Ditemukan 1095 data
9 — 4
yang sudah sangat sulit untuk rukun kembali;Menimbang bahwa jika memperhatikan pasal 19 huruf (c) secara tekstersebut hukuman 2 (dua) tahun penjara setelah perkawinan, dapat difahamibahwa teks pasal tersebut adalah kontekstual disebut 2 (dua) tahun adalahbatas minimal untuk itu berarti jika hukuman di bawah batas minimal harusmemerlukan tambahan bukti keterangan dua orang saksi;Menimbang bahwa sikap tergugat telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
3 — 0
baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Pemohon dan Termohon masih tetapbergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan tidak sanggupberpisah tempat tidur (ranjang) dalam waktu yang cukup lama;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yang8mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
8 — 4
pertengkaran fisik ( Phiysical Cruelty )akan tetapi juga termasuk kekejaman mental ( Mental Cruelty ) sehingga,meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupunpenganiayaan secara terus menerus akan tetapi telah secara nyata terjadi danberlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggap terjadi keadaan syiqaqatau broken marriage;Menimbang bahwa broken marriage yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung mitsagan ghalizah, ma waddah
8 — 4
tidak ada hubungan lahir bathin;Menimbang bahwa dengan demikian Penggugat telah mampumembuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang bahwa perpisahan yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat adalah fakta hukum dalam bentuk disharmonisasiperkawinan atau syiqag dalam figh kontemporer disebut juga dengan BrokenMarriad;Menimbang bahwa bentuk syigaq yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
13 — 5
hidupberpisah sejak tahun 2015;Menimbang bahwa dengan demikian Penggugat telah mampumembuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang bahwa perpisahan yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat adalah fakta hukum dalam bentuk disharmonisasiperkawinan atau syiqag dalam fiqgh kontemporer disebut juga dengan BrokenMarriad;Menimbang bahwa bentuk syigaq yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
14 — 4
2008 antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisahtempat tinggal, dan keduanya menyatakansudah tidak sanggup lagi untuk nendamikanPenggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa nenperhatikan keadaan rummh tanggaPenggugat danTer gugat seperti. tersebut di atas, Miyjelis Hakimberpendapat bahwa dengan tanpa nenmpersoalkan siapa yangbersalah diantara suam isteri, perkawnan Penggugat danTer gugat telah pecah dan sudah tidak sesuai lagidengan tujuan perkawi nan yaitu newuj udkan runaht angga yang saki nah, ma waddah
6 — 0
i'tikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggalpada kediaman yang sama dan tidak sanggup' berpisah tempatkediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
11 — 5
Maka situasidemikian lebih besar nilai kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tanggayang demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandungdalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuanperkawinan tidak akan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surahArRum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat telah pecah (Broken
15 — 12
fisik (Phiysical Cruelty) akan tetapi juga termasuk kekejamanmental (Mental Cruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut ataukekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerus akan tetapi telahsecara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggapterjadi kKeadaan broken married;Menimbang bahwa bentuk broken married yang terjadi dalam rumah tanggapenggugat dan tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandungdalam makna mitsagan ghaliza, ma waddah
10 — 5
Maka situasi demikian lebih besarnilai Kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikian telahmelunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinantidak akan terwujud, sebagai tersebut dalam Algquran surah ArRum ayat21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat telah pecah (Broken
13 — 3
/2017/PA.Gtlo hal 4 dari hal7akan tetapi juga termasuk kekejaman mental ( Mental Cruelty ) sehingga,meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupunpenganiayaan secara terus menerus akan tetapi telah secara nyata terjadi danberlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggap terjadi keadaan syiqaqatau broken marriage;Menimbang bahwa broken marriage yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung mitsagan ghalizah, ma waddah
3 — 0
i'tikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggalpada kediaman yang sama dan tidak sanggup berpisah tempatkediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
3 — 0
rasa itikad baik demikelangsungan rumah tangganya sudah barang tentu Penggugatdan Tergugat masih tetap tinggal pada kediaman yang sama dantidak sanggup berpisah tempat kediaman dalam waktu yang cukuplama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan~ bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
18 — 6
