Ditemukan 1280 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Warlito Luna Abella
174116
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Warlito Luna Abella telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
    Bahwa Terdakwa menangkap' ikan bukan menggunakan peralatantangkap yang dapat merusak/membahayakan ekosistem laut di ZonaEkoomi Eksklusif Indoneia (ZEEI);Put. No: 11/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 3 dari 223. Bahwa Terdakwa sebagai Warga Negara Asing (WNA) dalam persidagantelah menunjukkan rasa hormatnya terhadap Negara dan HukumIndonesia dan bersikap sopan selama persidangan;4.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) ;3. Unsur tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI );1.
    Unsur memiliki dan/jatau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut MajelisHakim adalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI
    Jikakedua koordinat tersebut di baringkan di atas pea Laut Nomor 356A Dinas HidroOceanografi TNI AL akan menunjukkan posisi koordinat tersebut di LautSulawesi, Zona Ekonomi Wksklusif Indonesia (ZEEI) Wilayah pengelolaanPerikanan Republik Indonesia (WPPRI) 716Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur Memiliki dan mengoperasikan kapal Perikananberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI), telah terpenuhi secara sah
    Menyatakan Terdakwa Warlito Luna Abella telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikankapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI)2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Warlito Luna Abella oleh karenaitu. dengan pidana denda sebesar Rp. 400.000.000., (empat ratus JutaRupiah);3.
Register : 15-11-2017 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 16-03-2018
Putusan PN RANAI Nomor 85/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 26 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
4.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
NGUYEN TRINH
6230
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN TRINH telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang
    Setelah dilakukanpengeplotan kontak berada pada posisi 0605'20" LU 10555'00" BTberada di ZEEI. Dari hasil identifikasi awal olen pengawas pada jarak 1.000yard, kapal tersebut terlihat kapal ikan asing dengan nama lambung BD30832 TS berbendera Vietnam.
    Batas Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI);Bahwa Ahli Pelayaran menerangkan batas Laut Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) berdasarkan UURI No. 5 tahun 1983 tentang ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan denganlaut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan UndangUndang yang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut,tanah dibawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus)mil laut diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia
    Unsur Hukum Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) ;5. Unsur Hukum Tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) 7sAd. 1 Unsur Hukum Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada dasarnya kata setiap orang menunjukkankepada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian yang didakwakan itu atau setidaktidaknya mengenai siapa orangnyayang harus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini.
    ZEEI, dan 3.Sungai, danau,waduk, rawa dan genangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahanpembudidayaan ikan yang potensial di wilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Zona Ekonomi EksklusifIndonesia, yang selanjutnya disebut ZEEI menurut Pasal 1 angka 21 UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor31 Tahun 2004 tentang Perikanan adalah jalur di luar dan berbatasan denganlaut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundangyang
    Bahwa ketentuan Pasal 102 UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan yang berbunyi "Ketentuan tentang pidana penjara dalam undangundang ini tidak berlaku bagi tindak pidana di bidang perikanan yang terjadidi Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (ZEEI) sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, kecuali telah ada perjanjian antaraPemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Negara asal Terdakwa;b.
Register : 30-06-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 30-08-2014
Putusan PN RANAI Nomor 20/Pid.Prkn/2014/PN.Rni
Tanggal 28 Agustus 2014 — NGUYEN VAN TRUONG
8228
  • Papua Fishery12 (KG 90818 TS) ditangkap Kapal PolisiBisma8001 pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 sekira pukul 03.20waktu setempat di perairan Laut China Selatan (ZEEI);Bahwa KM. Papua Fishery12 (KG 90818 TS) berangkat dari pelabuhanKien Giang Vietnam bersamasama dengan KM.
    Papua Fishery12(KG 90818 TS) pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 sekira pukul03.20 wib di Perairan ZEEI pada posisi 0325 100 U 1053150 T;Bahwa KM.
    Papua Fishery12 (KG 90818 TS) telah diperiksa danditangkap oleh Kapal Polisi Bisma8001 pada hari Sabtu tanggal 4 januari2014 sekira pukul 03.20 wib di perairan lau China Selatan (ZEEI) padaposisi 0325'100 U 10531050 T;Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa tidak memiliki surat izin/dokumenpenangkapan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan di ZEEI Laut ChinaSelatan dan terdakwa tahu bahwa hal tersebut dilarang di Indonesia;Bahwa pada saat berangkat dari Pelabuhan Kien Giang Vietnam KM.Papua Fishery12 (
    Papua Fishery12 (KG 90818 TS) oleh Kapal Polisi Bisma8001pada posisi 0325'100 U 10531050 T, posisi tersebut masuk dalam wilayahZona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut China Selatan;Bahwa kapal penangkap ikan KM.
    Papua Fishery12 (KG 90818 TS) telah diperiksa dan ditangkapoleh Kapal Polisi Bisma8001 pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2014 sekira pukul03.20 wib di perairan Laut China Selatan (ZEEI) pada posisi 0325'100 LU 1053150 BT;Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa tidak memiliki surat izin/dokumenpenangkapan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan di ZEEI Laut China Selatan danterdakwa tahu bahwa hal tersebut dilarang di Indonesia;Bahwa pada saat berangkat dari Pelabuhan Kien Giang Vietnam KM.
Register : 28-12-2017 — Putus : 10-01-2018 — Upload : 13-02-2018
Putusan PT PEKANBARU Nomor 307/PID.SUS/2017/PT PBR
Tanggal 10 Januari 2018 — NGUYEN THANH TAN
6919
  • , yang berbunyi sebagai berikut:DAKWAANKESATUwn= Bahwa terdakwa NGUYEN THANH TAN Nakhoda kapal KM ABADI 04Alias BV 5760 TS bersamasama dengan saksi NGUYEN VAN NGHIA selakuHalaman 1 Putusan Nomor 307/PID.SUSPRK/2017/PT PBRNahkoda Kapal KM ABADI 03 Alias BV 96698 TS (dilakukan penuntutan secaraterpisah) yang masingmasing merupakan kapal penangkap ikan asing, padahari Selasa tanggal 14 Maret 2017 sekira pukul 06.37 WIB atau setidaktidaknyadalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di Wilayah Perairan ZEEI
    Nee hun 2009 tentang Perubahan atasUndangundang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal 55Ayat (1) ke1 eeATAUKEDUA )a Bahwa igcinyh NGUYEN THANH TAN Nakhoda kapal KM ABADI 04Alias BV bersamasama dengan saksi NGUYEN VAN NGHIA selakuNahk KM ABADI 03 Alias BV 96698 TS (dilakukan penuntutan secarater. ang masingmasing merupakan kapal penangkap ikan asing, padaharkSelasa tanggal 14 Maret 2017 sekira pukul 06.37 WIB atau setidaktidaknyadalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di Wilayah Perairan ZEEI
    LautNatuna pada posisi koordinat 05 39,620 LU 106 03,165 BT atau setidaktidaknya di suatu tempat di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriTanjung Pinang yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanyang memiliki dan/ atau) mengoperasikan kapal penangkapikanberbendara asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakHalaman 3 Putusan Nomor
    Menyatakan terdakwa NGUYEN THANH TAN, bersalah melakukanperbuatan tindak pidana dengan sengaja memiliki d ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asin Abrapenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki so. 8 IzinPenangkapan Ikan) sebagaimana yang didakwak da terdakwayaitu melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo Pasal 27 Aya ndangUndangRI No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan Nene ican No.31Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pa ava (1) ke1 KUHPidana(dalam dakwaan ketiga)2.
    tindak pidana perikanan di ZEEI yangdilakukan nelayan/ orang asing.
Register : 19-08-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 18/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
NALKRY KRISTIAN LASUT, SH
Terdakwa:
GREG HERMOSADA JARANTILLA SR
10539
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa GREG HERMOSADA JARANTILLA SR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan

    ) Laut Sulawesi pada posisi koordinat 04 47.265 LU 124 41.095 BTatau setidak tidaknya pada tempat tempat tertentu yang termasuk dalamwilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia, Setiap Orang yang memilikidan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan itkan di ZEEI, yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI), perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya kapal M/BCA SOFIA yang terdaftar sebagai kapalpenangkap ikan di
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);5. Tidak memiliki SIP! (Surat Izin Penangkapan Ikan);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI); danc. Sungai, Waduk, dan Genangan Air lainnya yang dapat diusahakan sertalahan pembudidayaan ikan yang potensial diwilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan kapal M/BCA SOFIA diperiksa dan ditangkap oleh KP.
    HIU 015sedang melakukan penangkapan ikan di rumpon 803 pada posisi koordinat 04Halaman 24 dari 30 Putusan Nomor 18/Pid.SusPRK/2020/PN Bit47,265 LU 124 41,095 BT yang merupakan wilayah Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI) Laut Sulawesi;Menimbang, bahwa Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) menurutPasal 5 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahanatas Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan adalahmerupakan bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia
    (WPPRI) oleh karena Itu terhadap unsur di Zona Ekonomi Eklusif Indonesia(ZEEl) yang telah dipertimbangkan dalam dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum dan dinyatakan terpenuhi maka untuk mempersingkat uraian putusanterhadap pertimbangan dalam dakwaan Kesatu khususnya unsur di ZonaEkonomi Eklusif Indonesia (ZEEI) diambil alin oleh Majelis untuk dakwaankedua dan unsur di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia(WPPRI) telah terpenuhi;Ad.4.
Register : 19-03-2012 — Putus : 05-04-2012 — Upload : 05-06-2012
Putusan PT PEKANBARU Nomor 53/PID.SUS/2012/PTR
Tanggal 5 April 2012 — Mr. TRUONG HONG THI
5510
  • TRUONG HONG THI telah bersalah melakukantindak pidana perikanan Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPIsebagaimana dalam dakwaan Pertama pasal 93 ayat (2) jo pasal 27 ayat (2)Undangundang Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2009 Perubahan atasUndangundang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang PerikananJo pasal 102 Undang Undang nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa Mr.
    BD 95403 TSpada hari Jumat tanggal 23 September 2011 sekira pukul 22.25 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain pada tahun 2011 bertempat di Perairan laut Natuna yangadalah Zona Ekonomi Ekslisif Indonesia (ZEEI) pada posisi koordinat 05 38 735LU 106 14 278 BT yang masih merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia, maka berdasarkan pasal 71A Undang Undang Nomor 45 Tahun2009 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan, Pengadilan Perikanan Tanjung Pinang
    berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dengan KM.
    TRUONG HONG THI yang merupakan kapalpenangkap ikan berbendera Vietnam berangkat dari Tien GiangVietnam pada tanggal 17 September 2011, untuk melakukanpenangkapan ikan di seputaran perairan laut Vietnam, namundikarenakan di perairan laut Vietnam tersebut tidak mendapatikan maka sekira tanggal 20 September 2011 terdakwa melakukanperubahan jalur pelayarannya dengan tujuan perairan lautRepublik Indonesia.Setelah berada di perairan laut Republik Indonesia yangmerupakan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI
Register : 24-11-2020 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 19/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 13 Januari 2021 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
JOEL L. DELLA .PENA
173102
  • DELLA PENA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah 250.000.000,00 (Dua Ratus lima puluh Juta Rupiah);
    3.
    ORCA 04 dan Peta Laut No. 357 meliputi ZEEI WPPNRI717 Samudera Pasifik yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional IndonesiaAngkatan Laut Dinas Hidro Oceanografi diperlihatkan oleh Penyidik kepada ahlidan setelah ahli memploting posisiposisi tersebut di peta laut, maka dapatdikatakan bahwa benar posisi terdeteksi 02 57.796 LU 133 46.042 BT dantertangkap pada posisi 03 18.327 LU 133 46.027 BT kapal FB. VMC 188 /FB. DT.3 berada di ZEEI WPPNRI 717 Samudera Pasifik. kapal FB. VMC 188 / FB.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);5. Tidak memiliki SIPI;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 21 UndangUndang Nomor 45 Tahun2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikananmenyatakan bahwa yang dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yangselanjutnya disebut ZEEI adalah jalur diluar dan berbatasan dengan laut teritorialIndonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentangperairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnyadengan
    ORCA 04 dan Peta Laut No. 357 meliputi ZEEI WPPNRI 717Samudera Pasifik yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan LautDinas Hidro Oceanografi dan hasil ploting posisiposisi tersebut di peta laut, maka dapatdikatakan bahwa benar posisi terdeteksi 02 57.796 LU 133 46.042 BT dantertangkap pada posisi 03 18.327 LU 133 46.027 BT kapal FB. VMC 188 / FB.DT.3 berada di ZEEI WPPNRI 717 Samudera Pasifik. kapal FB. VMC 188 / FB.
    Ketentuan Pasal 5 Ayat (1) huruf b Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana yang dimaksud adalah wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia di ZEEI (Zona Ekonomi Eklusif Indonesia);Menimbang, bahwa sampai dengan saat ini belum ada perjanjian antarapemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Filipina mengenaikesepakatan untuk pemanfaatan sumber daya ikan di ZEEI (Zona Ekonomi EksklusifIndonesia) dan penerapan hukuman badan apabila terjadi tindak pidana pemanfaatansumber
Register : 14-09-2017 — Putus : 27-03-2018 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN LANGSA Nomor 229/Pid.Sus/2017/PN Lgs
Tanggal 27 Maret 2018 — Penuntut Umum:
Julia Rachman, SH
Terdakwa:
1.Sutee Pansri
2.Mao Penh
3.Phearin Mot
11917
  • Selanjutnya SAKON SREEPAsebagai nakhoda kapalmembawa kapal memasuki Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Padahalpara terdakwa menyadari bahwa untuk memasuki perairan Indonesia terdakwaharus melalui pemeriksaan Pejabat Imigrasi Indonesia. Bahwa pada sekirapukul 07.00 WIB, tibatiba KP. BITTERN3016 milik Kepolisian RepublikIndonesia yang sedang patroli mendeteksi KM. PKFB 1488 GT. 64,99 yangdikemudian terdakwa berada di perairan Indonesia dengan posisi koordinat045539501"N98996"E.
    Saksi Afrizal dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saatdilakukan pemeriksaan; Bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 Februari2017 sekira pukul 08.00 WIB bertempat di Perairan Selat Malaka padaposisi koordinat 0455501N98996"E yang berada di daerah ZonaEkonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI); Bahwa saksi bersama dengan SUKIRMAN pada sekira pukul 07.00WIB, dengan menggunakan KP.
    Saksi Sukirman dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saatdilakukan pemeriksaan; Bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 Februari2017 sekira pukul 08.00 WIB bertempat di Perairan Selat Malaka padaposisi koordinat 0455501N98996"E yang berada di daerah ZonaEkonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI); Bahwa saksi bersama dengan Afrizal pada sekira pukul 07.00 WIB,dengan menggunakan KP.
    Saksi Feriansyah Kusuma dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saatdilakukan pemeriksaan; Bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 Februari2017 sekira pukul 08.00 WIB bertempat di Perairan Selat Malaka padaposisi koordinat 0455501N98996"E yang berada di daerah ZonaEkonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI); Bahwa penangkpan bermula pada sekira pukul 07.00 WIB, pihakKepolisian dengan menggunakan KP.
    Selanjutnya saksi sebagai nakhoda kapal membawakapal memasuki Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) untukmenangkap ikan karena perairan Malaysia tidak memiliki ikan sebanyakperairan Indonesia; Bahwa saksi menyadari untuk memasuki perairan Indonesia terdakwaharus memilki izin dari Pemerintah Indonesia berupa Surat Izin UsahaPerikanan (SIUP).
Register : 01-10-2018 — Putus : 01-11-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 31/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 1 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
MUH.FADEL ISTIQLAL,SH
Terdakwa:
JUNALD. Y. JUSAY
11787
  • Jusay telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;
  • Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa Junald Y.
    Memasuki WPPRI adalahpernbuatan Illegal Fishing dan dipidana, tapi karena WNA danditangkap di ZEEI maka ada aturan tertentu yang harus dipatuhioleh Indonesia;Bahwa kapal F/BCA.
    Al Rafi 02di Perairan Laut Sulawesi ZEEI pada tanggal 15 Agustus 2018;Put. No: 31/Pid.Sus.PRK/2018 PN Bit hal 8 dari 26Bahwa Kapal F/BCA. Al Rafi 02 adalah kapal Ikan Philipina danmempunyai dokumen Philipina pada koordinat : 03 12.132 LU 120 25.501 BT kapal F/BCA. Al Rafi 02 masih melakukanpenangkapan ikan. sesuai peta lokasi dalam GPS kapal KP. Orca 03. Koordiant ini menunjukkan posisi di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI);Bahwa KP.
    Unsur memiliki dan/jatau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/ ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut Majelis adalahbersifat alternative, apabila salah satu) dari unsur~ memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI
    Jika Koordinat ini dibaringkan diataspeta Laut Dinas Hidrooceanologi TNI AL,berada di Laut Sulawesi Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI), Wilayah Pengelolaan perikanan republik Indonesia(WPPRI) 716;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur mengoperasikan kapal Perikanan berbendera Asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;3.
    Jusay telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapalPerikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI),yang tidak memiliki Surat 1zin Penangkapan Ikan (SIPI) ;2. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa Junald Y. Jusay sebesar Rp.50.000.000, (Lima Puluh Juta Rupiah);3.
Register : 10-07-2019 — Putus : 19-08-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 19 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Marvin Del Campo Rosete
19489
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Marvin Delcampo Rosete telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;
    2. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa Marvin Delcampo
    Menyatakan terdakwa MARVIN DEL CAMPO ROSETE ierbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana barang siapayang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana kamidakwakan dalam dakwaan Kedua yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 93 ayat (2) jo.Pasal 27 ayat (2) jo.
    No: 3/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 4 dari 22Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Mei 2019 sekitar jam 18.40 Witapada saat saksi NOVRY ENDEY dan saksi NERU PURNAWAN sedangmelakukan patroli dengan menggunakan Kapal Pengawas KP.ORCA 04 diperairan ZEEI Laut Sulawesi mendeteksi adanya kapal ikan di posisi 05 54.903LU 127 46.306 BT selanjutnya saksi NOVRY ENDEY dan saksi NERUPURNAWAN langsung melakukan pengejaran Wita pada posisi 06 04.409 LU 127 20.428 BT dan diketahui kapal tersebut adalah Kapal
    Unsur memiliki dan/jatau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/ ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut Majelisadalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI telah
    Oleh karena itu terdakwa Marvin Delcampo Rosete akandipertimbangkan unsur Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asingmelakukakan penangkapan ikan di Zona Eknomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yangtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);Menimbang bahwa, tempat kejadian perkara (TKP) dalam pemeriksaanawal seperti yang terungkap dari pendapat ahli Nautika sdr. Amiruddin. A.Md,dari Pangkalan PSDKP Bitung dan dibenarkan oleh terdakwa Marvin DelcampoRosete, bahwa penangkapan kapal FB.
