Ditemukan 1283 data
68 — 37
.- 1 (satu) set alat tangkap pukat Trawl jenis Pukat Hela Berpapan (Otter Trawls) terdiri dari :- mempunyai kantong(tempat berkumpulnya hasil tangkap).- Tali Penarik (Warp).- Sayap.- Papan pembuka mulut jaring- Badan jaring.- Grand rope.
ALMI 1GT. 7 S. 31 No. 901 bermesin Mitsubishi PS 100, No Seri Mesin4D31340405, 40 PK yang dinahkodai oleh terdakwa ARIFIN S adalah jenisAlat tangkap Pukat Hella Berpapan (Other Trawl) dimana alat tersebutdilarang dioperasikan di Jalur 1 WPPNRI 571.
lanjut.Bahwa saksi Menjelaskan Ciri ciri alat tangkap ikan jenis Pukat Helaberpapan ( Otter Trawl) yang digunakan Km.
S adalah jenis alat tangkap PukatHela berpapan ( Otter Trawl) dimana alat tangkap tersebut dilarangdioperasikan karena di jalur karena dapat merusak ekosistem danhabitat laut serta sumber daya ikan, dan kapal yang dipergunakanadalah jenis kapal ikan.Bahwa Saksi ahli menjelaskan ciri ciri alat tangkap ikan jenis PukatHela berpapan ( Otter Trawl ) tersebut adalah:a. mempunyai kantong(tempat berkumpulnyahasil tangkap)b. Tali Penarik (Warp)c. Sayapd. Papan pembuka mulut jaring.
GT 7 S.31 No901 Merek Mesin MITSUBHISI PS 100, Nomor seri Mesin4D31340405, 40 PK , alat tangkap Pukat Hella Berpapan(Otter Trawl) milik sdr AHUAT di Dermaga Dusun Desa KwalaGebang ( Dermaga AHUAT) menuju laut untuk melakukanpenangkapan ikan, setiba di Perairan Jaring halus kamilangsung melakukan penangkapan ikan dan kamipunmenebar jaring pukat hela berpapan (otter trawl), setelahjaring ditebar kelaut saat tarik dengan kapal seputaranperairan jaring halus sampai pukul 10.00 wib jaring diangkatke kapal
EKI MOHAMAD HASIM, SH
Terdakwa:
LA ODE RUSMIN Bin LA ODE UNDU
30 — 17
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) Unit Kapal Jolor warna biru muda biru tua
- 1 (satu) Set Jaring Trawl
- Uang tunai sebesar Rp. 75. 000,- (tujuh puluh lima ribu Rupiah) hasil pelelangan Ikan Campuran sebanyak 10 (sepuluh) Kg.
Dikembalikan kepada pemiliknya;
Dirampas untuk dimusnahkan
Dirampas untuk Negara.
) yang panjangnya sekitar 16 ( Enam belas ) depa danlebar sekitar 15 ( Lima belas ) Depa untuk melakukan penangkapan ikan ; Bahwa sewaktu terdakwa tiba sekitar Pukul 16.30 Wita lalu terdakwamenurunkan alat tangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ke dalamPerairan Masaloka raya, Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara; Bahwa setelah sekitar 3 ( Tiga ) jam lamanya berada didasar laut selanjutnyaalat penangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ditarik dengan hasiltangkapan ikan
) yang panjangnya sekitar 16 ( Enam belas ) depa danlebar sekitar 15 ( Lima belas ) Depa untuk melakukan penangkapan ikan ; Bahwa sewaktu terdakwa tiba sekitar Pukul 16.30 Wita lalu terdakwamenurunkan alat tangkap ikan berupa jaring Tarik (Jaring Trawl) ke dalamPerairan Masaloka raya, Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara ; Bahwa setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya berada didasar laut selanjutnyaalat penangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ditarik dengan hasiltangkapan ikan sekitar
Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitarjam 16.30 Wita terdakwa bersama anggotanya Syawal dan Sapri langsungmenurunkan alat tangkap berupa jaring pukat jenis Trawl yang ada diHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2019/PN Kdikapalnya dan setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya jaring trawl berada didasar laut, terdakwa bersama anggotanya menarik jaring trawl tersebutmenggunakan kapal dan kapal sambil berjalan maju pada saat menarikjaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil
(seratus juta rupiah);Bahwa benar berat jaring trawl sekitar 45 (empat) puluh Kg karena rantaijaring trawl beratnya sekitar 23 (dua puluh tiga) Kg sedangkan daging Jaringtrawl beratnya sekitar 7 (tujunh) kg dan pelampung jaring beratnya sekitar 5(lima) kilo.dan jaring trawl tidak dapat di tarik kalau hanya satu mesin karenarantai jaring trawl sangat berat dan menyapu semua yang ada di dasar lautseperti batu, lumpur dan lain sebagainya, termasuk karang juga akantersangkut di jaring.Menimbang, bahwa
Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitarjam 16.30 Wita terdakwa bersama anggotanya Syawal dan Sapri langsungmenurunkan alat tangkap berupa jaring pukat jenis Trawl yang ada dikapalnya dan setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya jaring trawl berada didasar laut, terdakwa bersama anggotanya menarik jaring trawl tersebutmenggunakan kapal dan kapal sambil berjalan maju pada saat menarikjaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil yang sudahdi modifikasi, sekitar 20 (dua puluh) menit
91 — 24
1 (satu) set alat tangkap ikan jenis trawl.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua lima ratus ribu rupiah );
dengan cara kerjanyapertama ujung jaring trawl diturunkan lalu papan pemberat19PER.02/MEN/2011diturunkan juga sampai menyentuh dasar laut setelah itujaring trawl tersebut ditarik sambil berjalan untuk mencariikan;Bahwa benar terdakwa berangkat pergi melaut denganmenggunakan Kapal Nelayan Tanpa Nama menuju perairanTanjung Penghujan Das Kumai Desa Teluk Bogam,Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, PropinsiKalimantan Tengah atau tepatnya pada posisi koordinat 0302 801 LS111 41 316 BT, dan melakukan
penangkapanikan dengan menggunakan alat tangkap trawl;Bahwa benar terdakwa pada saat melaut tersebut berperansebagai juragan kapal yang tugasnya membawa kapal danmenentukan posisi tempat untuk melakukan penangkapanikan, dan kapal nelayan tanpa nama tersebut adalah milikterdakwa sendiri, dengan ukuran kapal tersebut sekitar 3(tiga) GT / Gros Tone;Bahwa benar pada saat menangkap ikan denganmenggunakan trawl tersebut terdakwa menyadari bahwamenangkap ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan
ikan dengan menggunakan alat tangkap trawl;Menimbang, bahwa pada saat menangkap ikan dengan menggunakan trawl tersebutterdakwa menyadari bahwa menangkap ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak biota laut, dan terdakwa melakukannya tanpa jin;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri No. 42/PERMENKP/2014tentang perubahan keempat atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor :PER.02/MEN/2011 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapan ikandan
atau alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RI, alat tangkapjenis trawl serta masuk dalam alat tangkap ikan golongan jenis Pukat Hela KembarHalaman 23 dari 9 Put.
trawl tersebut dilarangmenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena trawl termasuk dalam pengertian alat penangkapanikan, dimana penggunaannya dilarang menurut hukum, yang berakibat mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan, serta dilakukannya di wilayah pengelolaanperikanan Negara Republik Indonesia, maka dengan terbuktinya salah satu komponenunsur tersebut di atas, sudah cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsurini telah terpenuhi menurut hukum;A.d.3.
33 — 27
SANDI JAYA dengan tujuan perairan laut TulangBawang, terdakwa melakukan usaha perikanan dibidangpenangkapan dengan menggunakan alat penangkap ikan berupajaring trawl. Pada hari jumat tanggal 14 Oktober 2011 pukul 06.30wib terdakwa mulai menurunkan jaring trawl ke dalam lautmenggunakan mesin, setelah jaring sampai kedasar laut kKemudianterdakwa menunggu agar jaring trawl terisi oleh ikan.
SANDI JAYA sedang melakukan penangkapan ikandengan menarik jaring trawl menggunakan tali panjang denganpenggulung yang digerakan mesin, serta ada papan pembukajaring dan pemberat, dari penangkapan ikan denganmenggunakan jaring Trawl tersebut, terdakwa mendapatkan ikanberbagai jenis dalam ukuran besar dan kecil sebanyak + 5 kg.e Bahwa pada saat Polair melihat terdakwa menggunakan jaringTrawl kemudian dilakukan pemeriksaan secara insentif terhadapterdakwa beserta ABK dan muatan kapal, namun terdakwa
SANDI JAYA dengan tujuan perairan laut TulangBawang, terdakwa mengoperasikan kapal penangkapan ikanberbendera Indonesia melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap ikan berupa jaring trawl. Pada harijumat tanggal 14 Oktober 2011 pukul 06.30 wib terdakwa mulaimenurunkan jaring trawl ke dalam laut menggunakan mesin,setelah jaring sampai kedasar laut kKemudian terdakwa menungguagar jaring trawl terisi oleh ikan.
SANDI JAYA dengan tujuan perairan laut TulangBawang, terdakwa memiliki, menguasai, membawa, dan/ataumenggunakan alat penangkap ikan dengan menggunakan alatpenangkap ikan berupa jaring trawl. Pada hari jumat tanggal 14Oktober 2011 pukul 06.30 wib terdakwa mulai menurunkan jaringPage 5of 11 Nomor: 06/Pid./2012/PT.TK.trawl ke dalam laut menggunakan mesin, setelah jaring sampaikedasar laut kemudian terdakwa menunggu agar jaring trawl terisioleh ikan.
Penggunaan alat tangkap jaring Trawl tersebutdilarang karena dapat rusaknya Trubu Karang sehingga ikanikantidak dapat memijah terumbu karang dan akan menyebabkan ikantersebut tidak dapat memijah, membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya karena semua jenis ikan yang kecildan biota lainnya akan masuk kekantong jaring tersebut.non Perbuatan ia terdakwa menggunakan alat penangkapan ikandengan menggunakan jaring Trawl tersebut diatur dan diancam pidanadalam Pasal 85 UU RI No. 45 Tahun
1.FILPAN FAJAR DERMAWAN LAIA, SH., MH
2.Nani Herawati, S.H.
3.SAMUEL PANGARIBUAN, S.H.
