Ditemukan 704 data
174 — 141
Jelasnya di dalam kitab tersebut disebutkan:Artinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksianistifadlah dalam masalah nasab, kelahiran, kematian,merdekanya seorang budak, perwalian, diangkatnyaseseorang menjadi hakim, wakaf,...;Imam Ahmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwaada tujuh hal yang diperbolehkan kesaksianistifadlah, yaitu: nikah, nashab, kematian,merdekanya seorang budak, perwalian, wakaf dan milikseseorang;Penetapan No. 281/Pdt.
12 — 2
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, welapemberian kekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf,pencabutan kekuasaan (wewenang) dari seseorang, perkawnan dansegala akibatnya, penilaian integritas atau desintegritas seseorang,vasiat dan hak kepemilikan.
Imam Ahmad bin Hambal dan sebagianulama Syafiiyah berpendapat bahve kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalam perkaraperkawnan, nasab (keturunan), kematian, pemerdekaan budak,vala) wakaf dan hak kepemilikan murni.maka majelis hakim berpendapat dapat menerima keterangan para saksitersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 dan P.5 serta keterangansaksisaksi Pemohon di persidangan telah terbukti pula bahwa pewaris (Ida TriHerliyantinah) telah meninggal dunia pada tanggal
16 — 8
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksianistifadhah (testimonium de auditu) dapat digunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, wala, pemberiankekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf, pencabutan kekuasaan(wewenang) dari seseorang, perkawinan dan segala akibatnya, penilaianintegritas seseorang, wasiat dan hak kepemilikan.
Imam Ahmad bin Hambaldan sebagian ulama Syafiiyah berpendapat bahwa kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalam perkara perkawinan, nasab(keturunan), kKematian, pemerdekaan budak, wala, wakaf dan hak kepemilikanmurni.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti surat dan saksi tersebut,Majelis Hakim menilai dalildalil Para Pemohon telah terbukti dan telahdiperoleh faktafakta yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
18 — 13
pertimbangan Majelis;Menimbang, bahwa tentang kesaksian istifadloh ini para Imam Madzhabmemperbolehkan sebagaimana yang ditulis oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya yangberjudul Figh Sunnah Jilid 3, halaman 427, yang kini diambil alih sebagai pertimbanganMajelis Hakim sebagai bert:Cy BY gly cand deadbeat is ApltiatTy Balgetll cally dal iy Cc Slly lly hy AN Ny sly GalLy tly a Jy dg upOy condly Pally p Sl shill yd tld yf dysliadll ayyChl y Gamal 7S a cd ApDLtS any Ul JySel Uy ably sgh GelArtinya : Ulama Syafiiyah
Kematian dan 5. diangkatnya seseorang menjadi hakim.Imam Ahmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yangdiperbolehkan kesaksian istifadloh di dalamnya, yaitu : 1. Nikah 2. Nashab 3. Kematian4. Merdekanya seorang budak 5. Kewalian 6. Wakaf dan 7.
19 — 11
:Menimbang, bahwa menurut pendapat ulama Syafiiyah sebagaimanadinukil oleh Dr. Wahbah Zukhaily dalam bukunya yang berbunyi :elit SABE City Gal sl gb a gh ee Cae by Vy altghh fe Us gh as Shy: ad aBY!
CeArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah : kewajiban nafkah terhadap anak ituyang dilalaikan orang tuanya (ayah atau bapak) tidak menjadi hutang bagiorang tuanya anak tersebut, kecuali dengan adanya perintah atau izin(putusan) hakim yang memerintahkan kepada orang tuanya tersebutuntuk menanggung nafkah anaknya tersebut, dengan sebab orang tuaanak tersebut telah melalaikannya atau tidak bersedia memberikan nafkahwajib tersebut.Dengan demikian menurut pendapat ulama Syafiiyah, nafkah anak yang telahdiputuskan
24 — 3
saksi yaitu Yusnita binti Sabir dan Zarmalis binNazaruddin;Menimbang, bahwa saksi bernama Yusnita binti Sabir hadir saatpernikahan Pemohon dengan Pemohon II;Menimbang, bahwa saksi kedua bernama Zarmalis bin Nazaruddinbersifat istifadhah atau kemasyhuran, dia tidak hadir pada saat pernikahanPemohon dengan Pemohon Il, tetapi warga masyarakat pada umumnya dilingkungan sekitar tempat tinggal Pemohon dan Pemohon II kenal denganPemohon dan Pemohon II adalah suami isteri, berdasarkan doktrin dalammadzhab Syafiiyah
maisazsleig TLS Jjisvtlo a25eIlq Vg Ig SVqIlg Giztlo wgoIlo...Artinya :Bagi madzhab Syafiiyah, kesaksian melalui istifadhah (kemasyhuran)adalah sah dalam hal nasab, kelahiran, kematian, kemerdekaan,kesetiaan/persahabatan, perwalian, wagaf, pengunduran diri, nikahdan halhal yang mengikutinya...
54 — 2
danPemohon II telah mengajukan 2 orang saksi yaitu Kholidin bin Harun dan Nurlinis bintiMarsini;Menimbang, bahwa saksi bernama Kholidin hadir saat pemikahan Pemohon dengan Pemohon II;Menimbang, bahwa saksi bernama Nurlinis bersifat istifadhah ataukemasyhuran, dia tidak hadir pada saat pemikahan Pemohon dengan Pemohon Il,tetapi warga masyarakat pada umumnya di lingkungan sekitar tempat tinggalPemohon dan Pemohon Il mengenal Pemohon dengan Pemohon Il adalah suamiisteri, berdasarkan doktrin dalam madzhab Syafiiyah
Lio CLsArtinya Bagi madzhab Syafiiyah, kesaksian melalui istifadhah(kemasyhuran) adalah sah dalam hal nasab, kelahiran, kematian,kemerdekaan, kesetiaan/persahabatan, perwalian, wagaf, pengunduran diri,nikah dan halhal yang +mengikutinya...
16 — 11
tertentu yang hanya dengan mendengar saja, tetapi itu diyakinikebenaran kesaksiannya itu, dengan syarat bahwa persaksian yang diberikannya itutidak disangkal (tidak ada Muaradloh) dan bahwa peristiwa itu sudah lama terjadi;Menimbang, bahwa tentang kesaksian istifadloh ini para Imam Madzhabmemperbolehkan sebagaimana yang ditulis oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya yangberjudul Fiqh Sunnah Jilid 3, halaman 427, yang kini diambil alih sebagaipertimbangan majelis hakim sebagai berikut :Artinya : Ulama Syafiiyah
Kematian, dan 5. diangkatnya seseorang menjadihakim.Imam Ahmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yangdiperbolehkan kesaksian istifadloh di dalamnya, yaitu : 1. Nikah, 2. Nashab, 3.Kematian, 4. Merdekanya seorang budak, 5. Kewalian, 6. Wakaf dan 7.
25 — 1
Foto copy ljazah Madrasah Aliyah Syafiiyah Terpadu Pulorejo Nomor :MA.546/16.17/PP.01.1/025/2015 atas nama HANDIKA DAHRIL DARIANTOtertanggal 15 Mei 2015, diberi tanda P6; Bukti surat bertanda P1 sampai dengan P6 telah dicocokkan dan telah sesuaidengan aslinya serta telah bermaterai cukup ; Menimbang, bahwa selain mengajukan buktibukti surat tersebut diatas,Pemohon juga mengajukan saksi yang masingmasing menerangkan dibawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.
14 — 10
asedshill Gory r0>1 SlogA lallg G2 SoJlg sVoIlg 5 islly golly wouillsglballArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadhahcLsiJldalam masalah nasab, kelahiran, kematian, merdekanya seorang budak,kewalian, diangkatnya seseorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diriseseorang dari jabatan hakim, nikah beserta seluruh masalahnya, keadilanseseorang, cacat pribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang,kebodohan seseorang dan milik seseorang.
ImamAhmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yangdiperbolehkan kesaksian istifadhah di dalamnya, yaitu: 1. Nikah 2. Nashab 3.Kematian 4. Merdekanya seorang budak 5. Kewalian 6. Wakaf dan 7.Miliknya seseorang.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa keterangan kedua saksitersebut dapat diterima untuk meneguhkan dalildalil permohonan Pemohon dan Pemohon Il.Halaman11 dari 16 Put.
10 — 5
Menurut madzhab Syafiiyah,kesaksian istifadhah (testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalamperkara nasab (keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak,vala pembenan kekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf,pencabutan kekuasaan (wewenang) dari seseorang, perkawnan dansegala akibatnya, penilaian integritas atau desintegritas seseorang,vasiat dan hak kepemilikan.
Imam Ahmad bin Hambal dan sebagianulama Syafiiyah berpendapat bahue kesaksian istifadhah (testimoniumde auditu) dapat dipergunakan dalam perkara perkawnan, nasab(keturunan), kematian, pemerdekaan budak, wela, wakaf dan hakkepemilikan murni.maka Majelis Hakim berpendapat dapat menerima keterangan saksisaksi paraPemohon tersebut;Hal 10 dari 14 hal Pen.
24 — 14
liggllrcd otlg wSqIlq sVaIlyArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadhahdalam masalah nasab, kelahiran, kematian, merdekanya seorang budak,kewalian, diangkatnya seseorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diriseseorang dari jabatan hakim, nikah beserta selurun masalahnya, keadilanseseorang, cacat pribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang, kebodohanseseorang dan milik seseorang. Imam Abu Hanifah berpendapat bahwadiperbolehkan pada lima hal, yaitu: 1. Nikah 2.
Imam Ahmad dansebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yang diperbolehkankesaksian istifadhah di dalamnya, yaitu: 1. Nikah 2. Nashab 3. Kematian 4.Merdekanya seorang budak 5. Kewalian 6. Wakaf dan 7.
15 — 1
bahwa saksi bernama Ali Mutalib bin Sidi Pohan bersifatistifadhah atau kemasyhuran, dia tidak hadir pada saat pernikahan Pemohon dengan Pemohon II menurut keterangannya saksi sedang berada di luarkotaketika akad nikah Pemohon dan Pemohon II dilangsungkan, tetapiHalaman 9 dari 11 halaman Penetapan Nomor 0194/Pdt.P/2017/PA.Pdgwarga masyarakat pada umumnya di lingkungan sekitar tempat tinggalPemohon dan Pemohon II mengenal Pemohon dengan Pemohon II adalahsuami isteri, berdasarkan doktrin dalam madzhab Syafiiyah
bahwa kesaksianyang bersifat istifadhah (kemasyhuran) dapat diterima diantaranya dalam halyang berkaitan dengan peristiwa pernikahan sebagaimana disebutkan olehSayid Sabig dalam kitab Figh AlSunnah, jilid II, halaman 228 :bYVQIlg Conwl WS areslLidl ris daoleiwYlL dolgil mais,azslgig TLE Jjistlo a5eIlg Vg Ig SYgIlg gizdle HgoHJlo...Artinya :Bagi madzhab Syafiiyah, kesaksian melalui istifadhah (kemasyhuran)adalah sah dalam hal nasab, kelahiran, kematian, kemerdekaan,kesetiaan/persahabatan, perwalian
15 — 6
keterangan saksi tersebut telahmemenuhi syarat materil pembuktian, sehingga dapat diterima sebagai bukti dalamperkara ini;Menimbang, bahwa meskipun keterangan saksi Penggugat yang keduabernama PURWATI binti HMASHURI, bersifat istifadhah (tidak hadir pada saatpernikahan Penggugat dengan Tergugat, tetapi dia dan warga masyarakat padaumumnya di lingkungan sekitar tempat tinggal Penggugat, mengenal Penggugatdengan Tergugat sebagai suami isteri), namun dalam hal ini berdasarkan doktrindalam madzhab Syafiiyah
bahwa kesaksian yang bersifat istifadhah(kemasyhuran) dapat diterima diantaranya dalam hal yang berkaitan denganperistiwa pernikahan sebagaimana disebutkan oleh Sayid Sabiq dalam kitab FiqhAlSunnah, jilid I, halaman 332 :Artinya : Bagi madzhab Syafiiyah, kesaksian melalui istifadhah (kemasyhuran)adalah sah dalam hal nasab, kelahiran, kematian, kemerdekaan,kesetiaan/persahabatan, perwalian, waqaf, pengunduran diri, nikahdan halhal yang mengikutinya....Menimbang, bahwa kedua orang saksi tersebut telah
22 — 8
dary tal SB g . cleall GY, 9 yh y Cell y Spel g CIS: chal LA GY jy : dieGUAM yg LUN g BBgI g eV yll g Giall g oyhl gp Ganill y CIS : dees G ered 2 A LeArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadilohdalam masalah nasab, kelahiran, kematian, merdekanya seorang budak,kewalian, diangkatnya seorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diri seorangdari jabatan hakim, nikah beserta seluruh masalahnya, keadilan seseorang,cacat pribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang, kebodohan
Imam Ahmad dan sebagian Syafiiyah berpendapatbahwa ada tujuh hal yang diperbolehkan kesaksian istifadioh di dalamnya, yaitu: Nikah, Nasab, Kematian, Merdekanya seorang budak, Kewalian, Wakaf danMiliknya seseorang;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah pula memberikanpengakuan di depan persidangan tentang halhal yang berkaitan denganperistiwa pernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan Pemohon Ilserta keteranganketerangan saksi di depan persidangan
26 — 3
Fotocopy ljazah Madrasah Tsanawiyah Tahun Pelajaran 2013/2014, NomorMI.025/13.17/PP.01.1/031/2014, yang ditanda tangani oleh Kepala Madrasahlotidaiyah Salafiyah Syafiiyah Bandung 02, atas nama SITI AISYAH, tanggal 21Juni 2014, diberi tanda bukti P7 ;. Fotocopy Surat Tanda Tamat Belajar Nomor 07/STTB/TKIM/VV2014, yangditanda tangai oleh Kepala Taman KanakKanak IKHLASHUL MUTTAQNN, atasnama MILA AGUSTINA, tanggal 21 Juni 2014,diberi tanda bukti P8 ;.
60 — 28
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksianistifadhah (testimonium de auditu) dapat digunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, wala, pemberiankekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf, pencabutan kekuasaan(wewenang) dari seseorang, perkawinan dan segala akibatnya, penilaianintegritas seseorang, wasiat dan hak kepemilikan.
Imam Ahmad bin Hambaldan sebagian ulama Syafiiyah berpendapat bahwa kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalam perkara perkawinan, nasab(keturunan), kKematian, pemerdekaan budak, wala, wakaf dan hak kepemilikanmurni.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti Surat dan saksi tersebut,Majelis Hakim menilai dalildalil Para Pemohon telah terbukti dan telahdiperoleh faktafakta yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
19 — 10
Moly dqllg SVoJlq Gilg SoalleArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadhahdalam masalah nasab, kelahiran, kematian, merdekanya seorang budak,kewalian, diangkatnya seseorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diriHalaman10 dari 15 Put. No. 57/Pdt.P/2021/PA Pky.seseorang dari jabatan hakim, nikah beserta selurunh masalahnya, keadilanseseorang, cacat pribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang,kebodohan seseorang dan milik seseorang.
ImamAhmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yangdiperbolehkan kesaksian istifadhah di dalamnya, yaitu: 1. Nikah 2. Nashab 3.Kematian 4. Merdekanya seorang budak 5. Kewalian 6.
63 — 35
Moly dqlly SVoJlq Gilg SoalleArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadhahdalam masalah nasab, kelahiran, kematian, merdekanya seorang budak,kewalian, diangkatnya seseorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diriseseorang dari jabatan hakim, nikah beserta seluruh masalahnya, keadilanseseorang, cacat pribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang,kebodohan seseorang dan milik seseorang. Imam Abu Hanifah berpendapatbahwa diperbolehkan pada lima hal, yaitu: 1. Nikah 2.
ImamAhmad dan sebagian Syafiiyah berpendapat bahwa ada tujuh hal yangdiperbolehkan kesaksian istifadhah di dalamnya, yaitu: 1. Nikah 2. Nashab 3.Kematian 4. Merdekanya seorang budak 5. Kewalian 6.
20 — 4
KRESNO AJI RAHARJO, NIK:33.7604.040586.0001, yang telah disesuaikan dengan aslinya serta diberi materaisecukupnya selanjutnya diberi tanda P3;4 Photo copy Ijazah Madrasah Aliyah Salafiyah Syafiiyah Kabupaten Jombang, atasnama MOH.