Ditemukan 442 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-06-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 477/Pid.Sus/2017/PN Jkt.Tim
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Hedi Muchwanto, SH
Terdakwa:
WAWAN PRASETYAWAN alias ABU BAKAR alias ABU UMAR
252178
  • , Klorat dan Sulfur (S) yang merupakanCampuran bahan peledak jenis low explosive.4) Barang bukti kode Q4 adalah serpihan logam panciyang digunakan sebagai kontainer/wadah bom. rakitan,positif terdeteksi Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) yangmerupakan bahan peledak primer berkekuatan tinggi (highexplosive).5) Barang bukti kode Q5 adalah logam paku yangberfungsi sebagai shrapnel pada bom rakitan.
    Nomor : 692 / BHF / 2017 tanggal 17Maret 2017 adalah bahwa barang bukti kode Q1 adalah Gliserol atauGliserin yaitu pelarut kimia, dapat digunakan sebagai bahan campuranpembuatan Nitro Gliserin (NG) yang merupakan bahan peledakberkekuatan tinggi (high explosive). Bahwa berdasarkan hasil Lab.
    yang merupakan jenis high explosive.
    High Explosive : Bahan peledak dengankecepatan rambatan diatas kecepatan suara (Sub sonic) contoh : Bahanpeledak TNT, kecepatan rambatannya 6900 m/detik; Bahwa berdasarkan lapangan pemakaiannya Bahan Peledak dapatdiklasifikasikan menjadi :Bahan Peledak komersial : biasanya digunakanbahan dasar Kimia Amonium Nitrat (Base) contoh : ANFO, Power Gel,Emulsion Explosive.Bahan Peledak militer : menggunakan bahan dasar dariNitro Organik TNT (Trinitrotoluen) misalnya Komposisi C (C 1, C 2,C 3, C4).
    Bahwa menurut Ahli jelaskan bahwa barang bukti yang telahdiperiksa oleh tim puslabfor tersebut diatas merupakan campuran daribahan peledak low explosive dan bahan berbahaya yang mudah terbakar, ;18. Bahwa akibat dari aksi teror yang dilakukan oleh orang yang tidakdikenal tesebut, mengakibatkan pihak managemen Restoran mengalamikerugian baik materiel maupun in materiel, untuk kerugian materidiantaranya :1). Rusaksnya pintu utama restoran akibat lemparan batu oleh pelaku.2).
Register : 23-09-2013 — Putus : 30-10-2013 — Upload : 27-02-2014
Putusan PN JEMBER Nomor 648/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 30 Oktober 2013 — MUHAMMAD HOLIL
163
  • belum diisi obat petasan / mercon, 6( enam ) selongsong ukuran sedangyang belum diisi obat petasan / mercon , obat mercon / petasan dengan berat sekitar 3 ( tiga) onsserta 45 ( Empat puluh lima ) sumbu mercon.Bahwa menurut keterangan Ahli HARI SUBAGIO dari Tim Penjinak Bom Sub Detasement 3BPelopor Tenggarang Bondowoso menerangkan bahwa obat petasan disebut juga Black Powderyang terbuat dari campuran potassium dengan Bron, gula, belerang, atau arang untuk bahanpetasan bahan peledak kategori low explosive
    Yang dimaksuddengan low explosive cepat rambat ledakannya dibawah 300 meter per detik , pembakarannyaberebekas, untuk menghasilkan ledakan perlu chasing (selonsong), peka terhadap api, suhu, dantekanan gesekan.
Register : 07-03-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN PARE PARE Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.Pare-Pare
Tanggal 21 Mei 2014 — HASNAH ALIAS HASNAH BINTI UMMARENG
305
  • laboratorium Forensik cabang Makassar yang pada pkoknyamenerangkan bahwa barang bukti berupa : 1 ( satu ) buah kardus kecil di dalamnyamasingmasing berisi 100 ( seratus ) batang detonator buatan Pabrik dengan panjangmasingmasing + 41,76 mm dan diameter masingmasing + 7,15 mm adalah positif ( + )Lead Azide.e Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti terhadap barang buktitersebut, diperoleh basil bahwa barang bukti detonator adalah buatan pabrik, merk CDETALFA, yang diproduksi oleh CDET EXPLOSIVE
    Lead Azide, Pb ( N3)2 adalah primary explosive yang sangat sensitive terhadapgesekan dan goncangan.
Putus : 18-08-2017 — Upload : 13-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1322 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 18 Agustus 2017 — ABD. MUQIT;
34119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., dan kawankawan terhadap barang bukti Nomor 014/ 2016 / BHFberupa 1 (satu) buah botol bekas minuman merk Kratingdaeng berisiserbuk warna abuabu dan putih lengkap dengan detonator rakitan (ukurandetonator rakitan panjang P: 47,05 mm, diameter: 10,37 mm dan beratisian: 2,10 gram didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KC103),sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenislow explosive;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 84 Ayat (1) UndangUndang
    ,dan kawankawan terhadap barang bukti Nomor 014 / 2016 / BHF berupa 1(satu) buah botol bekas minuman merk Kratingdaeng berisi serbuk warnaabuabu dan putin lengkap dengan detonator rakitan (ukuran detonatorrakitan panjang P : 47,05 mm, diameter : 10,37 mm dan berat isian : 2,10gram didapatkan adanya kandungan kalium klorat (KC 103), sulfur (S) danserbuk Aluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis /ow explosive;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 85UndangUndang
Putus : 14-02-2017 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2451 K/PID.SUS/2016
Tanggal 14 Februari 2017 — BAMBANG EFENDI;
7833 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jenis benda yang meledak adalah peledak /Jow explosive denganbahan campuran Kalium Klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al) danCarbon (C);c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot)pada bahan peledak (/ow explosive) tersebut;d.
Register : 06-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 13-09-2017
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN.Pbm
Tanggal 26 Juli 2017 — Elwadi Bin Pendi
3615
  • Isianmesiu PB merupakan bahan peledak jenis Low Explosive mengandungsenyawa Sodium Chlorate (NaCLO3)Perbuatan Terdakwa ELWADI Bin PENDI sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 1 Ayat (1) Undangundang Darurat No.12 Tahun1951.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN.PbmMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
    Isian mesiu PB merupakan bahan peledak jenisLaw Explosive mengandung senyawa Sodium Chlorate (NaCLO3).Menimbang, bahwa bukti surat tersebut dibuat dan ditandatangani olehpihak yang berwenang dan dalam bentuk sebagaimana yang ditentukan dalamundangundang sehingga dapat digunakan untuk memperkuat pembuktianperkara ini.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian pada hari Selasatanggal 11 April
Register : 07-11-2018 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 23-09-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 2038/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Brt
Tanggal 21 Februari 2019 — Penuntut Umum:
ARY RACHMAT.K, SH
Terdakwa:
BUCHARI alias IMRON alias ABU FATIM
18958
  • Barang bukti Nomor : 109/2018/BHF : adalah peledak (petasan)jenis low explosive dengan kandungan : KCIO2+S+AI+C2 Barang bukti nomor 110 dan 111/2018/BHF adalah bahan kimiaberbahaya (asam kuat HCI dan H202) yang dapat berfungsi sebagai precursordalam proses pembuatan peledak High Explosive.3: Barang bukti nomor 112 s/d 114/2018/BHF adalah komponen bahanbaku ( KCIO2,KNO2,S,Al,C ) yang dapat digunakan untuk membuat campuranbahan peledak jenis Low Explosive.4.
Putus : 21-04-2015 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 230 PK/Pid.Sus/2014
Tanggal 21 April 2015 — AKHMAD HUSAINI alias USAI bin H. KUDRAT;
7446 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Urut 1 (ii), 2 (dua) bungkus obat nyamuk bakarmerk Vave, 2 (dua) buah karet gelang warna kuning;Berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratories di PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor: 4205/BHF/2013 tanggal 04Juli 2013: terdapat senyawa campuran Kalium Klorat (KCLO3) atau Kalium Nitra(KNO3), Sulfur (S) serbuk Aluminium (Al) dan Karbon (C) termasuk bahanpeledak jenis Low Explosive.
    Tergolong jenis bom rakitan sederhana dengansistem terdiri dari: sumbu bakar, peledak primer dan sekunder berkemasankertas;Berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratories di PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor: 4204/BHF/2013 tanggal 04Juli 2013: didapat adanya kandungan oksidator jenis Klorat (C103) dapatmenjadi indikator bahwa peledak tersebut dari jenis Low Explosive;Berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratories di PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya
    Nomor: 4929/BHF/2013 tanggal 02Agustus 2013: didapat adanya kandungan senyawa campuran Kalium Klorat(KCLO3) atau Kalim Nitrat (KNO3), Sulfur (S), sebuk Aluminium (Al) dan Karbon(C) termasuk bahan peledak jenis Low Explosive;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 1 Ayat (1) dan Ayat (3) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun1951.DANBahwa Terdakwa Akhmad Husaini alias Usai bin H.
Putus : 18-08-2016 — Upload : 08-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1336 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 18 Agustus 2016 — AHMAD JUMALI;
12474 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 8,60 mm isianberupa serbuk warna abuabu berat + 1,26 gram dan 1 (satu) bungkusplastik berisi serbuk warna abuabu dengan berat + 32,28 gram didapatkanadanya kandungan klorat (KC 103), sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al)019/2016/BHF berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi serbuk warna putihkekuningan berat + 77,60 gram didapatkan kandungan kalium klorat (KC103)dan sulfur (S); Bahwa senyawa campuran kalium klorat (KC 103), sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis /ow explosive
    Putusan Nomor 1336 K/Pid.Sus/2016dan sulfur (S);Bahwa senyawa campuran kalium klorat (KC103), sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis /Jow explosive;Perbuatan Terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalamPasal 85 UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSumenep tanggal 12 April 2016 sebagai berikut:1.Menyatakan
Register : 07-02-2017 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN LAHAT Nomor 32/Pid.B/2017/PN Lht
Tanggal 5 April 2017 — MARZUKI ALS SUK BIN DAHLAN
446
  • Barang bukti tersebut pada Bab butir 3 di atas BB1a dan BB1b adalah bahanpeledak jenis Low Explosive, campuran potasium nitrat dan carbon (blackpowder), BBic adalah isian gulungan kertas mengandung bahan peledak jenisLow Explosive Potasium Chlorat (flash powder) serta Kip sebagai pencetusledakan, BB1d adalah gunting dan BB1e adalah tang.4. Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 di atas (BB2) adalah potongan logamdigunakan sebagai anak peluru (proyektil) pada senjata api jenis locok.5.
Register : 14-04-2016 — Putus : 13-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 13 Juni 2016 — Mistari alias Tari bin Rasidi
274
  • Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Bahwa bahan peledak jenis low explosive (petasan/bondet) adalahbahan peledak dengan kecepatan rambatan dibawah kecepatan suara(Sub Sonic) sekitar 1600m/detik dan petasan/bondet tersebut apabiladiledakan dan mengenai bagian tubuh manusia dapat membahayakankarena dapat menimbulkan luka dan bahkan dapat menimbulkankematian apalagi bila diisi/dicampur dengan batu, gotri
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap halhal yang relevan yang terjadi selamaproses persidangan namun belum dimuat dalam putusan ini cukup dimuatdalam Berita Acara Persidangan dan dianggap telah termuat
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium(Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al)adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaunsur mempunyai dalam miliknya sesuatu bahan peledak telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan ada pada diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)Undangundang
Register : 23-03-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 655 B/PK/PJK/2017
Tanggal 8 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. ORICA MINING SERVICE;
8757 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 718.608.181Kredit Pajak (493.881.867)PPh yang kurang / tidak bayar 224.726.314Sanksi Adminisirasi:Bunga Psl 13(2) KUP 107.868.630Jumlah PPh yang masih harus dibayar 332.594.944 bahwa dimana koreksi sebesar Rp 224.726.314,00 karena kesalahan dalampenerapan tarif PPh Pasal 26 atas royalti dimana Pemohon Bandingmengenakan tarif sebesar 10% sedangkan menurut pemeriksa seharusnya tarif15% sesuai dengan P3B Indonesia Australia pada Article 12 (2) dan 12 (3);bahwa berdasarkan penjelasan yang tertulis dalam Explosive
    Berdasarkan Explosive Technologies LicenceAgreement paragraph 4 (1) disebutkan bahwa Orica Know How di atas akandiberikan oleh Orica kepada pemohon Banding dengan cara sebagaiberikut: Penyediaan rancangan (design) untuk purwarupa (prototype) danperalatan lain yang dapat membantu mengimplementasikan Orica KnowHow; Pemberian akses kepada Pemohon Banding untuk mengunjungilokasi/situs dimana Orica melakukan segala yang tercakup dalam OricaKnow How; Pemberian bantuan teknis dan pendampingan dalam memahami
    Oleh karenanya Termohon PeninjauanKembali bertransaksi dengan Orica Explosive Tecnology Pty.Ltd. danHalaman 16 dari 25 halaman.
Register : 30-06-2021 — Putus : 19-07-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN RANAI Nomor 22/Pid.Sus-PRK/2021/PN Ran
Tanggal 19 Juli 2021 — Penuntut Umum:
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Joharis Ibro Als Awe Bin Alm Nazarudin
22289
  • Barang buktiQ1 yang telah bercampur dengan bahan bakar minyak tanah) yangdapat digunakan sebagai campuran bahan peledak berkekuatan tinggi(high explosive);. Barang bukti Q2 adalah serbuk warna putiih tersedeksi mengandungAmonium Nitrat (N2H403) yang merupakan bahan kimia oksidator dandapat diguankan sebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendahmaupun tinggi (low and high explosive);.
    (high explosive);Barang bukti Q2 adalah serbuk warna putiih tersedeksi mengandungAmonium Nitrat (N2H403) yang merupakan bahan kimia oksidator dandapat diguankan sebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendahmaupun tinggi (low and high explosive);Barang bukti Q3 adalah serbuk warna puth terdeteksi mengandungHalaman 8 dari 51 Putusan Nomor 19/Pid.SusPRK/2021/PN RanAmonium Nitrat (N2H403) yang merupakan bahan kimia oksidator dandapat digunakan sebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendahmaupun
    tinggi (low and high explosive);4.
    Dan bahankimia oksidator dan dapat diguankan sebagai campuran bahan peledakberkekuatan rendah maupun tinggi (low and high explosive).
    Barang bukti Q2 adalah serbuk warna putiih tersedeksimengandung Amonium Nitrat (N2H403) yang merupakan bahan kimiaoksidator dan dapat diguankan sebagai campuran bahan peledakberkekuatan rendah maupun tinggi (low and high explosive);2 Barang bukti Q3 adalah serbuk warna puth terdeteksimengandung Amonium Nitrat (N2H403) yang merupakan bahan kimiaoksidator dan dapat digunakan sebagai campuran bahan peledakberkekuatan rendah maupun tinggi (low and high explosive);4.
Putus : 27-01-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 444 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 27 Januari 2011 — SAHRID SALEH Alias SYARIF
10852 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Plat bordes di permukaan jalan mengalami pembengkokan atauDefleksi.Dan dalam kesimpulan menyatakan bahwa bom yang meledaktersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakan campuran bahanpeledak.High Explosive Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO).e Disamping kerusakan fisik jembatan, ledakan bom tersebut menimbulkanpula suasana cemas atau suasana teror oleh masyarakat sekitar jembatanBotto Kabupaten Polewali Mandar.Perbuatan Terdakwa SAHRID SALEH Alias SYARIF diatur dan diancampidana sesuai Pasal 15 Jo Pasal
    pondasijembatan yang terbuat dari beton mengalami retak dan pecah yangberada di dekat pusatledakan.Pada pohonpohon pisang sebelah utara jembatan mengalamikerusakan yaitu terbakar yang disebabkan energi panas dari ledakan,dimana umumnya daun pohon pisang habis terbakar dan sebagiantumbang akibat tekanan.Plat bordes di permukaan jalan mengalami pembengkokan atauDefleksi.Dan dalam kesimpulan menyatakan bahwa bom yang meledaktersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakan campuran bahanpeledak.High Explosive
Register : 07-12-2017 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1436/Pid.Sus/2017/PN .Jkt Utr
Tanggal 2 April 2018 — Penuntut Umum:
ADE SOLEHUDIN
Terdakwa:
ADE ARIF SURYANA bin MAMAN
224172
  • Bahan peledak adalah bahan kimia tunggal atau campuranyang sangat mudah bereaksi akibat adanya pengaruh panas,gesekan, benturan, getaran dan bantingan, dengan cepat dapatberubah menjadi bahan kimia yang tidak stabil danmenimbulkan tekanan, bunyi dan panas yang tinggi;1) Terdapat 2 (dua) Type bahan peledak berdasarkanKecepatan rambatannya, yaitu: Low Explosive (deflagrasi): Bahan peledak dengankecepatan rambatan dibawah kecepatan suara (Subsonic) sekitar 300 m/detik; High Explosive: Bahan peledak
    dengan kecepatanrambatan diatas kecepatan suara (Sub sonic) contoh:Bahan peledak TNT, kecepatan rambatannya 6900m/detik;2) Berdasarkan lapangan pemakaiannya Bahan Peledakdapat diklasifikasikan menjadi:a) Bahan Peledak komersial: biasanya digunakanbahan dasar Kimia Amonium Nitrat (Base) contoh:ANFO, Power Gel, Emulsion Explosive.
    Maka akanmenghasilkan bahan peledak TATP (triaseton triperosida) berwarnaputih;Berita) Acara Pemeriksaan Barang Bukti Secara LaboratorisKriminalistik NO.LAB: 3100/BHF/2017 TANGGAL 25 Agustus 2017,yang menyimpulkan barang bukti berupa cairan bening sebanyak1000 ml yang disita dari tempat Terdakwa tersebut adalah ASETONyang merupakan bahan kimia yang dapat digunakan bahan bakuuntuk membuat peledak Tri Aseton Tri Peroksida (TATP) dan golonganbahan peledak berkekuatan tinggi (high explosive);Bahwa benar
    ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti SecaraLaboratoris Kriminalistik NO.LAB: 3100/BHF/2017 TANGGAL 25 Agustus2017, yang menyimpulkan barang bukti berupa cairan bening sebanyak1000 ml yang disita dari tempat Terdakwa tersebut adalah ASETON yangmerupakan bahan kimia yang dapat digunakan bahan baku untukmembuat peledak Tri Aseton Tri Peroksida (TATP) dan golongan bahanpeledak berkekuatan tinggi (high explosive);.Bahwa tindak pidana yang dilarang atau yang dilakukan oleh Terdakwapada
    Utr.membuat peledak Tri Aseton Tri Peroksida (TATP) dan golongan bahanpeledak berkekuatan tinggi (high explosive).;Bahwa menurut masyarakat yaitu Saksi AJID HASANUDIN, saksiADIN, saksi ENDANG II, saksi AAB dan Saksi TAUFIK akibat aksiaksiTERDAKWA dan AGUS WIGUNA yang membuat bom dan berencanamenggunakannya telah menimbulkan rasa takut dimasyarakat.
Register : 23-11-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PN KENDARI Nomor 511/Pid.Sus/2020/PN Kdi
Tanggal 28 Desember 2020 — Penuntut Umum:
YUSNAENI, SH
Terdakwa:
1.Hj. NURHAYATI Binti Alm. RANGKA
2.ANTI L Binti LAODE
8992
  • Hidrokarbon seperti Solar, Minyak tanah dan bensinsehingga menjadi bahan peledak yaitu secara manual atau tradisional Yaitubahan oksidasi berupa Amonium Nitrate dicampur dengan bahan senyawaHidrokarbon misalnya Solar, minyak tanah dan Bensin dengan caradisangral (digoreng tanpa minyak goreng) atau dijemur dibawa terikmatahari, hasil Sangrai atau penjemuran tersebut maka sudah dapatdisebut sebagai Amonium Nitrate fuel oil (ANFO) atau sudah dapatdikatakan sebagai bahan peledak yang berkategori high explosive
    KdiMenteri pertahanan keamanan / panglima Tentara nasional IndonesiaNomor : Kep /18 /N /X/ 1999 tentang penunjukan badan usaha dibidangbahan peledak, perusahaannya yaitu PT Armindo Prima, PT Dahana , PTMulti Nitrotama Kimia , PT Tri Daya Esta dan PT Pindad ; Bahwa benar, ahli menjelaskan bahwa kandungan yang ada didalamdetonator yang hasil pemeriksaan nya mengandung PETN (Penttaerythritoltetranitrate) dan TNT (trintratoulena ) merupakan bahan peledak yangmerupakan salah satu jenis bahan peledak High Explosive
    pemeriksaan ;e Bahwa benar, terdakwa bersama terdakwa II tidak memiliki izin untuk memiliki,menyimpan dan menguasai detonator yang di duga bahan peledak tersebutdan sebelumnya terdakwa bersama terdakwa Il sudah mengetahui jikamenyimpan, memiliki dan menguasai sesuatu bahan peledak seperti detonatortanpa izin merupakan tindak pidana ;Menimbang bahwa saksi ahli juga menerangkan Bahwa Defenisitentang BOM adalah Satu rangkaian yang terdiri atas empat unsur yaitu (PIES),POWER / DAYA, INISIATOR / PENCETUS, EXPLOSIVE
Register : 10-09-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 460/Pid.Sus/2020/PN Mre
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.PALITO HAMONANGAN,SH
2.YULIUS DASA SAPUTRA, SH
Terdakwa:
ALVIN KAYUDI BIN UMAR CIK YAN
7515
  • PB2yang diuji aktif dan dapat meledak.Barang bukti tersebut pada Bab butir 6 diatas (BB1) adalah serbukhitam (Serbuk mesiu/black powder) yang mengandung bahan peledakjenis low explosive senyawa potassium nitrat.Barang bukti tersebut pada Bab butir 7 diatas (BB2) adalah potongankertas warna merah / kip yang digunakan sebagai bahan pencetusledakan sehingga dapat membakar serbuk mesiu yang ada didalam larassenjata api jenis locok.Barang bukti tersebut pada 1 butir 8 diatas (BB3) adalah potongan logamyang
