2005Kesimpulan : Sampel diatas mengandung etanol (Alkohol)dengan kadar 29,308 %v/v ( termasuk minuman keras golongan C berdasarkan Per.Men.KesRI No.86/Men.Kes/IV/1997 tentang minuman keras.e Bahwa setiap setiap orang perseorangan yang menangani secaralangsung dan atau berada langsung dalam lingkungan kegiatan atauproses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan atau peredaranpangan wajib memenuhi persyaratan sanitasi sebagai upayapencegahan terhadap kemungkinan bertumbuh dan berkembangbiaknya jasad renik

KPC sejak tahun 2008;Bahwa kalau terdakwa pernah menguasakan ke Bu Berta, setahu saksitidak pernah dan tidak tau ;Bahwa selain terdakwa ada 1 (satu) orang lagi yang mengklaim tahan PT.KPC di daerah Bengalon ;Bahwa Terdakwa saja yang dilaporkan karena terdakwa yang melakukanpenyetopan ;Bahwa saksi pernah melakukan pembebasan kepada Malang Lukas, Renikdan lainnya saksi lupa ;Bahwa saksi tidak tau kalau lahan terdakwa berbatasan atau berdampingandengan lahan malang Lukas dan renik ;Putusan No. 100/Pid.Sus

Gangguan kesadaran/ koma;e Tekanan darah dan suhu menurun, pernafasan dan jantung berhenti danakhirnya meninggal;Bahwa kegiatan membuat atau memproduksi sendiri pangan berupa minumankeras lokal sangat tidak dibenarkan dan melanggar aturan perundangundangan, karena minuman tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan karenadibuat tanpa keahlian dan tidak sesuai dengan standard dan persyaratankesehatan;Bahwa Sanitasi Pangan adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinanbertumbuh dan berkembang biaknya jasad renik

tidakterbarukan;c. proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkanpencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pemborosandan kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya;d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkunganalam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagarbudaya;f. introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan, dan jasad renik

terbarukan;Cc. proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkanpencemaran dan/atau. kerusakan lingkungan hidup sertapemborosan dan kemerosotan sumber daya alam dalampemanfaatannya;d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkunganalam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungancagar budaya;f. introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan, dan jasad renik

Pertanian Bengkayang sebagai Staff dan kemudianpada tahun 2010 sampai dengan sekarang dan sekarang = ahli menjabatsebagai (Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Bengkayang); Bahwa yang dimaksud dalam kategori pangan adalah segala sesuatu yangdapat di konsumsi oleh manusia yang mengandung keamanan, gizi dan mutuyang sesuai dengan standar; Bahwa sayurmayur termasuk dalam kategori pangan; Bahwa yang dimaksud dengan SANITASI adalah upaya pencegahanterhadap kemungkinan tumbuh dan berkembang biaknya jasad renik

RENIK, pada tahun 2003/2004 kepadaPT.

bermaknadan terdapat perbedaan struktur kimiaterkait yang sudah diketahui dari senyawa;Pasal 9Invensi yang tidak dapat diberi Paten meliputi:a. proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, ataupelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundangundangan,agama, ketertiban umum, atau kesusilaan;b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahanyang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan;c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika;d. makhluk hidup, kecuali jasad renik

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan GiziPangan yang dimaksud dengan pengangkutan Pangan adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka memindahkan pangandari dari satu tempat ke tempat lain dengan cara atau sarana angkutanapapun dalam rangka produksi peredarandan/ atau perdaganganpangan, sedangkan yang dimaksud dengan sanitasi pangan adalahupaya untuk mencegah terhadap kemungkinan bertumbuh danberkembangbiaknya jasad renik

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan GiziPangan yang dimaksud dengan pengangkutan Pangan adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka memindahkanpangan dari dari satu tempat ke tempat lain dengan cara atau saranaangkutan apapun dalam rangka produksi peredarandan/ atauperdagangan pangan, sedangkan yang dimaksud dengan sanitasipangan adalah upaya untuk mencegah terhadap kemungkinanbertumbuh dan berkembangbiaknya jasad renik

sesuatu perbuatan, serta menghendakiagar perbuatan tersebut dapat terlaksana;Menimbang, bahwa yang dimaksud mengedarkan adalahmembuat sesuatu barang sehingga barang tersebut dapat berpindahpindah dari tangan ke tangan atau dari tempat satu ke tempat lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 11 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang SistemBudidaya Tanaman, yang dimaksud pestisida adalah zat atau senyawakimia, zat pengatur dan merangsang tumbuh, bahan lain, sertaorganisme renik

SedangkanPersyaratan sanitasi adalah standar kebersihan dan kesehatan yang harusdipenuhi sebagai upaya mematikan atau mencegah hidupnya jasad renikpatogen dan mengurangi jumlah jasad renik lainnya agar pangan yangdihasilkan dan dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan dan jiwa manusia.Standar kebersihan dan kesehatan yang harus dipenuhi sebagai Persyaratansanitasi meliputi antara lain: sarana dan/atau prasarana, penyelenggaraankegiatan dan orang perseorangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta

minuman;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka 35 Undangundang No. 18Tahun 2012 tentang Pangan yang dimaksud dengan Kemasan Pangan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus Pangan, baik yang bersentuhanlangsung dengan Pangan maupun tidak, dan berdasarkan Pasal 82 ayat (1) Undangundang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan menyebutkan bahwa Kemasan Panganberfungsi untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan, melindungi produkdari kotoran, dan membebaskan Pangan dari jasad renik

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan GiziPangan yang dimaksud dengan pengangkutan Pangan adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka memindahkan pangandari dari satu tempat ke tempat lain dengan cara atau sarana angkutanapapun dalam rangka produksi peredarandan/ atau perdaganganpangan, sedangkan yang dimaksud dengan sanitasi pangan adalahupaya untuk mencegah terhadap kemungkinan bertumbuh danberkembangbiaknya jasad renik

dengan batasbatassebagai berikut:e Sebelah Utara : Windu Sulistyo Sebelah Timur : Hadi Suwito Sebelah Selatan : Radmanto Sebelah Barat : Jalan Desa;b. 1 (satu) bidang tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) atas namaRADMANTO bin JOYO SEMITO (Penggugat II) SHM No. 00686 seluasHal 3 dari 49 hal.put.no.1490/Padt.G/2018/PA.Pwr+ 566 m2 yang terletak di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen,Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Utara : Sugeng Supriyadi Sebelah Timur : Pariyah dan Renik

Perintah Tugas dari Kepala Dinas TanamanPangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Nomor: 096/DISTPHBUNKP.UM tanggal 09 Desember 2019, perihal penunjukan ahli untuk perkara tindakpidana Membakar Lahan yang dilakukan oleh terdakwa, berdasarkan keahlianIrAMRIZAL ISMAIL mengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan olehterdakwa RAJIN BETON PERANGIN ANGIN Als TONY untuk pembukaan danatau pengolahan lahan dengan cara membakar merusak ekosistem danmenggangu pernapasan serta memusnahkan jasadjasad renik

;Ahli menjelaskan bahwa memproduksi sendiri minuman keras jenis Cap Tikussangat berbahaya bagi kesehatan karena dibuat tanpa keahlian dan tidak sesuai dengan standard dan persyaratan kesehatan;Ahli menjelaskan bahwa sanitasi pangan adalah upaya pencegahan terhadapkemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk danpentogen pada makanan, minuman, peralatan, dan pembangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia.

terbarukan;c. proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkanpencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup sertapemborosan dan kemerosotan sumber daya alam dalampemanfaatannya;d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkunganalam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagarbudaya;introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan, dan jasad renik

tidakterbarukan;proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemarandan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotansumber daya alam dalam pemanfaatannya;. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagarbudaya;introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan, dan jasad renik

(5)(6)c. proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkanpencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dankemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya;d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagarbudaya;f. introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan, dan jasad renik

SedangkanPersyaratan sanitasi adalah standar kebersihan dan kesehatan yang harusdipenuhi sebagai upaya mematikan atau mencegah hidupnya jasad renikpatogen dan mengurangi jumlah jasad renik lainnya agar pangan yangdihasilkan dan dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan dan jiwa manusia.Halaman 24 dari 30 Putusan Nomor 34/Pid.B/2019/PN LbjStandar kebersihan dan kesehatan yang harus dipenuhi sebagai Persyaratansanitasi meliputi antara lain: sarana dan/atau prasarana, penyelenggaraankegiatan dan orang

Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik; ii. proses biologis yangesensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali prosesnonbiologis atau proses mikrobiologis;1. Pasal 91 ayat (2) menyatakan:*Gugatan pembatalan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a diajukan oleh Pihak Ketiga kepada Pemegang Paten melaluiPengadilan Niaga;. Bahwa dialildalil hukum dan teknis terhadap gugatan Penggugatmengenai Pembatalan Paten milik Tergugat adalah sebagai berikut:1.