Ditemukan 13256 data
11 — 0
yang pada pokoknya adalahsebagai berikut : Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena tetangga Penggugat ; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat suami istri sah yang menikah padatahun 1998 dan sudah dikaruniai seorang anak, semula rukun dan harmonisdirumah orang tua Penggugat kemudian pindah ke Surabaya, namun sekarangantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah selama 4 tahun 3 bulandipandang adil adalah perceraian dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islamdalam kitab Fathul Wahhab
5 — 0
Desember tahun 1997 tanpa yin dan tanpaalasan yang sah serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dandiluar wilayah Republik Indonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi HukumMenimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
20 — 4
Penetapan No. 0011/Pdt.P/2014/PA.NegrTanggal 21 April 2014 M/21 Djumadal Tsaniyah 1435 HArtinya : Dan dalam pengakuan ia telah menikahdengan seorang perempuan maka harusdapat menyebutkan syarat sahnya sepertiwali dan dua orang saksi ; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubungan pernikahanantara Pemohon I dan Pemohon IJ, hal ini sudah sejalan dengan ketentuan hukumislam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab bisyarhi
1109 baw, alg csizgj a WS To yJI JL gyArtinya : Apabila seorang lakilaki berkata : Fulanah isteriku, dan sekalipun iatidak merinci tetapi perempuan itu membenarkan pernyataan lelaki itu,atau wali mujbirnya, maka telah dianggap cukup;Menimbang bahwa pengakuan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telahbersesuaian juga dengan keterangan saksisaksi dimuka persidangan yangmengetahui bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sehingga hal initelah sejalan dengan pendapat pakar hukum islam Abdul Wahhab
13 — 1
pendapat Majelis Hakimsebagai berikut :Uslogri yo aby ning aire Sd dlrol ole clSi sgtdll dyJgre curd LivgArtinya : Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorangperempuan maka harus dapat menyebutkan syarat sahnyaseperti wali dan dua orang saksi ;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktubdalam kitab Fathul Wahhab
oll aiS 109 eats oly ira) a M9 Jol Jl olyisaArtinya : Apabila seorang lakilaki berkata : Fulanah isteriku, dan sekalipun iatidak merinci tetapi perempuan itu membenarkan pernyataan lelaki itu,atau wali mujbirnya, maka telah dianggap cukup;Menimbang bahwa pengakuan Pemohon dan Pemohon II tersebut telahbersesuaian juga dengan keterangan saksisaksi dimuka persidangan yangmengetahui bahwa antara Pemohon dan Pemohon II telah menikah sehinggahal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum islam Abdul Wahhab
7 — 4
tahun lebih tanpa ijin dan tanpa alasan yang sahserta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayahRepublik Indonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
8 — 0
selama tanpa jjin dan tanpa alasan yang sah serta tidakdiketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayah RepublikIndonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
23 — 3
garArtinya: Mencegah yang membahayakan itu lebih dipriortaskan dari padameraih keuntungan (Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //mu Ushul alFigh,1977, halaman 208);Menimbang, bahwa kaidah figh tersebut juga sejalan pula dengan satukaidah figin dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang selanjutnyadiambil alih menjadi pertimbangan hukum Hakim, yaitu yang berbunyi sebagaiberikut:ar laodh lagio auc Jl Je SpoilArtinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencan keadilanharus dikaitkan dengan
8 — 0
8 bulan tanpa ijjin dan tanpa alasan yangsah serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayahRepublik Indonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
15 — 0
selama2 tahun tanpa ijin dan tanpa alasan yang sah serta tidak diketahui alamatnya yangjelas dan pasti didalam dan diluar wilayah Republik Indonsia telah terbukti danmemenuhi pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
22 — 2
yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut : Artinya : Dan dalam pengakuan ia telah menikahdengan seorang perempuan maka harusdapat menyebutkan syarat sahnya sepertiwali dan dua orang saksi ; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah memberikan pernyataanyang sama dimuka persidangan tentang adanya hubungan pernikahan antara Pemohon Idan Pemohon I, hal ini sudah sejalan dengan ketentuan hukum islam sepertiHal 1 dari 8 hal Tap No. 3termaktubdalam kitab Fathul Wahhab
pendapatMajelis Hakimsebagai berikut:Artinya : Apabila seorang lakilaki berkata : Fulanah isteriku, dan sekalipun ia tidakmerinci tetapi perempuan itu membenarkan pernyataan lelaki itu, atau walimujbirnya, maka telah dianggap cukup;Menimbang bahwa pengakuan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telahbersesuaian juga dengan keterangan saksisaksi dimuka persidangan yang mengetahuibahwa antara Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sehingga hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum islam Abdul Wahhab
52 — 6
yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Artinya : Dan dalam pengakuan ia telah menikahdengan seorang perempuan maka harusdapat menyebutkan syarat sahnya sepertiwali dan dua orang saksi ; Hal 1 dari 8 hal Tap No. 3Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah memberikan pernyataanyang sama dimuka persidangan tentang adanya hubungan pernikahan antara Pemohon Idan Pemohon IJ, hal ini sudah sejalan dengan ketentuan hukum islam seperti termaktubdalam kitab Fathul Wahhab
pendapatMajelis Hakim sebagai berikut:aSArtinya : Apabila seorang lakilaki berkata : Fulanah isteriku, dan sekalipun ia tidakmerinci tetapi perempuan itu membenarkan pernyataan lelaki itu, atau walimujbirnya, maka telah dianggap cukup;Menimbang bahwa pengakuan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telahbersesuaian juga dengan keterangan saksisaksi dimuka persidangan yang mengetahuibahwa antara Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sehingga hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum islam Abdul Wahhab
11 — 8
cISis sgt dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
mendapatkan buku nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasi dokumenkependudukan dan sebagainya, maka majelis hakim berpendapat oleh karenaperuntukan tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan mempunyaikemaslahatan, maka permohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnyapula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
335 — 262
No. 1 tahun1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Fiqh, halaman 930 yang berbunyi sebagai berikut : hal. 11 dari 15 halaman, Permohonan Itsbat Nikah Kontensius,Nomor 29/Pdt.G/2019/PA.NlaSALINANLgl ge dito 4 pts et alo beLesArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang,
bahwa permohonan pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan Idris Umagapiadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurutundang undang/ negara, dan dalil permohonan pemohon dapat didukungoleh bukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satu dasardalam pertimbangan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan diatas,maka pernikahan pemohon telah sesuai
16 — 2
: sata dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
buku nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasikeberangkatan ibadah haji dan sebagainya, maka majelis hakim berpendapatoleh karena peruntukan tersebut tidak bertentangan dengan hukum danmempunyai kemaslahatan, maka permohonan Para Pemohon tentang hal inisepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
16 — 5
: sata dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasimendapatkan dokumen kependudukan dan sebagainya, maka majelis hakimberpendapat oleh karena peruntukan tersebut tidak bertentangan denganhukum dan mempunyai kemaslahatan, maka permohonan Para Pemohontentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
12 — 6
: goal dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
bertujuanuntuk mendapatkan buku nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan dokumen kependudukandan sebagainya, maka majelis hakim berpendapat oleh karena peruntukantersebut tidak bertentangan dengan hukum dan mempunyai kemaslahatan,maka permohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
22 — 6
ole Ope plgl Lolly adaly GlrodlS SoarArtinya :Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atauyang tidak berhubungan dengan itu".dan Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Jo al pas pl plo lo aazsitl agi OMS a25j aNd B55 Oole lgil leArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap
5 — 2
tahun 6 bulan tanpa jin dan tanpa alasan yangsah serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayahRepublik Indonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab
36 — 8
pasal 2 ayat (1) dan pasal 6 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan tidak ada larangan perkawinanHal 2 dari 5 hal Penetapan Nomor 0240/Pdt.G/2019/PA.Wsp(mawaaniunnikah) sesuai ketentuan pasal 8 sampai dengan pasal 11 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut telah bersesuaianjuga dengan keterangan saksi serta keterangan Pemohon yang dikuatkan dengansumpah dimuka persidangan sehingga hal ini telah sejalan dengan pendapatpakar hukum Islam Abdul Wahhab
10 — 0
2 tahun tanpa ijin dan tanpa alasan yang sah sertatidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayah RepublikIndonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sebagaimana pendapat ahli hukum Islam dalamkitab fatkhul wahhab