termasuk kekejaman mental (MentalCruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut atauPutusan Nomor : 530/Pdt.G/2019/PA.Gtlo Hal 5 dari hal 8kekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerus akan tetapitelah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudahdianggap terjadi keadaan broken marriad;Menimbang bahwa Broken Marriad yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
11 — 11
permohonan dispensasi kawintelah memberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suamianak Pemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepalarumah tangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atasnasehat majelsi hakim, calon suami anak Pemohon menyatakan siap dan akanmenjadi kepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinyadalam keadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demimewujudkan rumah tangga yang sakinah ma waddah
Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin hakim telahmemberikan nasehat kepada ayah kandung calon suami anak Pemohon agarayah kandung calon suami anak Pemohon dapat mendampingi perjalananrumah tangga anaknya dan calon istrinya tanpa mencampuri urusan rumahtangga anaknya dan atas nasehat majelis hakim, ayah kandung calon suamianak Pemohon dengan tegas menyatakan siap dan akan mendampingi anakPemohon dan anaknya dalam menjalani bahtera rumah tangga, demimewujudkan rumah tangga yang sakinah ma waddah
9 — 3
calon suami anakPemohon agar anak Pemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinyamenjadi seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab bagi istri dandan ibu rumah tangga yang baik dan keduanya bertanggung jawab terhadapanakanaknya, dan atas nasehat hakim, anak pemohon dan calon suamianak Pemohon menyatakan siap dan akan menjadi kepala rumah tanggayang baik serta akan selalu mendampingi istrinya untuk menjalani bahterarumah tangga.yang selalu harmonis demi mewujudkan rumah tangga yangsakinah ma waddah
Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin, hakim telahmemberikan nasehat kepada orang tua/wali anak Pemohon dan orang tua/wali calon suami anak Pemohon agar keduanya dapat mendampingiperjalanan rumah tangga anakanaknya disebabkan karena belum adanyakematangan berfikir dan bertindak dari anaknya dan calon suami anaknya,dan atas nasehat hakim, kKeduanya dengan tegas menyatakan siap dan akanmendampingi anakanaknya dalam menjalani bahtera rumah tangga, demimewujudkan rumah tangga yang sakinah ma waddah
78 — 28
dan mewujudkan dirinyahal 13 dari 22 hal Penetapan nomor 211/Pdt.P/2019/PA Mrsmenjadi seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab bagi istri dandan ibu rumah tangga yang baik dan keduanya bertanggung jawab terhadapanakanaknya, dan atas nasehat hakim, anak pemohon dan calon suamianak Pemohon menyatakan siap dan akan menjadi kepala rumah tanggayang baik serta akan selalu mendampingi istrinya untuk menjalani bahterarumah tangga.yang selalu harmonis demi mewujudkan rumah tangga yangsakinah ma waddah
tentang Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin, hakim telahmemberikan nasehat kepada orang tua calon istri anak Pemohon dan calonsuami anak Pemohon agar keduanya dapat mendampingi perjalanan rumahtangga anakanaknya disebabkan karena belum adanya kematangan berfikirdan bertindak dari anaknya dan calon suami anaknya, dan atas nasehathakim, kKeduanya dengan tegas menyatakan siap dan akan mendampingianakanaknya dalam menjalani bahtera rumah tangga, demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
10 — 5
calon suami anakPemohon agar anak Pemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinyamenjadi seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab bagi istri dandan ibu rumah tangga yang baik dan keduanya bertanggung jawab terhadapanakanaknya, dan atas nasehat hakim, anak pemohon dan calon suamianak Pemohon menyatakan siap dan akan menjadi kepala rumah tanggayang baik serta akan selalu mendampingi istrinya untuk menjalani bahterarumah tangga.yang selalu harmonis demi mewujudkan rumah tangga yangsakinah ma waddah
telahmemberikan nasehat kepada orang tua/wali anak Pemohon dan orang tua/wali calon suami anak Pemohon agar keduanya dapat mendampingiperjalanan rumah tangga anakanaknya disebabkan karena belum adanyahal 12 dari 20 hal Penetapan nomor 275/Pdt.P/2020/PA Mrskematangan berfikir dan bertindak dari anaknya dan calon suami anaknya,dan atas nasehat hakim, Keduanya dengan tegas menyatakan siap dan akanmendampingi anakanaknya dalam menjalani bahtera rumah tangga, demimewujudkan rumah tangga yang sakinah ma waddah
10 — 7
Maka situasi demikian lebih besarnilai kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikian telahmelunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinantidak akan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surah ArRum ayat21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat telah pecah (Broken
11 — 6
mampu dibuktikan olehpenggugat halmana situasi rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatdipertahankan dalam keadaan terus menerus bertengkar akibat sikap tergugatadalah pemabuk, yang sangat tidak sesuai dengan norma rumah tangga dansikap tidak normatif yang tidak dapat dijadikan contoh dalam rumah tangga.Maka situasi demikian lebih besar nilai kemanfaatan apabila diceraikan, rumahtangga yang demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah