Ditemukan 17717 data
44 — 27
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahuiin, menunjuk kepada perbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
Unsur Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahuiin, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau16 dari 23 hal.
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menmbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).
661 — 624 — Berkekuatan Hukum Tetap
Maka berkaitan dengan pembuktian bahwaperbuatan yang dilakukannya itu dilakukan dengan sengaja, terkandungpengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksudkan disini adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan menghendaki apa yang iaperbuat (willens) dan memenuhi unsur wettens atau haruslah mengetahuiakibat dari apa yang ia perbuat (wettens);Bahwa willens en wetens atau *menghendaki dan mengetahui telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (M.v.T), di mana parapenyusunnya telah mengartikan opzettelijk plegen van een misdrijf atau"kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai "het teweegbrengen
vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai "melakukan tindakanyang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
Nomor 351 K/PID/201726.2/.28.29.30.Van Hamel berpendapat, bahwa dalam suatu voltooid delict, atau dalamsuatu delik yang dianggap telah selesai dengan dilakukannya perbuatanyang dilarang atau dengan timbulnya akibat yang dilarang, opzet ituhanyalah dapat berkenaan dengan apa yang secara nyata telah dilakukan dan apa yang secara nyata telah ditimbulkan oleh si pelaku (Van Hamel,Inleiding, hlm. 284);Bahwa perkataan "willens en wetens dapat memberikan suatu kesan,seorang pelaku itu. baru dapat diangqgap
Nomor 351 K/PID/201731.32.33.34.35.Umum di hadapan sidang pengadilan yang memeriksa Pemohon Kasasi/Terdakwa ;Bahwa konsep kesengajaan (opzettelijk) secara umum maknanya meliputiarti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), terkaitdengan pembuktian bahwa perbuatan yang dilakukan oleh PemohonKasasi/Terdakwa dilakukan dengan sengaja, terkandung pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) yang dimaksudkandisini adalah Pemohon Kasasi/Terdakwa melakukan perbuatan dengansengaja
22 — 2
,yang menyatakan bahwa pidana pada umumnya hendaknya dijatuhnkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui(willens en wetens).
Perkataan willens atau menghendaki itu diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidangan adalahsebagai berikut:Bahwa hari Senin tanggal 6 Oktober 2014 sekitar jam 16.00 wib, saat SaksiPurwadi mengendarai mobil untuk pulang ke rumah, tetapi sesampainya didepan
22 — 5
bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan Terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggungjawabkan segala perbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan Sengaja Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwatersebut dilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp530.000,00 (lima ratustiga puluh ribu rupiah) per lop ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan
42 — 6
permainan judi Toto gelap berupa kupon putih tanpa ada izin24adalah penyelenggaraan perjudian yang tidak sah, hal ini berdasarkan faktafaktahukum yang terungkap di persidangan, yang disandarkan pada keterangan parasaksi dan dihubungkan dengan keterangan para Terdakwa, dimana para Terdakwamelakukan permainan judi Toto gelap jenis Kupon tanpa memiliki Izin yang sah dariyang berwenang;Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wetens
dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse?
Unsur: Dengan Sengaja Menggunakan kesempatan main judi yangdiadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP;:Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wi/len en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse?
79 — 18
Menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkan seseorangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah menghadapkanterdakwabernama Dany Sunlioy dan setelah ditanyakan identitasnya ternyata telah sesuai denganidentitas terdakwa yang disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya;Menimbang
17 — 2
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perouatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
31 — 9
Bahwa menurut Memorie van Toeliching (MvT) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet adalah wilen en wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perouatan tersebut dan juga harus mengerti(wetens) akan akibat dari pada perbuatan itu. Kemudian menurut Memorie vanAntwood (MvA) Menteri Kehakiman Belanda Modderman dengan komisi pelapormengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) dan kehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu.2.
112 — 49
rumusan tindak pidanadan bila terdapat suatu perbuatan dengan sengaja (Opzettelijk) maka unsurdengan sengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yangditempatkan dibelakangnya harus juga dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebutdengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Maret 2021 sekitar pukul 02.00WIT (dini hari) bertempat di Desa Mangon Kecamatan Sanana KabupatenKepulauan Sula , lebih tepatnya rumah Pendopo kediaman AHM ;Menimbang , bahwa kejadiannya
112 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
3Undangundang Korupsi adalah Menyalangunakan kewenangan,kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukannya, namun dalam perkara yang didakwakan TermohonPeninjauan Kembali terhadap Pemohon Peninjauan Kembaliini JudexFacti Pengadilan Negeri Banjarbaru harus benarbenar dapatmenggali dan menemukan faktorfaktor sebagai berikut :Terdakwa memang mempunyai kesengajaan (opzet) untukmelakukan perbuatan penyalahgunaan wewenang tersebut ;Terdakwa menghendaki dan mengetahui (met willens en wetens
No. 124 PK/Pid.Sus/2014dalam dol/us sebab itu terkandung elemen volitief (kehendak) danintelektual (pengetahuan) (wetens), tindakan dengan sengaja selaluwillens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahul) ;. Judex Facti pada putusan perkara Nomor : 51/Pid.Sus/2010/PT.BjmJo.
