Ditemukan 807 data
298 — 145
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA, CNWwill not incur interest expenses to finance its operations hereunder".bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article l angka 2 ExibitC PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected mustbe approved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW"," The Last sentence of Article 3.3 of Exibit D the PSC is amended to be: "The Directand indirect costs incurred by PHE OGAN KOMERING as Operator andTALISMAN in so providing assistance to Operator shall be charged to the JointAccount and sahall be Included in operating costs",Surat Direktur Utama Pertamina Nomor: 947/C.0000/81 Tanggal 5 Juni Tahun1981, antara lain dinyatakan:" berdasarkan
438 — 244
ekspor Pertamina ke SKE KoreaSKEI Singapore merupakan subsidiary dari SK Energy Koreabahwa koreksi yang dilakukan Terbanding adalah atas harga jual penjualan ekspor ke SKEI dan group(dengan harga P1), dengan pembanding harga jual ekspor Pertamina ke SKE Korea (harga P2);bahwa sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP01/PJ.7/1993 mengenai PetunjukPemeriksaan Pajak Atas Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan istimewa, metode Metode Harga PasarSebanding (Comparable Uncontrolled Price Method
) diterapkan dengan pembandingan harga transaksi daripihak yang ada hubungan istimewa tersebut dengan harga transaksi barang sejenis dengan pihak yang tidakmempunyai hubungan istimewa (pembanding independen);bahwa sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP01/PJ.7/1993 a quo, Metode HargaPasar Sebanding (Comparable Uncontrolled Price Method) ini dapat digunakan dalam hal : Terdapat penjualan/pembelian kepada pihak yang ada hubungan istimewa, maupunkepada pihak lain yang tidak ada hubungan
besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewadengan Wajib Pajak lainnya sesuai dengan kewajaran dan kelaziman usaha yang tidak dipengaruhi olehhubungan istimewa dengan menggunakan metode perbandingan harga antara pihak yang independen,metode harga penjualan kembali, metode biayaplus, atau metode lainnya;bahwa menurut Majelis, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP01/PJ.7/1993 a quo,Metode Harga Pasar Sebanding (Comparable Uncontrolled Price Method
obyek transaksi relatif sama;bahwa namun demikian, berdasarkan pemeriksaan dokumen dan keterangan para pihak dalam persidangandiketahui bahwa Pemohon Banding hanya melakukan penjualan produk LBO kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa (yaitu Pertamina dan SKEI (Singapura) dan tidak ditemukan penjualan produk LBOkepada pihak lain yang tidak ada hubungan istimewa (independen), sehingga dasar Koreksi a quo olehTerbanding berdasarkan Metode Harga Pasar Sebanding (Comparable Uncontrolled Price Method
Bersama SKE menjual dan mendistribusikan produk ke konsumen luar negeri;bahwa berkaitan dengan sengketa Koreksi aquo, sesuai dengan KEP01/PJ.7/1993 (selanjutnya disebutKEP01) dijelaskan bahwa dalam membandingkan harga dimaksud (dengan Metode Harga Pasar Sebanding(Comparable Uncontrolled Price Method)) harus diperhatikan kondisi yang menyebabkan perbedaan hargaantara lain sebagai berikut:e pasarpasar yang berbeda secara geografispotongan harga dan potongan kuantitas (diskon dan rabat);kualitas barang
76 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
rangkamenilai wajar tidaknya harga transaksi Pemohon Banding dengan afiliasi,adalah tidak tepat:Bahwa sebagai informasi tambahan, dalam rangka memenuhi ketentuansebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER43/PJ/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Penerapan PrinsipKewajaran dan Kelaziman Usaha Dalam Transaksi Antara Wajib PajakDengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yang dinyatakanberlaku sejak ditetapbkan, Pemohon Banding menerapkan metodeTransactional Net Margin Method
Metode harga jual minus (Sales minus/Resale price method);c. Metode harga pokok plus (Cost plus method);d.
Metode ini dapat digunakan dalam hal:> terdapat penjualan/pembelian kepada pihak yang adahubungan istimewa maupun kepada pihak lain yang tidak adahubungan istimewa; dan> jenis produk sebagai obyek transaksi relatif sama;Dalam menggunakan metode harga pasar sebanding(Comparable uncontrolled price method) juga perlu diperhatikanadanya kondisi yang menyebabkan terjadinya perbedaan harga;yang harus dieliminasi dalam menentukan harga pasar yangwajar.
Putusan Nomor 633/B/PK/PJK/20157.10 Bahwa sampai dengan saat ini metode harga pasar sebanding7.117.12(Comparable uncontrolled price method), masih relevan danmasih dipergunakan dalam menentukan harga pasar yang wajarterkait transaksi yang melibatkan pihakpihak yang mempunyaihubungan istimewa.
291 — 123
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA, CNWwill not incur interest expenses to finance its operations hereunder".bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article l angka 2 ExibitC PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected mustbe approved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW"."
284 — 117
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA, CNWwill not incur interest expenses to finance its operations hereunder";bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article l angka 2 ExibitC PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected mustbe approved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW';" The Last sentence of Article 3.3 of Exibit D the PSC is amended to be: "The Directand indirect costs incurred by PHE OGAN KOMERING as Operator andTALISMAN in so providing assistance to Operator shall be charged to the JointAccount and sahall be Included in operating costs";Surat Direktur Utama Pertamina Nomor: 947/C.0000/81 Tanggal 5 Juni Tahun 1981,antara lain dinyatakan:" berdasarkan
27 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena Itu, dalam mengawasi penerapanmetode kredit pajak, invoice atau faktur pajak mempunyai peranan yangsangat vital dan karena itu pula metode indirect ini sering kali disebutdengan metode Faktur Pajak (invoice method)Bahwa Metode ini diadopsi Indonesia salah satunya denganpertimbangan kemudahan dalam pengawasannya dan disesuai dengankondisi serta kemampuan Wajib Pajak Indonesia seperti yangdiungkapkan Tait dalam bukunya yang berjudul Value Added Tax:International Practice and Problems (1988
, 5) yang mengungkapkanbahwa:"the invoice method creates a good audit trail"Bahwa pasal 78 Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentangPengadilan Pajak menyatakan "Putusan Pengadilan Pajak diambilberdasarkan hasil penilaian pembuktian, dan berdasarkan peraturanperundangundangan perpajakan = yang bersangkutan, sertaberdasarkan keyakinan hakim.Kemudian dalam memori penjelasan pasal 78 menyatakan "KeyakinanHakim didasarkan pada penilaian pembuktian dan sesuai denganperaturan perundangundangan perpajakan
Oleh karena itu metode tersebut dikenaljuga dengan metode kredit (credit method).Untuk mengetahui berapapajak yang telah dibayar dan atau dipungut harus ada dokumen yangdapat membuktikannya. Oleh karena itu, dalam mengawasi penerapanmetode kredit pajak, invoice atau faktur pajak mempunyai peranan yangHal 23 dari 29 hal. Put.
No. 170/B/PK/PJK/20112416.24sangat vital dan karena itu pula metode indirect ini sering kali disebutdengan metode Faktur Pajak (invoice method).Bahwa pada Tahun Pajak 2000 Termohon Peninjauan Kembali semulaPemohon Banding belum mengajukan permohonan untuk dikukuhkansebagai Pengusaha Kena Pajak oleh KPP Badora Il.
158 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karenaitu, metode ini dikenal juga dengan metode kredit (credit method). Untukmengetahui berapa pajak yang telah dibayar dan atau dipungut harusada dokumen yang dapat membuktikannya. Tait (1988:5) mengatakan :the invoice method creates a good audit trail. Oleh karena itu, dalammengavasi penerapan metode kredit pajak, invoice atau faktur pajakmempunyai peranan yang sangat vital dan karena itu pula metodeindirect ini sering kali disebut dengan metode Faktur Pajak (InvoiceMethod).Alan A.
Liam Ebrill, Michael Keen, JeanPaul Bodin and Victoria Summers, "TheModern VAT", Washington, DC, International Monetary Fund, 2001,Halaman 20 21, menyatakan :"Under the "invoice credit" method, each trader charges output tax at thespecified rate on each sale and passes to the purchaser an invoiceshowng the amount of tax thus charged.
The purchaser, if subject toVAT on his own sales, is in turn able to credit such payment of input taxon his own purchases against the output tax charges on his sales,remitting the balance to the authorities and receiving a refind when thereare excess credits.By explicitly linking the tax credit on the purchaser's inputs to the tax paidby the purchaser, the invoice method may do more to discouragefraudulent undervaluation of intermediate sales. Thus, in principle,Halaman 19 dari 22 halaman.
70 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode harga jual minus (Sales minus/Resale price method);3. Metode harga pokok plus (Cost plus method);4.
Metode harga pasar sebanding (Comparableuncontrolled price method);2. Metode harga jual minus (Sales minus/Resale pricemethod);3. Metode harga pokok plus (Cost plus method);4. Metode lainnya yang dapat diterima;Metode harga pasar sebanding;Halaman 29 dari 47 halaman.
Bahwa dengan demikian maka Metode Harga PasarSebanding (Comparable Uncontrolled Price Method) adalahmetode yang tepat dalam menentukan harga pasar wajarterkait transaksi penjualan Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) kepada PT Cahaya Kalbar Tbkdan PT Bukit Kapur Reksa;Bahwa selanjutnya, atas pertimbangan Majelis Hakim sebagaimanatertuang dalam Halaman 34 alinea ke5 Putusan a quo, yangmenyatakan:Bahwa terhadap PT Salim lvomas Pratama dan PT SocfinIndonesia diberlakukan harga lebih tinggi
Bahwa dalam menggunakan Metode Harga Pasar Sebanding(Comparable Uncontrolled Price Method) juga perludiperhatikan adanya kondisi yang menyebabkan terjadinyaperbedaan harga yang harus dieliminasi dalam menentukanharga pasar yang wajar;Kondisikondisi tersebut adalah sebagai berikut: Pasarpasar yang berbeda secara geografis; Potongan harga dan potongan kuantitas (diskon dan rabat); Kualitas barang; Biaya transportasi;Asuransi;9.2.
dapatdisimpulkan bahwa dalam melakukan koreksi, PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) telahmempertimbangkan faktafakta, telah menggunakan datapembanding yang sesuai, telah menggunakan metode yangtepat dalam menentukan harga pasar wajar, telahmengeliminasi kondisi yang menyebabkan terjadinyaperbedaan harga dan telah mendasarkan pada ketentuanperundangundangan yang berlaku;9.10.Bahwa perlu dijelaskan juga bahwa sampai dengan saat iniMetode Harga Pasar Sebanding (Comparable UncontrolledPrice Method
210 — 364 — Berkekuatan Hukum Tetap
KEP01/PJ.711993 (Bukti PK6), yaitu:e Perbandingan harga antara pihak yang independen(comparable uncontrolled price method),e Metode harga penjualan kembali (resale price method),e Metode biayaplus (costplus method),e Atau metode lainnya seperti metode pembagian laba (profitsplit method) dan metode laba bersih transaksional(transactional net margin method);(iv) Penentuan utang sebagai modal dapat dilakukan berdasarkan,misalnya:e Melalui indikasi mengenai perbandingan antara modal danutang yang lazim
dalammenerapkan kewenangannya menentukan kembali kewajaran besarnyabiaya Management Services yang dibayarkan oleh Pemohon PeninjauanKembali kepada Banpu Public Company Limited (Thailand), yaituprosedur penentuan kembali besamya penghasilan dan/atau biayasesual dengan keadaan seandainya di antara para Wajib Pajak tersebut(Pemohon Peninjauan Kembali dan Banpu Public CompanyLimited (Thailand)) tidak terdapat hubungan istimewa, yaitu:e Perbandingan harga antara pihak yang independen (comparableuncontrolled price method
),e Metode harga penjualan kembali (resale price method),e Metode biayaplus (costplus method), ataue Metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit split method)dan metode laba bersih transaksional (transactional net marginmethod);Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak bahkan hanya mengulangkembali asumsiasumsi, dugaandugaan danindikasiindikasi yangdigunakan oleh Termohon Peninjauan Kembali atas faktafakta ekonomisyang melingkupi transaksi pembayaran Management Services.
Perbandingan harga antara pihak yang independen (comparableuncontrolled price method),b. Metode harga penjualan kembali (resale price method),Halaman 14 dari 66 halaman. Putusan Nomor 174/B/PK/PJK/2015c. Metode biayaplus (costplus method), ataud.
Metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit splitmethod) dan metode laba bersih transaksional (transactional netmargin method); oleh karena itu,e Termohon Peninjauan Kembali tidak dapat menggunakan Pasal 18ayat (3) UU PPh sebagai dasar hukum untuk menentukan biayaManagement Services sebagai dividen terselubung dan karena itunondeductible expenses; selain itue Sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (3) UU PPh, dalammenerapkan Pasal 18 ayat (3) UU PPh atas sengketa ini, MajelisHakim Pengadilan
299 — 181 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam menentukan kembali jumlahpenghasilan dan/atau biaya tersebut digunakan metode perbandinganharga antara pihak yang independen (comparable uncontrolled pricemethod), metode harga penjualan kembali (resale price method),Halaman 25 dari 75 halaman.
Putusan Sela Nomor 411/B/PK/PJK/2015metode biayaplus (costplus method), atau metode lainnya sepertimetode pembagian laba (profit split method) dan metode laba bersihtransaksional (transactional net margin method);Berdasarkan penjelasan Pasal 18 ayat (3) UndangUndang PPh di atasnampak bahwa untuk mendukung kewajaran transaksi hubunganistimewa perlu dilakukan analisa Transfer Pricing yang mana dapatmenggunakan metode perbandingan harga antara pihak yangindependen (comparable uncontrolled price method
), metode hargapenjualan kembali (resale price method), metode biayaplus (costplusmethod), atau metode lainnya seperti metode pembagian laba (profitsplit method) dan metode laba bersih transaksional (transactional netmargin method);Sehubungan dengan kewajiban untuk membuat TP Documentation,Pasal 16 dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2007 (Bukti PK30) menyebutkan bahwa:(1) Buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan ataupencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data daripembukuan
TP,berdasarkan analisis terhadap pemilihan metode Transfer Pricing,penggunaan metode perbandingan harga antara pihak yangindependen (comparable uncontrolled price method)eksternal/external CUP dianggap lebih tepat.
harga ICIS SEA yang telah disesuaikan, hargapenjualan propylene Pemohon Peninjauan Kembali kepada PT TriPolyta Indonesia secara ratarata lebih tinggi dibandingkan hargarujukan menurut ICIS sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 7.1 darihalaman 52 Transfer Pricing Documentation (Bukti PK 26);Penjualan EthyleneTerkait dengan penjualan ethylene, berdasarkan analisa terhadappemilihan metode Transfer Pricing, penggunaan metodeperbandingan harga antara pihak yang independen (comparableuncontrolled price method
298 — 162
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA,CNW will not incur interest expenses to finance its operations hereunder";bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article l angka 2 ExibitC PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected mustbe approved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW';" The Last sentence of Article 3.3 of Exibit D the PSC is amended to be: "The Directand indirect costs incurred by PHE OGAN KOMERING as Operator andTALISMAN in so providing assistance to Operator shall be charged to the JointAccount and sahall be Included in operating costs";Surat Direktur Utama Pertamina Nomor: 947/C.0000/81 Tanggal 5 Juni Tahun 1981,antara lain dinyatakan:" berdasarkan
245 — 111
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA, CNWwill not incur interest expenses to finance its operations hereunder";bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article Ill angka 2 Exibit C PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected must beapproved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW"."
69 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam hal demikian,Direktur Jenderal Pajak berwenang untuk menentukan kembali besarnyapenghasilan dan/atau biaya sesuai dengan keadaan seandainya diantara para Wajib Pajak tersebut tidak terdapat hubungan istimewa.Dalam menentukan kembali jumlah penghasilan dan/atau biaya tersebutdigunakan metode perbandingan harga antara pihak yang independen(comparable uncontrolled price method), metode harga penjualankembali (resale price method), metode biayaplus (costplus method),atau metode lainnya seperti
metode pembagian laba (profit split method)dan metode laba bersih transaksional (transactional net margin method);Pasal 18 ayat (4):Hubungan istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampaidengan ayat (3d), Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 10 ayat (1)dianggap ada apabila:a.
226 — 101
provided in this contract, in theAccounting Procedure attached hereto by written agreement of PERTAMINA, CNWwill not incur interest expenses to finance its operations hereunder".bahwa terkait dengan alokasi biaya overhead kantor pusat, terdapat beberapaketentuann yang berlaku, antara lain :Article Ill angka 2 Exibit C PSC, antara lain dinyatakan:Overhead allocation.General and administrative costs, other than direct charges, allocable to thisoperation should be determined by a detailed study, and the method
The method selected must beapproved by PERTAMINA, and such approval can be reviewed peridacly byPERTAMINA and CNW"."
117 — 60
Pustaka: Recommended Method for The Identification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine and TheirRing Substituted Analogues in Seized Materials, 2006.Kesimpulan :Contoh diatas mengandung Metamfetamin(termasuk Narkotika golongan menurut Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika).Bahwa terdakwa RIKKI JANUARIUS T. Als IKI Bin P.
Pustaka: Recommended Method for The Identification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine and TheirRing Substituted Analogues in Seized Materials, 2006.Kesimpulan :Contoh diatas mengandung Metamfetamin(termasuk Narkotika golongan menurut Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Terdakwa di BNNP Kalbartanggal 21 Nopember 2014 dengan petugas penanggung jawab danditandatangani oleh ANIDA SARI SST, menggunakan Alat Merk INANSWERdengan hasil :
178 — 136 — Berkekuatan Hukum Tetap
kemungkinan dapatterjadi penghasilan dilaporkan Kurang dari semestinyaataupun pembebanan biaya melebihi dari yang seharusnya.Dalam hal demikian, Direktur Jenderal Pajak berwenanguntuk menentukan kembali besarnya penghasilan dan/ataubiaya sesuai dengan keadaan seandainya diantara paraWajib Pajak tersebut tidak terdapat hubungan istimewa.Dalam menentukan kembali jumlah penghasilan dan/ataubiaya tersebut digunakan metode perbandingan hargaantara pihak yang independen (comparable uncontrolledprice method
Putusan Nomor 410/B/PK/PJK/2015price method), metode biayaplus (costplus method), ataumetode lainnya seperti metode pembagian laba (profit splitmethod) dan metode laba bersih transaksional(transactional net margin method);Berdasarkan penjelasan Pasal 18 ayat (3) UU PPh diatasnampak bahwa untuk mendukung kewajaran transaksihubungan istimewa perlu dilakukan analisa Transfer Pricingyang mana dapat menggunakan metode perbandinganharga antara pihak yang independen (comparableuncontrolled price method)
, metode harga penjualankembali (resale price method), metode biayaplus (costplusmethod), atau metode lainnya seperti metode pembagianlaba (profit split method) dan metode laba bersihtransaksional (transactional net margin method);Adapun transaksi antara Pemohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dan pihakpihak yang memilikihubungan istimewa, yaitu PT.
TPI, berdasarkan analisa terhadap pemilihan metodetransfer pricing, penggunaan metode perbandinganharga antara pihak yang independen (comparableuncontrolled price method) eksternal/ external CUPdianggap lebih tepat.
Tri Polyta Indonesia secara ratarata lebih tinggidibandingkan harga rujukan menurut ICIS sebagaimanadapat dilihat dalam tabel 7.1 dari halaman 52 TransferPricing Documentation (Bukti PK 26);Penjualan Ethylene;Terkait dengan penjualan ethylene, berdasarkan analisaterhadap pemilinan metode transfer pricing, penggunaanmetode perbandingan harga antara pihak yangindependen (comparable uncontrolled price method)internalinternal CUP dianggap lebih tepat.
286 — 218
;data keuangan multiple years dan tahun 2007 2009 yang kemudian menggunakanweighted average;metode Transactional Net Margin Method (TNMM) dengan Profit Level Indicator(PLI) adalah Markup to Total Cost (MTC);Quartile 1 (Q1) dalam menghitung kewajaran transaksi Pemohon Banding;bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor: LAP620/WPuJ.07/KP.0205/2011 tanggal 26 Juli 2011 Terbanding menerbitkan Surat Ketetapan PajakLebihn Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2009 Nomor:00173/406/09/055/11 tanggal
However, because transfer pricing is not an exact science, there willalso be many occasions when the application of the most appropriate method ormethods produces a range of figures all of which are relatively equally reliable. Inthese cases, differences in the figures that comprise the range may be caused by thefact that in general the application of the arm's length principle only producesan approximation of conditions that would have been established betweenindependent enterprises.
;data keuangan multiple years dan tahun 2007 2009 yang kemudian menggunakanweighted average;metode Transactional Net Margin Method (TNMM) dengan Profit Level Indicator(PLI) adalah Markup to Total Cost (MTC);Quartile 1 (Q1) dalam menghitung kewajaran transaksi Pemohon BandingAlasan Pemohon Banding keberatan atas dipilihnnya Jiaozuo Wanfang AluminiumManufacturing Co.Ltd, sebagai pembanding karena pemilihan data pembandingtersebut tidak memenuhi ketentuan Pasal 5 Ayat (1) Peraturan Direktur JenderalPajak
172 — 28
Pustaka : Recommended Method for The Identification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine and TheirRing Substituted Analogues in Seized Materials, 2006.Kesimpulan : Contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasukNarkotika golongan menurut Undangundang RI NO. 35Tahun 2009 tentang Narkotika).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Terdakwa Nomor : 270/IV/2016/Rsbhytanggal 29 April 2016 yang dilakukan oleh dr. FUJIANTO, dengan metode"Screening Test, menggunakan alat merek ANSWER?
Pustaka : Recommended Method for The ldentification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine and TheirRing Substituted Analogues in Seized Materials, 2006.Kesimpulan : Contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotikagolongan menurut Undangundang RI NO. 35 Tahun 2009tentang Narkotika)Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Terdakwa Nomor : 270/IV/2016/Rsbhytanggal 29 April 2016 yang dilakukan oleh dr. FUJIANTO, dengan metode"Screening Test, menggunakan alat merek ANSWER?
Pustaka : Recommended Method for The Identification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine and Their Ring SubstitutedAnalogues in Seized Materials, 2006.Kesimpulan : Contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotikagolongan menurut Undangundang RI NO. 35 Tahun 2009tentang Narkotika).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Terdakwa Nomor270/IV/2016/Rsbhy tanggal 29 April 2016 yang dilakukan oleh dr.
147 — 91 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 845/B/PK/PJK/2013disebutkan bahwa metode yang digunakan adalah FIFO sejakterdaftar 4 September 2002:Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis HakimPengadilan Pajak, yang antara lain berbunyi sebagai berikut:Halaman 18 Alinea ke6 dan 7:Bahwa dari keterangan Pemohon Banding mengenai metodepencatatan persediaan yang dipakai yaitu metode ratarata(Average Method) yang dilaksanakan secara konsisten sertaadanya audit adjusment yang telah
Putusan Nomor 845/B/PK/PJK/201311.6.11.7.11.8.11.9.Kembali (semula Pemohon Banding) nyatanyatamengadaada saja dan telah bertentangan dengan Pasal 8ayat (1) UU KUP, karena menyadari adanya kesalahandalam SPT namun tidak melakukan pembetulan;Bahwa atas alasan Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) di atas yang menyatakanbahwa penggunaan metode ratarata (Average Method)dilaksanakan secara konsisten, Majelis Hakim dalam halini tidak melakukan pembuktian (berupa pembandingandengan laporan
Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding)sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis HakimPengadilan Pajak, yang antara lain berbunyi sebagai berikut:Halaman 20 Alinea ke2 dan 3:bahwa dan keterangan Pemohon Banding mengenai metodepencatatan persediaan yang dipakai yaitu metode ratarata(Average Method) yang dilaksanakan secara konsisten sertaadanya audit adjusment yang telah diklarifikasi kemudian olehAkuntan Publik yang bersangkutan yaitu Husni, Mucharam &Rasidi, Registered Public Accountants
Bahwa di dalam persidangan, atas pertanyaan MajelisHakim, apakah Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) merubah metode pencatatan,Termohon Peninjauan Kembali (Semula PemohonBanding) menyatakan tidak merubah metode pencatatandimana metode pencatatan yang Termohon PeninjauanKembali (Ssemula Pemohon Banding) gunakan adalahMetode Ratarata (Average Method) sedangkanpencantuman Metode FIFO di dalam SPT dikarenakanadanya kesalahan coret sewaktu mengisi SPT;10.
Pembuktian oleh Majelis Hakimtidak didasarkan pada dokumen dasar (source document)menyangkut jumlah persediaan yang masuk/keluar untukmenentukan jumlah persediaan yang terpakai dan hanyaberdasarkan keterangan tertulis dari auditor independen;Bahwa atas alasan Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dalam persidangan yangmenyatakan:Pemohon Banding tidak merubah metode pencatatandimana metode pencatatan yang Pemohon Bandinggunakan adalah Metode Ratarata (Average Method)sedangkan pencantuman
187 — 273 — Berkekuatan Hukum Tetap
KEP01/PJ.7/1993 (Bukti PK6), yaitu:e perbandingan harga antara pihak yang independen (comparable uncontrolledprice method),e metode harga penjualan kembali (resale price method),e metode biayaplus (costplus method),e atau metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit split method) danmetode laba bersih transaksional (transactional net margin method).
kewenangannya menentukankembali kewajaran besarnya biaya Management Services yang dibayarkan olehPemohon Peninjauan Kembali kepada Banpu Public Company Limited (Thailand),yaitu prosedur penentuan kembali besarnya penghasilan dan/atau biaya sesuai dengankeadaan seandainya di antara para Wajib Pajak tersebut (Pemohon PeninjauanKembali dan Banpu Public Company Limited (Thailand)) tidak terdapat hubunganistimewa, yaitu:e perbandingan harga antara pihak yang independen (comparable uncontrolledprice method
),e metode harga penjualan kembali (resale price method),e metode biayaplus (costplus method), ataue metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit split method) danmetode laba bersih transaksional (transactional net margin method);Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak bahkan hanya mengulang kembali asumsiasumsi, dugaandugaan dan indikasiindikasi yang digunakan oleh TermohonPeninjauan Kembali atas faktafakta ekonomis yang melingkupi transaksipembayaran Management Services.
terselubung dan karena itu nondeductible expenses; namune Pasal 18 ayat (3) UU PPh, salah satunya, hanya mengatur pemberian wewenangkepada Termohon Peninjauan Kembali untuk menentukan kembali kewajaranbesarnya biaya Management Service fee, yaitu dengan cara menerapkan metodepenentuan besarnya penghasilan dan/atau biaya sesuai dengan keadaanseandainya di antara para Wajib Pajak tersebut tidak terdapat hubunganistimewa, yaitu:a perbandingan harga antara pihak yang independen (comparable uncontrolledprice method
),b metode harga penjualan kembali (resale price method),c metode biayaplus (costplus method), ataud metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit split method) dan metodelaba bersih transaksional (transactional net margin method); oleh karena itu,32,33.e Termohon Peninjauan Kembali tidak dapat menggunakan Pasal 18 ayat (3) UUPPh sebagai dasar hukum untuk menentukan biaya Management Servicessebagai dividen terselubung dan karena itu nondeductible expenses; selain itue Sebagaimana diatur dalam