usah bengakbengok, gak usah crito soposopo nek meteng takkawin (kamu diam saja tidak usah teriakteriak, tidak usah cerita sama oranglain, Kamu kalau hamil tak nikahi) namu korban tidak mau dan berontak tapiterdakwa memegangi kedua tangan korban kemudian terdakwa mengatakankepada korban kalau kamu tidak mau melakukan kita putus setelah ituterdakwa melepas celananya hingga telanjang selanjutnya terdakwa melepascelana korban dengan paksa sehingga resliting celana korban rusak, setelahkorban telanjang

korban selanjutnya terdakwa memasukan penisnya kedalam vagina(kemaluan) korban selanjutnya terdakwa menarik dan mendorong maju mundurberulangulang kurang lebih selama 10 menit berhubungan badan terdakwamencapai klimaknya dan penis terdakwa mengeluarkan air mani yangditumpahkan dalam kemaluan korban kemudian terdakwa mencabut alatkelaminnya dan membersikan dengan kaos warna merah milik korban, setelahterdakwa memakai celanya kembali terdakwa mengatakan kepada korbandalam bahasa jawa kowe meneng wae gak

Saksi Samidi)bekerja di bengkel sedang ibunya (saksi Marem) Thalilan di Masjid, terdakwaHalaman 7 dari38 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN Bjndatang melalui pintu belakang yang tidak terkunci, selanjutnya terdakwamenghampiri korban langsung tangan kananya menutup mulut korban dantangan kirinya merangkul korban dan menarik korban masuk kedalam kamar,sesampainya dikamar terdakwa mendorong korban keatas kasur selanjutnyaterdakwa menutup pintu kamar dan mengatakan kepada korban dalam bahasajawa kowe gak

Terdakwa menjawab Kamu gak mau hp kah?Anak Korban menjawab Aku biasa aja gak ada hp lalu Terdakwa memelukAnak Korban dari belakang karena ketika itu Anak Korban yang disuruhmengendarai motor oleh Terdakwa namun Anak Korban melepaskan pelukanTerdakwa tetapi Terdakwa tetap memaksa memeluk Anak Korban. Terdakwaberkata Kasih stop dulu ini motor biar kakek aja yang bawa lalu Anak Korbanmemberhentikan motor tersebut kKemudian Terdakwa yang mengendarai motortersebut.

Terdakwa menjawab Kamu gak mau hpkah? Anak Korban menjawab Aku biasa aja gak ada hp lalu Terdakwamemeluk Anak Korban dari belakang karena ketika itu Anak Korban yangdisuruh mengendarai motor oleh Terdakwa namun Anak Korban melepaskanpelukan Terdakwa tetapi Terdakwa tetap memaksa memeluk Anak Korban.Terdakwa berkata Kasih stop dulu ini motor biar kakek aja yang bawa laluAnak Korban memberhentikan motor tersebut kemudian Terdakwa yangmengendarai motor tersebut.

Terdakwa menjawab Kamu gak mau hp kah? Anak Korban menjawabAku biasa aja gak ada hp lalu Terdakwa memeluk Anak Korban dari belakangkarena ketika itu Anak Korban yang disuruh mengendarai motor oleh TerdakwaHalaman 33 dari 40 Putusan Nomor XXXnamun Anak Korban melepaskan pelukan Terdakwa tetapi Terdakwa tetapmemaksa memeluk Anak Korban.

Terdakwa jawab yangkayak kemaren itu kak dijawab Saksi2 gak maulah pa,papakan udah punya istri Terdakwa jawab kamukan tausendiri mama gimana suka marah marah, papa gak maukemudian Terdakwa menarik Saksi2 masuk kedalam kamarsambil mengatakan kalau kamu tidak mau akan saya pukulsehingga Saksi2 takut dan menuruti ajakan Terdakwa sambilSaksi2 mengatakan jangan dimasukin ya pa sakit Terdakwajawab iya papa janji.Bahwa kemudian setelah berada di dalam kamar Saksi2 tidurtelungkup kemudian Terdakwa membuka

Terdakwa jawab yangkayak kemaren itu kak dijawab Saksi2 gak maulah pa,papakan udah punya istri Terdakwa jawab kamukan tau10sendiri mama gimana suka marah marah, papa gak maukemudian Terdakwa menarik Saksi2 masuk kedalam kamarsambil mengatakan kalau kamu tidak mau akan saya pukulsehingga Saksi2 takut dan menuruti ajakan Terdakwa sambilSaksi2 mengatakan jangan dimasukin ya pa sakit Terdakwajawab iya papa janji.Bahwa kemudian setelah berada di dalam kamar Saksi2 tidurtelungkup kemudian Terdakwa membuka

Yuli sehingga Saksi1marah kepada Terdakwa dan mengatakan *dasar kamu ituanjing gak punya harga diri, sudah saya bilang Yuli itu tidakmau kamu nikahi, tapi kenapa kamu paksa dengan carachattingan/menginbixkan, walaupun saya tidak tau isinyaTerdakwa jawab orang saya Cuma inbox saja gak lebih dariitu Saksi1 jawab ya gak mungkin...!

Saksi1 jawab gak apa apa mba Sdri. Srimengatakan lagi apa sampean mau lapor ke Pomal...! Saksi1 jawab gak usah mba...! kKemudian sekira pukul 20.30 WibSaksi3 dan Sdri. Sri pamit pulang.Bahwa setelah Saksi1 dipukuli oleh Terdakwa, Saksi1mengambil gambar dengan cara foto selfie menggunakan HP kebagian mulutnya yang masih bengkak dan lengannya yang masihlebam dan sekira tiga minggu kemudian dicetak di studio foto"COSCO di JI.

