Ditemukan 1283 data
71 — 9
Nahkoda KapalIkan tersebut juga melakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alatpenangkapan yang dilarang jenis pukat Trawl. Di kapal ikan tersebut terdapatmuatan kapal yang isinya berupa hasil tangkapan, ikan hasil tangkapan ikantersebut yang ditempatkan pada 1(satu) buah kotak ikan serta ditemukan jug 3(tiga) set alat tangkap yang dilarang diduga jenis Pukat Trawl. 1(satu) unit GPSmerek Garmin, 1(satu) radio komunikasi tanpa merek.
Bahwa saya tidak mengetahui apakah pemilik kapal/toke menyuruh nahkoda untukmenangkap dengan menggunakan alat tangkap Trawl karena saya hanya pekerja. Bahwa menurut saya perbuaan nahkoda HENDRA BUDIMAN adalah salah, karenamenangkap ikan di wilayah perairan Indonesia dengan pukat trawl tanpa ijin adalahmelanggar hukum.
No39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl.
Masingmasing sebagai ABK di kapalyang saya nahkodai, dan alat penangkapan ikan yang saya gunakan untukmenangkap ikan yang ada diatas kapal ikan yang saya nahkodai adalah pukatikan jenis trawl.
pengelolaanperikan Negara Republik Indonesia menggunakan alat penangkapan ikan yangdilarang jenis Pukat Trawl.
Terbanding/Terdakwa : DAO MARA
74 — 31
sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 di Laut Natuna Utara ZonaEkonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada posisi 06 09. 949 U 106 09. 483T terdakwa DAO MARA selaku KKM (Kepala Kamar Mesin) Kapal KM.95366TS/ SIMAO001 (kapal pendukung) bersama sama dengan saksi TRANVAN THAI selaku Nahkoda kapal KM.KG95366TS/ SIMA001, DUNG selakuNahkoda Kapal SIMA002 (DPO) (Kapal Utama) dan BAY selaku KKM KapalSIMA002 (DPO) melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkap ikan berupa trawl
Nomor 247/PID.SUS/2018/PT PBRKM.KG95366TS dan BAY selaku KKM Kapal SIMA002 (DPO) bertugasmemastikan kerja mesin dalam kondisi sempurna, dan mengatur posisi tallterikat secara baik dalam gerak winch kapal saat penurunanan dan penarikanjaring trawl. Setelah tali jaring terikat semua bagian ujung sayap Jaringterpasang dengan baik kemudian jaring diturunkan ke dasar laut selanjutnyaditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapal secara bersamaan dengankecepatan ratarata 2 mil perjam.
Tanpa salah satu kapalpengoperasian pair trawl tidak dapat dioperasikan.
SelanjutnyaKKM di masing masing kapal yaitu. terdakwa DAO MARA selaku KKM KapalKM.KG95366TS dan BAY selaku KKM Kapal SIMA002 (DPO) bertugasmemastikan kerja mesin dalam kondisi sempurna, dan mengatur posisi tallterikat secara baik dalam gerak winch kapal saat penurunanan dan penarikanjaring trawl.
63 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adapunpenggunaan alat tangkap ikan jenis trawl tersebut telah menghasilkantangkapan berupa ikan selar, kKembung, cumi, tembang, kakap dan ikanjenis campuran lainnya dengan berat keseluruhan + 392 kg. Bahwa alattangkap ikan berupa jaring jenis trawl tersebut tidak sesuai dengan Surat IjinPenangkapan Ikan (SIPI) yang diterbitkan pihak yang berwenang;Hal. 2 dari 10 hal. Put.
Adapunpenggunaan alat tangkap ikan jenis trawl tersebut telah menghasilkantangkapan berupa ikan selar, kembung, cumi, tembang, kakap dan ikanjenis campuran lainnya dengan berat keseluruhan + 392 kg. Bahwa alattangkap ikan berupa jaring jenis trawl tersebut tidak sesuai dengan Surat IjinPenangkapan Ikan (SIPI) yang diterbitkan pihak yang berwenang. Terdakwadalam melaksanakan pelayaran dengan KM. Agila Sejahtera tidak memilikisurat persetujuan berlayar;Hal. 3 dari 10 hal. Put.
Agila Sejahtera;4. 1 (satu) set alat tangkap berupa jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan;5. Uang sebesar Rp2.934,218,00 (dua juta sembilan ratus tiga puluh empatribu dua ratus delapan belas rupiah) hasil lelang dan tangkapan ikanberat keseluruhan + 392 kg;Dirampas untuk Negara;6. Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil an. SAKKA;Dikembalikan kepada Terdakwa SAKKA bin MAPPA;4.
98 — 21
BV 5248 TS; 1 (satu) unit alat tangkap Pair trawl; Ikan campur 380 kg; 1 (satu) unit Kompas EXPRESS; 1 (satu) Unit GPS Plotter V-6802 P; 1 (satu) Unit Radio SSB Wenden Super 4800; 1 (satu) Unit Radio STAR 2400;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah bendera Indonesia dirampas untuk negara;4.
BV 5688 TSmengibarkan bendera Indonesia dan melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring trawl dengan cara jaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh KM. BV 5248 TS,kemudian salah satu wung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaituKM. BV 5688 TS, selanjutnya KM.
BV 5688 TSmengibarkan bendera Indonesia dan melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring trawl dengan cara jaring dilempar/dyatuhkan ke laut olebh KM. BV 5248 TS,kemudian salah satu wung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaituKM. BV 5688 TS, selanjutnya KM.
BV 5248 TSadalah trawl yang ditarik dengan 2 (dua) kapal dengan jumlah alat tangkap 2(dua) unit;e Bahwa Cara pengoperasian alat penangkapan ikan tersebut adalah jaringdilempar/ dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BV 5248 TS, kemudiansalah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal KM.
