Ditemukan 720 data
Yoga Pamungkas, SH
Terdakwa:
MERLY AGUMANSYAH Als CULUN Bin ROSMERI
44 — 5
Dalam kondisi yang cukup wajar/Sesuai dosis yang dianjurkan dalam duniaHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 206/Pid/Sus/2018/PN Sal.kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terusmenerus akan mengakibatkanketergantungan, depedensi, adiksi atau kKecanduan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan adalah zat atauobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai
Ida Bagus Putu Swadharma Diputra, S.H., M.H.
Terdakwa:
Andrew Ayer
83 — 55
Dalam kondisi yang cukup wajar/sesuai dosis yang dianjurkan dalam duniakedokteran secara terusmenerus yang mengakibatkan ketergantungan, depedensi,adiksi atau kecanduan.Menurut Gordon, Penyalahguna narkotika adalah seseorang yangmenggunakan anrkotika dan tidak mampu mengendalikan jumlah narkotika yangmereka pakai dan ketidaksanggupan mereka untuk mengendalikan diri saatmenggunakan narkotika. dan mengenai penggunaan narkotikanya sendiri dibahasdalam pembahasan unsur berikutnya.Bahwa berdasarkan fakta
76 — 17
Bahwa saksi menjelaskan selaku konselor adiksi/therapist, therapist C.B.T CognitifBehaviuor Therapy yakni khusus menangani masalah Narkoba, Therapist khusus11menagani semua maslah medis seperti keracunan geejala putus zat maupun psykisatau kewajiban menangani gangguan pikiran perasaan dan perilaku akibatpenyalagunaan narkoba.
26 — 6
Novan Harun Bin Harun AlRasyid, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah dokter pertama pada seksi penguatan Lembagarehabilitasi Bidang Rehabilitas)i BNN Provinsi Lampung dan jugapenanggung jawab klinik perta IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) BNNPLampung dan menjadi Tim Asessmen medis pada TAT (Tim AsessmenTerpadu); Bahwa saksi merupakan dokter dengan keahlian bidang Adiksi Napza(Kecanduan Napza) tersertifikasi Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia mengenai
88 — 49
Nomor 123/Pid.B/2015/PN Sql.Ad.2 Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa yang dimaksud Penyalahgunaan dalam penggunaannarkoba adalah pemakaian obatobatan atau zatzat berbahaya dengan tujuan bukanuntuk pengobatan dan penelitian serta digunakan tanpoa mengikuti aturan atau dosisyang benar dimana dalam kondisi yang cukup wajar/sesuai dosis yang dianjurkan dalamdunia kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terusmenerus akanmengakibatkan ketergantungan, depedensi, adiksi
43 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2877 K/PID.SUS/2015bisa saja disangkakan kepadanya ketentuan Pasal 112 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena in casupelaku telah memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika;e Bahwa indikator penyalah guna narkotika adalah membawa,memiliki, menguasai narkotika dalam jumlah tertentu untukkepentingan satu hari pemakaian, hal ini mengacu pada kajianakademis yang dilakukan oleh para ahli adiksi, dan berdasarkanSurat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2010 dan SuratEdaran
63 — 38
delkeadaan pupil mengecil, gerakan tubuh tidak terkendali dan tremor/genserta muntahmuntah dan badan terasa nyeri; dan selain itu efek sampingpenggunaan pil THD (Trihexiphenedril) tersebut adalah : sukar tidur, gangperubahan pikiran), mulut kering, penglihatan kabur, pusing, gangguan lamdan usus (mual/muntah), agitasi, kostifasi, takikardi, dilatasi ginjal, retasi serta pada umumya pemakai atau pengguna pil THD (Trihexiphenedril) mengalami tolerasi yaitu. peningkatan dosis pemakaian, Habituasikebiasaan, adiksi
24 — 4
EKO DJUNI PRASETYObahwa saksi adalah Konselor Adiksi pada Institusi Penerimaan WajibLapor (IPWL) Kemensos RI Panti Rehabilitasi ATTAUHIDSEMARANG, Jalan Gayamsari Selatan Il No. 41 A Semarang.bahwa terdakwa sebagai client Panti Rehabilitasi AtTauhidSemarang pada tanggal 09 Desember 2016, dan pernah datangsendiri sebanyak 3 (tiga) kali.bahwa tujuan kedatangan terdakwa di tempat tersebut adalahterdakwa ingin pulih dari pengaruh sabu.bahwa di panti tersebut, ada 3 (tiga) tahap rehabilitasi, yakniasesmen
PRATAMA HADI K,S.H
Terdakwa:
SILVIA als SIL binti MASSI
58 — 8
Dalam kondisi yang cukup wajar/Sesuai dosis yang dianjurkan dalam duniakedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terusmenerus akan mengakibatkanketergantungan, depedensi, adiksi atau kKecanduan;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2018/PN Sql.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan adalah zat atauobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai
87 — 16
obatHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 180/Pid.SUS/2016/PN Giotersebut yaitu susah tidur, gangguan mental, gelisah / bingung, halusinasi(menghayal tinggi dan berubah ubah fikiran), ganggugan daya ingat, mulutkering, penglihatan kabur, pusing, gangguan lambung, dan usus (mual,muntah), agitasi konstifasi, takikardi, dilatasi ginal dan retansi urine . padaumumnya para pengguna obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebutmenimbulkan hal hal seperti toleransi (peningkatan dosis pemakaian),habituasi (kebiasaan), adiksi
168 — 135
Narkotika Golongan I bagi manusia adalah :a Pengaruh terhadap kondisi fisik : Gangguan langsung terhadap susunan saraf pusat (intoksikasi/teler), sakauw dandepresi ; e Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang berbagai macampenyakit dan memperburuk aliran darah jantung koroner ; e Penggunaan dihisap melalui mulut menimbulkan kerusakan pada selaputmukosa, selain itu sering menimbulkan infeksi paru mulai dari bronkhitis, TBCdan paru yang paling berbahaya adalah sindrom ketergantungan (adiksi
GALUH EKA WIDYATAMA SEMBIRING, SH.
Terdakwa:
ASLAM Alias ALLANG Bin SULEMAN
52 — 24
shabu di Pajalele Kabupaten PinrangProvinsi Sulawesi Selatan, dengan tujuan agar Terdakwa juga bisa ikutmenggunakan Narkotika jenis shabu tersebut;Bahwa Terdakwa terakhir kali menggunakan narkotika jenis shabuyakni pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 Wita dirumah sepupu Tersangka di Jalan Tamengngundur Kelurahan Lantora,Kecamatan Polewali dan Terdakwa tergolong korban penyalahgunaannarkotika jenis metamphetamine (shabu) dengan pola penggunaansituasional dan ditemukan unsur adiksi
37 — 10
karena memiliki efek samping berupa Sukar tidur, Gangguan mental (pikiran kacau,amnesia, delusi dan koma), Gangguan daya ingat, Gelisah/bingung, halusinasi(mengkhayal tinggi dan perubahanperubahan pikiran), Mulut kering, penglihatan kabur,pusing, gangguan lambung dan usus (mual, muntah), Agitasi, konstifasi, takikardi, dilatasiginjal dan retensi urin, dan pada umumnya para pengguna atau pemakai obat jenisTrihexyphenidyl (THD) mengalami Toleransi (peningkatan dosis pemakaian), Habituasi(kebiasaan), Adiksi
1.YANUAR FIHAWIANO SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
NASRUL Als. ASRUL Bin KAMARUDDIN.
116 — 39
ASRUL BinKAMARUDDIN merupakan pengguna narkotika jenis sabu dan tidakterindikasi jaringan peredaran narkotika, proses hukum tetap berjalan dandirekomendasikan dilakukan asessmen lanjutan, konseling adiksi,psikoterapi, CBT dan rehabilitasi rawat inap selama 8 (delapan) kalipertemuan.Perbuatan Terdakwa NASRUL Als.
38 — 11
Narkotika bersifat adiksi dan penggunaannya di awasi denganketat, sehingga obat golongan narkotika hanya dapat diperoleh denganresep dokter yang asli (tidak dapat menggunakan kopi resep), kemasanobat ini ditandai dengan lingkaran yang di dalamnya terdapat palang (+)berwarna merah;Bahwa Ahli menerangkan Untuk bahan sediaan farmasi tidak boleh dijualbelikan secara bebas apalagi di jual dirumahrumah penduduk,obat/bahan sediaan farmasi hanya boleh diperjual belikan difasilitaspelayanan kefarmasian (Apotek
34 — 8
Bahwa benar penyalahgunaan obat mengandung Trihexyphenidyl dapatmenimbulkan efek adiksi (ketergantungan). Penggunaan yang lamadapat menyebabkan toleransi terhadap obat sehingga diperlukan dosisyang lebih besar. Pada kasus seperti ini, gejala kecanduan (sepertikelelahan, mata berair, mual, berkeringat, nyeri otot) dapat muncul jikapenggunaannya tibatiba dihentikan.
1.Sakaaria Aly Said, SH
2.Erlysa Said, S.H.
Terdakwa:
ABADI Alias BADUR Bin H. JURAEJE
20 — 14
Hasil asesmen tim medis, menerangkan bahwa terperiksa merupakanpengguna shabu kategori teratur pakai dan memenuhi diagnoza NAFZAyaitu gangguang mental dan perilaku zat stimulazia lainnya rencana terapilanjutan, rehabilitasi rawat inap serta konseling adiksi dan sosial;3.
1.Irmawati, SH
2.Aisyah Kendek, S.H.
Terdakwa:
SRI DEVI Alias DEVI Binti BUSTAM
67 — 43
Binti BUSTAMmerupakan pengguna narkotika jenis sabu dan tidak terindikasi jaringanperedaran narkotika namun proses hukum tetap berjalan dandirekomendasikan dilakukan asessmen lanjutan, konseling adiksi,psikoterapi, CBT dan rehabilitasi rawat inap selama 6 (enam) bulan di LapasKelas II A Palopo.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127Ayat (1) Huruf a Undangundang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2020/PN PlpMenimbang, bahwa terhadap
YUSE CHAIDI ADHAR, SH
Terdakwa:
SYF. NITA RABITA ALKADRI Binti SY. IBRAHIM ALKADRI
35 — 4
adalahtanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaituMenteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ataupejabat lain yang berwenang berdasarkan UndangUndang No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan.Menimbang, bahwa Indikator Penyalahguna Narkotika adalah membawa,memiliki, menguasai narkotika dalam jumlah tertentu untuk kepentingansatu hari pemakaian, mengacu pada kajian akademis yang dilakukan olehpara ahli adiksi
23 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Abdurrahman Ama, M.Kes, Sp.KJ (Dokter Ahli Jiwa di RumahSakit Jiwa Daerah Surakarta) memberikan keterangan dimanasebelumnya telah melakukan pemeriksaan psikologi atas dugaanketergantungan narkotika yang dialami oleh Terdakwa padatanggal 3 Oktober 2015 pemeriksaan di ruangan Bimaswat LapasPurwokerto, dibawah sumpah Ahli ini menerangkan pada intinyabahwa Terdakwa mengalami ketergantungan/adiksi narkotikajenis sabusabu yang memerlukan perawatan/ detoksifikasi lanjut.Ahli merekomendasikan untuk menempatkan