Saksi jawab gak apa apa mba Sdri.Sri mengatakan lagi apa sampean mau lapor ke Pomal...!Saksi jawab gak usah mba...!kemudian sekira pukul 20.30Wib Sdri. Desi Mariyantini dan Sdri.

mungkin awakmu gak eroh sing erohmasalah iki aku karo awakmu (gak mungkin kamu tidak tahu yang tahu masalahini hanya kamu dan aku) dan terjadilan cek cok mulut antara terdakwa dengansaksi korban Arief Fery Junianto selanjutnya tangan kanan terdakwa Alek CaturRagil merangkul pundak, leher belakangnya saksi korban Arif Fery Junianto danterdakwa Alek Catur Ragil langsung menempeleng dan meninju muka/ wajahsaksi korban dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kananya berkali kalidan bersamaan itu pula

mungkin awakmu gak eroh sing eroh masalahiki aku karo awakmu (gak mungkin kamu tidak tahu yang tahu masalah inihanya kamu dan aku) dan terjadilah cek cok mulut antara terdakwa dengansaksi korban Arief Fery Junianto selanjutnya tangan kanan terdakwa Alek CaturRagil merangkul pundak, leher belakangnya saksi korban Arif Fery Junianto danterdakwa Alek Catur Ragil langsung menempeleng dan meninju muka/ wajahsaksi korban dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kananya berkali kalidan bersamaan itu pula

mungkin awakmu gak eroh singeroh masalah iki aku karo awakmu dan aku selanjutnya Terdakwa marahmarah dan langsung berdiri memukul wajah saksi Arief Fery Junianto bagiankanan 1 (satu) kali kiri 1 (Satu) kali Kemudian Sdr.

Kemudian saksi DAWUD berhasilmengusir teman terdakwa keluar pagar dan berusaha menutup pintu pagardan pada saat terdakwa dan ABUD akan keluar dari Puskesmas Menteng,terdakwa menodongkan senjata jenis pistol air softgun warna hitam danABUD menggunakan sebilah celurit mengancam saksi DAWUD agarmembuka pintu pagar sambil berkatakata bukain gak lu..gue tembak ludan setelah pintu pagar Pusekesma terbuka terdakwa dan ABUD sertatemantemannya langsung melarikan diri.

Kemudian saksi DAWUD berhasil mengusirteman terdakwa keluar pagar dan berusaha menutup pintu pagardan pada saat terdakwa dan ABUD akan keluar dari PuskesmasMenteng, terdakwa menodongkan senjata jenis pistol air softgunwarna hitam dan ABUD menggunakan sebilah celurit mengancamsaksi DAWUD agar membuka pintu pagar sambil berkatakatabukain gak lu..gue tembak lu dan setelah pintu pagar Pusekesmaterouka terdakwa dan ABUD serta temantemannya langsungmelarikan diri.1.3.

langsung berlariarianHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 705/Pid.B/2020/PN Jkt.Pstmelarikan diri, kKemudian terdakwa bersama ABUD masuk dalamPuskesmas Menteng Jakarta Pusat dan bertemu dengan saksiSTYVANO JERYL OPPIER, kemudian ABUD dengan menggunakansebilah celurit membacok lengan tangan kiri saksi STYVANOJERYL OPPIER sebanyak 1 (satu) kali.= Bahwa benar terdakwa mengamcam saksi denganmenggunakan senjata jenis pistol air softgun warna hitam sambilberkatakata Jangan ikut campur pak urusan saya, masuk gak

Kemudian saksi DAWUD berhasilmengusir teman terdakwa keluar pagar dan berusaha menutuppintu pagar dan pada saat terdakwa dan ABUD akan keluar dariPuskesmas Menteng, terdakwa menodongkan senjata jenis pistolair softgun warna hitam dan ABUD menggunakan sebilah celuritmengancam saksi DAWUD agar membuka pintu pagar sambilberkatakata bukain gak lu..gue tembak lu dan setelah pintu pagarPusekesma terbuka terdakwa dan ABUD serta temantemannyalangsung melarikan diri.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan

PstPuskesmas Menteng, terdakwa menodongkan senjata jenis pistol airsoftgun warna hitam dan ABUD menggunakan sebilah celuritmengancam saksi DAWUD agar membuka pintu pagar sambilberkatakata bukain gak lu..gue tembak lu dan setelah pintu pagarPusekesma terbuka terdakwa dan ABUD serta temantemannyalangsung melarikan diri.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi STYVANO JERYLOPPIER mengalami luka pada lengan tangan kiri dan berdasarkanLaporan Pembedahan tanggal 14 September 2019 yangditandangani oleh dr

Setelah itu Terdakwa punmengirim pesan singkat (SMS) kepada ZEN SUFRIANDI Als RYAN yangberisi RYAN, JADI GAK, SEKALIAN BAWA PISAU YA lalu RYAN membalas PISAU APA Lalu Terdakwa membalas PISAU DAPUR PUN JADI lalu RYANmembalas OKE. Kemudian sekitar pukul 20.00 wib terdakwa dijemputoleh RYAN di daerah Kapling Saguba Kec.

