Ditemukan 260 data
290 — 486
Bumi Putra Wijaya Indonesia,bergerak di bidang kimia menjual merkuri, sianida, power gold, lidacetad, juga karbon aktif; Karbon aktif terdakwa setahu saksi dibeli dari pihak lain, bukandiproduksi sendiri oleh terdakwa; Setahu saksi ada sekitar 10 (sepuluh) pabrik di Indonesia yangmemproduksi karbon aktif, namanama karbon aktif antara lain sepertiEbadia Karbon, Strimen, Haikat, Cia dan lainlain, pabriknyakebanyakan di Serang; Setahu saksi yang menjual karbon aktif merek platinum adalah TamanEden,
Isak Daniel Saksi adalah kepala marketing di PT Inti Alam Kimia sejak tahun 2012,yang menjual karbon aktif merke Platinum milik Pison Tio, sedangkanPT BWI milik terdakwa adalah konsumer di PT Inti Alam Kimia, yangmembeli karbon aktif merek Platinum, sianida, air raksa melalui saksi; Terdakwa sudah menjadi konsumer di PT Inti Alam Kimia sejak saksibekerja disana tahun 2012 dan tidak dikasi membeli lagi pada bulanJuni tahun 2015, dan tahun 2015 itu juga saksi keluar dari PT Inti AlamKimia;Halaman 33
DANU WAHYU H., S.H.
Terdakwa:
NASARUDIN MENANGKODA Alias OPA UDIN
132 — 37
- 1 (satu) buah martil 3 Bis;
- 1 (satu) buah tempat sampel panggang karbon;
- 1 (satu) ujung pengait pembakaran emas;
- 1 (satu) buah karung warna putih bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram);
- 1 (satu) buah karung warna putih bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 9 Kg (sembilan kilogram);
- 1 (satu) kantong plastik kecil yang berisi karbon;
- 1 (satu) kantong plastik kecil yang berisi sianida
GITA ARJA PRATAMA, SH.
Terdakwa:
1.ROBINSON DORAYANG Alias YEN
2.ANDI SAPUTRA
270 — 32
putih bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 12 Kg (dua belas kilo gram);
- 1 (satu) buah karung warna putih bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 9 Kg (sembilan kilo gram);
- 1 (satu) buah karung yang didalamnya berisi sampel olahan/material tanah dengan berat 13 Kg (tiga belas kilo gram);
- 1 (satu) lembar Ram-Ram pembakaran karbon;
- 1 (satu) kantong plastic kecil yang berisi karbon;
- 1 (satu) kantong plastic kecil yang berisi sianida
Jonaidi, S.H.
Terdakwa:
DIDIK IRWIJANTO
80 — 71
Bahwa benar Saksi menerangkan sering mengumpulkan perwiraLanal Gorontalo di Rumah Dinas Saksi untuk makan malam danTerdakwa hanya membicarakan tentang sianida untuk tambang emasilegal yang dilakukan olah masyarakat dan tidak pernah membicarakantentang proyek Pengadaan Sarana dan Prasarana Olah Raga Ajr (alatselam) Lanal Gorontalo.23. Bahwa menurut Saksi dalam melaksanakan pekerjaannyatersebut Terdakwa tidak bekerja sendiri namun Terdakwa mempunyaisindikat.24.
Bahwa benar Saksi1 menerangkan sering mengumpulkanperwira Lanal Gorontalo di Rumah Dinas Saksi1 untuk makan malamdan Terdakwa hanya membicarakan tentang sianida dan tidak pernahmembicarakan tentang proyek Pengadaan Sarana dan PrasaranaOlah Raga Air (alat selam) Lanal Gorontalo.21.
HUBERTUS TANETE, S.H., M.H.
Terdakwa:
IMRAN HARUN Alias ONCO
371 — 44
saksiJuma tertidur dan langsung dibangunkan oleh Anggota Kepolisian, kKemudiansaksi Juma langsung ditanyakan oleh Anggota kepolisian siapakah pemilik alatalat pembakaran atau pemurnian emas dan saksi Juma menjawab bahwa alatalat tersebut milik saksi Juma sedangkan material bercampur karbon yangdibakar adalah milik Terdakwa;Bahwa cara mengolah material emas menjadi emas murni yaituTerdakwa mengambil material emas di Gunung Botak kemudian dilakukanperendaman dengan dicampur obatobatan berbahaya seperti sianida
PANDE KETUT SUASTIKA, S.H.
Terdakwa:
1.ANSAR ARSUNIL
2.TRI SUTRISNO
163 — 60
2018;* Pelatihan Penghitungan Angka Konsumsi Ikan di Jakarta Tahun2018; Bahwa Ahli menerangkan pernah memberikan keterangan sebagai Ahlipada; Bulan Maret tahun 2016, Juli Tahun 2016, Oktober Tahun 2017,Maret Tahun 2018, Agustus Tahun 2018, September Tahun 2018 danmaret di Kepolisian Perairan Polda NTT sehubungan dengankasus/tindak pidana perikanan melakukan penangkapan ikan di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) menggunakanbahan peledak (bom), bahan/zat kimia berupa potassium sianida
Tanggal 8 November 2017 di Pengadilan Negeri Oelamasisehubungan dengan kasus/tindak pidana perikanan melakukanpenangkapan ikan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia(WPPRI) menggunakan bahan/zat kimia berupa potassium sianida; Tanggal 03 September 2018 di Pengadilan Negeri Labuan Bajosehubungan dengan kasus/ytindak pidana perikanan melakuknanpenangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia (WPPRI) tanpa dilengkapi SIUP dan SIPI; Tanggal 28 Oktober 2019 di Pengadilan Negeri
GITA ARJA PRATAMA, SH.
Terdakwa:
1.BRAYEN FEBRIAN OSEMANG
2.DARWIN BAHAGIA Alias AWIN
3.KAWANGUNG DORAYANG
265 — 30
bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 12 Kg (dua belas kilo gram);
- 1 (satu) buah karung warna putih bergaris yang didalamnya berisi kapur dengan berat 9 Kg (sembilan kilo gram);
- 1 (satu) buah karung yang didalamnya berisi sampel olahan/material tanah dengan berat 13 Kg (tiga belas kilo gram);
- 1 (satu) lembar Ram-Ram pembakaran karbon;
- 1 (satu) kantong plastic kecil yang berisi karbon;
- 1 (satu) kantong plastic kecil yang berisi sianida
62 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 228 K/Pid/2016 Barang bukti cairan kuning dalam botol plastik tersebut di atasdi temukan zat/bahan aktif obat yaitu Chloroquin; Barang bukti organ lambung, organ hati dan empedu, jaringanotak, orhan ginjal, organ jantung, organ paruparu, limpa, caranwarna hijau dan cairan warna putih tersebut di atas adalahbenar tidak di temukan adanya zat/bahan beracun dan atauberbahaya (arsen, sianida, obatobatan dan insektisida);Bahwa hal ini menunjukkan bahwa ada cairan kuning berupaChloroquin (BB VIII) yang
DIAN FEBIANTI SH
Terdakwa:
PULUNG KUSWANTO Bin SUKIMIN
114 — 45
AHMAD ROHNI BIN PAIMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa barang milik saksi yang digelapkan oleh terdakwaadalah berupa uang pembayaran bahan kimia yang diambil dariperusahaan saya dan belum dibayar oleh terdakwa sebesar Rp.154,420.000,00 (seratus lima puluh empat juta empat ratus dua puluhribu rupiah) ; Bahwa bahan kimia yang diambil terdakwa diperusahaan sayatersebut yang diambil terdakwa dan belum dibayar adalah berupa : CN(Sianida), Carbon, Borak, dan Caustik (Soda
1.RISKI HARUNA, S.H.
2.ROY TUA HAKIM, SH
Terdakwa:
DARYAT Als KOJAY Bin SUKRA
223 — 27
Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Material tanah atau lumpur bahan logam emas sebanyak 150 (seratus lima puluh) karung;
- Bahan kimia jenis sianida
39 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sementara itu katalis yang digunakan olehTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) dalamproduksi polyo/ adalah KOH.Bahwa berdasarkan informasi dari Direktorat Patent DirektoratJenderal Hak Kekayaan Intelektual diketahui bahwa teknologi katalisDMC telah dipatentkan oleh Arco Chemical Technology, L.P. denganjudul penemuan : Katalis Sianida Logam Ganda dan MetodePembuatannya, dengan demikian pemilik hak paten atas teknologikatalis DMC di Indonesia tidak dimiliki oleh Bayer Materialscience
55 — 34
dipergunakan dalamperkara ini;Menimbang, bahwa selain barang bukti tersebut di atas, di persidangan telahpula dilampirkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor LAB : 345/KTF/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 dari PusatLaboratorium Forensik POLRI Cabang Makasar dengan kesimpulan : 30a) Barang bukti 1 (Satu) botol bekas air minerah berisi cairan berwarna coklatdengan volume + 635 ml (48/2016/KTF) milik JOHAN Bin DANGANG tersebutBab diatas adalah benar mengandung Potassium Sianida
341 — 27
tiga) sampel batuan tambang.Bahwa dari 43 (empat puluh tiga) sampel batuan yang diperlihatkan kepadaahli oleh Penyidik, ada 41 (empat puluh satu) sampel tersebut sama/identikHalaman 19 dari 36 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2017/PN Dgldengan sampel pembanding yang di ambil oleh penyidik di lokasi tambangDongidongi dan hanya ada 2 (dua) sampel yang berbeda.Bahwa dari pengalaman ahli jenis bahan kimia yang biasa di dapatkan daritambang Poboya adalah jenis mercury.Bahwa menurut ahli antara bahan Kimia Sianida
56 — 21
dipergunakan dalamperkara ini;Menimbang, bahwa selain barang bukti tersebut di atas, di persidangan telahpula dilampirkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor LAB : 345/KTF/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 dari PusatLaboratorium Forensik POLRI Cabang Makasar dengan kesimpulan : 30a) Barang bukti 1 (Satu) botol bekas air minerah berisi cairan berwarna coklatdengan volume + 635 ml (48/2016/KTF) milik JOHAN Bin DANGANG tersebutBab diatas adalah benar mengandung Potassium Sianida
1.SHANDRA FALLYANA, SH
2.RIMA EKA HARDIYANI, SH
Terdakwa:
RUSYANDI Als ERUS Bin SUHERDI
213 — 32
- Bahan kimia jenis sianida (Cn) sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh) kg yang tersimpan didalam Karung warna putih.
- Bahan kimia jenis karbon sebanyak + 25 (Dua puluh lima) kg di dalam kemasan karung PACC PREMIUM.
- Batu Kapur sebanyak 5 (Lima) ikat.
- Bahan kimia jenis HCL sebanyak + 25 (Dua puluh lima) liter yg disimpan di dalam jerigen warna biru.
Martha Evalina Siahaan, SH.,MH.
Terdakwa:
Ng Susana Alias Susan
31 — 7
atauhambatan pada saluran pernafasan dimana oksigen dalam darah telahberkurang yang disertai dengan meningkatnya kadar karbondioksida secarabersamaan (misalnya tidak ada/tidak cukup oksigen, hemoglobin tidak cukupmembawa oksigen, tidak lancarnya sirkulasi darah membawa oksigen,oksigen tidak dapat digunakan oleh jaringan/tubuh secara efektif, penyakitpenyakit yang menyumbat saluran pernafasan, ruda paksa berat dankeracunan oleh bahanbahan yang menimbulkan depresi pusat pernafasanseperti narkotika, sianida
1.SHANDRA FALLYANA, SH
2.RIMA EKA HARDIYANI, SH
Terdakwa:
RUSYANDI Als ERUS Bin SUHERDI
193 — 15
- Bahan kimia jenis sianida (Cn) sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh) kg yang tersimpan didalam Karung warna putih.
- Bahan kimia jenis karbon sebanyak + 25 (Dua puluh lima) kg di dalam kemasan karung PACC PREMIUM.
- Batu Kapur sebanyak 5 (Lima) ikat.
- Bahan kimia jenis HCL sebanyak + 25 (Dua puluh lima) liter yg disimpan di dalam jerigen warna biru.
152 — 266
Tambang Rakyat didaerah PEMOHON yang mendapat izin pemerintah/ KabupatenMinahasa Utara (Desa Tatelu, Talawaan dan Wasian), umumnyamenggunakan kimia Sianida CN dan Air Raksa,import, mahal,berbahaya dan tingkat recovery rendah.b. Bahwa Sianida dan Mercury selain berbahaya, hanya mampumelindih atau melarutkan dengan au diatas 74 micron saja dan32lemah melarutkan emas refactory tinggi yang teroungkus denganMineral Sulfida seperti CuS, FeS, AgS, dll, tanpa liberalisasi.c.
PEMOHON membuat kimia ramahlingkungan baik untukliberalisasi dan recovery berupa, Amonium Polysulfida, NatriumThiosulfat, dll, ramah lingkungan bahkan bisa dijadikan pupuk,jauh lebin murah atau hanya 10 20 % harga Sianida,menangkap jauh lebih tinggi Karena menangkap emashalus/koloid < 74 micron dan menangkap material Refractorytinggi.d. Bahwa semua teknologi dan peralatan produksi bahan kimiaramah lingkungan telah dibuat PEMOHON dan terpasang diKawasan Industri UKM Sari Alam Nusantara.
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
AGUSRI LEWAN
83 — 6
dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menyatakan barang bukti berupa:
- 2 (dua) unit mesin penyedot air ukuran kecil;
- 3 (tiga) buah blower udara;
- 1 (satu) unit kompresor;
- 300 (tiga ratus) sak kapur, ukuran 10 kilogram;
- 20 (dua puluh) sak caustic soda, ukuran 25 kilogram;
- 16 (enam belas) drum sianida
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Tergugat:
PT. ASIA PALEM LESTARI
1259 — 996
No. 01tahun 2016 yang pada pokoknya mengatur bagaimana badanrestorative nasional menangani masalah gambut; Bahwa batas air parit minimal 40 cm di bawah gambut jika tidak makagambut dapat mudah terbakar;=" Bahwa jika dalam pengeolaan gambut ada, kesalahan dapat dipastikankerusakan (terganggu); Bahwa efek rusaknya gambut untuk Lingkungan Hidup dapat berbahayadan tidak bisa dipulinkan kembali, asap yang keluar dari daripembakaran gambut berbahaya karena gambut yang terbakarmengandung gas beracun (sianida
Gambut yang terbakar akanmengeluarkan senyawa yang berbahaya, seperti sianida dan berbahayabagi orang disekitarnya, jadi Penanganan yang salah dapatHalaman 93 dari 143 Putusan Nomor 607/Padt.GLH/2019/PN. JKt.
Gambut yang terbakar akanmenghasilkan senyawasenyawa yang membahayakan manusia,diantaranya adalah senyawa sianida;Bahwa Ahli mengetahui lokasi kKebakaran dalam perkara ini;Bahwa Ahli juga ikut pada waktu sidang Pemeriksaan Setempat olehPengadilan Negeri Mempawah;Bahwa menurut Ahli lokasi di PT.