Ditemukan 17717 data
14 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD ANWAR SOLEH Bin WAGIMAN
27 — 10
iniHalaman 6 dari 10 Putusan Nomor 551/Pid.B/2019/PN JmrMajelis Hakim mengartikan penganiayaan sebagai setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens
yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diperoleh fakta bahwapada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2019 sekitar pukul 16.30 di Jalur LintasSelatan, Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, KabupatenJember, pada awalnya Terdakwa merasa tersinggung dengan saksi korbanAgus Wanto yang pada saat itu memandangi
28 — 3
persetujuanuntuk itu berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku kepada seseoranguntuk melakukan sesuatu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganterbukti bahwa dalam melakukan penebangan maupun memungut pohon jati di dalamhutan milik negara/perhutani tersebut terdakwa tidak memiliki hak atau ijin dari pejabatyang berwenang, dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Dengan Sengaja Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendakatau adanya suatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan ataumengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan ;Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa sadar danmenghendaki menebang atau memungut pohon jati di dalam hutan milik negara/perhutanidengan maksud kayu jati tersebut akan dipergunakan terdakwa sendiri
LUH PUTU DENNY WITARI,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD
46 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
77 — 17
:Penerbit Liberty Yogyakarta halaman 87 ; ~~~~~~ Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (MvT) WvSBelanda tahun 1886 sengaja (opzet) berarti de (bewuste)richting van den wil op een bepaald misdriff (kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu ).Menurut Penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Menurut TeoriKehendak (Wilstheorie) kehendak merupakan hakekat sengajaitu.
Dan menurut Van Hattum opzet (sengaja) secara ilmubahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dankehendak menurut istilah undang undang, opzettelijk (dengansengaja) diganti dengan willens en wetens (menghendaki danmengetahui) vide DR.
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
ADI SUCIPTO al. P. HOLILA bin MUTIK
43 — 9
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
28 — 14
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
22 — 6
dirinyalah yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalamSurat Dakwaannya tersebut sebagai Subyek Hukum/Persoon yang didakwa melakukan suatuperbuatan pidana dalam perkara ini adalah Terdakwa sendiri, sehingga dengan demikianunsur pertama yaitu Setiap orang telah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini merujuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum penertiannya meliputi arti danperkataan : menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
yangpaling relevan dan paling tepat diterapkan untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana memangterdapat adanya kehendak (willen), keinginan dan maksud dari terdakwa untuk melakukanpemukulan terhadap saksi korban Supriyadi dan saksi Mardi dikarenakan rasa tersinggungakibat dari perkataan saksi Supriyadi yang tidak sopan ketika terdakwa menanyakan tentangkeberadaan teman terdakwa yang bernama Kadun walaupun terdakwa mengetahui (wetens
21 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
19 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira jam 01.00 wib,bertempat di warung depan kali meneng
140 — 64
Unsur dengan sengaja memproduksiatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
62 — 6
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah
seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens)akan akibat dari perbuatannya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,serta visum et repertum yang dibacakan di persidangan yang satu dengan yanglainnya saling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa pada hari selasa tanggal18 September 2012 sekira jam 08.30 Wib bertempat di Rt. 01 Rw. 02, bertempatdi Rt. 01 Rw. 02 Dsn.
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
AKBAR PRAMADIKA JUNIAR als. DIKA
26 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
YUSNITA SYARIF, S.H.
Terdakwa:
Muh. Tang alias Amma Tang bin Saleng
33 — 8
Menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 40/Pid.B/2021/PN MamMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar pukul 12.00WITA bertempat di Dusun Takosang Desa Bunde Kecamatan
91 — 25
Dengan Sengaja.Menurut memori Van Toelighting sengaja adalah Wilen En Wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya ;Menimbang, bahwa dari fakta No.
HERDIAN RAHADI, SH.
Terdakwa:
HASAN
42 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
ERFAN BIN SENIMAN
31 — 8
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
1.RATRIEKA YULIANA,SH
2.Nasikah, SH.
Terdakwa:
MOH. IRFAN Bin SUTRISNO
66 — 5
Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan
narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari siapapun untuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
34 — 4
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang buktitelah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkannya;Menimbang, bahwa
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei2015 sekira pukul 21.40 Wib di Dusun VI Desa Binjai Baru Kec. TalawiKab.
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SUWONGSO bin SUPARNO
35 — 14
yurisprudensi Mahkamah AgungRI No. 94 K/Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau lukapada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaianatau kealpaan, dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan Terdakwa,di dalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta Terdakwadihadapkan ke persidangan karena melakukan pemukulan danpembacokan terhadap korban Edi Sutrisno pada hari Kamis, tanggal 7Maret 2019
bagianjari kelingkingnya sehingga aktifitas seharihari saksi Edi Sutrisno menjaditerganggu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, oleh karenaTerdakwa melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap saksi EdiSutrisno karena membela teman Terdakwa yang bernama Andiko yangHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN Jmrmempunyai masalah dengan saksi korban Edi Sutrisno sebelumnya,maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa memang menghendaki(Willens) perbuatannya dan ia juga mengerti/menginsafi (Wetens