Selanjutnya IMAM bersamaJUPEN pun tiba, kemudian IMAM mengatakan GIMANA, JADI GAK, BERANIGA KLEN lalu terdakwa menjawab AYOKLAH AKU BERANI, kemudianTerdakwa bertanya kepada DIO OKTA IRFANSYAH dan berkata KAUBERANI GAK lalu DIO OKTA IRFANSYAH menjawab AYOK LAH AKU BERANIAKU JUGA LAGI BUTUH DUIT NIH, UNTUK BAYAR KOST kemudian IMAMbertanya kepada JUPEN KAU BERANI GAK dan dijawab oleh JUPEN GAKLAH, AKU GA BERANI lalu IMAM bertanya kepada saudara RYAN danmengatakan KAU BERANI GAK dan RYAN menjawab GAK

Batu Aji, terdakwa mendapat pesan singkat(SMS) dari IMAM WAHYUDIN yang berisi NIKO, KAU MAU DUIT GAK KITAMAU BUNUH CINA SI RYAN JUGA MAU TUH lalu Terdakwa membalas SMStersebut dengan mengatakan MAU LAH AKU, KAPAN KITA GERAK?,Kemudian IMAM WAHYUDIN membalas BENTAR LAGI RYAN JEMPUT KAUTU, SEKALIAN KAU SURUH RYAN BAWA PISAU.

Setelah itu Terdakwa punmengirim pesan singkat (SMS) kepada ZEN SUFRIANDI Als RYAN yangberisi RYAN, JADI GAK, SEKALIAN BAWA PISAU YA lalu RYAN membalas PISAU APA Lalu Terdakwa membalas PISAU DAPUR PUN JADI lalu RYANmembalas OKE Kemudian sekitar pukul 20 00 wib terdakwa dijemputoleh RYAN di daerah Kapling Saguba Kec. Batu Aji.

Selanjutnya IMAM bersamaJUPEN pun tiba, kemudian IMAM mengatakan GIMANA, JADI GAK, BERANIGAK KLEN lalu terdakwa menjawab AYOKLAH AKU BERANI, kemudianterdakwa bertanya kepada DIO OKTA IRFANSYAH dan berkata KAUBERANI GAK lalu DIO OKTA IRFANSYAH menjawab AYOK LAH AKU BERANIAKU JUGA LAGI BUTUH DUIT NIH, UNTUK BAYAR KOST kemudian IMAMbertanya kepada JUPEN KAU BERANI GAK dan dijawab oleh JUPEN GAKLAH, AKU GA BERANI lalu IMAM bertanya kepada saudara RYAN danmengatakan KAU BERANI GAK dan RYAN menjawab GAK

AMBON ;~ Kemudian SULIS datang dan langsung ditanyai oleh saksi BUDI SASMITO al.JOS sopo sing nganu keponakanku (siapa yang memukulikeponakanku), dijawab SULIS gak ero (tidak tahu), Keemudian Terdakwa agak menjauh, lalu JI al. AMBON memukul korban BUDI SASMITO al. JOSdan SULIS lalu Terdakwa mendekat tapi SULIS lari kearah Barat pulang.Kemudian korban BUDI SASMITO al. JOS bersama KHOIRON digandengTerdakwa kearah depan warung sate Firdaus.

AMBON ;Kemudian SULIS datang dan langsung ditanyai oleh saksi BUDI SASMITO al.JOS sopo sing nganu keponakanku (siapa yang memukulikeponakanku), dijawab SULIS gak ero (tidak tahu), Keemudian Terdakwa agak menjauh, lalu JI al. AMBON memukul korban BUDI SASMITO al. JOSdan SULIS lalu Terdakwa mendekat tapi SULIS lari kearah Barat pulang.Kemudian korban BUDI SASMITO al. JOS bersama KHOIRON digandengTerdakwa kearah depan warung sate Firdaus.

SIRUN menggunakan sepedamotor Honda Blade dalam keadaan mabuk, lalu saksi BUDI SASMITO al.JOS bertanya kepada Terdakwa sopo sing nganu ponakanku (siapayang mukuli keponakanku), diijawab Terdakwa lho gak eroh aku (lho, saya tidak tahu). Selanjutnya JI al. AMBON datang dan korbanBUDI SASMITO al. JOS berkata lagi jare aparat mau arek sing nangwarung kopi (katanya aparat tadi yang berada di warung kopi), aluKHOIRUL al.

SIRUN menggunakansepeda motor Honda Blade dalam keadaan mabuk, lalu saksi BUDI SASMITO al.JOS bertanya kepada Terdakwa sopo sing nganu ponakanku (siapa yangmukuli keponakanku), diijawab Terdakwa ho gak eroh aku (lho, saya tidaktahu). Selanjutnya JI al. AMBON datang dan korban BUDI SASMITO al. JOSberkata lagi jare aparat mau arek sing nang warung kopi (katanya aparattadi yang berada di warung kopi), alu KHOIRUL al.

Pol L 3539 IR milik Saksi BUDI SANTOSO,melihat hal tersebut Saksi BUDI SANTOSO berkata Lho sepedaku mokgowo nang endi aku gak isok moleh (artinya : Lho sepedaku mau dibawakemana aku nggak bisa pulang) namun dijawab oleh Terdakwa . NURULYUSHI ANDHI Wis gak ngurus mlakuo ae kon moleh sak karepmu (artinya :Bukan urusanku jalan saja kamu pulang terserah kamu) sambil membawasepeda motor Saksi BUDI SANTOSO tersebut dan dibawa masuk kedalamrumahnya. Kemudian Terdakwa I.

Pol L 3539 IR milik saksi, melihat hal tersebut saksiberkata Lho sepedaku mok gowo nang endi aku gak isok moleh (artinya :Lho sepedaku mau dibawa kemana aku nggak bisa pulang) namundijawab oleh Terdakwa I. NURUL YUSHI ANDHI Wis gak ngurus mlakuoae kon moleh sak karepmu (artinya : Bukan urusanku jalan saja kamupulang terserah kamu) sambil membawa sepeda motor saksi tersebut dandibawa masuk kedalam rumahnya.

Pol L 3539 IR milik saksikorban;bahwa melihat hal tersebut saksi korban berkata Lho sepedaku mokgowo nang endi aku gak isok moleh (artinya : Lho sepedaku mau dibawakemana aku nggak bisa pulang) namun dijawab oleh Terdakwa .

Pol L 3539 IRmilik saksi korban, melihat hal tersebut saksi korban berkata Lhosepedaku mok gowo nang endi aku gak isok moleh (artinya : Lhosepedaku mau dibawa kemana aku nggak bisa pulang) namun dijawaboleh Terdakwa I. NURUL YUSHI ANDHI Wis gak ngurus mlakuo ae konmoleh sak karepmu (artinya : Bukan urusanku jalan saja kamu pulangterserah kamu) sambil membawa sepeda motor saksi korban tersebutdan dibawa masuk kedalam rumahnya. Kemudian Terdakwa I.

mengajukan saksi yang meringankan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa adalah sebagai suami siri dari Susana;Hal. 3 dari 7 Putusan Nomor 242/Pid.B/2019/PN Smr Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitar jam 17.00 witabertempat di Jl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan Pelita KecamatanSamarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susanadikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaituKamu enak gak

punya pekerjaan, gak capek; Bahwa awalnya Terdakwa mendatangi Susana di tempat kerjanya, terjadicekcok, lalu oleh Terdakwa, Susana diajak pulang; Bahwa sesampainya di rumah, Susana lalu didorong oleh Terdakwa sampalterjatuh, Terdakwa lalu memukuli Susana berkalikali ke aran muka dengantangan kosong dan memutar tangan Susana;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan Saksisaksi danketerangan Terdakwa, telah diperoleh fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitar

jam 17.00 witabertempat di Jl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan Pelita KecamatanSamarinda Ilir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susana berkalikali ke arah muka dengan tangan kosong dan memutar tangan Susana,dikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaituKamu enak gak punya pekerjaan, gak capek; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi 1: Susana mengalami luka lukasebagaimana tersebut dalam Visum Et Repertum No.17/VRH/I/2019tanggal 28 Januari 2019, dengan hasil pemeriksaan terhadap

Penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pi/n) atau luka;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitarjam 17.00 wita bertempat di JIl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan PelitaKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susanaberkalikali ke arah muka dengan tangan kosong dan memutar tangan Susana,Hal. 4 dari 7 Putusan Nomor 242/Pid.B/2019/PN Smrdikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaitu Kamuenak gak

punya pekerjaan, gak capek;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi 1: Susanamengalami luka luka sebagaimana tersebut dalam Visum Et RepertumNo.17/VRH/I/2019 tanggal 28 Januari 2019, dengan hasil pemeriksaanterhadap wanita atas nama Susanna ditemukan memar pada dahi, pipi danpunggung tangan kanan yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul, kekerasantersebut tidak menyebabkan penyakit atau halangan dalam menjalankanpekerjaan jabatan atau mata pencahariannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut

Setelah itu terdakwa mencium saksi korban NurulArfah Binti Fikri Abdul A.Jalil terus menerus dan saksi korban Nurul ArfahBinti Fikri Abdul A.Jalil mendorong terdakwa akan tetapi saksi korban NurulArfah Binti Fikri Abdul A.Jalil tidak sanggup untuk melawan terdakwa.Kemudian terdakwa membuka baju saksi korban Nurul Arfah Binti Fikri AbdulA.Jalil sambil mengatakan kalau gak kek gini gak boleh pulang lalusambil menangis saksi korban Nurul Arfah Binti Fikri Abdul A.Jalilmengatakan nurul mau pulang terus

Selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korbanNurul Arfah Binti Fikri A.Jalil untuk memegang kemaluan terdakwa denganmengatakan nurul pegang punya nazar ya Kemudian saksi korban NurulArfah Binti Fikri A.Jalil mengatakan nurul gak mau gelik akan tetapiterdakwa terus memaksa saksi Nurul Arfah Binti Fikri A.Jalil untuk memegangkemaluannya dan saksi korban Nurul Arfah Binti Fikri A.Jalil pun memegangkemaluan terdakwa secara terpaksa.

Setelah itu terdakwa mencium saksi korban NurulArfah Binti Fikri Abdul A.Jalil terus menerus dan saksi korban Nurul ArfahBinti Fikri Abdul A.Jalil mendorong terdakwa akan tetapi saksi korban NurulArfah Binti Fikri Abdul A.Jalil tidak sanggup untuk melawan terdakwa.Kemudian terdakwa membuka baju saksi korban Nurul Arfah Binti Fikri AbdulA.Jalil sambil mengatakan kalau gak kek gini gak boleh pulang lalusambil menangis saksi koroban Nurul Arfah Binti Fikri Abdul A.Jalilmengatakan nurul mau pulang terus

Ariyanus Zai Alias Ari iya, soalnya gak ada tidur darisemalam. Setelah percakapan tersebut terdakwa kembali memesantuak,selanjutnya terdakwa, sdr. Ariyanus Zai Alias Ari dan korban minum tuakbersama. Beberapa saat kemudian korban mulai mabuk dan berjoget didepanterdakwa dan sdr. Ariyanus Zai Alias Ari. Melihat korban jogetjoget didepan sdr.Ariyanus Zai Alias Ari, terdakwa berkata kepada sdr. Ariyanus Zai Alias Ari kokgak marah kau sama kawan itu, dijawab oleh sdr.

Melihat hal tersebutkemudian Terdakwa berkata kepada saksi Ari kok gak marah kau samakawan itu saksi Ari menjawab udahlah biarkan aja; Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Juli 2019 sekira pukul 00.00 WIBtuak yang Terdakwa pesan habis diminum, kemudian saksi AriHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 495/Pid.B/2019/PN RhldanTerdakwa mau pulang akan tetapi Korban mendatangi saksi Ari danberkata lae sama kita pulang kemudian saksi Ari berkata iya, tapilampu kereta gak ada lalu Korban berkata biar ku senteri

Melihat hal tersebutkemudian Terdakwa berkata kepada Terdakwa kok gak marah kau samakawan itu saksi Ari menjawab udahlah biarkan aja; Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Juli 2019 sekira pukul 00.00 WIBtuak yang mereka pesan habis diminum, kemudian saksi Ari danTerdakwa mau pulang akan tetapi Korban mendatangi saksi Ari danberkata lae sama kita pulang kemudian saksi Ari berkata iya, tapilampu kereta gak ada lalu Korban berkata biar ku senteri nanti pakesenter hp; Bahwa di tengah perjalanan pulang Korban

Lalu sekira pukul 20.30 Terdakwa bangun dankemudian Terdakwa dan saksi Ari minum lagi, tidak berapa lama kemudianKorban datang dan Korban berkata kok lama kali lae bangun, udah berapa kalilae jatuh dari bangku saksi Ari menjawab iya soalnya gak ada tidur tadi malamdan Terdakwa memesan kembali tuak dan meminumnya bersama Korban dansaksi Ari, tidak lama kemudian Korban berjoget didepan saksi Ari dan Terdakwaberkata kepada saksi Ari kok gak marah kau sama kawan itu saksi Arimenjawab udahlah biarkan

Kemudian Korbantertidur di dalam rumah lalu Terdakwa kembali ke rumah sambil mengambilpisau dapur dan Terdakwa berkata kepada saksi Ari aku gak senang di bilangkau preman, kurakura ku pun di sepaknya ku tusuk dia yang mana saat itusaksi Ari sedang duduk di dekat pintu depan;Menimbang, bahwa mendengar hal tersebut saksi Ari menundukkankepala, lalu Terdakwa berkata kau takut?, kalau takut kau keluar aja.

Saya berkata kasar itu karena dia yang duluan berkata kasar,kadangkadang saya udah berusaha gak mau ribut malah dia yang ngatainsaya duluan, dan menjelekjelekkin begok lo, gak becus. itu kadangkadang memancing emosi, tapi saya tapi saya gakmelayani ;3.

Saya gak pernah perhitungan dalam rumah tangga apalagi memberinafkah, saya memberi berdasarkan perhitungan/penghasilan, justru isteriperhitungan semuanya yang jelek diungkit dan gak pernah bersyukur dan diajuga gak pernah melakukan kewajiban sebagaimana seorang isteri, dan diasibuk mengurusin pekerjaannya sedangkan saya yang mengurusi pekerjaanrumah tangga, mengepel, mencuci baju, mengurusin anak sekolah, danmencuci piring, sedangkan isteri saya pulang kerja masuk kamar, tidur danmaen HP , anaknya

aja yang kecil sur'uh sama saya tidur diluar sedangkandia dikamar dikunci anakanak minta bikinin Susu, Sedangkan isteri nyantai di kamar gak maudiganggu ;4.

Bkshanya pulang masuk kamar maen hape dan kadangkadang sampai anaknyamenangis tidak didengarkan apa lagi masalah pintu kamar selalu dikunci dankalo ditegor selalu marahmarah, kalo lagi ada saya anaknya selalu berduatidak sama saya, sedangkan dia di dalam kamar, kalo malam anak yang kecilminta susu selalu saya yang bangun dan bikinin sedangkan dia gak pedullkaya gak punya tanggungan ; 5 Bukan bertahuntahun melainkan baru beberapa bulan ini semenjakdia menggugat saya dia sangat membenci saya padahal

curhatnya salah kenapa dia lebihpercaya kepada tementemennya sedangkan saudaranya sendiri yang lebihtau masalah keluarga saya nggak didengerin itu gak masuk akal pembohongartinya yang gak benar itu diasendiri ; Bahwa, pada hari sidang yang diadakan pada hari Senin, tanggal 11Maret 2019 Penggugat hadir menghadap sedangkan Tergugat tidak hadirmenghadap dan tidak mengutus wakilnya atau kuasanya yang sah untuk hadirmenghadap meskipun telah diperintahkan untuk hadir; Sedangkan tidak hadirnyatersebut

pasti anjinganjing ini yangngomong, dan saksi korban langsung menjawab ya silahkan, tanya sama bujangdan tante, ada gak aku ngomongin dia, namun Terdakwa malah mengatakanHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 166/Pid.B/2020/PN Bkomemang mulut kalian berdua ni mulut anjing!

pasti anjinganjing ini yangngomong, dan saksi korban langsung menjawab ya silahkan, tanya samabujang dan tante, ada gak aku ngomongin dia, namun Terdakwa malahmengatakan memang mulut kalian berdua ni mulut anjing!

pasti anjinganjing ini yang ngomong, dan saksi SUNARTO binJUMIRI langsung menjawab ya silahkan, tanya sama bujang dan tante,ada gak aku ngomongin dia, namun Terdakwa malah mengatakanmemang mulut kalian berdua ni mulut anjing!

Mangasa Situmorang Jujur Ahli gak percaya dengan tuhan!

Dari situlah saya bertanya kepada suami.Saya (istri) : Pa, aku iki loro pa, mamakok gak ngramut aku ya? Aku ini kanyo anak,e. Leny (adik ipar) ae ditunggok'i mama cuti minggu gawe ngramutLeny sama anak'e. Gawe aku, sehari cuti saja enggak. Masio gak diramutmbok ya dike'i sego (makan) kan lumayan, mama gak sayang mbek aku tapa?Sontak suami marah. Setelah suami saya berhasil membesarkan hati saya,akhirnya saya meminta maaf, sambil memeluk suami..

Istri : Lho yo gak ngerti Iho pa? Lapo Iho aku nak kono. Aku mosok ngertiwong awakmu seng mimpi.Keesokan harinya suami saya menegaskan kembali. Suami bermimpirohnya keluar dari jasad dan ada seorang lakilaki yang memanggilnya. Pakkyai ini lho lek panjenengan pengen wero panggonan koskosane wongseng sampean maksud Niki ngekos ten kapas baru gang 8 pakek sepedamotor Honda dan ada helmnya dua (warna orange dan hitam).

tak pegat, wedi gak iso mangan ta?

Padahal lhoaku gak merem sama anakmu nang weteng, nang wongtuomu, samaadikmu Dedik. Awakmu iku cek rewele biyen pacarku tak tinggal sampekHal 6 dari 19 Put No 0080/Pdt.G/2016/PA.Sbyngeretngeret sikilku, sepatuku sampek ocol sese. Yo meneng ae sampeksaiki gak njalok tanggung jawab teko aku, ikikok awakmu ngomel ae.Saya : Ya Allah Pa aku iki bojomu? Cintamu iku nak ndi pa?Suami : lyo, biyen pacarku yo ngomong koyok awakmu.

Biarin Kevindirawat mama (ibu mertua) gak mungkin gak bahagiain Kevin. Kevin jugacucunya. Sampean pulang aja ke ibu kalau kangen Kevin bisa ke kapasbaru(rumah ibu mertua).Hal 7 dari 19 Put No 0080/Pdt.G/2016/PA.Sby2.

sampai pukul 23.30 Wib, dan keesokanmalamnya sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa mendapatsms lagi dari orang yang mengaku Tuti, isinya "apakabar" Terdakwa balas "baik" di balas "masih ingatgak dengan saya, saya Tuti" Terdakwa balas "masihdong" dibalas "lagi dimana" Terdakwa balas "lagi maunyari makan" dibalas "nyari makan dimana" Terdakwabalas "di jalan Enim" dibalas "dimananya enim kanluas" Terdakwa balas "sebelah cafe Lambaba" dibalas"Lambaba mana" Terdakwa balas "Cafe Lambaba Enim"dibalas "boleh gak

saya ke situ" Terdakwa balas "yaudah silakan" dibalas "ya udah tunggu aja", setelahTerdakwa tunggu lama tidak datang, sambil makanTerdakwa sms "jadi datang gak saya udah mau selesaimakan nih" di balas "nggak jadilah entar kamu maluketemu saya" Terdakwa balas "ya udah", setelahTerdakwa selesai makan mendapat sms lagi dari orangyang mengaku bernama Tuti "dah = selesai belummakannya" balas "sudah ini lagi jalan pulang"dibalas "ya udah" Terdakwa balas "sebenarnya kamusiapa sith" dibalas "saya Tuti janda

anak= satu"Terdakwa balas "ah bohong kamu" dibalas "yee... gakpercaya" Terdakwa balas "ya udah kalu kamu gak mauterus terang, saya gak mau lagi smsan sama kamu"dibalas "lya deh saya ngaku, tapi kamu jangan kaget"Terdakwa balas "iyah.. " dibalas "bener lo.. kamugak kaget" Terdakwa balas "iyah.." dibalas "maaf yaom saya bu fadil", Terdakwa balas "boleh gak bu sayatelpon langsung" dibalas "boleh", selanjutnyaTerdakwa telpon ke nomor GSMnya 081281595344, danTerdakwa langsung menanyakan "Bu apa maksud

Saksi 1 jawab "ya udah kita jalani aja" Terdakwajawab "sampai kapan" Saksi 1 jawab "ya udah tungguaja dulu" Terdakwa jawab "trus lo mau menceraikanlaki lo" Saksi 1 jawab "kalau gue gak mikir orangtua udah udah gue tinggal dari dulu" Terdakwa jawab"trus kalau lo cerai kawin sama siapa" Saksi1 jawab"kawin sama lo lah" Terdakwa jawab "ya udah guetunggu".16.

