Ditemukan 17717 data
HANDRI DWI. Z., S.H.
Terdakwa:
EDO MULAIDI SOETANTO bin MULAIDI
23 — 3
dan teknologi, sedangkan ijin penggunaanNarkotika dan pengadaannya harus dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI ataupejabat lainnya.Halaman 8 dari 14 hal Putusan No.1213/Pid.Sus/2017/PN Jkt Tim.Menimbang, bahwa terhadap unsur ini, harus dibuktikan kesengajaanterdakwa dalam melakukan perbuatannya tersebut.Menurut Prof Jan Remmelink dalam dolus sebab terkandung elemenvolitief (kehendak) dan intelektual (pengetahuan) / (volonte en connaissance),tindakan dengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
Satochid Kartanegara, SH,mengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet "willens en wetens"(dikehendaki dan diketahui) adalah seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willens) perbuatan itu sertaharus menginsafi / mengetahui (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Desak Komang Ayu Pratiwi Alias Desak
65 — 18
Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atausebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
pengertianbarang yang mempunyai nilai ekonomis atau dapat dinilai dengan uang, danakibatnya saksi Putu Suardika mengalami kerugian sebesar Rp. 13.000.000, (tigabelas juta rupiah);Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamengambil sepeda motor yang tidak dikunci kemudian menuntunnya ke jalanAhmad Yani untuk dibuatkan kunci duplikat dan membawa sepeda motor tersebutke rumah Terdakwa adalah sebuah perwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen)serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
OKTAVIANUS STEVANUS TUMUJU, SH
Terdakwa:
TAUFIK RAMA WIJAYA Alias RAMA
59 — 23
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting)ditentukan bahwa "pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapamelakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui" (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
22 — 1
UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAR : Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan
21 — 3
Unsurdengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar : Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki danmengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
17 — 4
Pid.B/2016/PN Skwyang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian jugasegala pertaruhan lainnya (Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengansengaja (Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimanapara Penyusun Memorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van denmisdrijf atau kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja(Opzettelijk) adalah dikehendaki dan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabilasalah satu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur inisecara keseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian
permainan lainlainnyayang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian jugasegala pertaruhan lainnya (Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengansengaja (Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimanapara Penyusun Memorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van denmisdrijf atau kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja(Opzettelijk) adalah dikehendaki dan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabilasalah satu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur inisecara keseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atas perbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
24 — 3
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
DEWI A.M. HUMAU SH
Terdakwa:
Andreas Tefa Alias Ande
68 — 18
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam pasal ini secara tersirat terdapat unsurkesengajaan (opzet) dalam perbuatan pelaku;Menimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki (willens) oleh si pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perobuatannyatersebut;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 36/Pid.B/2021/PN SoeMenimbang
TTSdengan kesimpulan sebagai berikut : dari hasil pemeriksaan fisik diHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 36/Pid.B/2021/PN Soetemukan luka lebam dan bengkak di bagian mata kanan, hidung, pundakkiri dan dada kiri menandakan telah terjadi kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas dapatdiketahui Terdakwa dalam melakukan perbuatannya didasari atas kehendakTerdakwa (willens) serta Terdakwa telah mengetahui (wetens) akibat yangditimbulkan atas perbuatannya tersebut yakni
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Ida Bagus Komang Juniyasa alias Ida Bagus Kobar
48 — 20
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 21/Pid.B/2020/PN Sgrharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
kemungkinan (dolus eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorangmelakukan perbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamemukul saksi Ida Komang Sutadnyana sebanyak 1 (satu) kali di bagian bibit /mulut, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknyaTerdakwa menghendaki (wetens
MADE ASTINI, SH.