    PB2 yang diuji aktif dan dapat meledak;Barang bukti serbuk hitam (Serbuk mesiu/black powder) yang mengandungbahan peledak jenis low explosive senyawa potassium nitrat;Barang bukti potongan kertas warna merah / kip yang digunakan sebagaibahan pencetus ledakan sehingga dapat membakar serbuk mesiu yang adadidalam laras senjata api jenis locok;Barang bukti potongan logam yang digunakan sebagai anak peluru (proyektil)pada senjata api jenis locok;Barang bukti sabut kelapa yang digunakan untuk memampatkan
Register : 02-05-2011 — Putus : 06-06-2011 — Upload : 22-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 213/Pid.Sus/2011/PN.Ktb.
Tanggal 6 Juni 2011 — MARLIS JOHANES Bin (alm) MUHAMMAD YAKIN .Dkk
427
  • kimiawi dan menimbulkan panas yangsangat tinggi.Macam atau jenis bahan peledak antara lainDiantaranya adalah militer seperti TNT (TrinitroToluwene), PIN (Pentra eretrik tetra nitrat) dan adadari Komersil seperti Power Gell, Anbo (Amonium Nitratbio oil).Bahan Peledak Modern, seperti contoh pada bahan peledakmiliter dan komersial, sementara untuk tradisional atauKuno seperti campuran belerang, sendawa, arang, gula,semacam petasan karena kalau hanya belarang saja atausendawa saja tidak bisa meledak.Low Explosive
    , ledakan tingkat rendah, contohtradisional semacam petasan atau kembang api.Sementara untuk yang High Explosive, Ledakan TingkatTinggi adalah yang termasuk dalam butan militer ataukomersil.Catatan bahwa untuk Low Explosive apabila jumlah ataukomposisinya banyak akan menjadi High Explosive.Bahwa terhadap barang bukti tersebut termasuk juga dalampengertian bahan peledak tapi bukan Bom, Saksi bisamengatakan karena unsur unsur kimia dari bahan peledak,setelah barang bukti Saksi urai ada didalam barangbukti
Register : 15-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 05-11-2019
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Mkd
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERI ZUNIARTO, S.H
Terdakwa:
Nur Chusen Alias Mbah Pleci Bin Saeri
10356
  • Bukti: BB3038/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisi serbuk warna abuabu, adalah Positif mengandungcampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIOs), unsur AluminiumPowder (Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia inidikenal sebagai isian petasan/petasan dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);7. Barang bukti dengan No.
    Bukti : BB3038/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisi serbuk warna abuabu, adalah Positif mengandungcampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), unsur Aluminium Powder(Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledakjenis Low Explosive (daya ledak rendah);7. Barang bukti dengan No.
    Campuran senyawa kimia dari isian petasan dan isian sumbu petasan initermasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledakrendah);8. Barang bukti dengan No.
    Bukti : BB3040/2019/BHF, berupa 9(sembilan) lembar kertas yang mengandung serbuk warna hitam, Positifmengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOz); unsur KarbonHalaman 32 dari 40 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN.Mkd(C) dan Belerang/Sulfur (S), dimana kertas yang mengandung campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai sumbu api petasan/mercon dan termasukdalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah).Bahwa campuran senyawa kimia sebagaimana barang bukti yang telahdilakukan
Putus : 16-02-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2453 K/PID.SUS/2016
Tanggal 16 Februari 2017 — MAWARDI alias NAWARDI alias RAWEDENG
10326 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jenis benda yang meledak adalah peledak /Jow explosive denganbahan campuran Kalium Klorat (KCLOs3), Sulfur (S), Aluminium (Al) danCarbon (C);c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot)pada bahan peledak (/ow explosive) tersebut;d.