Ditemukan 13169 data
18 — 3
telah sepakat untuk melaksanakan pernikahan bagianakanak mereka, maka untuk mencegah anakanak para Pemohon = akantersumenerus melakukan perbuatan negatif seperti, mereka akan terusmelanggar larangan Agama, melanggar normanorma hukum dan moral,hingga asas menutup kemadlaratan incasu dapat didahulukan dari padamengambil kemashlahatan, oleh karena itu Majelis sependapat dengan kaidahfigin yang terdapat dalam kitab Al Ashbah wannadhoir halaman, 36sebagaimana tersebut di bawah ini yang berbunyi:ced Le Cita
37 — 6
halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan; Halhal yang memberatkan : Perbuatan para terdakwa telah merugikan saksi korban ; Perbuatan para terdakwa telah meresahkan masyarakat ; Halhal yang meringankan : Para Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan dipersidangan, sehingga memperlancar jalannya sidang ; Para terdakwa tidak mempunyai orang tua / keluarga yang dapat membina para terdakwasetelah menjalani pidana ; Para Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai ; Para terdakwa masih sangat muda sehingga diharapkan dapat memperbaikikesalahannya ; Para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya dikemudian hari dan para vterdakwa ingin melanjutkan pendidikannya ; Para terdakwa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tua, keluarga danmasyarakat ; Perbuatan para terdakwa telah dimaafkan oleh saksi korban di depan persidangan ; Pondok Pesantren AlAmin yang dipimpin oleh KYAI W.
83 — 16
menurut Perasaan Keadilan Hakim20itu sendiri, pada waktu memutuskan terhadap kasus yang dihadapinya secara konkrit,sehingga eksistensi dirinya tidak hanyut dan tenggelam dalam paksaan pihak lain diluar dirinya ;Menimbang, bahwa ternyata antara tuntutan kepastian hukum dan tuntutanagar hukum sesuai dengan perasaan keadilan di masyarakat terdapat ketegangan,namun ketegangan itu tidak perlu menggagalkan cita cita hukum ; Hukum memangharus pasti, karena kepastian adalah dasar hukum, tanpa adanya kepastian
ALWI SUA BIN SUA
Tergugat:
1.Yudi Bin Awuludin
2.Kepala Badan Pertanahan Nasional
55 — 22
Emi Hastut yang mempunyai cita cita sangat muliamengembangkan syiar Islam melalui pembangunan Pondok Pesantren TahfizAlQuran yang akan menggratiskan seluruh biaya pondok bagi anakanakyang nyantri disana, kemudian saya sangat berkeyakinan tanah dan kebun ituadalah sah milik saya secara hukum karena saya sudah mempunyai SKT danSertefikat dari BPN Bengkulu Selatan yang penggarapannya pun sangat runutsebagaimana yang telah disebutkan diatas dan yang patut dipertanyakanadalah mengapa setelah kurun waktu
11 — 3
Putusan No. 2876/Pdt.G/2021/PA.Bbsmencintal dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa
7 — 3
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak,;e Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan yang berdampak kedua belah pihak telah berpisahtempat tinggal dan sebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan kemelut rumah tangganya
17 — 7
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceral denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaHal 10 dari 13 hal Put.
18 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkanHal. 11 dari 15 hal. Put.
13 — 1
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
21 — 19
tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diataramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal, bahagia dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
34 — 10
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
13 — 6
Nomor 0233/Pdt.G/2018/PA.Ut. cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
10 — 8
Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia Tahun 1991, di samping itu di persidanganPenggugat telah memperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskanikatan perkawinan di antara mereka ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telahterbukti bahwa ikatan batin Penggugat dan Tergugat
29 — 12
danTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yangberbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah,saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
8 — 0
kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga Putusan Cerai Gugat, nomor: xxx/Pdt.G/2016/ Halaman 11 dari 15PA.Po. mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Terggugat, dimana Penggugat tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 5
PA.BbsMenimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
13 — 5
Termohonkembali;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
24 — 22
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
31 — 19
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.