ORCA 03.

ORCA 03, Alamat domisili di KP.

ORCA 03 pada saat dilakukannyaOperasi patroli berjumlah 18 (delapan belas) orang termasuk Nakhoda.Nahkoda KP.

ORCA 03 dengan surat perintahpemeriksaan kapal nomor : 147d/KP.

ORCA 03 melakukan pengejaran danpada posisi 01 55,868 LU 104 46,679 BT pukul 16.25 WIB kapalberhasil dihentikan dan diperiksa. Selanjutnya KP. ORCA 03 melakukanpemeriksaan terhadap dokumen dan muatan kapal; Bahwa Saksi menjelaskan pada saat KP.

Pengawas ORCA 03 melakukan pengejaranterhadap kapal penangkap ikan KG 95572 TS dan kapal penangkap ikan KG95551 TS selanjutnya pada pukul 07.33 WIB Kapal Pengawas ORCA 03berhasil menghentikan kapal penangkap ikan KG 95572 TS pada posisikoordinat 04 21 828 LU 104 58 957 BT yang merupakan perairan LautNatuna Utara Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, selanjutnya KapalPengawas ORCA 03 melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan muatan,kemudian dari hasil pemeriksaan diatas kapal diketahui bahwa kapal

ORCA 03 bernama Muhammad Ma'ruf, S.St. PI;Bahwa saksi menyatakan bahwa kapal tempatnya bekerja KP ORCA 03 dengannomor lambung 6003 telah memeriksa dan menangkap kapal KM. KG 95572TS, pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 jam 07.33 WIB di sekitar PerairanZEEI Laut Natuna Utara pada posisi 04 21.828 LU 104 58.957 BT,Saksi menjelaskan bahwa terdapat satu kapal lain yang berada di sekitar KM.KG 95572 TS pada saat pemeriksaan;Bahwa saksi menjelaskan bahwa KM.

ORCA 03 penanganan padaposisi 04 22 754 LU 104 58.956 BT. Selanjutnya KP. ORCA 03melakukan pengejaran, ternyata titik tadi adalah dua kapal yang bergeraksejajar bersamasama, dan berhasil KM. KG 95572 TS pada pukul 07.33diposisi 04 21.828 'LU 104 58.957 BT dan KM.

ORCA 03 sedangmelaksanakan operasi di Laut Natuna Utara, KP. ORCA 03 mendeteksi kapalpada posisi 04 22.754" LU 104 58.956 BT. Selanjutnya KP. ORCA 03melakukan pengejaran, ternyata titik tadi adalah dua kapal yang bergeraksejajar bersamasama, dan berhasil menghentikan KM. KG 95572 TS padapukul 07.33 diposisi 04 21.828' LU 104 58.957 BT dan KM.

Unsur yang tidak memiliki Surat lin Penangkapan Ikan (SIPI);Menimbang, bahwa selanjunya keterangan dari saksi Kapal PengawasPenangkap kapal Kapal Pengawas KP ORCA 03 La Yunan dan Idil Ardiasyah,A.Md.

Orca 03 yang sedang samasamamelakukan operasi pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah perairan ZEEI Laut China Selatan, melihat kegiatan terdakwa diketahuioleh kapal pengawas kemudian terdakwa langsung memutuskan tali jaring danberusaha untuk melarikan diri, kemudian Nahkoda KP. Orca 03 melakukanpengejaran dan menghentikan kapal KM. BV 92682 TS pada titik koordinat0535758 LU 109 14 527 BT dan selanjutnya Mualim I KP. Orca 03 yaknisaksi Iswandi Wahid dan Mualim II KP.

ORCA 03 ; Bahwa, dasar KP. Orca 03 melaksanakan operasi berdasarkan Surat perintahDirektur Jenderal PSDKP Nomor : SP.6466/PSDKP.3/TU.420/V/2016 dan SuratPerintah Gerak Nomor : PG.6467/PSDKP.3/TU.420/V/2016 tanggal 9 Mei2016 ;Bahwa, kapal yang ditangkap KP. Orca 03 bernama KM. BV 92682 TS merupakan jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu;Bahwa,kronologis penangkapan KM. BV 92683 TS bermula pada hari Jumattanggal 20 Mei 2016, KP. Hiu 11 bersama KP. Hiu 14 dan KP.

ORCA 03 ; Bahwa,dasar KP. Orca 03 melaksanakan operasi berdasarkan Surat perintahDirektur Jenderal PSDKP Nomor : SP.6466/PSDKP.3/TU.420/V/2016 dan SuratPerintah Gerak Nomor : PG.6467/PSDKP.3/TU.420/V/2016 tanggal 9 Mei2016 ;Bahwa, kapal yang ditangkap KP. Orca 03 bernama KM. BV 92682 TS merupakan jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu ; Bahwa, kronologis penangkapan KM. BV 92683 TS bermula pada hari Jumattanggal 20 Mei 2016, KP. Hiu 11 bersama KP. Hiu 14 dan KP.

Orca 03bersama dengan kapal saksi Vo Thanh Son nahkoda KM. BV 92683 TS yang tertangkap oleh KP.

Orca 03. SehinggaAhli Perikanan menjelaskan bahwa KM.

Orca 4, jabatan sebagai Serang 1.Bahwa saksi beserta Robert mangende, Abraham Yongkom danHaslan atas perintah Komandan/Nakhoda KP. Orca 4 EkoPriyono, S St.Pi. melakukan pemeriksaan dan penangkapanterhadap kapal Perikanan asla Philipina Full Blast 4, karenamemasuki perairan Indoneisa dan melakukan kegiatan PerikananTangkap tidak memiliki Izin dari pemerintah Indonesia;Bahwa Radar KP. Orca 4 mendeteksi pada koordinat : 0356.016 LU 123 13.162.

Orca 4, jabatan sebagai Muallim II.Put. No: 9/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 11 dari 27Bahwa saksi beserta Ronny J.F Paulus, Abraham Yongkom danHaslan atas perintah Komandan/Nakhoda KP. Orca 4 EkoPriyono, S St.Pi. melakukan pemeriksaan dan penangkapanterhadap kapal Perikanan asla Philipina Full Blast 4, karenamemasuki perairan Indoneisa dan melakukan kegiatan PerikananTangkap tidak memiliki Izin dari pemerintah Indonesia;Bahwa Radar KP. Orca 4 mendeteksi pada koordinat : 0356.016 LU 123 13.162.

Orca 4, oleh Petugas dikatakan sudah memasuki LautIndonesia dan menangkap kan tanpa ada Izin dari pemerintahIndonesia;Put.

Orca 4 menangkap kapal Full Blast 4di Laut Sulawesi Pada Tangal 1 Agustus 2019, karena melakukanpenangkapan ikan dilaut Indonesia tanpa memiliki izin UsahaPerikanan dari Pemerintah Indonesia; Bahwa posisi pendeteksian Radar KP. Orca 4 berada diKoordinat : 03 56.016 LU 12313.162. BT kemudian data radardi kunci di layar Monitor atas perintah Komandan KP. Orca 4,dilakukan pengejaran ke titik Radar pada Koordinat GPS KP.

Orca 4 ;Put.

BTH98602 TS sedang mengemudikan kapalnya untuk berpidah mencari titikpenangkapan ikan selanjutnya di WPPRI (wilayah Perairan PerikananRepublik Indonesia) terdeteksi oleh KP Orca 03 yang sedang melakukanoperasi pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah perairan ZEEI Laut Natuna, melihat kegiatan terdakwa diketahuioleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencoba untuk melarikan diri,kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran dan menghentikankapal KM.

Orca 03 yakni saksi Syamsuddin SyariaKubi, A.Md. dan KKM KP.

BTH98602 TS sedang mengemudikan kapalnya untuk berpidah mencari titikpenangkapan ikan selanjutnya di WPPRI (wilayah Perairan PerikananRepublik Indonesia) terdeteksi oleh KP Orca 03 yang sedang melakukanoperasi pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah perairan ZEE Laut Natuna, melihat kegiatan terdakwa diketahuioleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencoba untuk melarikan diri,kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran dan menghentikankapal KM.

Orca 03 yakni saksi Syamsuddin SyariaKubi, A.Md. dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto, S.St.Pimelakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasil pemeriksaanterdakwa tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan dokumenperizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkap berupa jaringgillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 9 (Sembilan) unit sertaikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100 (seratus) kilogram.

Laut Natuna, melihat kegiatan terdakwa diketahuioleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencoba untuk melarikan diri,kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran dan menghentikanHalaman 7 dari 43 halaman Putusan No.38/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Rankapal KM. BTH 98602 TS pada titik koordinat 0621'563 LU 10935'252BT dan selanjutnya Mualim Ill KP. Orca 03 yakni saksi Syamsuddin SyariaKubi, A.Md. dan KKM KP.

Orca 04 sedang melakukan operasipengawasan di WPP (wilayah pengelolaan perikanan) RI 715 perairanTeluk Weda Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara,melakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap KM.

Orca 04,pada saat di periksa KM. TEGUH JAYA 8 berada di Teluk Weda Kab.Halmahera Tengah dengan Titik Koordinat 000 07 000 LS 1280 26 000BT sedang terapung di sekitar rumpon karena ombak dan Pada Tanggal 22Juli 2019, Pukul. 16.00 WITA kapal KM.

Orca 04karena diduga berlayar dengan menggunakan Surat Persetujuan Berlayaryang tidak sesuai dan melakukan kegiatan penangkapan ikan di luarjalur/daerah penangkapan ikan (Fishing Ground) yang di Izinkan dan tanpadilengkapi dengan dokumen berupa Surat Rekomendasi dari DinasKelautan dan Perikanan Kab. Halteng Prov. MalutBahwa pada saat KM.

ORCA 01 padaradar kapal tersebut terdeteksi sebuah titik kapal ikan asing yang sedangmelakukan penangkapan ikan pada posisi koordinat 05 41 463 LU 105 57290 BT, selanjutnya KP ORCA 01 melakukan pengejaran dan penghentianterhadap kapal KG 93160 TS yang dinahkodai Terdakwa sekira pukul 10.21 WIBpada posisi koordinat 05 42 548 LU 105 44 556 BT berada di wilayah ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia WPP RI711.e Bahwa disaat proses penangkapan terhadap

ORCA 01 padaradar kapal tersebut terdeteksi sebuah titik kapal ikan asing yang sedangmelakukan penangkapan ikan pada posisi koordinat 05 41 463 LU 105 57290 BT, selanjutnya KP ORCA 01 melakukan pengejaran dan penghentianterhadap kapal KG 93160 TS yang dinahkodai Terdakwa sekira pukul 10.21 WIBpada posisi koordinat 05 42 548 LU 105 44 556 BT berada di wilayah ZonaHalaman 5 dari 43 Putusan Nomor 6 /Pid.SusPrk/2019/PN RanEkonomi Eksklusif Indonesia Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia

ORCA 01melaksanakan patroli di perbatasan mendeteksi sebuah titik pada radar yang didugakapal ikan asing yang sedang beroperasi menangkap ikan di wilayah perairan LautNatuna Utara / ZEEI. Kemudian pukul 10.00 WIB KP. ORCA 01 melkukan pengejaranterhadap target tersebut dan berhasil melaakukan penghentian dan pemeriksaan diposisi 0542 548 LU 105 44 556 BT.

ORCA 01dimana kapal penangkap ikan asing KG 93160 TS dengan nahkoda Terdakwadiperiksa dan di tangkap KP.

Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal PatroliORCA 01 mendeteksi dugaan kapal perikanan BV 5295 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595 LU 109 05.305 BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

ORCA 01 Nomor 008/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/V1/2016,tanggal 16 Juni 2016, setelah dilakukan pemeriksaan, BV 5295 TS tidakmemiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan di atas kapal ditemukan antaralain yaitu: 1 (satu) unit alat tangkap Wich Trawl.

BV 5295 TS dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor009/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/ KW.330/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016,selanjutnya Kapal Perikanan KM. BV 5295 TS segera dibawa ke DermagaStasiun PSDKP Pontianak untuk diserahterimakan ke Penyidik Pegawai NegeriSipil Perikanan pada Stasiun PSDKP Pontianak guna penyidikan lebih lanjut.

Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal PatroliORCA 01 mendeteksi dugaan kapal perikanan BV 5295 TS telah melakukanHal. 3 dari 12 hal, Putusan Nomor 727 K/PID.SUS/2017penangkapan ikan pada posisi 06 35.595 LU 109 05.305 BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

Orca 04 melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumenyang dimiliki oleh Kapal YASIN ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi Manuel Auparai dan saksiSuhendra Yuda terhadap kelengkapan dokumen kapal KM.

Orca 04 pada tanggal22 Juli 2019, Pukul. 16.00 WITA ketika berada di Teluk Weda Kab.Halmahera Tengah dengan Titik Koordinat 000 07 000 LS 1280 26000 BT sedang terikat di rumpon selanjutnya sekitar Pukul. 17.30 WITAkapal KM. Yasin di perintahkan oleh KP. Orca 04 menuju ke PelabuhanPerikanan Nusantara Ternate untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa KM.

Orca 04pada tanggal 22 Juli 2019, Pukul. 16.00 WITA ketika berada di TelukWeda Kab. Halmahera Tengah dengan Titik Koordinat 000 07 000 LS 1280 26 000 BT sedang terikat di rumpon selanjutnya sekitar Pukul.17.30 WITA kapal KM. Yasin di perintahkan oleh KP. Orca 04 menuju keHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 271/Pid. Sus/2019/PN TtePelabuhan Perikanan Nusantara Ternate untuk dilakukan pemeriksaanlebih lanjut.Bahwa mengetahui KM. YASIN ditangkap oleh KP.

ORCA 04 karenamelakukan kesalahan dengan kegiatan perikanan tidak sesuai denganSurat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI). Pada Surat Ijin Penangkapan Ikantertera Daerah Penangkapan adalah Sebelah Utara Laut Halmahera,Laut Maluku, Laut Sulawesi dan Teluk Tomini sedangkan saat di tangkapKP. Orca posisi KM. Yasin terikat di rumpon di Teluk Weda HalmaheraTengah dengan titik koordinat 000 07 000 LS 1280 26 000 BT.Bahwa saksi bekerja pada kapal KM.

Orca 04 ke Ternate tanggal 22 Juli 2019;Bahwa KM. Yasin selain sebagai kapal lampu juga sebagai pelapor kepadakapal penangkap ikan jika ikan sudah mulai banyak di rumpon;Bahwa KM Yasin diperiksa dan ditangkap oleh KP. ORCA 04, pada saatterikat di rumpon dengan titik koordinat 00 07 000 LS 128 26 000 BT diTeluk Weda Halmahera Tengah Maluku Utara;Bahwa di Adhoc oleh KP.

Orca 01 melaksanakan operasi berdasarkan Suratperintah Direktur Jenderal PSDKP NomorSP.04591/PSDKP.1/KP.444/III/2017 tanggal 09 Maret 2017 danSurat Perintah Gerak Nomor : PG. 04591/PSDKP.4/KP.444/III/2017tanggal 09 Maret 2017;Bahwa kapal yang ditangkap KP. Orca 01 bernama KM. BV 4393 TSmerupakan jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu;Bahwa kronologis penangkapan KM.

Muslih, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi PNS di Direktorat Kapal Pengawas Ditjen PSDKP KKPRI sebagai Marconis Kapal Pengawas (KP) Orca 01;Bahwa dasar KP. Orca 01 melaksanakan operasi berdasarkan Suratperintah Direktur Jenderal PSDKP NomorSP.04591/PSDKP.1/KP.444/III/2017 tanggal O09 Maret 2017 danSurat Perintah Gerak Nomor : PG. 04591/PSDKP.4/KP.444/III/2017tanggal 09 Maret 2017;Bahwa kapal yang ditangkap KP. Orca 01 bernama KM.

ORCA O01 pada posisi0629'920 LU 108 44 932BT karena diduga sedang melakukanpenangkapan ikan pada posisi 0630246 LU 108 44 759BT yangmerupakan wilayah perairan Indonesia;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan dan kemudian penangkapan olehKP. ORCA 01 terhadap kapal ikan KM.BV 4393 TS yang dinahkodaioleh Terdakwa tersebut, Terdakwa bersama Saksi Dang Puong nahkodaKM.

Setelah tali tergulung laluTerdakwa memberikan kembali ujung tali jarring untuk selanjutnya jaringdiangkat kapal Utama;Bahwa setelah diperiksa dan diberi tahu oleh anggota kapal Orca 01,Terdakwa tahu bahwa bersalah telah menangkap ikan tanpa izin danmenggunakan alat penangkap ikan yang dilarang digunakan untukmenangkap ikan di wilayah laut Indonesia;Bahwa pada saat diperiksa dan ditangkap kapal Orca 01, kapalTerdakwa KM.

Sidik.1/PPNS/KASLAN.2/PP.520/III/2017, tanggal 18 Maret 2017,Surat Perintan Penangkapan dari Kapal Pengawas Orca 01 No.003/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/III/2017,tanggal 13 Maret 2017terhadap Phan Long Nhe, kemudian Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum No. Reg.

Ciamis atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah mengambil barang berupa 1(satu) buah laptop 10 inci merk HP, (satu) buah samsung Galaxy Tab 2 warna putih, (satu) buah helm merk Orca warna hitam volet putih, 1 (satu) buah HP Blackberry Torch9810 warna hitam pin 234056DF, (satu) buah buah HP Blackberry Bold 9900 warnahitam, (satu) buah tas gendong warna merah, pasang sepatu motorcross

PitoyoAlias Jokmen (DPO) dengan menggunakan ojeg yang tidak terdakwa kenal menujudaerah Utama Cijeungjing Ciamis dan berhenti di tengah perjalanan, selanjutnyaberjalan kaki menuju sebuah rumah, lalu Joko Pitoyo Alias Jokmen (DPO) masukkedalam rumah tersebut melalui jendela dapur dengan cara mencongkel jendela dapurdengan menggunakan sebilah golok yang sudah dipersiapkan sebelumnya danmengambil (satu) buah laptop 10 inch merk HP, 1 (satu) buah Samsung Galaxy Tab 2warna putih, 1 (satu) buah helm merk Orca

Ciamis atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah mengambil barang berupa 1(satu) buah laptop 10 inci merk HP, (satu) buah samsung Galaxy Tab 2 warna putih, (satu) buah helm merk Orca warna hitam volet putih, 1 (satu) buah HP Blackberry Torch9810 warna hitam pin 234056DF, 1 (satu) buah buah HP Blackberry Bold 9900 warnahitam, (satu) buah tas gendong warna merah, pasang sepatu motorcross

jendela dapur terbukadan ada bekas congkelan;Bahwa saat saksi mengecek barangbarang yang ada didalam rumah saksimendapati bahwa ada barangbarang yang hilang yaitu 1 (satu) unit laptopmerk HP, 1 (satu) unit Blackberry Torch 9810, (satu) unit Blacberry Bold9900 warna hitam dan 1 (satu) unit Samsung Tab 2, 1 (satu) buah tasgendong warna merah, (satu) pasang sepatu motorcross warna hitam merahdan 2 (dua) buah jam tangan masingmasing merk Puma warna abuabu danmerk Q&Q warna putih dan (satu) helm merk Orca

(satu) unit Blacberry Bold dan 1 (satu) unit Samsung Tab 2, (satu) pasangsepatu motorcross warna hitam merah dan 2 (dua) buah jam tangan masingmasing merk Puma warna abuabu dan merk Q&Q warna putih dan 1 (satu)helm merk Orca;Bahwa seluruh barangbarang tersebut dibawa oleh saudara Joko Pitoyo danbeberapa hari kemudian saudara Joko Pitoyo memberikan uang sejumlahRp. 700.000.

Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal Patroli ORCA 01mendeteksi dugaan kapal perikanan KM. BV 5286 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595' LU 109 05.305' BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

BV 5286 TS dengan surat perintahPemeriksaan Kapal Nomor. 002/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/VI/2016TANGGAL 16 Juni 2016, setelah dilakukan pemeriksaan, KM. BV 5286 TStidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan diatas kapalditemukan antara lain yaitu;e 1 (satu) unit alat tangkap pair traw!

Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal Patroli ORCA 01mendeteksi dugaan kapal perikanan KM. BV 5286 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595' LU 109 05.305' BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

BV 5286 TS dengan surat perintahPemeriksaan Kapal Nomor. 002/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/VI/2016TANGGAL 16 Juni 2016, setelah dilakukan pemeriksaan, KM.

