Ditemukan 104270 data
11 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamiterhadapPenggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
11 — 1
Bahwa Tergugat jarang memberi nafkah kepada PenggugatBahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar, memperbaikirumah tangganya agar menjadi keluarga yang bahagia dan kekaljuga sakinah, mawaddah, warohmah sebagaimana tujuan perkawinanakan tetapi tidak berhasil.Putusan Nomor 1170/Pdt.G/2020/PA Srhalaman 2 dari 10 halaman6.
Tergugat semula baik danharmonis akan tetapi sejak tahun 2014 terjadi permasalahan atauPutusan Nomor 1170/Pdt.G/2020/PA Srhalaman 6 dari 10 halamanterjadi perselisinan dan pertengkaran teruS menerus' yangdikarenakan masalah yang antara lain yaitu: Bahwa Tergugat malas untuk bekerja, masalah ekonomi kurang Bahwa Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugate Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar, memperbaikirumah tangganya agar menjadi keluarga yang bahagia dan kekaljuga sakinah, mawaddah, warohmah
40 — 5
Bahwa tujuan perkawinan antara Pemohon dan Termohonyaitu keluarga sakinah, mawaddah warohmah sudah tidakdapat diharapkan lagi, sebaliknya yang terjadi adalahpenderitaan dan kesengsaraan lahir danBahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Pemohonmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bantul untuk berkenanmenerima dan mengabulkan permohonan Pemohon denganmenjatuhkan putusan sebagai berikut :IT.IT. PRIMAIR +
9 — 0
Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 8 tahun4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan telah dikarunai satu orang anak danikut neneknya.5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
sebagai TKI di Taiwan7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 3 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
12 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
16 — 1
setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 3 tahun4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suamiistri,dalam keadaan badaddukhul, namun belum dikarunai keturunan;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah
kepadatergugat;7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 1,5 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
13 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai sebagai buktitelah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
10 — 2
terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;8 Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;9 Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
9 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itutergugat tidak lagi melaksanakan kewajiban sebagai suami terhadap penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkandiatas,sehingga mengakibatkan penggugat merasa sudah tidak mungkin lagi hidupbersama dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tanggasudah tidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, penggugat meyakini tujuan unrtuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawadah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai sebagai buktitelah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
12 — 5
Putusan Nomor 3422/Pdt.G/2019/PA.BL7. bahwa orang tua Penggugat sudah berusaha memberi sarankepada Penggugat agar menunggu kembalinya Tergugat akan tetapitidak berhasil ;8. berdasarkan dalildalil sebagaimana tersebut di atas tercermin jikatujuan utama perkawinan untuk membentuk keluarga yang sakinahmawadah dan warohmah sulit terwujud Penggugat mengajukanGugatan cerai kepada Pengadilan Agama Blitar untuk menceraikanperkawinan antara Penggugat dan Tergugat.onaSrebfsankan kepada Penggugat untuk mem
Putusan Nomor 3422/Pdt.G/2019/PA.BLArtinya: Dan diantara tandatanda kekuasaanNya, ialan Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang
10 — 0
Bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat dan Tergugattelah rusak/ pecah sehingga tujuan membentuk rumah tanggayang sakinah, mawadah warohmah tidak mungkin dapatterwujud. Dan berdasarkan pasal 39 ayat 2 UU No 1/1974 jopasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam telah cukup alasanbagi Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian inimelalui Pengadilan AgamaSalatiga;Berdasarkan halhal tersebut diatas sudilah kiranyaPengadilan Agama Salatiga cq.
11 — 2
Bahwa keluarga telah berupaya merukunkan kembali namun tidak adahasilnya, oleh karena itu Penggugat sudah merasa tidak kuat lagi sehinggaPenggugat berkesimpulan bahwa tujuanr umah tangga yang sakinahmawadah warohmah sebagaimanatujuan UndangUndang Perkawinansudah tidak mungkin bisa di capai lagi;Hal. 2 dari 13 hal. Putusan Nomor 2201/Pdt.G/2019/PA.BL6.
Bahwa akibat perselisinan tersebut antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang sudah berjalan dan sayang,1Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasimaupun dalam Pasalukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah tempat
12 — 0
No. 2724/Pdt.G/2016/PA.Bwidirumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 9 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, Namun belum dikarunai keturunan;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.
memenuhikebutuhan rumah tanggaBahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
14 — 4
Naila sari cahaya putri, umur 8 tahunBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan' perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.
selingkuh denganperempuan lainBahwa akibat peristiwa tersebut sejak 5 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
17 — 3
Nomor 1737/Pdt.P/2019/PA.Jr2.Antara Pemohon dan Pemohon II adalah orang lain dan tidak ada hubungankeluarga;Setelah menikah itu Pemohon dan Pemohon II hidup bersama sebagai suamiistri dan terakhir bertempat tinggal di rumah Pemohon II sudah mempunyai anakbernama: (1) Sakinah Mawadah Warohmah, umur 9 tahun; (2) Syafiil Anam,umur 4 tahun;Saksi tahu selama ini Pemohon hanya mempunyai seorang istri yaituPemohon II dan Pemohon II hanya mempunyai seorang suami yaitu Pemohon ;Mohammad Solehan bin Tosen,
Zaini (Alm) sebagai Kuasa dari wali nikah tersebut ;Saksi tahu saat itu Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan;Antara Pemohon dan Pemohon II adalah orang lain dan tidak ada hubungankeluarga ;Setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama sebagai suami istridan terakhir bertempat tinggal di rumah Pemohon II sudah mempunyai anakbernama: (1) Sakinah Mawadah Warohmah, umur 9 tahun; (2) Syafiil Anam,umur 4 tahun;Saksi tahu selama ini Pemohon hanya mempunyai seorang istri yaituPemohon
17 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
18 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
10 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai sebagai buktitelah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
8 — 2
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sebagaimana tujuandalam perkawinan sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dan satusatunyajalan terbaik adalah perceraian.Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohon kepadaYang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar, Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadiliperkara tersebut dan selanjutnya menjatuhkan putusan
tahun, karenaPenggugat pulang keTergugat rumah orangtuanya dan selama itu antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi sepertilayaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
11 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai sebagai buktitelah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah