Korban datang ke IGD Puskesmas Batutua diantar oleh petugaskepolisian dalam keadaan penurunan kesadaran, Korban adalahseorang lakilaki hidup, bernama Heppi Bailao, berusia tiga puluh tujuhtahun, dengan ciriciri sebagai berikut : menggunakan baju hijaudibungkus kain sarung merah, dan celana kain abuabu pendek, warnakulit Sawo matang, berambut hitam lurus, sikap selama pemeriksaankurang kooperatif ; 2.

Mansuri Dokter Spesialis KodokteranRumah Sakit Bhayangkara Palembang dengan keterangan sebagai berikut:Nama: H.Tamrin KadirKesimpulan dan faktafakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazahtersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang lakilaki,umur 80 Tahun, kulit sawo matang, ras mongoloid. Dan pemeriksaan luarditemukan tandatanda kekerasan tajam berupa luka tusuk di leher, bahu danHalaman 6 dari 37 halaman, Putusan Nomor 526/Pid.B/2017/PN.Pligpunggung.

Mansuri Dokter Spesialis KodokteranRumah sakit Bhayangkara Palembang dengan keterangan sebagai berikut:Nama: H.Tamrin KadirKesimpulan Dan faktaFakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazahtersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang lakilaki,sumur 80 Tahun, kulit sawo matang, ras mongoloid. Dan Pemeriksaan luarditemukan tandatanda kekerasan tajam berupa luka tusuk di leher, bahu danpunggung.

Mansuri Dokter Spesialis Kodokteran Rumahsakit Bhayangkara Palembang dengan keterangan sebagai berikut:Nama: H.Tamrin KadirHalaman 23 dari 37 halaman, Putusan Nomor 526/Pid.B/2017/PN.PlgKesimpulan Dan faktaFakta yang ditemukan pada pemeriksaan atasjenazah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazahseorang lakilaki,umur 80 Tahun, kulit sawo matang, ras mongoloid. DanPemeriksaan luar ditemukan tandatanda kekerasan tajam berupa lukatusuk di leher, bahu dan punggung.

Mansuri DokterSpesialis Kodokteran Rumah sakit Bhayangkara Palembang denganketerangan sebagai berikut:Nama: H.Tamrin KadirHalaman 31 dari 37 halaman, Putusan Nomor 526/Pid.B/2017/PN.PlgKesimpulan Dan faktaFakta yang ditemukan pada pemeriksaan atasjenazah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksajenazah seorang lakilaki,umur 80 Tahun, kulit sawo matang, rasmongoloid. Dan Pemeriksaan luar ditemukan tandatanda kekerasantajam berupa luka tusuk di leher, bahu dan punggung.

Kesimpulan :Dari faktafakta yang kami temukan sendiri dari pemeriksaan jenazahtersebut maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah lakilaki,umur 20 tahun, kulit Sawo matang, gizi cukup.

kedalaman tujuh sentimeter .Tulang belakang : tidak ditemukan jejas patahan .Tulang dada : tidak ditemukan jejas patahan.Tulang punggung : tidak ditemukan jejas patahan.Tulang anggota gerak : tidak ditemukan jejas patahanFakta dari Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan pemeriksaanlanjutan terhadap jaringan, sel, darah, maupun rambut.Kesimpulan :Dari faktafakta yang kami temukan sendiri dari pemeriksaan jenazahtersebut maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa jenazahlakilaki,umur 20 tahun, kulit Sawo matang

Kesimpulan :Bahwa dari faktafakta yang kami temukan sendiri dari pemeriksaanjenazah tersebut maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa jenazahlakilaki, umur 20 tahun, kulit Sawo matang, gizi cukup. Dari pemeriksaanluar ditemukan beberapa luka robek atau terbuka akibat kekerasantajam.

Kesimpulan :Bahwa dari faktafakta yang kami temukan sendiri dari pemeriksaanjenazah tersebut maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa jenazahlakilaki, umur 20 tahun, kulit Sawo matang, gizi cukup. Dari pemeriksaanHalaman 47 dari 51 Putusan Nomor 239/Pid.B/2019/PN Sbwluar ditemukan beberapa luka robek atau terbuka akibat kekerasantajam.

Korban seorang lakilaki, berumur tujuh puluh satu tahun, berat badanperkiraan enam puluh lima kilogram, panjang badan seratus enam puluhlima centimeter, kulit Sawo matang;2. Pada pemeriksaan ditemukan:a. luka pada kepala;b. luka terbuka pada punggung;c. luka terbuka jamak dengan patah tulang jamak pada anggota gerak ataskanan dan kiri;luka pada poin 2a, 2b dan 2c di atas akibat kekerasan benda tajam;3.

Korban seorang lakilaki, berumur tujuh puluh satu tahun, berat badanperkiraan enam puluh lima kilogram, panjang badan seratus enam puluhlima centimeter, kulit Sawo matang;2. Pada pemeriksaan ditemukan:a. luka pada kepala;b. luka terbuka pada punggung;c. luka terbuka jamak dengan patah tulang jamak pada anggota gerakatas kanan dan kiri;luka pada poin 2a, 2b dan 2c di atas akibat kekerasan benda tajam;3.

Korban seorang lakilaki, berumur tujuh puluh satu tahun, berat badanperkiraan enam puluh lima kilogram, panjang badan seratus enam puluhlima centimeter, kulit Sawo matang;2. Pada pemeriksaan ditemukan:a. luka pada kepala;b. luka terbuka pada punggung;c. luka terobuka jamak dengan patah tulang jamak pada anggota gerak ataskanan dan kiri;luka pada poin 2a, 2b dan 2c di atas akibat kekerasan benda tajam;3.

dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan saksi telah berusaha untuk membujuk calonmempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai wanita belum cukup umur;Halaman 8 dari 22 putusan Nomor 7/Pdt.P/2020/PA.Mkm Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan saksi, telah berusaha untuk membujuk calonmempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur, tetapitidak berhasil;Bahwa, Pemohon dan saksi sudah mengurus segala kelengkapanadministrasi untuk pernikahan kedua calon mempelai, tetapi adapenolakan dari KUA untuk menikahkan keduanya, karena calon mempelaiWanita belum berumur 19 tahun;Halaman 10 dari 22 putusan Nomor 7/Padt.P/2020/PA.MkmBahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

Demikian pula, dengan keadaan calon suami anak Pemohon yang telahberumur (18 tahun) dan telah mandiri (memiliki pekerjaan dan penghasilan)mengindikasikan ia telah matang secara fisik dan psikologis yang diperlukan untukmenjadi Suami dan kepala rumah tangga;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon suamimerupakan kehendak dari kedua calon sendiri yang telah sepakat akan melanjutkanke jenjang perkawinan (membina rumah tangga) tanpa adanya paksaan dari pihakmanapun, rencana tersebut juga

Idris danArdiansar bin Hajji secara mental dinilai telah matang dan siap untuk melangsungkanperkawinan, hal tersebut terlinat bahwa keinginan untuk menikah atas kehendaknyasendiri, tanpa ada paksaan, tekanan, atau pengaruh dari pihak manapun baik secarafisik, psikis, Seksual, atau ekonomi, keduanya sudah siap secara lahir batin untukmenikah dan bertanggungjawab layaknya seorang suami dan istri juga siapbertanggung jawab sebagai seorang ayah dan ibu.

Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami anak Para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur, di antaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang

Hakim Tunggal telah memberikan nasihat secaramaksimal kepada Para Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami anak ParaPemohon, serta kedua orang tua calon suami anak Para Pemohon perihalresiko dari pernikahan anak di bawah umur, di antaranya kemungkinan anaktidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkananak putus sekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organreproduksi anak belum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologidan emosi anak belum matang

keterangannya sebagai berikut;Bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana kekerasanterhadap anak yaitu korban anak Abdul Basit dan korban Anak YogiSaputra pada hari Senin tanggal 12 November 2018 sekitar pukul11.30 Wib, di warung milik saksi Syahri depan SMK IT Darma DesaKawah manuk Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan ;Bahwa awalnya terdakwa datang ke warung warung milik saksiSyahri depan SMK IT Darma Desa Kawah manuk Kecamatan DarmaKabupaten Kuningan untuk membeli makan, namun pada saat itunasi belum matang

sebagai berikut: Bahwabenar terdakwa telah melakukan tindak pidana kekerasanterhadap anak yaitu korban anak Abdul Basit dan korban Anak YogiSaputra pada hari Senin tanggal 12 November 2018 sekitar pukul11.30 Wib, di warung milik saksi Syahri depan SMK IT Darma DesaKawah manuk Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan ; Bahwabenar awalnya terdakwa datang ke warung warung miliksaksi Syahri depan SMK IT Darma Desa Kawah manuk KecamatanDarma Kabupaten Kuningan untuk membeli makan, namun padasaat itu nasi belum matang

dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan keluarga telah berusaha untuk membujuk calonmempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai wanita belum cukup umur;Halaman 9 dari 23 putusan Nomor 72 /Pdt.P/2020/PA.Mpr Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

;Bahwa Pemohon dan keluarganya, telah berusaha untuk membujukcalon mempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur,tetapi tidak berhasil;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduaHalaman 11 dari 23 putusan Nomor 72 /Pdt.P/2020/PA.Mprcalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai Wanita belum berumur 19 tahun; Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

dipisahkan lagi sehinggajika tidak dinikahkan dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan keluarga telah berusaha untuk membujuk calonmempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai wanita belum cukup umur;Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

tidak dinikahkan dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan keluarganya, telah berusaha untuk membujukcalon mempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur,tetapi tidak berhasil;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai wanita belum berumur 19 tahun;Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

Sragen.Bahwa perjudian tersebut diatas dalam bentuk dadu dengan taruhan uangdan ada yang membandari.Bahwa saksi tidak mengenal bandar judi dadu tersebut..Halaman 6 Putusan Perk.Nomor 140/Pid.B.2018/PN SgnBahwa saksi meneranghkan tidak mengetahui siapa bandarnya, namunhanya mengetahui bernama Anton ciriciri badan pendek gemuk, rambutpendek, kulit sawo matang, alamat tidak mengetahuinya.Bahwa saksi tidak ikut bermain judi dadu.Bahwa perjudian dadu tersebut dadu dan uang sebagai taruhannya.Bahwa pada

ikut dalam permainan judi dadu tersebut sebagaipembantu bandar dengan maksud untuk mendapat upah atau imbalan baik daribandar maupun pemasang .Bahwa terdakwa lalu duduk di sebelah kanan Anton (DPO) yang merupakanbandar.Bahwa permainan judi dadu tersebut di ikuti banyak orang kurang lebih sekitar15 (lima belas) orang.Bahwa terdakwa tidak mengenal para pemasang dan bandarnya.Bahwa terdakwa tidak mengenal bandarnya hanya mengetahui bernama Antonciriciri badan pendek gemuk, rambut pendek, kulit sawo matang

Demikian pula, dengan keadaan calon suami anak Pemohon yangtelah berumur (24 tahun) dan telah mandiri (memiliki pekerjaan danpenghasilan) mengindikasikan ia telah matang secara fisik dan psikologis yangdiperlukan untuk menjadi Suami dan kepala rumah tangga;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon suamimerupakan kehendak dari kedua calon sendiri yang telah sepakat akanmelanjutkan ke jenjang perkawinan (membina rumah tangga) tanpa adanyapaksaan dari pihak manapun, rencana tersebut juga

Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan perubahan terakhir dengan undang nomor 17 tahun2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2016;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan alasan mendesakXXXX dan XXXX hendak melangsungkan perkawinan karena keduanya sudahmenjalin hubungan cinta sejak 2 (dua) bulan bahkan tisp hari salingberkomunikasi sehingga Pemohon merasa malu dan khawatir apabila tidaksegera dinikahkan;Menimbang, bahwa dari aspek psikologis, XXXX dan XXXX secaramental dinilai telah matang

terdakwatidak keberatan dan membenarkannya;14Menimbang, bahwa terdakwa telah didengar keterangannya dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:15Bahwa yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaantersebut ada 3 (tiga) orang yang salah satunya tersangkakenal yang bernama BASUKI, Umur 17 Th, Lakilakisedangkan 2 (dua) orang lainya tersangka tidak kenal.Bahwa tidak kenal dengan kedua korban penganiayaantersebut akan tetapi ciricirinya Yang pertama badan kurustinggi sekira 165 cm, kulit sawo matang

, rambut hitamlurus pendek Yang kedua badan kurus tinggi sekira 165cm, kulit sawo matang, rambut lurus hitam pendek.Bahwa yang melakukan kekerasan dan penganiayaantersebut sekira 15 (lima belas) orang dan tersangka tidakmengetahui nama dan identitasnya hanya satu orang yangsaksi ketahui itupun setelah di perlihatkan oleh penyidik,dan orang tersebut bernama WARAS, Umur 20 Th, Lakilaki, Alamat Kec.

Mengenai haltersebut, Hakim mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan di bawah ini.Menimbang, bahwa dalam Kamus Al Munawwir (Ahmad WarsonMunawwir, 2002, h.107), kata baligh, isim fail atau subyek dari kata kerjaintransitif balagha, diterjemahkan dengan orang yang sudah mencapai masadewasa juga dengan terjemahan masak atau matang.

Jika pengertianetimologis tersebut dikaitkan satu sama lain dengan fakta empiris yangdisepakati para pakar hukum Islam, maka terminologi hukum baligh dalamperkawinan menurut hukum Islam dapat difahami sebagai seseorang yangsudah berada dalam keadaan masak, matang, atau dewasa fisiknya, yang yangpada lakilaki diukur pada kesanggupan melakukan hubungan badan. Artinyabahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatan kuantitatif tapi denganpendekatan kualitatif.

Imis adalah tinggi sekitar 160 Cm ,rambut lurus hitam , kulit sSawo matang, bibir agak tebal , perawakansedang;Bahwa Terdakwa tidak pernah membeli barang barang yang lain darinama Misrani Als.

Imis adalah tinggi sekitar 160 Cm ,rambut lurus hitam , kulit Sawo matang, bibir agak tebal , perawakansedang;Bahwa Terdakwa tidak pernah membeli barang barang yang lain darinama Misrani Als.

Hakim berpendapat Anak ke Pemohon meskipun baruberusia 17 (tujuh belas) tahun 11 (Sebelas) bulan tetapi secara fisik, mental,dan sosial dapat dipandang telah cukup matang jiwa maupun raganya sehinggatelah siap untuk melangsungkan pernikahan dan mewujudkan tujuanperkawinan secara baik serta mendapat keturunan yang baik dan sehat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, tidak ada unsur paksaandari pihak manapun terhadap rencana pernikahan antara Anak ke Pemohondan Calon suami Hakim menilai fakta tersebut

Penetapan No. 102/Pdt.P/2021/PA.AGMsaja karena dapat mengakibatkan dosa, aib, keresahan, dan efek negatif lainjika tidak segera dinikahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Hakim berkesimpulan Anak ke Pemohon benarbenar telah mencintalCalon suami dan ingin menikah dengannya serta tidak ada halanganperkawinan antara keduanya bahkan secara fisik, mental, dan sosial, Anak ke Pemohon telah cukup matang jiwa dan raganya sehingga siap untukmelangsungkan pernikahan dan

memintamengangkut batu untuk pengerasan lorong di Desa Ara Lipeh kec.Makmurkab.Bireuen, namun tidak diberikan, dan terdakwa menyuruh Sdra NAWARuntuk membujuk kepala Desa agar memperbolehkan terdakwa yangmengangkut batu pengerasan tersebut, kemudian pada hari kamis tanggal08 Juni 2017 sekira pukul 20.00 terdakwa bertemu dengan Sdra MUSLIMHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 185/Pid.B/2017/PN BirAlias KOBOY, dan mengajak Sdra MUSLIM Alias KOBOY untuk pergikematang untuk jalanjalan, dan kemudian pada saat di Matang

menjumpai kepala desa dan ketua TPK dan terdakwameminta mengangkut batu untuk pengerasan lorong di Desa Ara Lipehkec.Makmur, kab.Bireuen, namun tidak diberikan, dan terdakwamenyurun Sdra NAWAR untuk membujuk kepala Desa agarmemperbolehkan terdakwa yang mengangkut batu pengerasantersebut, kemudian pada hari kamis tanggal 08 Juni 2017 sekira pukul20.00 terdakwa bertemu dengan Sdra MUSLIM Alias KOBOY, danmengajak Sdra MUSLIM Alias KOBOY untuk pergi kematang untukjalanjalan, dan kemudian pada saat di Matang

HERMANmemiliki ciriciri yaitu Seorang lakilaki, tinggi kurang lebin 165 cm, badansedang, kulit Sawo matang, rambut cepak warna hitam, usia kurang lebih 50tahun, logat bahasa bicara Jakarta, dan alamat rumahnya tidak diketahulTerdakwa. Sedangkan Sdr.

PALOP memiliki ciriciri yaitu Sseorang lakilaki,tinggi kurang lebih 180 cm, badan gemuk, kulit Sawo matang, rambut keritingwarna hitam, usia kurang lebih 29 tahun, logat bahasa bicara Jakarta, danHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 1291/Pid.Sus/2021/PN Jkt. Utralamat rumahnya tidak diketahui Terdakwa. Terakhir, Sdr.

dapat dipisahkan lagi sehinggajika tidak dinikahkan dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan saksi telah berusaha untuk membujuk calonmempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai wanita belum cukup umur;Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

tidak dinikahkan dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat;Bahwa Pemohon dan keluarganya, telah berusaha untuk membujukcalon mempelai wanita agar bersabar dan tidak menikah di bawah umur,tetapi tidak berhasil;Bahwa, Pemohon dan orang tua calon mempelai lakilaki sudahmengurus segala kelengkapan administrasi untuk pernikahan keduacalon mempelai, tetapi ada penolakan dari KUA untuk menikahkankeduanya, karena calon mempelai Wanita belum berumur 19 tahun;Bahwa, menurut saksi calon mempelai wanita telah matang

Pemohon maupun kedua orang tua calon istri anak paraPemohon menyatakan akan berusaha lebin maksimal dalam mendamping,Hal 4 dari 20, Penetapan Nomor : 3/Pdt.P/2021/PA.Lbgmembimbing, dan membantu anakanak (kedua calon mempelai) untukmemperkecil kKemungkinan munculnya resikoresiko dalam perkawinan tersebutmaupun dalam kehidupan rumah tangga;Bahwa, Hakim telah pula berupaya menasehati anak para Pemohon(calon mempelai pria) dan calon mempelai wanita agar bersabar danmenunggu sampai usia yang cukup dan matang

calon istrinya tidak sedang dalampinangan lakilaki lain atau meminang perempuan lain maka hal ini telahmemenuhi tata cara pra nikah sesuai ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (3)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut anak para Pemohonyang bernama Anak para Pemohon benarbenar telah mencintai calon istrinyayang bernama Calon Istri anak Para Pemohon dan ingin menikah dengannyaserta tidak ada halangan perkawinan antara keduanya bahkan secara fisik,mental dan social, telah cukup matang