BV 5286 TS di tangkap pada tanggal 16 Juni 2016 pagihari oleh Kapal Patroli ORCA 01;Bahwa kapal ditangkap pada posisi 06 38 Lintang Utara 109 02 BujurTimur;Bahwa kapal KM. BV 5286 TS ditangkap oleh Kapal Patroli ORCA 01setelah melakukan penangkapan ikan;Bahwa jumlah Anak Buah Kapal yang ada di kapal KM. BV 5286 TSsebanyak 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda dan seluruhnya berwarganegara Vietnam;Bahwa kapal KM.

BTH. 98869TS sedang mengemudikan kapalnya untuk berpindah mencari titik penangkapan ikanselanjutnya di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI)terdeteksi oleh KP Orca 03 yang sedang melakukan operasi pengawasan sumberdayakelautan dan perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI laut Natuna, melihatkegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencobauntuk melarikan diri, kemudian nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran danmenghentikan kapal KM.BTH.98869 TS pada titik

BTH. 98869 TS dibawa oleh seorang KP Orca 03 yaknisaksi Jonny Robby Rondonumu dari lokasi penangkapan menuju ke lokasi titikkumpul pada posisi 06 21 100 LU 109 34 000 BT karena pada saat itu cuacaburuk pada Pukul 14.00 WIB kapal yang dibawa saksi mengalami kebocoran yangmenyebabkan mesin terendam air, selanjutnya saksi menhubungi KP.Orca 03 untukmengabari kondisi kapal KM.

Orca 03 5 wn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nn nnn nnn ee ee ne cnn ee ene Bahwa, dasar pelaksanaan KP.Orca 03 melaksanakan operasi berdasarkan suratperintah Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan PerikananNomor : SP.9777/PSDKP.3/TU.420/VII/2016 dan Surat Perintah Gerak Nomor :PG.9781/PSDKP.3/TU.420/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016 ; Bahwa, kapal yang ditangkap oleh KP. Orca 03 bernama KM.

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dandokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

ORCA 03;Bahwa kapal yang ditangkap KP. ORCA 03 bernama KM. BTH 99962 TSmerupakan jenis kapal penangkap ikan terbuat dari kayu;Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2016 KP. ORCA 03 melaksanakankegiatan patroli untuk melakukan pengawasan di ZEE Indonesia LautNatuna WPP NRI 711, sekira pukul 09.02 WIB pada radar KP. ORCA 03mendeteksi 8 (delapan) kapal yang akan dijadikan target operasi.

BV 5201 TS sedang melakukankegiatan penangkapan ikan di WPPRI (wilayah Perairan Perikanan RepublikIndonesia) terdeteksi oleh KP Orca 02 yang sedang melakukan operasipengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di sekitar wilayahperairan ZEEI Laut China Selatan, sekira jam 05.30 WIB KP.

Orca 02mendeteksi dengan menggunakan radar 2 (dua) titik kapal yangakanmenjadi target operasi, kKemudianNahkoda KP Orca 02 melakukanpengejaran dan menghentikan kapal BV 92255 TS pada titik koordinat0627.'761 LU 107 30 172 BT dan selanjutnya Mualim KP. Orca 02yakni saksi Lingga Budi Kusuma, S.St.Pidan Mualim Il KP.

patroli Orca 02 kapal KM.

ORCA 002 sampai sekarang 2009; Bahwa kapal yang ditangkap bernama KM. BV 92255. TS jenis kapalpenangkap ikan terbuat dari kayu, berasal dari Vietnam, tidak memasanganbendera apapun; Bahwa kronologis penangkapan KM. BV 92255.

03 yang sedang melakukan operasi pengawasan sumberdayakelautan dan perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI laut Natuna, melihatkegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencobauntuk melarikan diri, kemudian nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran danmenghentikan kapal KM.BTH.99514 TS pada titik kordinat 06 16 075 LU 10938 156 BT dan selanjutnya Mualim KP Orca 03 yakmi saksi Franky FianKumesan,S.St.Pi dan KKM KP Orca 03 yakni saksi Pijar Wyayanto, S.St.Pimelakukan pemeriksaan

03 yang sedang melakukan operasi pengawasan sumberdayakelautan dan perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI laut Natuna, melihatkegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencobauntuk melarikan diri, kemudian nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran danmenghentikan kapal KM.BTH.99514 TS pada titik kordinat 06 16 075 LU 10938 156 BT dan selanjutnya Mualim KP Orca 03 yakni saksi Franky FianKumesan,S.St.Pi dan KKM KP Orca 03 yakni saksi Pijar Wiayanto, S.St.Pimelakukan pemeriksaan

