Ditemukan 17717 data
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
JERRI FERNANDO ABAST alias JERRY
35 — 5
Menurut MemoriPenjelasan (MvT) Wvs Belanda tahun 1886, sengaja (opzet) berartikehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatantertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahuli);Menimbang, bahwa dalam kesengajaan, kehendak harus timbuldari pelaku dan pelaku harus benarbenar mengetahui dan sadar apayang diperbuatnya dimana secara teori sengaja (opzet) secara umumtelah dikenal mempunyai dua corak yaitu sengaja sebagai kepastiandan
Sengaja (opzet) adalah sesuatuyang dikehendaki dan diketahul (willens and wetens) sehinggaseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harusmenghendaki (willens) perbuatannya serta mengetahui (wetens) akanakibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pengertianproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas
81 — 14
Unsur ke2 Dengan sengaja mengangkut, mengquasai, ataumemiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama denganSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perouatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian seseorang
Rencananya kayu tersebut akan terdakwa jualseharga Rp.1.300.000,(satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kubik dan terdakwamengetah ui (wetens) kayukayu tersebut tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
45 — 13
Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukumsuatubarangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebutdan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui
mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelisberpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepatditerapkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak (wilen) dan keinginan dariTerdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan cara melakukan perbuatansebagaimana didakwakan dan apakah Terdakwa mengetahui (wetens
Artha BogaCemerlang dengan cara membuat faktur fiktif yang kemudian barangbarang tersebutdijual Terdakwa ke toko lain yang tidak sesuai dengan faktur dan hasil penjualanbarang tersebut tidak disetorkan oleh Terdakwa kepada perusahaan PT Artha BogaCemerlang, tetapi sebagian digunakan Terdakwa untuk keperluan pribadi dan sebagianlagi untuk menutupi minus/kekurangan jumlah uang setoran ke pihak perusahaan yanguangnya telah terpakai oleh Terdakwa, selain itu pada diri Terdakwa juga terdapatpengetahuan (wetens
Devy Prahabestari, SH.
Terdakwa:
Feri Supriadi bin Muhtadi
20 — 5
Unsur dengan maksud untuk memiliki barang itu denganmelawan hukumBahwa mengutip pendapat P.A.F Lamintang tentang kesengajaanyang pada intinya mengatakan bahwa "Dalam Memorie van Toelichting,kesengajaan dapat diartikan sebagai willens en wetens, willens ataumenghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
95 — 5
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 08.10 wita, bertempat di dekat lapanganvolley kampong Rumbia, Desa Lunjen, Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang
38 — 8
menggunakan tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua unsuralternate tersebut, tetapi cukup apabila salah satu sub unsur alternatiftersebut terpenuhi secara hukum, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki) ;Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalatjudi ;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
HERDIAN RAHADI, SH.
Terdakwa:
WAHIDIN IKHTIAR
16 — 7
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Jmrdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangantelah diperoleh fakta bahwa pada hari Rabu, tanggal 21 November 2018 sekirapukul 16.00 wib, di depan counter MBS yang berlokasi di JI.Jawa KelurahanSumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
39 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut M.V.T adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens), yang dimaksudmenghendaki dan mengetahui adalah seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja itu haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menurut bentuknya bahwa kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga)bentuk, yaitu :Hal. 6 dari 13 hal. Put.
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
M. ARIZAL PANINDA Als ICAL
25 — 5
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak menerangkan mengenai artiatau definisi tentang kesengajaan, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT)diartikan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan pada pokoknya adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Artinya Seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willens) danjuga mengetahui (wetens) perbuatan tersebut serta akibat yang akan timbul dariperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu dengansengaja, maka hal tersebut dapat dibedakan dalam 3 (tiga) bentuk sikap batin,yang menunjukkan tingkatan atau bentuk dari kKesengajaan sebagai berikut:1.
12 — 4
tedadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur"parang siapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah"willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KU14P yang disebut permainan judi adalahtiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantungpada peruntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
16 — 2
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan j"Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibatYang timbul Gari perbWatan TEFSebUl~~=n nnn annem nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan
berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, No.Lab: 2753/NOF/2014, tertanggal 7 Mei 2014, barang bukti tersebut mengandungtriheksifenidil HCl;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yang dapatditerapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Majelis Hakim berpendapatterdakwa telah menghendaki (willen) perobuatan mengedarkan (in casu menjual) sediaanfarmasi berupa obat tersebut, yang mana terdakwa mengetahui (wetens
38 — 6
bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkansegala perbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwatersebut dilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur
31 — 9
,yang menyatakan bahwa pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui(wilens en wetens).
Perkataan wilens atau menghendaki itu diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidanganadalah sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 September 2014 sekira pukul 03.00 Wib disebelah Utara asrama Brimob Simongan atau di depan salon rias pengantinCANTIK
28 — 6
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
63 — 7
Clp.Menimbang, bahwa arti dari kesengajaan (dolus) juga tidak diatur dalamKUHPidana, namun MvT (Memorie van Toelichting) menyebutkan bahwa :Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barangsiapa melakukan perbuatanyang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens). Sehingga dengandemikian, kesengajaan selalu dikaitkan dengan dikehendaki dan diketahui(willens en wetens).
14 — 3
tidak terjadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur barangsiapa telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa iin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau opzet adalah12willen en wetens
dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
1.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
2.RUSDIANTO HADI SAROSA, S.H.,M.H
Terdakwa:
TUKUL SANTOSO
21 — 4
lainnya dianggaptelah pula terpenuhi dan tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa mendapat izin dalamunsur ini yaitu perbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa persetujuan atau izindari Pemerintah atau pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak menerangkan mengenai artiatau definisi tentang kesengajaan, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT)diartikan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan pada pokoknya adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Artinya Seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willens) danjuga mengetahui (wetens) perbuatan tersebut serta akibat yang akan timbul dariperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja, maka hal tersebut dapat dibedakan dalam 3 (tiga) bentuk sikapbatin yang menunjukkan corak atau bentuk dari kKesengajaan tersebut, yaitusebagai berikut:1.
34 — 23
Dalam Memorie van Toelichting ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam artiharafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willensen wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkanperbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar akan akibatyang timbul dari perbuatannya itu;Menimbang bahwa kejadian pada hari Senin tanggal 31 Desember 2012sekitar pukul 19.00 wita bertempat di parkiran depan Gereja Assumpta KotaKupang saksi YULIANA LILI TOKAN melihat Terdakwa/ suaminya sedang bersamadengan seorang perempuan
ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
MUH. ARFAN A Alias APPANG Bin AMIRUDDIN
62 — 18
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting)ditentukan bahwa "pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapamelakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui" (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
60 — 23
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniberarti terdakwa mempunyai niat (kehendak) atau maksud menimbulkanpenderitaan, rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertadihubungkan