehingga saya masuk kedalamkamar santri putri dan pada saat didalam saya tidak mendengar lagi adasuara tangisan selanjutnya saya mendekati korban dan tertidurdisampingnya kemudian saya memeluk tubuh korban dan tangan sayamemegang payudara atau merangkul korban saja dan tidak memegangvagina korban;Bahwa Posisi saya disebelah kanan korban tetapi tidak terlalu lama;Bahwa Pada waktu wali santri berkumpul saya mengatakan khilaf.Bahwa Saya khilaf
Register : 11-12-2017 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 27-08-2018
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 322/Pid.B/2017/PN Pbm
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
E.E.F Rajagukguk
Terdakwa:
NURAINI Binti AHMAD DAMIRI
8349
  • PN PbmTerdakwa mendengar perkataan saksi korban Yulisa kemudian Terdakwakhilaf dan mendatangi saksi korban Yulisa sambil Terdakwa memegang sapuijuk yang gagang sapunya sudah bengkok dan Terdakwa tusukan ujungsapu ijuk tersebut kearah muka sebelah kiri saksi korban Yulisa danmengenai muka dipipi sebelah kiri hingga ke leher samping sebelah kiri;Bahwa benar 1 (satu) buah gagang sapu ijuk yang telah patah denganpanjang sekitar 20 cm benar barang bukti tersebut yang digunakan Terdakwa;Bahwa Terdakwa khilaf
    Terdakwakhilaf dan mendatangi saksi korban Yulisa sambil Terdakwa memegang sapuijuk yang gagang sapunya sudah bengkok dan Terdakwa tusukan ujungHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 322/Pid.B/2017/PN Pbmsapu ijuk tersebut kearah muka sebelah kiri saksi korban Yulisa danmengenai muka dipipi sebelah kiri hingga ke leher samping sebelah kiri; Bahwa benar 1 (satu) buah gagang sapu ijuk yang telah patah denganpanjang sekitar 20 cm apakah benar barang bukti tersebut yang digunakanTerdakwa; Bahwa Terdakwa khilaf
    marahmarah dikarenakanTerdakwa mendengar perkataan saksi korban Yulisa kemudian Terdakwa khilafdan mendatangi saksi korban Yulisa sambil Terdakwa memegang sapu ijukyang gagang sapunya sudah bengkok dan Terdakwa tusukan ujung sapu ijuktersebut kearah muka sebelah kiri saksi korban Yulisa hingga sapu tersebutpatah jadi dua dan mengenai muka dipipi sebelah kiri hingga ke leher sampingsebelah kiri;Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan pada pokoknya bahwapada saat melakukan perbuatan tersebut Terdakwa khilaf
    Yang diterangkan oleh saksi yangbersesuaian dengan keterangan Terdakwa sendiri adalah bahwa Terdakwamendengar perkataan saksi korban Yulisa kemudian Terdakwa khilaf danmendatangi saksi korban Yulisa sambil Terdakwa memegang sapu ijukyang gagang sapunya sudah bengkok dan Terdakwa tusukan ujung sapuijuk tersebut kKearah muka sebelah kiri saksi korban Yulisa;Dalam peristiwa tersebut setelah mendengar katakata korban makaTerdakwa seharusnya masih mempunyai pilihan yaitu diam saja dan tidakmelakukan suatu
Register : 26-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 15-09-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 125/Pid.B/2018/PN Cbi
Tanggal 4 April 2018 — Penuntut Umum:
IMAM TAUHID, SH
Terdakwa:
ANIM Bin ENAN
3313
  • Scoopy tersebut, kKemudianTerdakwa mendekati sepeda motor tersebut yang kebetulan kuncikontaknya masih berada di sepeda motor tersebut terdakwamendorongnya, tetapi perbuatan Terdakwa diketahui saksi Erlin dan diarusaha teriak malingmaling.... jadi Terdakwa takut dan meninggalkanPutusan Pidana No.125/Pid.B/2018/PN.Cbi Halaman 6 dari 13Form01/SOP/15.6/2017sepeda motor tersebut berusaha lari namun tertangkap dan dibawa/diserahkan ke kantor Polisi.e Bahwa Terdakwa mengambil sepeda motor tersebutkarena khilaf
    sepeda motor Scoopy Terdakwa timbul niat untukmengambil sepeda motor Scoopy tersebut, kemudian Terdakwamendekati sepeda motor tersebut yang kebetulan kunci kontaknya masihberada di sepeda motor tersebut terdakwa mendorongnya, tetapiperbuatan Terdakwa diketahui saksi Erlin dan dia rusaha teriak malingmaling.... jadi Terdakwa takut dan meninggalkan sepeda motor tersebutberusaha lari namun tertangkap dan dibawa/ diserahkan ke kantor Polisi.e Bahwa benar Terdakwa mengambil sepeda motortersebut karena khilaf
    Terdakwa takut dan lari meninggalkan sepeda motor tersebutberusaha lari namun tertangkap dan dibawa/ diserahkan ke kantor Polisi danTerdakwa mencuri sepeda motor tersebut karena khilaf, anak minta sepedamotor tetapi Terdakwa tidak punya uang untuk membelikannya, dengandemikian unsur ke2 inipun telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsurunsur dari Pasal 362 KUHPtelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan menyakinkan melakukan tindak pidana sesuai dengan
Putus : 27-11-2014 — Upload : 18-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 523 PK/Pdt/2012
Tanggal 27 Nopember 2014 — TASMIAH, dkk vs. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ. MENTERI DALAM NEGERI CQ. GUBENUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR CQ BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II LAMONGAN CQ. KEPALA DESA SIDOMUKTI, KECAMATAN BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN DARUSSALAM DI BANDA ACEH cq. CAMAT DI PEUDAWA cq. KEPALA DESA GAMPONG KEUDE PEUDAWA RAYEUK DI PEUDAWA; dk.
208 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan karena JudexFacti didalampertimbangannyadidasarkan atas halhal yangbertentangan dengan peraturanhukumnya;Bahwa didalam putusan Judex Factisecara nyata telah mengenyampingkanhalhal yang seharusnya menjadi hak Para Penggugat/Pemohon PeninjauanHal. 9 dari 13 Hal.
    Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan sebab didalamputusannya belum memberikanpertimbangan atas keberatanilkeberatan Para Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali didalam memori kasasinya;Bahwa adalah kewajiban bagi Hakim Kasasi untuk memberikan pertimbanganhukum atas setiap keberatan Pemohon Kasasi didalam memori kasasinya,baik yang berkaitan dengan keberatan yang bersifat penerapan hukummaupun didalam hukum pembuktiannya sebagaimana disebutkan dalamYurisprudensi Mahkamah
    Agung R.I. tanggal 31 Oktober 1974 Nomor 981K/Sip/1972, yang pada pokoknya menyebutkan: Dalam hal putusanPengadilan Tinggi dibatalkan, Mahkamah Agung dapat mengadili sendiriperkaranya, baik mengenai penerapan hukum maupun penilaian hasilpembuktian*;Dengan demikian, oleh karena pertimbangan hukum Judex Juris belummemberikan pertimbangan atas keberatankeberatan didalam memori KasasiPemohon Kasasi maka Judex Juris telah khilaf didalam putusannyakarenanya haruslah putusan Judex Juris yang telah menguatkan
Putus : 05-10-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 72 PK/TUN/2016
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUDJIONO, dk vs DJULAIKAH,
9267 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Terdapat Kekilafan Hakim atau Kekeliruan Yang Nyata TerkaitPertimbangan Majelis Hakim tentang Kewenangan Peradilan Agama;1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tanpa dasar pertimbanganyuridis yang jelas telah mengambil alin pertimbangan Majelis HakimPemeriksa Tingkat yang nyatanyata telah khilaf atau kekeliruan yangnyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 42, yangmenyatakan, Menimbang dari fakta hukum tersebut dapat ditarikkesimpulan bahwa antara Djulaikah dengan Mudjiono terdapatsengketa
    Putusan Terdapat Kekhilafan Hakim atau Kekeliruan Yang Nyata TerkaitAdanya Pelanggaran Asas Kecermatan Formal:1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat nyatanyata telah khilaf atau kekeliruanyang nyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 46 yangmenyatakan, Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbanganhukum tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa Tergugatdalam menerbitkan dst elah melanggar asasasas umumpemerintahan yang baik khususnya asas kecermatan formal dst";Dan pertimbangan Majelis Hakim
    Putusan Nomor 72 PK/TUN/201615 Desember 2015 Juncto Putusan Pengadilan Tata Usaha NegaraSurabaya Nomor 10/G/2015/PTUN.SBY, tanggal 9 Juli 2015, sangat jelasMajelis Hakim telah Khilaf menerapkan hukum atau melanggar hukum yangberlaku.
    Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tanpa dasar pertimbangan yuridisyang jelas telah mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim PemeriksaTingkat nyatanyata telah khilaf dalam pertimbangan hukumnya padahalaman 42, yang menyatakan, "Menimbang dari fakta hukum tersebutHalaman 25 dari 31 halaman.
    Terkait Adanya Pelanggaran Asas Kecermatan Formal:1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat nyatanyata telah khilaf dalampertimbangan hukumnya pada halaman 46 yang menyatakan,"Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan hukum tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa Tergugat dalammenerbitkan dst;telah melanggar asasasas umum pemerintahan yang baik khususnyaasas kecermatan forma dst";Dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat yang nyatanyata telah khilaftersebut justru diambil alih oleh Majelis Hakim
Putus : 02-02-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1749 K/Pdt/2010
Tanggal 2 Februari 2011 — SUTAN SURYAJAYA VS H. WAWAN SYARIEF GUNAWAN, DK
9385 Berkekuatan Hukum Tetap
  • "pembayaran karena khilaf"sebagaimana ketentuan Pasal 1360 Kitab Undang Undang Hukum Perdata,dalam hal ini Tergugat diwajibkan mengembalikan uang tersebut kepadapara Penggugat oleh karena itu adalah wajar bila paraPenggugat menuntutkembali uang sebesar Rp.205.000.000,00 (dua ratus lima juta Rupiah) yangmasuk ke rekening bank Tergugat, dengan seketika dan sekaligus ;17.Bahwa, akibat perbuatan Tergugat menyebabkan para Penggugat tidakdapat menikmati dari basil keuntungan (bunga bank) uang sebesarRp
    Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat telah "menerima Pembayaran TidakDiwajibkan" atau "menerima Pembayaran Karena Khilaf dari paraPenggugat ;Menghukum Tergugat untuk menyerahkan atau mengembalikan apa yangmenjadi hak dari paraPenggugat, yaitu uang sebesar Rp.205.000.000,00(dua ratus lima juta Rupiah) secara tunai, seketika dan sekaligus ;Menghukum Tergugat membayar ganti kerugian kepada paraPenggugatberupa :a.
    Menyatakan, bahwa Tergugat telah menerima pembayaran tidak diwajibkanatau menerima pembayaran karena khilaf dari para Penggugat ;3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan atau mengembalikan apa yangmenjadi hak dari para Penggugat, yaitu uang sebesar Rp. 205.000.000,00(dua ratus lima juta Rupiah) secara tunai, seketika dan sekaligus ;4. Menghukum Tergugat membayar ganti kerugian kepada para Penggugatberupa keuntungan bunga bank sesuai bunga yang berlaku pada BCA untukHal. 10 dari 18 hal. Put.
    belaka dan dianggap bukan sebagai subjek hukum, atas pertimbangantersebut gugatan Penggugat tidak mengandung cacat formil karena tidaklengkap pihaknya dan tidak pula prematur karena Budi sebagai pelaku utamatidak tertangkap (DPO), dengan demikian eksepsi Tergugat haruslahdikesampingkan dan ditolak; ;Halaman 28 :Menimbang, bahwa apabila kita pahami gugatan Penggugat di satu sisigugatan didasarkan atas alasan Tergugat telah menerima pembayaran yangtidak diwajibkan atau menerima pembayaran karena khilaf
    Dengan demikian maka jelas, dalam perkara aquo tidak ada"Zaakwarneming" ataupun "pembayaran karena khilaf, oleh karenanyatidak ada kewajiban hukum apapun bagi Tergugat asal/Pemohon Kasasiuntuk melakukan pembayaran kepada paraPenggugat asal/paraTermohon Kasasi, sehingga karenanya maka tuntutan paraPenggugat asal kepada Tergugat asal aquo adalah merupakan tuntutanyang tidak berdasar hukum sama sekali dan karenanya harus ditolakserta dikesampingkan ;c. bahwa, apabila hubunganhubungan hukum tersebut
Putus : 08-10-2014 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 525/Pdt.P/2014/PN.Sby
Tanggal 8 Oktober 2014 — IMAH KHUSTARI
120
  • Surabaya pada tanggal 16 Maret 1985 ;e Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonannya adalah untukmemperbaiki nama Pemohon sebagaimana yang tertuang dalam AktaKelahirannya; e Bahwa didalam Akta Kelahiran nama Pemohon tertulis Ima Kustarisedangkan yang sebenarnya adalah Imah Kustari;e Bahwa kekeliruan tersebut terjadi karena pada waktu mendaftarkan dicatatan sipil suami saksi salah memasukkan data dalam persyaratanuntuk memperoleh Akta dan kesalahan tersebut benarbenar kesalahansuami saksi karena khilaf
    1985 ; e Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonannya adalah untukmemperbaiki nama Pemohon sebagaimana yang tertuang dalam AktaKelahirannya; Penetapan No. 525/Pdt.P/2014/PN.Sbye Bahwa didalam Akta Kelahiran nama Pemohon tertulis Ima Kustarisedangkan yang sebenarnya adalah Imah Kustari ;e Bahwa kekeliruan tersebut terjadi karena pada waktu saksimendaftarkan di catatan sipil saksi salah memasukkan data dalampersyaratan untuk memperoleh Akta dan kesalahan tersebut benarbenar kesalahan saksi karena khilaf
Register : 19-11-2014 — Putus : 23-03-2015 — Upload : 11-06-2015
Putusan PA WONOGIRI Nomor 1515/Pdt.G/2014/PA.Wng
Tanggal 23 Maret 2015 — PENGGUGAT
183
  • Mediator HakimPengadilan Agama Wonogiri dan ternyata mediasi dinyatakan tidak berhasil.Penggugat tetap mohon cerai dan melanjutkan perkaranya.Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugattersebut, dan Penggugat tetap pada gugatannya. 20Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugatmenyampaikan jawaban yang pada pokoknya Tergugat membenarkan danmengakui dalildalil gugatan Penggugat, namun Tergugat menerangkan bahwaTergugat hanya sekali melakukan selingkuh dan itupun karena khilaf
    pada bulan Juni tahun 2014Penggugat dan Tergugat cekcok, karena ketahuan Tergugat selingkuh denganPanikem, tetangga Penggugat, selanjutnya sejak bulan Agustus 2014 Tergugatmeninggalkan Penggugat, Tergugat pulang ke rumah orangtuanya yang masih seRT dengan Penggugat.Menimbang, bahwa Tergugat mengakui telah terjadi perselisinan danpercekcokan antara Penggugat dengan Tergugat, dan Tergugat mengakuinyatelah selingkuh dengan Panikem, tetangganya, namun Tergugat mengaku hanyasekali dan itupun karena khilaf
Register : 08-11-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1011/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 29 Nopember 2018 — ARDIANSYAH MANURUNG ALS ENGKOL
2726
  • sebagaimana SuratHalaman 9 dari 20 Halaman Perkara Nomor 1.011/Pid.Sus/2018/PT MDNPemberitahuan Risalah Memori Banding Nomor 747/Pid.Sus/2018/PN Kis tanggal14 November 2018;Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwatersebut mengemukakan keberatankeberatannya terhadap putusan PengadilanNegeri Kisaran Nomor 747/Pid.Sus/2018/PN Kis, tanggal 10 Oktober 2018tersebut yang lengkapnya sebagai berikut:TENTANG KEBERATAN KEBERATANBahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    membuktikan bantahannya denganberdasarkan keterangan dari saksi saksi yaitu ; BUNGA NOVITA SARI(14 tahun) dan M.RIZKI FAUZI (17 tahun) yang saling bersesuaian yangpada intinya menjelaskan bahwa Terdakwa dijebak oleh salah seorangyang merupakanbagian tim dari Kepolisian yang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dengan membuang 1 (satu) plastikbening yang diduga shabu ke arah semaksemak tanaman pagar di lokasitempat terdakwa ditangkap, oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf
    seorang yang merupakan bagian tim dari Kepolisianyang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dengan membuang 1(satu) plastik bening yang diduga shabu ke arah semaksemak tanamanpagar di lokasi tempat terdakwa ditangkap dimana Terdakwa dipaksauntuk mengambil shabu tersebut oleh saksi dan dipaksa untukmengakuinyanamun Terdakwa tetap tidak mau mengambil 1 (satu)plastik bening yang diduga shabu yang ditemukan di semaksemak pagartanaman, dengan demikian dapat dipandang Majelis Hakim TingkatPertama telah khilaf
    dan keliru dalam menerapkan Hukum Pembuktian,sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAP;Bahwa dengan tidak mempertimbangkan Keterangan/keberatan danpledoi Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa, maka terlihat jelaspertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil putusantelah khilaf dan keliru, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaranmengadili dan memutuskan perkara ini tidak menerapkan hukum dengansebagaimana mestinya atau tidak diterapbkan sesuai dengan ketentuan hukumyang
    RIZKI FAUZI, dengan demikian sangat terlihat jelasPutusan Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan keliru dalam membuatpertimbangan, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran mengadili danmemutuskan perkara ini tidak menerapkan hukum dengan sebagaimanamestinya atau tidak diterapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlakuHalaman 15 dari 20 Halaman Perkara Nomor 1.01 1/Pid.Sus/2018/PT MDNdan tidak sesuai dengan fakta fakta yang terungkap di persidangan baik itutentang keterangan saksi, keterangan
Putus : 18-07-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 652 PK/Pdt/2010
Tanggal 18 Juli 2011 — ISAK RATU, BA (A) PAPA NONA ; LAI
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 652PK/Pdt/2010dikuatkan", yang oleh Mahkamah Agung dalam pertimbanganpertimbangan hukumnya tidak menyentuh atau khilaf secaranyata mempertimbangkan persoalan dan pokok keberatandari Pemohon Kasasi sekarang Pemohon Peninjauan Kembali,padahal pokok persoalannya adalah bahwa tanah obyeksengketa adalah semula tanah milik NE' MAUPA' yangsemula Tergadai kepada WNE' LOLOK dan WNE' ~~ PAUPA'melahirkan anak kandung bernama PONG TETUK (mandu!) PONGLOPAK (mandu!)
    ' Kada adalah tanpa hak dan melawanhukum, sehingga jual beli tersebut menurut hukum adalahcacat hukum, dan menurut hukum batal demi hukum ;Dan karena jual beli objek sengketa dari YOSAFAT DARIUSBASSELO kepada Yayasan Misa' Kada adalah cacat hukum danbatal demi hukum, maka Sertifikat Hak Pakai No.11/Kel.Sarira tahun 2005 atas nama Yayasan Pendidikan Mikaadalah cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum ;Bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas telahtemyata Judex Factidan Mahkamah Agung telah khilaf
    Bahwa Mahkamah Agung dan Judex Facti dalam putusannyatelah secaranyata nyata khilaf dan melakukan kekeliruan secaranyata, yang tidakmenerapkan asas AUDI ET ALTERAM PARTEM (asas mendengarkeduabelah pihak yang berperkara), mengakibatkan putusantersebut sangat tidakadil dan memihak kepada Termohon Peninjauan Kembali,Hal. 27 dari 23 hal. Put. No. 652PK/Pdt/2010alasan hukumnya adalah sebagai berikut.
Register : 02-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PA SAMPIT Nomor 545/Pdt.G/2019/PA.Spt
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
181
  • Kemudiandibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan olehPenggugat dan memberikan penjelasan pada posita 1 bahwa, pernikahanPenggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017, namunpetugas yang mengurus administrasi khilaf dalam penulisan di Buku KutipanAkta Nikah menulis pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 17 Mei 2018;Bahwa, untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0051
    Nursidi bin Amat, saksi mengaku sebagai ayah kandung Penggugatdan kenal dengan Tergugat sebagai menantunya, dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai ayahkandung Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahtetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dan kini telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh
    Gino bin Usip saksi mengaku sebagai kakak sepupu Penggugat danmengaku kenal dengan Tergugat, dibawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagaisepupu dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahmenikah 2017 tetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dankini telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh oleh Penggugat
    alternatif terakhir bagiPenggugat dengan Tergugat, sehingga rumah tangga yang baik diimpikanPenggugat dan Tergugat tidak tercepai, sehingga Penggugat tidak sanggup lagiberumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Sampit untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa perubahan gugatan posita 1, yang isinyapernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017,namun petugas yang mengurus administrasi khilaf
Putus : 27-02-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327 PK/Pdt/2012
Tanggal 27 Februari 2013 — H. AMIRUDDIN PASE vs Ny. SURIANTI NAIM, Dkk
6960 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sulsel No.5705201153.012007tanggal 21 November 2007 (Vide bukti T27) yang saat Putusanaquo diputuskan tetap sah;Bahwa Hakim Agung Kasasi Mahkamah Agung dalam PutusanNo.76 K/Pdt/2009 tidak memperhatikan bahwa Hakim Judex FactiePengadilan Negeri khilaf dan membuat kekeliruan yang nyata, halini terlinat dalam Putusan No.85/Pdt/2007 halaman 47 ...Bahwaberdasarkan bukti P.25 dan bukti P.26 maka surat Keputusan Ka.Kanwil BPN Prov Sulsel No.5705201153.012007 tanggal 2007tersebut saat ini menjadi objek gugatan
    Amiruddin Pase (Akta Jual Beli) padahakekatnya telah dimatikan, sebagaimana kutipan amar putusanBahwa pertimbangan hukum yang sama juga diambil sebagaipertimbangan hukum Hakim Pengadilan Tinggi No.178/Pdt/ 2008/PT.Mks pada halaman 7 dan 8, sehingga kekeliruan dan kekhilafanyang dilakukan Hakim Pengadilan Negeri secara bersamaan diikutidan menjadi kekeliruan dan kekhilafan hakim Pengadilan Tinggi;Bahwa secara jelas majelis hakim telah khilaf dan keliru dalampertimbangannya, Pemohon PK (i.c. H.
    17 Mei 1982 dibuat dan ditandatangani tidakberdasarkan Perjanjian Jualbeli tanggal 18 Mei 1982;Bahwa dengan demikian, kekeliruan dan kekhilafan hakim JudexFactie sekaligus Judex Juris dalam pertimbangan hukumnya telahmenyebabkan putusan tidak berkualitas dan tidak adil sehinggamerugikan Pemohon Peninjauan Kembali, dan oleh karena itu kamimohon Hakim Majelis Peninjauan Kembali untuk menyatakanPertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Negeri dan HakimPengadilan Tinggi serta Hakim Kasasi Mahkamah Agung khilaf
    dankeliru dan menyatakan akta jual beli No.192/V/1982 tanggal 17 Mei1982 dibuat dan ditandatangani tidak berdasarkan Perjanjian JualBeli tanggal 18 Mei 1982, oleh karena itu akta jual beli No.192/V/1982 tanggal 17 Mei 1982 tetap sah dan tidak batal;Bahwa Hakim Judex Factie dan Judex Juris telah khilaf danmembuat kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan hukumnyasehingga memutuskan perkara berdasarkan pertimbangan hukumyang tidak sempurna (onvoldoende gemotiveerd) karena tidakmemperhatikan bahwa tidak
    Mks sebagai alasan membatalkan Akta JualBeli No.192/V/1982 dan Perjanjian Jual Beli tanggal 18 Mei 1982adalah perbuatan khilaf dan kekeliruan yang nyata para HakimJudex Factie dan Judex Juris, dan sudah sepatutnya Majelis HakimPeninjauan Kembali menolak seluruh gugatan Para Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali danmembatalkan PutusanPutusan yang dimohonkan PeninjauanKembali;Alasan Ketiga adalah Bahwa terdapat pihakpihak yang samamengenai suatu soal yang sama, atas dasar
Putus : 02-10-2017 — Upload : 28-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 101 PK/PID.SUS/2017
Tanggal 2 Oktober 2017 — TEU KIEN CHUAN
6519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jakarta Utara terhadap diri Para PemohonPeninjauan Kembali dahulu Para Terdakwa tidak pernah didampingi olehjuru bahasa maka seluruh proses persidangan tersebut menjadi cacathukum:;Bahwa oleh karena Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu ParaTerdakwa sama sekali tidak pernah didampingi oleh seorang juru bahasaatau penerjemah bahasa bernama LIE KIE LING alias ANTON di dalamproses pemeriksaan persidangan tingkat pertama perkara a quo, makaMajelis Hakim (Judex Facti) Tingkat Pertama telah lalai atau khilaf
    Oleh karenanya keterangan saksisaksi tersebut tidakdapat dijadikan pertimbangan hukum dalam perkara a quo;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (Judex Facti) telah khilaf ataukeliru dalam merapakan ketentuan Pasal 185 Ayat (1) KUHAP yangberbunyi sebagai berikut Keterangan saksi sebagai alat bukti yang sahialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan;Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Tingkat Pertama(Judex Facti) telah mengutip keterangan saksi CHIEW HOCK HIE (videPutusan Pengadilan
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 53 Ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, Pasal 153 Ayat (2) Huruf aKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana dan Pasal 177 Ayat (1) KitabUndangUndang Hukum Acara Pidana;b. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan 164 Ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;c. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 165Ayat (6) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;d.
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 185Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;Menimbang, bahwa terhadap alasan permohonan peninjauan kembalidari Para Pemohon Peninjauan Kembali / Para Terpidana tersebut MahkamahAgung berpendapat sebagai berikut:Bahwa tidak terdapat kekhilafan atau kekeliruan yang nyata dalamPutusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 518/Pid/B/2010/PN Jkt Utjuncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 306/Pid/2010/PT.DKI, karenahalhal
Register : 28-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 171PDT/2016/PT.PBR
Tanggal 10 Januari 2017 — PENG HOCK Sebagai PENGGUGAT Lawan TEK HI alias AHI Sebgai TERGUGAT
3020
  • Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam putusannya karena Tanah Milik Pembandingadalah 13 Hektar sedangkan Lahan Milik Terbanding Hanya 2 Hektar (videbuktibukti yang diajukan didalam persidangan) dan jelasjelas dilapanganditemukan tanaman yang rusak serta secara nyata diakui oleh Terbandingbahwa tanah tersebut memang dibuldozer oleh Terbanding dengan alasanTanah tersebut milik Terbanding yang secara nyata milik Terbandinghanyalah 2 Hektar
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri TanjungPinangtelah keliru dan Khilaf dalam Putusannya karena telah membatalkanSuratSurat sebagai berikut:Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRe Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHKPK/JKRT/VIV2014tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983tanggal 26 Desember
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan Khilaf dalam Pertimbangannya pada halaman 23 yangmenyatakan bahwa pokok permasalahan perkara adalah TANAH, padahaldidalam Gugatan Pembanding / Penggugat dari awal sampai akhir tidakmempermasalahkan TANAH itetapi mempermasalahkan PERBUATANMELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Terbanding dengan melakukanpengrusakan terhadap Tanaman yang telah diuraikan oleh Pembanding dandidalam alat bukti serta saksi telah NYATA dan
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 25 dan 26mengenai TIDAK ADANYA UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM yangdilakukan oleh Terbanding, karena Jelasjelas berdasarkan buktibukti yangdiajukan oleh Pembanding serta saksisaksi dan Fakta Persidangan adalahJELAS dan TAK TERBANTAHKAN adanya Kerusakan Tanaman MilikHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRPembanding yang dilakukan oleh Terbanding yang secara Tegas
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 27 yangmenyatakan Danny Vestergaard mendasarkan kepemilikannya atas SuratKeterangan Wajib Daftar Tanah Milik / Usaha yang kenyataan Surat Tersebuttidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang, pertimbangan Majelis HakimJudex Factie adalah menyesatkan karena darimana Majelis Hakimmengetahui Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang?
Putus : 28-08-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 465 K/Ag/2017
Tanggal 28 Agustus 2017 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
6134 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa, Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusanPengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo yang dinilai sangat beratsebelah dan telah salah dalam menerapkan hukum atas faktafakta yangterjadi sebenarnya, padahal jika diperhatikan dan dipelajari secarasaksama bahwasannya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo dalammenerapkan hukum telah khilaf atau salah jelas bertentangan denganketentuan undangundang yang berlaku;5.
    Mengenai Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo hanya mengambilalih isi putusan dari Pengadilan Agama Surabaya a quo, dan sudah tidakmempertimbangkan secara benar hingga khilaf dalam menerapkan hukum;1. Bahwa, dalam pertimbangan hukum a quo Judex Facti telah tidakobyektif dalam pertimbangan hukumnya dengan tidak mempertimbangkanHal. 7 dari 11 hal.
    Bahwa, mengenai alat bukti yang diajukan oleh Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding berkaitan dengan alamat yang baru sama sekalitidak diajukan dan oleh karenanya permohonan Pemohon/TergugatRekonvensi patut ditolak atau dikesampingkan oleh Pengadilan TinggiAgama Surabaya a quo, sehingga secara hukum jelas Judex Facti telahsalah dan khilaf dalam menerapkan hukum pembuktian;4.
Register : 04-01-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 12-08-2016
Putusan PA KUDUS Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Kds
Tanggal 20 Juli 2016 — perdata penggugat melawan tergugat
200
  • Memang ada perselisihan dan pertengkaran, tetapi jarang terjadi.Penggugat sering salah persepsi, meskipun demikian saya berusahamembangun komunikasi yang baik dengan penggugat agar rumah tanggasaya tetap sakinah mawaddah warahmah; Tidak ada manusia yang sempurna, manusia adalah tempatnya salahdan khilaf. Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.
    Saya jelaskan bahwa karena emosi membuat saya khilaf dankejadian tersebut merupakan musibah dalam rumah tangga saya, tetapikakak dan saudara dari penggugat berpendapat bahwa sudah terjaditalak 3, sehingga hubungan antara saya dengan penggugat sudah tidakbisa diperbaiki lagi.