jatuh ke depan tengkurapdan kejadiannya setelah selesai sholat Jumat dan mau masuk kemushola kecil belakang kantor kecamatan, pada saat itu saksi sedangtidurtiduran di bangku panjang dekat mushola dekat pak Ucup Supenatersandung dan jatuh, dan saksi melihat langsung jatuhnya dan bunyinyabluk;Bahwa mau masuk mushola itu ada undakan ada got besar ada besi danpak Ucup Supena mau naik undakan tersandung dan jatuh masihkeadaan sadar, sempat saksi bopong masuk ke dalam tetapi tidak biasngomong hanya nafasnya

Saudara YAKOBUSKRANG Bilang kepada Saya ITU BERNADUS DENGAN YANCEADA PERKOSA YOHANA Lalu Setelah itu saksi Langsung masukKe Dalam Somel Untuk mengecek Keadaan saksi Korban SesampaiDi dalam saksi langsung Masuk Kedalam Kamar di somel tersebutpada Saat itu saksi melihat saksi Korban lalu Saya Bilang kepadaKorban KO BANGUN ORANG SUDAH RAMAI lalu lalu saksiMengengkat saksi korban dengan Cara Memeluk Saksi KorbanSambil berjalan Pada Saat itu Korban Susah berjalan Karena saksimencium bau minuman keras dari nafasnya

pasien yang koma tersebuthanya memberikan oksigen kepada korban karena saksi sudahmenyarankan agar korban dirujuk ke rumah sakit; Bahwa saat disarankan untuk merujuk tidak ada respon dari keluarga yangmengantar korban tersebut; Bahwa setelah ditelepon oleh perawat jaga saksi datang ke Puskesmassekira pukul 03.00 WIB dinihari; Bahwa saat pasien tiba saksi tidak mengetahui apakah Para Terdakwa adabersama dengan pasien pada saat itu karena saksi hanya fokus kepadapasien; Bahwa kondisi pada saat itu nafasnya

sebelumnya saksi tidak kenal dengan Korban;Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak bisa Saksi ingat lagi sekira pukul18.00 WIB, Saksi sedang mencari Terdakwa GESTI ANES untuk melaporkantugas Saksi mengecek air di seluruh Rutan Malabero sudah selesai;Bahwa pada saat itu Terdakwa GESTI ANES berada di Blok A di depan Kamar2 Penaling sedang melihat di dalam kamar, melihat pintu kamar 2 Penalingterbuka lalu Saksi ikut masuk dan melihat Korban sedang terbaring lemas,mata terpejam dan pelipis kanan luka serta nafasnya

dan punggung;Bahwa sebelumnya pada tanggal 15 Pebruari 2017 tersebut Saksi sedangberada di Desa Batu Blarik guna menghadiri pertemuan Program KeluargaHarapan lalu ditelepon oleh anaknya bernama Yoke yang mengatakan,Mak,baliklah Bapak dibacok samo Suparman dan Suparno;Bahwa selanjutnya Saksi pun segera pulang ke rumah namun di tengahperjalanan Saksi bertemu dengan mobil yang membawa korban lalu Saksi turutbersama mobil tersebut hingga tiba di RSUD Kepahiang;Bahwa setahu Saksi korban menghembuskan nafasnya

Pernah waktu anak saya panas dan sesak pada tanggal 02Februari 2016 saya berniat langsung membawa bayi saya ke puskesmasatau RS agar bisa diberikan oxygen akan tetapi mertua menyuruhkuuntuk menunggu Ssampai pagi sedangkan suhu tubuh bayiku semakintinggi dan nafasnya semakin cepat. Saya juga sudah konfirmasi kepadasuami dan meminta izin kepadanya untuk membawa bayi kami kePuskesmas atau RS akan tetapi jawabnya sama seperti mertua yaitumenyuruhku untuk menunggu sampai pagi.

disebabkan oleh benturan,sedangkan luka pada sekitar lingkaran kedua matanya ditemukanadanya kontak iritasi unum;e Bahwa pada saat anak KALISTA GEYSA OKTAVIANA datangdalam keadaan kejangkejang saksi kKemudian memberikan obatanti kejang yang dimasukan kedalam anus dan saksi melakukanpenanganan selama lima belas menit, akan tetapi Masih tetapkejangkejang kemudian saksi memasangkan oksigendikarenakan denyut jatung melemah dan nafas melambat;e Bahwa oleh karena tidak ada perubahan dam denyut jantungmaupun nafasnya

Saksimenedengar ada suara yang mengatakan "naon masalahna yang artinya didalambahasa Indonesia apa masalahnya akan tetapi saksi tidak mengetahui siapa yangmengeluarkan suara tersebut, dan Saksi berusaha melihat suara tersebut tetapisudah tidak ada;Bahwa pada saat itu Saksi melihat korban RIRI dalam keadaan telungkup danmasih bernafas dan Saksipun membantu korban RIRI;Bahwa saksi melihat dibagian kepala korban RIRI mengeluarkan darah dan korbanRIRI dan korban RIRI masih bernafas akan tetapi suara nafasnya

diamenyarankan agar Korban dipinggirkan, kemudian Saksi mengajakTerdakwa Puriyanto dan Imam Sokip mengangkat korban tapi tidak maulalu Saksi memegang lengan korban dan menyeret dari atas ke pinggirjalan, selanjutnya Saksi Imam Shodiq kemudian pulang ke rumahmengendarai sepeda motor Terdakwa Puriyanto dan meletakkan sepedamotor Terdakwa Puriyanto di depan rumah Terdakwa Puriyanto dan SaksiImam Shodigq pulang berjalan kaki;Bahwa pada saat Saksi menarik korban ke pinggir jalan, Korban masihhidup, masih ada nafasnya

itu Saksi mendapatkan rujukan dari Puskesmas Purwantoromengenai pasien perempuan bernama NIA dalam kondisi kesehatan memburuk,mulut berbusa dan keadaan tingkat kesadarannya koma;Bahwa saat itu Saksi didampingi oleh rekan Saksi Seorang perawat bernama Sdr.Aris Tri Cahyono yang fokus menangani Korban tersebut meskipun ada perawatlainnya;Halaman 23 dari 47 Putusan Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN WngBahwa saat itu Korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut mengeluarkanbusa, pasien mengerang (gelisah), nafasnya

Aldibarusan saya mengecek bang, nafasnya udah gak ada lalu Saksijawab oh ya udah saya kabarin Danton kemudian Saksi langsungmenghubungi Saksi2 ijin Danton orangnya meninggal petunjuk laluSaksi2 menjawab oh iya Pak Ikram monitor, nanti malam kitabergerak.17.

denganmembawa sepeda motornya dan oleh saksi menjerit sambil berteriak Jamretsehingga warga banyak mengejar terdakwa dan akhirnya terdakwaditangkap oleh warga pada waktu itu;Bahwa di dalam tas saksi ada dompet berisi uang sebesar Rp. 114.000.danjuga HP Eisia dan Blacberry sehingga diperkirakan kalau hilang saksi bisamengalami kerugain sekitar Rp. 500.000.Bahwa kibat kejadian dimana saksi mengalami luka pada lengan, danpinggul saksi merasa sakit, sedangkan kakak saksi juga ada luka di kaki dansesak nafasnya

diteriaki maling danakhirnya dapat ditangkap oleh warga* Bahwa terdakwa kemudian lari karena korban menjerit sambil berteriakJamret sehingga warga banyak mengejar terdakwa dan akhirnya terdakwaditangkap oleh warga pada waktu itu;** Bahwa di dalam tas menurut saksi korban ada dompet berisi uang sebesarRp. 114.000.dan juga HP Eisia dan Blacberry* Bahwa kibat kejadian dimana saksi koroban mengalami luka pada lengan,dan pinggul saksi merasa sakit, sedangkan kakak saksi korban juga adaluka di kaki dan sesak nafasnya

GENTA aliasENGGEN menghembuskan nafasnya (meninggal dunia) di Rumah Sakit PalangMerah Indonesia Bogor sekira jam 16.00 WIB ; Menimbang, bahwa terhadap korban sdr. GENTA alias ENGGEN telahpula dilakukan Visum Et Repertum No. P.02/022/IX/2011, tertanggal 05September 2011, yang di buat dan ditanda tangani oleh Dr. H. ZULHASMARPage 48 of 51SYAMSU, SpF, SH, dokter IKF pada RS.

berteriakteriak;Bahwa, kemudian mobil saksi kemudikan ke daerah kemayoran, saksi melihatterdakwa Assyifa kembali memukul wajah ade Sara dengan menggunakansepatu milik Assyifa lebih dari 1 kali, dan saksi juga sempat menghentikanlagi mobil dan membalikkan badan lalu memukul wajah Ade Sara sebanyak 3kali;Bahwa, kemudian mobil saksi Kemudikan kearah sekitar daerah kemayoran,dan sesampainya di flyover Kemayoran saksi hendak memutar balik, tibatibaterdakwa Assyifa bilang "Fit, Ade sara udah gak ada nafasnya

lalu sekitar 10 menit kKemudian terdakwa Assyifa kembalibilang "bener Fit, Ade Sara udah gak ada nafasnya", tidak lama kemudiantibatiba mobil mogok, lalu saksi langsung memarkir mobil kepinggir, lalu saksiturun dan memeriksa sendiri kondisi Ade Sara dan ternyata memang sudahtidak bisa bernafas;Bahwa, kemudian saksi memakaikan kembali pakaian Ade Sara lalumendudukkan ke jok atas sebelah kanan belakang, dibelakang bangku sopir,dan terdakwa Assyifa pindah duduk dibangku depan;Bahwa, kemudian mobil mogok

menjalankan kembalimobilnya;Bahwa, sampai di sekitar by pass Ade Sara masih bergerak namun nampaksudah lemas, lalu terdakwa menampar wajah Ade Sara menggunakan sepatumilik terdakwa beberapa kali;Bahwa, beberapa saat kemudian saat berputar didaerah fly over terdakwamelihat Ade Sara sudah mulai tidak bergerak lalu terdakwa mengecek denyutnadi Ade Sara di tangan dan leher namun tidak dapat menemukan denyutnadinya, lalu terdakwa memegang dadanya namun tidak ada detakjantungnya, lalu saya mengecek hembusan nafasnya

pulang ke rumah sambil membatin;Bahwa jarak saksi dengan korban sewaktu para pelakumengejar ngejar korban di depan jembatan batas DesaJetak sekitar + 50 meteran, sedangkan jarak saksidengan korban sewaktu para pelaku melakukan pemukulandengan mengunakan alatalat sekitar + 100 meteran,sehingga yang terlihat hanya ayunanayunan kayu daripara pelaku;Bahwa saksi tidak ingat lagi dengan ciriciri orang yangmenghentikan saksi untuk tidak masuk ke dalam Desa Jetakdan orang yang menerangkan bahwa korban nafasnya

berteriakteriak;110Bahwa, kemudian mobil saksi kemudikan ke daerah kemayoran, saksi melihatterdakwa Assyifa kembali memukul wajah ade Sara dengan menggunakan sepatumilik Assyifa lebih dari 1 kali, dan saksi juga sempat menghentikan lagi mobil danmembalikkan badan lalu memukul wajah Ade Sara sebanyak 3 kali;Bahwa, kemudian mobil saksi kemudikan kearah sekitar daerah kemayoran, dansesampainya di flyover Kemayoran saksi hendak memutar balik, tibatiba terdakwaAssyifa bilang "Fit, Ade sara udah gak ada nafasnya

lalu sekitar 10 menit kemudian terdakwa Assyifa kembali bilang "bener Fit,Ade Sara udah gak ada nafasnya", tidak lama kemudian tibatiba mobil mogok, lalusaksi langsung memarkir mobil kepinggir, lalu saksi turun dan memeriksa sendirikondisi Ade Sara dan ternyata memang sudah tidak bisa bernafas;Bahwa, kemudian saksi memakaikan kembali pakaian Ade Sara lalu mendudukkan kejok atas sebelah kanan belakang, dibelakang bangku sopir, dan terdakwa Assyifapindah duduk dibangku depan;Bahwa, kemudian mobil mogok

kembali mobilnya;e Bahwa, sampai di sekitar by pass Ade Sara masih bergerak namun nampak sudahlemas, lalu terdakwa menampar wajah Ade Sara menggunakan sepatu milik terdakwabeberapa kali; Bahwa, beberapa saat kemudian saat berputar didaerah fly over terdakwa melihat AdeSara sudah mulai tidak bergerak lalu terdakwa mengecek denyut nadi Ade Sara di tangan danleher namun tidak dapat menemukan denyut nadinya, lalu terdakwa memegang dadanyanamun tidak ada detak jantungnya, lalu saya mengecek hembusan nafasnya

Bahwa melihat Saksi2 lari kemudian Koptu Haryono mengejar Saksi2,Terdakwal yang baru kembali dari mengejar orang yang menyeberang jalanmendekati Koptu Haryono dan Koptu Haryono bilang "Gus, dioyak bocahekae, aku wis kesel rakuat nafase (Gus, kejar anaknya itu, aku sudah capek,ga kuat nafasnya)" dan Terdakwa jawab "Yo Bang", melihat hal tersebut,Terdakwa Il yang sedang telepon di seberang jalan langsung menyeberangdan ikut mengejar dengan posisi di depan sendiri disusul Praka Andri,Terdakwa , Saksi4

DiDekatnya yang mengandung konten pornografi yang menimbulkanprotes keras dari kalangan Sivitas Akademika USU, Alumni USUserta dari kalangan masyarakat lainnya;Bahwa jauh sebelum terbitnya cerita pendek Ketika Semua MenolakKehadiran Diriku Di Dekatnya yang menghebohkan tersebut, terdapat2 (dua) cerita pendek yang dimuat dan diumumkan oleh UKM PersSuara USU yang mengandung unsur Pornografi yang ditulis olehSuratman dengan Judul NYAI yang isinya menyatakan sebagaiberikut:0 Kulihat mata Tuan tampak nyalang nafasnya

denganmembawa sepeda motornya dan oleh saksi menjerit sambil berteriak Jamretsehingga warga banyak mengejar terdakwa dan akhirnya terdakwaditangkap oleh warga pada waktu itu;Bahwa di dalam tas saksi ada dompet berisi uang sebesar Rp. 114.000.danjuga HP Eisia dan Blacberry sehingga diperkirakan kalau hilang saksi bisamengalami kerugain sekitar Rp. 500.000.Bahwa kibat kejadian dimana saksi mengalami luka pada lengan, danpinggul saksi merasa sakit, sedangkan kakak saksi juga ada luka di kaki dansesak nafasnya

diteriaki maling danakhirnya dapat ditangkap oleh warga74Bahwa terdakwa kemudian lari karena korban menjerit sambil berteriakJamret sehingga warga banyak mengejar terdakwa dan akhirnya terdakwaditangkap oleh warga pada waktu itu;Bahwa di dalam tas menurut saksi korban ada dompet berisi uang sebesarRp. 114.000.dan juga HP Eisia dan BlacberryBahwa kibat kejadian dimana saksi koroban mengalami luka pada lengan,dan pinggul saksi merasa sakit, sedangkan kakak saksi korban juga adaluka di kaki dan sesak nafasnya

Sesak), Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 sayaberinisiatif untuk cuti dan tidak masuk kerja, sehingga seharian saya adadirumah, yang mana saya melihat kondisi korban masih sesak nafas danIstirahatnya kemudian tidak tenang, sehingga sebentarsebentarterbangun dari tidurnya, hingga kemudian sekira Pukul 19.00 Wib saksimelihat kondisi korban sesaknya semakin parah, dan kondisinya hanyatertidur dan seperti orang gelisah, sekira pukul 21.00 Wib saya melihatkonidisi korban nafasnya