Terdakwa:
KETUT WINDIA alias KUPIT
48 — 10
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akanHalaman
Banjar Petak, JalanGempol RT Ratnadi , Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng telahmelakukan pemukulan terhadap saksi korban Gede Ngurah Sudhiarthasebanyak 3 (tiga) kali di bagian wajah mengenai bibir sebelah kanan dan pelipissebelah kiri saksi korban,Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut maka Majelis Hakimberpendapat perbuatan Terdakwa memukul saksi korban dihubungkan dengankesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) merupakan pelaksanaankehendaknya (willen) setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
25 — 10
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.AGUS SUHAIRI, SH
Terdakwa:
NUR ZAMAN ALS. NUR
51 — 19
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting)ditentukan bahwa "pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapamelakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui" (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
15 — 4
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsure alternatif terpoenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perouatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsure alternatif teroenuhi, maka terbuktilan unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Ketut Tirta
40 — 14
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akanmembawa
eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorangmelakukan perbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamemukul saksi Ni Made Sawi sebanyak 1 (satu) kali di bagian dahi sebelah kirimenggunakan serok, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) sertasetidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
41 — 4
Remmelink dalam Dolus terkandungelemen volitief (kehendak) dan intelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakandengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui). Jadi dalamunsure kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan, oleh karenaHalaman 15 dari 22 halamanwillens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akan tetapi merupakan unsur dariunsur kesengajaan itu sendiri.
Jadi, dengan membuktikan unsur willens dan (atau) wetens makasecara otomatis unsur kesengajaan menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrin menyatakan bahwaunsur dari kesengajaan adalah willens dan wetens, Simons misalnya, ia berpendapat bahwa unsurdari kesengajaan hanyalah kehendak saja (de will/ willens). Ajaran Simons tersebut disebutdengan istilah Teori Kehendak (wilstheorie).
Dalam prakteknya tidak mudah untuk membuktikanunsur kesengajaan sematamata hanya mendasarkan diri pada teori kehendak maupun teoriperkiraan semata, atau hanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa dalam tataran teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akan keniscayaan akibat ;.)
SITI MAIMUNAH, SH
Terdakwa:
DOLI Als DOLING Bin HATA
43 — 3
Unsur dengan sengaja menyebabkan rasa sakit/luka atau merusakkesehatan orang lain ;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalah Willenen Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanya akibat yangdiharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti/mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudah
40 — 7
maka majelis Hakim akan mengambil pengertian yangdiberikan oleh yurisprudensi, bahwa menurut yurisprudensi yang dimaksuddengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enakatau rasa sakit atau luka ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (1) KUHPperkataan dengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskandalam yurisprudensi di atas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksuddengan sengaja/kesengajaan menurut MVT adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendaki danmengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, danharus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya. ;1. kesengajaan bertujuan (opzet als oogmerk), berarti apabila perbuatanyang dilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memang menjaditujuan Sipembuat j 2022 nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn ne nnn2. kesengajaan berkesadaran kepastian
18 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;14Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
1.I WAYAN SUTIJE, SH
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
Mahyuni Als Yuni Bin Yusni
96 — 20
/Pid.B/2021/PN AmtMenimbang, bahwa kata dan yang menghubungkan dan digunakansebagai kata penghubung pada sub unsur dengan sengaja dan melawanhukum memiliki makna bahwa kualifikasi yang harus dipenuhi bersifatkumulatif, yang berarti keseluruhan sub unsur harus terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana dakwaan iniberdasarkan doktrin hukum haruslah diuraikan bahwa perbuatan Terdakwatersebut telah memenuhi 2 (dua) syarat yakni perbuatan tersebut diketahui(willens) dan dikehendaki (wetens
Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin hukum pidana, salah satu carauntuk memastikan adanya unsur kesengajaan adalah dengan menggunakanteori kesengajaan yang diobjektifkan, yakni dengan memberikan penilaiansecara objektif terhadap seluruh rangkaian faktafakta yang terungkap dalampersidangan untuk menyimpulkan apa yang menjadi maksud dan kehendaksebenarnya dari pelaku yang mungkin tidak diakuinya sendiri;Menimbang, bahwa dikaitkan dengan syarat unsur kesengajaan yaknidiketahul (willens) dan dikehendaki (wetens
Akan tetapi, meskipun telahmengetahui hal tersebut, Terdakwa masih melakukan perbuatannya denganmelemparkan batu dan kayu ke jendela rumah Saksi Erlyana dan juga memukulpintu gudang elpiji milik Saksi Erlyana;Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan penilaian terhadaprangkaian faktafakta secara objektif ternyata bahwa syarat mengenaipengetahuan (willens) dan kehendak (wetens) telah tampak dari perbuatanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 64/Pid.B/2021/PN AmtTerdakwa, sehingga unsur kesengajaan dari
21 — 6
terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.B/2015/PN.Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) dan wetens(mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yanghasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif teroenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens