Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 07-06-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN.Pli.
Tanggal 11 Juli 2017 — KARMILA Als.MILA binti ANANG HUSIN
5532
Register : 17-12-2014 — Putus : 21-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 21 Januari 2015 — EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI
392
  • Menyatakan Terdakwa EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Yani Km 15,400 Kecamatan GambutKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN MtpBahwa sebelumnya terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak
    Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp162.
    ARIF JAUHARI;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi
    danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalam17pembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perobuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Register : 18-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 253/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 25 Agustus 2014 — RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDI SUKARDI
264
  • Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDI SUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart; 2.
    Menyatakan Terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 jo pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
    Oleh karena yang palingmendekati fakta hukum adalah dakwaan KEDUA penuntut umum Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, maka selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikandakwaan tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:Unsur pasal: Setiap orang;Unsur delik: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 2014, sekitarpukul 19.30 WITA bertempat di pinggir Jl. A.
    baik dari aspek kompetensi danperizinan yang dengannya segala aktivitas yang mengacu kepada pengadaan,penyimpanan, mengolah, promosi dan mengedarkan sediaan farmasi tertentumenjadi sesuatu yang membahayakan bagi pengguna manfaat;Menimbang, bahwa obatobatan jenis tablet berwarna coklat denganlogo apel yang didapat dari diri terdakwa telah dilakukan uji laboratsebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yangtidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRAbin ANDI SUKARDI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dandenda Rp.1.000.000,00 ( satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 09-12-2014 — Putus : 20-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 365/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 20 Januari 2015 — MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD
242
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
    Mtp tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FAUZI Als OZI Bin (alm) NOOR AHMAD,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Yani Km.40 Kec.Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermuladari informasi masyarakat bahaa terdakwa telah mengedarkan obatobtan keras di areal parkiran
    apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter;e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu: Melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam dakwaannya penuntut umum telahmemisahkan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014, sekitar pukul17.30 WITA bertempat di Jl. Jl. A.
    Unsur tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannyaharus terlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintahmelalui lembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat danMakanan);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan
Putus : 27-07-2015 — Upload : 26-02-2016
Putusan PN KEPANJEN Nomor 291/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 27 Juli 2015 — DONI HARI SETIAWAN
5323
  • Menyatakan terdakwa DONI HARI SETIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Register : 14-09-2022 — Putus : 18-10-2022 — Upload : 26-10-2022
Putusan PN RUTENG Nomor 74/Pid.Sus/2022/PN Rtg
Tanggal 18 Oktober 2022 — Terdakwa: ANNISA WINANTI alias ICHA
12545
  • Menyatakan Terdakwa ANNISA WINANTI Alias ICHA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah atau di tambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana
Register : 09-05-2014 — Putus : 01-07-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 119/Pid.Sus/2014/PN.Rta
Tanggal 1 Juli 2014 — * PIDANA : - MUHAMMAD SYAIFULLAH Als. IFUL Bin DARMAWAN;
304
  • IFUL Bin DARMAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI MUTU STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU TANPA MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
    IFUL BinDARMAWAN bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIMUTU STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANANKHASIAAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN? sebagaimana diatur dalam pasal 197 jopasal 98 Ayat (2) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Subsidiair.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD SYAIFULLAHAls.
    Tapin Tengah Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar dari pihak yang berwenang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa MUHAMMADSYAIFULLAH Als.
    Tapin Tengah Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi mutu standart dan/ataupersyaratan keamanan khasiaat atau kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dankewenangan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa MUHAMMADSYAIFULLAH Als.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana yang disyaratkan yaitu apoteker yangterdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasuk dalamobatkerasjenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijin kegiatan produksinya dan tidakdiedarkan lagi fungsi obat ini sebagai relaksasi otot
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;=13=ad. 1.
Register : 10-03-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 115/Pid.Sus/2014/PN.Mkt
Tanggal 2 April 2014 — IMAM SYAFI’I als PECOK bin PAIDU
4011
  • Menyatakan terdakwa IMAM SYAFII als.PECOK bin PAIDU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyediakan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara : 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan , dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua ) bulan hari kurungan
    Mojokerto atau disekitar tempat ituyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , setiaporang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL tanpa ijin edar , yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut ; ~ Pada awal hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 pukul 12.00 Wib , terdakwa IMAMSYAFTT als.PECOK bin PAIDU dihubungi seseorang yang bernama ARIS melaluiHP merk Comfort model C922 warna hitam dengan maksud untuk memesan pildobel L sebanyak
    PERKARA : PDM37/MKRTO/EP.2/03/2014 yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa IMAM SYAFPI alias PECOK BIN PAIDUbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja ataumelawan sehukum mengedarkan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM SYAFII alias PECOKBIN PAIDU dengan pidana penjara selama 1(satu
    ; o Menimbang , bahwa selajutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut ;1 Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah setiap orang yang merupakan subyek hukum sebgaipendukung hak dan kewajiban serta mampu mempertanggung jawabkanperbuatan pidana yang dilakukan sebagaimana dalam surat dakwaan , dengandemikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi
    stadion sekitar pukul 14.00wib terdakwa menyerahkan 3000 butir pil doubel L terdakwa langsung ditangkapoleh petugas dari satuan Narkoba Polres Mojokerto, selanjutnya terdakwa bersamabarang buktinya berupa 3000 butir pil dobel L serta HP merk comfort model C922warna hitam dibawa ke Polres Kab.Mojokerto untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan3.Unsur tanpa izin edar ; 220Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
    mental masyarakat := Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;= Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; wane MENGADILI Menyatakan terdakwa IMAM SYAFII als.kPECOK bin PAIDU telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyediakan sediaan farmasi
Putus : 01-08-2013 — Upload : 25-09-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 413/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 1 Agustus 2013 — 1. MARIA ALFATU,L 2. EVA DWI YUDA
1814
  • Menyatakan terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA masing-masing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Denda masing-masing sebesarm Rp.1.000.000,- (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan ;3.
    No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Subsidair :Bahwa ia terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa H EVA DWI YUDA padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    Unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;3.
    EVA DWI YUDA terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWIYUDA masingmasing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Dendamasingmasing sebesarm Rp.1.000.000, (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulankurungan ;3.
Putus : 20-10-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 232/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 20 Oktober 2011 — I S H A K
787
  • farmasi (obat) hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor442/1953/430.10.2/2011, tanggal 25 Juli 2011, yang dibua dan ditanda tangani olehDra.
    DWI ASTUTI, Apt, berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai denganPeraturan Perundangundangan yang berlaku, jenis obat Planotab yang dijual terdakwatersebut diatas adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi berupa obat yangdikelompokkan dalam katagori obat sdaftar G (Obat Keras) ; Bahwa oleh karena terdakwa ISHAK dengan sengaja telah mengedarkan/menjualsediaan farmasi berupa obat keras yang tidak memiliki izin edar, sehingga terdakwabeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres
    AGUS STYAWAN dan saksi OLIEF MASHUDA R, di toko milikterdakwa pada saat itu sebayak 280 (dua ratus delapan puluh butir), yang merupakanobat keras yang tidak memiliki ijin edar, dimana sesuai dengan pasal : 106 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi (obat) hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor442/1953/430.10.2/2011, tanggal 25 Juli 2011, yang dibua dan ditanda tangani olehDra.
Putus : 25-05-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 167/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 25 Mei 2015 — Didik Supriyanto Bin Sidik
235
  • Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
    2015/PN Bil tanggal 9April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK terbukti danbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutu dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009, tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dmaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UdangundangRI nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :e Bermula pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 17.00WIB., saksi AKHMAD ZAMRONI dan saksi AGIK PRASETYAmerupakan
    Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur telah terbukti maka terbuktilan semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan
    Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu2.
Register : 02-05-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 28-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 117/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 27 Juni 2013 — UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN
377
  • GANDOS bin PARDJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    persidangan;Pengadilan Negeri Tersebut ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa UDIN PRASETIYO Als GANDOS bin PARDJAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Register : 10-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN Mrh
Tanggal 11 Juli 2017 —
3313
  • Menyatakan Terdakwa SALAHUDIN Als AMANG UDIN Bin H.HAMSAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    DONGKOL Als IPUL di KM.17 Kec.Tamban Catur Kab.Kapuas Kalteng.Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwabeli di Pasar Cempaka Banjarmasin dengan harga Rp.170.000, (seratus tujuhpuluh ribu rupiah) per boks yang berisi 100 (seratus) butir, selanjutnya dijualHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN.
    Mrh.kembali dengan harga Rp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) perboks yang berisi 100 (seratus butir).Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen selama beberapa bulan, keuntungan dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgen danperbekalan kesehatan;Bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar G ditandai denganlingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K di dalamnya;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Register : 25-07-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN.Ktb.
Tanggal 6 September 2017 — Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan.
10711
  • Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa DENY VIRGIAWAN LISTANTO Bin MAKSUM ARDYAN,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Ktbcarnophent /zenith kepada saksi Muhammad Zuhdi sebanyak 14 (empat belas ) butirdengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
    Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 02-07-2013 — Putus : 22-10-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 174/Pid.Sus/2013/PN.Rtu.
Tanggal 22 Oktober 2013 — - Terdakwa HAMDANI Als. DANI Bin AHMAD
264
  • DANI Bin AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    DANI Bin AHMADbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2.
    Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi MIFTAHUDIN Bin GAZALI AMAR (Alm) bersama saksi HARISSURIADI dan anggota Polsek
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama HAMDANI Als.
    DANI Bin AHMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan dendasebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 21-08-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg
Tanggal 21 Agustus 2017 — Hendra Komara Bin Agus
4612
  • Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin"; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;4.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus terbukti bersalahmelakukan perbuatan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin" sebagaimana Dakwaan Kedua melanggarpasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana Penjara kepada Terdakwa selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Awalnya hari Minggutanggal 12 maret
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srgkesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang, yaitu siapa saja selakusubyek hukum, dalam hal ini Anak Pelaku sebagai manusia atau persoon yangperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin";2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari;Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg3.
Register : 27-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 April 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa SUWANTO bin DATUM
424
  • Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Putus : 19-04-2011 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 264/Pid.Sus/2011/ PN.JKT.UT
Tanggal 19 April 2011 — Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong
6828
  • Menyatakan Terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ; 13 3.
    membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 12April 2011 yang pada pokoknya menuntut agar supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG SIN Fong, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar;1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar;Menimbang bahwa berdasarkan peraturan pemerintah RI No.72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan :Dalam pasal 1 bahwa: meperoduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkanmenyiapkan ,mengolah ,membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat kesehatan;Dalam pasal 1 ayat 3 bahwa: mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyalurkan atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Dalam pasal 1 ayat 4 bahwa Sedia farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Dalam pasal ayat 5 bahwa alat kesehatan adalah instrument,apparatus mesin dan atau implanimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah,mendiagnosis, ,menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada tubuh manusia dan atau membentuk struktur dan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari dakwaan penuntut umum terpenuhi makamajelis hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum yaitu melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya
Register : 07-02-2017 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 April 2018 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Twerdakwa WARYONO bin CARWI
566
  • Menyatakan Terdakwa WARYONO Bin CARWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 17-01-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 864/ Pid.Sus-Kesehatan/2016/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2017 — IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI ANDI Bin NAZIR
8722
  • ANDI Bin NAZIR, telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI dan terdakwa II.
    Menyatakan terdakwa Iwan Sahrani dan terdakwa Andi bin Nazir bersalahmelakukan tindak tindak pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkantefah melakukan perbuatan tindak pidana Kesehatan Dengan Sengajatelah mengedarkan sedaian farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.
    Yani bersamasama terdakwaAndi Bin Nazir pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016, sekira pukul 19.00Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat diPertigaan Pasar Rau, Jalan Pipa Gas, Kampung Rau Barat Rt 02/Rw 11,Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Serang, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang ;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang sejak tahun 2010sampai dengan sekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saksi adalah sarjana Farmasi ProfesiApoteker ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau Para Terdakwa telahmenyalahgunakan obatobatan jenis TRAMADOL dan EXIMER, tetapiHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.setelah saksi dipanggil oleh Penyidik Polda Banten, akhirnya saksi tahukalau Para Terdakwa telah membeli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teori hukumadalah kehendak untuk melakukan sesuatu tersebut timbul dari niat batin sipelaku, sehingga dengan demikian pelaku secara sadar mengerti danmengetahui sesuatu yang diperbuatnya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan Farmasi menurut Pasal 1ayat (4) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika,Halaman
    Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standarbaik kKeamannya berupa perizinan dan peruntukkan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yangberedar dapat diperjual belikan dengan bebas kepada masyarakat