Nomor : 242/Pid.Sus/2009/PN.Bjb pada halaman 101 s/d halaman102 telah memberikan pertimbangan hukum yang tidak mengacupada faktafakta hukum yang terungkap di persidangan dan JudexFacti Pengadilan Negeri Banjarbaru telah salah mengartikan ataumengemukakan suatu Kesengajaan berdasarkan Teori Pengetahuandan Teori inkauf nehmen (teori apa boleh buat) yang berdiri sendiridan tidak satukesatuan antara unsur kehendak (willens) danpengetahuan (wetens) sehingga dengan demikian merancukan ilmuhukum pidana
istilah Teori Kehendak (wilstheorie).Sementara banyak ahli hukum lain yang berpendapat bahwa unsurkesengajaan sudah dapat terbukti jika pelaku sudah dapatmemperkirakan atau mengharapkan akibat dari perbuatannya saja,atau yang dikenal dengan istilah Teori Perkiraan (voorstelingstheorie);.Dalam prakteknya tidak mudah untuk membuktikan unsurkesengajaan sematamata hanya mendasarkan diri pada teorikehendak maupun teori perkiraan semata, atau dengan kata lainhanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens
MUSHOFA, SH.
Terdakwa:
EDISON KAPITA Alias TETE Alias MESI
83 — 28
Unsur dengan sengaja direncanakan terlebih dahulu;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemorie Van Toelichting)yang dimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan menginsyafi terjadinyasesuatu tindakan pidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorfaken van cengevolg) yang artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengajaharus menghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurut doktrindikenal dan
Sehingga dapat ditafsirkan lebihluas lagi tidak hanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapi jugahalhal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafan itu.Gradasi kesengajaan tersebut adalah :1. Kesengajaan sebagai maksud (dorgmerk);2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opert bij bakerheids ofhood bakelijkhheids bewustrijn);3.
Unsur dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemorie Van Toelichting)yang dimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan menginsyafi terjadinyasesuatu tindakan pidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorfaken van cengevolg) yang artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengajaharus menghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurut doktrindikenal dan
Sehingga dapat ditafsirkan lebihluas lagi tidak hanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapi jugaHalaman 20 dari 26 Putusan Nomor 119/Pid.B/2018/PN Tobhalhal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafan itu.Gradasi kesengajaan tersebut adalah :1. Kesengajaan sebagai maksud (dorgmerk);2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opert bij bakerheids ofhood bakelijkhheids bewustrijn);3.
25 — 12
Tanpa mendapat izin dengan sengajaMenimbang, bahwa pengertian tanpa mendapat ijin adalahbertentangan dengan peraturan perundang undangan, bertentangandengan kewajiban hukum si pelaku dan bertentangan baik dengan tatasusila maupun kepatutan dalam masyarakat atau tidak memperoleh ijin daripejabat yang berwenang ;Menimbang bahwa Memori Van Toelichting ( M.V.T. ) telah mengartikankesengajaan ( opzet ) sebagaimana willens en wetens atau sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Sedangkan
Lamintang, SH. dalam bukunyaDasar Dasar Hukum Pidana Indonesia ( hal. 269 ) menyatakan bahwaperkataan willens en wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwapelaku itu baru dapat dianggap sebagai telah melakukan kejahatannyadengan sengaja, apabila ia memang benar benar berkehendak untukmelakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dariperbuatannya tersebut.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan berupaketerangan saksisaksi Hari Ade Widodo, saksi Hendra Jayadi dan keteranganterdakwa
52 — 11
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 26Januari 2012, sekira jam 14.00 Wita., bertempat
27 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :mmMenimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata paraTerdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untukmelakukan permainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya,sedang para
25 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkanluka beratMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwadihadapkan ke persidangan karena membacok saksi koroban MUHAMMADSAUFANDI pada hari Selasa tanggal 26 September 2016 sekitar jam 21.00Wib bertempat dijalan Dsn.
17 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja : Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatan tersebutdilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan dengan melanggar ketentuan /peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahuiitu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan, telah ternyata para Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yangberwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi domino dengan uang sebagaitaruhanya, sedang
29 — 8
Unsur dengan sengaja melukai berat orang lainMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
35 — 27
Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus BahasaIndonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT), yang dimaksuddengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetens
harus diliputi oleh opzet ataukesengajaan ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut dalam hal ini haruslah diartikanperbuatan yang ditujukan untuk menimbulkan akibat matinya orang lain yang dilakukandengan sengaja ;Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa LAURENSIUS SETO adalah merupakansuatu kesengajaan ataukah tidak ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens
) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakan suatuakibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundang makaperilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat
WILSARIANI, SH.MH
Terdakwa:
HAN YONG
83 — 18
Unsur dengan sengaja tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus mengkhendaki perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itu dan menurutMemorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opsetadalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus mengkhendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatan tersebut
keterangan Terdakwa dipersidangan, ia telahmenjual pangan olahan tanpa izin edar sejak tahun 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah pernah diberikan teguran secara tertulisoleh Balai Besar POM agar tidak lagi menjual pangan tanpa izin edar, namunTerdakwa masih tetap menjual pangan tanpa izin edar di Toko Metro Jaya miliknya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas terlihat bahwa Terdakwamengkhendaki (willen) perbuatan yang dilakukannya yaitu menjual pangan olahantanpa izin edar dan Terdakwa mengerti (wetens
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Muhammad Arifin Siregar, S.H.
67 — 18
PA.F Lamintang, S.H, Dalam memorie van toelichting Sengajadiartikan sebagai willens en wetens, willens atau menghendaki diartikansebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkanwetens (mengetahui) diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahuibahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki.Bahwa dalam Memori Banding Terdakwa menyatakan bahwa terdakwamemberhentikan mopen dan hendak menolong korban, namun karenamendengar suara teriakan masyarakat
P.A.F Lamintang, S.H, Dalam memorievan toelichting yang pada pokoknya bahwa Sengaja diartikan sebagai willensen wetens, willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkan wetens (mengetahul) diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki, karena ditabraknyakorban H.