    Menyatakan Terdakwa Marvin Delcampo Rosete telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikankapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia(ZEEI), yang tidak memiliki Surat lzin Penangkapan Ikan (SIPI) ;2. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa Marvin Delcampo Rosetesebesar Rp. 200.000.000, (dua ratus Juta Rupiah);3. Menetapkan barang bukti berupa:Put.
Register : 22-02-2017 — Putus : 13-10-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 9/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 13 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
PHAN VAN TINH
5329
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa PAHN VAN TINH tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak
    Orca 02 dengan tugas dan tanggung jawab sebagaiMualim ;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 11 November 2016 KP Orca 02 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekirajam 05.30 WIB, KP. Orca 02 dengan menggunakan radar mendeteksi 2(dua) titik kapal yang akan menjadi terget operasi pada posisi 0626'150"LU 10742'300" BT.
    Orca 02 dengan tugas dan tanggung jawab sebagaiMualim II ;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 11 November 2016 KP Orca 02 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekirajam 05.30 WIB, KP. Orca 02 dengan menggunakan radar mendeteksi 2(dua) titik kapal yang akan menjadi terget operasi pada posisi 0626'150"LU 10742'290" BT.
    Laut lepas adalah bagian laut yang tidak termasukdalam ZEEI, laut territorial Indonesia, perairan kepulauan Indonesia danperairan pedalaman Indonesia.
    ZEEI, dans.
    Bahwa, ketentuan Pasal 102 UU No.31 Tahun 2004 Tentang Perikananyang berbunyi "Ketentuan tentang pidana penjara dalam Undangundangini tidak berlaku bagi tindak pidana di bidang perikanan yang terjadi diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (ZEEI) sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, kecuali telah ada perjanjianantara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Negara asalTerdakwa ;b.
Register : 13-06-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 27-05-2019
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2017/PN .Jkt.Utr.
Tanggal 21 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
IREINE R KORENGKENG SE.SH.MH
Terdakwa:
DOKO PURWANTO bin SLAMET
14154
  • SIDO TAMBAH SANTOSO 01 yaitu wilayah ZEEI Samudera Hindia (Selatan Jawa) dan ZEEI SamuderaHindia (Barat Sumatera) atau di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPP NRI), namun berdasarkan analisa tracking SistemPemantauan Kapal Perikanan (SPKP)/VMS, KM.
    SIDO TAMBAH SANTOSO01 yaitu wilayah ZEEI Samudera Hindia(Selatan Jawa) dan ZEEI Samudera Hindia (Barat Sumatera) atau di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI), namunterdakwa selaku nahkoda KM. SIDO TAMBAH SANTOSO01 telah melakukanpenangkapan ikan di Laut Lepas dan tanpa dilengkapi SIPI Penangkapan Ikandi Laut Lepas.Bahwa dari hasil pemeriksaan tangkapan KM.
    SIDO TAMBAHSANTOSO01 adalah di ZEEI Samudera Hindia (Barat Sumatera) danZEEI Samudera Hindia (Selatan Jawa) Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya..
    SIDO TAMBAH SANTOSO01 dengan pemilik PT MINALANA SANTOSA, dengan daerah penangkapan ZEEI Samudera HindiaBarat Sumatera dan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa.Bahwa benar berdasarkan SIPI Nomor 26.16.0001. 42.53048, KM SIDOTAMBAH SANTOSO01 tidak boleh melakukan penangkapan ikan di lautlepas, karena SIPI tsb hanya diperuntukkan untuk melakukanpenangkapan ikan di WPPNRI, dan dapat dikatakan melakukanpenangkapan ikan di Laut Lepas Samudera Hindia selatan Jawa tanpadilengkapi dengan SIPI di Laut Lepas,
    Samudera Hindia SelatanJawa dan ZEEI Samudera Hindia Barat Sumatera yang sesuai dengan izin SIPIbahwa antara Laut Lepas dan ZEEI Samudera Hindia tersebut hanyalahHalaman 36 dari 42 Hal.
Register : 09-09-2016 — Putus : 22-09-2016 — Upload : 23-07-2021
Putusan PT PONTIANAK Nomor 97/PID.SUS-PRK/2016/PT PTK
Tanggal 22 September 2016 — Pembanding/Penuntut Umum : DEDY GUNAWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : SINGKHORN KAMNERDKOH
9122
  • tersebut sekedar mengenai status barang bukti, Sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
  1. Menyatakan terdakwa SINGKHORN KAMNERDKOH terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana:Dengan Sengaja Melakukan Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia Tanpa Memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI
    HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kKemudian sekira pukul 03.15Wib KP.
    HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kemudian sekira pukul 03.15Wib KP.
    Menyatakan terdakwa SINGKHORN KAMNERDKOH terbukti secara sahdan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana:Dengan SengajaMelakukan Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia Tanpa Memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) danMengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI tanpa memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan(SIPI);2.
    HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kemudian sekira pukul 03.15 Halaman 7dari 12 halaman perkara Nomor 97/PID.SUSPRK/2016/PTPTKWib KP.
    Menyatakan terdakwa SINGKHORN KAMNERDKOH terbuktisecara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindakpidana:"Dengan Sengaja Melakukan Penangkapan Ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia TanpaMemiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) danMengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI tanpa memiliki Surat IjinPenangkapan Ikan (SIPI);2.
Register : 16-09-2014 — Putus : 26-11-2014 — Upload : 03-12-2014
Putusan PT PEKANBARU Nomor 233/PID.SUS/2014/PT.PBR
Tanggal 26 Nopember 2014 — Mr. PRAPAS PROMSEE
6925
  • Prapas Promsee selaku Nahkoda KM.Therd SukNava1 pada hari Rabu tanggal 30April2014 sekira pukul 18.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu hari dalam di bulan April2014 atau masih didalam tahun 2014 , bertempat di perairan Laut Natuna pada posisi koordinat02 29 15"U 105 05 25" T yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia masih termasuk Zona Ekonomi Eksklusif(ZEEI), maka berdasarkan Pasal 71A UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004
    Therd SukNava1 sedang melakukan penangkapan ikan diperairan Laut Natuna yakni termasuk wilayahZona Ekonomi Eksklusif Indonesaia ( ZEEI ) padaposisi koordinat 0229 15" U 105 05 25"Tdatang Kapal Patroli Republik Indonesia yakniKapal KRI Pati Unus, Terdakwa selaku nakhodakapal KM.Therd Suk Nava1 tidak memiki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) untuk melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesiasebagaimana diwajibkan pada Pasal 27 ayat (2)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45Tahun 2009 tentang
    (III/d) NIP.19621208 198902.1.002, berdasarkanPasal 27 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentangperubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun2004 tentang Perikanan yang menyatakan, Setiap orang yang memiliki dan / ataumengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing yang digunakan untukmelakukan penangkapan ikan di ZEEI wajibmemiliki SIPI dan sebagaimana diatur jugadidalam Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Republik Indonesia Nomor Per.26/Men/2013 tentang perubahan
    Tahun 2004 tentang Perikanan jo.Pasal 102 UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;atauKEDUA :Bahwa Terdakwa Prapas Promsee selaku nakhoda KM.Therd SukNava1 pada hari Rabu tanggal 30April2014 sekira pukul 18.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2014 atau masihdidalam tahun 2014, bertempat di perairan Laut Natuna pada posisi koordinat02 29 15"Ul050582" yang merupa kan Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia masih termasuk Zona Ekonomi EksklusifIndonesia ( ZEEI
    Therd SukNava1 sedang melakukan penangkapan ikan diperairan Laut Natuna yakni termasuk wilayahZona Ekonomi Eksklusif Indonesia ( ZEEI ) padaposisi koordinat 0229115 "Ul050525"Tdatang Kapal Patroli Republik Indonesia yaknikapal KRI Pati Unus yang langsung melakukanpemeriksaan ke atas kapal KM.Therd Suk Nava1.Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugaskapal KRI Pati Unus, Terdakwa selaku nakhodakapal KM.Therd Suk Nava1 tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) untuk melakukankegiatan penangkapan
Register : 08-11-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 19-01-2022
Putusan PT PEKANBARU Nomor 333/PID.SUS/2018/PT PBR
Tanggal 22 Nopember 2018 — Pembanding/Penuntut Umum III : AFRINALDI, SH
Terbanding/Terdakwa : NGUYEN HOP KIM
7733
  • penetapanhari sidang;Telah membaca berkas perkara dan Suratsurat yang bersangkutan dansalinan resm putusan Pengadilan Negeri Ranai Nomor29/Pid.Sus.Prk/2018/PN.Ranai ,tanggal 11 Oktober 2018 dalam perkaraTerdakwa tersebut diatas;DAKWAAN:PERTAMA:Bahwa terdakwa NGUYEN HOP KIM selaku Nakhoda TG 92816 TS yangmerupakan kapal perikanan berbendera asing pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2017sekira jam 13.00 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Juli tahun 2017, bertempat diPerairan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI
    Setelah sampai di perairan Indonesia pada tanggal 19 Juli2017 sekira pukul 15.00 WIB, kemudian terdakwa selaku Nakhoda KM TG 92816TSmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasukdalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa 1 (satu) Jaring Purse Seine dengan cara mendeteksiikan lewat radar baru pemberat jaring diturunkan pada satu titik kemudian kapalmelingkari area penangkapan ikan sambil menurunkan jaring sampai ketemu titikawal
    Setelah sampai di perairan Indonesia pada tanggal 19 Juli2017 sekira pukul 15.00 WIB, kemudian terdakwa selaku Nakhoda KM TG 92816TS melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasukdalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa 1 (satu) Jaring Purse Seine dengan cara mendeteksiikan lewat radar baru pemberat jaring diturunkan pada satu titik kemudian kapalmelingkari area penangkapan ikan sambil menurunkan jaring sampai ketemu
Register : 29-09-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN RANAI Nomor 45/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 8 Desember 2016 — NGUYEN THE PHUONG
8540
  • Menyatakan Terdakwa NGUYEN THE PHUONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Yang Tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);2.
    BTH99962 TS sedang mengemudikan kapalnya untuk berpidah mencari titikpenangkapan ikan selanjutnya di WPPRI (wilayah Perairan PerikananRepublik Indonesia) terdeteksi oleh KP Orca 03 yang sedang melakukanOperasi pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah perairan ZEEI Laut Natuna, melihat kegiatan terdakwa diketahuioleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencoba untuk melarikan diri,kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran dan menghentikankapal KM.
    BTH 99962 TS yangdiduga melakukan tindak pidana di bidang perikanan di perairan ZEEI LautNatuna;Bahwa saksi adalah PNS pada Direktorat Jenderal PSDKP yang bertugassebagai Mualim Il KP. ORCA 03;Bahwa kapal yang ditangkap KP. ORCA 03 bernama KM. BTH 99962 TSmerupakan jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu;Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2016 KP.
    BTH 99962 TS pada saat tertangkap di koordinat0629'852" LU 10928'666" BT adalah termasuk Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia ZEEI;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat bahwaTerdakwa tidak keberatan dan membenarkanya;2.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN THE PHUONG telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikandi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Yang Tidak Memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI);2. Menjatuhkan pidana denda kepada tTerdakwa sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 25-11-2021
Putusan PN RANAI Nomor 10/PID.SUS/PRK/2014/PN Ran
Tanggal 10 Juli 2014 — Jaksa Penuntut:
1.BAMBANG WIDIANTO, S.H
2.INDRA APRIO HANDRY SARAGIH, SH
3.EDI SUTOMO, S.H
4.ARIE PRASETYO, SH
Terdakwa:
NGUYEN TAN DAT
12153
  • Secara bersama-sama mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ?.
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.2.000.000.000.
    BV 4857 TS oleh KP.HIU MACAN TUTUL 002pada posisi 054804 LU 1075608 BT, posisi tersebut berada diWilayah Perairan Indonesia/ Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia LautNatuna;= Bahwa cara mengukur batas perairan Laut ZEEI yaitu menarik garis tegaklurus dari pulaupulau terluar pada saat surut terendah yang lebarnya 200mil laut kearah laut lepas dimana ZEEI diawali 12 mil sampai 200 milkearah laut lepas;=" Bahwa KM.BV 4857 TS terbuat dari kayu berukuran 83 GT dengan mesinpenggerak MITSUBISHI 6 Cylinder berdaya
    BV 0936 TS sekitar tanggal 8 Maret 2014dengan memasang bendera Vietnam menuju perairan Laut ChinaSelatan untuk menangkap ikan ;=" Bahwa KM.BV 4857 TS ditangkap oleh HIU MACAN TUTUL 002 pada hariSabtu tanggal 29 Maret 2014 sekira pukul 06.04 wib di Laut China Selatan,di peraian ZEEI pada posisi 054804 LU 1075608 BT; Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa tidak memiliki Surat izin/dokumenpenangkapan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan di Laut ChinaSelatan perairan ZEEI dan terdakwa tahu bahwa hal tersebut
    BV 4857 TS ditangkap padaposisi 054804 LU 1075608 BT berada di Peairan Laut ChinaSelatan ZEEI dan merupakan wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia;Bahwa benar, pada saat ditangkap oleh KPHIU MACAN TUTUL 002,KM.
    BV 4857 TS;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi menuruthukum;Ad.4 Unsur di Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Menimbang, bahwa menurut UndangUndang RI Nomor 45 Tahun 2009Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 TentangPerikanan, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yang selanjutnya disebut ZEEI,adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut teritorial Indonesiasebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentangperairan Indonesia yang meliputi
    Menyatakan terdakwa NGUYEN TAN DAT tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat IzinPenangapan Ikan (SIPI);2.