BV5248 TS adalah trawl yang ditarik dengan 2 (dua) kapal dengan jumlah alatpenangkapan ikan sebanyak 2 (dua) unit;Bahwa Cara pengoperasi trawl adalah jaring dilempar/ dijatuhkan ke laut olehkapal perikanan KM. BV 5248 TS, kemudian salah satu ujung tali pada jaringtrawl dilemparkan ke kapal KM.
Dalam 1 (satu) hari jarmg trawl diturunkansebanyak 2 (dua) kali;e Bahwa sudah melakukan penarikan jaring trawl sebanyak 25 30 kali;e Bahwa sudah ada ikan hasil tangkapan disimpan di dalam palka KM. BV 5248 TSberupa ikan campur berbagai macam jenis dan ukuran, dengan hasil tangkapan + palka;e Bahwa Kapal KM.
130 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
SINARHARAPAN dari Beringin Kota Tarakan menuju ke perairan Tarakan depanPulau Bunyu Kalimantan Utara dengan mengibarkan bendera merah putih,ketika sampai di perairan Tarakan Depan Pulau Bunyu, Kalimantan Utarasekitar pukul 12.00 WITA melakukan Lego Jangkar dan mempersiapkan alatpukat Trawl kemudian sekitar pukul 18.00 WITA ke laut dengan carapukat/Trawl yang berukuran kurang lebih 11 meter, lebar 2 meter, matapukat 2 cm menggunakan papan dilapisi besi sebagai pemberat denganpanjang 2 m x lebar 1
SINAR HARAPAN sampai dengan pukul24.00 WITA, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarik menggunakanMesin gardan yang berhubungan dengan mesin Kapal Mitsubishi 160 PK 6selinder dan setelah pukat naik atau sampai di kapal ditarik denganmenggunakan tangan, dan hasil tangkapan berupa udang dipungut denganmenggunakan tangan untuk dimasukan ke dalam peti berisi es.
SINAR HARAPAN dari Beringin Kota Tarakan ke perairan TarakanDepan Pulau Bunyu Kalimantan Utara dengan mengibarkan Bendera MerahPutih, ketika sampai di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara sekitarpukul 12.00 WITA melakukan Lego Jangkar dan kemudian sekitar pukul18.00 WITA, Terdakwa mempersiapkan alat pukat Trawl untuk diturunkanke laut dengan cara pukat/Trawl yang berukuran kurang lebih 11 meterlebar 2 meter, mata pukat 2 cm menggunakan papan dilapisi besi sebagaipemberat dengan panjang 2 m x lebar
Setelah udang habis diambil kKemudian dengan cara yang samaalat pukat Trawl kembali diturunkan ke laut hingga hasil tangkapan udangHal. 4 dari 16 hal. Put.
SINAR HARAPAN; 1 (satu) Set Pukat/Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Udang campuran sebanyak 90,5 Kg telah dilakukan Pelelangan sehargaRp1.655.000,00 (satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk disetor ke kas negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Hal. 6 dari 16 hal. Put.
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
NGIE TJUNG
146 — 30
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 3 (tiga) unit Alat Tangkap Jaring Pukat Hela/ Trawl;
- 1000 (seribu) Kg ikan campuran;
- Dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) unit Kapal KM Sari
- 1 (satu) unit Radio FM Transceiver Merk/Type ICOM IC-2300H
- 1 (satu) unit GPS Merk/Type SAMYUNG N430
- 1 (satu) unit Kompas basah
- 4 (empat) lembar Dokumen Pas
SARI merupakan jenis kapal penangkap ikan yangmenggunakan alat tangkap jaring trawl yang dilengkapi sepasang papanpembuka jaring atau otter board. Bahwa Kapal KM. SARI ketika berangkat dari Tanjungpinang membawa3 (tiga) unit jaring trawl. Tiga unit trawl kondisinya bagus sampai saat ini. Bahwa cara operasi jaring trawl di kapal KM.
SARI melakukan operasiHalaman 14 dari 31 Putusan Nomor 6/Pid.SusPrk/2021/PN TpgKe halaman 18penangkapan ikan dengan jaring trawl di Laut Natuna WPPNRI 711.Prinsip jaring trawl, yaitu jaringnya membentuk kantong, yang digunakanuntuk menangkap gerombolan ikan di pertengahan dan di dasarperairan.
Selainitu, Jaring Trawl menggunakan papan pembuka mulut jaring (Ofterboard) yang berfungsi sebagai pembuka mulut jaring sehingga ikandapat masuk ke badan dan kantong jaring. Proses pengoperasian jaringtrawl yaitu jaring trawl di turunkan secara berlahan dengan kecepatankapal sekitar 1 (Satu) knot sampai jaring trawl berada di dasar lautsemua.
Kemudian, Otter board yang sudah diikat dengan tali penarikdari alat tangkap trawl dan dari kapal diturunkan secara perlahanlahan.Setelah jaring trawl dan otter board diturunkan sampai dasar laut, talipenarik ditarik sambil kapal berjalan pelan sehingga kedua sisi sayapjaring membuka, kemudian tali penarik diulur secara perlahan sampaisesuai kedalaman laut.
PAUS O1 jumlahnya masihsama.Bahwa spesifikasi alat tangkap Trawl di KM. SARI bahwa KM. SARImenggunakan alat penangkap ikan jenis Trawl yang dilengkapi papanHalaman 21 dari 31 Putusan Nomor 6/Pid.SusPrk/2021/PN Tpgpembuka mulut jaring (Otter Board).
Terbanding/Terdakwa : VO THAI LAP
96 — 24
BV 98667 TS mengibarkan bendera Indonesia danmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh KM. BV 99466 TS, kemudian salah satuujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaitu KM. BV 5688TS, selanjutnya KM.
