Ditemukan 817 data
48 — 6
Penetapan No.159/Padt.P/2020/PA.Ktgpula yang dimaksud dalam salah satu kaidah fighiyah dalam buku UshululFight alaa Minhaji Ahlil Hadist juz 1 halaman 31:hood! ul> le parte swlesll sy.Artinya:Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) lebihdidahulukan dari pada mengambil maslahat (kebaikan)Menimbang, bahwa Firman Allah swt.
69 — 5
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991, yang menyatakan bahwaHal. 11 dari 13 hal.
18 — 12
ikatan perkawinanantara Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganperimbangan tersebut diatas, maka Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya danternyata dalildalil tersebut telah sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, maka permohonan Pemohon telah cukup beralasan dan dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa firman Allah SWT. dalam surat anNisa ayat 130menyebutkan :+4Aes GILYORO a2 OOM HOOD
78 — 24
juga untuk menghindari akibatyang buruk akibat sering berinteraksi didalam maupun diluar rumah serta calonistri dari anak Pemohon menyatakan sanggup menjadi suami untuk anakPemohon;Menimbang, bahwa kemudharatan yang lebih besar harus dicegahdengan memberikan dispensasi bagi anak Pemohon yang bernama AswinSuangi agar dapat melangsungkan perkawinan dengan Anggita Paputungan.Hal ini pula yang dimaksud dalam salah satu kaidah fighiyah dalam bukuUshulul Fighi alaa Minhaji Ahlil Hadist juz 1 halaman 31:hood
14 — 2
ArRum, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, danPasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat dapat dinyatakan telah retak, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar dari padamaslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan dari padamengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidah ushul yang selanjutnya diambilmenjadi pendapat Majelis, yang berbunyi;hood
6 — 0
dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqgihSunnah Juz Il halaman 248 ;GLY elu hos ae cil ich dis, 3 diy lal eal lal oo Cu lildiag (all Logit hood
19 — 15
Putusan No.51/Pdt.G/2022/PA.AGMdalam hal ini Majelis Hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :dalle wolil ale gle hood arg Jl at) prs ru!
56 — 17
Pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1976 maka telah terdapat alasan bagi MajelisHakim untuk mengabulkan permohonan para Pemohon dengan memberikandispensasi kepada anak para Pemohon Calon Mempelai Perempuan untukmenikah dengan seorang lakilaki bernama Calon Mempelai Lakilaki;Mengingat goidah ushul yang berbunyi :hood!
13 — 9
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJil,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Hal. 10 dari 12 hal. Putusan Nomor : 202/Pdt.G/2019/PA.PspMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
7 — 3
Pdt.G/2016/PA.Lpk.Artinya : Di saat ister telah memuncak kebenciannya kepada suami, makaHakim )berwenang( menjatuhkan talaknya suami.Menimbang, berdasarkan hal tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat sudah pecah (brokenmarriage), mempertahankan rumah tangga dalam kondisi tersebut hanya siasia belaka, bahkan dikhawatirkan akan muncul kemudaratan yang lebih besar,baik bagi kedua belah pihak maupun bagi anak Penggugat dan Tergugat,sesuail dengan kaidah hukum menyatakan ;hood
23 — 6
Kaidah fikih Al Asyobahu wan Nazhooir him 65,hood UL> cypo whol swleaoll i>Artinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripadamengharapkan kebaikan (yang belum jelas).Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal39 ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jis.
17 — 6
Hadits :Wb 1 aus JMoII polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.3: Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Hal. 10 dari 13 hal. Putusan Nomor : 171/Pdt.G/2019/PA.PspMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
15 — 9
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan dalil AlQuran pada Surat ArRuum ayat 21 yang berbunyi:a y % Bs 7 a 4% ~ L gc sat gd & Jk &4 setae 2 ot TT Ket 8 BLT we hood Cader aUsps pg gl US Ys 0) dam jg digs in leesArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari Jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasakasih dan sayang.
12 — 2
Putusan Nomor : 170/Pdt.G/2019/PA.PspWb 1 aus UMoIl polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.a Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJiL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
26 — 2
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JappotglsulaoJll >Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
19 — 10
Saksi WELLY AFRIANUS Bin ROBIN HOOD Bahwa Saksi pernah diperiksa di Polisi Sektor Terusan Nunyai dan keterangan yang saksiberikan benar semua, terhadap keterangan tersebut saksi menyatakan tetap akanmempergunakannya dan tidak ada yang saksi bantah; Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan ini sehubungan adanya terdakwa yangmembawa senjata tajam tanpa izin berupa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 01 September 2012 sekitar pukul02.30
16 — 2
Dia juga menjadikan rasa cinta dan kasihsayang di antara kamu);Menimbang, bahwa kalau Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi adalahbukan keharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak,terutama bagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidahfiqh yang terdapat dalam Kitab At Asbah Wan Nazhoir, halaman 62 yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :hood! ul> ule pide swlesll sy."
78 — 26
Halini pula yang dimaksud dalam salah satu kaidah fiqhiyah dalam buku UshululFight alaa Minhaji Ahlil Hadist juz 1 halaman 31:hood!
26 — 26
5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini Majelis Hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :dalle wolil ale gle hood arg Jl at) prs ru!
49 — 39
:hood! ul> le prio swlasll s >Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 312/Pdt.G/2021/PA.SkwMaksudnya : "Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diuttamakan dari padamencapai kemaslahatan;serta petunjuk Syar?