Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4ton karbon, 4,86 ton CO2.0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,025 ton O3 dan 0,413ton CO serta 2,4 ton partikel. Gasgas rumah kaca yang dilepaskanselama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dansekitarnya, selain itu gambut yang terbakar tidak mungkin kembali lagikarena telah rusak.5.

tanah sehingga dapat ditanamdengan baik tanpa menggunakan kapur, seluruh lahan yang dibakardiperkirakan sekitar 1 HaAkibat terjadiya kebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaantanah dengan tebal ratarata sekitar 10 cm sehingga 1.000 m terbakardan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbanganekosistem di lahan bekas terbakar tersebut;Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4ton karbon, 4,86 ton CO2.0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,025 ton O3 dan 0,413ton CO serta 2,4 ton partikel

Selama pembakaran telah dilepaskan 3,15 ton karbon; 2,835 ton COQ2; 0,009ton CH4; 0,0059 ton NOx; 0,0025 ton NH8; 0,0136 ton O3 dan 0,241 ton COserta 0,14 ton partikel.

terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggu kesetimbanganekosistem di lahan bekas terbakar tersebut, Selama pembakaran telahdilepaskan 3,15 ton karbon; 2,835 ton CO2; 0,009 ton CH4; 0,0059 ton NOx;0,0025 ton NH3; 0,0136 ton O3 dan 0,241 ton CO serta 0,14 ton partikel.

Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4 ton karbon, 4,86 ton CO2,0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,023 ton O3 dan 0,41 tonCO serta 0,24 ton partikel.

Selama pembakaran telah dilepaskan 5,4 ton karbon, 4,86 ton CO2,0,015 ton CH4, 0,010 ton NOX, 0,004 ton NH3, 0,023 ton O3 dan 0,41 tonCO serta 0,24 ton partikel. Gasgas rumah laca yang dilepaskan selamakebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran yang berarti banwa gasgas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dansekitarnya, selain itu, tanah yang terbakar tidak mungkin kembali lagi karenatelah rusak.6.

Selama pembakaran telah dilepaskan 7,65 ton karbon; 2,68 ton C02;0,028 ton CH4; 0,012 ton NOx; 0,034 ton NH3; 0,028 ton 03 dan 0,490 ton COserta 0,595 ton partikel. Gas rumah kaca yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yang berartibahwa gasgas yag dihasilkan selama pembakaran telah mencemarkanlingkungan di lahan terbakar dan sekitamya, selain itu gambut yang terbakartidak mungkin kembali lagi karena telah rusak.5.

sofa yangterbuat dari besi untuk San Severo Sofa 2 dan 3 Seater;Klasifikasi Barang (Pos Tarif) dan Pembebanan Bea Masukbahwa menurut Majelis, hasil penelitian klasifikasi barang (Pos Tarif) adalah sebagaiberikut:bahwa berdasarkan KUMHS nomor disebutkan bahwa untuk tujuan hukum, klasifikasiharus ditentukan menurut uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai catatan bagian ataubab yang berkaitan;bahwa papan/rak lemari buku dari particle board, pintu lemari buku dari kaca dan lacilemari buku dari partikel

MBA tanggal 21 Oktober 2015;Y. 1 (satu) exsemplar Perhitungan Gas-Gas Emisi rumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran di PT.MBA tanggal 26 September 2015;Z. 1 (satu) tabel lokasi dan tempat pengambilan sample kebakaran lahan di areal PT. Hidup Bahagia Industri di dalam wilayah PT. MBA tanggal 26 September 2015;Tetap terlampir dalam berkas perkara.5. Menetapkan alat bukti surat berupa:Bundel 1 terdiri dari:1.

Verifikasi lapangan memastikan bahwa upaya pemadaman tidak maksimaldilakukan sehingga terjadilah pembiaran yang sesungguhnya juga direncanakan.Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kacayaitu 245,187 ton karbon; 220,6683 ton Co2; 0,706 ton CH4; 0,563 ton NOX; 0,199ton NH3; 1,059 ton O3 dan 18,76 ton CO serta 10,897 ton partikel.

BAMBANG HERO SAHARUJO, M.Agr perhitungan emisi gasgasrumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran di perkebunan PT. MakmurBersama Asia di Wilayah Desa Masaran Kecamatan Kapuas Tengah KabupatenKapuas Tengah Provinsi Kalimantan Tengah adalah Total massa dari biomassa yangdikonsumsi pada saat kebakaran berlangsung di perkebunan PT.

BAMBANG HERO SAHARJO, M.Agr perhitungan emisi gas gasrumah kaca dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran di perkebunan PT. MakmurBersama Asia di Wilayah Desa Masaran Kecamatan Kapuas Tengah KabupatenKapuas Tengah Provinsi Kalimantan Tengah adalah Total massa dari biomassa yangdikonsumsi pada saat kebakaran berlangsung di perkebunan PT.

Dengan menggunakan persamaan seiler dan cruzen tahun 1980 makadiperoleh perhitungan akibat terjadinya kebakaran itu, telah dilepaskangas rumah kaca yaitu 245,187 ton karbon; 220,6683 ton Co2; 0,706 tonCH4; 0,563 ton NOX; 0,199 ton NH3; 1,059 ton O3 dan 18,76 ton COserta 10,897ton partikel.

MBA tanggal 21 Oktober 2015;1 (satu) exsemplar Perhitungan GasGas Emisi rumah kaca dan partikel yangdihasilkan dari pembakaran di PT.MBA tanggal 26 September 2015;Bos1221 (satu) tabel lokasi dan tempat pengambilan sample kebakaran lahan diareal PT. Hidup Bahagia Industri di dalam wilayah PT.

jelaskan, 6 (enam) sachet bening yangdidalamnya berisikan Kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu denganberat netto 0,4024 (nol koma empat nol dua empat) gram, adalah bungkusannarkotika (shabu) yang isinya telah dipakai habis oleh terdakwa, dan 1 (Satu) setalat isap bong adalah alat yang digunakan terdakwa untuk menggunakannarkotika (shabu) dimaksud.Adapun kemudian Kristal bening dalam 6 (enam) sachet bening, untuk kemudiandiiadikan barang bukti dalam perkara a quo, sesungquhnya adalah partikel

merupakanklasifikasi korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika.Bahwa berdasarkan angka 2 huruf a dan huruf b SEMA nomor 04 tahun 2010tersebut diatas, kemudian dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, dimana terdakwa baru saja menggunakan shabu atau masihdalam rentan waktu 1 (satu) hari setelah menggunakan shabu dan ditemukanbarang bukti berupa 6 (enam) sachet bening yang merupakan pembungkusnarkotika (sabu) yang isinya telah habis digunakan oleh terdakwa dandidalamnya hanya berisi partikel

Barangbarang/perabot rumah tangga :a. 2 (dua) buah ranjang dari kayu jati ;b. 2 (dua) buah ranjang Spring Bed ;c. 6 (enam) buah steel bed cover ;d. 1 (satu) buah lemari ukir jati ;e. 2 (dua) buah lemari partikel ;f. 1 (satu) buah buffet partikel warna hitam bersama isinya ;g. 1 (satu) buah buffet ukir jati warna hitam bersama isinya ;h. 1 (satu) buah lemari osin ;i. 2 (dua) stel kursi kayu jati ;j. 1 (Satu) stel kursi sofa ;k. 1 (satu) stel meja makan marmer ;I. 1 (satu) stel meja makan kaca ;m.

Barangbarang/perabot rumah tangga :e 2 (dua) buah ranjang dari kayu jati ;e 2 (dua) buah ranjang Spring Bed ; 6(enam) buah steel bed cover ;e 1 (satu) buah lemari ukir jati ;e 2 (dua) buah lemari partikel ;e 1 (satu) buah buffet partikel warna hitam bersama isinya ;e 1 (satu) buah buffet ukir jati warna hitam bersama isinya ;e 1 (satu) buah lemari osin ;e 2 (dua) stel kursi kayu jati ;e 1 (satu) stel kursi sofa ;e 1 (satu) stel meja makan marmer ;e 1 (satu) stel meja makan kaca ;e 1 (satu) buah brankas

jelaskan, 6 (enam) sachet bening yangdidalamnya berisikan Kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu denganberat netto 0,4024 (nol koma empat nol dua empat) gram, adalah bungkusannarkotika (shabu) yang isinya telah dipakai habis oleh terdakwa, dan 1 (Satu) setalat isap bong adalah alat yang digunakan terdakwa untuk menggunakannarkotika (shabu) dimaksud.Adapun kemudian Kristal bening dalam 6 (enam) sachet bening, untuk kemudiandiiadikan barang bukti dalam perkara a quo, sesungquhnya adalah partikel

merupakanklasifikasi korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika.Bahwa berdasarkan angka 2 huruf a dan huruf b SEMA nomor 04 tahun 2010tersebut diatas, kemudian dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, dimana terdakwa baru saja menggunakan shabu atau masihdalam rentan waktu 1 (satu) hari setelah menggunakan shabu dan ditemukanbarang bukti berupa 6 (enam) sachet bening yang merupakan pembungkusnarkotika (sabu) yang isinya telah habis digunakan oleh terdakwa dandidalamnya hanya berisi partikel

(selaku Kepala labolatorium Kebakaran hutan dan lahan,bagian Perlindungan Hutan, Departemen Silvikultur, FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor) tertanggal 07 November 2014menerangkan bahwa akibat terjadinya pembakaran yang dilakukansaksi SUTRISNO menyebabkan dilepaskan gas rumah kaca 32,4 tonkarbon :29,16 ton C02 ; 0,09 Ton CH4; 0,06 ton NOX; 0,03 Ton NH3;MO,14 Ton 03 dan 2,48 Ton CO serta 1,44 ton partikel, gas rumahkaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewatibatas ambang

Pada bagian permukaan dari areal yang telah terbakarditemukan log atau ranting yang telah terbakar dalamkeadaan merata.e Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli kebakaran hutan dan lahanyang ditandatangani oleh ahli tertanggal O7 November 2014menerangkan bahwa akibat terjadinya pembakaran yang dilakukanterdakwa SUTRISNO menyebabkan dilepaskan gas rumah kaca 32,4ton karbon :29,16 ton C02 ; 0,09 Ton CH4; 0,06 ton NOX; 0,03 TonNH3; M0,14 Ton 03 dan 2,48 Ton CO serta 1,44 ton partikel, gasrumah kaca

Dilaporkan dan diserahkan kepadaPetugas Karantina di tempatPemasukan untuk =keperluantindakan karantina tumbuhan;Sertifikat Kesehatan Tumbuhan sebagaimana dimaksud diatas yangbebas dari infestasi Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK),wajib membuat pernyataan bahwa bawang berasal dari area produksiyang bebas dari OPTK dan bebas dari akar, daun dan partikel tanah/kompas, sedangkan yang belum wajib memuat pernyataan bahwa telahdilakukan tindakan perlakuan berupa fumigasi atau iradiasi;e Bahwa

Dilaporkan dan diserahkan kepada Petugas Karantina di tempatPemasukan untuk keperluan tindakan karantina tumbuhan;Sertifikat Kesehatan Tumbuhan sebagaimana dimaksud diatas yangbebas dari infestasi Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK),wajib membuat pernyataan bahwa bawang berasal dari area produksiyang bebas dari OPTK dan bebas dari akar, daun dan partikel tanah/kompas, sedangkan yang belum wajib memuat pernyataan bahwa telahdilakukan tindakan perlakuan berupa fumigasi atau iradiasi;Bahwa

BUDITASTIYANTO yang dilakukan petugas Sat narkoba Polres Banjarnegarahasilnya positif;Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 06/Pid.Sus /2014/PN Bnr (Narkotika)e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Sdr BUDI TASTIYANTOdengan menggunakan tespek (gambar ditujukan) terdapat tanda strip 1(satu) menunjukan hasilnya positif;e Bahwa urine pengguna narkoba dapat rusak kandungan narkobanyadalam pemeriksaan urine, faktor penyebabnya antara lain : adanya suhuyang panas atau dingin, udara mengandung partikel

Hening Widiawati (selakuDokkes POLRI) menerangkan adanya perbedaan hasil pengujian urinemenggunakan tespek di Polres Banjarnegara yang hasilnya positif denganPemeriksaan Laboratoris dengan hasil Negatif dapat terjadi karena adanyabeberapa faktor yang menyebabkan urine seorang pecandu narkoba dapatrusak/ tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan antara lain : suhu yangpanas atau dingin, Udara mengandung partikel dan bakteri/kuman dapatmenyebabkan urine rusak jika tidak dilakukan penyimpanan yang baik

HeningWidiawati (selaku Dokkes POLRI) menerangkan adanya perbedaan hasilpengujian urine menggunakan tespek di Polres Banjarnegara yang hasilnyapositif dengan Pemeriksaan Laboratoris dengan hasil Negatif dapat terjadikarena adanya beberapa faktor yang menyebabkan urine seorang pecandunarkoba dapat rusak/ tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan antara lain :suhu yang panas atau dingin, Udara mengandung partikel dan bakteri/kumandapat menyebabkan urine rusak jika tidak dilakukan penyimpanan yang baik

Perbuatan mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut:Bahwa terdakwa Franciscus anak dari (Alm) Sujipto bekerja di PT.Super Graha Makmur yang bergerak dalam bidang penjualan produkfurnitur berupa lemari partikel, rak TV, kitchen set, rak handuk alumunium,meja rias dan meja tulis sejak bulan Oktober 2012 dan terdakwa diangkatsebagai karyawan tetap pada PT.