Terdakwa:
Kyaw Kyaw Moe
65 — 19
KPFB 217;
- 2 (dua) Set Alat Tangkap Ikan Jenis Trawl (Pukat Harimau);
- 1 (satu) Unit GPS JMC V-681;
- 1 (satu) Unit GPS Koden;
- 1 (satu) Unit Radio Anitone AT-708;
- 1 (satu) Unit Kompas;
- 1 (satu) buah buku dokumen Lesen Vesel Kapal KM. KPFB 217.
Dirampas Untuk Dimusnahkan.
4.Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);
PKFB 217melakukan kegiatan penangkapan ikan pada posisi koordinat 03 26. 065 LU 100 13.063 BT yang merupakan Perairan Laut Teritorial Selat Malaka denganmenggunakan alat tangkap ikan jenis jaring trawl sebanyak 2 (dua) unit dandilengkapi dengan Otter Board (papan pembuka mulut jaring) sebanyak 2 (dua)buah papan pembuka mulut jaring dengan mesin Cummins k19.Bahwa adapun cara pengoperasian jarring trawl tersebut yakni pertamatama terdakwa KYAW KYAW MOE yang merupakan Nahkoda Kapal KM.
Halaman 4 dari 21melakukan kegiatan penangkapan ikan pada posisi koordinat 03 26.065 LU 100 13.063 BT yang merupakan Perairan Laut Teritorial Selat Malaka denganmenggunakan alat tangkap ikan jenis jaring trawl sebanyak 2 (dua) unit dandilengkapi dengan Otter Board (papan pembuka mulut jaring) sebanyak 2 (dua)buah papan pembuka mulut jaring dengan mesin Cummins K19.Bahwa adapun cara pengoprasian jaring trawl tersebut yakni pertamatama terdakwa KYAW KYAW MOE yang merupakan Nahkoda Kapal KM.
PKFB 217 menangkap ikan denganmenggunakan Alat Tangkap Trawl (Pukat Harimau);Bahwa didalam Kapal KM. PKFB 217 terdapat 2 (dua) unit AlatTangkap Trawl;Bahwa Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM.
PKFB 217 berangkat pada jam 10 malam dariHutan Melintang, Malaysia;Bahwa Anak Buah Kapal (ABK) KM,PKFB 217 sebanyak 5 (lima)orang termasuk nahkoda semuanya warga negara Myanmar;Bahwa Nahkoda kapal KM.PKFB 217 adalah Kyaw Kyaw Moe;Bahwa Alat Tangkap Ikan yang digunakan adalah Jaring Trawl;Bahwa Kapal KM. PKFB 217 membawa 2 (dua) unit jaring Trawl;Bahwa Kapal KM. PKFB 217 ditangkap oleh Kapal KP.HIU MacanTutul 02;Put. No.3/Pid. Sus/PRK/2019/PN.Tpg.
PKFB 217 memakai alat tangkap Trawl;Bahwa didalam Kapal KM. PKFB 217 tedapat 2 (dua) unit alat tangkapTrawl:;Bahwa alat tangkap Trawl tersebut dioperasikan dengan menggunakan 1(satu) kapal:;Bahwa di atas Kapal KM. PKFB 217 terdapat alat navigasi dan alatkomunikasi yang masih berfungsi:;Bahwa di atas Kapal KM. PKFB 217 terdapat muatan ikan campuransebanyak + 2.000 (dua ribu) kg yang disimpan di tongtong dimasukkan kedalam palka;Bahwa di atas Kapal KM.
82 — 16
Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) set jarring Trawl dengan panjang 15 (lima belas) Depa;- Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah;- 2 (dua) buah batang besi siku-siku pembuka Trawl;- Rantai pemberat jaring;- Pelampung jaring;Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) unit KM.
Bangka Tengah menuju ke Muara Perairan Sungai Selandengan tujuan untuk melakukan penangkapan ikan.Setelah sampai di Muara Perairan Sungai Selan terdakwa dan ABKmelakukan penangkapan ikan yaitu dengan menurunkan jaring trawl ke lautberikut besi siku, papan sky dan tali gandeng jaring trawl selanjutnya jaringtrawl ditarik dengan menggunakan kapal KM.
Sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal penangkap ikan;. 1 (satu) set jarring Trawl dengan panjang 15 (lima belas) Depa;. Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah;2345. Tali berwarna putin dengan panjang 100 (seratus) Meter;6. 2 (dua) buah batang besi sikusiku pembuka Trawl;7. Rantai pemberat jaring;8. Pelampung jaring;9.
Bagian papan pembuka mulut jaring (otter board) atau (papanpeluncur atau papan pembuka jaring atau papan sky) adalahperalatan yang membantu untuk membuka mulut trawl terbukapada saat alat dioperasikan (ditarik oleh kapal), karenamemberikan gaya horizontal ke sisi luar mulut jaring. Satu unit alattangkap trawl menggunakan sepasang papan pembuka mulutjaring (otter board) di sayap kiri dan sayap kanan trawl.
Bagian tali penarik yaitu tali yang menghubungkan antara alattangkap dan kapal pada saat alat tangkap trawl dioperasikan.Bahwa cara pengoperasian jaring trawl yaitu dengan cara menghelapukat di sisi atau di belakang kapal yang sedang melaju.Bahwa setelah melihat alat tangkap yang dipergunakan oleh tersangkadalam melakukan kegiatan penangkapan ikan, adalah merupakanJaring Trawl atau Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawls),yangterdiridari beberapa jenis peralatan antara lain :2 (dua) buah Papan pembuka
Bangka Belitung untuk menangkap ikan, dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa 1(satu) set jaring trawl yang dilakukan dengan caramenurunkan jaring trawl ke laut berikut besi siku, papan sky dan tali gandengjaring trawl selanjutnya jaring trawl ditarik dengan menggunakan kapal KM.SUMBER yang dikemudikan oleh terdakwa dan sekitar 1 (satu) jam kemudianjaring tersebut dinaikkan ke atas kapal, untuk selanjutnya terdakwa dan ABKmengumpulkan ikan yang terperangkap di dalam kantong jaring.Menimbang
TAJUDDIN, SH.
Terdakwa:
SAHARUDIN BIN BASRI
31 — 21
- 1 (satu) set jaring trawl
Dirampas untuk dimusnahkan.
- Uang tunai sebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 50 (lima puluh) kg.
Dirampas untuk Negara.
6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)
di laut kemudian ditarik menggunakan kapalmengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambil darijarring trawl dan disimpan dalam gabus; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak ekosistem laut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 (lima puluh) kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut
yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan
Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan pemberat
74 — 20
Menetapkan barang bukti berupa : -------------------------------------------------------- - 1 ( satu ) unit kapal ikan KG 92728 TS dengan bobot 127 GT ; - - 2 ( dua ) unit pukat trawl (pair trawl) ; -------------------------------------------- - 1 ( satu ) unit Jantra; ---------------------------------------------------------------- - 1 ( satu ) unit Kompas A 120 ; ---------------------------------
KG 90540TS adalah 1 2 Cm;; Bahwa saksi tahu jumlah pukat trawl (pair trawl) yang dibawa kapal ikan KM. KG 92728 TSadalah 2 (dua) set pukat trawl, sedangkan kapal ikan KM. KG 90540 TS tidak ada membawapukat trawl karena hanya sebagai kapal bantu ; Bahwa saksi tahu cara pengoperasian pukat pair trawl yaitu: Pertama jaring (pukat) yangterdapat di KM.
KG 92728 TS menangkap ikan menggunakan alattangkap pukat trawl (pair trawl) yang dalam pengoperasiannya satu jaring ditarikoleh 2 (dua) kapal, yaitu KM. KG 92728 TS dan KM. KG 90450 TS ;Bahwa Terdakwa tahu ciriciri 1 (satu) unit alat tangkap trawl yang digunakan diKM.
KG 92728 TS dan KM.KG 90540 TS adalah 1 2 Cm;Bahwa Terdakwa tahu jumlah pukat trawl (pair trawl) yang dibawa kapal ikan KM.KG 92728 TS adalah 2 (dua) set pukat trawl, sedangkan kapal ikan KM.
alat tangkap trawl dilakukansebanyak 2 3 kali ; Bahwa Terdakwa tahu KM.
KG 90540 TS tertangkap tanganoleh KP HIU 010 ketika kedua kapal tersebut secara bersamasamasedang melakukan penangkapan ikan dengan menarik pukat trawl(pair trawl) di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ;6 Bahwa dalam operasi penangkapan ikan KM. KG 92728 TS dan KM.KG 90540 TS menarik jaring trawl (pair trawl) secara bersamasamadengan kecepatan 8 mil per = jam (8 knot) ;7 Bahwa KM.
23 — 16
Memerintahkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) unit perahu PN BAROKAH dikembalikan kepada Terdakwa; - 1 (satu) set jaring mini trawl dirampas untuk dimusnahkan; - Uang hasil penjualan ikan 10 kg sebesar Rp5.000,00 ( lima ribu rupiah) dirampas untuk Negara; 4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp2.000,00 ( dua ribu rupiah);
BAROKAH yangdigunakan terdakwa RISWI Bin BUTER untuk melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring mini trawl, dengan cara terdakwa melempar jaringmini trawl kelaut lalu dua papan yang sudah diikat dimulut jaring serta tali yangpanjangnya 50 m (lima puluh meter) yang ujung belakang terikat dengan keduapapan pembuka jaring mini trawl dan ujung tali depan diikat ketiang PN.BAROKAH, kemudian mesin perahu dihidupkan berjalan dengan menarik jaringpelanpelan dan jaring mini trawl secara otomatis
kKedua papan yang diikatdimulut jaring akan terbuka dan memanjang membentuk kantong sehingga ikanakan terperangkap kedniarn jaring mini trawl yang merupakan alat penangkapikan yang dilarang sesuai dengan Kepres No. 39 tahun 1980 tentangpenghapusan jaring trawl, selanjutnya Petugas dari Satpolair Polres Sumenepdiantaranya saksi Brigadir Brigadir Dnepy Kusuma Mayangkara dan saksiBripda Hendrik Prayitno mengawal PN.
Talango Kab.Sumenep pada Koordinat 07 03' 09" LS 114 05' 41" BT, mengetahui PN.BAROKAH yang digunakan terdakwa RISWI Bin BUTER untuk melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring mini trawl, dengan caraterdakwa melempar jaring mini trawl kelaut lalu dua papan yang sudah diikatdimulut jaring serta tali yang panjangnya 50 m (lima puluh meter) yang ujungbelakang terikat dengan kedua papan pembuka jaring mini trawl dan ujung talidepan diikat ketiang PN.
BAROKAH, kernudian mesin perahu dihidupkanHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 47/PID.SUSLH/2017/PT SBYberjalan dengan menarik jaring pelanpelan dan jaring mini trawl secaraotomatis kedua papan yang diikat dimulut jaring akan terbuka dan memanjangmembentuk kantong sehingga ikan akan terperangkap kedalam jaring minitrawl yang merupakan alat penangkap ikan yang dilarang sesuai denganKepres No. 39 tahun 1980 tentang penghapusan jaring trawl, selanjutnyaPetugas dari Satpolair Polres Sumenep diantaranya saksi
BAROKAH, dikembalikankepada terdakwa, 1 (satu) set jaring mini trawl, dirampas untuk dimusnahkandan Uang hasil penjualan ikan 10 kg sebesar Rp. 50.000 dirampas untukNegara ;5.
85 — 15
NOJA HARAPAN GT.6; - 2 (dua) set Alat Tangkap Ikan jenis Trawl (Pukat Harimau); - 40 (empat puluh) kilogram ikan jenis campuran (berdasarkan berita acara pemusnahan); Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) lembar sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal penangkap ikan No : 552.2/Hubkominfo/272. - 1 (satu) lembar pas kecil kapal penangkap ikan nomor: 552.2/Hubkominfo/272. - 2 (dua) lembar surat izin penangkapan ikan (SIPI) nomor : 004/SIPI-KAN/SB/2012.
Setiba diperairan AlangTiga terdakwa Sulhamid Bin Martaja melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl ukuran size 1,5 (satu setengah) inci dengan carajaring trawl dan papan pemberat dilempar ke laut lalu mengencangkan taligandeng sepanjang 100 (seratus) meter selanjutnya jaring trawl ditarikselama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl diangkat keatas kapal untukmengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukan oleh terdakwa secaraberulangulanh selama 4 (empat) hari sehingga terdakwa Sulhamid
Setiba diperairan Alang Tiga terdakwa Sulhamid Bin Martajamelakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan jaringan trawl size1,5 (satu setengah) inci dengan cara jaring trawl dan papan pemberat dilemparkanke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl diangkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuataan itu dilakukanterdakwa secara berulangulang selama 4 (empat) hari sehingga terdakwaSulhamid
Setiba diperairan Alang Tiga terdakwa Sulhamid Bin martaja melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl ukuran size 1,5 (satusetengah) inci dengan jaring trawl dan papan pemberat dilempar ke laut lalumengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meter selanjutnya jaringtrawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl ditarik keatas kapaluntuk mengambil hasilnya itu dilakukan oleh terdakwa secara berulangulangselama 4 (empat) hari sehingga terdakwa Sulhamid Bin Martajaberhasilmenangkap
Noja Harapan ditemukan melakukan penangkapan ikan denganNomor 09/Pid.Sus.Prk/2015/PN Tpg Hal 6 dari 31 hal.menggunakan jaring Trawl yang dilarang oleh perintah sesuai dengan peraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 2/PermenKP/2015tentang penggunakan alat tangkap ikan pukat hela (trawl) dan pukat tarik (SeineNets) di wilayah pengelolahan perikanan Republik Indonesia kKemudian Terdakwabeserta barang bukti di bawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisian daerahKepulauan Riau
NOJA HARAPAN melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap Trawl (Pukat Harimau); Bahwa Kapal KM. NOJA HARAPAN ,membawa 2 (dua) Set alat tangkap Trawl(PuKat Har inal), seessssessee eect eee reneeNomor 09/Pid.Sus.Prk/2015/PN Tpg Hal 7 dari 31 hal. Bahwa Kapal KM.NOJA Harapan membawa Surat Penangkapan Ikan (SIPI)dengan nomor registrasi No : 004/SIPIKAN/SB/2012 tertanggal 06 Pebruari2012 yang masa berlakunya sampai dengan tanggal 31 Januari 2013; Bahwa Kapal KM.
85 — 28
dan badanjaring) 2030 m (duapuluh sampai tigapuluh meter), lebar mulut jaring 20 (dua puluh)meter, dan panjang tali dari mulut jaring ke kapal 400 (empat ratus) meter dan terdapatrantai besi yang diletakkan pada sepanjang tali ris bawah jaring pair trawl dengan beratrantai besi lebih kurang 100 (seratus) kg selanjutnya dengan posisi dan kecepatan yangditentukan oleh Terdakwa, jaring trawl dilempar atau dijatuhkan ke dalam laut oleh kapalKM BV 0870 TS yang dinakhodai oleh Terdakwa kemudian salah
satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh Terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
dan badanjaring) 2030 m (duapuluh sampai tigapuluh meter), lebar mulut jaring 20 (dua puluh)meter, dan panjang tali dari mulut jaring ke kapal 400 (empat ratus) meter dan terdapatrantai besi yang diletakkan pada sepanjang tali ris bawah jaring pair trawl dengan beratrantai besi lebih kurang 100 (seratus) kg selanjutnya dengan posisi dan kecepatan yangditentukan oleh terdakwa, jaring trawl dilempar atau dijatuhkan ke dalam laut oleh kapalKM BV 0870 TS yang dinakhodai oleh terdakwa kemudian salah
satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
kemudian salah satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
155 — 46
BV 93186 TS;2. 1 (satu) unit Winch Trawl;Dirampas Untuk Dimusnahkan,1. 1 (satu) unit GPS/Plotter/Fish Finder Model KP-638-Japan;;2. 1 (satu) unit Kompas Express;3. 1 (satu) unit Radio Super Star Model 2400 Model SS2400.Dirampas Untuk Negara;4. Membebankan terdakwa Nguyen Ngoc Minh Vuong untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
BV 93186 TS selalu berpasangan dengan kapallain dalam menangkap ikan di laut (nama kapal pasangan tidak tahu) karenamenggunakan alat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalampengoperasiannya jaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapalperikanan (Pair Trawl).Halaman 8dari Putusan Nomor 24/Pid.SusPRK/2016/PN Ptk Bahwa yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal perikanan KM.BV 93186 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah Nakhoda KM.
BV 93186 TS melakukan penangkapan ikandengan menggunakan alat penangkapan ikan jenis trawl. Bahwa bagian jaring trawl berada di kapal pasangan KM. KM. BV 93186 TSyaitu pada kapal KM. BV 93187 TS. Bahwa tanpa alat unit winch trawl dan warp kapal perikanan KM. BV 93186 TSdan KM. BV 93187 TS tidak bisa mengoperasikan alat tangkap jenis trawlkarena unit winch trawl dan warp adalah satu kesatuan dengan bagian Jaringtrawl untuk bersama sama dengan kapal pasangan dalam melakukanpenangkapan ikan.
BV 93187 TS dalam menangkap ikan di laut karenamenggunakan alat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalampengoperasiannya jaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapalperikanan (pair trawl).Halaman 11dari Putusan Nomor 24/Pid.SusPRK/2016/PN Ptk Bahwa Alat penangkapan ikan yang digunakan oleh kapal perikanan KM. BV93186 TS adalah jenis Pair trawl yang ditarik dengan 2 (dua) kapal denganjumlah alat penangkapan ikan sebanyak 1 (satu) unit yang disimpan dikapalpasangan (KM.
BV 93187TS, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapal KM.BV 93186 TS, selanjutnya kapal bergerak bersamasama dengan kapalpasangan untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakkan kapalsearah dan kecepatan yang sama selama + 5 (lima) jam, kKemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan dikapal perikanan KM.BV 93187 TS. dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kaliuntuk melakukan penangkapan ikan.
BV 93187 TS dalam menangkap ikan di laut berangkat dariHalaman 14dari Putusan Nomor 24/Pid.SusPRK/2016/PN Ptkpelabuhan Ba Ria Vung Tau Vietnam ,menuju laut Vietnam denganmenggunakan alat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalampengoperasiannya jaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapalperikanan (pair trawl),karena hasil tangkapan sepi maka kemudian kapaltersebut bergerak menuju perairan Zone Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI).Pada hari kamis tanggal 16 Juni 2016 sekira pukul 05.40
94 — 8
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM empat putra 05,\- Uang sebesar Rp. 1.859.500 (satu juta delapan ratus lima puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah) hasil lelang penjualan ikan tangkapan terdakwa;Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) set jarring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
Saksi ISMAIL Bin DUL ALIK , dibacakan dimuka persidangan dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan mengertidihadirkan dipersidangan dikarenakan menangkap ikan menggunakanjaring trawl; Bahwa saksi bersama dengan terdakwa dengan saksi IRWAN BinSAUDIN ,Saksi MADSANI Bin SOLEHtelah di tangkap oleh pihakkepolisian, saat sedang berlabuh setelah melakukan penangkapan ikandengan jaring trawl pada hari rabu tanggal 18 November 2015 sekira
Bahwa ahli pernah melihat alat tangkap yang dipergunakan olehterdakwaMADINA Bin DUL ALIF merupakan Jaring Trawl atau Pukat HelaDasar Berpapan (Otter Trawlis).
dan peralatan peralatan pendukungnyatersebut, dan di hubungkan dengan ukuran jaring trawl yang di sita olehkepolisian tersebut tidak di perbolehkan /atau dilarang beroperasi diperairan wilayah seluruh Bangka Belitung.
, gelombang sertakedalaman laut, setelah sesuai dan dianggap layak, selanjutnyaterdakwa memerintahkan saksi IRWAN Bin SAUDIN dan Saksi ISMAILBin DUL ALIK untukmelakukan penangkapan ikan dengan caraHalaman 15 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2015/PN Sglmelemparkan atau menurunkan jaring trawl yang telah dipersiapkan kelaut beserta semua perlengkapan jaring trawl.
93 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 1 (satu) unit kompas; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl; 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) hasil penjualan barangbukti ikan campurcampur sebanyak 300 (tiga ratus kilogram);Dirampas untuk Negara
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016;Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl;* 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dimusnahkan; Uang tunai sejumlah
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad Il GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberatjaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl;* 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah)
Bahwa meskipun Terdakwa memiliki 100 (seratus)cadangan alat tangkap trawl tetapi tidak digunakan sekaligus, maka samasaja artinya ketika Terdakwa menggunakan 2 (dua) alat tangkap tetapi tidakmempunyai cadangan alat tangkap. Bahwa berapa pun cadangan alattangkap trawl tidak dapat menjadi dasar memperberat pidana penjara, sebabbisa jadi cadangan alat tangkap tersebut tidak digunakan.
Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanoa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl; 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016;Hal. 12 dari 13 hal. Put. No. 335 K/Pid.
107 — 14
Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit KM EMPAT PUTRA 03- Uang Rp.1.544.500,- (emoat juta lima ratus empat puluh empat ribu lima ratus ribu rupiah) hasil lelang ikan tangkapan terdakwa Dinyatakan dirampas untuk Negara- 1 (satu) set jarring Trawl Dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
yang telahdipersiapkan ke laut beserta semua perlengkapan jaring trawl.
yang telah dipersiapkan ke laut beserta semuaperlengkapan jaring trawl.
dan peralatan peralatan pendukungnyatersebut, dan di hubungkan dengan ukuran jaring trawl yang di sita olehkepolisian tersebut tidak di perbolehkan /atau dilarang beroperasi diperairan wilayah seluruh Bangka Belitung.
EMPAT PUTRA 03 yang merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia dengan dengan menggunakanalat tangkap berupa 1 (set) jaring trawl ;Bahwa posisi atau tempat keberadaan KM.
65 — 22
BV 4515 TS adalah jenis alat bantu Pair Trawl yang berupa kelengkapanseperti hauler, tali penarik jaring trawl; * Bahwa,KM.
BV 4515 TSpada saat tertangkap tangan adalah sebagai kapal utama dalam pengoperasianpair trawl dan KM.
BV 4515Putusan Nomor : 11/Pid.S usPrk/2016/PN Ran Hal. 11TS adalah jenis alat bantu Pair Trawl yang berupa kelengkapan seperti hauler,tali penarik jaring trawl; Bahwa, KM.
BV 4516 TS (penuntutan dilakukanterpisah) melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkap ikan berupa jaring pair trawl (Trawl) dengan cara saksi Nguyen Thomengontak terdakwa melalui radio agar bersiapsiap untuk mengoperasikan jaringpar trawl selanjunya KM BV 4516 TS mulai menurunkan jaring, setelah ituterdakwa memerintahkan ABK KM. BV 4515 TS untuk melempar tali penarik kekapal KM. BV 4516 TS setelah itu ABK KM.
BV 4516 TS (penuntutan dilakukan terpisah) melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring pair trawl(Trawl) dengan cara saksi Nguyen Tho mengontak terdakwa melalui radio agar bersiapsiap untuk mengoperasikan jaring pair trawl, selanjunya KM BV 4516 TS mulaimenurunkan jaring, setelah itu terdakwa memerintahkan ABK KM. BV 4515 TS untukmelempar tali penarik ke kapal KM. BV 4516 TS setelah itt ABK KM.
51 — 10
Bahwa saksi selaku Nahkoda ( Tekong 2 ) kapal penangkap ikan KM.AS2GT.5 No. 3065 /DKPI/S.5 mengaku merasa bersalah karena melakukanpenangkapan ikan yang di larang ( PAIR TRAWL ) ..
AS GT.5 No.3065 / DPKI / S.5. di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamengguanakan jarring trawl yang ditarik oleh 2 (dua) kapal ( pair trawl )4. Bahwa benar terdakwa adalah Nakhoda kapal ikan KM. ASI GT.5 No. 3065 /DPKI/S.5. bersamasama dengan kapal lain yang dinakhodai oleh ASWIN ,melakukan penangkapan ikan menggunakan jarring trawl yang ditarik dengan2(dua) kapal (pair trawl)5. Bahwa, benar kapal ikan KM.
AS1 GT.5 No. 3065 /S.5, yang dinakhodaiterdakwa: ASWIN bersamasama kapal ikan lain KM.AS2 GT.5 No. 3066 /DPKI/S.5 yang dinakhodai oleh saksi ALPIAN melakukan penangkapan ikanmenggunakan jaring trawl (pair trawl )7. Bahwa benar kapal ikan KM. AS1 GT.5 No. 3065 /S.5 yang dinakhodaiterdakwa: ASWIN dan kapal lain yang dinakhodai saksi ALPIAN bersamasama mengoperasikan masingmasing kapalnya untuk menarik 1 (satu) unitalat penangkap berupa Jaring trawl (pair trawl ).8. Bahwa benar kapal ikan KM.
AS1 GT.5 No. 3065 /S.5yang dinakhodaiterdakwa ASWINyang berpasangan dengan kapal lain yang dinakhodai oleh saksiALPIAN secara berpasangan kapal digunakan secara bersamasama untuk menarikalat tangkap ikan jaring trawl (pair trawl )Menimbang , bahwa kapal KM.
) alat tangkap ikan jenis Pair trawl/ pukat teri tarik duaDirampas untuk dimusnahkan6.
103 — 23
.- 1 (satu) unit Alat Tangkap jaring Trawl.- 1 (satu) unit GPS merk V-3310 P.- 1 (satu) unit Radio merk Motorola seri XiR-M8260.- 1 (satu) buku Lesen Wesel nomor seri : F001716 An.: KM. PKFB 939 GT. 65,18dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dari hasil penjualan ikan sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) Kg, ikan campuran jenis biji nangka, gabus pasir, dan ikan layur.dirampas untuk negara;4.
Bahwa penggunaan alat tangkap jenis pukat trawl dapatmengakibatkan menurunnya kelestarian sumber daya ikan danmengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikan. Bahwa alat tangkap trawl dilarang karena melanggar Pasal 85 jo.Pasal 9 Undangundang R.I No. 45 tahun 2009 tentang PerubahanHalaman 11 dari 31 Putusan Nomor 227/Pid.Sus.Prk/2016/PN Lgsatas Undangundang R.!
