. / XII / 2019 / Densus, tanggal 17Desember 2019.Bahwa jika dari hasil pemeriksaan kami secara laboratoris kami menemukanbahan peledak di dalam sampel tersebut.

perintahkam untuk surfei antara lain MUSLIM, PUTRA,EGI, HABI, MUNZIR Alias KOKO, IPAU dan AGUS.Bahwa kronologis ketika saksi selaku pimpinan kelompok membahas masalahtarget yang akan dilakukan amaliyah yaitu berawal saksi beserta dengankelompok JAD yang lainnya sejak tahun 2016 sepakat keluar dari NII untukmembentuk kelompok sendiri yang mendukung daullah bernama JAD yangsecara tidak langsung dibahas atau bukan rahasia umum lagi jika target yangakan dilakukan amaliyah anggota Kepolisian terutama Densus

BatamKelurahan Moengko Lama Kecamatan Poso KotaKabupaten Poso Propinsi Sulawesi Tengah.Agama : IslamPekerjaan : WiraswastaTerdakwa ditangkap pada tanggal 16 April 2020 berdasarkan suratperintah penangkapan tanggal 16 April 2020 Nomor SP.Kap/68/IV/2020/Densus;Terdakwa ditangkap dan ditahan dalam tahanan Tumah Tahanan Negaraoleh:1.

yang berisikan pedang

SP.Han/160V1I/2018/Densus tertanggal 23Juli 2018 terhitung sejak tanggal 23 Juli 2018 s/d tanggal 19 November2018;2 Surat Perpanjangan Penahanan Kejagung RI Nomor: 656 /E.3/Epk/11/2018tertanggal 5 November 2018 terhitung sejak tanggal 20 November 2018 s/dtanggal 18 Januari 2019;3 Surat Perintah Penahanan No.

TEGUHPRIHMONO,Bahwa benar ahli tidak kenal dengan lerdakwa dan tkfak ada hubungan keluarga Bahwa BAPdibenarkan ahli.Bahwa benar dasar pemeriksaan barang bukti yang ahli lakukan berdasarkan SuratPermintaan dari Kadensus 88 Anti Teror Polri Nomor: R/I 18/X/2012/Densus tanggal 02Oktober 2012 tentang permohonan pemeriksaan barang bukti secara laboratorieskriminalisnk atas barang bukti sampel, komponen maupun rangkaian elektro, 3 (tiga) pucuksenapan ahgin dan satu pucuk pelontar rakitan, dan Nomor R 120

/x/2012/Densus tanggal 3Oktober 2012, adapun barang bukti yang dilakukan pemeriksaan adalah:106a.

SP.Han/142/XII/2017/Densus ,sejak tanggal 15 Desember 2017 s/d 13 April 2018 ;2. Penuntut Umum tanggal 10 April 2018 No.Print.0.03/0.1.13.3./Ep.2/04/2018,sejak tanggal 10 April 2018 s/d 08 Juni 2018;3. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tanggal 28 Mei 2018, Nomor :574/Pid.Sus/2018/PN. JKT.TIM, sejak tanggal 28 Mei 2018 s/d 26 juni 2018 ;4. Waki Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timu tanggal 22 Juni 2018, Nomor :574/Pid/ 2018/PN.Jkt.Tim, sejak tanggal 27Juni 2018 s/d 25 Agustus 2018 ;5.

ANWAR danmengabari bahwa DENSUS 88 anti teror telah melakukanpenangkapan Teroris dan sedang berlangsung Penggeledahan,selanjutnya saksi segera menuju TKP.

Muing serta terakhir penangkapan terhadap saksi EddiChandra, SH Bin Mustafa Awing yang sempat melarikan diri ditangkapdi Jakarta oleh tim gabungan Densus 88 Polri, Polda Sulsel serta PolresPinrang ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telahdipertimbangkan dan termuat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusanini ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan

selanjutnya itu difoto oleh tetanggasaksi, yang kedua pada saat setelah kejadian ketika Kapolrimengunjungi saksi di Singapura saksi katakan kepada beliau BapakKapolri saya minta ini sebisa mungkin untuk ditangkap karena kalautidak ditangkap akan berbahaya; Bahwa fotofoto yang diberikan oleh tetangga saksi tentangorangorang yang mengawasi saksi tersebut saksi tunjukkan kepadaKapolda Metro Jaya, dan beliau mengatakan akan mengungkappelaku penyerangan, selanjutnya beberapa waktu kemudian adaanggota dari Densus

dan saksi tentunya merasa sudah tepat menyampaikan kepadamedia karena kalau saksi menyampaikannya sekarang akan menjadianeh, diantaranya yang pertama adalah ada CCTV yang pentingpenting tidak diambil, yang kedua ada Sidik jari di gelas dan botol yangkatanya tidak bisa diperoleh, yang ketiga ada saksiSsaksi yang merasaterintimidasi, dan yang keempat ada bukti penting yang harusnya bisadiambil yaitu bukti IT yang bisa disebut shell tower dum dan saksipernah berkomunikasi dengan perwira menengah di Densus

Bahwa didalam Berita Acara Pemeriksaan saksi tanggal 17 Juni2017, dan pada Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi adaHalaman 88 dari 232 Putusan Nomor 372/Pid.B/2020/PN.Jkt Utr.perubahan, saksi mengatakan ternyata pikiran saya terkontaminasi,karena banyak yang memperlihatkan foto hal tersebut dikarenakanpada saat itu banyak yang memperlihatkan foto, Pertama ada yangmemberikan foto dari wartawan TEMPO, akan tetapi saksi tidakmengiyakan karena saksi tidak tahu orang tersebut, Kemudian BapakBudi dari DENSUS

li>

1 (satu) buah Majalah Brain News berjudul tuntunan Jihad malaluiTandzim terpimpin tentan gperangTabur;

1 (satu) buah Majalah Usrotuna berjudul membangun militansi dalami qomatuddien;

1 (satu) buah Majalah Usrotuna berjudul Tanzhim Jihad = Sirri

1 (satu) buah Majalah Usrotuna berjudul Aplikasi As-SamuwaAth-Thaah dalam Berjamaah;

1 (satu) buah Majalah Risalah Mujahidin berjudul Moralitas bangsa Penentang Allah Densus

selanjutnya itu difoto oleh tetanggasaksi, yang kedua pada saat setelah kejadian ketika Kapolrimengunjungi saksi di Singapura saksi katakan kepada beliau BapakKapolri saya minta ini sebisa mungkin untuk ditangkap karena kalautidak ditangkap akan berbahaya; Bahwa fotofoto yang diberikan oleh tetangga saksi tentangorangorang yang mengawasi saksi tersebut saksi tunjukkan kepadaKapolda Metro Jaya, dan beliau mengatakan akan mengungkappelaku penyerangan, selanjutnya beberapa waktu kemudian adaanggota dari Densus

dan saksi tentunya merasa sudah tepat menyampaikan kepadamedia karena kalau saksi menyampaikannya sekarang akan menjadianeh, diantaranya yang pertama adalah ada CCTV yang pentingpenting tidak diambil, yang kedua ada Sidik jari di gelas dan botol yangkatanya tidak bisa diperoleh, yang ketiga ada saksiSsaksi yang merasaterintimidasi, dan yang keempat ada bukti penting yang harusnya bisadiambil yaitu bukti IT yang bisa disebut shell tower dum dan saksipernah berkomunikasi dengan perwira menengah di Densus

diperlihatkan banyak foto oleh Bapak Budi dariDensus; Bahwa didalam Berita Acara Pemeriksaan saksi tanggal 17 Juni2017, dan pada Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi adaperubahan, saksi mengatakan ternyata pikiran saya terkontaminasi,karena banyak yang memperlihatkan foto hal tersebut dikarenakanpada saat itu banyak yang memperlihatkan foto, Pertama ada yangmemberikan foto dari wartawan TEMPO, akan tetapi saksi tidakmengiyakan karena saksi tidak tahu orang tersebut, kKemudian BapakBudi dari DENSUS

Sedangkan truck oleh BENTO dan saksi kemudian kearahPingit Temanggung dan saat itu di sebelah kiri sopir ada 1 (satu) buahHandphone warna hitam yang tidak saksi ketahui merknya dalamkeadaan berdiri, di jalan BENTO berbicara ini trucknya jangan dijualkarena nanti kalau dijual urusannya sampai Densus 88, karena pemilikorang kaya dan dananya besar kemudian saksi jawab ya.

Setahu saksi SEFARIANO mulai masuk menempati rumah yang disewa oleh PakHUSEIN tersebut dan menjalankan usaha air minum isi ulang milik Pak HUSEIN adalah sejak April2013.Setelah mengetahui adanya penangkapan teroris yang menempati rumah kontrakan saksioleh pihak DENSUS 88, Saksi merasa waswas dan berhatihati jangan sampai peristiwatersebut terjadi lagi.

Bahwa saksi saat diperiksa saksi dalam keadaan sehat jasmanidan rohan serta diperiksa untuk kesaksian TERDAKWA atasnama TUTIN SUGIARTI alias UMMU ABZA alias CEU CEUBinti DJAJA; Bahwa benar saksi telah diperiksa di BAP sebelumnya olehpenyidik, dan keterangannya pada BAP adalah benar; Bahwa benar Saksi merupakan Tersangka juga pada perkarabom panci ini; Bahwa Saksi membenarkan ditangkap oleh Densus 88 AT Polripada hari sabtu tanggal 10 bulan desember tahun 2016 (10122016) sekitar pukul 15.00 WIB di

.> Bahwa saksi menerangkan Prosesnya sehingga saksi dimintai keterangan olehPenyidik seperti sekarang ini sehubungan dengan pada hari Jumat tanggal20Desember 2019 sekitar pukul 14.00 WIBsaksi ikut menyaksikan Densus 88melakukan kegiatan pengeledahan rumah milik PONIRIN yang beralamatkan diKampung/Dusun Kutuwates RT 07 RW 10,Kel. Sinduadi, Kecamatan Mlati,Kabupaten Sleman, Prov. D.I.

SYUHADA warna putih

penangkapan Terorisme tersebut warga sekitarmenjadi resah dan ketakutan.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.Menimbang, bahwa Terdakwa NURDIN Alias AKUNG Bin TOYYIBINdidepan persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa ditangkap oleh Kepolisian adapun sebabnyaterdakwa ditangkap oleh Pihak kepolisian karena keterlibatanterdakwa dalam perkara tindak pidana Terorisme.e Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 telah dilakukan penangkapanterhadap terdakwa oleh Densus

Penyidik tanggal 15 Mei 2013 Nomor : SP-Han/16/V/2013/Densus sejak tanggal 15 Mei 2013 sampai dengan tanggal 11 September 2013 ; 2. Penuntut Umum tanggal 10 September 2013 Nomor : PRINT- 0651/0.1.13.3/Euh.2/09/2013 sejak tanggal 10 September 2013 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2013 ;3. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 29 Oktober 2013 Nomor : 1278/Pid. Sus/2013/PN. Jkt. Tim. sejak tanggal 29 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 27 Nopember 2013 ;4.

- Bahwa tujuan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) adalah menegakkan khilafah di Indonesia dengan cara berperang melawan orang-orang yang membela demokrasi, diantaranya adalah Anshorut Thogut diantaranya Polisi, Tentara, Densus dan Sat Pol PP. - Bahwa alasan saksi kembali ke Makassar adalah karena saksi diperintahkan oleh SANTOSO untuk menjemput 2 (dua) orang Uighur yang akan bergabung bersama dengan kelompok MIT Pimpinan SANTOSO.

sebagai tersebut dibawah inidalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : BUSRON ABU BAKAR alias BUSRAH alias ATIF alias DANTempat lahir : Bima.Umur / tanggal : 32 tahun/ 15 Maret 1983.lahir : LakilakiJenis kelamin : IndonesiaKebangsaan : Kampung Nae Kelurahan Nae Kecamatan (tidak tahu) Kota BimaTempat tinggal Propinsi Nusa Tenggara BaratIslamAgama : Buruh Perusahaan Roti.Pekerjaan : Sarjana.PendidikanTerdakwa ditahan didalam Rumah Tahanan Negara oleh :1.Penyidik tanggal 15 Mei 2013 Nomor : SPHan/16/V/2013/Densus

Bahwa tujuan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) adalah menegakkan khilafah diIndonesia dengan cara berperang melawan orangorang yang membela demokrasi,diantaranya adalah Anshorut Thogut diantaranya Polisi, Tentara, Densus dan Sat Pol PP. Bahwa alasan saksi kembali ke Makassar adalah karena saksi diperintahkan olehSANTOSO untuk menjemput 2 (dua) orang Uighur yang akan bergabung bersama dengankelompok MIT Pimpinan SANTOSO.

Terdakwa mengajak seluruhmasyarakat dan media massa memahami bahwa mulai dari la Terdakwadiproses kembali oleh Densus 88/AT pada saat dirinya dalam persiapanmelaksanakan pidana bersyarat setelah menjalani pidana selama 7 (tujuh)tahun atas keterlibatannya dalam perkara terorisme pelatihan /tadrib militerdi Pengunungan Jalin JanthoAceh adalah sebuah kedzoliman, termasukakhirnya la dituntut Hukuman Mati saat ini.

sedangkan maksud daripada isolasi tersebutadalah untuk supaya warga binaan tidak bisa komunikasi dengan WBP(Warga Binaan Permasyarakatan), dimana bagi WBP hanya bisadibesuk oleh keluarga inti (istri dan anak).Bahwa sebenarnya Terdakwa ustad AMAN seharusnya akan bebasmurni pada tanggal 17 Agustus tahun 2017, namun sehubungandengan keterlibatannya teror di Jakarta, maka yang bersangkutan padahari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 sekitar jam.14.00 wib, kembaliditangkap oleh Aparat kepolisian dari Jakarta/ Densus

Jadi dalam setiap kegiatan terorisme selalu ada misi politik,seperti negara Islam, sosialisme, Komunisme dan lainnya.> Ahli menjelaskan bahwa Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia telahmenerima surat dari Direktur Penyidikan Densus 88 AT Polri perihalSurat permohonan pemeriksaan ahli nomor : B/1916/IX/2017/Densustanggal 7 September tahun 2017.

Tak hanya pengurus markaziah saja yang terlibat tindak pidanaterorisme, beberapa Amir Wilayah JAD juga ditangkap Densus 88 karenaterlibat tindak pidana terorisme. Ada 5 orang Amir Wilayah yang ditangkap.Mereka adalah: Abu Ghar (Amir Wilayah Ambon), Fajrun (Amir WilayahSulawesi Selatan), Joko Sugito (Amir Wilayah Kalimantan Timur), KhairulAnam (Amir Wilayah Jawa Barat).

Terdakwa mengajak = seluruhmasyarakat dan media massa memahami bahwa mulai dari la Terdakwadiproses kembali oleh Densus 88/AT pada saat dirinya dalam persiapanmelaksanakan pidana bersyarat setelah menjalani pidana selama 7(tujuh) tahun atas keterlibatannya dalam perkara terorismepelatinan/tadrib militer di Pengunungan Jalin JanthoAceh adalah sebuahkedzoliman, termasuk akhirnya la dituntut Hukuman Mati saat ini.