Register : 19-10-2018 — Putus : 06-11-2018 — Upload : 09-09-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 298/PID.SUS/2018/PT PBR
Tanggal 6 Nopember 2018 — Pembanding/Penuntut Umum I : DAVID JOHNIE. SH
Terbanding/Terdakwa : Vo Van The
7632
  • Perk.PDM 61/RNI/05/2018 tanggal23 Mei 2018 , terdakwa telah didakwa sebagai berikut:KESATU Bahwa terdakwa Vo Van The Nahkoda Kapal BD 95074 TS yangmerupakan kapal ikan asing mengibarkan bendera Vietnam pada hari Sabtutanggal 29 April 2017 sekira pukul 00.45 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan April 2017, bertempat di Perairan Zona EkonomiEklusif Indonesia (ZEEI) pada posisi 06 51 57 LU 106 51 24 BT yangmerupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia atau setidakHalaman
    No.31 Tahun 2004 sebagaimana yangtelah diubah dengan Undangundang RI No. 45 Tahun 2009 tentangPerikanan.Halaman 2 dari 8 halaman Putusan Nomor 298/PID.SUS/2018/PT PBRATAUKEDUAwonnee Bahwa terdakwa Phan Van Hung Nahkoda Kapal TG 93457 TS yangmerupakan kapal ikan asing mengibarkan bendera Vietnam pada hari Sabtutanggal 22 April 2017 sekira pukul 00.45 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juli 2017, bertempat di Perairan Zona EkonomiEklusif Indonesia (ZEEI) pada posisi 06 39 48 LU 106
    39 30 BT yangmerupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia atau setidaktidaknya pada suatu tempat di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yangmasih termasuk dalam daerahn Hukum Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Ranai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,yang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin PenangkapanIkan Perbuatan terdakwa dilakukan
    Menyatakan terdakwa Vo Van The selaku Nahkoda BD 95074 TSterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalahmelakukan perbuatan pidana yang memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) melanggar Pasal 93 ayat (2) Jopasal 27 ayat (2) UndangUndang RI No. 45 Tahun 2009 tentangPerubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 2004 TentangPerikanan Jo Pasal 102 UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004tentang
    supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000 (lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan hasil persidangan, PengadilanNegeri Ranai telah menjatuhkan putusan Ranai tanggal 21 September2018 Nomor 32/Pid.SusPrk/2018/PN Ran yang amarnya sebagai berikut ;1.3.Menyatakan Terdakwa VO VAN THE tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI
Register : 30-05-2017 — Putus : 23-03-2018 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 23 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TAN QUANG
4523
  • /strong> E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN TAN QUANG, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI
    HIU MACAN TUTUL 02 sejak Tahun 2015 dengan tugasdan tanggung jawab sebagai Mualim ;e Bahwa, kronologi tertangkapnya KM.KH.96056 TS pada hari Selasatanggal 7 Maret 2017 KP Hiu Macan Tutul 02 sedang melaksanakanoperasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah Perairan ZEEI Laut Natuna, sekira jam 06.45 WIB, KP.
    HIU MACAN TUTUL 02 sejak Tahun 2016 hinggasekarang dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Mualim II ;Bahwa, kronologi tertangkapnya KM.KH.96056 TS pada hari Selasatanggal 7 Maret 2017 KP Hiu Macan Tutul 02 sedang melaksanakanoperasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah Perairan ZEEI Laut Natuna, sekira jam 06.45 WIB, KP.
    Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) adalah jalur di luar dan berbatasan dengan lautterritorial Indonesia sebagaimna ditetapkan berdasarkan undangundangyang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanahdibawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil lautyang diukur dari garis pangkal laut territorial Indonesia.
    ZEEI, danHalaman 25 dari 34 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2017/PN Ran3.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN TAN QUANG itersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanamengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukanpenangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RepublikHalaman 33 dari 34 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2017/PN RanIndonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)"Sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 15-10-2015 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1973 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 15 Oktober 2015 — PRICILIO PAGLINAWAN
3522 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana yang telahdirubah dan ditambah dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45Tahun 2009, maka Pengadilan Negeri Tarakan berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yangtidak membawa SIPI asli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) yangdengan cara sebagai berikut:Hal. 3 dari 11 hal. Put.
    Menyatakan Terdakwa PRICILIO PANGLINAWAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing dan melakukan penangkapan ikandi Zona Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat IjinPenangkapan Ikan (SIPI) dalam dakwaan Kesatu ;2.
    Michael maupun kapal FB Santacrus yang dinahkodaiTerdakwa yang bertugas melakukan illegal fising dapat dengan mudahmelakukan penangkapan ikan di zona laut sebagaimana dimaksud ketentuanPasal 5 ayat (1) hurufb yaitu Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanpadilengkapi dengan SIPI asli.
    Sesuai ketentuan hukum yang berlaku bahwakapal penangkap ikan yang berukuran 6 Gross Tonnage (GT) wajib memilikiSIPI ;Bahwa adapun dokumen/surat yang harus dipenuhi untuk melakukanpenangkapan ikan di wilayah ZEEI minimal memiliki surat SIUP, SIPI, SLOdan SPB ;Bahwakesalahan Terdakwa dan kawankawan bersama dengan kapal utamamelakukan penangkapan ikan di wilayah ZEEI tanpa dilindungi surat ataudokumen yang disyaratkan/dibutuhkan ;Hal. 8 dari 11 hal. Put.
    Menyatakan Terdakwa PRICILIO PAGLINAWAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing dan melakukan penangkapan ikan di ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat jinPenangkapan Ikan (SIPI) ;2.