SOPIYATI untukmemegang uang dan diraba, diremas, di terawang dan di samakan denganuang kertas Rp. 100.000.

SAMIN dan setelah dicek, diraba dan di terawang, kemudian sayamembandingkan dengan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) Asli ternytaberbeda dari kertasnya, dimana yang Asli diraba terasa kasar sedangkan yangPalsu terasa licin dan mengkilat saat diraba;Bahwa, awalnya pada hari Minggu, tanggal 12 Agustus 2018 sekitar jam 14.30WIB ada 2 (dua) orang ibuibu datang ke warung kios rokok milik Saksi diKampung Ciseukeut dengan maksud membeli 1 (satu) bungkus rokok merkSampoerna Mild mentol, dengan menggunakan

plastik Kemudian ibuibu tersebut menjawab yangdidalam plastic ini buat jualan sedangkan rokok sampoerna mild yang Saksi beliint buat anak saya, kemudian setelah ibuibu tersebut langsung pergi ke arahciseukeut timur dengan berjalan kaki, dan setelahnya pergi saksi langsungmemanggil Saksi Sopiyanti pemilik warung dan langsung menyuruh SaksiSopiyanti untuk mengambil kembali uang pecahan Rp. 100.000,(seratus riburupiah) tersebut lalu saksi menyuruh Saksi Sopiyanti untuk memegang di raba diremas, di terawang

Bahwa, saksi saat itu juga langsung melihat selembar uang kertas Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang telah diterima Saksi Sopiyanti sehingga uang kertaspecahan Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) tersebut saksi pegang di raba, diremas, di terawang, disamakan dengan uang kertas Rp. 100.000,(seratus riburupiah) milik saksi yang asli, kKemudian saksi mengejar ibuibu tersebut kemudianTerdakwa berhasil di tangkap dan di bawa oleh polisi.

Saksi, lalukemudian Saksi menyuruh Saksi Samin untuk mengejar ibuibu tersebut dantidak lama kemudian benar ibuibu tersebut berbelanja kembali di warung yanglain dengan menggunakan uang kertas pecahan Rp. 100.000,00 (seratus riburupiah) yang diduga palsu;Bahwa, saksi saat itu juga langsung melihat selembar uang kertas Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang telah diterima Saksi Sopiyanti sehinggauang kertas pecahan Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut saksi pegangdi raba, di remas, di terawang

SAMIN dan setelah dicek, diraba dan di terawang, kemudian sayamembandingkan dengan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) Asli ternytaberbeda dari kertasnya, dimana yang Asli diraba terasa kasar sedangkan yangPalsu terasa licin dan mengkilat saat diraba;Halaman 5 dari 36 Putusan Nomor 208/Pid.B/2018/PN PdlBahwa, awalnya pada hari Minggu, tanggal 12 Agustus 2018 sekitar jam 14.30WIB ada 2 (dua) orang ibuibu datang ke warung kios rokok milik saya diKampung Ciseukeut dengan maksud membeli 1 (satu)

plastik Kemudian ibuibu tersebut menjawab yangaldalam plastic ini buat jualan sedangkan rokok sampoerna mild yang Saksi belliini buat anak saya, kemudian setelah ibuibu tersebut langsung pergi ke arahciseukeut timur dengan berjalan kaki, dan setelahnya pergi saksi langsungmemanggil Saksi Sopiyanti pemilik warung dan langsung menyuruh SaksiSopiyanti untuk mengambil kembali uang pecahan Rp. 100.000,(seratus riburupiah) tersebut lalu saksi menyuruh Saksi Sopiyanti untuk memegang di raba diremas, di terawang

seratusribu rupiah) yang asli milik saksi lalu kKemudian saksi mengejar ibuibu tersebutdan tidak lama kemudian benar ibuibu tersebut berbelanja kembali di warungyang lain dengan menggunakan uang kertas pecahan Rp. 100.000,(seratus riburupiah) yang diduga palsu.Bahwa, saksi saat itu juga langsung melihat selembar uang kertas Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang telah diterima Saksi Sopiyanti sehingga uang kertaspecahan Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) tersebut saksi pegang di raba, diremas, di terawang

Saksi, lalukemudian Saksi menyuruh Saksi Samin untuk mengejar ibuibu tersebut dantidak lama kemudian benar ibuibu tersebut berbelanja kembali di warung yanglain dengan menggunakan uang kertas pecahan Rp. 100.000,00 (seratus riburupiah) yang diduga palsu;Bahwa, saksi saat itu juga langsung melihat selembar uang kertas Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang telah diterima Saksi Sopiyanti sehinggauang kertas pecahan Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut saksi pegangdi raba, di remas, di terawang

ELI merasa curiga dengan uang yang diberikanterdakwa, dikarenakan pada saat saksi ELI pegang uang tersebut terasa bedaatau kasar dan saat saksi ELI terawang ke lampu tidak ditemukan gambar danlogo Sebagaimana uang asli, lalu saksi ELI pun mencoba mencelupkan uangtersebut ke dalam air dan yang saksi ELI lihat uang tersebut berubah warna.Melihat hal tersebut lalu saksi ELI mencoba mencari terdakwa tersebut namuntidak ketemu dan tidak lama kemudian datang Sdr.

Hasan, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan UrusanRumah tangga, tempat tinggal di Dusun terawang, RT. 008,, Desa Tanju,Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, dibawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah iparatau sepupu 1 (Satu) dengan Penggugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tahun 2007 diManggelewa; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumahorang tua Tergugat kurang lebih selama 2 bulan,

barang bukti kami bawa ke Polres Inhil ;Bahwa ketika ditangkap Terdakwa sudah mengetahui jika uang tersebut adalahuang palsu ;Bahwa berdasarkan pemerksaan dari lapangan, Terdakwa menyatakan jikaianya mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya ;Bahwa saksi ada memperhatikan uang tersebut dan kedaannya berbedadengan uang yang biasa digunakan seharhar, yaitu: setelan saksi rabakertasnya terasa beda dengan uang kerfas yang asli dan setelah saksiperhatikan goresannya juga tidak rapi dan setelah saksi terawang

Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN.TBHBahwa ketika ditangkap Terdakwa sudah mengetahui jika uang tersebut adalahuang palsu ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan dari lapangan, Terdakwa menyatakan jikaianya mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya ;Bahwa saksi ada memperhatikan uang tersebut dan kedaannya berbedadengan uang yang biasa digunakan seharhar, yaitu: setelan saksi rabakertasnya terasa beda dengan uang kerfas yang asli dan setelah saksiperhatikan goresannya juga tidak rapi dan setelah saksi terawang

Saksi dan duaorang teman Saksi tersebut langsung pulang; Bahwa Saksi baru mengetahui keaslian uang tersebut padasaat hendak membeli air mineral di sebuah warung di simpang tugumundam bersama sama dengan Saksi Bayu Putra dan SaksiMuhammad Nur Azizan dimana pada saat hendak membayar, orangwarung mengatakan bahwa uang yang kami belanjakan adalah uangyang diduganya palsu; Bahwa setelah Saksi cek dengan cara diterawang, ternyatabenar pada uang tersebut tidak terlihat gambar sosok pahlawan yangbisa di terawang

PN Dum Bahwa setelah Terjadi pembayaran, Saksi dan dua orangteman Saksi langsung pulang, namun di tengah perjalanan Saksi dandua orang teman Saksi berhenti ingin membeli air minum mineral danpada saat membayar belanjaan dengan uang hasil penjualan HPtersebut, orang warung mengatakan kepada Saksi dan dua orangteman Saksi bahwa uang tersebut uang palsu; Bahwa kemudian Saksi mengecek dengan caramenerawang uang tersebut dan ternyata benar tidak ada gambarpahlawan di dalam uang tersebut yang bisa di terawang

Setelah terdakwa menerima uang kembalian dari saksi GunadiUsman Milih lalu terdakwa mau meninggalkan warung saksi Gunadi UsmanMilih, tetapi saat itu saksi Gunadi Usman Milin mencurigai uang yangterdakwa gunakan untuk membayar dan merabaraba uang palsu tersebut.Selanjutnya uang palsu yang terdakwa gunakan membayar di terawang olehsaksi Gunadi Usman Milih sehingga saksi Gunadi Usman Milih mengetahuiuang tersebut adalah uang palsu, sehingga saksi Gunadi Usman Milihmeminta bantuan saksi Sandi (anak dari

Setelah terdakwa menerima uang kembalian dari saksi GunadiUsman Milih lalu terdakwa mau meninggalkan warung saksi Gunadi UsmanMilih, tetapi saat itu saksi Gunadi Usman Milih mencurigai uang yangterdakwa gunakan untuk membayar dan merabaraba uang palsu tersebut.Selanjutnya uang palsu yang terdakwa gunakan membayar di terawang olehsaksi Gunadi Usman Milih sehingga saksi Gunadi Usman Milih mengetahuiuang tersebut adalah uang palsu, sehingga saksi Gunadi Usman Milihmeminta bantuan saksi Sandi (anak dari

SYAMSURI Hal 11 Dari 46terdakwa gunakan untuk membayar dan merabaraba uang palsu tersebut.Selanjutnya uang palsu yang terdakwa gunakan membayar di terawang olehsaksi Gunadi Usman Milih sehingga saksi Gunadi Usman Milih mengetahuiuang tersebut adalah uang palsu, sehingga saksi Gunadi Usman Milihmeminta bantuan saksi Sandi (anak dari saksi Gunadi Usman Milih) yangsaat itu ada di warung untuk mengamankan terdakwa;Setelah terdakwa diamankan kemudian terdakwa diintrogasi tentang uangpembayaran terdakwa

Setelah terdakwa menerima uang kembalian dari saksi GunadiUsman Milih lalu terdakwa mau meninggalkan warung saksi Gunadi UsmanMilin, tetapi saat itu saksi Gunadi Usman Milih mencurigai uang yangterdakwa gunakan untuk membayar dan merabaraba uang palsu tersebut.Selanjutnya uang palsu yang terdakwa gunakan membayar di terawang olehsaksi Gunadi Usman Milih sehingga saksi Gunadi Usman Milih mengetahuiuang tersebut adalah uang palsu, sehingga saksi Gunadi Usman Milihmeminta bantuan saksi Sandi (anak dari

kedua kali membelanjakan di toko tersebutdengan mata uang palsu pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) nomor seri :15RF0377716 di toko tersebut adalah Terdakwa dengan mengendarai sepeda motorYamaha Vixion KT2633SH warna putih milik Terdakwa RUDIHARTONO:;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa RUDI HARTONO mengetahui bahwa mata uangpecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yang mereka belanjakan tersebutadalah mata uangBahwa Terdakwa dan Terdakwa RUDI HARTONO mengetahuinya sewaktu uangpalsu tersebut mereka terawang

nomor seriRFO03777 16; 2 nono nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnne Bahwa jumlah mata uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dengannomor seri : RFO377716 yang Terdakwa RUDI HARTONO dan TerdakwaNURUL belanjakan di toko tersebut sebanyak 2 (dua)e Bahwa Terdakwa RUDI HARTONO dan Terdakwa NURUL mengetahui bahwamata uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yang mereka belanjakantersebut adalah mata uange Bahwa Para Terdakwa mengetahuinya sewaktu uang palsu tersebut ParaTerdakwa terawang

Saksi HERLINAWATI ALIAS ERNA BINTI ROMLIBahwa pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2010 sekitar jam19.00wib,ketika saksi sedang duduk didepan warung saksikedatangan orang yang hendak membeli minuman kaleng danrokok,lalu diambilkan oleh saksi =;Bahwa setelah diambilkan barang yang dibeli ketikamembayar orang tersebut menyerahkan uang Rp.100.000;Bahwa kemudian oleh keponakan saksi uang dari orngtersebut di terawang ternyata uang palsu,lalu ponakansaksi mengatakan ini uang palsu' ,kau tadi malam belanjadi

Agro Indomas, tempat tinggal di MessPerusahaan xxxxx, Desa Terawang, KecamatanSeruyan Raya, Kabupaten Seruyan, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat serta saksisaksi di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYABahwa Penggugat dalam surat gugatannya yang didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Agama Sampit, dengan Register Nomor0521/Pdt.G/2018/PA.Spt, tanggal 17 Juli 2018, telah mengemukakan alasanalasan

SuriansyahNurdin, dalam rangka pemberian keterangan ahli di Pengadilan NegeriPayakumbuh; Bahwa ahli bertugas dibagian pengelola uang rupiah percetakan diKarawang lalu didistribusikan ke Sumatara Barat; Bahwa apabila ada uang dari bank akan langsung disortir; Bahwa setelah ahli cermati, uang yang dibuat olen Terdakwa dari warnasudah jelas bahwa ini bukan uang asili; Bahwa untuk memeriksa uang, ada alat khusus ultra violet kaca mikrotikdan ada tulisan biru BI; Bahwa cara ahli melihat uang dengan di terawang

EfendiPanggilan Niko tersebut sudah Terdakwa jual seharga Rp750.000,00 (tujuhratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah dihukum 1 (satu) tahun dan 2(dua) bulan; Bahwauang yang Terdakwa buat nomor serinya sama; Bahwa setelah ahli Dede Dutria Maupul, S.E cermati, uang yang dibuatoleh Terdakwa dari warna sudah jelas bahwa ini bukan uang asli;Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 25/Pid.B/2021/PN Pyh Bahwa berdasarkan keterangan ahli Dede Dutria Maupul, S.E, caramelihat uang dengan di terawang

printer/sablon.Tanda air tidak ada.Bahwa barang bukti uang kertas Brasil pecahan 5000 Cz (lima ribuCruzados) yang diduga palsu, setelah diakukan perbandingan denganyang asli diperoleh perbedaan :Uang kertas Brasil pecahan 5000 Cz :Yang Palsu :Kertas : terbuat ari bahan kertas kertas biasa dan ketahanan fisisrendah dengan sinar UV tidak memendar.Serat Kasat Mata : tidak ada.Serat Tak Kasat Mata : tidak ada.Tanda Air : tiruan berupa cetakan pada permukaan depan kertas, tidaktampak jelas dengan sinar terawang

PUTUSAN No.145/Pid.B/2016/PN.PDLSerat Tak Kasat Mata : terbuat dari serata khusus dengaan sinar UVmemendar berwarna biru, posisi acak tiap lembar yang berbeda, biasdiambil (dicungkil) ;Tanda air : hasil modifikasi serat kertas, berelief bila diraba, tampakjelas dengan sinar terawang dan tidak tampak dengan sinar UVBenang Pengaman : Berupa plastik warna hitam tertanam dalam seratkertas, tampak jelas dengan sinar terawang maupun kasat mata ;Tulisan CASA DAMOEDA DO BRASIL yang terdapat pada prmukaandepan

Oktober 2011 sekira pukul 13.00 WIB, terdakwamengajari saksi Khaeroni tata cara untuk membuat uang palsu di rumahterdakwa dengan maksud agar saksi Khaeroni bisa membuat uang palsu danmau membayar printer milik terdakwa dengan harga yang tinggi/mahal;Bahwa terdakwa mengajari saksi Khaeroni membuat/mencetak uang palsuuntuk kertas RI / Bank Indonesia pecahan lima ribuan dengan media / kertasuang kertas RI / Bank Indonesia pecahan seribuan karena gambar yang samar(gambar yang kelihatan jelas jika di terawang

Oktober 2011 sekira pukul 13.00 WIB, terdakwamengajari saksi Khaeroni tata cara untuk membuat uang palsu di rumahterdakwa dengan maksud agar saksi Khaeroni bisa membuat uang palsu danmau membayar printer milik terdakwa dengan harga yang tinggi/mahal;e Bahwa terdakwa mengajari saksi Khaeroni membuat/mencetak uang palsuuntuk kertas RI / Bank Indonesia pecahan lima ribuan dengan media / kertasuang kertas RI / Bank Indonesia pecahan seribuan karena gambar yang samar(gambar yang kelihatan jelas jika di terawang

belanja kue seharga Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah)dan pada saat Saksi GUNTUR Bin MUHAMAD BASRI menyerahkan kue danTerdakwa menyerahkan uang pecahan 100.000, (seratus ribu rupiah) SaksiGUNTUR Bin MUHAMAD BASRI langsung memeriksa uang tersebut dankemudian dicocokkan dengan uang palsu yang sebelumnya, dimana disitu adakesamaan nomor seri dan uangnya lembek serta buram dan pada saat SaksiGUNTUR Bin MUHAMAD BASRI raba tidak ada tulisan yang timbul, kKemudiansaat Saksi GUNTUR Bin MUHAMAD BASRI terawang

belanja kue seharga Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah)dan pada saat Saksi GUNTUR Bin MUHAMAD BASRI menyerahkan kue danTerdakwa menyerahkan uang pecahan 100.000, (Sseratus ribu rupiah) SaksiGUNTUR Bin MUHAMAD BASRI langsung memeriksa uang tersebut dankemudian dicocokkan dengan uang palsu yang sebelumnya, dimana disitu adakesamaan nomor seri dan uangnya lembek serta buram dan pada saat SaksiGUNTUR Bin MUHAMAD BASRI raba tidak ada tulisan yang timbul, kKemudiansaat Saksi GUNTUR Bin MUHAMAD BASRI terawang

berjualan di tokonya yaknipecahan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dan oleh saksiDIANA DJODJANA diperlihatkan bahwa uang tersebut adalahrupiah palsu ;e Bahwa saksi mengecek uang hasil penjualan di kios miliknya dansetelah diperiksa keseluruhan terdapat 7 (tujuh) buah uang palsutermasuk uang yang hendak dibelanjakannya di toko sumberagung ;e Bahwa saksi memberitahu kepada keluarganya untuk melakukanpengecekan terhadap uang yang hendak dibelanjakan di tokonyadengan cara dilihat, di raba dan di terawang

BLEGUR, mengenai asal uang tersebut dan berasal dariterdakwa BENEDIKTUS KOILHAR ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dan barang bukti berupauang pecahan 100.000,(seratus ribu rupiah) sebanyak 9 (sembilan) lembar yang diajukan di persidangan tidak memiliki ciri ciri asli ketika dilakukan pemeriksaandengan cara 3D (dilihat, diraba, diterawang, ketika dilhat warna uang tersebut terlihatkusam dan pucat, apabila di raba uang tersebut terasa licin karena terbuat dari kertasHVS, ketika di terawang

Selaput terawang putih Album 4 Gombloh & The Lemon Tree's Anno '69:Kebyar Kebyar (1979) 01. Kebyar kebyar 02. Selopen (Seloroh pendek) 03. Tari & Tarian 04. Pulau rimbun Cinta 05. Neraca rasa dan rasa 06. Bulan merahDitulis oleh WisnuPadma 07. Transmigran & transmigran 08. Bendera bendera 09. Tjon 10. I Gde Mataram 11. Sinila Sinila 12. Loni, Pelacur dan Pelacurku 13. Seblak seblak (Bunga Elektronika) Album 5 Gombloh & The Lemon Tree's Anno '69:Pesan Buat Negriku (1980) 01.

mempelajari tata cara untukmembuat uang palsu di rumah saksi Teguh Priyatno, setelah itu terdakwamembeli printer merk HP Deskjet Ink Advantage warna hitam milik saksi TeguhPriyatno dengan harga Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) dengan caramengangsur sebanyak (tiga) kali;Bahwa selanjutnya terdakwa membuat/mencetak uang palsu untuk kertas RI /Bank Indonesia pecahan lima ribuan dengan media / kertas uang kertas RI /Bank Indonesia pecahan seribuan karena gambar yang samar (gambar yangkelihatan jelas jika di terawang

ambil dari bank kemudian saksi menghampiri isteri saksi dan terdakwa , saksi mencoba melihat uang tersebutkemudian saksi langsung meminta maaf kepada terdakwa dan menyatakan bahwa bukanpertama kali kejadian orang membeli dengan menggunakan uang palsu dan terdakwa tersebutpergi kearah Kempo kemudian saksi masih penasaran dan membandingkan uang tersebutdengan uang yang ada di dompet saksi, uang yang palsu saksi remasremas dan tintamenempel ditangan saksi dan warnanya bertambah pudar, kemudian saksi terawang

saksi mengembalikan uang tersebut sebesar Rp. 88.000,(delapan puluh delapan ribu rupiah), setelah itu saksi memberitahukan kepada suami saksi dansuami saksi mencoba melihat uang tersebut kemudian suami saksi meminta maaf atas katakatasaksi kemudian terdakwa pergi kearah Kempo kemudian suami saksi masih penasaran danmembandingkan uang tersebut dengan uang yang ada di dompetnya, uang yang palsu diremasremas dan tinta menempel ditangan suami saksi dan warnanya bertambah pudar, kemudiansuami saksi terawang

pidana penjara selama 2 (Dua) tahun dan 6 (enam) bulan;

Mengetahui hal tersebut, uang yang saksi ERNANDA SAPUTRA AlsNANDA serahkan kepada saksi untuk membeli rokok pun saksi terawang dan darihasil terawang, saksi tidak melihat ada gambar pahlawan di dalam uang kertastersebut. selanjutnya saksi mengambil uang pacahan Rp 100.000,00 (seratus riburupiah) asli dan membandingkannya.