Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk Untuk kepastian Hukum bahwa Pemohon dan Pemohon liadalah suami isteri dan Untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu. mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Yang artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dandua orang saksi yang adil (lanatu

dankepercayaannya adalah sah, namun untuk menjamin kepastian hukumpernikahan tersebut, maka yang bersangkutan harus mencatatkan pada instansiHai. 5 dari 7yang ditunjuk, sesuai maksud Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomer:1 Tahuna1974, eiMenimbang, bahwa perlu mengetengahkan daiil syar'i berupa Hadis NabiSAW yang diriwayatkan oleh Daruqutni dari Siti Aisyah yang berbunyi :Artinya :" Tidak sah pemikahan (seseorang) kecuali dengan adanya wali dan duaorang saksi yang adilMenimbang, bahwa doktrin ulama dalam kitab lanatu

No. 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum bahwa antara Pemohon dan Termohonadalah suami isteri sah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil syariyangArtinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangsaksi yang adil (lanatu Tholibin Juz 4 HalamanMenimbang, bahwaberdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas permohonan Pemohon telah memenuhi

KompilasiHukum Islam, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan yang telahdilangsungkan Pemohon dengan Pemohon II pada tanggal 16 April 2009 tersebuttelah memenuhi ketentuan Syariat Islam dan peraturan perundangundangan yangberlaku, begitu juga tidak terhalang sebagaimana diatur dalam pasal 8 UndangHal 6 dari 8 hal Pen No. 04/Pdt.P/2014/MS.Lgsundang nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39 Kompilasi Hukum Islam oleh karena itupermohonan Pemohon tersebut patut dikabulkan sesuai dengan kaedah fighiyyahdalam kitab lanatu

pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dantidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan jo Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan sesuai denganketentuan Pasal 7 ayat 3 (huruf) e Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab fiqh dan diambil alihsebagai pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut:1. lanatu

Bahwa Pemohon dan Pemohon masih terikat dalam perkawinan yangsah;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kitab lanatu al Thalibin Juz halaman308, berbunyi:aise ylal pol clSu gJLJI 1,51 Jaa,Artinya: Dapat diterima pengakuan seorang lakilaki yang sudah dewasatentang pernikahannya dengan seorang perempuan jika perempuantersebut mengakuinya;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi pasal 7ayat (2) Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia yang

Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,oleh karena itu permohonan Pemohon dan Pemohon Il agar perkawinanPemohon dengan Pemohon II diisbatkan dapat dikabulkan, hal ini telahsesuail dengan ketentuan pasal 7 ayat (3) huruf (e) dan pasal 7 ayat (4)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga telah seiring dengan kaedah fikhyang terdapat dalam kitab lanatu Thalibin Juz Ill halaman 253 yangberbunyi sebagai berikut :aby pig aro 455 dlyol le ISH L socal dsArtinya: Permohonan pengesahan

berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dantidak bertentangan dengan UndangUndang No.1 Tahun 1974 pasal 2 ayat (1)tentang Perkawinan jo Pereturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan ketentuanpasal 7 ayat 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab :1. lanatu

berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dantidak bertentangan dengan UndangUndang No.1 Tahun 1974 pasal 2 ayat (1)tentang Perkawinan jo Pereturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan ketentuanpasal 7 ayat 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab :1. lanatu

pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dantidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan jo Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan sesuai denganketentuan Pasal 7 ayat 3 (huruf) b Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab fiqh dan diambil alihsebagai pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut:1. lanatu

Pasal 14 dan 7 ayat (3) huruf(e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesual pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab :1. lanatu alThalibin juz 4 halaman 253254 :ola 925 yo abogpitg aire 553 alyol le cS stall ussJg9rdF pprpbigArtinya: Di dalam dakwa (pengakuan) telah nikah kepada perempuan harusmenerangkan shahnya nikah dan syaratsyaratnya seperti walidan dua orang saksi.2. Tuhfah juz IV halaman 132 yang berbuny!

dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk kepastian hukum dan mencari akta kelahiran anak ;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu. mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Yang artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dandua orang saksi yang adil (lanatu

Pasal 14Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, oleh karena itu permohonan Pemohon dan Pemohon II agar perkawinan Pemohon dengan Pemohon Ildiisbatkan dapat dikabulkan, hal ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 7ayat (3) huruf (e) dan pasal 7 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga telah seiring dengan kaedah fikhyang terdapat dalam kitab lanatu Thalibin Juz Ill halaman 253 yangberbunyi sebagai berikut :aby pig aro 455 dlrol le CIS L socal dsArtinya: Permohonan pengesahan

Bahwa Pemohon dan Pemohon masih terikat dalam perkawinan yangsah;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kitab lanatu al Thalibin Juz halaman308, berbunyi:Halaman 6 dari 9 halaman, Penetapan nomor 0124/Pdt. P/2017/MS.

dengan demikian permohonan paraPemohon tersebut telah memenuhi ketentuan pasal 7 ayat 2 huruf (b) KompilasiHukum Islam dan telah sesuai dalil syar'i, maka harus dinyatakan bahwa telahterjadi pernikahan antara Pemohon (PEMOHON ) dengan Pemohon Il(PEMOHON Il), yang dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 1996 di KotaJakarta, Battal jssessaccesscneenancnseenssenninssenmeennrrnctacmeernsennasmnernnesnseneMenimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkansebuah dalil yang terdapat dalam kitab lanatu

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan ketentuanPasal 7 ayat 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;HIm 7 dari 10 hlm Penetapan Pengadilan Agama Tanjung No. 262/Pdt.P/2018/PA.TjgMenimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab :1. lanatu alThalibin juz 4 halaman 253254 :urwlirg ly 925 yo aby pig ainro 45) dlyol le CIS sgFrl dygreArtinya: Di dalam dakwa(pengakuan) telah nikah kepada perempuan harusmenerangkan shahnya nikah dan syaratsyaratnya

Penetapan Nomor 0137/Pat.P/2018/MS.Cagperceraian antara keduanya dan selama itu pula baik Pemohon maupunPemohon II tetap dalam keadaan Islam.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah sesuai dengannorma hukum Islam yang selanjutnya diambil alin menjadi pendapat MajelisHakim sebagaimana terdapat dalam beberapa Kitab lanatu alThalibin, juz IV,halaman 254 yang berbunyi:gwluph yr pi gi glaporiaS Lo lel bursty 9aE29)Artinya : Dan di dalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita,harus

dengan Pemohon Il(PEMOHON Il), yang dilaksanakan pada tanggal 09 Juli 1989 di rumah orangtua Pemohon II di Jakarta Barat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkansebuah dalil yang terdapat dalam kitab lanatu Tholibin Juz IV hal. 254 : sly 925 yo aby pity airo 953 dlypol le CIS gel dyJgx (yd LigArtinya : Dan dalam pengakuan seorang lakilaki telah menikah denganseorang perempuan, maka ia harus menyebutkan syarat nikahnya,seperti wali, dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa

larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu. mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Yang artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dandua orang saksi yang adil (lanatu

Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahmemenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi Hukum Islam danHal 6 dari 9 hal Penetapan Pengadilan Agama Tanjung No 0077/Pdt.P/2017/PA.Tjgtidak bertentangan dengan UndangUndang No.1 Tahun 1974 pasal 2 ayat (1)tentang Perkawinan jo Pereturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan ketentuanpasal 7 ayat 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab :1. lanatu