Ditemukan 965 data
9 — 6
telah memuncak kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami.Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kemballhidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
10 — 5
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa jalan terbaik adalah memutuskanikatan perkawinan tersebut, karena keduanya sudah sangat sulit untuk hiduprukun lagi sebagai suami istri, dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka tidak ada lagi manfaatnya danhanya akan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbuny :Wlas!
14 — 4
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoJl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :dalle wolal ale gl kro arg Jl arty pre ri!
11 — 4
:Wlas ul> Glo ro xwlaoll 5, >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas, memenuhi pulanorma hukum Islam sebagaimana yang terkandung dalam Al Quran surah alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:ule drocw alll 51s GLI ya 52 SlsArtinya :Apabila engkau (suami) telah bertetap hati untuk mentalak isterimu(dengan = alasan yang cukup) maka sesungguhnya Allah, MahaMendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangnpertimbangan
Nor Aida binti Ansari
Tergugat:
Hasan Basri bin Sahdan
15 — 2
AlQuran surahArRum ayat 21 tidak terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sehingga memaksakan rumah tangga yang sedemikian rupa untuk tetapbersatu akan menimbulkan kemudharatan dan siksaan batin bagi kedua pihak,padahal kemudharatan tersebut harus dihindari sebagaimna kaidah ushul fiqhyang oleh Majelis Hakim diambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas!
17 — 7
No. 276/Pdt.P/2020/PA Sgmyang berkepanjangan serta halhal yang tidak diinginkan yang bisa menimbulkanmasalah besar antara keluarga kedua belah pihak, hal tersebut relevan denganqaidah ushul figih yang menyatakan :Wlas)!
10 — 0
Kaidah figih yang berbunyi;Wlas! ule Whe prio rswlioll LoArtinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarik maslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
12 — 5
saat ini, hal tersebut mengindikasikantelah terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, sehinggamajelis menilai sikap kedua belah pihak tersebut dianggap tidak ada lagisaling mencintai sebagai suami istri sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
10 — 6
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknyasS49@ne) PutusanNo. 1554/Pdt.G/2020/PA.MksMenimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kemballhidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
40 — 7
Kaidah figih yang berbunyi;Wlas! ule GWLe prio swlaod! LoHal. 9 dari 12 hal. Putusan Nomor.0559/Pdt.G/2018/PA.PA.Pwd.Artinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarikmaslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
12 — 5
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoJl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumPutusan No. 54/Pdt.G/2021/PA.Tgr Hal 14 dari 18Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
6 — 3
berkeyakinan bahwakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqghiyah yang berbunyi :Wlas
8 — 5
dengan Termohon tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Hal 8 dari 11 hal putusan Nomor 466/Pdt.G/2020/PA.MksMenimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Pemohon dan Termohon akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
7 — 6
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, dan alasanalasan perceraian telah terpenuhi sebagaimana petunjuk Pasal70 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 39 ayat (1) dan (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974.
13 — 1
Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999):Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon danTermohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPemohon dan Termohon, dengan mengambil alin kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbuny) :Wlas ule
9 — 1
:Wlas ule Ge prio awlasJl 543Artinya: Menolak kemudharatan lebin utama daripada mengharapkemaslahatan,Menimbang, bahwa meskipun Penggugat dengan Tergugat telahdiupayakan agar hidup rukun kembali, namun Penggugat menyatakantidak punya keinginan lagi untuk tetap mempertahankan ikatanperkawinannya dengan Tergugat;Hal. 10 dari 13 hal. Putusan No. 0283/Pdt.G/2017/PA.
12 — 8
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoJl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumPutusan No. 741/Pdt.G/2021/PA.Tgr Hal 15 dari 18Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
9 — 2
Dalil yang berbunyi :Wlas! Ul Glo prio awlio! 540Hal. 12 dari 15 hal.
18 — 3
sedapat mungkin dihindari untuk mewujudkantujuan perkawinan dimaksud, akan tetapi mempertahankan rumah tangga Pemohondengan Termohon dalam kondisi sebagaimana tersebut diatas dimana sebagai suamidan isteri tidak lagi menjalankan kewajiban dan memenuhi haknya masingmasingsecara utuh dan seimbang, bahkan keduanya telah berpisah tempat tinggal dalamwaktu yang cukup lama, Majelis Hakim berpendapat akan mendatangkan mafsadatyang lebih besar daripada mashlahatnya, maka dengan menunjuk kaidah fighiyah :Wlas
38 — 15
: = =Wlas Ws We pdae awleall E $5Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang, bahwa berdarakan pemaparan hal di atas, Majelis Hakimmenilai antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dalamrumah tangga yang sulit untuk dirukunkan lagi dan adanya faktafaktatersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga antara Pemohondengan Termohon telah pecah serta sendisendi rumah tangga telah rapuhdan sulit untuk ditegakkan kembali yang