03 yang sedang melakukan operasi pengawasan sumberdayakelautan dan perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI laut Natuna, melihatkegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawas kemudian terdakwa mencobauntuk melarikan diri, kemudian nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran danmenghentikan kapal KM.BTH.99514 TS pada titik kordinat 06 16 075 LU 10938 156 BT dan selanjutnya Mualim KP Orca 03 yakni saksi Franky FianKumesan,S.St.Pi dan KKM KP Orca 03 yakni saksi Pijar Wyayanto, S.St.Pimelakukan pemeriksaan

Orca 03 ; Bahwa dasar pelaksanaan KP.Orca 03 melaksanakan operasi berdasarkansurat perintah Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan Nomor : SP.9777/PSDKP.3/TU.420/VII/2016 dan Surat PerintahGerak Nomor : PG.9781/PSDKP.3/TU.420/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016 ; 10Bahwa kapal yang ditangkap oleh KP. Orca 03 bernama KM. BTH. 99514TS merupakan jenis kapal penangkap ikan yang terbuat dari kayu danberasal dari Vietnam ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2016 KP.

Orca 03 ; nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nee nnn eneBahwa dasar pelaksanaan KP. Orca 03 melaksanakan operasi berdasarkanSurat Perintah Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan Nomor : SP.9777/PSDKP.3/TU.420/VII/2016 dan Surat PerintahGerak Nomor : PG.9781/PSDKP.3/TU.420/VH/2016 tanggal 15 Juli 2016 ; Bahwa kapal yang ditangkap oleh KP. Orca 03 bernama KM.

BV 5286 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595 LU 109 05.305' BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

BV 5286 TS dengan surat perintahPemeriksaan Kapal Nomor. 002/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/V1I/2016TANGGAL 16 Juni 2016, setelah dilakukan pemeriksaan, KM.

BV 5286 TSdengan surat Perintah Penangkapan Nomor:003/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016,selanjutnya Kapal Perikanan KM.

Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal Patroli ORCA 01mendeteksi dugaan kapal perikanan KM. BV 5286 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595' LU 109 05.305' BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.

BV 5286 TS dengan surat perintahPemeriksaan Kapal Nomor. 002/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/KW.330/V1/2016TANGGAL 16 Juni 2016, setelah dilakukan pemeriksaan, KM.

ORCA 03 yang merupakan Kapal Pengawas PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sedangmelaksanakan operasi di Laut Natuna Utara, KP ORCA 03 mendeteksi kapalKNF 7727 yang dinahkodai oleh Terdakwa pada posisi 03 56,401 LU 10452.062 BT sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan. Selanjutnyasekira pukul 09.20 Wib, KP.

ORCA 03, di kapalKNEF 7727 tidak ada ikan hasil tangkapan, Saksi menjelaskan bahwa di kapal KNF 7727 terdapat GPS, Kompasdan Radio. Saksi menjelaskan bahwa yang menangkap kapal KNF 7727 adalahkapal patroli Indonesia dengan nomor lambung kapal 6003 (KP. Orca 03)pada hari dan tanggalnya saksi lupa pada pagi hari sekitar jam 09 00 pagi .Posisi ditangkap tidak tahu.

Orca 03)pada hari dan tanggalnya saksi lupa pada pagi hari sekitar jam 09 O00 pagi.Posisi ditangkap tidak tahu.

ORCA 03, kapal KNF 7727 sedangberlayar pelanpelan melakukan penarikan jaring pair trawl bersama kapalKG 9307 TS yang saksi nakhodai. Setelan mengetahui ada KP.

ORCA 03). Bahwa benar Kapal KNF 7727 berangkat dari pelabuhan Tac Cau KienGiang Vietnam tanggalnya Terdakwa lupa dan sudah melaut sekitar 7 (tujuh)hari saat tertangkap oleh KP. ORCA 03. Kapal KNF 7727 menangkap ikansekitar 4 (empat) hari. Bahwa benar Dikapal KNF 7727 tidak ada ikan hasil tangkapannyakarena kapal KNF 7727 merupakan kapal bantu.

