Ditemukan 10894 data
142 — 109
Moegni Djojodirdjo dalam bukunya perbuatanmelawan hukum Pradnya Paramita, 1982 hal 26 definisi operasionalperbuatan melawan hukum diuraikan sebagai berikut:Perbuatan melawan hukum diartikan sebagai suatu perbuatan atau kealpaanyang bertentangan dengan hak orang lain, bertentangan dengan kewajibanhukum si pelaku atau bertentangan baik dengan kesusilaan maupun dengankaharusan yang harus diindahkan dalam pergaulan hidup terhadap orang lainatau bendaDOKTRIN HUKUM Prof. Mirian Darus Badruzaman, SH.
1.LINAWATI LIMAWIDJAJA
2.YOGA PRAYITNO
Tergugat:
1.PT BASF Indonesia berkedudukan di DBS Bank Tower
2.PAULUS PRAYITNO WIBOWO
80 — 40
., dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Pengadilan NegeriCetakan tahun 1973, Jakarta : Pradnya Paramita, 1984 hal. 5152, yangmenyatakan :... apabila suatu bantahan dari Tergugat dianggap oleh Hakim ternyata benar,maka tak perlu ia meneruskan pemeriksaan perkara, sehingga Hakim dapatmemberi keputusan akhir (eind vonis) dimana eksepsi yang diajukan Tergugat ituditerima dan dengan itu gugatan Penggugat tidak dapat dikabulkan....Bahwa Doktrin/pendapat hukum tersebut sependapat dengan Doktrin/pendapat
201 — 64
(Jakarta: Pradnya Paramita, 1982). hal. 2526.2 Munir Faudi. Perouatan Melawan Hukum, (Bandung : PT. CitraAditya Bakti. 2002). hal. 3Halaman 6 dari 57 halaman Putusan Perdata Nomor 4/Pat.G/2018/PN Tot11.3R.
43 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Moegni Djojodirejo dalam bukunya yang berjudul Perbuatan MelawanHukum cetakan pertama, penerbit Pradnya Paramita, M. A.
SETIYANTO AJI PRAHORA,SE
Tergugat:
1.SUHERMAN TIRTA DINATA
2.BUDI
104 — 44
(MoegniDjojodirjo, 1982, Perbuatan Melawan Hukum, Tanggung Gugat(aanspraakelijkheid) untuk Kerugian, yang Disebabkan karena PerbuatanMelawan Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta);Bahwa selanjutnya kemudian pengertian Perbuatan Melawan Hukum(Onrechmatige Daad) dalam hukum perdata diartikan secara luasmengandung makna bukan hanya perbuatan yang melanggar undangHalaman 6 dari 48 Halaman Putusan No. 105/Pdt.G/2018/PN.
76 — 1411 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pradnya Paramita, Jakarta, 1991,halaman 29 mengatakan sebagai berikut:Dimana letaknya kekuatan pembuktian yang istimewa dari pada suatuakte otentik?Menurut pasal 1870 Kitab Undangundang Hukum Perdata atau pasal165 RIB (pasal 285 RDS) suatu akte otentik memberikan di antara paraHal. 21 dari 41 hal. Put. No. 666 PK/Pdt/2011pihak beserta ahli warisnya atau orangorang yang mendapat hak darimereka suatu bukti yang sempurna tentang apa yang dimuat didalamnya.
80 — 43
Terdapat Hubungan EratBahva menurut Soepomo R dalam bukunya Hukum Acara PerdataPengadilan Negeri, Jakarta, Pradnya Paramita, 1993, halaman 28menyatakan:Antara gugatangugatan yang digabung itu harus ada hubungan batin(innernlijke samenhang).b. Terdapat Hubungan HukumTerdapat hubungan antara para penggugat atau antara para tergugat.Bahwa perjanjianperjanjian yang didasarkan dalam gugatan Penggugatadalah:1.