Bahwa pada tanggal 14 September 2010 sekirapukul 15.00 Wib (hari kedua lebaran Idul Fitri)Saksi 1 menelpon Terdakwa mengatakan "bisa gak kitaketemu" Terdakwa jawab "gak bisa, saya lagi sibuk"Saksi 1 jawab "kalau lo gak mau nemui gue.gue maungomong sama laki gue tentang hubungan kita" karenaTerdakwa kawatir lalu) Terdakwa jawab "iyah..." trusdimana kita ketemunya Saksi 1 jawab "di daerah kotaaja" Terdakwa jawab "ya udah tunggu aja disitu", dansetelah Terdakwa dan Saksi 1 bertemu menginap dihotel Melati

Negeri yangberwenang memeriksa dan mengadili,"tanopa hak atau melawan hukummenanarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalamjual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal Pada hari sabtu tanggal 26 november 2016, sekira pukul 06:00 wib,Saksi Hananto menghubungi Terdakwa menggunakan handphone dari dalamkamar Nomor 07 Blok A Rutan Menggala, Saksi Hananto pada saat itumengatakan Li, kamu sekolah gak

Candra memberikan sebuah amplop putih berisi uang sebesar Rp.1.000.000, (satu Juta Rupiah). tidak lama kemudian Saksi Hananto menelponTerdakwa dan mengatakan udah kamu ambil li, Terdakwa menjawab udah bang,kemudian Saksi Hananto mengatakan li, saya minta tolong beliin shabuTerdakwa menjawab saya gak bisa bang saya takut kemudian Saksi Hanantomengatakan tolong /i baru sekali ini saya minta tolong kamu kemudian Terdakwamengatakan saya gak bisa bang kalau nganter uang aja saya bisa kemudianSaksi Hananto

mengatakan tolong Ii sekali ini aja, Terdakwa mengatakan yaudahbang liat nanti, tapi beli dimana bang saya gak tau tempatnya Saksi Hanantomenjawab di kampung senayan itu ada, kemudian Terdakwa menuju kampongsenayan, disana Terdakwa bertemu lakilaki yang tidak saksi parli kenal danmembeli satu paket shabushabu seharga Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), Terdakwa menyerahkan uang tersebut dengan tangan kanan, dan diterima oleh seorang lakilaki yang tidak saksi kenal dengan tangan kanannya

3 dari 13 halaman Pidana Nomor 72/PID/2017/PT TJKTulang Bawang, setelah menerima amplop dari Terdakwa, saksi Riyanmemasukan amplop tersebut kekantung celana sebelah kiri bagian depan, setelahitu saksi Riyan pergi kekamar Nomor 7 Blok A dan meyerahkan amplop tersebutkepada saksi Hananto. 222222 nnn noe nnn nnn ne nnn ee nee neeBahwa kemudian sekira pukul 12:00 wib saksi hananto kembali menelponterdakwa, dengan mengatakan li tolong abang sekali lagi abang kurang,kemudian terdakwa mengatakan saya gak

Candra memberikan sebuah amplop putih berisi uang sebesar Rp.1.000.000, (satu Juta Rupiah). tidak lama kemudian Saksi Hananto menelponTerdakwa dan mengatakan udah kamu ambil li, Terdakwa menjawab udah bang,kemudian Saksi Hananto mengatakan li, saya minta tolong beliin shabuTerdakwa menjawab saya gak bisa bang saya takut kemudian Saksi Hanantomengatakan folong /i baru sekali ini saya minta tolong kamu kemudian Terdakwamengatakan saya gak bisa bang kalau nganter uang aja saya bisa kemudianSaksi Hananto

Candra memberikan sebuah amplop putihberisi uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu Juta Rupiah). tidak lama kemudian SaksiHananto menelpon Terdakwa dan mengatakan udah kamu ambil li, Terdakwamenjawab udah bang, kemudian Saksi Hananto mengatakan li, saya minta tolongbeliin shabu Terdakwa menjawab saya gak bisa bang saya takut kemudian SaksiHananto mengatakan tolong li baru sekali ini saya minta tolong kamu kemudianTerdakwa mengatakan saya gak bisa bang kalau nganter uang aja saya bisakemudian Saksi Hananto

mengatakan tolong li sekali ini aja,Terdakwa mengatakanyaudah bang liat nanti, tapi beli dimana bang saya gak tau tempatnya SaksiHananto menjawab di kampung senayan itu ada, kemudian Terdakwa menuyukampong senayan, disana Terdakwa bertemu lakilaki yang tidak saksi parli kenal danmembeli satu paket shabushabu seharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah), Terdakwa menyerahkan uang tersebut dengan tangan kanan, dan di terimaoleh seorang lakilaki yang tidak saksi kenal dengan tangan kanannya

Bahwa kemudian sekirapukul 12:00 wib saksi hananto kembali menelpon terdakwa, dengan mengatakan litolong abang sekali lagi abang kurang, kemudian terdakwa mengatakan saya gakada uang bang, uang darimana bang, kemudian Saksi Hananto mengatakanyaudah kamu kesini aja nanti uangnya sama Ryan terdakwa mengatakan tapisaya gak ada bensin bang, saksi hananto mengatakan yaudah kesini aja nantisaya kasih uang buat beli bensin kemudiaan sekira pukul 12:30 terdakwa berangkatmenuju Rutan Menggala, sesampainya

Candramemberikan sebuah amplop putih berisi uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu JutaRupiah). tidak lama kemudian Saksi Hananto menelpon Terdakwa dan mengatakanudah kamu ambil li, Terdakwa menjawab udah bang, kemudian Saksi Hanantomengatakan li, saya minta tolong beliin shabu Terdakwa menjawab saya gak bisabang saya takut kemudian Saksi Hananto mengatakan tolong li baru sekali inisaya minta tolong kamu kemudian Terdakwa mengatakan "saya gak bisa bangkalau nganter uang aja saya bisa kemudian Saksi Hananto

bisa bang saya takut kemudian Saksi Hanantomengatakan tolong li baru sekali ini saya minta tolong kamu kemudianTerdakwa mengatakan saya gak bisa bang kalau nganter uang aja sayabisa kemudian Saksi Hananto mengatakan tolong li sekali iniaja,Terdakwa mengatakan yaudah bang liat nanti, tapi beli dimana bangsaya gak tau tempatnya Saksi Hananto menjawab di kampung senayan ituada.Bahwasetelah membeli shabu di Kampung Senayan sekitar pk.08.30terdakwa Parli datang ke Rutan Menggala untuk mengantarkan uang

EKOPRASETYO bertanya sopo singeruh ATENG yang dijawab saksi AGUSCAHYONO Gak Ngerti Mas karena bilang tidak tahu saksi AGUS CAHYONOditampar terdakwa 1. EKO PRASETYO mengenai pipi kanan dan pipi kiri, melihathal tersebut sewaktu saksi korban UDIN sedang mengendarai sepeda motorberhenti lalu menegur terdakwa 1. EKO PRASETYO Nyapo Wong Gak salahKok Mbok Kaplok yang dijawab terdakwa 2. ISWANTO als DJILTENG la kowenyapo...kok ora trimo kowe karena terdakwa 1.

Djiliteng bertanya sopo singeruh Ateng yang dijawab saksi Agus Cahyono gak ngerti mas laluterdakwa 2. Iswanto als. Djiliteng menghampiri saksi Agus Cahyonosambil berkata nyapo kowe kok ora tau amor cah bringkel, malahamor cah sobrah sambil memukul menggunakan tangan kananterbuka sebanyak 2 kali danmemukul dngan tangan mengepalsebanyak 1 kali mengenai pipi kiri dan kanan;Bahwa melihat hal tersebut saksi koroban Udin yang mengendaraisepeda motor berhenti menegur terdakwa 1.

Djiliteng bertanya sopo singeruh Ateng yang dijawab saksi Agus Cahyono gak ngerti mas laluterdakwa 2. Iswanto als. Djiliteng menghampiri saksi Agus Cahyonosambil berkata nyapo kowe kok ora tau amor cah bringkel, malahamor cah sobrah sambil memukul menggunakan tangan kananterbuka sebanyak 2 kali danmemukul dngan tangan mengepalsebanyak 1 kali mengenai pipi kiri dan kanan;e Bahwa melihat hal tersebut saksi korban Udin yang mengendaraisepeda motor berhenti menegur terdakwa 1.

Djiliteng bertanya sopo sing eruh Ateng yang dijawabsaksi Agus Cahyono gak ngerti mas lalu terdakwa 2. Iswanto als. Djilitengmenghampiri saksi Agus Cahyono sambil berkata nyapo kowe kok ora tau amorcah bringkel, malah amor cah sobrah sambil memukul menggunakan tangankanan terbuka sebanyak 2 kali danmemukul dngan tangan mengepal sebanyak 1kali mengenai pipi kiri dan kanan melihat hal tersebut saksi korban Udin yangmengendarai sepeda motor berhenti menegur terdakwa 1.

Djiliteng bertanyasopo sing eruh Ateng yang dijawab saksi Agus Cahyono gak ngerti mas laluterdakwa 2. Iswanto als. Djiliteng menghampiri saksi Agus Cahyono sambilberkata nyapo kowe kok ora tau amor cah bringkel, malah amor cah sobrahsambil memukul menggunakan tangan kanan terbuka sebanyak 2 kalidanmemukul dngan tangan mengepal sebanyak 1 kali mengenai pipi kiri dankanan melihat hal tersebut saksi korban Udin yang mengendarai sepeda motorberhenti menegur terdakwa 1.

sekira jam 16.00wib terdakwa berpapasan naik sepeda motor dengan saksi DanangAnugoro Bin Sukarjo (umur 17 tahun 7 bulan/lahir 16 Agustus 1995) danmenyapa dengan membunyikan klakson, namun saat itu saksi DanangAnugoro Bin Sukarjo tidak mau melihat/mlengos, lalu terdakwa mengirimSMS kepada saksi Danang Anugoro Bin Sukarjo dengan katakata Kowendelokmu rak penak Nang (kamu melihat saya kok ndak enak Nang),dijawab oleh saksi Danang Anugoro Bin Sukarjo lha piye kok, nakmung ngajak senggel karo kowe aku gak

mundur (la gimana kok, kalaucuma ngajak berkelahi satu lawan satu aku gak mundur), selanjutnyaterdakwa mengirim SMS kepada saksi Danang Anugoro Bin Sukarjodiajak ketemu di dekat selokan/dam Jalan Perum Sambak IndahKelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan dansaksi Danang Anugoro Bin Sukarjo menyetujuinya, kemudian terdakwamengajak saksi Galih Siregar Rosadi, saksi Galuh Arisa Putra Pratama,saksi Nur Sholikin, saksi Danang Adiarto, serta saksi ham Maulanamenuju ke sekitar selokan

mundur (la gimanakok, kalau cuma ngajak berkelahi satu lawan satu aku gak mundur),selanjutnya terdakwa mengirim SMS kepada saksi Danang Anugoro binSukarjo diajak ketemu didekat selokan/dam Jalan Perum Sambak IndahKelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dansaksi Danang Anugoro bin Sukarjo menyetujuinya, kemudian terdakwamengajak saksi Galih Sigar Rosadi, saksi Galuh Arisa Putra Pratama,saksi Nur Sholikin, saksi Danang Adiarto, serta saksi ham Maulanamenuju ke sekitar selokan/dam