Super Graha Makmur Cabang Cirebon beralamat di Jalan PermaiIV No. 14 Komplek Pergudangan Kel/Kec.Harjamukti Kota Cirebon, bergerakdi bidang furniture seperti penjualan lemari partikel, meja rias, meja tulis,dalam PT tersebut Terdakwa sebagai Kepala Cabang; Bahwa Saksi mengetahui dari tim audit perusahaan kalau Terdakwa telahmempergunakan uang perusahaan sejumlah Rp109.395.817,00 (seratussembilan juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus tujuh belasrupiah) yang merupakan uang milik PT

Super Graha Makmur Cirebon bergerak di bidang penjualanproduk furnitur merk Super berupa lemari partikel, meja rias, meja tulis, Halaman 13 dari 48 Putusan Nomor 96/Pid.B/2019/PN Cbnberalamat di Jalan Cirebon Permai IV No.14 Komplek PergudanganKel/Kec.Harjamukti Kota Cirebon;Bahwa dalam struktur jabatan Kantor Cabang Cirebon adalah Terdakwasebagai Kepala Cabang, Admin Sales yaitu Saksi, Sales Marketing Yohanesdan Yok Kim Lae alias Ile yang mana di PT.

Super Graha Makmur Cirebon bergerak di bidang penjualanproduk furnitur Merk Super berupa lemari partikel, meja rias, meja tulis, yangberalamat di Jalan Cirebon Permai IV No.14 Komplek PergudanganKel/Kec.Harjamukti Kota Cirebon; Bahwa struktur organisasi yang ada di PT. Super Graha Makmur adalahTerdakwa sebagai berikut Kepala, Saudari Mieke Novinadini sebagai AdminSales, Saudara Yohanes dan Yok Kim Lae alias lle sebagai Sales Marketing,Saksi bekerja di PT.

Super Graha Makmur bergerak di bidang penjualan produkfurnitur berupa lemari partikel, rak TV, kitchen set, rak handuk alumunium danberoperasi sejak Bulan Oktober 2012 di Kota Cirebon, kemudian uangperusahaan yang diselewengkan berupa uang hasil pembayaran dari toko /konsumen yang telah memesan / mengorder produk PT. Super Graha MakmurCabang Cirebon;Bahwa Terdakwa sudah bekerja di PT.

terhadap unsur ini tidaklah perlu untuk dibuktikan kembali ;Ad.2 Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;Menimbang, bahwa demikian juga dalam unsur ini telah dibuktikan dalamdakwaan Primair Penuntut Umum dan telah terbukti secara sah dan menyakinkan,maka terhadap unsur ini tidak perlu dibuktikan kembali ;20Ad.3 Unsur Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan NarkotikaGolongan Bukan Tanaman ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka Majelis Hakim tidaklahperlu untuk membuktikan semua partikel

dari unsur ini, hanya salah satu partikel unsurini terbukti maka dapatlah dikatakan unsur ini telah terbukti secara sah danmenyakinkan dan begitu juga sebaliknya, apabila salah satu partikel unsur ini tidakterbukti maka dianggaplah unsur ini tidak terbukti ;Menimbang, bahwa unsur memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika golongan bukan tanaman, dalam unsur ini haruslah dalamkontek bahwa terdakwa adalah penyedia narkotika golongan bukan tanaman dalamkasus ini adalah narkotika jenis

Satu buah Lemari partikel warna hijau dan satu buah lemari kayu warna coklat ukuran % dua pintu ;2.7. Satu buah DVCD Player merk GMC, warna Silver ; 2.8. Satu buah dipan / tempat tidur kayu jati ukir ukuran / nomor 2 ; 2.9. Satu buah Kasur busa Palembang dan sebuah Kasur buasa biasa ; 2.10.

Alat Ukur Partikel Di Cerobong Rp.180.000.000,c. Alat Uji Kualitas Udara Ambient Rp.225.000.000.d. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungan Rp. 85.000.000.e. Alat Particulate Monitor Rp.105.000.000,f.

Alat Ukur Partikel di 1 unit 222.475.000 222.475.000Cerobong3. Alat uji Kualitas Udara 1 unit 271.975.000 271.975.000Ambient4. Alat Pemantau 1 unit 117.975.000 117.975.000Kebisingan diLingkungan5. Alat Particulate 1 unit 139.975.000 139.975.000Monitor6.

Alat ukur partikel di cerobong.3. Alat uji kualitas udara ambient.4. Alat pemantau kebisingan dilingkungan.5. Alat particulate monitor.6.

Alat Ukur Partikel Di Cerobong Rp.180.000.000,3. Alat Uji Kualitas Udara Ambient Rp.225.000.000.4. Alat Pemantau Kebisingan Di Lingkungn Rp. 85.000.000. 5. Alat Particulate Monitor Rp.105.000.000,6. Alat Mengukur Ketebalan Asap Rp. 25.000.000.Total : Rp.717.000.000,11.Bahwa Terdakwa I Ir.

Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca0,46 ton karbon ; 0,41 ton CO2; 0,0013 ton CH; 0,0009 ton Nox; 0,0004 tonNH; 0,002 ton O3 dan 0,0035 ton CO serta 0,02 ton partikel. Gasgas rumahkaca yang di lepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewati batasambang yang terjadinya pencemaran yang berarti bahwa gasgas yangdihasilkan selama pembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahanterbakar dan sekitarnya.

tata air tidak berfungsinormal dan itu dapat menimbulkan peluang terjadinya masa pakai lahanyang terbakar tersebut, sehingga tentu saja akan mengurangi produktivitaslahan tersebut, selain itu selama pembakaran berlangsung telah puladilepaskan gasgas rumah kaca yang telah melewati batas yang diperkenankan.Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca0,46 ton karbon ; 0,41 ton CO2; 0,0013 ton CH; 0,0009 ton Nox; 0,0004 tonNH; 0,002 ton O3 dan 0,0035 ton CO serta 0,02 ton partikel

ICHTIAR GUSTI PUDImaka telah dilepaskan gasgas dan partikel, 229,5 ton C; 80,325 ton CO2;0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3 dan 14,86 ton COserta 178,5 ton partikel. Gas gas yang termasuk gas rumah kaca yangdilepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambangterjadinya pencemaran yang berarti bahwa gas gas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dansekitarnya.

Sarana patrol 4 1 Kurang 3 GUSTI PUDI maka telah dilepaskan gasgas dan partikel,Bahwa akibat terjadinya kebakaran lahan Terdakwa PT. ICHTIAR229,5 ton C;80,325 ton CO2; 0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3Halaman 60 dari 82 Putusan Nomor 5/Pid.SusLH/2021/PN Nbadan 14,86 ton CO serta 178,5 ton partikel.

Sarana transportasi 4 3 Kurang 1pengangkut peralatan3: Sarana patrol 4 1 Kurang 3 Menimbang, bahwa akibat terjadinya kebakaran lahan Terdakwa PT.ICHTIAR GUSTI PUDI maka telah dilepaskan gasgas dan partikel, 229,5 tonC; 80,325 ton CO2; 0,835 ton CH4; 0,37 ton NOx; 1,028 ton NH3; 0,85 ton O3dan 14,86 ton CO serta 178,5 ton partikel.

dan besi;Genteng : Mantili;Tahun pembelian : Tahun 1999;Harga tafsir : Rp1.000.000.000, (satu milyar rupiah);Isi rumah terdiri dari :1 Set meja dari kayu jati dan atas kaca, kursi oskar, warna hitam dibeli tahun2000 harga Rp3.000.000, (tiga juta rupiah);1 set meja kayu jati dan atas kaca, kursi oskar, warna hitam dibeli tahun 2009,seharga Rp2.000.000, (dua juta rupiah);1 set dipan dari besi warna krem dibeli tahun 2000 seharga Rp1.500.000, (satujuta lima ratus ribu rupiah);1 almari tolet import partikel

dan besi;: Mantili;: Tahun 1999;: Rp1.000.000.000, (satu milyar rupiah);Di dalam terdapat perabot rumah tangga terdiri dari :1 1 Set meja dari kayu jati dan atas kaca, kursi oskar, warna hitamdibeli tahun 2000 harga Rp3.000.000, (tiga juta rupiah);2 1 set meja kayu jati dan atas kaca, kursi oskar, warna hitam dibelitahun 2009, seharga Rp2.000.000, (dua juta rupiah);3 1 set dipan dari besi warna krem dibeli tahun 2000 sehargaRp1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);4 1 almari tolet import partikel