ORCA 03 melakukan pengejaran terhadap kapalpenangkap ikan KG 95551 TS dan kapal penangkap ikan KG 95572 TSselanjutnya pada pukul 07.53 WIB Kapal Pengawas ORCA 03 berhasilmenghentikan kapal penangkap ikan KG 95551 TS pada posisi 04 22 140LU 104 59 322 BT yang merupakan perairan Laut Natuna Utara ZonaEkonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, selanjutnya Kapal Pengawas ORCA 03melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan muatan, kemudian dari hasilpemeriksaan diatas kapal diketahui bahwa kapal tersebut telah

ORCA 03 bernama Muhammad Ma'ruf, S.St. Pi;Bahwa saksi menyatakan bahwa kapal tempatnya bekerja KP ORCA 03 telahmemeriksa dan menangkap kapal KM. KG 95551 TS, pada hari Selasa tanggal9 Juni 2020 jam 07.53 WIB di sekitar Perairan ZEEI Laut Natuna Utara padaposisi 04 22.140' LU 104 59 322 BT,Bahwa saksi menjelaskan bahwa terdapat satu kapal lain yang berada disekitar KM. KG 95551 TS pada saat pemeriksaan;Bahwa saksi menjelaskan bahwa KM.

ORCA 03 sedangmelaksanakan operasi di Laut Natuna Utara, KP. ORCA 03 mendeteksi kapalpada posisi 04 22.754 LU 104 58.956 BT. Selanjutnya KP. ORCA 03melakukan pengejaran, ternyata titik tadi adalah dua kapal yang bergeraksejajar bersamasama, dan berhasil menghentikan KM KG 95572 TS padapukul 07.33 diposisi 04 21.828 LU 104 58 957 BT dan KM.

ORCA 03 pada saat dilakukannya operasipatroli berjumlah 18 (Delapan Belas) orang termasuk Nakhoda Nahkoda KP.ORCA 03 bernama Muhammad Ma'ruf, S.St;Bahwa saksi menyatakan bahwa kapal tempatnya bekerja KP. ORCA 03 dengannomor lambung 6003 telah memeriksa dan menangkap kapal KM.

ORCA 03 sedangmelaksanakan operasi di Laut Natuna Utara, KP. ORCA 03 mendeteksi kapalpada posisi 04 22.754' LU 104 58.956 BT. Selanjutnya KP. ORCA 03melakukan pengejaran, ternyata titik tadi adalah dua kapal yang bergerakHalaman 9 dari 34 Putusan No.25Pid.Sus/Prk/2020/PN.Tpgsejajar bersamasama, dan berhasil menghentikan KM. KG 95572 TS padapukul 07.33 diposisi 04 21.828' LU 104 58.957 BT dan KM.

Orca 02yang sedang melakukan pengawasan sumberdaya Kelautan Perikananwilayah perairan laut Natuna ZEEI Laut China selatan,sekira jam 06.15WIB KP Orca 02 mendeteksi dengan menggunakan radar 2 (dua) titikkapal yag akan menjadi target operasi, Kemudian nahkoda KP Orca 02melakukan pengejaran dan menghentikan kapal BV.0595 TS pada titikkordinat 0626'795" LU 10734'329" BT dan selanjutnya Mualim KPOrca 02 yakni saksi Lingga Budi Kusuma, S.St.Pi dan Mualim II yaknisaksi Muhammad Hamdani S.St.Pi melakukan

Orca 02 dengan tugas dan tanggung jawab sebagaiMualim ;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 11 November 2016 KP Orca 02 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekirajam 05.30 WIB, KP. Orca 02 dengan menggunakan radar mendeteksi 2(dua) titik kapal yang akan menjadi terget operasi pada posisi 0626'150"LU 10742'300" BT.

Orca 02 dengan tugas dan tanggung jawab sebagaiMualim II ;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 11 November 2016 KP Orca 02 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekirajam 05.30 WIB, KP. Orca 02 dengan menggunakan radar mendeteksi 2(dua) titik kapal yang akan menjadi terget operasi pada posisi 0626'150"LU 10742'290" BT.

Orca 02 karena didugakeras melakukan tindak pidana perikanan berada di Perairan Natunadimana posisi tersebut berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia;Bahwa, kapal penangkap ikan KM.BV.0595 TS dengan nahkoda PAHNVAN TINH yang diperiksa dan ditangkap KP.