No. 31 tahun 2004 tentang Perikanandan Keputusan Presiden R.I No.39 tahun 1980 tentang pelaranganpenggunaan pukat trawl serta peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No. 2/PERMENKP/2015 tentang larangan PenggunaanAlat Penangkap Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik diwilayah Pengelolaan Perikanan R.l.Bahwa ciriciri alat tangkap ikan jenis trawl adalah otter board, talipenarik (warp), Sayap, badan, kantong dan rantai pengejut.Bahwa cara kerja alat tangkap ikan jenis trawl adalah menurunkanbagian
PKFB 989 GT. 65,18.1 (satu) unit Alat Tangkap jaring Trawl.1 (satu) unit GPS merk V3310 P.1 (satu) unit Radio merk Motorola seri XiRM8260.1 (satu) buku Lesen Wesel nomor seri : F001716 An.: KM.
No. 31 tahun 2004 tentang Perikanandan Keputusan Presiden R.I No.39 tahun 1980 tentang pelaranganpenggunaan pukat trawl serta peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No. 2/PERMENKP/2015 tentang larangan PenggunaanAlat Penangkap Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik diwilayah Pengelolaan Perikanan R.I.Bahwa ciriciri alat tangkap ikan jenis trawl adalah otter board, talipenarik (warp), sayap, badan, kantong dan rantai pengejut.Bahwa cara kerja alat tangkap ikan jenis trawl adalah menurunkanbagian
PKFB939 GT. 65,18, 1 (satu) unit Alat Tangkap jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS merkV3310 P, 1 (Satu) unit Radio merk Motorola seri XiRM8260 dan 1 (satu) bukuLesen Wesel nomor seri : FO01716 An.: KM.
59 — 26
BV 92683 TS ; ----------------------------------------------------- 1 (satu) unit radio super star 2400 ; ---------------------------------------------------------- 1 (satu) unit kompas ; -------------------------------------------------------------------------- 1 (satu) unit jaring pair trawl ; ---------------------------------------------------------------- 1 (satu) kg ikan kering campuran hasil dari penyisihan ikan campuran sebanyak 800 (delapan ratus) kg yang telah dimusnahkan oleh penyidik
(Trawl)dengan cara mengontak saksi Nguyen Than Chuc melalui radio agarbersiapsiap untuk mengoperasikan jaring pair trawl, selanjutnya jaringyang ada pada KM BV 92683 TS diturunkan dan melemparkan talipenarik ke kapal KM BV 92682 TS dan mengikatkannya keujung jaringsisi yang lain (sayap jaring)/ bagian besi segitiga.
BV92682 TS) dalam mengoperasikan alat tangkap pair trawl. Karenaalat tangkap pair trawl cara kerjanya dioperasikan oleh duaBahwa, peran kapal KM. BV 92683 TS yang dinahkodaiterdakwa Vo Thanh Son adalah sebagai kapal utama pengendalipair trawl yang menentukan dimana lokasi penangkap ikan, kapanwaktu menurunkan jaring, penarikan dan pengangkatan jaringdalam operasi pair trawl, sedangkan kapal saksi KM.
BV 92683 TS terdapat line hauler untukmenarik tali penarik jaring trawl.
BV92682 TS adalah pair trawl karena di kapal KM. BV 92683 TS terdapat linehauler untuk menarik tali penarik jaring trawl.
BV 92683 TS diketahuiada 2 (dua) unit alat tangkap trawl, terdapat 1 (satu) buah gulungan/hauler, talipenarik jaring trawl dan bong/tiang.
69 — 15
Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih 10 m,tali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakan papan (Otter board) yangberfungsi sebagai pembuka mulut jarring, pada mulut jaring bagian bawahterdapat
Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih 10 m,a Putusan Nomor .30/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Tpgtali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakan papan (Otter board) yangberfungsi sebagai pembuka mulut jarring
KNF 7444merupakan kapal utama (dilakukan penuntutan secara terpisah) melakukankegiatan penangkapan ikan pada koordinat 05 44. 500 LU105 44.000 BT diperairan ZEE Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih
Terdapat rantai disebahagian tali bawah/ris jarringyang berfungsi untuk membuatkejutan sehingga ikan yang ada didasar lautmelompat masuk ke mulut jarring pada saat jarring trawl ditarik. 3. Jaringsatu kapal, operasi. 4. Bentuk kapal yang khas dengan alat penangkap jenistrawl/pair trawl berasal dari Vietnam. 5. Terdapat winch disebelah kanan dankirl) yang biasanya dipergunakan untuk menarik jarring dan dilengkapidengan 2 otter board atau papan laying yang berfungsi sebagai pembukamulut jarring.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kapalmotor KM.KNF.7445 TS menggunakan alat tangkap trawl/pair trawl (pukatharimau) sebagai alat bantu penangkapan ikan pada kapal tersebut,pendukung operasi penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl.13Putusan Nomor .30/Pid.Sus.Prk/2016/PN. Tpg Bahwa ahli menerangkan, jarring trawl (pukat harimau) pada dasarnyamerupakan alat yang bersifat aktif yang biasanya ditarik oleh satu KapalMotor kenyataannya dilakukan kapal motor KM.knf7445 TS.