BV 98667 TS bergerak bersamasama dengan kapalpasangan untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapalsearah dan kecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jjam selama + 7 jam,kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan diKM. BV 99466 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua)kali.Hal. 2 dari10 halaman Putusan. Nomor 81/PID.SUSPRK/2016/PT PTKBahwa pada saat KM. BV 99466 TS dan KM.
BV 98667 TS mengibarkan bendera Indonesia danmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh KM. BV 99466 TS, kemudian salah satuujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaitu KM. BV 98667TS, selanjutnya KM.
BV 98667 TS bergerak bersamasama dengan kapalpasangan untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapalsearah dan kecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 7jam,kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan diKM. BV 99466 TS. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua)kali.Bahwa pada saat KM. BV 99466 TS dan KM.
Bahwa alat tangkap jenis pukat hela (Trawl) dilarangdipergunakan menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia karena akan berdampak terhadap keberlanjutan SumberDaya Ikan, tidak memberikan kesempatan regenerasi terhadap Sumber Dayaikan untuk berkembang biak.Selanjutnya kapal perikanan KM.
78 — 46
SELASIH - 1 (satu) alat Navigasi Kompas Ekspress Danforth/white- 1 (satu) unit Radio Merk Sea Eagle 6900 - 1 (satu) unit Alat Komunikasi SSB Icom IC M710 - 1 (satu) unit Alat tangkap Trawl Dirampas untuk dimusnahkan.- 5000 (Lima ribu) Kg Ikan campur hasil tangkapan yang sudah dilelang berdasarkan salinan risalah lelang yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Nomor:146/2015 tanggal 2 April 2015 sebesar Rp. 10.106.000,- (Sepuluh Juta seratus enam ribu rupiah
) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarikoleh 2 kapal) dan ikan campuran hasil tangkapan sebanyak + 5000 Kg (limaribu kilogram) di dalam palka.Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa/di ADHOC kePenyidik PSDKP Batam di Batam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 92Jo Pasal 26 ayat (1) Jo pasal 102 UndangUndang RI No. 45 Tahun 2009tentang Perubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 2004 TentangPerikanan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.SUBSIDER.Bahwa terdakwa
HIU MACAN TUTUL 002, naik ke atas kapal KM SELASIH untukmelakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen KM SELASIH yangdinahkodai oleh terdakwa LEE HOANG SON.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas Kapal KM SELASIH yangdinahkodai terdakwa LEE HOANG SON tidak memiliki dokumen tidakmemiliki dokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat IzinPenangkapan ikan (SIPI), dan ditemukan juga alat penangkap Ikan PukatHarimau (Trawl) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2kapal
ANGGORO SUTRISNO selaku Anggota Tim Pemeriksa Kapal padaKP.HIU MACAN TUTUL 002, naik ke atas kapal KM SELASIH untukmelakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen KM SELASIH yangdinahkodai oleh terdakwa LEE HOANG SON.13 Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas Kapal KM SELASIH yangdinahkodai terdakwa LEE HOANG SON tidak memiliki dokumen tidakmemiliki dokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat IzinPenangkapan ikan (SIPI), dan ditemukan juga alat penangkap Ikan PukatHarimau (Trawl
) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2kapal) dan ikan campuran hasil tangkapan sebanyak + 5000 Kg (lima ribukilogram) di dalam palka.14 Bahwa cara penggunaan alat penangkap ikan pukat harimau dengansystem Pair Trawl ialah 1 jaring dengan panjang lebih kurang 70 m, talipanjang 300 m diberi papan pembuka mulut jarring yang dipasang padatiang rig yang terpasang pada kedua sisi kapal, pada mulut jaring bagianbawah terdapat besi dan rantai yang berfungsi sebagai pengangkat lumpurpada
(pair trawl) di perairan Indonesia, dengan demikian, prosespengambilan ikan tersebut, bukan karena hasil budidaya ;bahwa dari keterangan Terdakwa, yang menyebutkan terhadappekerjaannya sebagai nakhoda diberi upah/digaji oleh pemilik kapal, DoHal. 19 dari 29 hal.
WINRO TUMPAL HALOMOAN HARO MUNTHE, SH
Terdakwa:
DUONG VAN TUNG
114 — 35
BT93528TS melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa trawl/pair trawl(pukat harimau) dengan cara diawali terdakwa DUONG VAN TUNGselaku KKM (Kepala Kamar Mesin) Kapal KM. BT.92684TSmenghidupkan dan mengoperasikan mesin Kapal KM. BT.92684TS dansaksi DUONG KHAC NHUT selaku KKM (Kepala Kamar Mesin) KapalKKM KM. BT93528TS menghidupkan dan mengoperasikan mesin KapalKM. BT93528TS lalu saksi PHAN VAN DIN ANH menghubungi saksiNGUYEN VAN GIAU selaku Nakhoda Kapal KM.
BT93528TS melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa trawl/pair trawl(pukat harimau) dengan cara diawali terdakwa DUONG VAN TUNGselaku KKM (Kepala Kamar Mesin) Kapal KM. BT.92684TSmenghidupkan dan mengoperasikan mesin Kapal KM. BT.92684TS dansaksi DUONG KHAC NHUT selaku KKM (Kepala Kamar Mesin) KapalKKM KM. BT93528TS menghidupkan dan mengoperasikan mesin KapalPutusan Nomor25/ Pid.SusPRK/ 2018/ PN. Tpg. Halaman: 5KM.
BT 93528 TS sebagai KapalBantu yang bertugas membantu pengoperasian jaring trawl, atas perintahterdakwa Phan Van Din Anh Nahkoda Kapal Utama KM BT 92684 TS.Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan Nahkoda KM.
Halaman: 11Bahwa kapal berukuran panjang 16,10 meter, lebar 4,60 meter dandalam 2,60 meter, bahan terbuat dari kayu dibungkus fiber, terdapat talidengan panjang + 800 meter, terdapat winch/ penarik jaring, bentuk kapalkhas dari Vietnam, jenis kapal merupakan kapal pembantu ygmenggunakan alat tangkap jaring trawl/ pair trawl dan tidak ada dokumenapapun yang sah dari Pemerintah Indonesia.Bahwa spesifikasi alat tangkap yakni tali jaring 800 meter, mulut jaring 40meter, badan jaring 60 meter, kantong
alat penangkap ikan jenis Pukat Harimau (Pair Trawl) dilakukansecara bersama sama dengan Nahkoda;Ad.4.
105 — 20
Merpati Indah VIII GT. 28, - 3 (tiga) set Jaring Trawl, - 1 (satu) unit GPS MMEC APS 336 ECHO Sounder/Ploter Model APS.339,- 1 (satu) unit Transmiter Merk Kenwood VFO M-V, - 1 (satu) unit Kompas Magneet besar, - Dokumen Kapal berupa: - 1 (satu) lembar) Asli SIPI dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara No. 523.3a/0859-J/08.4.0.1/VIII/2016, tanggal 18 Agustus 2016, - 1 (satu) lembar Asli SIUP dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara No
MerpatiIndah VIll GT.28 adalah jaring jenis trawl sebanyak 3 (tiga) set yang diletakkan diatas dek bagian belakang kapal, selanjutnya kapal dibawa terdakwa menulju lautdengan kecepatan kapal rata rata sekitar 6,0 knot untuk melakukan penangkapanikan.
Merpati Indah VIIl di ad hoc/ ditarik ke DermagaLantamal Belawan.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, M.AZMI PANJAITANselaku Nakhoda kapal ikan KM Merpati VIll dan dokumen suratsurat kapal SIUP danSIPI bahwa pemilik kapal dan alat penangkap ikan pukat hela (Trawl) adalah TjinLiong alamat.Jl Bambang Segara LK.I Kel.
ikan jenis Trawl tetap mengacu pada Pasal 9Undangundang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan Undangundang Nomor31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor: 71/PERMENKP/2016.Menimbang, bahwa alat Penangkap ikan yang dibawa Terdakwa di atas kapalberupa Pukat Hela (Trawl) yang akan dipergunakan untuk menangkap ikan olehterdakwa tergolong alat penangkap ikan yang bersifat aktif dan dilarang beroperasidisemua jalur penangkapan ikan di seluruh Wilayah Pengelolaan
MerpatiIndah VIll GT. 28, 3 (tiga) set Jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS MMEC APS 336 ECHOSounder/Ploter Model APS.339, 1 (satu) unit Transmiter Merk Kenwood VFO MV, 1(satu) unit Kompas Magneet besar, Dokumen Kapal berupa: 1 (satu) lembar Asli SIPIdari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Utara No. 523.3a/0859J/08.4.0.1/VIIV2016, tanggal 18 Agustus 2016, 1 (satu) lembar Asli SIUP dari DinasKelautan dan Perikanan Prov.
Merpati Indah Vill GT. 28,3 (tiga) set Jaring Trawl,1 (satu) unit GPS MMEC APS 3386 ECHO Sounder/Ploter ModelAPS.339, 1 (satu) unit Transmiter Merk Kenwood VFO MV, 1 (satu) unit Kompas Magneet besar, Dokumen Kapal berupa: 1 (satu) lembar) Asli SIP!
86 — 35
Sudita 15- 1 (Satu) unit Alat Navigasi Onwa KP-626 GPS Ploter- 1 (Satu) unit Kompas Basah SAMPYANG ME.CO.LTD- 1 (Satu) unit Radio Super Star 2400- 1 (Satu) unit Alat Komunikasi SSB ICOM IC-718- 1 (satu) alat tangkap / Jaring TrawlDirampas untuk dimusnahkan, dan17 (tujuh belas) buah buku pelaut (Seaman Book)Dikembalikan pada terdakwaUang hasil lelang ikan sebesar Rp. 1.666.000,- (satu juta enam ratus enam puluh enam ribu rupiah)Dirampas untuk Negara7.
Sudita 15 menangkap ikan dengan menggunakanjaring trawl/pukat harimau ;e Bahwa ikan yang tertangkap adalah ikan campuran yaitu jenisikan dasar antara lain mata besar, kacangkacang atau ikan bulat,kurisi dan kerangkerangan ; Bahwa pada waktu ditangkap KM. Sudita 15 sedang menarikjaring ;e Bahwa cara pengoperasian alat tangkap yaitu sebelum jaringditurunkan semua ABK disuruh mempersiapkan jaring trawl olehterdakwa.
Sudita 15 menangkap ikan dengan menggunakanjaring trawl/pukat harimau ;Bahwa ikan yang tertangkap adalah ikan campuran yaitu jenisikan dasar antara lain mata besar, kacangkacang atau ikan bulat,kurisi dan kerangkerangan ;Bahwa cara pengoperasian alat tangkap yaitu sebelum jaringditurunkan semua ABK disuruh mempersiapkan jaring trawl olehterdakwa.
SUDITA 15 kapaltersebut mempunyai ukuran panjang 21,00 M, lebar 5,73 M dandalam 3,00 M, GT 109, bahan kasko dari kayu, alat tangkap ikanyang dipergunakan berupa jaring Trawl (pukat harimau) dan tidakada dokumen yang sah dikeluarkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia. Berdasarkan alat dan konstruksi yang ada di atas KM.SUDITA 15 yaitu 1. Terdapat tali dengan panjang lebih kurang 50M yang berfungsi untuk menarik jaring trawl, 2. terdapat rantaidisebagian tali dua buah, sayap dan tali ris bawah, 3.
HIU MACAN 005 adalah Jaring Trawl ;Bahwa menurut Kepres RI No. 39 Tahun 1980 Jaring Trawl yang dipergunakanoleh KM.
SUDITA 15 menangkap ikan menggunakan alattangkap ikan jaring trawl dengan satu jaring ditarik satu kapal, jaringdiatas kapal ada 2 (dua) buah, yang satu sebagai cadangan apabilarusak atau yang satu dipotong pada saat akan ditangkap petugas ;Bahwa cara mengoperasikan alat tangkap trawl yaitu sebelumditurunkan jaring trawl dipersiapkan terlebih dahulu, setelah semuaterpasang dengan baik kemudian jaring diturunkan pelanpelankedasar laut bersamaan dengan slop atau papan otter board danditarik dengan
36 — 5
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM.Putri Ayu;- 1(satu) unit Kompas berbingkai warna kuning;- 10 fiber ikan hasil tangkapan seberat 823,5 kg yang telah dilelang seharga Rp1.191.000,00 (satu juta seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Dirampas untuk negara;- 1(satu) set jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-(lima ribu rupiah);
yang sama atau setidak tidaknya dengan cara cara semacam itubergantian sesuai dengan kondisi pada waktu melakukan kegiatan penangkapan ikansampai pada hari sabtu tanggal 5 April 2014 sekitar pukul 14.35 wib terdakwa dankawan kawan ditadatangi dan diperiksa oleh petugas kepolisian karena terdakwa tidakdapat memperlihatkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) maka terdakwa dan kawankawan beserta barang bukti berupa (satu) unit KM.Putri Ayu, 1(satu) unit Kompasberbingkai warna kuningl (satu) set jaring trawl
Setelah sampai diS elat Bnagka dalam Perairan Tanjung Lelari anakbuah kapal Leman Bin Ali Yusup, Junaidi Bin Zainal dan Romian alias Ian Bin Somadmelakukan penangkapan ikan dengan melemparkan atau menurunkan jaring trawlkelaut beserta semua pelengkapan jaring trawl.
sesuai dengan kondisi pada waktu melakukan kegiatan penangkapan ikansampai pada hari sabtu tanggal 5 April 2014 sekitar pukul 14.35 wib terdakwa dankawan kawan didatangi dan diperiksa oleh petugas kepolisian dan dikapal terdakwaditemukan alat penangkapan ikan dan berupa jaring trawl maka terdakwa dan kawankawan beserta barang bukti berupa (satu) unit KM.Putri Ayu, 1(satu) unit Kompasberbingkai warna kuning1 (satu) set jaring trawl dan 10 fiber ikan hasil tangkapandibawa menuju kantor Dit.
otter board setelah otter board dibuang kelaut barulahalat penangkap ikan tersebut ditarik dengan menggunakan kapal secara perlahan;Bahwa menangkap ikan menggunakan jaring trawl dilarang karena dapat merusakterumbu karang dan mengancam kelangsungan sumber daya ikan;Bahwa alat penangkap ikan yang dipergunakan Terdakwa adalah jaring trawl;Bahwa dokumen yang harus dimiliki untuk melakukan kegiatan penangkapan ikanadalah untuk usaha perikanan harus memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)sedangkan
Pelabuhan Pangkalbalam di Dermaga Pelabuhan Perikanan Sungaiselan,Kapal Motor Putri Ayu mempunyai 7 (tujuh) Gross Ton;Bahwa jaring trawl bisa mencapai ke dasar laut, kalau tidak sampai dasar lautnamanya bukan jaring trawl;Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 365/Pid.B/2014/PN Sgl7+#(: #46!"
Terbanding/Terdakwa : RASTIM bin DURSID
106 — 32
Lisa Indah4 berusaha melarikandiri dengan cara melepas alat tangkap ikan jaring trawl ke laut danmenjauh dari kejaran kapal KP. TAKALAMAUNGAN; Bahwa kemudian sekira jam 09.56 WIB KM. LISA INDAH4 berhasildihentikan di koordinat 0541'.58.5S 10718'.50.2E danselanjutnya KM LISA INDAH4 dibawa kembali ke posisi alat tangkapikan tersebut dilepaskan oleh awak KM.
LISA INDAH4 telahmenggunakan alat tangkap ikan trawl sehingga tidak sesuai denganSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) OT Nomor: 26.18.3196.101.00111 yaituberupa alat tangkap jaring Gilnet; Bahwa pemberian perizinan penangkapan dan merupakan satukesatuan dengan kapal yang akan digunakan untuk melakukanpenangkapan sebagaimana disebutkan di dalam SIPI alat tangkapjenis Gill Net bukanlah Trawl sehingga Terdakwa RASTIM selakuNakhoda KM.
LISA INDAH4berusaha melarikan diri dengan cara melepas alat tangkap ikanjaring trawl ke laut dan menjauh dari kejaran kapal KP.TAKALAMAUNGAN.Bahwa kemudian sekira jam 09.56 WIB KM.LISA INDAH4 berhasil dihentikan di koordinat 0541'.58.5"S10718'.50.2E dan selanjutnya KM LISA INDAH4 dibawa kembalike posisi alat tangkap ikan tersebut dilepaskan oleh awak KM.
LISA INDAH4 dengan Nakhoda adalahTerdakwa RASTIM telah menggunakan alat tangkap ikan Trawl yaitualat tangkap yang berbahan jaring berbentuk kerucut yang ditebarlalu tali gandeng sepanjang 100 meter dibentangkan dan kapalsambil berjalan selama sekitar 2,5 jam lalu dicek apakah sudahmendapatkan hasil atau belum.
LISA INDAH4 telahmenggunakan alat tangkap ikan trawl sehingga tidak sesuai denganSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) OT Nomor: 26.18.3196.101.00111yaitu berupa alat tangkap jaring Gillnet.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 100 jo pasal 7 ayat (2) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.2.
1.HENDRI ANTORO, S.Ag.,SH.,MH
2.LISDA HARYANTI, SH
3.GUSMILIYANSYA, SH.
Terdakwa:
1.AZWIL LUBIS Bin DARMAWAN LUBIS
2.USRI EFENDI Als UJANG BIN OSEN RM
3.SERIBU Bin MACU
4.M.IDRIS SIREGAR Bin JAMARONOP
52 — 16
dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Para Terdakwa ditahan di Rutan Arga Makmur;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Kapal Penangkap Ikan KM DUMARIA warna Hijau pada dinding samping Kapal bertuliskan BINA BERSATU 42;
- 1 (satu) set Alat tangkap ikan berupa pukat Hela (Trawl
Setelah itupukat tarik/ trawl ditarik dengan 4 (empat) orang anak buah kapal untuk menarikkeatas kapal. Untuk hasil tanggakapan ikan dengan menggunakan pukat tarik /trawl adalah mulai dari ikan yang besar sampai dengan ikan yang kecilsekalipun.
Untukciriciri alat tangkap ikan yang digunakan oleh para terdakwa yaitu PukatTarik/Trawl panjang badan jaring lebih kurang 15 (lima belas) meter, lebar mulutjaring 5 (lima) meter pada bagian sayap kiri dan sayap kanan menggunakan 2(dua) lembar papan layang diikat dengan tali nilon besar yang berfungsi untukmembenamkan membuka mulut jaring dan memberatkan pukat sampai kedasarlaut Supaya pada saat di tarik ikanikan langsung masuk kedalam mulut pukattarik / Trawl dan terperangkap kedalam trawl tersebut.Berdasarkan
Para terdakwadiamankan oleh nelayan tradisional bahwa para terdakwa dalam melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat pukat tarik atau Trawl.
Setelah itu pukattarik/ trawl ditarik dengan 4 (empat) orang anak buah kapal untuk menarikkeatas kapal. Untuk hasil tanggakapan ikan dengan menggunakan pukat tarik /trawl adalah mulai dari ikan yang besar sampai dengan ikan yang kecilsekalipun.
Untukciriciri alat tangkap ikan yang digunakan oleh para terdakwa yaitu PukatTarik/Trawl panjang badan jaring lebih kurang 15 (lima belas) meter, lebar mulutjaring 5 (lima) meter pada bagian sayap kiri dan sayap kanan menggunakan 2(dua) lembar papan layang diikat dengan tali nilon besar yang berfungsi untukmembenamkan membuka mulut jaring dan memberatkan pukat sampai kedasarlaut Supaya pada saat di tarik ikanikan langsung masuk kedalam mulut pukattarik / Trawl dan terperangkap kedalam trawl tersebut
114 — 37
BV 99466 TS;- 1 (satu) unit alat tangkap Pair Trawl;- Ikan Campur 340 kg;- 1 (satu) Buah Kompas EXPRESS;- 1 (satu) Unit GPS Furuno GP-32 ;- 1 (satu) Unit Radio SSB Vertex Standart 600 ;- 1 (satu) Unit Radio Super star SS-2400 Plus;- 1 (satu) unit Radio Star Eagle 6900 ; Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan;- 1 ( satu) buah bendera Indonesia; Dirampas untuk negara;4. Membebankan terdakwa Vo Thai Lap untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
BV 98667 TS mengibarkan bendera Indonesia danmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatunkan ke laut oleh KM. BV 99466 TS, kemudian salah satuujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaitu KM. BV 5688TS, selanjutnya KM.
BV 98667 TS bergerak bersamasama dengan kapalpasangan untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapalsearah dan kecepatan yang sama kKirakira + 2,5 mil/jam selama + 7 jam,kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan diKM. BV 99466 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2(dua) kali.Bahwa pada saat KM. BV 99466 TS dan KM.
BV 98667 TS mengibarkan bendera Indonesia danmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh KM. BV 99466 TS, kemudian salah satuujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal pasangan yaitu KM. BV98667 TS, selanjutnya KM.
BV 98667 TS bergerak bersamasama dengankapal pasangan untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakankapal searah dan kecepatan yang sama kirakira + 2,5 miljam selama + 7jam,kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan diKM. BV 99466 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2(dua) kali.Bahwa pada saat KM. BV 99466 TS dan KM.
BV99466 TS yang tahu nakhoda;Hal 9 dari 37 hal putusan Nomor 10/Pid.SusPRK/2016/PN.Ptke Bahwa Alat penangkapan ikan yang digunakan oleh kapal perikanan KM.BV 99466 TS adalah trawl yang ditarik dengan 2 (dua) kapal dengan jumlahalat penangkapan ikan sebanyak 2 (dua) unit;e Bahwa Cara pengoperasi trawl adalah jaring dilempar/ dijatuhkan ke lautoleh kapal perikanan KM. BV 99466 TS, kemudian salah satu ujung talipada jaring trawl dilemparkan ke kapal KM.
Terbanding/Terdakwa : YANG GUANG YU
96 — 35
KWAY FEY 10078)melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar ke laut, setelah seluruh bagian jaring diturunkan kemudian KM. GUIBEI YU 10078 (KM. KWAY FEY 10078) bergerak untuk membuka dan menarikjaring trawl dengan pergerakan kapal maju kle depan dan dengan kecepatan yangpelan selama 5 sampai 6 jam, dalam 1 hari alat tangkap diturunkan sebanyak 2(dua) kali. KM. GUI BEI YU 10078 (KM.
KWAY FEY 10078) melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl dengan cara jaring dilempar ke laut, setelahseluruh bagian jaring diturunkan kemudian KM. GUI BEI YU 10078 (KM. KWAYFEY 10078) bergerak untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakankapal maju ke depan dan dengan kecepatan yang pelan selama 5 sampai 6 jam,dalam 1 hari alat tangkap diturunkan sebanyak 2 (dua) kali. KM. GUI BEI YU10078 (KM.
KWAY FEY 10078) baik yang berasal dari negara asal maupunyang berasal dari Pemerintah Indonesia Alat penangkap ikan yang digunakan adalah alat tangkap jenis trawl dimanakondisi alat tangkap diduga baru saja dinaikkan karena kondidsi terakhirterdapat ikan segar pada kantong jaring. Ikan hasil tangkapan yang didapat berupa ikan campur dan dalampemeriksaan ikan hasil tangkapan juga ditemukan di palka. Alat navigasi pada KM. GUI BEI YU 10078 (KM.
KWAY FEY 10078) melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring trawl dengan cara jaring dilempar ke laut, setelan seluruh bagian jaringditurunkan kemudian KM. GUI BEI YU 10078 (KM. KWAY FEY 10078) bergerakuntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal maju kle depandan dengan kecepatan yang pelan selama 5 sampai 6 jam, dalam 1 hari alattangkap diturunkan sebanyak 2 (dua) kali. KM. GUI BEI YU 10078 (KM.
KWAY FEY 10078) baik yang berasal dari negara asal maupunyang berasal dari Pemerintah Indonesia Alat penangkap itkan yang digunakan adalah alat tangkap jenis trawl dimanakondisi alat tangkap diduga baru saja dinaikkan karena kondidsi terakhirterdapat ikan segar pada kantong jaring. Ikan hasil tangkapan yang didapat berupa ikan campur dan dalampemeriksaan ikan hasil tangkapan juga ditemukan di palka. Alat navigasi pada KM. GUI BEI YU 10078 (KM.
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
3.SYARIFAH ROSNIZAR. A, SH.
Terdakwa:
SURIYON JANNOK
68 — 23
kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki SIPI sebagaimana dakwaan subsider Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) ;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit Kapal Penangkap Ikan KM KHF 1980 GT 63,74;
- 1 (satu) unit alat penangkap jaring trawl
KHF 1980 GT.63,74;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2019/PN Bna2. 1 (Satu) unit Alat Penangkap Ikan Jaring Trawl;3. Alat Navigasi berupa : 1 (Satu) unit GPS merk JMC V 3310 P; 1 (Satu) unit Kompas merk Seamaster;4. Alat Komunikasi berupa : 1 (Satu) unit Radio merk Super Star SS24; 1 (Satu) unit Radio merk Motorola CM 7668;5. Dokumen Kapal berupa:1 (satu) buku Lesen Vesel No. Seri: FA 001023 a.n: KM.
masing warga negara Thailand;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen,terdakwa tidak dapat menunjukkan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)terdakwa hanya dapat menunjukkan 1 (satu) buah buku Lesen Veseldengan nomor seri : FA 001023 Atas nama KM.KHF 1980 GT 63,74(enam puluh tiga koma tujuh puluh empat) terdakwa mengaku bahwakapal tersebut merupakan milik warga Negara Malaysia dan pada saatdilakukan penggeledahan, ada ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)unit alat penangkapan ikan jenis trawl
35,083 LU 099 23,472 BT;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen,terdakwa tidak dapat menunjukkan Surat Izin Penangkap Ikan (SIPI)terdakwa hanya dapat menunjukkan 1 (Satu) buah buku Lesen Veseldengan nomor seri : FA 001023 Atas nama KM.KHF 1980 GT 63,74(enam puluh tiga koma tujuh puluh empat) terdakwa mengaku bahwakapal tersebut merupakan milik warga Negara Malaysia dan pada saatdilakukan penggeledahan, ada ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)unit alat penangkapan ikan jenis trawl
Oni Kandi, S.Pi, M.Si dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa, saksi bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh denganjabatan sebagai Kasi Pengembangan Usaha dan Kenelayanan; Bahwa, alat tangkap yang digunakan di Kapal Penangkap Ikan KM.KHF 1980 adalah jenis trawl dan ukuran menurut lessen vessel adalah 63,74GT; Bahwa kapal asing yang menangkap ikan diperairan Indonesia wajibmemiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) yang sah; Bahwa,
; Bahwa, pada saat diperiksa di dalam kapal KM KHF 1980 sudah adaikan campuran + 100 kilogram;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) unit Kapal Penangkap Ikan KM KHF 1980 GT 63,74;2. 1 (satu) unit alat penangkap jaring trawl;3. + 100 kilogram ikan campuran yang terdiri dari ikan jenis cumicumi,kurisi, layur dan jenis ikan lainnya;4.
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
3.SYARIFAH ROSNIZAR. A, SH.
Terdakwa:
WINAI BUNPHICIT
52 — 16
Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki SIPI sebagaimana dakwaan subsider Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) ;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit Kapal Penangkap Ikan KM KHF 2598 GT 64,19;
- 1 (satu) unit alat penangkap jaring trawl
Barang bukti berupa :1. 1 (Satu) unit Kapal KM.KHF 2598 GT 64,19;2. 1 (Satu) unit Alat Penangkap Ikan Jaring Trawl;Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Bna3. Alat Navigasi berupa :1 (Satu) unit GPS merk JMC V 3310 P;1 (Satu) unit Kompas merk Seamaster;4. Alat Komunikasi berupa:1 (Satu) unit radio merk Super Star Motorola CM 7668;1 (satu) unit Radio merk Super Star SS 24;5. Dokumen Kapal berupa: 1 (Satu) buku Lesen Vesel No. Seri: FA 001026 a.n: KM.
WAN DAMDEE masing masing warga negaraThailand melakukan melakukan penangkapan ikan di Wilayah PerairanZEE Indonesia Selat Malaka Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia 571 pada koordinat 0434,671 LU 09922,107 BTdengan menggunakan alat penangkap ikan Pukat Trawl;Bahwa dengan menggunakan alat penangkap ikan Pukat Trawltersebut, terdakwa berhasil menangkap ikan + 250 (dua ratus lima puluh)Kg Ikan Campur yang terdiri dari ikan jenis Cumi cumi, Layur, Tenggiridan jenis ikan lainnya;Bahwa
Anuson Ananprichakun, dibawah sumpah didampingi penterjemahberbahasa Thailand pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa, pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2019 sekira pukul 13.05WIB bertempat di Perairan ZEEI selat Malaka pada posisi 04 34,671 N099 22, 107 E Kapal Penangkap Ikan KM KHF 2598 telah dihentikan atauditangkap oleh KP Hiu 12 nomor lambung 3212; Bahwa, pada saat itu ABK sedang menangkap ikan denganmenggunakan jaring trawl saat KP Hiu 12 merapat ABK berusa memotongjaring trawl dan
Tommi Parmono S.St.Pi: Bahwa, saksi bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh denganjabatan sebagai Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Samudra Syiah Kuala; Bahwa, alat tangkap yang digunakan di Kapal Penangkap Ikan KM KHF2598 adalah jenis trawl dan ukuran menurut lessen vessel adalah 63,74 GT; Bahwa kapal asing yang menangkap ikan diperairan Indonesia wajibmemiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) yang sah; Bahwa, penggunaan alat tangkap jenis jaring trawl
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Kapal Penangkap Ikan KM KHF 2598 GT 64,19 1 (Satu) unit alat penangkap jaring trawl; Alat navigasi: 1 (Satu) unit GPS merk JMC V3310 P, 1 (Satu)unit kompas merk Seamaster; Alat komunikasi: 1 (Satu) buah radio merk Super Star MotorollaCM7668, 1 (Satu) unit radio Super Star SS 24; 1 (Satu) buah buku dokumen kapal (buku lessen vesel No.
Terbanding/Terdakwa : LIK Bin PRAT
47 — 16
pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan tidak memiliki SIUP ;
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebanyak 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;
Memerintahkan agar supaya Terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan ;
Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) unit alat tangkap pukat trawl
bernama KM KakapII, kemudian dengan menggunakan peta laut yang dimiliki KAL II163/Bireuen padaposisi 0511 25 U 097 49 42 T dengan jarak dengan pantai sekitar + 12, 2 Mil yangmerupakan wilayah perairan ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) Indonesia Kapal KKMKakap II yang pada saat kejadian menggunakan bendera Indonesia merapat di lambungkanan KAL II163/Bireuen selanjutnya tim melaksanakan pemeriksaan, dari hasilpemeriksaan diketahui bahwa kapal KKM Kakap II yang ditangkap adalah Kapalpenangkap ikan jenis Trawl
juga pada kapal KKMKakap II tersebut ditemukan juga ikan campur sebanyak + 2500 Kg dan juga dari hasilpemeriksaan pada saat penangkapan terhadap saksi Tou dan saksi Mou ditemukanbahwa KKM Kakap II berasal dari pelabuhan Thailanddan sudah 2 (dua) bulan diperairan Indonesiayang sudah 6 (enam) kali mengantar ikan ke Thailand dan setiapmengantar muatannya + 7 ton serta pada saat dilakukan penangkapan KM Kakap IIsedang berlayar pelan karena sedang menangkap ikan yaitu sedang menarik jarring jenispukat trawl
Menyatakan Barang Bukti berupa : 2 (dua) unit alat tangkap pukat trawl + 50 (lima puluh)meter an. Terdakwa LIK Bin Prat;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai hasil lelang 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM. Kakap IIsebesar Rp 69.000.000, (enam puluh sembilan juta rupiah)Dirampas untuk negara;hal.7 dari hal. 12 Putusan No.152/PID/2014/PTBNA4. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,.
Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) unit alat tangkap pukat trawl + 50 (lima puluh) meter an. Terdakwa LIKBin Prat;Dirampas untuk dimusnahkan; Ikan campuran lebih kurang 2500 Kg;Dikarenakan busuk telah dimusnahkan oleh Penyidik; Uang tunai hasil lelang 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM. Kakap II sebesarRp 69.000.000, (enam puluh sembilan juta rupiah) berdasarkan Risalah LelangNo. 046/2014 tanggal 20 Mei 2014;Dirampas untuk disetorkan ke Kas Negara;6.
Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) unit alat tangkap pukat trawl + 50 (lima puluh) meter an.TerdakwaLIK Bin Prat ; Ikan campuran libih kurang 2500 Kg ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai hasil lelang 1(satu) unit kapal penangkapan ikan KM. KakapII sebesar Rp.69.000.000, (enam puluh sembilan juta rupiah) berdasarkanRisalah Lelang No.046/2014 tanggal 20 Mei 2014 ;Dirampas untuk disetorkan ke Kas Negara ;5.
94 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
BWFMAI4 melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan cara Jjaringdilempar/dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BWFMAI3 yang Terdakwanakhodai, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapalperikanan KM.
No. 1392 K/Pid.Sus/2017melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatuhnkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BWFMAI3 yangTerdakwa nakhodai, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawldilemparkan ke kapal perikanan KM.
BWFMAI4 yang dinakhodai oleh TRANVAN PHET, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka danmenarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang samakirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan danikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BWFMAI3. Dalam 1(satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM. BWFMAI4 sedang berjalan setelah melakukanpenangkapan ikan, KP.
BWFMAIA4 tidak memiliki dokumendokumen kapaldan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan olehPemerintah Republik Indonesia serta di atas kapal ditemukan antara lain: 1 (satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl;1 (satu) buah kompas Express; 1 (satu) unit GPS Haiyang HIS70A; 1 (satu) unit Radio SSB Icom IC718; 1 (satu) unit Radio Argo300; Ikan hasil tangkapan (satu) buah bendera Indonesia; Ikan hasil tangkapan + 620 kg;Bahwa alat tangkap jenis Pair Trawl dilarang dipergunakan
BWFMAI3;2. 1( )3. 1 (satu) buah kompas Express;4. 1 (satu) unit GPS Haiyang HIS70A;satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl;Hal. 5 dari 17 hal. Put. No. 1392 K/Pid.Sus/20175. 1 (satu) unit Radio SSB Icom IC718;6. 1 (satu) unit Radio Argo300;7.