32 — 6
Mulya Adhi Paramita, alamat Jl Kapuk Kamal No. 19 Rt 05 Rw 02 Kel.Kamal Muara Kec. Penjaringan Jakarta Utara." Bahwa PT. Pura Kudus membeli/mendapatkan solvent tersebut dari 3 (tiga)supliyer sesuai harga pasar/harga resmi, dimana diantara ketiga supliyer tersebutmana yang memberikan harga palng murah maka dari supliyer itulah solventtersebut dibeli, dimana solvent yang biasa dibeli oleh PT. Pura tersebut adaberbagai jenis antara lain : Solvent Jenis Toluene, dengan harga Rp 8.175, per liter.
128 — 80 — Berkekuatan Hukum Tetap
Subekti,Hukum Pembuktian, Jakarta, Pradnya Paramita, 1987, halaman 123);Bahwa selama pemeriksaan tahap pembuktian, Para Termohon Kasasimengajukan alat bukti berupa saksi, akan tetapi saksisaksi yangdiajukan Para Termohon Kasasi tidak mempunyai pengetahuan yangcukup tentang perkara a quo, hal ini karena substansi gugatan ParaTermohon Kasasi adalah bahwa tanah objek perkara tidak pernahdiperjualbelikan dari alm. A.
138 — 23
Pradya Paramita, Jakarta, 2001,Halaman 27);b) Retnowulan Sutantio, S.H. dan Iskandar Oeripkartawinata, S.H.,menyatakan bahwa Akta Otentik mempunyai 3 macam kekuatanpembuktian yaitu ;e Kekuatan pembuktian formil. Membuktikan antara para pihak bahwamereka sudah menerangkan apa yang ditulis dalam akta tersebut;e Kekuatan pembuktian materiil. Membuktikan antara para pihak,bahwa benarbenar peristiwa yang tersebut dalam akta itu telahterjadi;e Kekuatan mengikat.
80 — 71
,penerbit Pradnya Paramita, Jakarta 1979 hal. 34)2. Putusan MA No. 879K/Pdt/1997 tanggal 2812001 antaralaindijelaskan, penggabungan PMH dengan wanprestasidalam satu gugatan, melanggar tata tertib beracara, atasalasan keduanya harus diselesaikan tersendiri, dalam posita,gugatan didasarkan atas perjanjian, namun dalam petitumdituntut agar tergugat dinyatakan melakukan PMH,konstruksi gugatan seperti itu mengandung kontradiksi, dangugatan dikategorikan obscuur libel, sehingga tidak dapatditerima.
100 — 49
MoegniDjojodirdjo dalam bukunya yang berjudul Perbuatan Melawan Hukum,Pradnya Paramita, 1982, halaman 13, memberikan doktrin hukumsebagai berikut:Dalam perbuatan melawan hukum melekat sifat aktif dan pasif, sifat aktifdapat dilihat bila dengan sengaja melakukan suatu perbuatan yangmenimbulkan kerugian pada orang lain, jadi sengaja melakukan gerakanHal 8 dari 47 halaman putusan perk No. 238/PDT/2017/PT.DKI17.18.19.20.sehingga Nampak dengan jelas sifat aktifnya dari istilah melawan.Sebaliknya apabila
156 — 67
Subekti, Hukum Pembuktian, Pradnya Paramita,Jakarta, 1987, Hal. 27; dan 2) Yahya Harahap, Hukum AcaraPerdata, Cetakan Ke8, Sinar Grafika, Jakarta, 2004, Hal. 546).Berdasarkan uraian mengenai fakta dan ketentuan hukumsebagaimana diuraikan pada SubBagian Bantahan terhadapPerbuatan Melawan Hukum yang kedua ini, Tergugat I mohon agarMajelis Hakim yang Mulia menolak Gugatan a quo untuk17.18.seluruhnya karena dalil Penggugat tidak beralasan dan telah adabukti yang sempurna dan mengikat tentang adanya penyerahanuang
MUHAMMAD ISMAIL, M.,SP.
Tergugat:
PT. MEGA FINANCE
138 — 110
Moegni Djojodirdjo dalam bukunya yang berjudul "Perbuatan Melawan Hukum, Tanggung Gugat (aanspraakelijkheid)untuk Kerugian, yang Disebabkan karena Perbuatan MelawanHukum, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta, 1982, berpendapatbahwa dalam suatu) gugatan perbuatan melawan hukum,PENGGUGAT HARUS MEMBUKTIKAN SEMUA UNSUR UNSURPERBUATAN MELAWAN HUKUM SELAIN HARUS MAMPUMEMBUKTIKAN DAN MENUNJUKKAN ADANYA KESALAHANYANG DIPERBUAT.
64 — 57
Tresna hal 144, cetakan ke 15,Penerbit Pradnya Paramita yang menyatakan bahwa perbedaan tentang kekuatan sebagai buktidari suatu akta otentik dengan suatu akta di bawah tangan, ialah bahwa akta otentik itumenjadi bukti kebenaran dari seluruh isinya, sampai ada bukti yang menandakan kepalsuanakta itu.
Terbanding/Penggugat : SAMSUDIN LULI
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA KANTOR PERTANAHAN BOLAANG MONGONDOUW SELATAN
Turut Terbanding/Tergugat I : KASIM RAUF
Turut Terbanding/Tergugat III : RETNO GANI
62 — 23
Dalam bukunya: Hukum Pembuktian, Penerbit PT.Pradnya Paramita, halaman 8, menyebutkan:Dalam melaksanakan pemeriksaan tadi, Hakim harus mengindahkanaturanaturan tentang pembuktian yang merupakan hukum pembuktian,ketidakpastian hukum (rechtson zekerheid) dan kesewenangwenangan(willekeur) akan timbul apabila Hakim, dalam melaksanakan tugasnya itudiperbolehkan mengandaikan putusannya hanya atas keyakinannya,biarpun itu sangat kuat dan sangat murni, keyakinan Hakim itu harusHal 35 Dari 45 Halaman Putusan
77 — 66
., dalam literature yangberjudul "Perbuatan Melawan Hukum" Cetakan Pertama, PenerbitPradnya Paramita, pada halaman 35, dijelaskan kualifikasi PerbuatanMelawan Hukum sebagai berikut (kutipan):"Dengan meninjau kembali perumusan luas darionrechmatigedaad, maka "daad" (perbuatan) barulahmerupakan suatu perbuatan melawan hukum, kalau:Bertentangan dengan hak orang lain atau;ab.
Terbanding/Tergugat : PT. DIPO STAR FINANCE Cabang Karawang
113 — 41
., dalam bukunya HukumAcara Perdata Pengadilan Negeri, Penerbit Pradnya Paramita,Cetakan Keenam, 1986, menyatakan sebagai berikutterhadap eksepsi tidak berkuasanya hakim itu, Pasal 136mengijinkan adanya pemeriksaan dan putusan tersendiri(halaman 49).bahkan hakim wajib, berhubungan dengan jabatannya(ambtshalve) memecahkan soal berkuasa atau tidaknya itudengan tidak menunggu dimajukannya keberatan dari pihakyang berperkara (Halaman 50).Halaman 21 dari halaman 49 Putusan Nomor 620 / PDT / 2020 / PT.BDGCatatan
35 — 4
Pradya Paramita, cetakan kedua, hal51).Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana sengaja itu dibedakan atas tigagradasi :1. Sengaja sebagai tujuan / arahan hasil perbuatan sesuai dengan maksud orangnya.2. Sengaja dengan kesadaran yang pasti mengenai tujuan atau akibat perbuatannya.3. Kesengajaan dengan kesadaran akan kemungkinan mengenai tujuan atau akibatperbuatan.Menimbang, bahwa Menurut Prof PAF.
161 — 80
D Graha Paramita, Blok D2, Kuningan JakartaSelatan 12940, untuk selanjutnya disebut,: TERGUGAT ; PENGADILAN NEGERI tersebut ;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang adakaitannya dengan perkara ini ;Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;Telah melihat dan membaca bukti berupa surat yang diajukan oleh keduabelah pihak yang berperkara ;TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 30Januari 2015, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan